1 A. Latar Belakang M asalah
M emasuki m asa globalisasi dan meningkat nya perkem bangan
t eknologi inform asi mengakibat kan kaburnya batas-bat as ant ar negara baik
secara ekonomi, polit ik, sosial budaya, hankam , hukum m aupun hak asasi
m anusia. M asalah nasionalism e tidak lagi dapat dilihat sebagai masalah
sederhana yang dapat dilihat dari sat u perspekt if saja. Dunia yang oleh
sebagian orang disifat kan sebagai dunia yang semakin borderless, banyak
pengamat yang m ulai m empert anyakan kem bali pengert ian negara besert a
aspek-aspeknya. Penanam an nilai karakt er nasionalism e di Indonesia saat ini
t engah m enghadapi t ant angan yang berat , m aka perlu di mulai upaya-upaya
unt uk kem bali mengangkat t ema t ent ang nilai nasionalisme. Di sisi lain,
pem bahasan at au diskusi t ent ang nasionalisme di Indonesia just ru kurang
berkem bang bahkan mungkin m em ang kurang dikembangkan.
M enurut pengam at an kita Indonesia m erupakan laboratorium sosial
yang sangat kaya karena pluralit asnya, baik dari aspek ras dan etnis, bahasa,
agam a, adat ist iadat , dan lainnya. Selain it u st atus geografis sebagai negara
m arit im yang t erdiri dari set idaknya 16.000 pulau besar dan kecil. Kondisi
Indonesia yang pluralistik ini m erupakan wujud kekayaan bangsa Indonesia
m engandung pot ensi di satu pihak adalah aset bangsa jika dikelola secara
t epat , di pihak lain ia juga m embaw a ancam an disint egrasi bangsa. Karakt er
pluralist ik itu hanya suatu pressing factor dalam realit as ikat an negara. Di
t engah situasi bangsa Indonesia yang sepert i itu, nilai nasionalism e sangat di
but uhkan untuk m enjaga t et ap t egaknya negara Kesat uan Republik
Indonesia. Disadari atau t idak bahw a cepat atau lambat dengan adanya
int eraksi ant ar negara akan membaw a perubahan nilai dan identit as sert a
jat i diri Bangsa Indonesia yang sudah ada dan berlaku dalam m asyarakat .
Akhir-akhir ini, nilai nasionalisme, dan pat riotisme dikalangan pelajar
bahkan m asyarakat Indonesia sudah mulai m em udar. Sebagai contoh baru
bulan Okt ober 2012 di Jakart a t erjadi tawuran ant ar pelajar yang m em baw a
korban nyaw a. Di Sulawesi t erjadi tawuran ant ar mahasisw a di Kampus , di
Lampung terjadi t awuran ant ar w arga (Sum ber Kompas, 2012). Dengan
kondisi m asyarakat dan bangsa sep ert i ini m aka nilai nasionalisme dan
pat riotism e perlu dit anam kan dan dikem bangkan. Salah sat u upaya
pem erint ah untuk menanam kan nilai-nilai nasionalism e,m aka perlu adanya
kurikulum pendidikan yang memuat kompet ensi khusus t ent ang itu.
Berdasarkan UUD 1945 menyebut kan bahw a pasal 31 ayat : (1)
Tiap-t iap w arga negara berhak mendapaTiap-t pengajaran, (2) PemerinTiap-t ah
m engusahakan dan m enyelenggarakan suatu sist em pengajaran nasional,
yang diatur dengan Undang-undang. Dengan dem ikian pendidikan
m enyelenggarakannya. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 t ent ang
Sist em Pendidikan Nasional, pasal 3 m enyebut kan:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan m em bentuk wat ak sert a peradaban bangsa yang berm art abat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bert ujuan untuk berkem bangnya pot ensi pesert a didik agar menjadi manusia yang berim an dan bert akw a kepada Tuhan Yang M aha Esa, berakhlak m ulia, sehat , berilm u, cakap, kreat if, m andiri, dan menjadi w arga negara yang dem okrat is sert a bert anggung jaw ab (Anonim, 2002).
Tujuan pendidikan nasional it u m erupakan rumusan mengenai
kualit as manusia Indonesia yang harus dikem bangkan oleh set iap sat uan
pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional m enjadi
dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakt er bangsa.
Pendidikan karakt er adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang
guru unt uk m engajarkan nilai-nilai kepada para sisw anya, sebagaim ana
dikem ukakan Winton dalam Sam ani (2012: 43). Salah sat u nilai-nilai
pendidikan karakt er adalah semangat kebangsaan dan cint a t anah air.
M enurut M ust ari (2011: 189), Nasionalism e adalah cara berfikir,
bersikap dan berbuat yang m enunjukkan keset iaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi t erhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsanya. Nilai-nilai nasionalism e harus dit uangkan
diset iap perencanaan pelaksanaan pem belajaran (RPP) dalam set iap proses
pem belajaran t erut ama pada mat a pelajaran Pendidikan Kew arganegaraan
Pendidikan Kew arganegaraan m erupakan bidang st udi yang bersifat
mult ifaset dengan kont eks lint as bidang keilm uan. Namun secara filsafat
keilm uan ia m em iliki ont ology pokok ilmu polit ik khususnya konsep polit ical
democracy unt uk aspek duties and right of citizen”chreshore (rahm at et all,
2009: 4). Dari ontology pokok inilah berkembang konsep civics yang secara
harfiah diambil dari bahasa Lat in civicus yang art inya warga negara
pada zam an Yunani kuno, yang kem udian diakui secara akademis
sebagai em brionya civic educat ion yang selanjutnya di Indonesia
diadapt asi m enjadi Pendidikan Kew arganegaraan (PKn).
Dengan m elihat fenom ena masyarakat Indonesia, khususnya pelajar
saat ini yang sudah jauh dari nilai-nilai nasionalisme maka perlu diadakan
evaluasi m enyeluruh t erhadap program pendidikan untuk kemudian
m erumuskan suatu konsep pengelolaan dan penerapan nilai-nilai
nasionalism e kedalam m at eri pembelajaran Pendidikan Kew arganegaraan
yang m em uat t otalit as mat eri; Pancasila, UUD 1945, perundangan lain
yang berlaku di Indonesia, agama, nilai luhur kejuangan bangsa dan
keilm uan yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 di sem ua jenjang
pendidikan. Diharapkan dengan program ini akan dapat m enghasilkan
perubahan karakt er at au perilaku pelajar dan m asyarakat Indonesia pada
umumnya untuk mengam alkan nilai-nilai nasionalism e dalam kehidupan
B. Fokus Penelitian
Fokus penelit ian ini adalah bagaim ana karakt erist ik pengelolaan nilai
nasionalism e dalam pem belajaran pendidikan kewarganegaraan di SM K
PGRI Sukoharjo. Fokus t ersebut dijabarkan menjadi t iga sub fokus sebagai
berikut :
1. Bagaim anakah perencanaan pem belajaran nilai nasionalism e pada mat a
pelajaran PKn di SM K PGRI Sukoharjo ?
2. Bagaim anakah pelaksanaan pem belajaran nilai nasionalism e pada mat a
pelajaran PKn di SM K PGRI Sukoharjo ?
3. Bagaim anakah pelaksanaan penilaian pembelajaran nilai nasionalism e
pada m at a pelajaran PKn di SM K PGRI Sukoharjo ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelit ian m emiliki relevansi dengan fokus penelitian di
at as. Adapun tujuan penelit ian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk m endeskripsikan perencanaan pem belajaran nilai nasionalism e
pada m at a pelajaran PKn di SM K PGRI Sukoharjo.
2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran nilai nasionalism e
pada m at a pelajaran PKn di SM K PGRI Sukoharjo.
3. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian pem belajaran nilai
D. M anfaat Penelitian
Hasil penelitian ini, diharapkan mem iliki manfaat baik t eorit is maupun prakt is.
1. M anfaat t eoritis:
a. M emberikan sum bangan ilmiah bagi ilmu penget ahuan untuk
pengelolaan nilai nasionalism e dalam pembelajaran Pendidikan
Kew argan egaraan.
b. M emberikan sumbangan ilmiah kepada para guru PKn dalam
pengelolaan nilai nasionalisme m elalui pem belajarannya.
2. M anfaat prakt is
a. Dapat m eberikan perhatian yang lebih t erarah bagi perkem bangan
sisw anya.
b. Dapat memberikan perhatian kepada guru PKn khususnya dan guru
pada um umnya t ent ang pent ingnya nilai nasionalism e dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Dapat m eberikan perhat ian dari orang tua yang lebih t erarah bagi
perkembangan anaknya dalam menanamkan nilai nasionalism e.
E. Daftar Istilah 1. Pengelolaan
a. Pengert ian Pengelolaan
b. Fungsi-fungsi M anajemen (Pengelolaan)
1. Pendidikan Karakt er
a.
Pengert ian pendidikan karakt erb.
Tujuan pendidikan karakt erc.
Nilai-nilai pendidikan karakt er2. Nilai Nasionalisme
a.
Pengert ian Nilaib.
Pengert ian Nasionalism e3. Pem belajaran Pendidikan Kew arganegaraan