• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

01 December 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini mengindikasikan potensial reversal pattern tercermin dari indikator Stochastics, yang menunjukan posisi indeks berada dalam ruang jenuh jual. Kisaran gerak berada di level 3587-3679.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3715.080 +27.311

3540 3860.71

LQ-45

656.408 3.824

1023 2655.64

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Optimisme atas solusi baru penyelesaian krisis utang Eropa yang tercermin dalam menguatnya bursa saham Amerika pada perdagangan hari sebelumnya, tidak berimbas terhadap perdagangan pasar saham kemarin, terkecuali bursa saham domestik. IHSG tercatat menguat sebesar 27,311 poin (0,741%) menuju level 3.715,08 dari posisi sebelumnya pada level 3.687,769. Pelemahan pasar disebabkan oleh keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor yang mengumumkan penurunan peringkat beberapa bank besar di Amerika termasuk JP Morgan Chase & Co dan Bank of America. Langkah ini merupakan hasil dari perombakan kriteria rating yang dilakukan oleh S & P. Bank-bank yang terkena dampaknya kemungkinan harus menghadapi kenaikan biaya utang. Pemangkasan peringkat perbankan AS yang ditambah dengan kemungkinan jumlah dana bailout yang lebih kecil dari target sebelumnya, memberikan tekanan pada pasar saham Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 43,21 poin (0,51%) ke level 8.434,61 dari posisi sebelumnya pada level 8.477,82 dan indeks Hang ditutup melemah sebesar 266,85 poin (1,46%) ke level 17.989,35 dari posisi sebelumnya pada level 18.256,2. Bursa saham Eropa juga bergerak melemah dalam kisaran 0,5% hingga diatas 1%. Pelemahan ini disamping disebabkan oleh keputusan downgrade perbankan AS, juga disebabkan oleh kondisi Inggris yang mengalami kontraksi dan harus melakukan penghematan anggaran dalam skala besar. Perdana Menteri Inggris membenarkan kondisi pengangguran dan pinjaman negara yang sudah berada di atas perkiraan. Inggris berencana untuk menaikkan jumlah pemangkasan lapangan kerja di sektor publik, pembatasan kenaikan gaji pegawai sektor publik sebesar 1% selama dua tahun, dan menaikkan usia pensiun dari 66 tahun menjadi 67 tahun yang semuanya diharapkan dapat memberikan penghematan bagi negara. Dari domestik, hampir seluruh sektor perdagangan tercatat menguat terkecuali sektor ragam industri yang melemah tipis sebesar 0,055%.

Diperkirakan IHSG akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham hari ini, menyusul kenaikan yang luar biasa atas indeks Wall Street kemarin waktu setempat (AS). Indeks Dow Jones ditutup menguat signifikan sebesar 490,05 poin (4,24%) ke posisi 12045,68. Demikian dengan indeks Nasdaq mengalami kenaikan sebesar 104,83 poin (4,178%) berada di posisi 2620,34. Sentimen positif terhadap indeks Wall Street dipengaruhi setelah bank sentral utama menyetujui memberikan pinjaman dolar lebih murah bagi bank-bank Eropa untuk mencegah krisis utang zona Euro berubah menjadi krisis kredit. The Fed, bank sentral Eropa, dan bank sentral utama lainnya mengambil langkah untuk mencegah tekanan meningkat yang dapat mengancam sistem keuangan dunia. Sentimen lainnya yang memberikan dorongan bagi indeks AS tersebut mengenai data terbaru Amerika Serikat menunjukkan perekonomian negara ini bergerak lebih pasti menuju pemulihan. Faktor lain yang diperkirakan penyokong bagi indeks bursa global maupun bagi pergerakan IHSG berkenaan dengan kesepakatan menggunakan dana EFSF sebagai jaminan obligasi perlindungan 20-30% terhadap potensi kerugian obligasi baru yang diterbitkan negara anggota. Serta mengenai pembentukan unit investasi dalam rangka menambah dana EFSF untuk intervensi di pasar obligasi baik di pasar primer maupun sekunder. Kendati belum adanya kepastian dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 1 triliun euro, tetapi diperkirakan pasar bisa menerima ada langkah yang lebih jelas dalam menangani krisis utang Eropa. Terkait dengan kemungkinan S&P memangkas utang Prancis dari level AAA atau Moody’s akan memotong peringkat obligasi subordinasi atas 87 bank di 15 negara anggota Uni Eropa, sentimen ini relatif akan terabaikan untuk sementara waktu ini dan lebih melihat sisi dari keseriusan bank sentral dunia membantu menangani krisis. Dari dalam negeri yang diharapkan memberikan dukungan bagi pasar, mengenai rilis data untuk inflasi November.

