PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SMK JURUSAN BISNIS MANAJEMEN KELAS XI DI
YAYASAN PERGURUAN SINAR HARAPAN KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN PEMBELAJARAN2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
JESSICA M MANULLANG
NIM. 209342051
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Jessica M Manullang NIM. 209342051. Pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya SMK BM Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2013/2014. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya SMK BM kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran2013/2014. Penelitian ini mengambil lokasi di Lubuk Pakam yang beralamat JL Pantai Labu Gg Bali Kecamatan Beringin
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Juli. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah: wawancara, observasi, visual, study kepustakaan, dan kesimpulan
ii
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan syukur yang berlimpah penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasihNya yang begitu besar penulis telah berhasil menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Seni Budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas XI Di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penelitian skripsi, banyak pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, beserta staffnya.
3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik yang memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Panji Suroso, S.Pd, M.Si selaku Ketua Prodi Seni Musik yang juga telah banyak membantu dan memberikan motivasi.
5. Ibu Yusnizar Heniwaty, S.ST, M.Hum, selaku dosen pembimbing akademik, atas semua bimbingan dan arahan kepada penulis sejak mulai perkuliahan sampai akhirnya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Theodora Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi I, yang telah penulis anggap seperti orangtua sendiri, yang banyak membantu dan memberikan masukan, arahan, bimbingan, doa, serta motivasi yang luar biasa kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Esra P.T. Siburian, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Skripsi II, penulis yang telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan selama perkuliahan.
8. Seluruh Dosen Sendratasik selaku sumber ilmu bagi penulis dari semester awal hingga penghujung.
9. Teristimewa skripsi ini penulis persembahkan untuk semua keluarga besar yang memberikan segala perhatian, kasih sayang, doa, didikan, nasehat, kesabaran, dan motivasi yang setiap saat diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.
10.Serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
iii
sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti lain maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan, khususnya di bidang seni musik sekolah di masa yang akan datang.
Medan, September 2013 Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ... ii
DAFTAR ISI ... ... iv
DAFTAR FOTO ... ... vii
DAFTAR TABEL ... ... viii
LAMPIRAN ... ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... ... 1
A. LatarBelakang ... ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... ... 6
C. PembatasanMasalah ... ... 7
D. PerumusanMasalah ... ... 9
E. TujuanPenelitian ... ... 9
F. ManfaatPenelitian ... ... 11
BAB II LANDASAN TEORITIS ... ... 12
A. LandasanTeoretis ... ... 12
1. Pengertian Pemanfaatan ... ... 12
2. Pengertian Pemanfaatan Media ... ... 13
3. Pengertian Media ... ... 16
4.1 Karakteristik Media Audio Visual ... 20
5. Pengetian Pembelajaran ... ... 24
6. Materi Pelajaran ... ... 25
6.1Seni Budaya ... ... 25
6.1.1 Pengertian Seni Musik ... ... 27
6.1.2 Pengertian Seni Tari ... ... 31
B. Penelitian yang relavan ... ... 33
C. Kerangka Konseptual ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ... 38
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... 38
B. PopulasidanSampelPenelitian ... ... 38
C. Metode Peneltian ... ... 39
D. TeknikPengumpulan Data ... ... 40
1. ObservasiatauPengamatan ... ... 40
2. Wawancara ... ... 41
4. Dokumentasi ... ... 42
E. TeknikAnalisisData ... ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN ... ... 44
A. Proses pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual ... 44
C. Kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan media audio
visual dalam pembelajaran Seni Budaya... 60
D. Tanggapan siswa tentang pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya ... 61
E. Tanggapan guru tentang pemanfaatan media audio visual sebagai media pembelajaran ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. KESIMPULAN ... ... 64
B. SARAN ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jadwal PSB ... 47
DAFTAR FOTO
Foto 4.1 Siswa yang bertanya saat guru menerangkan ... 46
Foto 4.2 Suasana siswa sedang menonton video sebagai awal sebelum memulai pelajaran ... 48
Foto 4.3 Siswa sedang praktek memainkan rythem ... 50
Foto 4.4 Suasana belajardi luar kelas ... 52
Foto 4.5Guru mengamati setiap siswa dalam diskusi kelompok ... 53
Foto 4.6 Siswa bernyanyi bersama yang dipimpin guru bidang study ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan Wawancara dengan siswa ... 68
Lampiran 2 : Daftar Pertanyaan Wawancara dengan guru. ... 69
Lampiran 3 : RPP ... 70
66
DAFTAR PUSTAKA
Arshad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers.
Cahyanto, Malati Budi et al. 2010. Seni Musik. Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Dimyanti dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asli.
Feni Margianti. Deskripsi Koreografi Belajar Tari Pendidikan II. Medan: Skripsi untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.
Grace Englilish Rajagukguk. Media Adobe Flash dalam Pemebelajaran Membaca Notasi Angka Kelas VII di SMP Santa Maria Medan Tahun Ajaran 2001/2012. Medan: Skripsi untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.
Hamalik, Oemar. 1977. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Http://robiatalfazriah.blogspot.com/2011/05/media-audio-visual/5April
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Muttaqin, Kustap. 2008. Musik Klasik (Pengantar Musikologi untuk SMK). Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Margono, et al. 2006. Pelajaran Seni Budaya 1. Jakarta: Yudhistira
Marliana, Neneng Cucu et al. 2010. Seni Tari. Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi penelitian pendidiksn. Surabaya: SIC.
Susilana, dkk. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima
Sadirman, dkk. 2009, Media Pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta:Rajawali pers
67
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi penelitian Pendidikan. Surabaya:SIC
Setyobudi, Munsi et al. 2006. Seni Budaya untuk SMP kelas VII. Jakarta:Erlangga
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Situmeang, Hokkop. 2011. Metode Pembelajaran Seni dan Budaya Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP PKMI 9 Medan. Medan : Skripsi untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.
Siska Lidianata. 2012. Pemanfaatan barang bekas dalam pengajaran seni musik di kelas XII IPA SMA Nur Azizi Tanjung Morawa. Medan : Skripsi untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.
Sarah Marliessa Hutapea. Pembelajaran Seni Budaya dalam Konteks Musik daerah Melayu Pada Siswa Kelas VII SMP Neg 35 Medan. Medan : Skripsi untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka menjadikan manusia menjadi manusia yang berpendidikan,
maka pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Pentingnya peranan
pendidikan dapat kita lihat dari usaha manusia untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkat
dasar, lanjutan, menengah dan perguruan tinggi. Pendidikan merupakan salah satu
usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan
kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Tugas pendidikan adalah
mengembangkan potensi yang dimiliki anak didik, bukan menjejalkan materi
pelajaran atau memaksa agar anak dapat menghafal data dan fakta. Perkembangan
dunia pendidikan sekarang ini belum mencapai tingkat memuaskan, banyak hal
yang telah kita lihat, yaitu anak didik berpikir layaknya seorang profesor yang
mengandalkan berbagai teori, sehingga ketika mereka lulus dari sekolah, mereka
pintar secara teoritis, tetapi miskin aplikasi.
Hal ini dapat kita lihat misalnya dalam berpidato, anak menghafal
bagaimana berpidato yang baik, tetapi saat disuruh berpidato mereka bingung
ketika berbicara di depan umum; dalam mata pelajaran agama, anak didik tidak
dapat mengembangkan sikap yang sesuai dengan norma-norma agama, karena
proses pembelajaran hanya diarahkan agar anak dapat menguasai dan menghafal
materi pelajaran; anak hafal perkalian dan pembagian, tetapi mereka bingung
2
harus membayar manakala ia disuruh membeli 2,5 kg telur, harga satu kg
Rp12.500,00; demikian juga dalam membuat karya tulis, mereka hafal bagaimana
cara membuat karya tulis tetapi mereka masih bingung harus menulis apa. Dengan
kata lain, proses pendidikan tidak pernah diarahkan membentuk manusia yang
cerdas, memiliki kemampuan memecahkan masalah hidup, serta tidak diarahkan
untuk membentuk manusia yang kreatif dan inovatif.
Masalah dalam dunia pendidikan saat ini adalah lemahnya pada proses
pembelajaran. Proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Maka untuk mencapai tujuan pembelajaran harus ada perilaku hasil
belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu untuk mewujudkan cita-cita
suatu bangsa tentunya perlu usaha yang maksimal dari seorang guru. Salah
satunya yaitu peran guru dalam mengajar pada proses kegiatan belajar mengajar.
Pada dasarnya dalam proses pembelajaran, anak didik kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikir, pendidik hanya sebagai sumber dan
pemberi informasi kepada anak didiknya. Pembelajaran adalah proses
penambahan informasi dan kemampuan baru. Pembelajaran dapat dikatakan
berhasil jika siswa mampu berfikir secara kreatif, penambahan pada ilmu
pengetahuan, memiliki jati diri, mampu mengembangkan segala potensi yang ada
pada dirinya, terwujudnya efisiensi dan efektifitas kegiatan belajar yang dilakukan
peserta didik. Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pendidik
dan peserta didik harus bisa memahami peran dan tugasnya masing-masing. Agar
3
Untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin dapat terjadi, pendidik
hendaknya dapat membuat hal-hal yang baru misalnya memanfaatkan media.
Pada era globalisasi saat ini banyak sekali media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran, dan berkembang sesuai dengan kemajuan masyarakat. Kemajuan
yang sangat pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mampu
memberikan manfaat yang positif di berbagai bidang. Kemajuan yang paling
menonjol dalam perkembangan TIK dan akan memasuki era penting dalam
kehidupan sehari-hari adalah di bidang multimedia dengan upaya
mengkonvergensikan audio dan video menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Pemanfaatan media dapat mengajak siswa untuk berinteraksi,
berpikir, sehingga mereka mudah memahami materi yang diajarkan dan
memahami persoalan yang diberikan guru, karena tugas pendidik adalah
memunculkan persoalan dan memecahkan persoalan yang diangkat di dalam
kelas.
Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan
pesan, dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan
kemauan seseorang serta dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada
diri manusia. Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang
terdapat dalam media harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental
maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
Hal ini yang menjadi alasan guru untuk menghadirkan media dalam setiap proses
pembelajaran, karena media pembelajaran merupakan wahana dan penyampaian
4
media dalam proses belajar mengajar, maka setiap pendidik yang profesional
harus dapat memanfaatkan media apapun, khususnya media audio visual. Oleh
karena itu, pendidik dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
media audio visual serta dapat menguasai keterampilan dalam menggunakan dan
memanfaatkan media tersebut.
Dalam memanfaatkan media audio visual pada proses belajar mengajar
memerlukan kreatifitas pendidik agar mampu mencari, membuat, menyediakan,
dan memaparkan, sehingga dapat membantu kelancaran dan keberhasilan proses
pembelajaran. Pemanfaatan media audio visual diharapkan dapat memberi
pemahaman yang berarti bagi siswa, membawa siswa lebih aktif di dalam kelas,
karena mereka belajar dengan apa yang mereka lihat dan didengar. Segala sesuatu
yang dilihat dan didengar akan mengajak daya pikir seseorang dapat berperan
aktif. Kemampuan siswa dalam menyerap suatu materi pelajaran pasti
berbeda-beda, hal ini dapat disebabkan karena daya tangkap siswa dalam menerima
pelajaran berbeda-beda juga. Pada siswa SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas
XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli
Serdang, penulis melihat banyak masalah pada saat proses pembelajaran
berlangsung khususnya pada mata pelajaran Seni Budaya.
Pembelajaran seni budaya merupakan gabungan dari seni rupa, seni musik,
seni tari dan seni teater dan yang menjadi fokus penelitian adalah seni tari dan
musik. Salah satu masalah pada saat pembelajaran berlangsung yaitu kurangnya
respon siswa pada mata pelajaran seni budaya. Penulis melihat ada siswa yang
5
disebabkan karena guru cenderung menggunakan metode pembelajaran
komunikasi/ceramah yang dapat membatasi daya kreativitas siswa dan siswa
hanya sebagai pendengar. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan seorang
pendidik dalam mengelolah kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar dalam menggunakan metode sebaiknya
bervariasi agar suasana kelas setiap harinya tidak monoton. Oleh sebab itu
sebelum guru memulai dalam mengajar, alangkah baiknya ada persiapan yang
matang dalam pemberian materi ajar, memanfaatkan media pembelajaran, serta
memikirkan bagaimana agar suasana kelas tetap dikelolah dengan baik. Dalam
proses belajar mengajar interaksi di dalam kelas sangat diutamakan, agar siswa
mudah memahami setiap materi yang diajarkan oleh guru. Untuk mengatasi
masalah di atas, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran yakni dengan
memanfaatkan salah satu media sebagai pendukung proses belajar mengajar.
Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana proses pembelajaran dalam
memanfaatkan media audio visual sebagai media pembelajaran, hasil dalam
memanfaatkan media audio visual, kendala yang dihadapi dan tanggapan siswa
tentang pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran seni budaya
khususnya pokok pembahasan seni tari dan musik.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan ini menjadi suatu penelitian yang berjudul “ Pemanfaatan Media
6
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sejumlah permasalahan yang sudah diuraikan
dalam latar belakang yang kemudian diidentifikasi masalah dibuat berurut dalam
bentuk pertanyaan dan pernyataan. Menurut Stonner dalam Sugiono (2008:52)
mengemukakan bahwa: “Setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu
berangkat dari masalah”. Dengan kata lain masalah yang diangkat dalam
identifikasi masalah merupakan sejumlah masalah dalam penelitian, yang berhasil
ditarik dari uraian latar belakang.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses pembelajaran dengan memanfaatkan media audio
visual dalam pembelajaran seni budaya bagi siswa/i SMK Jurusan
Bisnis Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan
Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang?
2. Bagaimanakah hasil pemanfaatan media audio visual dalam
pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas XI di
Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli
Serdang?
3. Bagaimanakah kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan media
audio visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
7
4. Bagaimanakah tanggapan siswa tentang pemanfaatan media audio
visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
5. Bagaimana tanggapan guru tentang pemanfaatan media audio visual
sebagai media pembelajaran bagi siswa/i SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
6. Faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dalam pemanfaatan media
audio visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
7. Apa saja keuntungan yang diperoleh dalam pemanfaatan media audio
visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat
cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis
mengadakan pembatasan masalah untuk mempermudah dalam memecahkan
masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai
8
dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi,
serta faktor keterbatasan tenaga, dana, dan waktu”.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka penulis
membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran dalam memanfaatkan media audio visual
dalam pembelajaran seni budaya bagi siswa/i SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
2. Bagaimanakah hasil pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran
seni budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas XI di Yayasan
Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang?
3. Bagaimanakah kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan media
audio visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang?
4. Bagaimanakah tanggapan siswa tentang pemanfaatan media audio visual
dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas
XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten
Deli Serdang?
5. Bagaimana tanggapan guru tentang pemanfaatan media audio visual
sebagai media pembelajaran bagi siswa/i SMK Jurusan Bisnis Manajemen
Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin
9
D. Rumusan Masalah
Dalam sebuah penelitian, rumusan masalah merupakan sebuah jabaran detail
fokus penelitian yang akan digarap. Menurut sugiono (2008:288) “Rumusan
masalah adalah pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang
harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Mengingat sebuah
penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan, maka
dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk
menemukan jawaban pertanyaan.
Berdasarkan uraian baik latar belakang masalah, identifikasi masalah serta
pembatasan masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya
SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan
Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2013/2014?”
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan senantiasa berorientasi kepada tujuan, tanpa ada tujuan yang
jelas maka arah kegiatan yang akan dilakukan tidak tahu apa yang ingin dicapai
dalam kegiatan tersebut. Menurut Bungin (2007:75) “Tujuan penelitian dibuat
untuk mengungkapkan keinginan peneliti dalam suatu penelitian”. Berdasarkan
pendapat di atas maka setiap penelitian akan tertuju kepada tujuan tertentu, untuk
melihat berhasil tidaknya suatu kegiatan, dapat dilihat melalui tercapainya tujuan
yang telah diterapkan. Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai oleh
10
1. Untuk mengetahui proses pembelajaran dalam memanfaatkan media audio
visual dalam pembelajaran seni budaya bagi siswa/i SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan
media audio visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang.
3. Untuk mengetahui hasil pemanfaatan media audio visual dalam
pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kelas XI di
Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli
Serdang.
4. Untuk mengetahui tanggapan siswa tentang pemanfaatan media audio
visual dalam pembelajaran seni budaya SMK Jurusan Bisnis Manajemen
Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan Beringin
Kabupaten Deli Serdang.
5. Untuk mengetahui tanggapan guru tentang pemanfaatan media audio
visual sebagai media pembelajaran bagi siswa/i SMK Jurusan Bisnis
Manajemen Kelas XI di Yayasan Perguruan Sinar Harapan Kecamatan
11
F. Manfaat Penelitian
Seseorang yang melakukan kegiatan penelitian tentu dapat
memikirkankemungkinan manfaat yang diperoleh dari hasil penelitiannya.
Penelitian akan mempunyai manfaat jika tujuan yang diharapkan tercapai.
Manfaat penelitian adalah sesuatu yang dapat memberikan keuntungan baik
peneliti, lembaga atau orang lain.
Adapaun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan informasi bagi pembaca.
2. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan media khususnya
audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang seminat melakukan
penelitian berikutnya, yang relevan dengan topik penelitian ini.
4. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang memiliki
keterkaitan dengan topik penelitian ini.
5. Menambah wawasan penulis dalam mengungkapkan gagasan, ideke dalam
karya tulis.
6. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir penulis.
7. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan diJurusan Sendratasik
Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut:
1. Media audio visual merupakan media yang dimana system pelaksanaannya
dalam bentuk mendengar dan melihat karena media AudioVisual memiliki
unsure suara dan unsure gambar.
2. Pada saat memanfaatkan media audio visual pada proses pembelajaran,
terdapat interaksi atau respon siswa yang dapat dilihat pada saat guru
memberi pertanyaan dan siswa menjawab dengan serentak, sehingga
menimbulkan ketertarikan dalam mengikuti pelajaran Seni Budaya.
3. Siswa semakin termotivasi dalam belajar.
4. Dengan pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran seni budaya,
hasil yang diharapkan tercapai dimana siswa mudah memahami penjelasan
materi yang diberikan guru.
5. Pemanfaatan media audio visual dapat mempermudah guru dalam mengajar
dan mengelolah kelas.
6. Dengan menggunakan media audio visual guru dapat menghadirkan hal-hal
yang tak mungkin dihadirkan di dalam kelas ketika memberi contoh tentang
materi pelajaran.
65
7. Pemanfaatan audio visual mendapat tanggapan positif dari kepala sekolah
karena media audio visual dianggap dapat mencapai tujuan pembelajaran dan
pihak sekolah menambah 1 infocus untuk digunakan guru.
B. SARAN
Dari beberapa kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat
diajukan saran sebagai berikut:
1. Guru sebaiknya terus meningkatkan kemampuannya dan memahami media
audio visual serta memanfaatkan media audio visual pada saat proses
pembelajaran.
2. Guru dapat menyarankan siswa untuk belajar tidak hanya fokus pada buku
melainkan dapat aktif menggunakan media informasi lainnya yang telah
berkembang saat ini.
3. Kampus sebagai instusi penghasil guru-guru yang profesional hendaknya
membekali alumninya dengan kemampuan dan pengetahuan tentang