21 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Metodologi kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna pada generalisasi (Sugiyono, 2013:9). Sementara menurut Bogdan dan Taylor, metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati (Samsu, 2017:86). Dengan demikian, penggunaan metodologi kualitatif pada penelitian ini dapat menggambarkan secara deskriptif tentang konvergensi jurnalistik yang dilakukan oleh media cetak (majalah HIDUP) di tengah era digital.
3.2 Objek Penelitian
Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah Majalah HIDUP yang memiliki situs hidupkatolik.com dan platform lainnya yang digunakan sebagai media konvergensi.
22 3.3 Sumber Data
Data yang diolah dalam penelitian ini berasal dari 2 jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti untuk tujuan khusus penelitian, baik melalui observasi atau wawancara kepada responden dan informan (Samsu, 2017:95). Data primer pada penelitian ini yakni proses konvergensi majalah HIDUP (konvergensi news room, news gathering dan news content), kebijakan redaksi HIDUP serta proses adaptasi
wartawan dalam menjalankan tugas di tengah pandemi.
Sementara data sekunder data yang didapat tidak secara langsung di lapangan. Dengan kata lain, data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua yang berguna sebagai data pelengkap untuk memperkaya data peneliti (Samsu, 2017:95). Data sekunder yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu, profil majalah HIDUP yang meliputi sejarah, visi dan misi, segmentasi serta susunan redaksi. Kemudian konten yang dikeluarkan oleh majalah HIDUP baik dari edisi cetak dan hidupkatolik.com yang digunakan oleh majalah HIDUP untuk menyuguhkan kontennya. Selain itu sumber data sekunder lainnya yang terdapat pada penelitian ini adalah jurnal penelitian dan buku-buku tentang konvergensi media.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participant observation), wawancara mendalam (in depth
23
interview), dan dokumentasi (Sugiyono, 2013:225). Peneliti akan menggunakan
ketiga teknik tersebut untuk mendapatkan data.
Menurut Esterberg (2002) wawancara diartikan sebagai pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan maknanya dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2013:231).
Adapun beberapa narasumber yang peneliti wawancarai, yaitu Wakil Pemimpin Redaksi yang bertanggungjawab atas seluruh produksi berita di HIDUP, Redaktur Pelaksana, dan Penjaga Rubrik yang keduanya sekaligus juga sebagai wartawan yang melaksanakan tugas peliputan ke lapangan.
Kemudian peneliti juga melakukan observasi yang merupakan pengamatan khusus dan pencatatan yang sistematis dalam rangka penelitian dengan maksud agar mendapat data yang diperlukan untuk pemecahan masalah (Samsu, 2017:97).
Dengan observasi, peneliti dapat mengetahui dan mendapat gambaran lebih luas terhadap permasalahan yang diteliti. Adapun peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke kantor redaksi HIDUP untuk melihat alur kerja di redaksi dalam hal penerapan konvergensi jurnalistik.
Terakhir, dokumentasi yang merupakan pencarian data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian (Samsu, 2017:99). Dokumentasi yang peneliti gunakan adalah jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan konvergensi yang ada di majalah HIDUP.
24 3.5 Teknik Analisis Data
Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan di lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain (Sugiyono, 2013:244).
Pada penelitian ini, peneliti melakukan reduksi data dengan memilah data yang penting dan tidak penting dari data yang sudah terkumpul baik yang peneliti temukan langsung di lapangan maupun yang peneliti peroleh dari luar lapangan.
Kemudian peneliti menjabarkan proses konvergensi yang terjadi di HIDUP, baru kemudian peneliti dapat mengidentifikasikan model konvergensi jurnalistik yang diterapkan oleh majalah HIDUP.
Setelah itu peneliti menarik kesimpulan berdasarkan keseluruhan hasil analisis dan penjabaran tersebut. Dari kesimpulan tersebut, peneliti memberikan gambaran bagaimana konvergensi jurnalistik yang telah dilakukan oleh majalah HIDUP.
25 3.6 Kerangka Pemikiran
Majalah HIDUP
Konvergensi Jurnalistik August Grant
Konvergensi Newsroom Konvergensi
Newsgathering
Konvergensi Content
a. Bekerja dalam satu ruang redaksi
b. Jurnalis tetap mengerjakan tugas sesuai platformnya
a. Jurnalis multitasking b. Ada pelatihan untuk menunjang jurnalis multitasking
a. Kombinasi dalam isi berita
b. Editor dan wartawan bisa memilih konten yang menarik untuk diterbitkan
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir Penelitian
Implementasi konvergensi jurnalistik August Grant