• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESS RELEASE REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN IV (OKTOBER – DESEMBER) TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PRESS RELEASE REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN IV (OKTOBER – DESEMBER) TAHUN 2020"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

PRESS RELEASE

REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN IV (OKTOBER – DESEMBER) TAHUN 2020

Target realisasi investasi tahun 2020 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 21,30 Triliun. Pada Triwulan IV (Oktober - Desember) tahun 2020 ini tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp 8,23 Triliun, dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp 7,30 Triliun (1.666 proyek) dan realisasi PMA sebesar US$. 64,66 Juta atau sebesar Rp 931,33 Miliar (227 proyek). Capaian realisasi investasi pada Triwulan IV tahun 2020 sebesar Rp 8,23 Triliun mengalami penurunan sebesar 26,44% dibandingkan Triwulan IV tahun 2019 sebesar Rp 10,40 Triliun. Capaian realisasi investasi pada Triwulan I sampai dengan Triwulan IV (Januari – Desember) tahun 2020 sebesar Rp 31,38 Triliun mengalami penurunan sebesar 11,90% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 35,62 Triliun. Tahun 2020 realisasi investasi sebesar Rp 31,38 Triliun atau 147,31% dari target realisasi investasi tahun 2020 Rp 21,30 Triliun.

A. Realisasi Investasi PMDN dan PMA Triwulan IV Tahun 2020 1. Realisasi Investasi PMDN

1.1. Realisasi Investasi Berdasarkan Lokasi

Realisasi PMDN Triwulan IV tahun 2020 mencapai Rp 7,30 Triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 1.666;

dimana berdasarkan sebaran lokasinya seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur mendapatkan tambahan realisasi investasi.

Investasi paling besar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp 4,29 Triliun atau 58,79% dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Investasi terbesar kedua di Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp 608,39 Miliar atau 8,34% dari keseluruhan realisasi investasi PMDN, dan Kabupaten Kutai Barat menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai Rp 516,03 Miliar atau 7,07%.

Penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kabupaten Kutai Timur paling tinggi sebanyak 2.271 orang (41,75% dari total tenaga kerja Indonesia), kemudian disusul Kota Balikpapan sebanyak 1.769 orang (32,52% dari total tenaga kerja Indonesia), Kota Samarinda sebanyak 417 orang (7,67% dari total tenaga kerja Indonesia).

Total penyerapan tenaga kerja (Indonesia dan Asing) selama periode Triwulan IV ini sebanyak 5.440 orang.

Tabel 1

Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sebaran Lokasi di Kalimantan Timur Periode Oktober - Desember 2020

NO KABUPATEN / KOTA

REALISASI

PROYEK INVESTASI (Rp) TENAGA KERJA TKI TKA 1 Kota Balikpapan 438 4.289.419.300.000 1.769 - 2 Kabupaten Kutai Kartanegara 199 608.389.600.000 258 1 3 Kabupaten Kutai Barat 52 516.032.800.000 4 - 4 Kabupaten Mahakam Hulu 7 399.736.100.000 8 -

5 Kota Bontang 166 357.472.800.000 244 -

6 Kabupaten Berau 96 314.292.800.000 75 - 7 Kabupaten Kutai Timur 233 280.998.800.000 2.271 -

8 Kota Samarinda 358 273.269.900.000 417 -

9 Kabupaten Penajam Paser Utara 51 149.816.300.000 316 - 10 Kabupaten Paser 66 106.691.100.000 77 -

TOTAL 1.666 7.296.119.500.000 5.439 1

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

(2)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN Triwulan IV Tahun 2019 dan Triwulan IV Tahun 2020 Berdasarkan Lokasi

1.2. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Usaha

Jika dilihat berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMDN yang dicapai pada Triwulan IV tahun 2020 menunjukkan subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai Rp 4,52 Triliun dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 61,98%. Subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan berada di urutan kedua kontributor terbesar yaitu mencapai Rp 1,01 Triliun atau 13,85%. Sedangkan subsektor Pertambangan sebagai kontributor ketiga mencapai Rp 816,57 miliar atau 11,19%.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan IV tahun 2020.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja Indonesia, terdistribusi pada subsektor Transportasi, Gudang &

Komunikasi yang menyerap paling banyak 1.573 orang atau 28,92% dari total jumlah yang terserap melalui tambahan investasi PMDN. Kemudian sektor Kehutanan menyerap sebanyak 1.243 orang atau 22,85% dari total jumlah yang terserap. Sektor selanjutnya adalah Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan yang menyerap sebanyak 663 orang atau 12,19% dari total jumlah yang terserap.

1.424.983.900.000 854.466.900.000 431.654.100.000 288.232.700.000 203.705.600.000 549.803.300.000 168.449.400.000 719.433.000.000 68.661.800.000 302.206.100.000

273.269.900.000 4.289.419.300.000 608.389.600.000 357.472.800.000 280.998.800.000 149.816.300.000 106.691.100.000 516.032.800.000 314.292.800.000 399.736.100.000

SAMARINDA BALIKPAPAN KUKAR BONTANG KUTIM PPU PASER KUBAR BERAU MAHULU

2019 2020

(3)

3 Tabel 2

Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Oktober-Desember 2020

NO SEKTOR USAHA

REALISASI

PROYEK INVESTASI (Rp) TENAGA KERJA TKI TKA I SEKTOR PRIMER

1 Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan 156 1.010.181.700.000 663 -

2 Kehutanan 20 4.536.300.000 1.243 -

3 Perikanan 1 - - -

4 Pertambangan 129 816.572.300.000 544 1

II SEKTOR SEKUNDER 1 Industri Makanan 46 252.738.200.000 22 - 2 Industri Tekstil - - - - 3 Industri Barang dari Kulit & Alas Kaki - - - - 4 Industri Kayu 15 4.099.800.000 38 - 5 Industri Kertas, Barang Kertas & Percetakan 3 - - -

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 25 4.522.460.900.000 314 -

7 Industri Karet, Barang dari Karet & Plastik 4 - - -

8 Industri Mineral Non Logam 2 - - -

9 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin & elektronik 2 - - -

10 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik & Jam 2 - - - 11 Industri Alat Angkutan & Transportasi lainnya 11 231.200.000 27 -

12 Industri Lainnya 8 9.015.700.000 46 -

III SEKTOR TERSIER

1 Listrik, Gas dan Air 21 199.066.800.000 3 -

2 Konstruksi 146 42.090.700.000 86 -

3 Perdagangan & Reparasi 663 61.354.300.000 229 -

4 Hotel & Restoran 63 11.373.700.000 97 -

5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 97 315.563.000.000 1.573 - 6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran 34 15.091.900.000 7 -

7 Jasa Lainnya 218 31.743.000.000 547 -

TOTAL 1.666 7.296.119.500.000 5.439 1

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

(4)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia &

Farmasi 4.522.460.900.000

62,0%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan

1.010.181.700.000 13,8%

Pertambangan 816.572.300.000

11,2%

Transportasi, Gudang &

Komunikasi 315.563.000.000

4,3%

Industri Makanan 252.738.200.000

3,5%

Lainnya 378.603.400.000

5,2%

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN Triwulan IV Tahun 2019 & Triwulan IV Tahun 2020 Berdasarkan Sektor Usaha

a. Triwulan IV Tahun 2019

b. Triwulan IV Tahun 2020

Pertambangan Rp. 1.064.549.000.000

21,2%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp. 998.811.200.000

20,0%

Hotel & Restoran Rp. 888.858.400.000

17,7%

Transportasi, Gudang

& Komunikasi Rp. 695.477.800.000

13,9%

Listrik, Gas dan Air Rp. 326.594.700.000

6,5%

Lainnya Rp. 1.037.305.700.000

20,7%

(5)

5 2. Realisasi Investasi PMA

2.1. Realisasi Investasi Berdasarkan Lokasi

Realisasi PMA Triwulan IV tahun 2020 mencapai Rp 931,33 Miliar, dengan jumlah proyek sebanyak 227;

dimana berdasarkan sebaran lokasinya seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur mendapatkan tambahan realisasi investasi.

Investasi paling besar berada di Kabupaten Kutai Timur, yaitu mencapai US$ 24,74 Juta (Rp 356,24 Miliar) atau 38,25% dari keseluruhan realisasi investasi PMA. Investasi terbesar kedua di Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar US$ 23,74 Juta (Rp 341,84 Miliar) atau 36,70%, dan Kota Balikpapan menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai US$ 6,47 Juta (Rp 93,14 Miliar) atau 10,00%.

Penyerapan tenaga kerja Indonesia pada proyek PMA, Kota Samarinda paling besar sebanyak 752 orang (58,16% dari total tenaga kerja Indonesia), kemudian disusul Kota Balikpapan sebanyak 153 orang (11,83%), dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 141 orang (10,90%) dan tenaga kerja asing sebanyak 7 orang (15,56% dari total tenaga kerja asing ). Total penyerapan tenaga kerja (Indonesia dan Asing) selama periode Triwulan IV ini sebanyak 1.338 orang.

Tabel 3

Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Lokasi di Kalimantan Timur Periode Oktober - Desember 2020

NO KABUPATEN / KOTA

REALISASI

PROYEK INVESTASI (US$) TENAGA KERJA TKI TKA 1 Kabupaten Kutai Timur 31 24.739.200 47 36

2 Kabupaten Kutai Kartanegara 35 23.739.000 141 7

3 Kota Balikpapan 71 6.468.200 153 -

4 Kabupaten Kutai Barat 14 4.101.700 103 2

5 Kabupaten Berau 26 1.839.600 46 -

6 Kabupaten Paser 10 1.419.300 15 -

7 Kabupaten Mahakam Hulu 6 1.132.900 6 -

8 Kota Samarinda 26 876.300 752 -

9 Kabupaten Penajam Paser Utara 5 357.200 30 -

10 Kota Bontang 3 2.300 - - TOTAL 227 64.675.700 1.293 45

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

Kurs US$ terhadap Rp : 1 US$ = Rp 14.400,-

(6)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMA Triwulan IV Tahun 2019 dan Triwulan IV Tahun 2020 Berdasarkan Lokasi

2.2. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Usaha

Jika dilihat berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMA yang dicapai pada Triwulan IV tahun 2020 menunjukkan subsektor Pertambangan mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai US$ 29,70 Juta dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 45,91%. Subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan berada di urutan kedua kontributor terbesar yaitu mencapai US$ 11,44 Juta atau 17,68%. Sedangkan subsektor Industri Mineral Non Logam sebagai kontributor ketiga mencapai US$ 8,09 Juta atau 12,51%.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 17 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMA pada Triwulan IV tahun 2020.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja Indonesia, terdistribusi pada subsektor Transportasi, Gudang &

Komunikasi yang menyerap paling banyak yaitu 587 orang atau 45,40% dari total jumlah yang terserap melalui tambahan investasi PMA. Kemudian sektor Perdagangan & Reparasi menyerap sebanyak 296 orang atau 22,89% dari total jumlah yang terserap. Sektor selanjutnya adalah subsektor Pertambangan yang menyerap sebanyak 106 orang atau 8,20% dari total jumlah yang terserap.

198.448.100 20.670.200 4.553.700 36.375.800 9.109.100 708.700 5.970.000 2.183.000 1.486.700 79.884.100

24.739.200 23.739.000 6.468.200 4.101.700 1.839.600 1.419.300 1.132.900 876.300 357.200 2.300

KUTIM KUKAR BALIKPAPAN KUBAR BERAU PASER MAHULU SAMARINDA PPU BONTANG

Triwulan IV Tahun 2019 Triwulan IV Tahun 2020

(7)

7 Tabel 4

Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Oktober - Desember 2020

NO SEKTOR USAHA

REALISASI

PROYEK INVESTASI (US$) TENAGA KERJA TKI TKA I SEKTOR PRIMER

1 Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan 46 11.435.800 100 -

2 Kehutanan 6 458.800 32 -

3 Perikanan - - - -

4 Pertambangan 39 29.695.600 106 8

II SEKTOR SEKUNDER

1 Industri Makanan 29 4.363.400 37 1

2 Industri Tekstil - - - -

3 Industri Barang dari Kulit & Alas Kaki - - - -

4 Industri Kayu - - - -

5 Industri Kertas, Barang Kertas & Percetakan - - - -

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 3 3.510.500 103 4

7 Industri Karet, Barang dari Karet & Plastik 3 179.200 - -

8 Industri Mineral Non Logam 1 8.090.100 21 32

9 Industri Logam Dasar, brg. Logm, Msn & Elektronik 4 - - -

10 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik & Jam 5 361.800 4 -

11 Industri Alat Angkutan & Transportasi lainnya 2 - 2 -

12 Industri Lainnya - - - -

III SEKTOR TERSIER

1 Listrik, Gas dan Air 1 - - -

2 Konstruksi 4 - - -

3 Perdagangan & Reparasi 43 5.515.000 296 -

4 Hotel & Restoran 8 200 - -

5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 10 844.000 587 -

6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran 2 20.900 1 -

7 Jasa Lainnya 21 200.400 4 -

TOTAL 227 64.675.700 1.293 45

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

Kurs US$ terhadap Rp : 1 US$ = Rp 14.400,-

(8)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMA Triwulan IV Tahun 2019 & Triwulan IV Tahun 2020 Berdasarkan Sektor Usaha

a. Triwulan IV Tahun 2019

b. Triwulan IV Tahun 2020

Pertambangan 196.055.200

54,6%

Listrik, Gas dan Air 79.884.400

22,2%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan 55.372.400

15,4%

Industri Mineral Non Logam

15.809.600 4,4%

Industri Makanan 6.460.700

1,8%

Lainnya 5.807.100

1,6%

Pertambangan 29.695.600

45,9%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan 11.435.800

17,7%

Industri Mineral Non Logam 8.090.100

12,5%

Perdagangan & Reparasi 5.515.000

8,5%

Industri Makanan 4.363.400

6,8%

Lainnya 5.575.800

8,6%

(9)

9 2.3. Realisasi Investasi Berdasarkan Asal Negara

Pada Triwulan IV, dilihat dari negara asal penanaman modal (asal negara investor) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah, menunjukkan bahwa dari 21 Negara yang terdaftar, menempatkan Negara Australia, British Virgin Islands dan Mauritius sebagai 3 negara yang menanamkan modalnya relatif lebih besar. Investor asal Australia merealisasikan investasi sebesar US$ 22,20 Juta (Rp 319,73 Miliar) atau 33,34% dari total nilai investasi pada 20 proyek. Investor British Virgin Islands merealisasikan investasi sebesar US$ 9,31 Juta (Rp 134,12 Miliar) atau 14,40% dari total nilai investasi pada 15 proyek, sedangkan investor dari Mauritius merealisasikan investasi sebesar US$ 9,10 Juta (Rp 131,10 Miliar) atau 14,08% dari total nilai investasi pada 2 proyek.

Tabel 5

Realisasi Investasi Berdasarkan Asal Negara di Kalimantan Timur Periode Oktober - Desember 2020

Sumber : Diolah dari data BKPM RI

No Asal Negara Realisasi Investasi

(US$)

Persentase (%)

Jumlah Proyek (Paket)

1 Australia 22.203.600 34,33% 20

2 British Virgin Islands 9.313.600 14,40% 15

3 Mauritius 9.104.200 14,08% 2

4 Inggris 7.872.000 12,17% 15

5 Malaysia 4.504.900 6,97% 23

6 R.R. Tiongkok 3.510.500 5,43% 2

7 Singapura 3.174.100 4,91% 79

8 Korea Selatan 1.777.400 2,75% 11

9 Jerman 1.547.900 2,39% 2

10 Jepang 361.800 0,56% 3

11 Seychelles 358.400 0,55% 3

12 Hongkong, RRT 319.000 0,49% 6

13 Amerika Serikat 297.700 0,46% 3

14 Swiss 272.400 0,42% 4

15 Cayman Islands 42.100 0,07% 5

16 Thailand 15.200 0,02% 10

17 Malta 900 0,00% 2

18 Belanda - 0,00% 6

19 Denmark - 0,00% 1

20 Gibraltar - 0,00% 1

21 Italia - 0,00% 1

22 Kanada - 0,00% 1

23 Perancis - 0,00% 2

24 Spanyol - 0,00% 1

25 Swedia - 0,00% 9

TOTAL 64.675.700 100% 227

(10)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2019 & Triwulan IV Tahun 2020 Berdasarkan Asal Negara

a. Triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun 2019

b. Triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun 2020

Korea Selatan 127.339.100

35,4%

British Virgin Islands 104.222.700

29,0%

Singapura 39.454.200

11,0%

Australia 32.056.600

8,9%

Mauritius 24.450.800

6,8%

Lainnya 31.866.000

8,9%

Australia 22.203.600

34,3%

British Virgin Islands 9.313.600

14,4%

Mauritius 9.104.200 14,1%

Inggris 7.872.000

12,2%

Malaysia 4.504.900

7,0%

Lainnya 11.677.400

18,0%

(11)

11 3. Kumulatif Realisasi Investasi PMDN dan PMA Triwulan IV Tahun 2020

Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah dijelaskan di atas, dapat dikumulatifkan pada Triwulan IV Tahun 2020 (Oktober sampai dengan Desember 2020), realisasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur mencapai angka Rp 8,23 Triliun, terdiri atas PMDN sebesar Rp 7,30 Triliun dan PMA sebesar Rp 931,33 Milyar, yang jika dikomparasikan dengan realisasi investasi pada Triwulan IV tahun 2019 terjadi penurunan sebesar 20,91%, dengan total proyek sebanyak 1.893 paket dan total tenaga kerja yang terserap sebanyak 6.778 orang yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 6.732 orang dan tenaga kerja asing yang sebanyak 46 orang.

Tabel 6

Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur Periode Oktober – Desember Tahun 2020

No Investasi Realisasi Investasi

Triwulan IV

Jumlah Proyek (Paket)

Jumlah Tenaga Kerja (orang)

1 PMDN (Rp) 7.296.119.500.000 1.666 5.440

2 PMA

2.1. Dinilai dalam US$ 64.675.700

227 1.338

2.2. Dinilai dalam Rp *) 931.330.080.000

TOTAL (dalam Rp) = 1 + 2.2 8.227.449.580.000 1.893 6.778

Keterangan : *) Dikonversikan pada kurs Rp 14.400,-/US$

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

Perbandingan Kumulatif Realisasi Investasi PMDN/PMA Triwulan IV Tahun 2019 dan Triwulan IV Tahun 2020

Perbandingan Tenaga Kerja PMDN/PMA Triwulan IV Tahun 2019 dan Triwulan IV Tahun 2020

Triwulan IV Tahun 2020

Triwulan IV Tahun 2019

PMA Rp. 5,39 Triliun

51,8%

PMDN Rp. 5, 01 Triliun

48,2%

PMA Rp. 0,93 Triliun

11,3%

PMDN Rp. 7,30 Triliun

88,7%

PMA 4.018 Orang

48,7%

PMDN 4.226 Orang

51,3%

PMA 1.338 Orang

19,7%

PMDN 5.440 Orang

80,3%

Triwulan IV Tahun 2020

Triwulan IV Tahun 2019

(12)

Realisasi Investasi PMDN dan PMA Januari – Desember Tahun 2020

1. Realisasi Investasi PMDN

1.1. Realisasi Investasi Berdasarkan Lokasi

Realisasi PMDN pada tahun 2020 mencapai Rp 25,93 Triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 3.924;

dimana berdas+arkan sebaran lokasinya seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur mendapatkan tambahan realisasi investasi.

Realisasi Investasi paling besar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp 13,85 Triliun atau 53,40% dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Realisasi Investasi terbesar kedua sebesar Rp 3,62 Triliun atau 13,94% dari keseluruhan realisasi investasi PMDN di Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai Rp 2,29 Triliun atau 8,81%

Penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kota Balikpapan paling besar sebanyak 6.269 orang (31,42% dari total tenaga kerja Indonesia) dan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 53 orang (67,95% dari total tenaga kerja asing), kemudian disusul Kabupaten Kutai Timur sebanyak 4.065 orang (20,37% dari total tenaga kerja Indonesia), dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 3.674 orang (18,41% dari total tenaga kerja Indonesia), dengan tenaga kerja asing sebanyak 9 orang (11,54% dari total tenaga kerja asing). Total penyerapan tenaga kerja (Indonesia dan Asing) selama periode Januari – Desember tahun 2020 sebanyak 20.030 orang.

Tabel 7

Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sebaran Lokasi di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

NO KABUPATEN / KOTA

REALISASI

PROYEK INVESTASI (Rp) TENAGA KERJA TKI TKA 1 Balikpapan 1.027 13.849.409.800.000 6.269 53 2 Berau 249 3.615.380.500.000 1.811 6 3 Kutai Kartanegara 466 2.284.878.700.000 3.674 9 4 Kutai barat 156 1.897.214.300.000 121 - 5 Kutai Timur 533 1.317.579.200.000 4.065 - 6 Bontang 367 881.443.000.000 726 - 7 Samarinda 822 659.902.800.000 1.409 2 8 Mahakam hulu 20 508.160.000.000 11 - 9 Penajam Paser Utara 114 487.048.200.000 850 - 10 Paser 170 432.992.300.000 1.016 8

TOTAL 3.924 25.934.008.800.000 19.952 78

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

(13)

13 Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN Januari – Desember Tahun 2019 dan Tahun 2020

Berdasarkan Lokasi

1.2. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Usaha

Jika dilihat berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMDN yang dicapai pada tahun 2020 menunjukkan subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai Rp 7,97 Triliun dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 30,71%. Subsektor Konstruksi berada di urutan kedua kontributor terbesar yaitu mencapai Rp 5,78 Triliun atau 22,28%. Sedangkan subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebagai kontributor ketiga mencapai Rp 4,74 Triliun atau 18,27%.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai realisasi investasi PMDN pada tahun 2020.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor Pertambangan yang menyerap tenaga kerja Indonesia paling besar yaitu 5.010 orang atau 25,11% dari total jumlah tenaga kerja Indonesia, dan subsektor ini juga menyerap tenaga kerja asing sebanyak 18 orang atau 23,08% dari total seluruh tenaga kerja asing yang terserap. Sektor selanjutnya adalah subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan yaitu 3.151 orang atau 15,79% dari total tenaga kerja Indonesia, dan subsektor ini juga menyerap tenaga kerja asing sebanyak 2 orang atau 2,56% dari total seluruh tenaga kerja asing yang terserap. Sektor selanjutnya adalah subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi yaitu 3.060 orang atau 15,34% dari total tenaga kerja Indonesia, dan subsektor ini juga menyerap tenaga kerja asing sebanyak 49 orang atau 62,82% dari total seluruh tenaga kerja asing yang terserap.

2.429.734.100.000 2.500.507.100.000 6.305.287.000.000 541.894.700.000 1.852.618.300.000 1.556.938.900.000 1.669.261.900.000 2.163.608.800.000 3.155.176.200.000 499.026.100.000

659.902.800.000 13.849.409.800.000 2.284.878.700.000 881.443.000.000 1.317.579.200.000 487.048.200.000 432.992.300.000 1.897.214.300.000 3.615.380.500.000 508.160.000.000

SAMARINDA BALIKPAPAN KUKAR BONTANG KUTIM PPU PASER KUBAR BERAU MAHULU

TAHUN 2019 TAHUN 2020

(14)

Tabel 8

Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

NO SEKTOR USAHA

REALISASI PROYEK INVESTASI

(Rp)

TENAGA KERJA TKI TKA I SEKTOR PRIMER

1 Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan 466 4.738.083.600.000 3.151 2

2 Kehutanan 52 125.549.600.000 1.396 1

3 Perikanan 3 3.000.000 - -

4 Pertambangan 384 3.818.587.600.000 5.010 18

II SEKTOR SEKUNDER

1 Industri Makanan 171 1.397.339.400.000 866 2

2 Industri Tekstil - - - -

3 Industri Barang dari Kulit & Alas Kaki - - - -

4 Industri Kayu 38 97.509.900.000 95 -

5 Industri Kertas, Barang Kertas & Percetakan 9 - - -

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 70 7.965.221.900.000 3.060 49 7 Industri Karet, Barang dari Karet & Plastik 8 70.800.000 - -

8 Industri Mineral Non Logam 15 95.000.000 - -

9 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin & elektronik 10 5.000.000.000 - - 10 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik & Jam 4 - - - 11 Industri Alat Angkutan & Transportasi lainnya 37 3.626.300.000 105 -

12 Industri Lainnya 30 70.348.600.000 46 -

III SEKTOR TERSIER

1 Listrik, Gas dan Air 68 759.122.700.000 482 -

2 Konstruksi 350 5.777.776.900.000 468 -

3 Perdagangan & Reparasi 1.267 218.379.900.000 1.129 -

4 Hotel & Restoran 149 25.157.000.000 233 -

5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 267 459.299.200.000 2.483 4 6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran 65 53.687.400.000 9 -

7 Jasa Lainnya 461 419.150.000.000 1.419 2

TOTAL 3.924 25.934.008.800.000 19.952 78

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

(15)

15 Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur

Periode Januari – Desember Tahun 2019

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2020

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 4.522.460.900.000

62,0%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 1.010.181.700.000

13,8%

Pertambangan 816.572.300.000

11,2%

Transportasi, Gudang &

Komunikasi 315.563.000.000

4,3%

Industri Makanan 252.738.200.000

3,5% Lainnya

378.603.400.000 5,2%

Pertambangan Rp. 8.712.257.700.000

38,4%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan

Rp. 4.278.114.900.000 18,9%

Listrik, Gas dan Air Rp. 2.021.363.600.000

8,9%

Jasa Lainnya Rp. 1.623.524.700.000

7,2%

Konstruksi Rp. 1.223.384.700.000

5,4%

Lainnya Rp. 4.815.407.500.000

21,2%

(16)

2. Realisasi Investasi PMA

2.1. Realisasi Investasi Berdasarkan Lokasi

Realisasi PMA pada Tahun 2020 mencapai US$ 378,03 Juta atau sebesar Rp 5,44 Triliun, dengan sebaran yang ada di 10 Kabupaten/Kota. Kabupaten Kutai Timur memberikan kontribusi paling siginifikan dengan nilai US$. 117,65 Juta atau sebesar Rp 1,69 Triliun (31,12% dari total realisasi PMA), terdiri atas 113 proyek PMA. Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kontributor kedua yaitu mencapai US$ 63,19 Juta atau sebesar Rp 909,94 Miliar (16,72% dari total realisasi PMA), atas 135 proyek PMA. Sedangkan Kota Bontang merupakan kontributor ketiga yaitu sebesar US$. 55,61 Juta atau sebesar Rp 800,83 Miliar (14,71%), atas 12 proyek PMA. Persentase kontribusi Kabupaten/Kota lainnya berkisar 9,55% hingga 1,55%.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja Indonesia paling besar terdapat di Kabupaten Kutai Timur yaitu sebanyak 2.867 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 52 orang, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tenaga kerja Indonesia sebanyak 965 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 20 orang, disusul Kota Samarinda dengan tenaga kerja Indonesia sebanyak 813 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 13 orang.

Tabel 9

Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Lokasi di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

NO KABUPATEN / KOTA

REALISASI

PROYEK INVESTASI

(US$)

TENAGA KERJA TKI TKA

1 Kutai Timur 113 117.645.700 2.867 52

2 Kutai Kartanegara 135 63.190.100 965 20

3 Bontang 12 55.613.300 18 -

4 Kutai barat 67 37.063.600 309 4 5 Balikpapan 214 36.093.800 754 3 6 Samarinda 82 18.803.700 813 13 7 Berau 87 16.223.300 59 -

8 Paser 30 16.069.900 15 -

9 Mahakam hulu 16 11.453.800 38 -

10 Penajam Paser Utara 22 5.870.000 30 -

TOTAL 778 378.027.200 5.868 92

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

Kurs US$ terhadap Rp : 1 US$ = Rp 14.400,-

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2019 dan Tahun 2020 Berdasarkan Lokasi

280.755.500 324.294.300

117.645.700

Tahun 2019 Tahun 2020

(17)

17 2.2. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Usaha

Realisasi PMA berdasarkan sektor usaha, subsektor Pertambangan mendapatkan tambahan realisasi investasi terbesar yaitu US$ 167,86 Juta (Rp2,41 Triliun) atau sebesar 44,40% dari keseluruhan realisasi PMA. Subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar untuk realisasi investasi di wilayah ini adalah Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan yaitu sebesar US$ 67,78 Juta (Rp976,05 Miliar) atau 17,93% dan subsektor Industri Makanan sebesar US$. 41,23 Juta (Rp593,79 Miliar) atau 10,91%. Secara keseluruhan terdapat sekitar 19 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai realisasi investasi PMA pada tahun 2020.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor Tanaman Pangan dan Perkebunan yang menyerap tenaga kerja Indonesia paling banyak yaitu 3.594 orang atau 61,25% dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap melalui tambahan realisasi investasi PMA. Pada subsektor ini juga menyerap tenaga kerja asing sebanyak 5 orang atau 5,43% dan dari seluruh tenaga kerja asing yang terserap.

Selanjutnya subsektor Perdagangan dan Reparasi menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 690 orang atau 11,76% dan dari seluruh tenaga kerja asing yang terserap sebanyak 4 orang atau 4,35% tenaga kerja asing pada subsektor ini. Sektor lain yang juga menyerap tenaga kerja Indonesia adalah subsektor Transportasi, Gudang dan Komunikasi dengan serapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 589 orang atau mencapai 10,04% dari total jumlah tenaga kerja Indonesia.

Tabel 10

Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

NO SEKTOR USAHA

REALISASI PROYEK INVESTASI

(US$)

TENAGA KERJA TKI TKA I SEKTOR PRIMER

1 Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan 181 67.781.500 3.594 5

2 Kehutanan 17 2.071.400 32 -

3 Perikanan - - - -

4 Pertambangan 163 167.858.400 301 34

II SEKTOR SEKUNDER

1 Industri Makanan 114 41.235.500 381 5

2 Industri Tekstil - - - -

3 Industri Barang dari Kulit & Alas Kaki - - - -

4 Industri Kayu 1 - - -

5 Industri Kertas, Barang Kertas & Percetakan - - - -

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 17 32.861.600 137 6

7 Industri Karet, Barang dari Karet & Plastik 10 986.400 4 -

8 Industri Mineral Non Logam 7 24.840.000 21 32

9 Industri Logam Dasar, brg. Logm, Msn & Elektronik 14 276.400 9 - 10 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik & Jam 12 3.550.700 7 -

11 Industri Alat Angkutan & Transportasi lainnya 7 - 12 -

12 Industri Lainnya 1 - - -

III SEKTOR TERSIER

1 Listrik, Gas dan Air 9 278.800 18 -

2 Konstruksi 10 - - -

3 Perdagangan & Reparasi 97 5.618.500 690 4

4 Hotel & Restoran 31 791.000 9 -

5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 29 29.415.000 589 -

6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran 8 221.300 8 -

7 Jasa Lainnya 50 240.700 56 6

TOTAL 778 378.027.200 5.868 92

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

• Kurs US$ terhadap Rp : 1 US$ = Rp 14.400,-

(18)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2019 Berdasarkan Sektor Usaha

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2020 Berdasarkan Sektor Usaha

Pertambangan 167.858.400

44,5%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Industri Makanan

41.235.500 10,9%

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia &

Farmasi 32.861.600

8,7%

Transportasi, Gudang & Komunikasi 29.415.000

7,8%

Lainnya 38.596.400

10,2%

Pertambangan US$. 306.457.800

35,5%

Listrik, Gas dan Air US$. 280.607.900

32,5%

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan

US$. 185.796.300 21,5%

Jasa Lainnya US$. 32.616.200

3,8%

Industri Mineral Non Logam US$. 15.809.600

1,8% Lainnya

41.811.600 4,9%

(19)

19 2.3. Realisasi Investasi Berdasarkan Asal Negara

Pada tahun 2020 ini dilihat dari negara asal penanaman modal (asal negara investor) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 11 di bawah, menunjukkan bahwa 28 Negara yang terdaftar, menempatkan Negara Singapura, Australia dan Mauritius sebagai 3 negara yang menanamkan modalnya relatif lebih besar.

Investor asal Singapura merealisasikan investasi sebesar US$ 150,25 Juta (Rp 2,16 Triliun) atau 39,75% dari total nilai investasi pada 256 proyek. Investor Australia merealisasikan investasi sebesar US$ 50,60 Juta (Rp 728,60 Miliar) atau 13,38% dari total nilai investasi pada 85 proyek, sedangkan investor dari Mauritius merealisasikan investasi sebesar US$ 49,40 Juta (Rp 711,44 Miliar) atau 13,07% dari total nilai investasi pada 7 proyek.

Tabel 11

Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Asal Negara di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

Sumber : Diolah dari data BKPM RI

No Asal Negara Realisasi Investasi

(US$)

Persentase (%)

Jumlah Proyek (Paket)

1 Singapura 150.248.100 39,75% 256

2 Australia 50.597.100 13,38% 85

3 Mauritius 49.405.300 13,07% 7

4 Jerman 33.570.700 8,88% 8

5 British Virgin Islands 26.943.100 7,13% 62

6 Inggris 21.417.800 5,67% 51

7 Korea Selatan 15.498.800 4,10% 37

8 Malaysia 12.144.400 3,21% 105

9 R.R. Tiongkok 9.592.900 2,54% 14

10 Jepang 3.337.200 0,88% 10

11 Swiss 1.899.800 0,50% 12

12 Malta 1.067.900 0,28% 4

13 Thailand 597.400 0,16% 27

14 Seychelles 543.400 0,14% 6

15 Amerika Serikat 509.500 0,13% 4

16 Hongkong, RRT 497.800 0,13% 19

17 Cayman Islands 131.600 0,03% 14

18 Gibraltar 9.200 0,00% 4

19 India 7.800 0,00% 3

20 Kanada 7.400 0,00% 3

21 Afganistan - 0,00% 1

22 Belanda - 0,00% 15

23 Denmark - 0,00% 7

24 Italia - 0,00% 4

25 Perancis - 0,00% 7

26 Spanyol - 0,00% 1

27 Swedia - 0,00% 11

28 Uni Emirat Arab - 0,00% 1

TOTAL 378.027.200 100 % 778

(20)

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2019 Berdasarkan Asal Negara

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2020 Berdasarkan Asal Negara

Singapura 150.248.100

39,7%

Australia 50.597.100

13,4%

Mauritius 49.405.300

13,1%

Jerman 33.570.700

8,9%

British Virgin Islands 26.943.100

7,1%

Lainnya 67.262.900

17,8%

British Virgin Islands 355.145.000

41,1%

Korea Selatan 160.465.400

18,6%

Singapura 105.228.900

12,2%

Australia 52.052.200

6,0%

Cayman Islands 49.659.700

5,8%

Lainnya 140.548.200

16,3%

(21)

21 3. Kumulatif Realisasi Investasi PMDN dan PMA Januari – Desember 2020 Tahun 2020

Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah dijelaskan di atas, dapat dikumulatifkan pada Tahun 2020 (Januari – Desember), realisasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur mencapai angka Rp 31,38 Triliun, terdiri atas PMDN sebesar Rp 25,93 Triliun atau 82,65% dari total realisasi investasi, dengan 3.924 proyek dan PMA sebesar Rp 5,44 Triliun atau 17,35% dari total realisasi investasi, dengan 778 proyek. Jika dikomparasikan dengan target realisasi investasi pada tahun 2020 telah mencapai angka 147,31%, dengan total proyek sebanyak 4.702 paket. Total tenaga kerja yang terserap untuk PMDN sebanyak 20.030 orang atau 77,07%

yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 19.952 orang dan tenaga kerja asing yang sebanyak 78 orang. Total tenaga kerja yang terserap untuk PMA sebanyak 5.960 orang atau 22,93% yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 5.868 orang dan tenaga kerja asing yang sebanyak 92 orang.

Tabel 12

Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember 2020

No Investasi Realisasi Investasi

Triwulan IV

Jumlah Proyek (Paket)

Jumlah Tenaga Kerja (orang)

1 PMDN (Rp) 25.934.008.800.000 3.924 20.030

2 PMA

2.3. Dinilai dalam US$ 378.027.200

778 5.960

2.4. Dinilai dalam Rp *) 5.443.591.680.000

TOTAL (dalam Rp) = 1 + 2.2 31.377.600.480.000 4.702 25.990

Keterangan : *) Dikonversikan pada kurs Rp 14.400,-/US$

Sumber: Diolah dari data BKPM RI, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim

Grafik Perbandingan Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2019 dan Januari – Desember Tahun 2020

Januari – Desember Tahun 2020 Januari – Desember Tahun 2019

PMA Rp. 5,44 Triliun

17,3%

PMDN Rp. 25,93 Triliun

82,7%

PMA Rp. 12,95 Triliun

36,3%

PMDN Rp. 22,67 Triliun

63,7%

(22)

Grafik Perbandingan Tenaga Kerja PMDN dan PMA di Kalimantan Timur Periode Januari – Desember Tahun 2019 dan Januari – Desember Tahun 2020

a.

Peringkat Realisasi Investasi Provinsi Kalimantan Timur Pada Level Nasional 1. Triwulan IV Tahun 2020

Pada level nasional realisasi investasi PMDN pada Triwulan IV tahun ini menempati urutan ke-6, setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk PMA berada di urutan ke-17, setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Papua, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Tabel 14

Peringkat Provinsi Kalimantan Timur di Level Nasional pada Triwulan IV Tahun 2020

PMA 15.266 Orang

42,1%

PMDN 20.978 Orang

57,9%

PMA 5.960 Orang

22,9%

PMDN 20.030 Orang

77,1%

Januari – Desember Tahun 2020 Januari – Desember Tahun 2019

(23)

23 2. Bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2020

Di level nasional realisasi investasi PMDN pada bulan Januari – Desember 2020 menempati urutan ke-7, setelah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, Banten dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk PMA berada di urutan ke-16, setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Maluku Utara, Banten, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Papua dan Lampung.

Tabel 15

Peringkat Provinsi Kalimantan Timur di Level Nasional Bulan Januari – Desember Tahun 2020

Sumber : BKPM, 2020

Informasi lebih lanjut :

Bidang Pengendalian Pelaksanaan DPMPTSP Provinsi Kaltim Jl. Basuki Rahmat No.56 Samarinda 75112

Telp (0541) 743235 - 743487

Website : https://dpmptsp.kaltimprov.go.id Email : dpmptsp@kaltimprov.go.id

dpmptsp.kaltim@gmail.com

Catatan :

❖ Nilai Investasi Triwulan IV 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Oktober - Desember 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) perusahaan PMA dan PMDN yang diinput secara daring (online).

❖ Nilai Investasi Tahun 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 12 bulan periode laporan (Januari - Desember 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) perusahaan PMA dan PMDN yang diinput secara daring (online).

❖ Nilai investasi yang dihitung berdasarkan LKPM Online dari perusahaan PMA dan PMDN, di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil.

❖ Kurs Triwulan IV 2020, US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan APBN 2020.

Referensi

Dokumen terkait

elektromagnetik, kondisi kesehatan dan interaksi antara frekuensi gelombang elektromagnetik dengan kondisi kesehatan terhadap nilai kadar gula darah tikus putih.selain itu

Yuditha Nindya Kartika Rizqi S.KM., M.P.H.. Siwi Pramatama Mars Wijayanti S.Si.,

Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah dijelaskan di atas, dapat dikumulatifkan hingga bulan Januari-Juni 2021, realisasi PMDN dan PMA di Kalimantan

Wantara (2015) menyatakan bahwa Loyalitas adalah komitmen mendalam untuk membeli atau menggunakan kembali produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan

Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, tetapi lebih reaktif jika dibandingkan dengan alkana karena pada alkena terdapat ikatan rangkap antar karbon-karbon (C=C). Ikatan

Seperti pada larutan gula pasir, hasil sintesis C-dots berbahan dasar air jeruk dari kedua metode untuk selanjutnya dilakukan karakterisasi UV-Vis, PL, dan TRPL. Karakterisasi

Setelah itu adalah penentuan ukuran (mesh size), semakin besar ukuran mesh akan semakin besar pula permeabilitas yang dibuat olehnya. Ukuran mesh berpengaruh pada

Secara agregat Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pemda di Maluku sampai dengan akhir triwulan I tahun 2018 masih belum terealisasi atau mengalami penurunan 100% dari