• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi.

Oleh :

FANNY RIZKI SEMBIRING NIM. 8126173006

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi.

Oleh :

FANNY RIZKI SEMBIRING NIM. 8126173006

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Fanny Rizki Sembiring : Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED, 2014.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan; (2) mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan pada kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimental dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yaitu 2 kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL (Eksperimen A), dan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran problem based learning (Eksperimen B), sedangkan 1 kelas sebagai kontrol yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran tradisional. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar sebanyak 30 soal dalam bentuk pilihan berganda; tes kemampuan berpikir kritis sebanyak 18 soal. Soal telah diuji validitas, relibilitas, daya beda,dan tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus product moment.

Hasil penelitian menunjukan: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan strategi pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi pada materi pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL 85,23 ± 5,207 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi problem based learning 80,94 ± 2,395 maupun siswa yang dibelajarkan dengan strategi tradisional 77,39 ± 3,353 ; (2) Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL 83,13 ± 2,109 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran problem based learning 79,34 ± 2,635 maupun siswa yang dibelajarkan dengan tradisional 75,61 ± 5,130.

(6)

ii ABSTRACT

Fanny Rizki Sembiring: The Influence of Mapping Concept Strategy in Problem Based Learning on Learning Achievement, Critical Thinking Skills in Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Thesis: Medan Postgraduate Program in UNIMED, 2004.

The study aims to investigate ; (1) the influence of concept mapping strategy in PBL, learning strategy of problem-based learning, and conventional method learning on the students' achievement about, environment pollution; (2) the effect of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning, and the critical thinking skills of conventional method learning on the subject matter environment pollution. The method of the study using a quasi experimental study with 3 class samples were determined randomly by cluster random sampling technique where two experimental classes which learned the concept mapping strategy in PBL (Experiment A), and the instructional strategies taught problem-based learning (Experiment B) while one class as control learning with conventional method. The instrument of the study using the test of learning achievement consist of 30 in the form of multiple-choice questions; critical thinking skills tests consist of 18 questions. The questions have been validated, the reliability, the power of difference (daya beda), and the level of difficulty which used the product moment formula.

The results of the study showed that (1) There is a significant effect between the using of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning and conventional method learning toward the students learning achievement on the biology materials : environment pollution in X class Madrasah Aliyah Negeri Binjai. The students achievement taught concept mapping strategy in PBL is 85,23 ± 5,207 significantly higher than the achievement of students taught with problem based learning strategies is 80,94 ± 2,395 and the students taught with the traditional strategy is 77,39 ± 3,353; (2) There is a significant effect between the using of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning and conventional method toward the students critical thinking skills on the environment pollution materials in X class of Madrasah Aliyah Negeri Binjai. The students Critical thinking skills taught with concept mapping strategy in problem based learning is 83,13 ± 2,109 significantly higher than the critical thinking skills of students taught with problem-based learning instructional strategies is 79,34 ± 2,635 although the students who learned with the traditional 5,130 ± 75,61.

(7)

DAFTAR ISI

2.1.2. Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 10

2.1.3. Peta Konsep ………. 14

2.1.4. Belajar Hasil Belajar ……… 17

2.1.5. Kemampuan Berpikir Kritis ………. 19

2.2. Penelitian Relevan ………... 21

2.3. Kerangka Berpikir ………... 22

2.3.1. Pengaruh Peta Konsep dalam Strategi Pembelajaran Problem terhadap Hasil Belajar Biologi ………. 23

2.3.2. Pengaruh Peta Konsep dalam Strategi Pembelajan Problem B ased Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ……… 23

2.4. Hipotesis ……….. 24

3.3.1. Prosedur Perlakuan Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……… 30

3.3.2. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 31

3.3.3. Prosedur Perlakuan dengan Pembelajaran Tradisional ……… 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data ……… 33

(8)

3.5. Uji Coba Instrumen ………. 34

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ………. 40

4.1.2. Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa …………. 41

4.2. Analisis Data ……….. 42

4.2.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Hasil Belajar Biologi 42 4.2.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ………... 43

4.3. Pembahasan ……… 45

4.3.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Hasil Belajar Biologi 45 4.3.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 47

4.3.3. Kemampuan Siswa dalam Membuat Peta Konsep ………….. 51

4.4. Keterbatasan Penelitian ……….. 52

BAB V. SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ……….. 53

5.1. Simpulan ……… 53

5.2. Implikasi ……… 53

5.3. Saran ……….. 54

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1. Sintaks (Tahapan) Untuk Problem Based Learning ……… 12

Tabel 2.2. Problem Based Learning dan Peta Konsep ………. 17

Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai ……… 26

Tabel 3.2. Pretest-Postest Control Group Design ……… 27

Tabel 3.3. Prosedur Perlakuan Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……….. 30

Tabel 3.4. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 31

Tabel 3.5. Prosedur Perlakuan dengan Pembelajaran Tradisional ………... 32

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi ………. 33

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 34

Tabel 3.8. Kategori Reliabilitas Tes ………. 36

Tabel 3.9. Kategori Kesukaran Tes ……… 39

Tabel 3.10. Kategori Daya Beda Tes ……… 37

Tabel 3.11. Ringkasan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Tes ……….. 38

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Hasil Belajar Problem Based Learning ………. 12 Gambar 3.1. Bagan Alur Perlakuan Penelitian ………... 29 Gambar 4.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based

Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based

Learning dan Pembelajaran Tradisional Terhadap Hasil

Belajar Biologi ……….. 43 4.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based

Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan PembelajaranTradisional terhadap Kemampuan

(11)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Silabus ……… 58

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……… 59

Lampiran 3. Tes Hasil Belajar Biologi ……… 83

Lampiran 4. Tes Kemampuan Berpikir Kritis ………. 93

Lampiran 5. Rubrik Kemampuan Berpikir Kritis ……… 100

Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa ……… 105

Lampiran 7. Uji Coba Validasi Tes Hasil Belajar ……… 111

Lampiran 8. Perhitungan Valididitas Tes Hasil Belajar ………... 115

Lampiran 9. Uji Coba Validasi Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 118

Lampiran 10. Perhitungan Validitas Tes Kemampuan Berpikir Kritis ……. 121

Lampiran 11. Pretes Hasil Belajar Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……….. 124

Lampiran 12. Postes Hasil Belajar Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ………. 125

Lampiran 13. Pretes Hasil Belajar Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 126

Lampiran 14. Postes Hasil Belajar Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 127

Lampiran 15. Pretes Hasil Belajar Kelas Tradisional ……….. 128

Lampiran 16. Postes Hasil Belajar Kelas Tradisional ………. 129

Lampiran 17. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Peta Konsep Dalam Problem Based Learning ……… 130

Lampiran 18. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning……….. 131

Lampiran 19. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 132

Lampiran 20. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 133

Lampiran 21. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Tradisional ……… 134

Lampiran 22. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Tradisional ……… 135

Lampiran 23. Kelas Peta Konsep dalam Problem Based Learning ………... 136

Lampiran 24. Kelas Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……... 137

Lampiran 25. Kelas Tradisional ………. 138

Lampiran 26. Penilaian Peta Konsep ………. 139

(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa didorong untuk mengembangkan

kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kemampuan

anak untuk menghafal informasi, mengingat berbagai informasi tanpa dituntut

untuk memahami informasi yang diingatnya iu untuk menghubungkannya dengan

kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2006).

Biologi sebagai salah satu bidang studi IPA merupakan suatu ilmu yang besar

perannya dalam pendidikan. Belajar biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan

sehari-hari. Begitu pentingnya peranan biologi maka pemerintah berupaya untuk

meningkatkan mutu pengajaran mulai dari tingkat sekolah menengah pertama

(SMP) sampai ke perguruan tinggi. Kualitas pendidikan tidak terlepas dari

pencapaian hasil atau prestasi belajar siswa, Karena hasil belajar siswa dapat

dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah pendidikan disuatu sekolah berhasil

atau tidak.

Permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran biologi disekolah-sekolah

saat ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain guru dan siswa (1) rendahnya minat siswa dalam proses belajar;

(2) proses pembelajaran berlangsung secara terus menerus dengan menggunakan

(13)

mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang siswa miliki; (3) belum mampu

membiasakan siswa untuk berpikir kritis dan; (4) materi pembelajaran belum

dikontekskan dengan kehidupan nyata sehingga, siswa sulit untuk menganalisis,

menyimpulkan dan mengevaluasi.

Tujuan pembelajaran biologi mengharapkan siswa dapat mengetahui,

memahami, menyimpulkan menganalisis secara kritis, dapat memecahkan

masalah dan mampu mengaplikasikan pemahaman mereka dalam kehidupan

sehari-hari. Tujuan pembelajaran biologi ini seharusnya dapat dicapai seluruh

siswa jika dalam proses belajar guru mampu membuat perencanaan atau

menggunakan strategi pembelajaran yang efisien, efektif mampu menarik

perhatian siswa untuk aktif dalam belajar dan terjadinya interaksi antara guru

dengan siswa dan siswa dengan siswa dengan cara melakukan presentasi pendapat

dan tanya jawab, melakukan diskusi sesama siswa, memberikan pertayaan dalam

bentuk masalah yang dapat memacu kemampuan berpikir kritis sehingga

pembelajaran dikelas akan membentuk siswa yang aktif dan memperoleh hasil

belajar yang lebih baik.

Pembelajaran biologi sebaiknya dapat divariasikan dengan memberikan

contoh permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Materi pokok biologi yang

dapat menerapkan permasalahan dilingkungan sekitar adalah pencemaran

lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia ataupun

proses alam yang menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ketingkat

tertentu sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

(14)

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan kemampuan berpikir

kritis.

Hasil wawancara dengan guru bidang studi biologi kelas X di sekolah

Madrasah Aliyah Negeri Binjai menyatakan bahwa hasil belajar siswa masih

tergolong rendah dan terdapat beberapa siswa yang sering memilki nilai dibawah

8.0 (standar ketuntasan minimal yang berlaku di Madrasah Aliyah Negeri Binjai).

Rata-rata nilai ulangan siswa pada mata pelajaran biologi pada tahun ajaran

2010/2011 nilai terendah siswa 3.40 dengan nilai tertinggi 8.20 dan nilai rata-rata

6.69 dan pada tahun ajaran 2011/2012 nilai ulangan terendah siswa 4.10 dengan

nilai tertinggi 8.80 dengan nilai rata-rata 7.13.

Hasil studi pendahuluan peneliti di Madrasah Aliyah Negeri Binjai kelas X4

ditemukan beberapa permasalahan pembelajaran sebagai berikut: (1) guru sering

menggunakan metode ceramah dalam mengajarkan biologi, dengan menuliskan

hal-hal penting hasil rangkuman dari buku teks biologi di papan tulis sambil

menjelaskan materi pelajaran dengan pola komunikasi satu arah; (2) kemampuan

berpikir kritis siswa juga rendah karena dalam pembelajaran, siswa kurang

dilibatkan dalam proses pembelajaran yang membahas tentang masalah ataupun

pertayaan yang memacu berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa; (3)

siswa hanya mampu menjawab soal yang diberikan guru dengan baik pada ranah

taksonomi Bloom berkisar dari C1-C3.

Banyaknya materi pembelajaran biologi yang harus diserap siswa dalam

waktu relatif terbatas, menjadikan biologi merupakan salah satu mata pelajaran

(15)

ada. Sehingga kebanyakan siswa dalam proses belajar hanya mengerti tanpa

memahami pembelajaran yang telah diberikan. Dalam pembelajaran biologi

sangat dibutuhkan kegiatan yang melibatkan siswa dalam memecahkan suatu

masalah, karena tidak semua materi pelajaran yang disajikan oleh guru dapat

dimengerti siswa jika hanya disampaikan melalui ceramah.

Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini adalah

merancang suatu penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran yang

lebih tepat. Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

biologi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dapat memiliki sikap

mencintai lingkungan. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa,mampu

membangkitkan diskusi, dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil

belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah atau

problem based learning (Cinar,2007) dan peta konsep sebagai alat evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari

(Supriono,2008).Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dapat memecahkan

masalah guru dalam meningkatkan hasil belajar, kemampuan berpikir kritis dan

menumbuhkan sikap mencintai lingkungan.Strategi pembelajaran problem based

learning dimulai dengan pemberian masalah.Siswa secara mandiri maupun

berkelompok akan merumuskan masalah, mengidentifikasi, mempelajari dan

menyampaikan solusi dari permasalahan.

Menurut Bangun (2012) tujuan strategi pembelajaran problem based learning

adalah untuk mencapai pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan

(16)

masalah. Dalam startegi pembelajaran problem based learning siswa akan terlibat

secara langsung dan akan membuat siswa lebih memahami materi dan lebih

mengingat.

Strategi pembelajaran problem based learning diawali dengan pemberian

masalah pada materi pencemaran lingkungan.Dengan mempelajari

masalah-masalah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan diharapkan siswa dapat

peduli terhadap lingkungan sekitar, dan dapat menumbuhkan rasa cinta pada

lingkungan.

Penggunaan peta konsep dalam strategi problem based learning ini dapat

membantu peneliti untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi

pencemaran lingkungan dan mampu mengatasi masalah miskonsepsi yang sering

terjadi pada siswa ketika siswa sulit mengkaitkan antara konsep yang baru dengan

konsep yang telah diketahuinya. Peta konsep merupakan alat skematis untuk

mempresentasikan suatu konsep yang digambarkan dalam suatu kerangka

proposisi. Proposisi-proposisi yang terdiri dari beberapa informasi kemudian

diorganisasikan menjadi peta konsep. Melalui peta konsep siswa dapat melihat

hubungan antara konsep yang terkait secara jelas sehingga informasi–informasi

tersebut menjadi mudah dipahami dan mudah diingat (Widarta,2012).

Widarta (2012) menyatakan bahwa dengan peta konsep siswa membangun

pemaham mereka secara konseptual sehingga mereka dapat meraih hasil belajar

kognitif yang lebih tinggi, memiliki kemampuan berpikir kritis dalam

pembelajaran bermakna. Setelah mempelajari permasalahan yang mengakibatkan

(17)

dapat lebih memahami pentingnya lingkungan bagi kehidupan. Hasil penelitian

sebelumnya Bangun (2012) penggunaan strategi problem based learning dapat

meningkatkan hasil belajar biologi dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.

Hasil penelitian Supriono (2008) penggunaan strategi pembelajaran peta konsep

mampu meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran

dan meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis.

Untuk memecahkan permasalahan di Madrasah Aliyah Negeri Binjai peneliti

melakuan penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran problem

based learning yang berjudul “Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem

Based Learning terhadap Hasil Belajar, dan Kemampuan Bepikir Kritis pada

Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah; (1) proses pembelajaran di

kelas belum dapat membuat siswa lebih aktif; (2) pembelajaran dikelas masih

bersifat satu arah yang lebih didominasi oleh guru dan sering menggunakan

metode ceramah; (3) proses pembelajaran di kelas masih belum dikontekskan

dengan kehidupan nyata sehingga belum menimbulkan kemampuan berpikir kritis

siswa.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan tidak terlalu meluas, maka dibuat pembatasan masalah

(18)

1. Hasil belajar biologi siswa dalam penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif

berdasarkan taksonomi bloom dari C1-C6 pada materi pokok pencemaran

lingkungan dikelas X SMA untuk memperoleh hasil belajar siswa.

2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran problem

based learning dan peta konsep, strategi pembelajaran problem based learning,

dan pembelajaran tradisional.

3. Kemampuan berpikir kritis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dapat

menjawab dan memberikan alasan pada tes kemampuan berpikir kritis yang

diadaptasi dari tes Cornell.

4. Peta konsep dalam pembelajaran ini dibuat siswa secara mandiri.

5. Materi pelajaran yang dibelajarkan dalam penelitian ini adalah materi

pencemaran lingkungan untuk kelas X tahun pelajaran 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi

pembelajaran problem based learning dan pembelajaran tradisional terhadap

hasil belajar biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas

X Madrasah Aliyah Negari Binjai?

2. Apakah terdapat pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi

pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap

kemampuan berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X

(19)

1.5. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukan penelitian ini

adalah :

1. Mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran

problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar

biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah

Aliyah Negari Binjai.

2. Mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran

problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan

berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah

Aliyah Negeri Binjai.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat

teoritis maupun bersifat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bahan referensi untuk menambah khazanah pengetahuan yang berkaitan dengan

peta konsep dalam strategi pembelajaran problem based learning. Hasil penelitian

ini diharapkan juga dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi

peneliti pendidikan selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai bahan

(20)

meningkatkan hasil belajar, dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui strategi

(21)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan

Hasil-hasil temuan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, diperoleh

beberapa simpulan, antara lain :

1. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan strategi peta konsep

dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan strategi

pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi pada materi pokok

pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai.

2. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan strategi peta konsep

dalam PBL,strategi pembelajaran problem based learning dan pembelajaran

tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok

pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai.

5.2. Impikasi

Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran biologi adalah siswa dapat

memahami dan mengerti materi yang diajarkan, aktif, mampu berpikir kritis,

kreatif dan dapat menyimpulkan materi pada saat proses belajar mengajar

berlangsung. Untuk dapat melibatkatkan siswa aktif dalam belajar hendaknya

guru tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang bersifat tradsioanal

(ceramah) yang hanya berpusat pada guru (teacher centered), tetapi diharapkan

dapat menggunakan stratetgi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif

(22)

Penggunaan strategi peta konsep mengharapkan siswa dapat (1)

meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingatnya; (2) meningkatkan keaktifan

dan kreativitas berpikir siswa; (3) mengembangkan struktur kognitif yang

terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan dalam belajar; (4) dapat

membantu siswa melihat makna materi pelajaran secara lebih komperhensif

sedangkan penggunaan strategi problem based learning mengaharapkan (1) siswa

dapat berpartisipasi aktif dalam belajar; (2) mampu berpikir kritis dalam

memecahkan masalah dan; (3) mampu berkomunikasi dengan anggota

kelompoknya. Penggunanaan strategi peta konsep dalam problem based learning

memerlukan persiapan yang matang dalam bentuk rencana pembelajaran agar

siswa dapat terlibat secara aktif selama pembelajaran dan mampu berpikir secara

kritis tentang permasalahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada

siswa.

5.3. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut

dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Sebelum menerapkan strategi pembelajaran peta konsep dalam PBL dan

strategi problem based learning sebaiknya dapat merencanakan dengan baik

langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga proses

pembelajaran, tujuan maupun kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.

2. Kepada peneliti dan pemerhati pendidikan khususnya bidang pendidikan

biologi. Peneliti menyarankan kiranya perlu ada penelitian lanjutan mengenai

(23)

diawal dan diakhir pembelajaran sehingga guru dapat mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa mengenai materi pada saat diawal pelajaran dan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Sugiyarto, Widha, (2012), Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa,http://jurnal.pasca uns.ac.id,Volume 1, No 2 hal 86-92, (diakses 20 Desember 2013).

Arikunto,S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Edisi Revisi), Jakarta : Bumi Aksara.

Aunurahman., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Afcarino. M., 2008, Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan Inovatif 3 (2), 65-68.

Arends,R.I.,(2008), Learning to Teaching Belajar untuk Mengajar, Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Bangun.J.,(2012),Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Biologi, dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMP Negeri 21 Medan, Tesis, Program Pasca Sarjana, Medan : Universitas Negeri Medan.

Basuki T,(2000), Pembelajaran Matematika Disertai dengan Penyusunan Peta Konsep, (Tesis), Program Pasca Sarjana, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Chei,Chang Chui.,(2008), The Effect of Concept Mapping on Students’ Learning Achievement and Interests, Innovations in Education and Teaching International, Vol.45.No.2 hal 375-387.

Cinar., (2007), The Effects Of The Problem Based Learning Approach nn Higher Order Thinking Skills in Elementary Science Education, Selcuk University : Turkey.

Ennis, R.H., Gardiner, W.L., Morrow, R., Paulus, D., dan Ringel, L. (1964). Cornell Critical Thinking Test Series.

Faculty Development and Instructional Design Center., Problem Based Learning,Facdev @ niu .edu, www.niu.edu/facdev.:Northern illonois University.

(25)

Herman, T., (2007), Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP, Cakrawala Pendidikan.

Johnstone, A., (2005), Concept Mapping in Problem Based Learning a Cautionary Tale, entre for Science Education : University of Glasgow.

Mulyati, S., (2012), Pengaruh Penggunaan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo Tahun Pelajaran 2011/2012, Sumatera Barat : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI.

Morgan., (2009), Using Blackboard for Problem-Based Learning : Marshall University.

Priyatno, D., (2009), 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 22.0, Yogyakarta : Penebit Andi.

Puspita., (2014), Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Metode Eksperimen disertai Concept Map dan Mind Map terhadap Prestasi Belajar Biologi Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa, Jurnal inquari http://jurnal.fkip,unsac.id/index.php/sains, Vol 3 No. I hal 85-95.

Rahman, M., (2014), Pembelajaran Dengan Peta Konsep Bidang Studi Matematika Di Kelompok Belajar Paket B, Program Pasca Sarjana : Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Ramdhani,N., (2008), Sikap & Beberapa Defenisi untuk Memahaminya, http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wpcontent/uploads/2008/03/definisi. pdf.

Rusmono., (2011), Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Rahayu., (2010), Sikap,

fip/jur.psikologi-psikologi/195009011981032 Rahayu/ sikap pdf/.

Rohana, Yusuf, Purwoko., (2009), Penggunaan Peta Konsep dalam Pembelajaran Statistika Dasar di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 3 No.2

Sanjaya,W.,(2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana.

(26)

Sudijono,A., (2011), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers. Sujana., (2005), Peta Konsep (Concept Map ) dalam Pembelajaran Sains : Studi

pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. (Tesis), Program Pasca Sarjan : Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriono., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar, Volume 3 No. 2 .

Thurstone., (2011), Devenisi Sikap, library.binus.ac.id// e colls / e Thesis doc/bab 2 / 2011-2-01057-ps.pdf.

Widiyanto., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang Dibelajarkan dengan Metode Inkuairi dan Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Sikap Ilmiah, dan Hasil Belajar Siswa pada SMP Negeri 2 Lubuk Pakam, Tesis, Program Pasca Sarjana, Medan : Universitas Negeri Medan,

Wulandari., N, Sjarkawi, Damris, (2011), Pengaruh Problem Based Learning dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa, Tekno-Pedogogi, Volume 1 No 1 hal 14-24 ( diakses 1 Juni 2014).

Gambar

Gambar      Halaman Gambar 2.1. Hasil Belajar Problem Based Learning ………………….  ………………………...

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa Dalam pembuktian dan penulisan jurnal matematika. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

W dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Nakula RSUD Banyumas”, adalah hasil karya sendiri dan bukan penjiplakan dari karya orang lain.. Demikian pernyataan ini saya buat

Kebijakan Umum Pertahanan Negara ini disusun sebagai satu kesatuan arah kebijakan yang meliputi Kebijakan Pertahanan Integratif, Kebijakan Pengelolaan dan Pendayagunaan

[r]

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan ketika kegiatan pembelajaran dengan membuat

[r]

Masa ini sering disebut sebagai masa topan badai (“strum and drang)” yaitu masa yang penuh dengan gejolak akibat pertentangan nilai-nilai. Masa transisi inilah

positivisme , digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan