• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

13 Jun 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal dari lagging indikator maupun leading indikator konfirmasi negatif bagi IHSG dalam pekan ini. Indikator moving average (MA) jangka pendek IHSG dalam fase konsolidasi. Dan sinyal negatif bagi IHSG juga tercemin dari indikator MACD maupun Stochastic konfirmasi dalam bearish pattern. IHSG akan menguji support 2722, resistance di 4985.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4697.884 +87.936

6393 10678.08

LQ-45

777.527 +20.251

2318

7793.33

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Setelah bergerak melemah hampir di sepanjang perdagangan, bursa domestik akhirnya berhasil ditutup pada teritori positif. Setelah sempat menyentuh level terendah pada posisi 4.510,98, akhir IHSG ditutup pada level 4.697,884 atau menguat sebesar 87,936 poin (1,908%) dari posisi sebelumnya pada level 4.609,948. Mayoritas sektor perdagangan ditutup menguat terkecuali sektor keuangan dan pertambangan yang masing-masing ditutup melemah sebesar 0,3% dan 0,655%. Pelemahan sektor keuangan disebabkan oleh penurunan saham BBRI sebesar 2,55% dan pelemahan sektor pertambangan disebabkan oleh penurunan saham BYAN sebesar 2,03%. Sementara sektor yang membukukan penguatan tertinggi adalah sektor ragam industri yang diikuti dengan sektor industri dasar masing-masing sebesar 6,143% dan 4,631%. Penguatan sektor ragam industri didukung oleh kenaikan saham ASII sebesar 7,52% dan penguatan sektor industri dasar sebesar didukung oleh kenaikan saham INTP dan SMGR masing-masing sebesar 5,83% dan 8,17%. Adapun salah satu faktor yang menyebabkan penurunan pasar saham global dan regional adalah kekhawatiran pasar akan langkah bank sentral AS dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang segera menghentikan stimulus. Para pejabat BoJ menahan diri dari kebijakan lanjutan untuk mengatasi volatiltias pasar obligasi dan menggandakan basis moneter seiring upaya mencapai inflasi guna memicu pertumbuhan. Di samping itu, penguatan yen yang berdampak pada kekhawatiran akan penurunan kinerja perusahaan ekspor, juga menjadi faktor negatif yang menyebabkan pelemahan pada pasar saham Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 28,3 poin (0,21%) ke level 13.289,32 dari posisi sebelumnya pada level 21.354,66. Sementara indeks Hang Seng dan Shanghai Composite tutup pada perdagangan kemarin dalam rangka memperingati festival Dragon Boat. Sementara itu, pasar saham Eropa tentatif bergerak menguat, terutama indeks Ibex 35 yang bergerak naik di atas 1%. Investor fokus menantikan data produksi industri zona euro dan mahkamah agung dijadwalkan untuk melanjutkan sidang dalam rangka mendengarkan pembelian obligasi bank sentral Eropa. Di sisi lain, inflasi Jerman mengalami kenaikan pada bulan Mei 2013 karena kenaikan harga makanan sebesar 5,4%. Inflasi tahunan naik menjadi 1,5% setelah naik 1,2% pada bulan April. ECB memperkirakan inflasi tahunan di kawasan Eropa berada di bawah 2%.

Keterangan pemerintah atas perekonomian Indonesia terkini dan adanya kejelasan terhadap kepastian akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden SBY kemarin, memberikan ketenangan bagi pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Presiden SBY menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. Penguatan indeks pada perdagangan kemarin bisa menjadi sinyalemen mulai meredanya kepanikan pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Hal ini bisa menjadi momentum positif bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini. Instabilitas mata uang regional yang terjadi terakhir menjadi kekhawatiran pelaku pasar, ditambah perilaku dari para pemodal asing yang melakukan penarikan dana dari pasar negara berkembang. Eksodus dari pasar negara berkembang ini mengancam prospek keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Situasi ini memicu nilai mata uang di beberapa negara Asia yakni Indonesia, Thailand dan India terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Gejolak nilai tukar rupiah kemarin mulai stabil setelah Bank Indonesia (BI) melakukan kebijakan dengan menaikkan bunga Fasilitas Simpanan (Fasbi) sebesar 25 bps menjadi 4,25%, sebagai langkah preemptif untuk menjaga stabilitas rupiah. BI tetap akan mengambil langkah untuk menstabilkan kondisi moneter di tengah depresiasi rupiah. Selain itu, BI juga menyiapkan langkah lainnya untuk menjaga stabilitas rupiah, yaitu dengan menyerap Surat Utang Negara (SUN). Stabilitas atas nilai tukar rupiah menjadi modal besar atas kepercayaan pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Membaiknya data di kawasan euro untuk Produksi pabrik di 17-negara euro naik sebanyak 0.4% dari bulan Maret, ini semakin menambahkan sinyal positif bagi pasar domestik dari faktor eksternal. Membaiknya data tersebut menjadi sinyal bahwa perekonomian di zona euro mulai bangkit dari resesi panjang. Data produksi cukup kontras dengan rilis data pasar tenaga kerja Inggris tingkat pengangguran tidak berubah pada 7,8%, artinya tidak ada kemajuan luar biasa terhadap perekonomian negara ini. Jumlah orang Inggris yang keluar dari pekerjaan hanya berkurang sebanyak 5.000 menjadi 2,51 juta dalam periode 3 bulan hingga April. Sementara itu, beralasan untuk penghematan anggaran negara, Yunani resmi menutup stasiun penyiaran utama nasional. Hellenic Broadcasting Corporation (ERT). Pemerintah menilai perusahaan negara ini boros pengeluaran, akibatnya 2500 karyawan di PHK. ERT memiliki banyak unit usaha yang beroperasi di bawah pos anggaran pemerintah.

