PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE-TREATMENT INTERACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN DI SMK-BM
SWASTA YAPIM MEDAN T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
NOVI GABBI CAROLINA NABABAN NIM. 709141155
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P 2012/2013.”
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran peneliti secara ilmiah yang
dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1)
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd yang telah bermurah hati dalam
memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada peneliti, sejak
awal sampai selesainya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Butet Aminah Lubis, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.
7. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program
Studi Administrasi Perkantoran FE UNIMED dan seluruh pegawai Tata Usaha
di Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu peneliti selama masa
perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
8. Bapak Mangisi Tua Panjaitan, S.Sn selaku Kepala SMK-BM Swasta YAPIM
Medan dan seluruh staff guru pengajar khususnya pamong saya Bapak
Samson Sitorus, S.Pd yang turut mendukung sampai selesainya penelitian.
9. Teristimewa ucapan terimakasih kepada kedua orangtua terkasih, Ayahanda
Jagolan Nababan dan Ibunda Martha Aritonang, dari merekalah saya temukan
dan rasakan indahnya kasih-Mu. Terimakasih atas doa, perhatian, nasihat,
pengorbanan serta motivasinya kepada ananda sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
10. Keluargaku yang terkasih Kakak dan Abang ku : Kak Nita, Kak Lina, Bang
Adi dan Bang Tama dan adikku tersayang Daniel Nababan yang selalu
Nababan, S.Pd. yang juga mendukung saya secara material mulai dari awal
sampai saya menyelesaikan pendidikan ini.
11. Kepada seluruh keluargaku, tulang, nantulang, tanteku terimakasih buat doa
dan dukungannya, dan adik-adikku Lidya, Silvia, Cindy, Dina, Milton dan
Roky.
12. Buat sahabat-sahabat terbaikku yang selalu ada dalam suka dan duka Eva
Dongoran, Fitriyani Sinaga, Lisbet Simanjuntak yang selalu memberikan
kasih sayang, perhatian, dukungan, dan doanya kepada peneliti.
13. Buat teman-teman seperjuangan kelas A Reguler 2009 yang sama-sama
berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini, tok Eben, Charli, Deo, Jhon, Jahya,
Roy, Ali, dan buat teman seperjuangan 1 PS, Selly dan Munaya.
14. Buat teman-teman PPLT SMK Teladan Pematangsiantar 2012 “Take Dunkz
Club”(Rio, Ovi, Ipeh, Ritha, Honey, Maye, Tok Gun, Abar, Lala, Sani, Mona)
15. Buat teman-teman ex penghuni kost pardamean 119 (Zizah, Elsa, B’Roky,
B’Toni) dan terkhusus buat Arjuna Siregar S.Pd, adek Tina dan Sella
terimakasih buat kebersamaan kita selama ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca
dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Agustus 2013 Peneliti,
ABSTRAK
Novi Gabbi C Nababan. NIM : 709141155. Pengaruh Model Pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP di SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK-BM Swasta YAPIM Medan yang berlokasi di Jalan Air Bersih No. 59 pada T.P 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AP SMK-BM Swasta YAPIM Medan yang berjumlah 62 orang terdiri dari 2 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pelajaran bekerja sama dengan kolega dan pelanggan dalam bentuk objektif tes sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah di uji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda tes, dan tingkat kesukaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) adalah pre test sebesar 55,16 dan post test sebesar 78,23 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre test sebesar 54,68 dan post test sebesar 73,55. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh ℎ > yaitu 3,75 > 1,67 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega dan pelanggan kelas X AP di SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P 2012/2013.
ABSTRACT
Novi Gabbi C Nababan. NIM: 709141155. The Effect of ATI (Aptitude-Treatment Interaction) Teaching Model Toward Collaboration With Colleague and Customer Students’ Result Study of Class X SMK-BM Swasta YAPIM Medan on Study Year 2012/2013. Thesis. Economy Educational Department. Official Administration Major. Economy Faculty. State University of Medan. 2013
The problem in this research was the low value of the students’ collaboration with colleague and customer result study, the objective of this research was to know the effect of ATI (Aptitude-Treatment Interaction) Teaching Model on the students result study on class X AP subject in SMK-BM YAPIM Medan on Study Year 2012/ 2013.
This research was held in SMK-BM YAPIM Medan which is located on Air Bersih street No. 59 Medan on Study Year 2012/ 2013. The population in this research was all of the class X AP SMK-BM YAPIM Medan which was consisted of 62 students which is consisted of two classes. The sampling technique was total sampling in which the sample consist of experimental class and control class with 31 students in each class. The instrument for collecting data was 20 items of objective tests, which previously has been tested for levels of test validity, test reliability, tets distinguishing features and levels of difficulty.
The result of this research showed that the result study which was taught by using ATI (Aptitude-Treatment Interaction) teaching model was higher than conventional teaching model. The result of statistic test showed the students’ result study by using ATI (Aptitude-Treatment Interaction) teaching model was the pre- test (55,16) and post- test (78,23) while the students’ result study which was taught by using conventional teaching model was the pre- test (54,68) and post- test (73,55). The result of the analysis shows that t- observed is higher than t- table namely 3,75 > 1,67 at the level significance 95% and α = 0, 05. Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect by using ATI (Aptitude-Treatment Interaction) teaching model on the students’ result study on class X AP collaboration with colleague and customer subject in SMK-BM YAPIM Medan on Study Year 2012/ 2013.”
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 5
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif 8
2.1.2 Model Pembelajaran ATI 10
2.1.2.1 Tujuan Model Pembelajaran ATI 12
2.1.2.2 Langkah-langkah Model ATI 13
2.1.3 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ATI 16
2.1.3.1 Pengajaran Modul 18
2.1.3.2 Keunggulan dan Keterbatasan Modul 19
2.1.4 Belajar Mandiri 20
2.1.6 Hasil Belajar 25
2.2 Penelitian yang Relevan 29
2.3 Kerangka Berpikir 30
2.4 Hipotesis Penelitian 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 33
3.2 Populasi dan Sampel 33
3.2.1 Populasi 33
3.2.2 Sampel 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 34
3.3.1 Variabel Penelitian 34
3.3.2 Defenisi Operasional 34
3.4 Rancangan Penelitian 35
3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian 37
3.6 Teknik Pengumpulan Data 38
3.6.1 Validitas Tes 39
3.6.2 Reliabelitas Tes 39
3.6.3 Uji Daya Beda 40
3.6.4 Indeks Kesukaran 41
3.7 Teknis Analisis Data 41
3.7.1 Uji Normalitas 41
3.7.2 Standar Deviasi 42
3.7.3 Uji Homogenitas 43
3.7.4 Uji Hipotesis Penelitian 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 45
4.1.1 Validitas Tes 46
4.1.3 Uji Daya Beda 48
4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran 49
4.2 Analisi Data 49
4.2.1 Uji Normalitas 50
4.2.2 Uji Homogenitas 51
4.2.3 Uji Hipotesis 52
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 57
5.2 Saran 58
DAFTAR RIWAYAT HIDUP xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sampel Penelitian 34
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian 35
Tabel 4.1 Skor Rata-rata dan Standar Deviasi 50
Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre Test 50
Tabel 4.3 Uji Normalitas Post Test 51
Tabel 4.4 Uji Homogenitas 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 59
Lampiran 2 Materi Pelajaran 75
Lampiran 3 Pre Test dan Post Test 79
Lampiran 4 Kunci Jawaban 83
Lampiran 5 Validitas Test 84
Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes 85
Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Tes 87
Lampiran 8 Kelompok Atas dan Kelompok Bawah 89
Lampiran 9 Uji Daya Beda 90
Lampiran 10 Tingkat Kesukaran Tes 93
Lampiran 11 Data Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen 95
Lampiran 12 Data Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol 96
Lampiran 13 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians 97
Lampiran 14 Uji Normalitas 101
Lampiran 15 Uji Homogenitas 107
Lampiran 16 Uji Hipotesis 109
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses
pembangunan suatu bangsa dan negara, sehingga cepat atau lambatnya
pembangunan bangsa sangat tergantung kepada pendidikan. Pendidikan
memegang peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan sumber daya
berkualitas, damai, terbuka, demokratis. Oleh karena itu pendidikan hendaknya
dikelola dengan semaksimal mungkin, baik itu secara kualitas maupun
kuantitasnya. Sebab, kualitas suatu bangsa tercermin dari siswa yang dapat
menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya dengan hasil belajar yang baik.
Pada umumnya proses pendidikan dan pengajaran di sekolah dewasa ini
masih diajarkan dengan cara-cara yang bersifat konvensional, artinya seorang
guru di dalam kelas menghadapi sejumlah siswa antara 30-50 orang dalam waktu
yang sama menyampaikan bahan pelajaran yang sama pula. Bahkan tidak jarang
guru menggunakan metode yang sama untuk seluruh anak tersebut guru
beranggapan bahwa seluruh siswa satu kelas itu mempunyai kemampuan (ability),
kesiapan dan kematangan (maturity), dan kecepatan belajar yang sama.
Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya. Salah satu perbedaan individu tersebut adalah dalam kemampuan
(aptitude), sehingga sering dijumpai pada setiap kelas itu adanya kelompok siswa
dalam Nurdin (2005:43) menyatakan bahwa “Siswa di dalam kelas
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yang terdiri dari siswa yang
berkemampuan cepat, sedang, dan lambat”. Di dalam kegiatan pembelajaran
ketiga kelompok ini memiliki perbedaan dalam menerima dan memahami
pelajaran. Siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan sekali penyampaian
saja sudah mengerti, sedangkan siswa yang berkemampuan sedang dengan dua
kali penyampaian baru dapat menerima pelajaran. Sedangkan siswa yang
memiliki kemampuan rendah dengan dua kali penyampaian belum tentu memadai,
mereka harus diberikan bimbingan dan motivasi dalam belajar.
Namun pada kenyataannya, setelah peneliti melakukan observasi di
Sekolah YAPIM Medan, pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas X
SMK-BM Yapim Medan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal ulangan harian pada pokok bahasan sebelumnya pada
mata pelajaran bekerja sama dengan kolega dan pelanggan masih rendah yaitu
dari 31 orang siswa, hanya 13 siswa (41,9%) yang memperoleh nilai minimal 70,
sedangkan 21 siswa (58,1%) yang tidak tuntas belajar sesuai dengan standar
ketuntasan yang ditentukan sekolah minimal nilai 70. Selanjutnya berdasarkan
wawancara dengan beberapa siswa diketahui bahwa hasil belajar siswa rendah
dikarenakan pada saat guru menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran klasikal yang melihat sejumlah siswa dan memberikan
pengajaran yang sama dan hanya terpusat untuk memberikan tugas dan catatan
Model pembelajaran yang digunakan guru sekarang ini belum mampu
mengapresiasikan dan mengakomodasikan perbedaan individual siswa. Di dalam
melaksanakan proses pembelajaran guru memberikan layanan pengajaran yang
sama untuk semua siswa, baik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah. Dengan perlakuan yang sama itu, siswa yang berbeda kecepatan
belajarnya belum dapat mendapatkan layanan pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Siswa yang lambat tetap saja tertinggal dari
kelompok sedang, sementara siswa yang cepat belum mendapatkan layanan yang
optimal dalam pembelajaran. Proses yang berlangsung dikelas belum bisa
mendorong siswa untuk maju dan berkembang sesuai dengan kemampuannya
masing-masing.
Agaknya upaya terbaik dalam menghadapi kondisi riil seperti ini adalah
melalui pemberian pelayanan pembelajaran yang cocok dan sesuai, sebagaimana
dianjurkan Cronbach dalam Nurdin (2005:14) “Adaptation by altering
instructional methods (teach different pupils with different method)”. Yang
artinya beradaptasi dengan setiap murid yang beraneka ragam dibutuhkan metode
pengajaran yang berbeda pula. Untuk itu model pembelajaran yang tepat
digunakan adalah model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction).
Karena model pembelajaran ini didasarkan oleh asumsi bahwa optimalisasi hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh kondisi pembelajaran yang diciptakan oleh guru
dikelas. Dengan demikian semakin cocok perlakuan (treatment) yang diterapkan
guru dengan perbedaan kemampuan (aptitude) siswa semakin optimal pula hasil
keuntungan dalam memperbaiki proses pembelajaran di kelas, khususnya pada
kelas-kelas yang kemampuan siswanya bervariasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul : “Pengaruh Model Pembelajaran ATI (
Aptitude-Treatment Interaction) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK-BM Swasta YAPIM
Medan T.P 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah :
1. Cara mengajar guru dalam mata pelajaran bekerja sama dengan kolega dan
pelanggan yang masih konvensional menyebabkan siswa di kelas X SMK-BM
Swasta YAPIM Medan kurang aktif dalam belajar.
2. Guru selama ini menerapkan metode pembelajaran konvensional, dengan tidak
memperhatikan keanekaragaman kemampuan indiidu siswa sehingga hasil
belajar siswa di kelas X SMK-BM Swasta YAPIM Medan masih rendah.
3.Apakah ada pengaruh model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment
Interaction) terhadap hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan pelanggan
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah model pembelajaran Aptitude-Treatment Interaction (ATI)
dan pengaruhnya terhadap hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan
pelanggan siswa pada pokok bahasan menyediakan bantuan kepada pelanggan di
dalam dan di luar perusahaan di kelas X SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P
2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang signifikan
penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) terhadap
hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa pada pokok
bahasan menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan
di kelas X SMK-BM Swasta YAPIM Medan T.P 2012/2013”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction) terhadap hasil belajar
bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa pada pokok bahasan
menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan di kelas
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi penulis dalam
mengajarkan bekerja sama dengan kolega dan pelanggan dengan
menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude-Treatment Interaction)
dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi bekerja sama dengan kolega
dan pelanggan dalam upaya meningkatkan kemampuan individual siswa.
3. Sebagai sumber referensi dan masukan bagi civitas akademik Unimed
Fakultas Ekonomi pada khususnya dan pihak lain dalam melakukan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis serta pembahasan,
maka dapat disimpulkan:
1. Hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa setelah
diterapkan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction)
pada pokok bahasan menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam
dan di luar perusahaan lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar
bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa yang diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat
dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ATI
adalah 78,23 dan untuk metode pembelajaran konvensional adalah
73,55.
2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel (3,75 > 1,67) maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran ATI (Aptitude
Treatment Interaction) terhadap hasil belajar bekerja sama dengan
kolega dan pelanggan siswa di kelas X SMK-BM Swasta YAPIM
Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
3. Pada proses pembelajaran adanya peningkatan aktivitas dari siswa
yang pasif menjadi lebih aktif dari nilai rata-rata hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran ATI adalah 78,23 dan untuk metode
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka yang dapat peneliti sarankan adalah:
1. Bagi guru khususnya guru mata pelajaran bekerja sama dengan kolega
dan pelanggan agar dapat menggunakan model pembelajaran ATI
(Aptitude Treatment Interaction) dalam meningkatkan hasil belajar
siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.
2. Kepada pihak sekolah yang ingin menerapkan model pembelajaran
ATI (Aptitude Treatment Interaction) sebaiknya memiliki ruangan
yang baik dan perpustakaan yang memadai.
3. Bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti permasalahan yang sama
hendaknya lebih memperhatikan kelemahan dan kelebihan dari model
pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) agar diperoleh
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
________. 2010. http://Model-Pembelajaran-Treatment-Interaction.html. (diakses 21 Maret 2013).
Djamarah, SB dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Lie, A. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo
Lubis, Irma. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude-Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FE: Unimed, Medan.
Marjohan. Metode Konvensional. http://www.google.com (diakses 13 Maret 2013)
Mujiman, H. 2005. Kemandirian dalam Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurdin, S. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Quantum Teaching.
Rifai, Veithzal. 2003. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil Belajar siswa Tahun ke 9, no. 40, Januari 2003 (diakses 10 februari 2013)
Sadia. Pengertian Model Pembelajaran Konvensional. http.//www.laboratoriumum.sch.id/files/bab%20vii%20strategi%20pembel ajaran%20%dengan%20metode%20ceramah.pdf (diakses 13 Maret 2013)
Sanjaya, W. 2010. Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Wujudnya di Kelas VII Semester 1 SMP Swasta Budi Bersubsidi Medan T.A 2008/2009. Skripsi: Unimed, Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarmanto. 2008. Jurnal Pendidikan volume 9 nomor 2. http://file.upi.edu/direktori/jurnal/pendidikan%20dasar/vol.%20v%20no.% 207%20april%202008 (diakses 10 Februari 2013).
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Suryosubroto, B. 1993. Sistem Pengajaran dengan Modul. Yogyakarta: Bina Aksara.
Sutikno. 2009. Metode-Metode Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Syahfriana, Poppy. 2004. Pengaruh Kemampuan Awal Siswa dan Model Pembelajaran Aptitude-Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Pokok Bahasan Hidrokarbon di SMA Negeri 11 Medan T.A 2004/2005. Skripsi: Unimed, Medan.