• Anak Usaha BYAN, beri kontrak tambang ke Putra Perkasa Abadi • ANTM mulai konstruksi proyek FeNi Haltim

• Pabrik besi patungan KRAS dan ANTM selesai di 1H2012

• PTBA target penjualan batu bara ke PLN capai 9,5 juta ton di 2012 • TINS masih hentikan penjualan spot ke pasar internasional • DILD luncurkan South Square di Jakarta Selatan

• INAF bukukan pendapatan 10M2011 capai Rp 842,93 miliar • FORU targetkan kontrak produksi iklan Rp 575 miliar di 2012 • PWON rencana lakukan rights issue

• PTPP targetkan kontrak Rp30 triliun • TFCO targetkan pendapatan US$400 juta • Laba bersih ALDO naik 179%

• BWPT siapkan belanja modal Rp700 miliar • WAPO menjual anak usaha Phonix Mas Persada • BIPI siap mengambli alih blok migas

• DILD meluncurkan proyek senilai Rp3triliun • GIAA meraih kontrak senilai USD173juta • JSMR investasi Rp 400 miliar pada 2012 • AMRT ekspansi Rp 950 miliar

• INVS siapkan Rp 200 miliar untuk akuisisi perusahaan TI • TFCO bidik pendapatan USD 401,7 juta

• GPRA tunda penerbitan saham bonus

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3690/3664 /3649 3730/3745/3771 Down Down

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 1 Desember 2011

Anak Usaha Bayan Resources (BYAN), yaitu Kangaroo Resources Ltd. yang terdaftar di Bursa Australia, telah memberi kontrak 5 tahun senilai USD 270 juta kepada PT Putra Perkasa Abadi untuk menambang 4,5 juta ton batu bara di tambang Mamahak. Kangaroo memiliki seluruh saham PT Mahamak Coal Mining. Tambang itu ditargetkan berproduksi 1 juta ton per tahun.

Aneka Tambang (ANTM) memulai konstruksi proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai USD 1,6 miliar. Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis Antam yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel Antam melalui kegiatan pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim nantinya akan memiliki kapasitas produksi 27 ribu ton nikel dalam feronikel dengan commissioning operation diharapkan telah dimulai pada akhir tahun 2014. Proyek FeNi Haltim akan dikembangkan oleh anak perusahaan (entitas anak) Antam, yaitu PT Feni Haltim (FHT).

PT Meratus Jaya Iron & Steel, pabrik besi di Kalimantan Selatan yang dimiliki Krakatau Steel (KRAS) dan Aneka Tambang (ANTM) diharapkan selesai pada tahun 2011. Pabrik baja di Cilegon akan mendapat bahan baku lebih murah jika pabrik Meratus Jaya yang 66% sahamnya mereka miliki itu sudah selesai.

Penyelesaian pembangunan pabrik besi patungan Krakatau Steel (KRAS) dan Aneka Tambang (ANTM) bernama PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS) mundur dari rencana semula akhir 2011 menjadi ke semester II 2012. Akibat mundurnya penyelesaian pabrik milik anak usaha patungan itu, maka peluang KRAS mendapatkan pasokan bahan baku dari MJIS ikut tertunda.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan penjualan batu bara ke PT PLN (Persero) dan anak usahanya sepanjang tahun 2012 mencapai 9,5 juta ton.

Hingga saat ini Timah (TINS) masih menghentikan penjualan spot timah ke pasar internasional terkait anjloknya harga timah internasional. Namun perseroan tidak bisa serta merta menghentikan ekspor karena terikat kontrak.

Benakat Petroleum Energy (BIPI) siap mengambli alih blok migas yang akan habis masa kontraknya terutama Blok Siak dan Corridor yang dikelola oleh Chevron Pasific Indonesia dan ConocoPhillips. Benakat Petroleum Energy (BIPI) akan membeli kembali sebanyak 214,28 juta lembar saham anak usaha Pertamina, Elnusa (ELSA), pada Januari 2012. Transaksi penjualan saham ELSA dilakukan sehubungan dengan perjanjian penjualan dan pembelain kembali (repo saham) tertanggal 27 Oktober 2011. Transaksi pembelian senilai Rp45 miliar atau sekitar Rp210/saham.

Jasa Marga (JSMR) mulai menggarap bisnis properti tahun depan dengan investasi Rp 400 miliar. Sejumlah proyek properti yang rencananya dikembangkan perseroan mulai tahun depan adalah taman lalu lintas (rekreasi) di km 88 Tol Cipularang, proyek Marga Aero City di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan perumahan di Jawa Timur. Perseroan menargetkan bisnis properti dapat berkontribusi sekitar 10% terhadap pendapatan sepanjang 2012.

Jasa Marga (JSMR) berencana menetapkan gardu pembayaran tol elektronik yang dikenal sebagai e-toll pass atau on board unit. Pada tahap awal akan diberlakukan di dua gerbang tol yakni Cililitan dan Cengkareng. Dengan e-pass ini diharapkan transaksi tol bias lebih cepat sehingga antrean semakin berkurang.

Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan nilai buku kontrak (order book) pada 2012 sebesar Rp30 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari nilai kontrak baru Rp17 triliun yang tumbuh 21,42% dari target

kontrak tahun ini Rp14 triliun dan kontrak carry over senilai Rp13 triliun. Guna mencapai target tersebut, perseroan berencana mengincar proyek-proyek dengan skema jasa teknik, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC). Perseroan membidik empat proyek EPC dengan nilai kontrak Rp3 triliun dan akan menggenjot kontribusi EPC hingga 20% terhadap total nilai kontrak.

BW Plantation (BWPT) menyiapkan dana Rp700 miliar sebagai belanja modal 2012 untuk meningkatkan produktivitas tanaman, pembangunan pabrik baru, dan penambahan area tertanam. Sumber pendanaan belanja modal diperoleh dari pinjaman perbankan 60%, utang berdenominasi dolar AS sebesar 25% dan kas internal 15%. Perseroan menargetkan pertumbuhan produksi 15% pada tahun ini dan 25% pada tahun depan. Pabrik yang akan dibangun tahun depan berkapasitas 60 ton/jam dan memakan biaya hingga US$10 juta atau sekitar Rp90 miliar. Dengan mulai beroperasinya pabrik tersebut pada 2013, kapasitas produksi perseroan akan mencapai 195 ton/jam, naik 44% dari kapasitas produksi perseroan tahun depan yang diperkirakan 135 ton/jam.

TelkomVision, tv berbayar yang dimiliki Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menargetkan 1 juta pelanggan pada akhir 2011 atau naik 15% dari jumlah pelanggan bulan November. Hingga November 2011 jumlah pelanggan TelkomVision mencapai 850.000. Saat ini TelkomVision menempati urutan kedua dalam market share tv berbayar.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyelesaikan pembangunan jaringan dengan akses data hingga 20 megabyte per second (Mbps) di kuartal III 2011. Jaringan baru ini untuk mendukung layanan data berbasis broadband yang dikembangkan perusahaan seperti internet protocol television (IPTV).

Intiland Development (DILD) meluncurkan proyek kawasan bisnis baru South Square senilai Rp 3 triliun di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan proyek awal adalah 3 menara untuk perkantoran. Perseroan akan membangun 3 menara perkantoran yang masing-masing terdiri dari 20 lantai serta fasilitas ritel pendukung. Nilai investasi untuk tahap awal tersebut adalah Rp 1,8 triliun dan akan berdiri di atas lahan seluas 120.000 meter persegi untuk perkantoran, sedangkan 9.000 meter persegi untuk bangunan ritel. Kawasan South Square sendiri berdiri di atas lahan seluas 7,1 ha di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan dengan total luas bangunan 220.000 meter persegi. Selain perkantoran, akan terdapat kondominium dan serviced apartment.

Indofarma (INAF) membukukan pendapatan pada periode Januari-Oktober 2011 sebesar Rp 842,93 miliar, naik 22% YoY. Kenaikan penjualan didorong pertumbuhan volume penjualan produk perseroan. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 950 miliar pada 2012 untuk membiayai ekspansi usaha berupa penambahan toko dan pusat distribusi. Tahun depan, perseroan berencana membuka 800 toko dan 3 pusat distribusi di Bogor, Jember dan Medan. Belum lama ini, perseroan menjajaki private placement melalui non-HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 3.386/saham.

Laba bersih Alkindo Naratama (ALDO) meningkat 178,82% menjadi Rp5,08 miliar pada 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan posisi Rp1,82 miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 11,24% menjadi Rp137,45 miliar dari Rp123,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan dalam negeri tercatat menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 82,14% dari total penjualan atau Rp112,89 miliar dan sisanya 17,86% atau Rp24,56 miliar berasal dari penjualan

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research luar negeri. Hingga akhir tahun, perseoan optimis dapat mencapai

target penjualan Rp200 miliar, naik 18,3% dari Rp169 miliar pada tahun lalu.

Sabre System International Pte Ltd (SSI), anak perusahaan Mitra Resources (MIRA), menuntaskan masalah utang obligasi konversi senilai US$18,25 juta kepada Ancora Investment Limited pada 5 Oktober 2011.

Inovisi Infracom (INVS) menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk mengakuisisi perusahaan teknologi informasi (TI) dan mengincar 99% saham perusahaan tersebut. Tahun depan, anak usaha baru tersebut diharapkan sudah bisa berkontribusi. Tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 145 miliar.

