• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Kontrak Di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Kontrak Di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Kontrak Di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Menggunakan

Metode ARAS (Additive Ratio Assessment)

Rita Sari Siregar

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Indonesia Email: ritasarisiregar@gmail.com

Abstrak- Sumber daya manusia merupakan komponen sangat penting sebagai penggerak suatu instansi. Kualitas sumber daya manusia di sebuah instansi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah instansi, sehingga diperlukan adanya penilaian kinerja pegawai kontrak di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu untuk meningkatkan kinerja dari instansi tersebut.

Selama ini penilaian kinerja pegawai kontrak di Kantor Dinas Pedidikan belum berdasarkan pada perhitungan nilai kriteria-kriteria penilaian yang pasti, sehingga dianggap belum objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) adalah sebuah metode yang digunakan untuk perangkingan criteria. Dalam sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai kontrak di Kantor Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu sehingga penilaian bisa lebih cepat dan objektif. Metode ARAS dipilih karena dianggap mampu menyelesaikan masalah multi kriteria. Dari hasil pengujian sistem ini, dapat diketahui bahwa sistem ini dapat berjalan dengan baik pada saat melakukan proses penilaian kinerja pegawai sesuai dengan bobot kriteria yang telah ditentukan.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penilaian kinerja, Dispen, ARAS

Abstract- Human resources are a very important component as the driving force of an agency. The quality of human resources in an agency is very influential on the performance of an agency, so it is necessary to evaluate the performance of contract employees at the Labuhanbatu District Education Office to improve the performance of the agency. So far, the performance appraisal of contract employees at the Office of Education has not been based on calculating the value of definite evaluation criteria, so it is considered not objective. This study aims to implement the Additive Ratio Assessment (ARAS) method, which is a method used for ranking criteria. In the decision support system for assessing the performance of contract employees at the Labuhanbatu District Education Office so that assessments can be faster and objective. The ARAS method was chosen because it is considered capable of solving multi-criteria problems. From the results of testing this system, it can be seen that this system can run well when carrying o ut the process of evaluating employee performance according to the weight of predetermined criteria.

Keywords: Decision Support System, Performance appraisal, Dispen, ARAS

1. PENDAHULUAN

Seiring semakin berkembang pesat teknologi komputer saat ini, semakin banyak pula fungsi yang bisa dimanfaatkan dari teknologi ini dalam segala bidang kehidupan. Dalam kehidupan sehari hari terkadang manusia dihadapkan dalam suatu keadaan yang mengharuskan untuk mengambil sebuah keputusan, baik itu keputusan yang bersifat pribadi ataupun keputusan yang diambil dalam suatu instansi. Saat ini banyak sekali pengembangan sebuah sistem untuk membantu manusia dalam mengambil sebuah keputusan terbaik yang disebut sistem pendukung keputusan (SPK).

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur[1]. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Dalam penelitian sistem pendukung dalam penilaian kinerja Pegawai kontrak dengan meggunakan Additive Ratio Assessment (ARAS)[2]. Saat ini perkembangan teknologi di bidang informasi telah berkembang dengan cepat. Salah satu wujud teknologi pendukung sistem informasi ialah komputer. Komputer menjadi media yang penting dalam pemrosesan data menjadi informasi yang siap untuk digunakan.[3]

Penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan yang dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan[4]. Penilaian karyawan kontrak/percobaan dilakukan untuk menentukan apakah karyawan yang bersangkutan akan diangkat menjadi karyawan tetap, diperpanjang kontraknya atau dihentikan kontraknya[5].

Sumber daya manusia merupakan komponen penting sebagai penggerak suatu instansi. Kualitas sumber daya manusia sebuah instansi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah instansi. Semakin baik kualitas sumber daya manusia maka semakin baik pula kinerja dari suatu instansi. Penilaian karyawan kontrak/percobaan dilakukan untuk menentukan apakah karyawan yang bersangkutan akan diangkat menjadi karyawan tetap, diperpanjang kontraknya atau dihentikan kontraknya. Penilaian kinerja pegawai kontrak merupakan hal yang diperlukan sebagai upaya meningkatkan kinerja suatu instansi. Dengan adanya penilaian maka pegawai akan termotivasi untuk semakin baik dalam bekerja[6].

Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, sebagai suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu yang menangani pendidikan, harus memberikan perhatian yang serius dalam pengelolaan pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu, yang tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual, melainkan juga watak, moral, sosial, dan fisik peserta didik. Tugas Pokok Dinas Pendidikan melaksanakan urusan Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan meliputi

(2)

Kesekretariatan, Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Bidang Guru dan Tenaga Pendidik, UPT Pendidikan PAUD Dikdas dan SKB.

Pegawai kontrak di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu selama ini penilaian kinerja pegawai kontrak yang dilakukan belum berdasarkan pada perhitungan kriteria-kriteria penilaian yang pasti, sehingga menyulitkan pimpinan dalam menilai pegawai kontrak. Penilaian pegawai kontrak hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun pada akhir tahun saja. Belum adanya penentuan tingkat kepentingan kriteria pokok dalam proses penilaian menjadikan evaluasi kinerja juga tidak bisa maksmial, selain itu penilaian saat ini dianggap masih bersifat subjektif karena belum adanya parameter perhitungan kriteria penilaian yang jelas.

Proses penilaian pegawai ini digunakan sebagai bahan evaluasi pimpinan dalam mengambil keputusan apakah pegawai tersebuat layak untuk diperpanjang kontraknya atau tidak. Selaian itu juga digunakan sebagai bahan acuan ketika ada pemberian reward atau bonus.

Additive Ratio Assessment (ARAS) sebuah metode yang digunakan untuk perangkingan kriteria, dalam melakukan proses perangkingan[7]. Metode ini dipilih karena dianggap mampu untuk menyelesaikan permasalahan dalam proses penilaian kinerja pegawai yang membutuhkan banyak kriteria dalam penilaian, selain itu Metode ARAS melakukan perangkingan dengan membandingkan nilai setiap kriteria pada masing-masing alternative dengan melihat bobot masing-masing untuk memperoleh alternative yang ideal. Pada metode ARAS nilai fungsi utilitas yang menentukan efisiensi relatif kompleks dari alternatif yang layak berbanding lurus dengan efek relatif dari nilai dan bobot kriteria utama yang dipertimbangkan penentuan alternative terbaik[8].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)

Decission Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas[1]. Dalam DSS terdapat tiga tujuan, yang harus dicapai:

Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur, Mendukung keputusan manajer, dan bukan mengubah atau mengganti keputusan tersebut., Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukan peningkatan efisiensi[7].

2.2 Metode Additive Ratio Assessment (ARAS)

Additive Ratio Assessment (ARAS) adalah sebuah metode yang digunakan untuk perangkingan kriteria secara konsep metode ARAS ini di gunakandengan metode lain yang menggunakan konsep perangkingan seperti SAW atau TOPSIS, dimana proses penentuan rangking harus di olah kembali dengan menggunakan metode ARAS sehingga hasil rangkin dengan metode SAW dan metode SAW+ARAS bisa berberda hasilnya. Berikut merupakan langah-langkah perhitungan dengan menggunakan metode ARAS.[9]

1. Pembentukan Decision Making Matrix X= [

𝑥0𝑖 𝑥𝑖1

𝑥0𝑗 ⋯ 𝑥0𝑛 𝑥𝑖𝑗 ⋯ 𝑥𝑖𝑛

⋮ ⋱ ⋮ 𝑥𝑛𝑖 𝑥𝑚𝑗 ⋯ 𝑥𝑚𝑛

] (𝑖 = 0, 𝑚;∙∙∙∙ 𝑗 = 1, 𝑛) (1)

Keterangan:

m = jumlah alternatif n = jumlah kriteria

xij = nilai performa dari alternatif i terhadap kriteria j x0j = nilai optimum dari kriteria j

Jika nilai optimal kriteria j(𝑥0𝑗)tidak diketahui, maka:

𝑥𝑜𝑗= Max𝑀𝑎𝑥

𝑖 = 𝑥𝑖𝑗 ∙𝑖𝑓𝑀𝑎𝑥

𝑖 . 𝑥𝑖𝑗𝑖𝑠 𝑃𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒 (2)

𝑥𝑜𝑗= Max𝑀𝑖𝑥

𝑖 = 𝑥𝑖𝑗 ∙𝑖𝑓𝑀𝑎𝑥

𝑖 . 𝑥𝑖𝑗𝑖𝑠 𝑃𝑟𝑒𝑓𝑒𝑒𝑟𝑎𝑏𝑙𝑒 (3)

2. Penormalisasian matriks keputusan untuk semua kriteria

Kriteria binefical maka dilakukan penormalisasian sebagai berikut:

𝑥𝑖𝑗= 𝑥𝑖𝑗

𝑥𝑖𝑗 𝑚𝑖=𝑜

(4)

Dimana𝑥𝑖𝑗∗ adalah nilai normalisasi

Kriteria non beneficial maka dilakukan normalisasi : Tahap1𝑥𝑖𝑗= 1

𝑥𝑖𝑗 (5)

Tahap 2 𝑅 =𝑋𝑖𝑗

𝑚 𝑋𝑖𝑗 𝑖=𝑜

(6)

(3)

3. Menentukan bobot matriks yang sudah dilakukan normalisasi:

𝐷 = ⌊𝑑𝑖𝑗⌋m x n = r𝑖𝑗. w𝑗 (7)

Keterangan:

𝑤𝑗 = Bobot Kriteria

4. Menentukan nilai fungsi optimalisasi (Si)

Si = ∑ =𝑛𝑗 1 (dij: 𝑖 = 1,2, … 𝑚: 𝑗 = 1,2, … , 𝑛) (8)

Dimana Si adalah nilai fungsi optimalitas alternatifi, nilai terbesar adalah nilai yang terbaik, dan nilai yang paling sedikit adalah yang terburuk. Dengan memperhitungkan proses hubungan proposional dengan nilai dan bobot kriteria yang diketahui berpengaruh pada hasil akhir.

5. Menentukan tingkatan peringkat tertinggi dari alternatif 𝐾𝑖=𝑠𝑖

𝑠0 (9)

Dimana Si dan S0 merupakan nilai criteria optimalitas, diperoleh dari persmaan sudah jelas, Hu dihitung nilai Ui berada pada interval dan merupakan persamaan yang diinginkan didahulu ofisiensirelatif kompleks dari alternatif yang layak bias ditentukan sesuai dengan nilai fungsi utilitas

2.3 Pengawai Kontrak

Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenaga kerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.Kontrak Kerja adalah merupakan suatu kesepakatan yang terjadi antara pekerja dan pengusaha baik dalam bentuk tulisan maupun lisan yang memuat poin-poin dari hak dan kewajiban dari kedua belah pihak sesuai peraturan perundangan yang berlaku[10].

Sistem Penilaian Kinerja di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, penilaian kinerja pegawai kontrak merupakan kegiatan pimpinan untuk mengevaluasi perilaku kinerja pegawai serta untuk menentukan kebijakan yang berhubungan dengan Penilaian kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu belum menggunakan kriteria yang pasti sehingga menyulitkan Kepala Dinas dalam melakukan penilaian. Penilaian selama ini hanya didasarkan pada perilaku pegawai saja. Diperlukan pengembangan dalam proses penilaian. Penilaian kinerja meliputi orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, penilaian kinerja adalah menilai hasil kerjan yata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan pegawai. Menetapkan kebijakan berarti apakah pegawai layak untuk di perpanjang kontraknya dan atau layak tidak untuk dilakukan promosi jabatan[11].

Penilaian kinerja pegawai biasanya menggunakan bobot dalam setiap indicator atau kriteria yang terkait dengan derajat kepentingan dari item tersebut[12]. Pembobotan akan disesuaikan dengan besar kepentingannya. Manfaat dari penilaian ini adalah untuk perbaikan sistem penilaian pegawai kontrak serta prestasi kerja, keputusan penempatan, pengembangan karir dan kesempatan kerja yang adil. Sistem penilaian kinerja pegawai akan menghasilkan keluaran berupa penilaian kinerja pegawai dalam bentuk penilaian yang terdiri dari angka-angka yang menunjukan kualitas kerja pegawai atau peringkat. Peringkat disini bias menjadi alternatif, dimana pegawai dengan peringkat tertinggi dianggap sebagai pegawai dengan kinerja yang baik sebaliknya pegawai dengan peringkat terendah dianggap mempunyai kinerja yang masih kurang.

2.4 Kerangka Kerja Penelitian

Kerangka Kerja Penelitian merupakan suatu Struktural konseptal dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu malasah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen, kerangka kerja ini merupakan langkah langkah yang akan dilakukan dalam penyelasaian masalah yang akan dibahas:

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah proses dan hasil pengenalan masalah. Adapun masalah yang terjadi yaitu Proses penilaian pegawai ini digunakan sebagai bahan evaluasi pimpinan dalam mengambil keputusan apakah pegawai tersebut layak untuk diperpanjang kontraknya atau tidak, selain itu juga digunakan sebagai bahan acuan ketika ada pemberian reward atau bonus.

b. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, studi literature, Jurnal-jurnal, buku. Pengumpulan dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalamrangka mencapai tujuan penelitian. Sementara itu instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

c. Analisis Data & Transformasi Data

Analisis Data adalah cara yang digunakan untuk mengolah data yang telah diperoleh. Transformasi data merupakan sebuah proses perubahan data asli menjadi data yang akan diolah. Dari data Pegawai kontrak yang telah diperoleh dari Dinas Pendidikan Labuhanbatu, penulis akan mengolah data tersebut dan akan menghitungnya dengan metode dan aras berdasarkan informasi dari data yang telah dikumpulkan

d. Perancangan Sistem

(4)

Perancangan sistem adalah memikirkan bagaimana membentuk sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML), flowchart dan entity relationship digaram yang digambarkan menggunakan aplikasi PHP. Untuk menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Kontrak Pada Kantor Dinas Pendidikan Dengan Menggunatan Metode Aras.

e. Uji Coba

Pengujian Dengan Metode Aras Peneliti menyimpulkan suatu kesimpulan berdasarkan hasil pengujian melalui perhitungan yang dilakukan. Apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan maksud dan tujuan dalam penelitian.

f. Validasi model Aras

Validasi Aras merupakan tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap tahap, proses, prosedur,atau mekanisme yang digunakan.

Adapun kerangka kerja penelitian dapat digambarkan pada gambar berikut:

Gambar 1. Kerangka Penelitian

3. ANALISA DAN HASIL

3.1 Penetapan Metode ARAS

Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja pegawai kontrak yang diajukan sesuai dengan ketentuan yang ada di standar operasional prosedur Dinas Pendidikan Labuhanbatu, adalah:

Tabel 1. Data Kriteria No ID Kriteria Keterangan

1 C1 Disiplin

2 C2 Integritas

3 C3 Komitmen

4 C4 Orientasi Pelayanan

5 C5 Kerjasama

Tabel 2. Pembobotan kriteria

Kriteria Keterangan Jenis Nilai Bobot kriteria

C1 Disiplin Benefit 0,15

C2 Integritas Benefit 0,30

C3 Komitmen Benefit 0,20

C4 Orientasi Pelayanan Benefit 0,20

C5 Kerjasama Benefit 0,15

Tabel 3. Skala Penilaian

ID Kriteria Uji Tes Kriteria Kategori Nilai

C1 Disiplin

100% 5

96% 4

92% 3

88% 2

84% 1

86 – 100 5 71 – 85 4

Selesai Mulai Identifikasi Masalah Metode Pengumpulan data

Perancangan Sistem Uji Coba Sistem Analisa Data & Transformasi Data

Validasi model Aras

(5)

ID Kriteria Uji Tes Kriteria Kategori Nilai

C2 Integritas 56 – 70 3

41 – 55 2 36 – 40 1

C3 Komitmen

100% 5

96% 4

92% 3

88% 2

84% 1

C4 Orintasi Pelayanan

86 – 100 5 71 – 85 4 56 – 70 3 41 – 55 2 36 – 40 1

C4 Kerjasama

86 – 100 5 71 – 85 4 56 – 70 3 41 – 55 2 36 – 40 1

tabel bobot nilai alternatif , yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan mulai dari nama dan nilai bobot, yang masing- masing mempunya isian yang berbedah-bedah tiap tingkatannya, yaitu tabel dibawah ini :

Tabel 4. Bobot Nilai Alternatif

Nama Nilai Bobot

Sangat Buruk 1

Buruk 2

Cukup Baik 3

Baik 4

Sangat Baik 5

Dari data alternatif yang sudah dimulai, langkah berikutnya adalah menentukan rating kecocokan alternatif pada setiap kriteria yang telah dibuat seperti berikut ini :

Tabel 5. Rating kecocokan alternatif pada setiap kriteria No Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 1 A1 5 5 4 4 4 2 A2 4 4 4 5 5 3 A3 4 4 5 4 5 4 A4 5 5 4 5 5 5 A5 5 4 5 5 5 6 A6 4 4 4 4 4 3.2 Penetapan Alternatif

Dalam penelitian ini digunakan beberapa data alternative kriteria yang digunakan berdasarkan dari pihak kantor Dinas Pendidikan. Yaitu orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama untuk menjadi sampel dalam penilaian kinerja pegawai kontrak pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan metode Aras . Data alternatif yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada table dibawah ini.

Tabel 6. Data Alternatif

No Nama Tahun Masuk Masa Kerja Bidang

1 Nurbaiti 2009 13 Keuangan

2 Putri Alta Nora 2014 8 Umum Kepegawaian

3 Nursilmi 2012 10 SD

4 Putra 2013 9 Perbantuan

5 Muliono 2008 14 Keuangan

6 Zairohani 2009 13 SD

Dibawah ini nilai pembobotan alternatif pada setiap kriteria yang dapat kita lihat pada tabel sebelumnnya akan di peroleh data rating kecocokan yang terlihat pada

Tabel 7. Bobot Nilai Data Alternatif Berdasarkan Rating kecocokan

NO Nama Pegawai Disiplin Integritas Komitmen Orientasi Pelayanan Kerjasama

(6)

1 Nurbaiti Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik

2 Putri Alta Nora Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik

3 Nursilmi Baik Baik Sangat Baik Baik Baik

4 Putra Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik 5 Muliono Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

6 Zairohani Baik Baik Baik Baik Baik

Tabel Data kriteria yang merupakan kriteria yang dibuat oleh penulis yang berisikan keterangan, jenis dan bobot yang telah ditentukan berdasarkan

3.3 Penerapan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS)

Setelah mendapatkan alternatif, kriteria nilai bobot untuk setiap kriteria sehingga mendapatkan matrik keputusan, Maka langkah selanjutnya adalah membuat perangkingan untuk setiap alternative dengan menggunakan metode Aras. Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian perangkingan dengan menggunakan metode ARAS.

Tabel 8. Matriks Keputusan Kinerja

Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5

A0 5 5 5 5 5

A1 5 5 4 4 4

A2 4 4 4 5 5

A3 4 4 5 4 5

A4 5 5 4 5 5

A5 5 4 5 5 5

A6 4 4 4 4 4

Criteria Type Max 31

Max 32

Max 30

Max 29

Max 130 1. Merumuskan Matrix Keputusan & Normalisasi Matriks Keputusan

𝒙𝒊𝒋=

[

5 5 5 5 5

5 5 4 4 4

4 4 4 5 5

4 4 5 4 5

5 5 4 5 5

5 4 5 5 5

4 4 4 4 4]

Maka dapat diselesaikan Matrixs Keputusan dengan penyelesaian C1,penyelesaian C2 sama saja dengan penyelesaian penyelesaian C1, dan hingga penyelesaian C3, dan C4, serta C5. Berikut penyelesaiannya :

C1= 𝑅01= 5

32= 0,156 𝑅11= 5

32= 0,156 𝑅21= 4

32= 0,125 𝑅31= 4

32= 0,125 𝑅41= 5

32= 0,156 𝑅51= 5

32= 0,156 𝑅61= 4

32= 0,125 C2= 𝑅02= 5

31= 0,161 𝑅12= 5

31= 0,161 𝑅22= 4

31= 0,129 𝑅32= 4

31= 0,129 𝑅42= 5

31= 0,161 𝑅52= 4

31= 0,129

𝑅62= 4

31= 0,129 C3= 𝑅03= 5

31= 0,161 𝑅13= 4

31= 0,129 𝑅23= 4

31= 0,129 𝑅33= 5

31= 0,161 𝑅43= 4

31= 0,129 𝑅53= 5

31= 0,161 𝑅63= 4

31= 0,129 C4= 𝑅04= 5

32= 0,156 𝑅14= 4

31= 0,125 𝑅24= 5

31= 0,156 𝑅34= 4

31= 0,125

(7)

𝑅44= 5

31= 0,156 𝑅54= 5

32= 0,156 𝑅64= 4

32= 0,125 C5= 𝑅05= 5

33= 0,152 𝑅15= 4

33= 0,121

𝑅25= 5

31= 0,152 𝑅35= 4

33= 0,152 𝑅45= 5

33= 0,152 𝑅55= 5

33= 0,152 𝑅65= 4

33= 0,121

Maka Dari hasil perhitungan Matrixs Keputusan yang ada diatas dapat diperoleh hasil perhitungan Matriks keputusan yang telah dinormalisasikan sebagai berikut ini :

𝑥=

[

0,156 0,161 0,161 0,156 0,152 0,156 0,161 0,129 0,125 0,121 0,125 0,129 0,129 0,156 0,152 0,125 0,129 0,161 0,125 0,152 0,156 0,161 0,129 0,156 0,152 0,156 0,129 0,161 0,156 0,152 0,156 0,129 0,129 0,125 0,121]

2. Menentukan Bobot matriks yang sudah dinormalisasi

Menentukan Bobot matriks yang sudahdinormalisasi, dengan melakukan perkalian matriks yang telah di normalisasi terhadap bobot kriteria perkalian D1, penyelesaian perkalian D2 sama dengan penyelesaian perkalian D1 seperti di bawah ini hingga D3, dan D4, serta D5

𝑥=

[

0,156 0,161 0,161 0,156 0,152 0,156 0,161 0,129 0,125 0,121 0,125 0,129 0,129 0,156 0,152 0,125 0,129 0,161 0,125 0,152 0,156 0,161 0,129 0,156 0,152 0,156 0,129 0,161 0,156 0,152 0,156 0,129 0,129 0,125 0,121]

Bobot 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 D01= X01∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,156 = 0,156

X11∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,156 = 0,156 X21∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,125 = 0,125 X31∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,125 = 0,125 X41∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,156 = 0,156 X51∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,156 = 0,156 X61∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,125 = 0,125 D02= X02∗ 𝑤2 = 1 ∗ 0,161 = 0,161 X12∗ 𝑤2 = 1 ∗ 0,161 = 0,161 X22∗ 𝑤2 = 1 ∗ 0,129 = 0,129 X32∗ 𝑤2 = 1 ∗ 0,129 = 0,129

X42∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,161 = 0,161 X52∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,156 = 0,129 X62∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,125 = 0,129 D03= X03∗ 𝑤3 = 1 ∗ 0,161 = 0,161 X13∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,161 = 0,129 X23∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,129 = 0,129 X33∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,129 = 0,161

X43∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,161 = 0,129 X53∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,129 = 0,161 X63∗ 𝑤1 = 1 ∗ 0,129 = 0,129 Dari perhitungan diatas dapat diperoleh hasil matriks sebagai berikut:

𝐷 =

[

0,156 0,161 0,161 0,156 0,152 0,156 0,161 0,129 0,125 0,121 0,125 0,129 0,129 0,156 0,152 0,125 0,129 0,161 0,125 0,152 0,156 0,161 0,129 0,156 0,152 0,156 0,129 0,161 0,156 0,152 0,156 0,129 0,129 0,125 0,121]

Menentukannilai optimum dan derajatutilitas, nilai fungsi dari optimalisas (Si), dengan cara menjumlahkan seluruh nilai criteria dari hasil normalisasi terbobot :

3. Menentukan nilai dari fungsi optimalisasi, dengan menjumlahkan nilaik riteria pada setiap alternative dari hasil perkalian matriks dengan bobot yang telah dilakukan sebelumnya:

S0= 0,156+0,161+0,161+0,156+0,152=0,787 S1= 0,156+0,161+0,129+0,125+0,121=0,693 S2= 0,125+0,129+0,129+0,156+0,152=0,691 S3= 0,125+0,129+0,161+0,125+0,152=0,692 S4= 0,156+0,161+0,129+0,156+0,152=0,754 S5= 0,156+0,129+0,161+0,156+0,152=0,754 S= 0,125+0,129+0,129+0,125+0,121=0,629

(8)

4. Menentukan tingkatan peringkat tertinggi dari setiapal ternatif, dengan cara membagi nilai alternative terhadap alternatif 1(A1).

𝐾1𝑠𝑖

𝑠0 =0,693

0,787= 0,881 𝐾2𝑠𝑖

𝑠0=0,691

0,787= 0,878 𝐾3𝑠𝑖

𝑠0=0,692

0,787= 0,880 𝐾4𝑠𝑖

𝑠0=0,754

0,787= 0,959 𝐾5𝑠𝑖

𝑠0=0,754

0,787= 0,959 𝐾6𝑠𝑖

𝑠0=0,629

0,629= 0,800

Dari Perhitungan diatas dapat diperoleh hasil table tingkatan peringkat setiap alternatif sebagai berikut dibawah ini:

Tabel 9. Nilai Untuk Masing Masing Alternatif

No Nama C1 C2 C3 C4 C5 S K

A1 Nurbaiti 0,156 0,161 0,129 0,125 0,121 0,693 0,881 A2 Putri Alta Nora 0,125 0,129 0,129 0,156 0,152 0,691 0,878 A3 Nursilmi 0,125 0,129 0,161 0,125 0,152 0,692 0,880 A4 Putra 0,156 0,161 0,129 0,156 0,152 0,754 0,959 A5 Muliono 0,156 0,129 0,161 0,156 0,152 0,754 0,959 A6 Zairohani 0,125 0,129 0,129 0,125 0,121 0,629 0,800

Maka dari hasil perhitungan tingkatan peringkat tertinggi dari alternatif. Dimana nilai dari masing-masing di urutkan darinilai yang tertinggi dengan nilai terendah.

Tabel 10. Hasil Perankingan yang berhak dan tidak berhak mendapatkan Perpanjangan Kontrak

No Nama C1 C2 C3 C4 C5 S K Ranking Berhak /Tidak

Berhak A1 Nurbaiti 0,156 0,161 0,129 0,125 0,121 0,693 0,881 3 Berhak A2 Putri Alta Nora 0,125 0,129 0,129 0,156 0,152 0,691 0,878 5 Tidak Berhak A3 Nursilmi 0,125 0,129 0,161 0,125 0,152 0,692 0,88 4 Tidak Berhak A4 Putra 0,156 0,161 0,129 0,156 0,152 0,754 0,959 1 Berhak A5 Muliono 0,156 0,129 0,161 0,156 0,152 0,754 0,959 1 Berhak A6 Zairohani 0,125 0,129 0,129 0,125 0,121 0,629 0,8 6 Tidak Berhak

Dari hasil di atas bahwa ada 3 Pegawai Kontrak yang berhak mendapatkan Perpanjangan Kontrak yaitu Putra, Muliono, Nurbaiti, Nursilmi, Putri Alta Nora, da nada 3 Pegawai Kontrak yang tidak berhak mendapatkan Perpanjangan Kontrak yaitu Nursilmi, Putri Alta Nora dan Zairohani.

3.4 Hasil Pengujian

Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan aplikasi penilaian kinerja pegawai kontrak menggunakan Metode ARAS di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu yang dapat dilihat sebagai berikut:

a. Tampilan Form Login

Dibawah ini dapat kita lihat tampilan gambar Form Login penilaian kinerja pegawai kontrak di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu ialah sebagai berikut :

Gambar 2. Tampilan Form Login b. Tampilan Form Menu Utama

Dibawah ini dapat kita lihat tampilan gambar Form Menu Utama penilaian kinerja pegawai kontrak di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu ialah sebagai berikut :

(9)

Gambar 3. Tampilan Form Menu Utama c. Tampilan Form Data Alternatif

Dibawah ini dapat kita lihat tampilan gambar Form Data Alternatif penilaian kinerja pegawai kontrak di Kantor Dinas Pendidikan Kabnupaten Labuhanbatu ialah sebagai berikut :

Gambar 4. Tampilan Form Data Alternatif d. Tampilan Form Kriteria

Dibawah ini dapat kita lihat tampilan gambar Form Kriteria penilaian kinerja pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu ialah sebagai berikut :

Gambar 5. Tampilan Form Data Kriteria e. Hasil pengujian

Pada tahap hasil pengujian ini, merupakan proses diagnosa dengan metode ARAS, berhasi di lakukan seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 6. Tampilan Form Data Hasil Pengujian

4. KESIMPULAN

Dari hasil penelitan, analisa dan pembahasan penulis dapat merumuskan beberapa kesimpulan untuk menunnjang dalam pengambilan keputusan. Menentukan data kriteria yang ada berdasarkan data tentang kinerja Pegawai. Metode Aras adalah metode yang baik dan dapat membantu menyelesaikan masalah dalam pengambilan keputusan dari beberapa alternatif yang diambil dengan kriteria bahan pertimbangan dengan hasil yang akurat. Dengan aplikasi ini sebuah

(10)

pengambilan keputusan penentuan penilaian kinerja pegawai dan perpanjangan kontrak maupun kerjasama dilingkungan pemerintah Kabupaten Labuanbatu lebih mudah dan hasilnya lebih akurat, efektif dan efisien. Dari hasil di atas bahwa ada 3 Pegawai Kontrak yang berhak mendapatkan Perpanjangan Kontrak yaitu Putra, Muliono, Nurbaiti, Nursilmi, Putri Alta Nora, da nada 3 Pegawai Kontrak yang tidak berhak mendapatkan Perpanjangan Kontrak yaitu Nursilmi, Putri Alta Nora dan Zairohani.

REFERENCES

[1] C. F. Sianturi, L. T. Sianturi, and U. Hasanah, “Decision Support System for Accepting Pre-Employment Cards During the Covid-19 Pandemic Using the Method Multi Objective Optimization on the Basic of Ratio Analysis ( MOORA ),” vol. 5, no. 2, pp. 217–223, 2021, doi: 10.30865/ijics.v5i2.3218.

[2] D. M. Midyanti, R. Hidyati, S. Bahri, and U. T. Pontianak, “Rumah Di Kota Pontianak,” vol. 4, no. 2, pp. 119–124, 2019.

[3] H. Syahputra, M. Syahrizal, S. Suginam, S. D. Nasution, and B. Purba, “SPK Pemilihan Konten Youtube Layak Tonton Untuk Anak-Anak Menerapkan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS),” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains, vol. 1, no. 1, pp. 678–685, 2019.

[4] S. N. M. I. 2017, S. Sundari, A. Wanto, and I. Gunawan, “Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Electre Dalam Merekomendasikan Dosen Berprestasi Bidang Ilmu Komputer (Study Kasus di AMIK & STIKOM Tunas Bangsa),” no. x, 2017, doi: 10.31227/osf.io/4twg6.

[5] F. El Khair, S. Defit, and Y. Yuhandri, “Sistem Keputusan dengan Metode Multi Attribute Utility Theory dalam Penilaian Kinerja Pegawai,” J. Inf. dan Teknol., vol. 3, pp. 215–220, 2021, doi: 10.37034/jidt.v3i4.155.

[6] H. Suwatno and D. J. Priansa, “Manajemen SDM dalam organisasi Publik dan Bisnis,” 2014.

[7] A. Ernawati, “Penerapan Algoritma Entropy Dan Aras Menentukan Penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu,” vol. 3, no. 2, pp. 74–84, 2022.

[8] R. D. Yanti, R. Sandroto, and S. Nurhalizah, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode ARAS,” pp. 332–339, 2022.

[9] R. Sanjaya, “Sistem Pengambilan Keputusan Untuk Menentukan Perumahan Terbaik Berdasarkan Kondisi dan Lokasi Menggunakan Metode ENTROPHY dan ARAS,” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains SAINTEKS 2020, pp. 447–452, 2020.

[10] W. Priatna, T. S. Lestari, and M. Khaerudin, “Penerapan Fuzzy Inference System Sugeno dalam Sistem Pengangkatan Karyawan Kontrak menjadi Karyawan Tetap,” Techno. Com, vol. 21, no. 2, pp. 332–342, 2022.

[11] T. Panggabean and Y. F. Manalu, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) dalam Pemberian Reward Bagi Pegawai Honorer Menggunakan Pembobotan Rank Order Centroid,” vol. 5, pp. 1667–1673, 2021, doi:

10.30865/mib.v5i4.3146.

[12] C. Andhita, D. Kirana, and A. S. Harahap, “Pendukung Keputusan dalam Penilaian Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri menggunakan Metode Entropy,” vol. 9, no. 1, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i1.3846.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang

Penelitian Siswantoro (2009) dengan judul “Analisis Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Studi Pada

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi karena lagu Singkawang Kota Tasbih ini memiliki keunikan yang terletak pada melodi dan lirik. Masalah umum penelitian bagaimana

Penjagaan yang kurang intensif terhadap wildlife corridor ini akan berakibat terganggunya proses penyebaran satwa liar untuk melakukan migrasi dari suatu tempat

 Membuat tabel sederhana hasil pengukuran berat dengan 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi dengan berbasis pengetahuan mengenai koleksi pada perpustakaan yang dituangkan dalam aplikasi web menggunakan

Setelah wajib pajak airlines melakukan transaksi pembayaran tagihan atas jasa yang telah dipergunakan dalam penerbangan dan bandar udara PT Angkasa Pura I Persero Semarang

Bagaimana kalau dia tidak diperlakukan demikian di hotel lain, maka hotel akan meminta sejumlah uang sejumlah yang bisa menjamin harga kamar, sedangkan asumsi biaya lain