SKRIPSI
PERCERAIAN DENGAN ALASAN MURTAD (Analisis Putusan Nomor: No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh
di Pengadilan Agama Sukoharjo)
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
MUSTIKANINGSIH VITA BUDIARTI C. 100110040
FAKULTAS HUKUM
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dihadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing I
(Mutimatun Ni’ami, S.H., M.Hum)
Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada : Hari : Tanggal :
Dewan Penguji
Ketua : Mutimatun Ni’ami, S.H., M.Hum (________________)
Sekretaris : Ahmad Ridha, S.H (________________)
Anggota : Darsono, S.H., M.H (________________)
Mengetahui Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : MUSTIKANINGSIH VITA BUDIARTI Alamat : Gabus Wetan Rt. 06, Gabus, Ngrampal, Sragen NIM : C100110040
Judul : PERCERAIAN DENGAN ALASAN MURTAD (Analisis Putusan Nomor: No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo)
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PERCERAIAN DENGAN ALASAN MURTAD (Analisis Putusan Nomor : No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 25 Juni 2015
Yang Menyatakan
v MOTTO
Sesungguhnya jika kita bisa sabar, itu karena Allah yang memberinya “washbir wa maa shobruka illa billah.”
“Dan bersabarlah, dan tidaklah ada kesabaranmu itu kecuali dari Allah.”
(QS. An-Nahl: 128)
Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya
dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang
bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan makanan.
(Frederick E. Crane)
Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat
mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai,
sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan.
(Tom Bodett)
Lebih baik kita dibenci karena kejujuran daripada dicintai karena kemunafikan.
vi
PERSEMBAHAN
Dengan izin Allah SWT dan rasa syukur selalu, penulis persembahkan
skripsi ini kepada :
Ayah Supomo dan Ibu Sukamsih Widyawati tercinta yang selalu menyayangi
dan memberikan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi. Adikku tersayang Wijayanti.
Seluruh keluarga besarku Trah Suto Wikromo dan Trah Sabar Sastrowiyono.
Sahabat-sahabatku Aulia,Yudha,Umar, Auria, Isna, Bety, Lala, Santa
Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum.
Dhony Wahyu Widodo yang selalu memberikan semangat kepada penulis
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat serta
Hidayah-Nya. Shalawat serta salam tersanjung kepada nabi kita Muhammad SAW
sang Revolusioner Sejati di muka bumi yang dengan perjuangannya dapat
mengantarkan kita dari jaman kegelapan sampai jaman yang terang benderang ini.
Tiada kata yang dapat penulis ucapkan selain syukur kepada Allah SWT, karena
dengan kehendaknya penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “PERCERAIAN DENGAN ALASAN MURTAD (Analisis Putusan Nomor: No.
0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo).”
Penulis menyadari dalam proses penyelesaian skripsi ini dari awal hingga
akhir tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan serta partisipasi, saran, motivasi, dan do’a dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena
itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Dr. Natangsa Surbakti. S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Inayah, S.H., M.Hum selaku Dosem Pembimbing Akademik Fakultas Hukum
viii
4. Mutimatun Ni’ami, S.H., M.Hum selaku pembimbing I skripsi terima kasih
atas bimbingan, waktu, ilmu, nasehat serta support yang telah diberikan
selama penyusunan skripsi ini.
5. Ahmad Ridho, S.H selaku pembimbing II skripsi terima kasih atas bimbingan,
waktu, ilmu, nasehat serta support yang telah diberikan selama penyusunan
skripsi ini.
6. Darsono, S.H., M.H selaku penguji skripsi terima kasih atas bimbingan, waktu,
ilmu, nasehat serta support yang telah diberikan selama penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas
Mahammadiyah Surakarta yang telah membantu selama penulis menempuh
studi.
8. Pengadilan Agama Sukoharjo yang telah memberikan data dalam bentuk
putusan guna untuk memudahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
9. Ayah, Ibu, Adik serta semua keluarga tercinta terima kasih atas kasih sayangnya, do’a, serta dukungan moril dan materil sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
10.Anak-Anak kost Anugerah terima kasih atas kebaikan, dukungan dan
bantuannya selama penulis menempuh S1 di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
11.Para sahabat serta teman-teman S1 Angkatan 2011 Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas kebaikan, dukungan
dan bantuannya selama penulis menempuh studi S1 di Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Semua pihak yang membantu dalam
ix
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,
untuk itu penulis menerima saran dan juga kritik yang bersifat membangun untuk
mencapai kesempurnaan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi
orang-orang yang membutuhkan penelitian dalam skripsi ini. Semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal bagi orang-orang yang membantu penulis dalam
penulisan skripsi ini.
Wassalaamualaikum. Wr. Wb.
Surakarta, 25 Juni 2015
Yang Menyatakan
x
A. Tinjauan tentang Perkawinan Islam di Indonesia ... 15
1. Pengertian Perkawinan ... 15
2. Asas-asas atau Prinsip Perkawinan ... 16
3. Rukun dan Syarat Perkawinan ... 18
4. Dasar Hukum Perkawinan ... 20
5. Tujuan Melakukan Perkawinan ... 21
6. Hikmah Melakukan Perkawinan ... 23
B. Tinjauan Umum tentang Putusnya Perkawinan ... 24
1. Pengertian Perceraian ... 26
2. Hukum Perceraian ... 26
3. Rukun dan Syarat Perceraian ... 27
4. Bentuk-bentuk Perceraian ... 29
5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian ... 32
6. Peraturan-peraturan yang Mengatur Mengenai Perceraian dengan Alasan Murtad ... 32
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Pertimbangan dan Dasar Hukum Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo dalam Memutuskan Perceraian dengan Alasan Salah Satu Pihak Murtad ... 37
xi
2. Pertimbangan Hakim dalam Menemukan dan Merumuskan Pertimbangan Hukumnya ... 60 3. Dasar Hukum Hakim Pengadilan Agama Sukohrjo
dalam Memutuskan Perceraian dengan Alasan Salah Satu Pihak Murtad ... 66 B. Akibat Hukum yang Timbul dari Perceraian Karena Salah
Satu Pihak Murtad dalam Putusan No.
0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo .. 74 BAB IV PENUTUP ... 84 A. Kesimpulan ... 84 B. Saran ... 87
xii ABSTRAK
Mustikaningsih Vita Budiarti. NIM. C.100110040. PERCERAIAN DENGAN ALASAN MURTAD (Analisis Putusan Nomor: No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo). Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. Email: Vinolvita@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dan dasar hukum hakim Pengadilan Agama Sukoharjo dalam memutuskan perceraian karena salah satu pihak murtad dan untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari perceraian karena salah satu pihak murtad dalam Putusan No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh di Pengadilan Agama Sukoharjo. Metode penelitian ini menggunakan metode normatif yakni pembahasan dengan cara menafsirkan dan mendiskusikan data dan diolah berdasarkan norma hukum, doktrin hukum dan teori ilmu hukum. Jenis penelitian ini adalah eksplanatoris yaitu memberikan penjelasan (eksplanatif) mengenai situasi-situasi, kejadian-kejadian atau fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa pada proses pembuktian telah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat keluar dari agama Islam (murtad dan kembali ke agama yang dianutnya semula (Kristen) dan sering mengikuti aktifitas keagamaannya di gereja, maka dari itu gugatan Penggugat dinilai telah memenuhi ketentuan Pasal 116 Huruf (h) Kompilasi Hukum Islam. Sehingga karena itu gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan, sedangkan untuk beberapa akibat hukum yang timbul dari suatu perceraian, yaitu putusnya ikatan perkawinan, berlakunya masa iddah bagi perempuan, hak asuh anak dan nafkah anak diberikan oleh suami sampai anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri (21 Tahun) serta pembagian harta bersama dibagi menurut ketentuan sebagaimana tersebut dalam Pasal 96 dan 97.
xiii ABSTRACT
This study aims to determine the consideration of judges and legal basis Sukoharjo Islamic Court judge in deciding a divorce because one of the apostates and to determine the legal consequences arising from divorce because one of the parties lapsed in Decision No. 0396/Pdt.G/2012/PA.Skh in the Sukoharjo Islamic Court. This research method using the normative method of discussion with how to interpret and discuss the data and processed based on the norms of law, legal doctrine and theory of jurisprudence.. Kind of research is explanatory which provide an explanation about situations, events or facts that occur in the field. Conclusion of the study is that the verification process has been proven legally and convincingly that the Defendants out of the religion of Islam (apostates and their religion back to its original (Christian) religious activities and frequently follow in the church, therefore the Plaintiff assessed has fulfilled the requirements of Article 116 Letter (h) Compilation of Islamic Law. So therefore Plaintiff deserves to be granted, while for some of the legal consequences arising from a divorce, namely breaking the bond of marriage, the enactment of the prescribed period for women, child custody and child living given by the husband to children The adult and can take care of themselves (21 years) as well as the division of joint property is divided in accordance with the provisions as mentioned in Article 96 and 97.