Tifico Fiber Indonesia (TFCO) menargetkan pendapatan tahun depan bertumbuh berkisar 2-3% menjadi USD 401,7 juta. Target pendapatan tersebut mencerminkan ekspektasi harga polyester pada 2012 sama dengan tahun ini sekitar USD 2,2 per kg. Hingga kini, perseroan belum berencana untuk membangun pabrik baru. Namun perseroan memilah produk yang mempunyai value added dan margin lebih tinggi untuk diproduksi lebih banyak yaitu staple fiber yang berkontribusi 60%-70% terhadap penjualan. Pada tahun ini perseroan telah meningkatkan produksi staple fiber menjadi 130.000 ton/tahun dari sebelumnya 120.000/tahun dan produksi filament yarn menjadi sekitar 3.600 ton/bulan dari 3.500 ton/bulan. Guna mendongkrak kapasitas produksi tersebut, perseroan telah membeli dua unit mesin baru seharga US$1 juta/unit. Pada RUPSLB yang diadakan kemarin, perseroan memperoleh persetujuan untuk melakukan kuasi reorganisasi untuk menghapus defisit saldo US$165 juta.

Perdana Gapuraprima (GPRA) menunda rencana penerbitan saham bonus, yang semula dijadwalkan akhir 2011. Perseroan baru akan menerbitkan saham bonus, jika saham perseroan mencapai Rp 200. Sebelumnya, perseroan akan membagikan saham bonus pada Desember 2011 dengan rasio 2:1.

Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan mencairkan pinjaman dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 250 miliar pada 2012 untuk membiayai modal kerja.

HD Finance (HDFA) mendapat kucuran kredit dengan plafon Rp 100 miliar dari PT Bank DBS Indonesia. Kredit itu harus ditarik maksimal dalam 12 bulan. HD Finance memberi jaminan piutang sebesar 100% dalam pinjaman ini.

Fortune Indonesia (FORU) menargetkan perolehan kontrak produksi iklan Rp 575 miliar pada tahun 2012, naik 15% dibandingkan target 2011 sebesar Rp 500 miliar. Dengan mengandalkan kontrak dari sejumlah klien baru, perseroan optimis pertumbuhan sebesar 15% tersebut bisa tercapai.

Pakuwon Jati (PWON) berencana menerbitkan saham baru dalam jumlah terbatas (rights issue) sebanyak 2 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dana rights issue akan digunakan untuk membeli 99,9% saham PT Elite Hutama Prima, pengembang superblok Kota Kasablanka, dari PT Pakuwon Permai.

GMF Aero Asia anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) meraih kontrak perawatan pesawat senilai USD173juta atau senilai Rp1.57triliun pada ajang Dubai Airshow. Kontrak tersebut diperoleh dari 9 perusahaan dan 8 diantaranya merupakan maskapai penerbangan asing.

Wahana Phonix Mandiri (WAPO) memutuskan akan menjual anak usaha Phonix Mas Persada karena dianggap membebani keuangan perseroan, selain itu perseroan juga ingin lebih mengembangkan bisnis maka perseroan akan memperoleh pinjaman dana dari pemegang saham perseroan yaitu Hijau Sari dan Mitra Niaga Sakti untuk membeli aset dari Inasentra Unisatya. Transaksi pembelian aset dari Inasentra Unisatya merupakan transaksi afiliasi. Perseroan akan

meminta persetujuan pemegang saham pada 31 Desember 2011. Bank Mandiri (BMRI) akan menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) sebesar 50bps sebagai respon penurunan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6%.

Intiland Development (DILD) meluncurkan proyek mixed used South Quarter di Jakrta Selatan senilai Rp3triliun. Tahap pertama pembangunan proyek ini akan dimulai pada kuartal I-2012 dan diperkirakan rampung pada kuartal III-2014.

Konsorsium Bakrie dan China Railways berhasil lolos prakualifikasi tender kereta api (KA) batubara di Kalimantan Tengah senilai USD2.3miliar atau Rp21triliun. Selain kedua konsorsium itu, Itochu Toll Consortium dan Drydocks Consortium lolos mengikuti tahap tender berikutnya.

PT Saranacentral Bajatama menetapkan harga saham perdana di Rp 250-425 per saham. Target dana yang bisa diraih minimal Rp 100 miliar dan maksimal 170 miliar. Perseroan akan melepas 400 juta saham atau setara 22,22% dari total modal disetor. Makinta Securites bertindak sebagai penjami emisi. Perseroan akan membeli mesin pewarna baja menggunakan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO). Dengan mesin baru ini, perseroan menargetkan penjualan Rp 800 miliar di tahun 2012 dari target tahun 2011 sebesar Rp 427 miliar.

Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) berencana melepas 20-30% saham melalui IPO pada tahun depan. Produsen pipa baja itu mengincar dana USD 109 juta. Perseroan menunjuk Makinta Securities sebagai penjamin emisi. Perseroan berniat menggalang dana Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun dari IPO untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi.

PT Waskita Karya (Persero) menyatakan kesiapannya untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester II 2012 atau semester I 2013. RencananyaWaskita Karya akan melepas 35% sahamnya ke publik dengan target bisa meraih dana dari masyarakat sebesar Rp 700 miliar – Rp 800 miliar.

