PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi.
Oleh :
FANNY RIZKI SEMBIRING NIM. 8126173006
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH STRATEGI PETA KONSEP DALAM PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi.
Oleh :
FANNY RIZKI SEMBIRING NIM. 8126173006
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Fanny Rizki Sembiring : Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED, 2014.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan; (2) mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan pada kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimental dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yaitu 2 kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL (Eksperimen A), dan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran problem based learning (Eksperimen B), sedangkan 1 kelas sebagai kontrol yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran tradisional. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar sebanyak 30 soal dalam bentuk pilihan berganda; tes kemampuan berpikir kritis sebanyak 18 soal. Soal telah diuji validitas, relibilitas, daya beda,dan tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus product moment.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan strategi pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi pada materi pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL 85,23 ± 5,207 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi problem based learning 80,94 ± 2,395 maupun siswa yang dibelajarkan dengan strategi tradisional 77,39 ± 3,353 ; (2) Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan strategi peta konsep dalam PBL 83,13 ± 2,109 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran problem based learning 79,34 ± 2,635 maupun siswa yang dibelajarkan dengan tradisional 75,61 ± 5,130.
ii ABSTRACT
Fanny Rizki Sembiring: The Influence of Mapping Concept Strategy in Problem Based Learning on Learning Achievement, Critical Thinking Skills in Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Thesis: Medan Postgraduate Program in UNIMED, 2004.
The study aims to investigate ; (1) the influence of concept mapping strategy in PBL, learning strategy of problem-based learning, and conventional method learning on the students' achievement about, environment pollution; (2) the effect of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning, and the critical thinking skills of conventional method learning on the subject matter environment pollution. The method of the study using a quasi experimental study with 3 class samples were determined randomly by cluster random sampling technique where two experimental classes which learned the concept mapping strategy in PBL (Experiment A), and the instructional strategies taught problem-based learning (Experiment B) while one class as control learning with conventional method. The instrument of the study using the test of learning achievement consist of 30 in the form of multiple-choice questions; critical thinking skills tests consist of 18 questions. The questions have been validated, the reliability, the power of difference (daya beda), and the level of difficulty which used the product moment formula.
The results of the study showed that (1) There is a significant effect between the using of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning and conventional method learning toward the students learning achievement on the biology materials : environment pollution in X class Madrasah Aliyah Negeri Binjai. The students achievement taught concept mapping strategy in PBL is 85,23 ± 5,207 significantly higher than the achievement of students taught with problem based learning strategies is 80,94 ± 2,395 and the students taught with the traditional strategy is 77,39 ± 3,353; (2) There is a significant effect between the using of concept mapping strategy in PBL, learning strategies of problem based learning and conventional method toward the students critical thinking skills on the environment pollution materials in X class of Madrasah Aliyah Negeri Binjai. The students Critical thinking skills taught with concept mapping strategy in problem based learning is 83,13 ± 2,109 significantly higher than the critical thinking skills of students taught with problem-based learning instructional strategies is 79,34 ± 2,635 although the students who learned with the traditional 5,130 ± 75,61.
DAFTAR ISI
2.1.2. Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 10
2.1.3. Peta Konsep ………. 14
2.1.4. Belajar Hasil Belajar ……… 17
2.1.5. Kemampuan Berpikir Kritis ………. 19
2.2. Penelitian Relevan ………... 21
2.3. Kerangka Berpikir ………... 22
2.3.1. Pengaruh Peta Konsep dalam Strategi Pembelajaran Problem terhadap Hasil Belajar Biologi ………. 23
2.3.2. Pengaruh Peta Konsep dalam Strategi Pembelajan Problem B ased Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ……… 23
2.4. Hipotesis ……….. 24
3.3.1. Prosedur Perlakuan Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……… 30
3.3.2. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 31
3.3.3. Prosedur Perlakuan dengan Pembelajaran Tradisional ……… 32
3.4. Teknik Pengumpulan Data ……… 33
3.5. Uji Coba Instrumen ………. 34
4.1.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ………. 40
4.1.2. Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa …………. 41
4.2. Analisis Data ……….. 42
4.2.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Hasil Belajar Biologi 42 4.2.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ………... 43
4.3. Pembahasan ……… 45
4.3.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Hasil Belajar Biologi 45 4.3.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Pembelajaran Tradisional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 47
4.3.3. Kemampuan Siswa dalam Membuat Peta Konsep ………….. 51
4.4. Keterbatasan Penelitian ……….. 52
BAB V. SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ……….. 53
5.1. Simpulan ……… 53
5.2. Implikasi ……… 53
5.3. Saran ……….. 54
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1. Sintaks (Tahapan) Untuk Problem Based Learning ……… 12
Tabel 2.2. Problem Based Learning dan Peta Konsep ………. 17
Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai ……… 26
Tabel 3.2. Pretest-Postest Control Group Design ……… 27
Tabel 3.3. Prosedur Perlakuan Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……….. 30
Tabel 3.4. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 31
Tabel 3.5. Prosedur Perlakuan dengan Pembelajaran Tradisional ………... 32
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi ………. 33
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 34
Tabel 3.8. Kategori Reliabilitas Tes ………. 36
Tabel 3.9. Kategori Kesukaran Tes ……… 39
Tabel 3.10. Kategori Daya Beda Tes ……… 37
Tabel 3.11. Ringkasan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Tes ……….. 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1. Hasil Belajar Problem Based Learning ………. 12 Gambar 3.1. Bagan Alur Perlakuan Penelitian ………... 29 Gambar 4.1. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based
Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning dan Pembelajaran Tradisional Terhadap Hasil
Belajar Biologi ……….. 43 4.2. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based
Learning, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan PembelajaranTradisional terhadap Kemampuan
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Silabus ……… 58
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……… 59
Lampiran 3. Tes Hasil Belajar Biologi ……… 83
Lampiran 4. Tes Kemampuan Berpikir Kritis ………. 93
Lampiran 5. Rubrik Kemampuan Berpikir Kritis ……… 100
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa ……… 105
Lampiran 7. Uji Coba Validasi Tes Hasil Belajar ……… 111
Lampiran 8. Perhitungan Valididitas Tes Hasil Belajar ………... 115
Lampiran 9. Uji Coba Validasi Kemampuan Berpikir Kritis ……….. 118
Lampiran 10. Perhitungan Validitas Tes Kemampuan Berpikir Kritis ……. 121
Lampiran 11. Pretes Hasil Belajar Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ……….. 124
Lampiran 12. Postes Hasil Belajar Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning ………. 125
Lampiran 13. Pretes Hasil Belajar Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 126
Lampiran 14. Postes Hasil Belajar Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 127
Lampiran 15. Pretes Hasil Belajar Kelas Tradisional ……….. 128
Lampiran 16. Postes Hasil Belajar Kelas Tradisional ………. 129
Lampiran 17. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Peta Konsep Dalam Problem Based Learning ……… 130
Lampiran 18. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning……….. 131
Lampiran 19. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……… 132
Lampiran 20. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ………. 133
Lampiran 21. Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Tradisional ……… 134
Lampiran 22. Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Tradisional ……… 135
Lampiran 23. Kelas Peta Konsep dalam Problem Based Learning ………... 136
Lampiran 24. Kelas Strategi Pembelajaran Problem Based Learning ……... 137
Lampiran 25. Kelas Tradisional ………. 138
Lampiran 26. Penilaian Peta Konsep ………. 139
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa didorong untuk mengembangkan
kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kemampuan
anak untuk menghafal informasi, mengingat berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang diingatnya iu untuk menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2006).
Biologi sebagai salah satu bidang studi IPA merupakan suatu ilmu yang besar
perannya dalam pendidikan. Belajar biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari. Begitu pentingnya peranan biologi maka pemerintah berupaya untuk
meningkatkan mutu pengajaran mulai dari tingkat sekolah menengah pertama
(SMP) sampai ke perguruan tinggi. Kualitas pendidikan tidak terlepas dari
pencapaian hasil atau prestasi belajar siswa, Karena hasil belajar siswa dapat
dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah pendidikan disuatu sekolah berhasil
atau tidak.
Permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran biologi disekolah-sekolah
saat ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.
Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain guru dan siswa (1) rendahnya minat siswa dalam proses belajar;
(2) proses pembelajaran berlangsung secara terus menerus dengan menggunakan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang siswa miliki; (3) belum mampu
membiasakan siswa untuk berpikir kritis dan; (4) materi pembelajaran belum
dikontekskan dengan kehidupan nyata sehingga, siswa sulit untuk menganalisis,
menyimpulkan dan mengevaluasi.
Tujuan pembelajaran biologi mengharapkan siswa dapat mengetahui,
memahami, menyimpulkan menganalisis secara kritis, dapat memecahkan
masalah dan mampu mengaplikasikan pemahaman mereka dalam kehidupan
sehari-hari. Tujuan pembelajaran biologi ini seharusnya dapat dicapai seluruh
siswa jika dalam proses belajar guru mampu membuat perencanaan atau
menggunakan strategi pembelajaran yang efisien, efektif mampu menarik
perhatian siswa untuk aktif dalam belajar dan terjadinya interaksi antara guru
dengan siswa dan siswa dengan siswa dengan cara melakukan presentasi pendapat
dan tanya jawab, melakukan diskusi sesama siswa, memberikan pertayaan dalam
bentuk masalah yang dapat memacu kemampuan berpikir kritis sehingga
pembelajaran dikelas akan membentuk siswa yang aktif dan memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Pembelajaran biologi sebaiknya dapat divariasikan dengan memberikan
contoh permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Materi pokok biologi yang
dapat menerapkan permasalahan dilingkungan sekitar adalah pencemaran
lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia ataupun
proses alam yang menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ketingkat
tertentu sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan kemampuan berpikir
kritis.
Hasil wawancara dengan guru bidang studi biologi kelas X di sekolah
Madrasah Aliyah Negeri Binjai menyatakan bahwa hasil belajar siswa masih
tergolong rendah dan terdapat beberapa siswa yang sering memilki nilai dibawah
8.0 (standar ketuntasan minimal yang berlaku di Madrasah Aliyah Negeri Binjai).
Rata-rata nilai ulangan siswa pada mata pelajaran biologi pada tahun ajaran
2010/2011 nilai terendah siswa 3.40 dengan nilai tertinggi 8.20 dan nilai rata-rata
6.69 dan pada tahun ajaran 2011/2012 nilai ulangan terendah siswa 4.10 dengan
nilai tertinggi 8.80 dengan nilai rata-rata 7.13.
Hasil studi pendahuluan peneliti di Madrasah Aliyah Negeri Binjai kelas X4
ditemukan beberapa permasalahan pembelajaran sebagai berikut: (1) guru sering
menggunakan metode ceramah dalam mengajarkan biologi, dengan menuliskan
hal-hal penting hasil rangkuman dari buku teks biologi di papan tulis sambil
menjelaskan materi pelajaran dengan pola komunikasi satu arah; (2) kemampuan
berpikir kritis siswa juga rendah karena dalam pembelajaran, siswa kurang
dilibatkan dalam proses pembelajaran yang membahas tentang masalah ataupun
pertayaan yang memacu berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa; (3)
siswa hanya mampu menjawab soal yang diberikan guru dengan baik pada ranah
taksonomi Bloom berkisar dari C1-C3.
Banyaknya materi pembelajaran biologi yang harus diserap siswa dalam
waktu relatif terbatas, menjadikan biologi merupakan salah satu mata pelajaran
ada. Sehingga kebanyakan siswa dalam proses belajar hanya mengerti tanpa
memahami pembelajaran yang telah diberikan. Dalam pembelajaran biologi
sangat dibutuhkan kegiatan yang melibatkan siswa dalam memecahkan suatu
masalah, karena tidak semua materi pelajaran yang disajikan oleh guru dapat
dimengerti siswa jika hanya disampaikan melalui ceramah.
Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini adalah
merancang suatu penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran yang
lebih tepat. Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
biologi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dapat memiliki sikap
mencintai lingkungan. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa,mampu
membangkitkan diskusi, dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil
belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah atau
problem based learning (Cinar,2007) dan peta konsep sebagai alat evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari
(Supriono,2008).Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dapat memecahkan
masalah guru dalam meningkatkan hasil belajar, kemampuan berpikir kritis dan
menumbuhkan sikap mencintai lingkungan.Strategi pembelajaran problem based
learning dimulai dengan pemberian masalah.Siswa secara mandiri maupun
berkelompok akan merumuskan masalah, mengidentifikasi, mempelajari dan
menyampaikan solusi dari permasalahan.
Menurut Bangun (2012) tujuan strategi pembelajaran problem based learning
adalah untuk mencapai pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan
masalah. Dalam startegi pembelajaran problem based learning siswa akan terlibat
secara langsung dan akan membuat siswa lebih memahami materi dan lebih
mengingat.
Strategi pembelajaran problem based learning diawali dengan pemberian
masalah pada materi pencemaran lingkungan.Dengan mempelajari
masalah-masalah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan diharapkan siswa dapat
peduli terhadap lingkungan sekitar, dan dapat menumbuhkan rasa cinta pada
lingkungan.
Penggunaan peta konsep dalam strategi problem based learning ini dapat
membantu peneliti untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi
pencemaran lingkungan dan mampu mengatasi masalah miskonsepsi yang sering
terjadi pada siswa ketika siswa sulit mengkaitkan antara konsep yang baru dengan
konsep yang telah diketahuinya. Peta konsep merupakan alat skematis untuk
mempresentasikan suatu konsep yang digambarkan dalam suatu kerangka
proposisi. Proposisi-proposisi yang terdiri dari beberapa informasi kemudian
diorganisasikan menjadi peta konsep. Melalui peta konsep siswa dapat melihat
hubungan antara konsep yang terkait secara jelas sehingga informasi–informasi
tersebut menjadi mudah dipahami dan mudah diingat (Widarta,2012).
Widarta (2012) menyatakan bahwa dengan peta konsep siswa membangun
pemaham mereka secara konseptual sehingga mereka dapat meraih hasil belajar
kognitif yang lebih tinggi, memiliki kemampuan berpikir kritis dalam
pembelajaran bermakna. Setelah mempelajari permasalahan yang mengakibatkan
dapat lebih memahami pentingnya lingkungan bagi kehidupan. Hasil penelitian
sebelumnya Bangun (2012) penggunaan strategi problem based learning dapat
meningkatkan hasil belajar biologi dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Hasil penelitian Supriono (2008) penggunaan strategi pembelajaran peta konsep
mampu meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
dan meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis.
Untuk memecahkan permasalahan di Madrasah Aliyah Negeri Binjai peneliti
melakuan penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran problem
based learning yang berjudul “Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem
Based Learning terhadap Hasil Belajar, dan Kemampuan Bepikir Kritis pada
Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah; (1) proses pembelajaran di
kelas belum dapat membuat siswa lebih aktif; (2) pembelajaran dikelas masih
bersifat satu arah yang lebih didominasi oleh guru dan sering menggunakan
metode ceramah; (3) proses pembelajaran di kelas masih belum dikontekskan
dengan kehidupan nyata sehingga belum menimbulkan kemampuan berpikir kritis
siswa.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu meluas, maka dibuat pembatasan masalah
1. Hasil belajar biologi siswa dalam penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif
berdasarkan taksonomi bloom dari C1-C6 pada materi pokok pencemaran
lingkungan dikelas X SMA untuk memperoleh hasil belajar siswa.
2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran problem
based learning dan peta konsep, strategi pembelajaran problem based learning,
dan pembelajaran tradisional.
3. Kemampuan berpikir kritis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dapat
menjawab dan memberikan alasan pada tes kemampuan berpikir kritis yang
diadaptasi dari tes Cornell.
4. Peta konsep dalam pembelajaran ini dibuat siswa secara mandiri.
5. Materi pelajaran yang dibelajarkan dalam penelitian ini adalah materi
pencemaran lingkungan untuk kelas X tahun pelajaran 2013/2014.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi
pembelajaran problem based learning dan pembelajaran tradisional terhadap
hasil belajar biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas
X Madrasah Aliyah Negari Binjai?
2. Apakah terdapat pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi
pembelajaran problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap
kemampuan berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X
1.5. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukan penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran
problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar
biologi siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah
Aliyah Negari Binjai.
2. Mengetahui pengaruh strategi peta konsep dalam PBL, strategi pembelajaran
problem based learning, dan pembelajaran tradisional terhadap kemampuan
berpikir kritis materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah
Aliyah Negeri Binjai.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat
teoritis maupun bersifat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk menambah khazanah pengetahuan yang berkaitan dengan
peta konsep dalam strategi pembelajaran problem based learning. Hasil penelitian
ini diharapkan juga dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi
peneliti pendidikan selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai bahan
meningkatkan hasil belajar, dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui strategi
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan
Hasil-hasil temuan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, diperoleh
beberapa simpulan, antara lain :
1. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan strategi peta konsep
dalam PBL, strategi pembelajaran problem based learning dan strategi
pembelajaran tradisional terhadap hasil belajar biologi pada materi pokok
pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai.
2. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan strategi peta konsep
dalam PBL,strategi pembelajaran problem based learning dan pembelajaran
tradisional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok
pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Binjai.
5.2. Impikasi
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran biologi adalah siswa dapat
memahami dan mengerti materi yang diajarkan, aktif, mampu berpikir kritis,
kreatif dan dapat menyimpulkan materi pada saat proses belajar mengajar
berlangsung. Untuk dapat melibatkatkan siswa aktif dalam belajar hendaknya
guru tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang bersifat tradsioanal
(ceramah) yang hanya berpusat pada guru (teacher centered), tetapi diharapkan
dapat menggunakan stratetgi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif
Penggunaan strategi peta konsep mengharapkan siswa dapat (1)
meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingatnya; (2) meningkatkan keaktifan
dan kreativitas berpikir siswa; (3) mengembangkan struktur kognitif yang
terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan dalam belajar; (4) dapat
membantu siswa melihat makna materi pelajaran secara lebih komperhensif
sedangkan penggunaan strategi problem based learning mengaharapkan (1) siswa
dapat berpartisipasi aktif dalam belajar; (2) mampu berpikir kritis dalam
memecahkan masalah dan; (3) mampu berkomunikasi dengan anggota
kelompoknya. Penggunanaan strategi peta konsep dalam problem based learning
memerlukan persiapan yang matang dalam bentuk rencana pembelajaran agar
siswa dapat terlibat secara aktif selama pembelajaran dan mampu berpikir secara
kritis tentang permasalahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada
siswa.
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut
dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sebelum menerapkan strategi pembelajaran peta konsep dalam PBL dan
strategi problem based learning sebaiknya dapat merencanakan dengan baik
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga proses
pembelajaran, tujuan maupun kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.
2. Kepada peneliti dan pemerhati pendidikan khususnya bidang pendidikan
biologi. Peneliti menyarankan kiranya perlu ada penelitian lanjutan mengenai
diawal dan diakhir pembelajaran sehingga guru dapat mengetahui sejauh
mana pemahaman siswa mengenai materi pada saat diawal pelajaran dan
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Sugiyarto, Widha, (2012), Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa,http://jurnal.pasca uns.ac.id,Volume 1, No 2 hal 86-92, (diakses 20 Desember 2013).
Arikunto,S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Edisi Revisi), Jakarta : Bumi Aksara.
Aunurahman., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Afcarino. M., 2008, Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan Inovatif 3 (2), 65-68.
Arends,R.I.,(2008), Learning to Teaching Belajar untuk Mengajar, Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Bangun.J.,(2012),Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Biologi, dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMP Negeri 21 Medan, Tesis, Program Pasca Sarjana, Medan : Universitas Negeri Medan.
Basuki T,(2000), Pembelajaran Matematika Disertai dengan Penyusunan Peta Konsep, (Tesis), Program Pasca Sarjana, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Chei,Chang Chui.,(2008), The Effect of Concept Mapping on Students’ Learning Achievement and Interests, Innovations in Education and Teaching International, Vol.45.No.2 hal 375-387.
Cinar., (2007), The Effects Of The Problem Based Learning Approach nn Higher Order Thinking Skills in Elementary Science Education, Selcuk University : Turkey.
Ennis, R.H., Gardiner, W.L., Morrow, R., Paulus, D., dan Ringel, L. (1964). Cornell Critical Thinking Test Series.
Faculty Development and Instructional Design Center., Problem Based Learning,Facdev @ niu .edu, www.niu.edu/facdev.:Northern illonois University.
Herman, T., (2007), Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP, Cakrawala Pendidikan.
Johnstone, A., (2005), Concept Mapping in Problem Based Learning a Cautionary Tale, entre for Science Education : University of Glasgow.
Mulyati, S., (2012), Pengaruh Penggunaan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo Tahun Pelajaran 2011/2012, Sumatera Barat : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI.
Morgan., (2009), Using Blackboard for Problem-Based Learning : Marshall University.
Priyatno, D., (2009), 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 22.0, Yogyakarta : Penebit Andi.
Puspita., (2014), Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Metode Eksperimen disertai Concept Map dan Mind Map terhadap Prestasi Belajar Biologi Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa, Jurnal inquari http://jurnal.fkip,unsac.id/index.php/sains, Vol 3 No. I hal 85-95.
Rahman, M., (2014), Pembelajaran Dengan Peta Konsep Bidang Studi Matematika Di Kelompok Belajar Paket B, Program Pasca Sarjana : Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Ramdhani,N., (2008), Sikap & Beberapa Defenisi untuk Memahaminya, http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wpcontent/uploads/2008/03/definisi. pdf.
Rusmono., (2011), Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rahayu., (2010), Sikap,
fip/jur.psikologi-psikologi/195009011981032 Rahayu/ sikap pdf/.
Rohana, Yusuf, Purwoko., (2009), Penggunaan Peta Konsep dalam Pembelajaran Statistika Dasar di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 3 No.2
Sanjaya,W.,(2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana.
Sudijono,A., (2011), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers. Sujana., (2005), Peta Konsep (Concept Map ) dalam Pembelajaran Sains : Studi
pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. (Tesis), Program Pasca Sarjan : Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Supriono., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar, Volume 3 No. 2 .
Thurstone., (2011), Devenisi Sikap, library.binus.ac.id// e colls / e Thesis doc/bab 2 / 2011-2-01057-ps.pdf.
Widiyanto., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang Dibelajarkan dengan Metode Inkuairi dan Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Sikap Ilmiah, dan Hasil Belajar Siswa pada SMP Negeri 2 Lubuk Pakam, Tesis, Program Pasca Sarjana, Medan : Universitas Negeri Medan,
Wulandari., N, Sjarkawi, Damris, (2011), Pengaruh Problem Based Learning dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa, Tekno-Pedogogi, Volume 1 No 1 hal 14-24 ( diakses 1 Juni 2014).