• WIKA peroleh kontrak baru Rp 6 triliun hingga Mei 2013 • MAPI kaji stock spllit rasio 1 : 10

• AMRT realisasikan stock split pada 3Q13 • Sinar Mas akan jual saham SMART

• TKGA selesaikan akuisisi Permata energi dan lepas toko buku • EXCL akan lakukan modernisasi perangkat penunjang bisnis • BNBR targetkan utang berkurang 15%-25% lewat divestasi aset • Bakrie Pipe, anak usaha BNBR akan akuisisi pabrik pipa baja • Bakrie Tosanjaya anak usaha BNBR kerjasama dengan KG Tech • KOBX akan bagikan dividen 23% laba bersih

• Sumberdaya Sewatama, anak usaha ABMM perkuat bisnis IPP • Cipta Kridatama anak usaha ABMM dapat kontrak USD 428 juta • FASW tunda rights issue dan private placement

• POOL akan bagikan dividen Rp 20 per saham • BWPT akan bagikan dividen Rp12/saham • SPMA akan beli mesin baru US$28 juta

• RAJA bagi dividen Rp 14 per saham, incar 2 blok migas • KBLM targetkan pendapatan 2013 Rp1,4 triliun • GIAA jajaki bisnis bandara

• MASA targetkan pendapatan USD 330 juta

• MASA incar royalti dari kerjasama dengan Kazakhshtan • PRAS terbitkan saham baru non-HMETD

• TBLA akan bagi sisa dividen pada 17 Juli

• DPNS perkirakan laba tahun 2013 turun menjadi Rp 9,5 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4573/4449/4386 4760/4822/4947 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 13 Juni 2013

Wijaya Karya (WIKA) telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 6

triliun hingga Mei 2013, atau 28,90% dari target kontrak baru tahun 2013 sebesar Rp 20,76 triliun. Kontribusi kontrak baru terbesar hingga Mei 2013 disumbang dari konstruksi bangunan seperti terminal, rumah sakit dan lainnya sebesar Rp 2,5 triliun. Kontrak ini belum termasuk dalam kontrak anak usaha perseroan. Salah satu kontrak baru yang diraih perseroan yakni pekerjaan engineering, procurement, construction dan commisioning (EPCC) of new condesate and diesel tanks British Petroleum Ltd (BP) dengan nilai kontrak USD 39,82 juta. Perseroan juga telah memperoleh proyek PLTU Cilacap, proyek PDAM Sunggal, proyek pembuatan Bandar Udara Miangas, proyek pembangunan konstruksi sisi utara Bandara Samarinda Baru, dan proyek lanjutan pembangunan Bendungan Wain, proyek pembangunan jalan Ram 3 dan jalan KM 13 Kariangau, proyek pembangunan jalan layang Simpang Air Hitam, proses perbaikan darurat bencana erupsi Merapi, proyek Bengawan Solo Hulu dan proyek penanganan kali keruh Brebes. Proyek dari segmen listrik menyumbang Rp 1,3 triliun, beton Rp 1 triliun, infrastruktur (sipil works) senilai Rp 1 triliun, bangunan sebesar Rp 2,5 triliun dan segmen mekanikal elektrikal Rp 1,5 triliun.

Wijaya Karya (WIKA) melalui anak usahanya, yaitu PT. WIKA Beton,

melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Myanmar bernama Season One dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik beton di Myanmar. Perusahaan Myanmar menyiapkan lahan seluas 5 ha. Pembangunan pabrik beton akan dilakukan pada semester II 2013.

PT. WIKA Beton, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menargetkan akan listing di Bursa Efek Indonesia pada November 2013. Melalui penawaran umum perdana saham, Wika Beton akan memperoleh dana sekitar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperluas bisnis perseroan dan pembangunan pabrik beton guna meningkatkan kapasitas produksi yang lebih tinggi. Saat ini kapasitas WIKA Beton sebesar 2 juta ton per tahun dari 8 pabrik beton. Perseroan menargetkan kapasitas produksi meningkat 10% setiap tahun.

BW Plantation (BWPT) akan membagikan dividen untuk tahun fiskal

2012 senilai Rp52,4 miliar, setara Rp12 per lenbar saham atau 20% dari total laba bersih senilai Rp262,2 miliar. Nilai dividen tersebut naik dari realisasi tahun lalu sebanyak 15% dari laba bersih. Perseroan berharap pada konsisten membagikan dividen karena ditopang estimasi pertumbuhan kinerja 25% hingga akhir 2013. Harga rata-rata CPO perseroan kini dihargai Rp7.200 per kg, naik dari capaian per kuartal I/2013 sebesar Rp6.022 per kg. Kenaikan harga itu diperoleh akibat meningkatnya permintaan CPO perseroan.

Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membagikan sisa dividen

sebesar Rp 13,9 miliar pada 17 Juli 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 2-3 Juli 2013.

Permata Prima Sakti (TKGA) mengkonfimrasi penyelesaian proses

akuisisi 99,7% saham PT Permata Energy Resources serta menyelesaikan divestasi kegiatan bisnis toko buku kepada pihak terafiliasi PT GA Tiga Belas, seiring dengan perubahan lini bisnis utama perseroan yang beralih ke sektor pertambangan batu bara.

Anak perusahaan ABM Investama (ABMM), yaitu PT Sumberdaya Sewatama, akan memperkuat bisnis solusi kelistrikan jangka panjang melalui independent power producer (IPP). Perseroan melalui anak usahanya PT Pradipa Aryasatya dan PT Nagata Bisma Shakti telah merampungkan akuisisi dan integrasi pembangkit listrik mulut tambang di Aceh sebesar 7 megawatt (MW) dan melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik minihidro di Sulawesi Selatan sebesar 25 MW dalam waktu dekat ini.

ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama

menandatangani kontrak senilai USD 428 juta dengan PT Kaltim Jaya Bara (KJB) berjangka waktu 5 tahun. Kontrak ini termasuk untuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal), penyewaan alat berat, dan pembangunan infrastruktur menuju ke lokasi pertambangan. Perseroan akan melakukan pengerjaan sejak sebelum proses persiapan penambangan termasuk pembangunan hauling road sepanjang 30 kilometer dari lokasi pertambangan ke pelabuhan KJB. Perseroan mulai mengembangkan sayap bisnis tidak hanya sebagai penyediaan jasa pertambangan, tapi juga penyedia jasa konstruksi pada tahun 2013. KJB memiliki cadangan batu bara berkalori 5.600 GAR dengan perkiraan life of mine lebih dari 10 tahun. KJB sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan pembeli sehingga dapat menjamin keberlangsungan produksi hingga penjualan produk KJB. Perseroan menargetkan overburden removal pada akhir proyek ini di tahun 2018 sebesar 151,5 juta bcm.

Kobexindo Tractors (KOBX) akan membagikan dividen tahun buku

2012 sebesar 23% laba bersih atau USD 1,2 juta.

Mitra Adiperkasa (MAPI) berencana melakukan pemecahan nilai

nominal saham (stock spllit) dengan rasio 1 : 10 menjadi Rp 100 per saham dari Rp 500 per saham. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 18 Juni 2013.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) segera merealiasikan pemecahan

saham (stock split) pada awal kuartal III/2013 dengan rasio 1:10.

Rukun Raharja (RAJA) akan membagikan dividen tahun buku 2012

mencapai Rp 14 per saham atau setara dengan Rp 14,27 miliar. Total dividen yang dibagikan setara dengan 24% dari laba bersih tahun lalu sebesar USD 5,92 juta. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 1-2 Juli 1-2013.

Rukun Raharja (RAJA) mengincar dua blok eksplorasi migas yang

berada di Sumatera dan Kalimantan seiring bisnis perseroan yang memperkuat industri hulu. Untuk melancarkan rencana akuisisi tersebut, perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar US$100 juta, ekuivalen Rp997 miliar. Sumber capex akan berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dan sisanya diambil dari kas internal dengan komposisi 70:30.

XL Axiata (EXCL) menyatakan akan terus melakukan modernisasi

perangkat penunjang bisnisnya, salah satunya adalah menara base transceiver station (BTS). EXCL juga akan menambah BTS baru. Selama periode tahun 2011-2013 perseroan sudah melakukan modernisasi 5.000 menara BTS yang ada. Menara BTS jaringan 2G yang sebelumnya hanya berkapasitas 100 Kbps menjadi 1 Mbps. Jaringan 3G kapasitasnya hingga 42 Mbps. Perseroan akan membangun 8.000 menara BTS baru pada tahun 2013 dengan komposisi setengah untuk jaringan 2G dan setengah lagi untuk BTS 3G, sehingga jumlah BTS di akhir tahun mencapai 49.000 unit. Sayang, dia tidak dapat menjelaskan berapa jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membangun menara BTS tersebut. Pembangunan BTS tersebut sudah tercantum dalam anggaran belanja modal tahun 2013 yang mencapai Rp 8 triliun-Rp 9 triliun.

Grup Sinar Mas akan menjual sebagian saham anak usahanya, Sinar

Mas Agro Resources and Technology (SMAR), senilai USD 500

juta. Sinar Mas ingin porsi saham public meningkat dari saat ini sebesar 3%. Penjualan saham SMAR diperkirakan dilakukan pada akhir kuartal III atau awal kuartal IV tahun ini. Sinar Mas juga berniat melepas saham Pembangunan Deltamas melalui IPO saham dan membidik perolehan dana berkisar USD 250-300 juta.

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Bakrie & Brothers (BNBR) menargetkan tahun 2013 dapat

mengurangi utangnya sebanyak 15%-25% melalui divestasi aset BPI. Perseroan berencana membayar utang dengan divestasi salah satu anak usahanya PT Bakrie Pipa Industries (BPI). Saat ini sudah ada short listed investor dari Jepang dan 2 dari lokal. Investor tersebut menginginkan mayoritas saham sekitar 51%-80%. Selain dengan divestasi aset, perseroan akan mengurangi utang melalui fixed aset berupa tanah dan saham milik anak usaha lainnya.

Anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR) yaitu PT Bakrie Pipe Industries (BPI) akan mengakuisisi beberapa pabrik pipa baja guna mendukung peningkatan kinerja produksi perseroan. Permintaan pasar terhadap pipa baja semakin meningkat seiring pertumbuhan kontruksi properti di dalam negeri. Saat ini peseroan melihat ada 3 perusahaan di pulau Jawa yang layak di beli. Dana untuk mengakuisisi pabrik pipa baja tersebut di kisaran USD 10-USD 20 juta setiap satu pabrik. Produksi yang dihasilkan perseroan merupakan pipa spesial dengan still pipe berdiameter kecil berkisar 0,5-8 inch yang digunakan untuk material penunjang untuk gedung bertingkat, saluran air bersih dan saluran minyak dan gas.

Bakrie & Brothers (BNBR) melalui anak usahanya PT Bakrie

Tosanjaya (BTJ) bekerjasama dengan KG Tech, perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang juga merupakan anak usaha Koorindo Group. Kerjasama tersebut berupa akuisisi salah satu pabrik KG Tech di Balaraja dengan nilai akuisisi USD 10 juta. Langkah itu sebagai langkah awal revitalisasi aset perseroan, karena sebelumnya perseroan melepas Bakrie Energy sehingga berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Saat ini kapasitas produksi BTJ 35.000 ton dibanding tahun lalu 38.000 ton, sehingga pada tahun 2014 produksi BJT bisa meningkat 50%.

PT Bakrie Building Industries (BBI), anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), akan menggandeng perusahaan sejenis asal Thailand untuk memperkuat lini usahanya. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini telah menyediakan investasi sebesar Rp 300 miliar untuk membangun pabrik fiber semen di wilayah Jabodetabek. Perseroan telah menganggarkan dana investasi sedikitnya Rp 1,2 triliun untuk 3 tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2013 sampai 2015 mendatang. Kontruksi akan berjalan 9-12 bulan.

Bakrie Building Industries (BBI), anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,2 triliun untuk 3 tahun ke depan. Sebesar Rp 300 miliar untuk capex tahun 2013, Rp 300 miliar pada 2014 dan sisanya sebesar Rp 600 miliar untuk 2015. Dana investasi tersebut untuk pengembangan perseroan. Tahun ini perseroan akan membangun pabrik baru seluas 15-12 hektar di daerah Tangerang yang diperkirakan akan selesai dalam waktu maksimal 12 bulan. Perseroan juga bekerja sama dengan perusahaan asal Thailand dalam pembangunan ini. Dengan adanya pabrik baru, maka dapat meningkatkan pendapatan perseroan karena pabrik sudah full capacity. Pabrik yang ada saat ini kan ada di Daan Mogot, luasnya 15 hektar.

Fajar Surya Wisesa (FASW) menunda untuk melakukan penawaran

umum terbatas (rights issue) dan private placement mengingat kondisi pasar saat ini.

Suparma (SPMA) akan membeli mesin kertas baru senilai US$28 juta

guna meningkatkan kapasitas terpasang sekitar 13% menjadi 214.000 ton per tahun. Peningkatan kapasitas terpasang tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas penjualan produk kertas, terutama untuk pasar domestik. Perseroan optimis dapat memenuhi target penjualan tahun ini sebesar Rp1,4 triliun menyusul kenaikan harga jual rata-rata produk kertas. Sementara itu, RUPS perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen meski perseroan memperoleh laba bersih Rp39,9 miliar pada tahun 2012. Laba tersebut ditahan untuk membeli mesin kertas baru, yang ditambah dengan dana kas dan pinjaman bank.

Kabelindo Murni (KBLM) menargetkan pertumbuhan pendaptan

tahun ini sebesar 37,2% menjadi Rp1,4 triliun dari realisasi tahun lalu.

Permintaan kabel akan terus meningkat karena disokong oleh pertumbuhan properti, minyak dan gas, kereta api, listrik, dan sektor riil lainnya. Guna merealiasikan target tersebut dan memenuhi permintaan produk kabel yang terus meningkat, perseroan akan meningkatkan produksi sebesar 50% di tahun ini menjadi 1.200 metrik ton. Untuk itu, perseroan siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp22 miliar yang diperoleh dari kombinasi pinjaman dua perbankan, yakni Citibank dan Bank Danamon (BDMN). Dana belanja modal akan digunakan untuk perbaikan dan peremajaan mesin.

Multistrada Arah Sarana (MASA) menargetkan pendapatan sebesar

USD 330 juta tahun ini, naik tipis dibandingkan 2012 sebesar USD 321 juta. Perseroan berharap dapat membukukan laba bersih sebesar USD 14,8 juta atau meningkat dari tahun lalu yang hanya USD 320 ribu. Laporan keuangan perseroan telah menggunakan USD dari sebelumnya Rp sejak tahun lalu.

Multistrada Arah Sarana (MASA) akan bekerja sama dengan

perusahaan BUMN asal Kazakhstan dan memberikan sumbangsihnya dalam bidang teknologi. Perusahaan asal Kazakhshtan akan membangun pabrik ban berkapasitas produksi 3 juta unit ban dengan nilai investasi USD 350 juta. MASA akan mendapatkan royalti dari kerjasama tersebut.

Dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD, Prima Alloy Steel

Universal (PRAS) akan menerbitkan sebanyak 116.417.911 saham

yang memiliki nilai nominal Rp 100 per saham, yang merupakan 19,8% dari total sebanyak 588 juta saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam perseroan, pada harga pelaksanaan sebesar Rp 335 per saham. RUPSLB akan diadakan pada 28 Juni 2013.

RUPS Pool Advisa Indonesia (POOL) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 20 per saham. Dividen rencananya akan dibayarkan pada 19 Juli 2013.

Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) memperkirakan laba tahun 2013

sebesar Rp 9,5 miliar atau turun dibanding Rp 21,2 miliar di tahun 2012. Proyeksi itu karena persaingan dengan glue dari pihak asing dan sehubungan dengan penghentian sementara operasi pabrik salah satu konsumen hingga batas waktu yang belum ditentukan karena hasil produksi kurang mampu bersaing di luar negeri.

Garuda Indonesia (GIAA) berminat berinvestasi membangun dan

mengelola bandara di Indonesia. Perseroan siap berkolaborasi dengan investor asal Korea Selatan untuk membangun bandara di Indonesia.

Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana memperbesar

pembiayaan khusus rumah murah. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan pembangunan perumahan di Indonesia. Perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan komersial di atas 58%. Yang mana tahun lalu, pembiayaan properti komersial tumbuh hingga 58%. pembiayaan perumahan melalui KPR FLPP, kita targetkan antara 95%-100% dari total pangsa pasar.

Bank Bumi Arta (BNBA) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp

2,89 triliun pada tahun ini, tumbuh 29% dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 2,24 triliun. Sementara hingga Mei 2013, outstanding kredit perseroan tercatat Rp 2,42 triliun. Perseroan tetap menyasar penyaluran kredit ke segmen usaha ritel atau UMKM.

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) mengkhawatirkan adanya

dampak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Perseroan memperkirakan dampaknya akan terasa 3 hingga 6 bulan.

Acset Indonusa menetapkan harga IPO Rp 2.500 per saham dari

kisaran Rp2200-2750. Total saham yang dilepas sebanyak 150 juta lembar atau 30% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan. Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 375 miliar dari pelepasan saham perdana lewat IPO tersebut.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 13 Juni 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 95.63 -0.25 TLKM (US) 40 9,908 -629

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.77 -0.01 ANTM (GR) 0.09 1,141 0

GOLD (US$) / OUNCE 1385.44 -3.46 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 14275.00 -260.00 ISAT (US) N/A N/A N/A

TIN (US$) / MT 20400.00 -125.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 86.40 --

COAL (RB) (US$) / MT* 81.60 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 855.00 12.50

CPO (MYR) / MT 2413.50 11.50

Rubber (MYR/Kg) 824.50 -5.75

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 818.91 -0.16 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

13-Jun-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14995.23 -0.84 14.43 13.51 12.44 2.73 2.49 4,462.4

USA NASDAQ COMPOSITE 3400.43 -1.06 12.62 18.15 15.28 -0.02 2.50 5,568.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6299.45 -0.64 6.81 11.85 10.81 1.69 1.58 1,301.1 CHINA SHANGHAI SE A SH 2314.05 -1.34 -2.61 9.69 8.54 1.33 1.18 2,531.2 CHINA SHENZHEN SE A SH 1025.63 -1.56 11.51 18.61 15.91 2.36 2.09 1,296.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 21354.66 -1.20 -5.75 10.16 9.34 1.26 1.16 1,621.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4697.88 1.91 8.83 15.17 12.77 2.92 2.56 429.9

JAPAN NIKKEI 225 13289.32 -0.21 27.84 16.86 15.00 1.45 1.36 2,690.6

MALAYSIA KLCI 1775.12 -0.25 5.10 16.43 15.02 2.24 2.08 309.2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3153.48 -0.53 -0.43 14.19 12.98 1.35 1.27 416.9

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,861.00 33.00 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0003

EUR/IDR 13,110.51 -289.25 EUR / USD 1.33 0.0008

JPY/IDR 101.93 1.27 JPY / USD 95.42 -0.6045

SGD/IDR 7,869.99 -135.38 SGD / USD 1.25 -0.0014

AUD/IDR 9,395.10 -53.58 AUD / USD 0.95 -0.0006

GBP/IDR 15,455.30 -41.28 GBP / USD 1.57 0.0002

CNY/IDR 1,607.65 5.20 GBP / USD 6.13 0.0003

MYR/IDR 3,139.95 -7.76 MYR / USD 3.14 0.0072

KRW/IDR 8.71 0.01 100 KRW / USD 11.33 -0.0117

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.78

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

13 Juni 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAY’13 APR’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.30 2.32 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.47 5.57 SBI (3M) N/A

Inflation MOM % -0.03 -0.10 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.1485 107.2685

GDP (IDR Tn) 2,146,381 2,146,381

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

13 Jun* US Monthly Budget Statement --

13 Jun* US Advance Retail Sales Naik menjadi 0.4% dari 0.1% 13 Jun* US Initial Jobless Claims Tetap 346 ribu

13 Jun* US Continuing Claims Naik menjadi 2978 ribu dari 2952 ribu 13 Jun* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.0% dari -0.5% 13 Jun* US Import Price Index YoY Naik menjadi -1.4% dari -2.6% 13 Jun* US Business Inventories Naik menjadi 0.3% dari 0.0% 13-14 Jun Indonesia Consumer Confidence Index --

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 7150 7.52 22.57 BBRI IJ 7650 -2.55 -5.45 UNVR IJ 29450 9.48 21.69 TBIG IJ 4875 -7.14 -2.01 SMGR IJ 16550 8.17 8.27 ICBP IJ 10900 -1.80 -1.30 TLKM IJ 10300 3.00 6.74 BMRI IJ 8800 -0.56 -1.29 INDF IJ 6900 8.66 5.38 ITMG IJ 25700 -3.56 -1.20 INTP IJ 21800 5.83 4.93 EXCL IJ 4400 -2.22 -0.95 BBCA IJ 9400 1.62 4.08 BNII IJ 350 -4.11 -0.93 UNTR IJ 16350 5.14 3.33 ISAT IJ 4950 -2.94 -0.91 CPIN IJ 4725 3.85 3.20 TSPC IJ 4325 -3.89 -0.88 AALI IJ 20950 7.71 2.63 JKON IJ 1500 -14.77 -0.85

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Dharma Satya

Nusantara Agriculture Plantation 1850 500.00 10 Jun – 12 Jun 2013 14 Jun 2013 PT Ciptadana Securities PT BCA Securities PT Sri Rejeki

Isman

Textiles

Manufacture 240 5,600.00 10 Jun - 12 Jun 2013 17 Jun 2013 PT Bahana Securities PT Acset

Indonusa Infrastructure Construction 2500 150.00 14 Jun - 18 Jun 2013 24 Jun 2013 PT Kim Eng Securities PT Saratoga

Investama Sedaya

Investment

Holding 5500 430.88 18 Jun – 20 Jun 2013 25 Jun 2013

PT Deutsche Securities, UBS Securities, Indo Premier PT Semen

Baturaja Manufacture Cement 560 2,337.68 20 Jun – 24 Jun 2013 28 Jun 2013 PT Danareksa, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas PT Nusa Raya

Cipta

Construction

Infrastructure 750-900 306.09 20 Jun – 21 Jun 2013 27 Jun 2013 PT Ciptadana Securities PT Electronic City

Indonesia Trade & Service 4050-5400 333.33 25 Jun - 27 Jun 2013 03 Jul 2013 PT Danareksa Sekuritas PT Credit Suisse Securities PT Bank Muamalat

Indonesia

Banking

Finance 625-975 407.09 27 Jun – 01 Jul 2013 05 Jul 2013

PT Bahana Securities PT CIMB Securities PT Bank Maspion

Indonesia Banking Finance 360-480 770.00 27 Jun – 01 Jul 2013 08 Jul 2013 PT Makinta Securities PT Cipaganti Citra

Graha Transportation 150-220 2,000.00 01Jul – 03 Jul 2013 09 Jul 2013

PT Mandiri Sekuritas PT Kim Eng Securities

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 13 Juni 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SMDR 145.00 Cash Dividend 13-Jun-13 14-Jun-13 18-Jun-13 02-Jul-13

SQBI 12500.00 Cash Dividend 14-Jun-13 17-Jun-13 19-Jun-13 03-Jul-13

LSIP 66.00 Cash Dividend 14-Jun-13 17-Jun-13 19-Jun-13 03-Jul-13

MITI 2.00 Cash Dividend 14-Jun-13 17-Jun-13 19-Jun-13 03-Jul-13

HRUM 252.00 Cash Dividend 14-Jun-13 17-Jun-13 19-Jun-13 03-Jul-13

VOKS 50.00 Cash Dividend 17-Jun-13 18-Jun-13 20-Jun-13 04-Jul-13

PUDP 1:50+20 Stock Dividend 18-Jun-13 19-Jun-13 21-Jun-13 03-Jul-13

PUDP 12.00 Cash Dividend 18-Jun-13 19-Jun-13 21-Jun-13 03-Jul-13

WIIM 3.60 Cash Dividend 18-Jun-13 19-Jun-13 21-Jun-13 05-Jul-13

MTLA 5.37 Cash Dividend 18-Jun-13 19-Jun-13 21-Jun-13 05-Jul-13

BBLD 30.00 Cash Dividend 19-Jun-13 20-Jun-13 24-Jun-13 08-Jul-13

INTP 450.00 Cash Dividend 20-Jun-13 21-Jun-13 25-Jun-13 09-Jul-13

DLTA 11500.00 Cash Dividend 20-Jun-13 21-Jun-13 25-Jun-13 09-Jul-13

BSDE 15.00 Cash Dividend 21-Jun-13 24-Jun-13 26-Jun-13 10-Jul-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

DNET Rights Issue 23:1750 500 31 May-13 03 Jun-13 10 Jun – 19 Jun’13 BKSW Rights Issue 1000:729 250 03 Jun-13 04 Jun-13 11 Jun – 17 Jun’13 HERO Rights Issue 100:23-26 3200-3900 10 Jun-13 11 Jun-13 17 Jun – 21 Jun’13 AGRO Rights Issue 1000:1063 117 19 Jun-13 20 Jun-13 26 Jun – 02 Jul’13

INDS Rights Issue 3:2 1700 21 Jun-13 24 Jun-13 28 Jun – 12 Jul’13

FASW Rights Issue 6:1 1650-3000 24 Jun-13 25 Jun-13 01 Jul – 05 Jul’13

LCGP Rights Issue 1:3 350 25 Jun-13 26 Jun-13 02 Jul – 23 Jul’13

JKON Rights Issue 9:1 1350-1800 01 Jul-13 02 Jul-13 08 Jul – 12 Jul’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

FREN RUPST 13-Jun-13 BBKP RUPST 13-Jun-13 AKPI RUPST 13-Jun-13 SONA RUPST 13-Jun-13 POLY RUPST 13-Jun-13 CPRO RUPST 14-Jun-13 BATA RUPST/LB 14-Jun-13 INDS RUPST/LB 14-Jun-13 GJTL RUPST 14-Jun-13 BTEK RUPST 14-Jun-13 AIMS RUPST 14-Jun-13 DOID RUPST 14-Jun-13 LMPI RUPST/LB 14-Jun-13 LPPF RUPST 14-Jun-13 INPC RUPSLB 14-Jun-13 CFIN RUPST/LB 14-Jun-13 TRIL RUPST 14-Jun-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 13 Juni 2013

BSDE

TRADING BUY

S1

1710

R1

1890 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1530

R2

2075

Closing

Price 1830

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1810-Rp1890 • Entry Rp1830, take Profit Rp1890

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 34.82 Positif

MACD -15.5 Positif

True Strength Index (TSI) -31.75 Positif Bollinger Band (Mid) 1876 Negatif

MA5 1872 Negatif 16,800 17,400 18,000 18,600 19,200 19,800 20,400 21,000

2013 February March April May Jun

AALI - Daily 6/11/2013 Open 19000, Hi 19550, Lo 18600, Close 19450 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 17,394.21, Fractal Up = 19,500.00, Fractal Down = 17,800.00, MA(Close,5) = 19,010.00, MA1(Close,8) = 18,968.75

18,968.8 18,335 17,800 17,394.2 19,010 19,450 19,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 68.76, Stochastic %K = 76.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

68.7582 68.7582 20 76.1345 76.1345 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0 AALI - MACD (6,9) = 127.68, Signal() = 116.00

116 127.683 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 AALI - TSI(3,5,3) = 13.90 11.6995 0.00000 13.8983

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASRI

TRADING BUY

S1

780

R1

880 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

680

R2

980

Closing

Price 850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp830–Rp950 • Entry Rp850, take Profit Rp950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 8.66 Positif

MACD -30.8 Positif

True Strength Index (TSI) -71.46 Positif Bollinger Band (Mid) 1014 Negatif

MA5 876 Negatif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

2013 February March April May Jun

LPKR - Daily 6/11/2013 Open 1580, Hi 1610, Lo 1460, Close 1600 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,363.47, Fractal Up = 1,850.00, Fractal Down = 1,420.00, MA(Close,5) = 1,680.00, MA1(Close,8) = 1,715.00 1,612.5 1,600 1,420 1,363.47 1,680 1,715 1,850 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 35.77, Stochastic %K = 24.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.3939 24.3939 20 35.7744 35.7744 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 LPKR - MACD (6,9) = -2.85, Signal() = 7.13 -2.85064 7.13425 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPKR - TSI(3,5,3) = -32.11 -8.94952 -32.1102 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

13 Juni 2013

WSKT

TRADING BUY

S1

820

R1

920 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

720

R2

1020

Closing

Price 850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp830-Rp920 • Entry Rp850, take Profit Rp920

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 15.17 Positif

MACD -17.86 Positif

True Strength Index (TSI) -55.86 Positif Bollinger Band (Mid) 919 Negatif

MA5 872 Negatif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100

2013 February March April May Jun

WSKT - Daily 6/12/2013 Open 770, Hi 860, Lo 750, Close 850 (7.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,080.00, Fractal Up = 1,080.00, Fractal Down = 820.00, MA(Close,5) = 872.00, MA1(Close,8) = 917.50, MA2(Close,20)

917.5 872 850 820 919 1,080 1,080 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 15.17, Stochastic %K = 19.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

19.6311 15.1701 15.1701 19.6311 20 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 WSKT - MACD (6,9) = -17.86, Signal() = -13.79 -17.86 -13.7873 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WSKT - TSI(3,5,3) = -55.66 -51.541 -55.6553 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BKSL

TRADING BUY

S1

250

R1

270 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

230

R2

290

Closing

Price 260

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp250– Rp290 • Entry Rp260, take Profit Rp285

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 14.69 Positif

MACD -5.45 Positif

True Strength Index (TSI) -61.55 Positif Bollinger Band (Mid) 288 Negatif

MA5 271 Negatif 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0 320.0 340.0

December 2013 February March April May Jun

BKSL - Daily 6/12/2013 Open 250, Hi 265, Lo 240, Close 260 (4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 313.77, Fractal Up = 315.00, Fractal Down = 285.00, MA(Close,5)= 271.00, MA1(Close,8)= 280.63, MA2(Close,20)

285 280.625 271 260 288 313.765 315 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BKSL - Stochastic %D(5,3,3) = 14.69, Stochastic %K = 16.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

16.2879 14.6886 14.6886 16.2879 20 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 0.0 BKSL - MACD (6,9) = -5.45, Signal() = -4.37 -5.4463 -4.37058 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BKSL - TSI(3,5,3) = -61.55 -57.1701 -61.5492 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

13 Juni 2013

KIJA

TRADING BUY

S1

365

R1

410 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

320

R2

445

Closing

Price 365

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp365 – Rp410 • Entry Rp365, take Profit Rp400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 24.10 Positif

MACD -3.34 Positif

True Strength Index (TSI) -37.51 Positif Bollinger Band (Mid) 370 Negatif

MA5 365 Positif 200.0 240.0 280.0 320.0 360.0 400.0

December 2013 February March April May Jun

KIJA - Daily 6/12/2013 Open 335, Hi 365, Lo 330, Close 365 (7.4%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 317.01, Fractal Up = 415.00, Fractal Down = 365.00, MA(Close,5)= 365.00, MA1(Close,8)= 374.38, MA2(Close,20)

365 365 365 317.01 370.25 374.375 415 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KIJA - Stochastic %D(5,3,3) = 24.10, Stochastic %K = 29.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.1043 24.1043 20 29.1375 29.1375 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 0.0 KIJA - MACD (6,9) = -3.43, Signal() = -2.62

-3.43073 -2.61515 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KIJA - TSI(3,5,3) = -37.51 -37.2632 -37.5097 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PWON

TRADING BUY

S1

320

R1

370 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

270

R2

425

Closing

Price 365

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp360-Rp400 • Entry Rp365, take Profit Rp400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 20.60 Positif

MACD -7.78 Positif

True Strength Index (TSI) -47.05 Positif Bollinger Band (Mid) 396 Negatif

MA5 368 Negatif 240.0 280.0 320.0 360.0 400.0

December 2013 February March April May Jun

PWON - Daily 6/12/2013 Open 310, Hi 375, Lo 310, Close 365 (12.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 426.23, Fractal Up = 425.00, Fractal Down = 385.00, MA(Close,5)= 368.00, MA1(Close,8)= 383.75, MA2(Close,20)

385 383.75 368 365 396.25 425 426.229 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PWON - Stochastic %D(5,3,3) = 20.60, Stochastic %K = 30.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.595 20.595 20 30.7268 30.7268 80 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 PWON - MACD (6,9) = -7.78, Signal() = -6.80

-7.7842 -6.80394 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PWON - TSI(3,5,3) = -47.05 -47.0496 -48.5896 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 13 Juni 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

13/06/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Sell 20950 20950 19850 18200 19850 21500 23150 Positif Positif Positif 19550 16900 LSIP Trading Buy 1980 1980 2000 1850 1930 2000 2075 Negatif Positif Positif 1980 1490 SGRO Trading Buy 1890 1890 1940 1760 1850 1940 2025 Positif Negatif Positif 2050 1810 MINING

BUMI Trading Sell 530 530 500 440 500 560 620 Negatif Positif Negatif 790 550 PTBA Trading Buy 11550 11550 12600 10450 11200 11950 12700 Positif Positif Negatif 15650 11650 ADRO Trading Buy 830 830 850 750 800 850 900 Positif Positif Negatif 1240 810 MEDC Trading Buy 1830 1830 1870 1690 1780 1870 1960 Positif Positif Positif 2275 1720 INCO Trading Buy 2475 2475 2575 2350 2425 2500 2575 Positif Positif Negatif 2850 2425 ANTM Trading Buy 1130 1130 1180 1090 1120 1150 1180 Positif Positif Negatif 1390 1130 TINS Trading Sell 1130 1130 1090 1090 1120 1150 1180 Negatif Negatif Negatif 1460 1120 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16550 16550 17500 14200 15600 17000 18400 Positif Positif Positif 19150 15200 INTP Trading Buy 21800 21800 22700 18700 20700 22700 24700 Positif Positif Negatif 27400 20450 SMCB Trading Buy 2700 2700 2900 2475 2625 2775 2925 Positif Positif Negatif 3725 2625 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7150 7150 7400 6000 6700 7400 8100 Positif Positif Positif 7550 6650 GJTL Trading Buy 2975 2975 3200 2650 2850 3050 3250 Positif Positif Negatif 3375 2750 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6900 6900 7300 5300 6300 7300 8300 Negatif Positif Positif 7850 6200 GGRM Trading Buy 48950 48950 52000 45850 47950 50050 52150 Positif Positif Negatif 57800 48600 UNVR Trading Buy 29450 29450 30900 23000 26950 30900 34850 Negatif Positif Positif 34500 22650 KLBF Trading Buy 1310 1310 1240 1140 1240 1340 1440 Positif Positif Negatif 1560 1260 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1830 1830 1890 1530 1710 1890 2075 Positif Positif Negatif 2200 1650 ASRI Trading Buy 850 850 950 680 780 880 980 Positif Positif Negatif 1130 800 WIKA Trading Buy 2300 2300 2500 1850 2125 2400 2675 Positif Positif Negatif 2900 2100 ADHI Trading Buy 3450 3450 3575 2825 3200 3575 3950 Positif Positif Negatif 4000 2900 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5400 5400 5550 4575 5050 5550 6050 Positif Positif Negatif 6450 5100 JSMR Trading Buy 6200 6200 6600 5400 5900 6400 6900 Positif Positif Negatif 6950 5950 ISAT Trading Sell 4950 4950 4775 4425 4775 5100 5450 Negatif Negatif Negatif 6050 4750 TLKM Trading Buy 10300 10300 10650 9050 9850 10650 11450 Positif Positif Negatif 12830 9850 CMNP Trading Sell 2875 2875 2700 2275 2700 3125 3550 Negatif Negatif Negatif 3925 1800 FINANCE

BMRI Trading Buy 8800 8800 9100 8150 8550 8950 9350 Positif Positif Negatif 10650 8600 BBRI Trading Buy 7650 7650 8000 7100 7450 7800 8150 Positif Positif Negatif 9950 7800 BBNI Trading Buy 4500 4500 4700 4200 4375 4550 4725 Positif Positif Negatif 5600 4250 BBCA Trading Buy 9400 9400 9650 8450 9050 9650 10250 Positif Positif Negatif 11150 9150 BDMN Trading Buy 5700 5700 5750 5350 5550 5750 5950 Positif Positif Negatif 6550 5600 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 16350 16350 17300 14950 15800 16650 17500 Positif Positif Negatif 18200 15500 MPPA Trading Sell 2400 2400 2300 2225 2325 2425 2525 Negatif Negatif Negatif 2525 1760 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Di sarana pelayanan kesehatan, indikator ini dapat dihitung dari kartu pasien TB.01, yaitu dengan cara mereview seluruh kartu pasien baru BTA Positif yang mulai berobat dalam