Menurut data World Instan Noodles Association (WINA), penjualan mi instan di Indonesia menduduki posisi tertinggi kedua di dunia setelah China. Penjualan mi instan di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 14,4 miliar bungkus (bags/cups), di bawah China sebesar 42,3 miliar bungkus. Pertumbuhan konsumsi mi instan nasional rata-rata per tahun sekitar 10%-15% lebih tinggi dibanding beras. Menurut asosiasi industri, harga jual produk sosis dan daging olahan diperkirakan naik 10%-15% pada tahun 2012. Kenaikan harga tersebut mengikuti rencana peningkatan beberapa komponen biaya produksi seperti tarif dasar listrik (TDL), harga gas, dan upah minimum pekerja. Asosiasi memproyeksikan penjualan sosis dan daging olahan pada 2012 mencapai Rp 3,79 triliun-Rp 3,96 triliun.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada November 2011 tidak lebih dari 0,4%. Angka tersebut lebih tinggi dari bulan Oktober 2011 yang mengalami deflasi 0,12%. Pada akhir tahun 2011 inflasi biasanya disebabkan oleh perilaku masyarakat yang banyak berbelanja.

Bank Indonesia (BI) menyatakan total portofolio perbankan ke luar negeri masih sangat kecil yaitu Rp 98,33 triliun atau 14% dari total kredit perbankan. Perbankan Indonesia masih mampu menghadapi kemungkinan terburuk krisis Eropa.

Bank Indonesia menunda penerbitan regulasi kepemilikan saham mayoritas bank menyusul beberapa hambatan dalam proses pembahasan serta masa transisi. Sebelumnya regulasi tersebut direncanakan dapat diterbitkan pada tahun ini dengan tujuan meningkatkan tata kelola perbankan serta mengakhiri dominasi kepemilikan keluarga.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 1 Desember 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 100.36 0.57 TLKM (US) 33 7,461 207

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.55 -0.08 ISAT (US) 29 6,670 185

GOLD (US$) / OUNCE 1746.38 30.66 ANTM (GR) 0.13 1,618 0

NICKEL (US$) / MT 17500.00 450.00 BLTA (SP) 0.03 186 7

TIN (US$) / MT 20900.00 330.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 111.98 --

COAL (RB) (US$) / MT* 101.72 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1035.00 -2.50

CPO (MYR) / MT 3079.50 3.00

Rubber (MYR/Kg) 1071.25 -2.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 665.19 -8.23

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

1-Des-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 12045.68 4.24 4.04 12.35 11.25 2.47 2.21 3,564.0

USA NASDAQ COMPOSITE 2620.34 4.17 -1.23 15.78 13.24 3.01 2.21 4,194.1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5505.42 3.16 -6.69 9.89 9.17 1.73 1.42 1,138.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 2444.45 -3.26 -16.86 11.09 9.24 1.95 1.47 2,431.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 1041.62 -4.03 -22.91 20.00 15.30 3.07 2.39 1,159.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 17989.35 -1.46 -21.91 9.85 9.01 1.51 1.15 1,286.8

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3715.08 0.74 0.31 14.74 12.35 3.74 2.63 354.2

JAPAN NIKKEI 225 8633.35 2.41 -15.55 15.98 13.15 1.14 1.02 2,120.2

MALAYSIA KLCI 1472.10 1.90 -3.08 14.38 13.39 2.34 1.93 249.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2702.46 0.53 -15.28 12.79 11.96 1.51 1.21 344.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,112.50 -45.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0005

EUR/IDR 12,167.16 -32.23 EUR / USD 1.34 -0.0007

JPY/IDR 117.96 -0.08 JPY / USD 77.67 0.0455

SGD/IDR 7,135.09 -14.40 SGD / USD 1.28 0.0025

AUD/IDR 9,293.39 -43.58 AUD / USD 1.02 -0.0059

GBP/IDR 14,282.39 23.34 GBP / USD 1.57 -0.0006

CNY/IDR 1,431.56 -5.64 GBP / USD 6.38 0.0023

MYR/IDR 2,912.85 38.62 MYR / USD 3.15 -0.0322

KRW/IDR 8.13 0.12 100 KRW / USD 11.26 -0.1622

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.02

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.74

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.27

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  1 Desember 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION OCT’11 SEP’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.85 2.97 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.42 4.61 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.12 0.27 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 113.962 114.5024

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,811,113

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

01 Dec Indonesian Inflation YoY Turun menjadi 4.17% dari 4.42% 01 Dec Indonesian Inflation MoM Naik menjadi 0.30% dari -0.12%

01 Dec Indonesian Total Trade Balance Turun menjadi USD 2.3 Bn dari USD 2.72 Bn 01 Dec Indonesian Total Exports Turun menjadi 22.7% dari 46.3%

01 Dec Indonesian Total Imports Turun menjadi 27.9% dari 56.4% Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 7900 2.60 5.64 UNTR IJ 23350 -4.30 -4.52 GGRM IJ 65000 3.83 5.33 BMRI IJ 6400 -2.29 -4.00 TLKM IJ 7350 2.80 4.66 HRUM IJ 6700 -4.29 -0.94 EMTK IJ 3350 22.94 3.70 BYAN IJ 17950 -1.10 -0.77 FASW IJ 3650 23.73 2.00 BSDE IJ 850 -2.30 -0.40 ISAT IJ 5350 4.90 1.57 DSSA IJ 11750 -3.69 -0.40 SMGR IJ 9250 2.21 1.37 GJTL IJ 2775 -2.63 -0.30 IDKM IJ 2625 25.00 1.23 INCO IJ 3050 -0.81 -0.29 AALI IJ 22400 2.75 1.09 BDMN IJ 4400 -0.56 -0.27 UNVR IJ 18200 0.55 0.88 TBIG IJ 2125 -2.30 -0.26

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Cardig Aero

Services Air Transportation Support Services 400 313.03 24 Nov - 29 Nov 2011 05 Dec 2011 PT Bahana Securities PT ABM

Investama Mining 3750 550.63 28 Nov - 30 Nov 2011 06 Dec 2011 Macquairies Securities PT Mandiri Sekuritas PT Greenwood

Sejahtera Property 275-325 3,338.50 07 Dec – 09 Dec 2011 15 Dec 2011 HD Capital, Mandiri Sekuritas Danareksa Sekuritas PT Erajaya

Swasembada Telecommunication Retail Distribution 1000-1440 1,320.00 08 Dec – 09 Dec 2011 14 Dec 2011 Buana Capital, Credit Suisse, J.P Morgan Securities PT Sarana

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 1 Desember 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

PGAS 10.87 Cash Dividend 30-Nov-11 01-Dec-11 05-Dec-11 16-Dec-11

BATA 1446.00 Cash Dividend 02-Dec-11 05-Dec-11 07-Dec-11 20-Dec-11

HMSP 260.00 Cash Dividend`10 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

HMSP 200.00 Cash Dividend`11 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

BBCA 43.50 Cash Dividend 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

BMTR 10.00 Cash Dividend 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

TURI 7.00 Cash Dividend 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

UNVR 250.00 Cash Dividend 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 15-Dec-11

KARK 0.83 Cash Dividend 06-Dec-11 07-Dec-11 09-Dec-11 23-Dec-11

BCAP 2.00 Cash Dividend 12-Dec-11 13-Dec-11 15-Dec-11 29-Dec-11

BHIT 2.00 Cash Dividend 12-Dec-11 13-Dec-11 15-Dec-11 29-Dec-11

PSKT 1.50 Cash Dividend 13-Dec-11 14-Dec-11 16-Dec-11 21-Dec-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

DKFT Rights Issue 1:9 1000 01-Dec-11 02-Dec-11 08 Dec - 16 Dec’11

AISA Rights Issue 4:3 560 01-Dec-11 02-Dec-11 08 Dec - 14 Dec’11

PWON Rights Issue 5:1 650 08-Dec-11 09-Dec-11 15 Dec - 21 Dec’11

MASA Rights Issue 2:1 500 12-Dec-11 13-Dec-11 19 Dec - 23 Dec’11

MDLN Rights Issue 20:21 250 14-Dec-11 15-Dec-11 21 Dec - 30 Dec’11

PSAB Rights Issue 125:3008 2000 22-Dec-11 23-Dec-11 30 Dec - 01 Jan’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 28-Dec-11 29-Dec-11 04 Jan - 25 Jan’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

PWON RUPSLB 01-Dec-11 MASA RUPSLB 05-Dec-11 INCF RUPSLB 07-Dec-11 MDLN RUPSLB 07-Dec-11 SIPD RUPSLB 09-Dec-11 MNCN RUPSLB 12-Dec-11 KBRI RUPSLB 13-Dec-11 BORN RUPSLB 15-Dec-11 ELSA RUPSLB 15-Dec-11 PSAB RUPSLB 15-Dec-11 DART RUPSLB 16-Dec-11 SCPI RUPSLB 19-Dec-11 SHID RUPSLB 21-Dec-11 BCIP RUPSLB 21-Dec-11 EMDE RUPSLB 27-Dec-11 INAF RUPSLB 28-Dec-11

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 1 Desember 2011

INDF

TRADING BUY

S1

4625

R1

4775 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

4475

R2

4925

Closing

Price 4700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4650– Rp4850 • Entry Rp4700, take Profit Rp4850

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 23.8 Positif

MACD -32.9 Positif

True Strength Index (TSI) -41.9 Positif Bollinger Band (Mid) 4892 Negatif

MA5 4700 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

May Jun Jul August September October November INDF - Daily 30/11/2011 Open 4625, Hi 4775, Lo 4625, Close 4725 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,707.66, Fractal Up = 4,975.00, Fractal Down = 4,700.00, MA(Close,5) = 4,700.00, MA1(Close,8) = 4,731.25

4,725 4,700 4,700 4,625 4,731.25 4,892.5 4,975 5,707.66 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 23.77, Stochastic %K = 37.04, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

23.7654 23.7654 20 37.037 37.037 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -32.81, Signal() = -37.27

-37.2693 -32.8089 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,2,4) = -41.86 -41.8589 -57.1402 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INTP

TRADING BUY

S1

14750

R1

15150 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

14350

R2

15550

Closing

Price 15000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp14900 – Rp15550 • Entry Rp15000, take Profit Rp15450

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 38.9 Positif

MACD -58.8 Positif

True Strength Index (TSI) -7.3 Positif Bollinger Band (Mid) 15230 Negatif

MA5 14860 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000

May Jun Jul August September October November INTP - Daily 30/11/2011 Open 14850, Hi 15100, Lo 14700, Close 15000 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 13,255.66, Fractal Up = 15,950.00, Fractal Down = 14,400.00, MA(Close,5) = 14,860.00, MA1(Close,8) =

14,956.3 14,860 14,400 13,255.7 15,000 15,172.6 15,230 15,950 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 38.97, Stochastic %K = 51.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

38.9708 38.9708 20 51.1312 51.1312 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (6,9) = -58.77, Signal() = -69.12

-69.1229 -58.7684 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,2,4) = -7.26 -7.25757 -15.1626 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  1 Desember 2011

GGRM

TRADING BUY

S1

63400

R1

65800 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

61000

R2

68200

Closing

Price 65000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp64800 – Rp65800 • Entry Rp65000, take profit Rp65800

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 37.6 Positif

MACD +356.5 Positif

True Strength Index (TSI) +41.1 Positif Bollinger Band (Mid) 61250 Positif

MA5 61810 Positif 40,000 45,000 50,000 55,000 60,000 65,000

May Jun Jul August September October November GGRM - Daily 30/11/2011 Open 62600, Hi 64750, Lo 62600, Close 64750 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 54,558.45, Fractal Up = 62,950.00, Fractal Down = 60,000.00, MA(Close,5) = 61,810.00, MA1(Close,8)

61,250 60,000 60,000 54,558.4 61,637.5 61,810 62,950 64,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 37.64, Stochastic %K = 54.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

37.6429 37.6429 20 54.4715 54.4715 80 -800 -400 0 400 800 0 GGRM - MACD (6,9) = 356.52, Signal() = 195.37 195.367 356.524 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - TSI(3,2,4) = 41.13 17.9747 0.00000 41.1256

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TLKM

TRADING BUY

S1

7250

R1

7400 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

7050

R2

7650

Closing

Price 7350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp7300 – Rp7650 • Entry Rp7350, take profit Rp7650

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 27.8 Positif

MACD -29.2 Positif

True Strength Index (TSI) -32.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 7462 Negatif

Ma5 7370 Negatif 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800

May Jun Jul August September October November TLKM - Daily 30/11/2011 Open 7200, Hi 7400, Lo 7200, Close 7350 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,640.50, Fractal Up = 7,550.00, Fractal Down = 7,350.00, MA(Close,5) = 7,370.00, MA1(Close,8) = 7,406.25

7,406.25 7,370 7,350 7,350 7,462.5 7,500 7,550 7,640.5 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 27.78, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.6667 16.6667 27.7778 27.7778 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -29.16, Signal() = -24.54 -29.1632 -24.544 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,2,4) = -32.48 -32.4798 -35.1146 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  1 Desember 2011

PGAS

TRADING BUY

S1

3025

R1

3100 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2950

R2

3200

Closing

Price 3075

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3025 – Rp3200 • Entry Rp3075, take Profit Rp3200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.7 Positif

MACD -4.2 Positif

True Strength Index (TSI) +20.4 Positif Bollinger Band (Mid) 3063 Positif

MA5 2980 Positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

May Jun Jul August September October November PGAS - Daily 30/11/2011 Open 3050, Hi 3100, Lo 3025, Close 3075 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,428.39, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 2,850.00, MA(Close,5) = 2,980.00, MA1(Close,8) = 3,003.13

2,980 2,850 2,850 2,428.39 3,003.13 3,063.75 3,075 3,175 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 44.75, Stochastic %K = 67.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

44.7531 44.7531 20 67.963 67.963 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = -4.23, Signal() = -10.62

-10.6208 -4.22922 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,2,4) = 20.42 0.00000 -13.6388 20.4155

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBCA

TRADING BUY

S1

7750

R1

8000 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

7500

R2

8250

Closing

Price 7900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp7800 – Rp8250 • Entry Rp7900, take Profit Rp8200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 22.8 Positif

MACD -39.5 Positif

True Strength Index (TSI) -3.5 Positif Bollinger Band (Mid) 7935 Negatif

MA5 7660 Positif 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500

May Jun Jul August September October November BBCA - Daily 30/11/2011 Open 7700, Hi 7950, Lo 7700, Close 7800 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,364.24, Fractal Up = 8,400.00, Fractal Down = 7,450.00, MA(Close,5) = 7,660.00, MA1(Close,8) = 7,712.50

7,712.5 7,660 7,450 7,450 7,800 7,935 8,364.24 8,400 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 22.78, Stochastic %K = 44.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.7778 22.7778 20 44.1667 44.1667 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = -39.49, Signal() = -50.67

-50.669 -39.4866 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBCA - TSI(3,2,4) = -3.51 -3.50972 -28.8501 0.00000

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 1 Desember 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

30/11/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22400 22400 22800 21650 22100 22550 23000 Positif Positif Positif 22950 18950

LSIP Trading Buy 2375 2375 2450 2300 2350 2400 2450 Negatif Positif Positif 2400 2000

SGRO Trading Buy 3000 3000 3075 2925 2975 3025 3075 Positif Positif Positif 3175 2875

MINING

BUMI Trading Sell 2000 2000 1950 1930 1980 2025 2075 Positif Negatif Negatif 2500 1980

PTBA Trading Buy 17000 17000 17400 16500 16800 17100 17400 Positif Positif Positif 18800 16500

ADRO Trading Buy 1910 1910 1970 1810 1880 1950 2025 Positif Positif Positif 2150 1830

MEDC Trading Buy 2325 2325 2450 2150 2250 2350 2450 Positif Positif Positif 2525 2100

INCO Trading Sell 3050 3050 2950 2875 3000 3125 3250 Positif Negatif Negatif 3725 3000

ANTM Trading Buy 1640 1640 1680 1590 1620 1650 1680 Positif Positif Positif 1850 1580

TINS Trading Buy 1730 1730 1770 1690 1720 1750 1780 Positif Positif Positif 2050 1700

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9250 9250 9600 8850 9083 9350 9600 Positif Positif Positif 9550 8550

INTP Trading Buy 15000 15000 15450 14350 14750 15150 15550 Positif Positif Positif 16350 13900

SMCB Trading Buy 1890 1890 1950 1830 1870 1910 1950 Positif Positif Positif 1960 1780

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 70900 70900 71700 67700 69700 71700 73700 Positif Positif Positif 72000 65400

GJTL Trading Sell 2775 2775 2675 2650 2750 2850 2950 Negatif Negatif Negatif 2925 2500

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4700 4700 4850 4475 4625 4775 4925 Positif Positif Negatif 5750 4600

GGRM Trading Buy 65000 65000 65800 61000 63400 65800 68200 Positif Positif Positif 64100 54100

UNVR Trading Buy 18200 18200 18650 16050 17350 18650 19950 Positif Positif Positif 18400 15450

KLBF Trading Buy 3525 3525 3675 3375 3475 3575 3675 Positif Positif Positif 3600 3300

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 850 850 790 790 830 870 910 Negatif Positif Negatif 980 860

ELTY Trading Buy 105 105 109 101 104 107 110 Positif Positif Negatif 126 103

WIKA Trading Sell 470 470 465 465 470 475 480 Negatif Negatif Negatif 570 470

ADHI Trading Buy 460 460 480 435 450 465 480 Positif Positif Positif 550 445

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3075 3075 3200 2950 3025 3100 3200 Positif Positif Positif 3175 2725

JSMR Trading Buy 3875 3875 3950 3800 3850 3900 3950 Positif Positif Positif 4000 3650

ISAT Trading Sell 5350 5350 5200 4850 5200 5550 5900 Positif Positif Positif 5650 4825

TLKM Trading Buy 7350 7350 7650 7050 7250 7400 7650 Positif Positif Negatif 7650 7100

BLTA Trading Buy 181 181 184 175 179 183 187 Positif Positif Positif 210 177

FINANCE

BMRI Trading Buy 6400 6400 6650 6050 6300 6550 6800 Positif Negatif Negatif 7400 6300

BBRI Trading Buy 6500 6500 6750 6300 6450 6600 6750 Positif Positif Negatif 7050 6150

BBNI Trading Buy 3800 3800 3900 3675 3750 3825 3900 Positif Positif Positif 4125 3550

BBCA Trading Buy 7900 7900 8200 7500 7750 8000 8250 Positif Positif Positif 8400 7450

BDMN Trading Buy 4400 4400 4500 4125 4300 4500 4650 Positif Positif Negatif 5150 4275

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 23350 23350 23850 21550 22900 24250 25600 Negatif Negatif Negatif 26950 22500

MPPA Trading Sell 940 940 900 880 920 960 1000 Negatif Negatif Negatif 1010 880

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi