PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN
TANPA PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA AL - HIDAYAH
MEDAN TP. 2012/2013
Oleh:
Febri Malinda Siregar NIM 409341024
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Febri Malinda Siregar dilahirkan di Sisumut Kotapinang, pada tanggal 12
Februari 1991. Ayah bernama Jangga Siregar dan Ibu bernama Nurhamidah
Batubara dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1997,
penulis masuk SD Negeri No. 115495 Sisumut Kotapinang dan lulus pada tahun
2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2
Kotapinang, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 1 Kotapinang dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun
2009, penulis diterima di Universitas Negeri Medan Jurusan Biologi Program
Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada tahun 2012 penulis melaksanakan program pelaksanaan lapangan terpadu
(PPLT) di SMA Negeri 1 Sei bamban. Dan pada tanggal 27 Agustus 2013 lulus
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Strategi Peta Konsep Dengan Tanpa Peta Konsep Pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA Swasta AL-Hidayah Medan TP.2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Syarifuddin M.Sc, P.hD sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulis skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, Ibu Dra. Melva
Silitonga, MS, dan Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, sebagai dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana
penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik, Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs.H.Tri Harsono, M.Si dan Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Pardinan Lubis, S.Ag selaku kepala sekolah SMA
Swasta Al-Hidayah dan Ibu Rika Khairani Siahaan, S.Pd selaku guru biologi di
SMA Swasta Al-Hidayah serta kepada siswa-siswi SMA Swasta Al-Hidayah yang
mendukung penyusunan skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya buat
keluargaku, kepada Ayahanda Jangga Siregar dan Ibunda Nurhamidah Batubara
serta kedua adinda tersayang, Sri Ramadhani Siregar dan adinda Rosidah Rizky
Siregar dan khususnya buat kekasih ku Imam Ghozali Nasution, S.Pd yang tak
vi
menyelesaikan studi di Unimed. Terima kasih buat rekan-rekan seperjuangan
khusunya buat Anggun Kurnia, Neny Winda Sari, Zaura Inda Aflia, Nikmah
Hartati, Wasia, dan Widia Primadani serta seluruh rekan-rekan Pendidikan
Biologi Ekstensi 2009 dan teman-teman PPLT di SMA Negeri 1 Sei Bamban
yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini semoga Allah
SWT membalas segalanya dengan kebaikan.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya
penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pendidikan pembaca sekalian.
Medan, Agustus 2013
Penulis
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN
TANPA PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA AL-HIDAYAH
MEDAN TP. 2012/2013
Feb ri Mal inda Si regar (NI M. 4093 410 24)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi peta konsep dengan tanpa strategi peta konsep pada materi ekosistem di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI IPA SMA Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013 yang terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 105 orang. Metode Pengambilan sampel penelitian diambil secara random sampling yakni kelas X1yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas Peta
Konsep dan kelas X2 yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas tanpa Peta Konsep.
Jenis peneitian ini adalah penelitian eksperimen.
Hasil pengujian pretes sebelum diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 38,3 dengan standar deviasi 6,27 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 36,0 dengan standar deviasi 6,41. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung < ttabel (1,51 < 1,997), maka Ho diterima artinya
kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran peta konsep dan kelas kontrol dengan tanpa strategi pembelajaran peta konsep . Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 76,8 dengan standar deviasi 7,34 dan kelas kontrol 71,24 dengan standar deviasi 8,71.
Dari hasil pengolahan data postes diperoleh bahwa thitung = 3,614 dan ttabel =
COMPARISON OF LEARNING STUDENTS’ BY USING MAP STRATEGY AND WITH NO CONCEPT MAP IN
MATERIALS OF ECOSYSTEM IN CLASS X SMA SWASTA AL-HIDAYAH
MEDAN TP. 2012/2013
Febri Malinda Siregar (NIM. 409341024)
ABSTRACT
This study aimed to compare the outcomes of learning and using the strategy map concept with no concept of strategy maps in the material in ecosystem in class X SMA Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013. The population in this study where all the students of class XI SMA Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013 consisting of 3 classes that consist of 105 peoples. Sampling methods were taken by random sampling of the class X1, amounting to 35 students as classes and class X2 Concept Map, amounting to 35 students as a class without the Concept Map. This is the type of experimental research fieldwork.
Pretest before the test results are given different treatment, the average value of the experimental class pretest 38.3 with a standard deviation of 6.27 and the average pretest control class 36.0 with a standard deviation of 6.41. On the test data obtained pretest two classes that both classes of data are normally distributed and homogeneous. T test of pretest results obtained t <t table (1.51 <1.997), then Ho is accepted it means the ability early in the second grade students alike. Then be treated with the experimental class learning strategies and classroom control concept map with concept maps without learning strategy. After completion of learning is given, the results obtained with the posttest mean experimental class with a standard deviation of 76.8 and a 7.34 grade control with standard deviation 8.71 71.24.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Konsep Belajar Mengajar 6
2.1.2 Hasil Belajar 7
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 8
2.1.3.1 Faktor Intern 8
2.1.3.2 Faktor Ekstern 9
2.1.4 Strategi Pembelajaran 11
2.1.5 Pengertian Peta Konsep 11
2.1.6 Cara Menilai Kemampuan Membuat Peta Konsep 12 2.1.7 Keunggulan Menggunakan Peta Konsep 13
2.1.8 Materi Pembelajaran 15
2.2 Kerangka Konseptual 24
BAB III METODE PENELITIAN 26
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 26
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 26
3.3 Variabel Penelitian 26
3.4 Instrumen Penelitian 27
3.5 Uji Coba Instrumen 31
3.6 Jenis dan Desain Penelitian 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40
4.1 Hasil Penelitian 40
4.1.1 Deskripsi Proses Pembelajaran Ekosistem dengan Menggunakan Peta
Konsep 40
4.1.2 Deskripsi Proses Pembelajaran Ekosistem tanpa Menggunakan Peta
Konsep 40
4.1.3 Deskrpsi Hasil Penelitian 41
4.1.3.1 Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 41
4.2 Pengujian Analisis Data 43
4.2.1 Uji Normalitas Data Pretes 43
4.2.2 Uji Homogen Data Pretes dan Uji Beda Kemampuan Awal Siswa
(Uji t Dua Pihak) 43
4.2.3 Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 44
4.2.4 Uji Normalitas Data Postes 46
4.2.5 Uji Homogenitas Penelitian (Uji t Satu Pihak) 46 4.2.6 Uji Hipotesis Penelitian (Uji t Satu Pihak) 47
4.3 Pembahasan 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50
5.1 Kesimpulan 50
5.2 Saran 50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 27
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 32
Tabel 3.3. Bagan Prosedur Penelitian 35
Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 42
Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43
Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 44
Tabel 4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Pretes 44
Tabel 4.5. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 45
Tabel 4.6. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 46
Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postes 46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Rantai Makanan 19
Gambar 2.2. Jaring-jaring Makanan 20
Gambar 2.3. Piramida Makanan 20
Gambar 2.4. Arus Energi 21
Gambar 2.5. Siklus Air 21
Gambar 2.6. Grafik Perbandingan Jumlah P,H,K 22
Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol 42
Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 53
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen 57
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol 64
Lampiran 4. Instrumen Penelitian 71
Lampiran 5. Kunci Jawaban 83
Lampiran 6. Tabulasi Hasil Untuk Pengujian Validitas 84
Lampiran 7. Prosedur Perhitungan Validitas Soal 85
Lampiran 8. Tabulasi Hasil untuk Pengujian Reliabilitas Soal 88
Lampiran 9. Prosedur Perhitungan Reliabilitas Soal 89
Lampiran 10. Tabulasi Hasil untuk Tingkat Kesukaran Soal 91
Lampiran 11. Tabulasi Hasil untuk Uji Daya Beda Soal 92
Lampiran 12. Prosedur Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal 93
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 96
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 98
Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Nilai
Pretes 100
Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Nilai
Postes 102
Lampiran 17. Uji Homogenitas 104
Lampiran 18. Uji Normalitas 108
Lampiran 19. Uji Hipotesis 111
Lampiran 20. Ketuntasan Kelas Peta Konsep 117
Lampiran 21. Ketuntasan Kelas Tanpa Peta Konsep 119
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua
tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Trianto (2011).
Isjoni (2009) mengungkapkan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
dunia pendidikan, saat ini berkembang berbagai model pembelajaran. Secara
harfiah model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan guru untuk
meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar dikalangan siswa, maupun berpikir
kritis, memiliki keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang
lebih optimal.
Sementara itu dalam Djamarah dan Zain (2006), dikatakan bahwa dalam
mengajar guru harus menyesuaikan dengan kondisi dan suasana kelas.
Penggunaan satu model pembelajaran lebih cenderung menghasilkan kegiatan
belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik dan pengajaran pun tampak
kaku. Anak didik terlihat kurang bergairah belajar. Kejenuhan dan kemalasan
menyelimuti kegiatan belajar anak didik. Ini berarti model pembelajaran yang ada
tidak dapat difungsikan oleh guru sebagai alat motivasi dalam kegiatan belajar
mengajar.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa guru
tidak selalu memperhatikan kondisi siswa dalam mengikuti pelajaran, tetapi guru
lebih terfokus pada sejauh mana materi pelajaran yang harus disampaikan sesuai
dengan program semester yang sudah dirancang. Hal ini mengakibatkan siswa
merasa kurang diperhatikan sehingga mereka membuat kesibukan sendiri dengan
bermain-main selama proses pengajaran berlangsung. Sementara proses belajar
2
materi pelajaran. Selain itu, hasil belajar biologi siswa dibawah kriteria ketuntasan
belajar (KKM) IPA yaitu 75,0. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan
harian siswa di kelas X1 yaitu 65,0. Sehingga guru perlu menggunakan model
pembelajaran alternatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Banyak yang berpendapat dengan hanya menggunakan metode
pembelajaran konvensional siswa kurang bersemangat dalam belajar, cenderung
pasif, memiliki KKM yang bisa dikatakan kurang. Maka dengan penelitian ini
saya ingin membuktikan apakah dengan mengganti metode pembelajaran ataupun
menggunakan model pembelajaran yang sekaligus memakai media pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar dan respon siswa lebih dari pada saat
menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Beberapa kendala ketidak berhasilan ketuntasan hasil belajar peserta
didik adalah metode pembelajaran yang kurang relevan, tehnik pengajaran yang
kurang menarik perhatian siswa, media pembelajaran yang kurang mendukung,
atau mungkin karena faktor kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran
yang kurang, sehingga sering kali terjadi tingkat ketuntasan pembelajaran Biologi
rendah.
Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar
yaitu rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan dan
penjelasan guru serta kurangnya konsentrasi siswa pada pembelajaran biologi
karena anggapan bahwa pelajaran biologi merupakan pelajaran biologi pelajaran
hafalan serta siswa belum mampu menerapkan konsep biologi dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada umumnya siswa berpendapat bahwa biologi merupakan pelajaran
yang hanya dalam batas menghapal saja tanpa memahami konsep-konsep yang
ada dan siswa cenderung pasif dengan hanya mendengarkan penjelasan guru
dikelas tanpa aktivitas dari siswa sehingga siswa kurang antusias dan cepat bosan
untuk mengikuti pelajaran biologi. Hal ini disebabkan karena penyampaian materi
yang disajikan guru kurang menarik tanpa disertai dengan strategi pembelajaran
3
Untuk mengatasi hal tersebut maka dicari solusi yaitu pengajaran dengan
strategi peta konsep yaitu suatu gambaran skematik untuk mempresentasikan satu
rangkaian konsep dan kaitan antara konsep-konsep tersebut. Peta konsep ini
mengungkapkan hubungan-hubungan yang berarti dan menekankan gagasan
pokok. Dengan menggunkan peta konsep siswa diharapkan mengemukakan
seluruh pengetahuannya mengenai suatu masalah biologi untuk selanjutnya
dipergunakan untuk menyelesaikan masalah.
Menurut Trianto (2011), bahwa dalam IPA peta konsep membuat
informasi abstrak menjadi konkret dan sangat bermanfaat meningkatkan ingatan
suatu konsep pembelajaran, dan menunjukkan pada siswa bahwa pemikiran itu
mempunyai bentuk.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas peneliti merasa perlu
melakukan identifikasi masalah, dan adapun masalah yang dapat diidentifikasi
antara lain :
1. Nilai hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai KKM.
2. Kurangnya minat belajar dan keaktifan siswa selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
3. Guru kerap menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah),
terlebih untuk materi-materi yang dianggap sulit dan banyak.
4. Pemilihan model pembelajaran yang masih belum tepat sehingga membuat
nilai hasil belajar siswa rendah dan siswa tidak memiliki minat belajar.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Strategi Pembelajaran yang digunakan dibatasi pada peta konsep dan tanpa peta konsep.
4
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi peta
konsep pada materi ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta
Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 20012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi
peta konsep pada materi ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta
Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 20012/2013?
3. Bagaimana kemampuan siswa dalam membuat peta konsep pada materi
ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 20012/2013?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
strategi peta konsep dan tanpa strategi peta konsep pada materi ekosistem
kelas X Semester II SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi
peta konsep pada materi ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta
Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan
strategi peta konsep pada materi materi ekosistem kelas X Semester II
SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat peta konsep pada
materi materi ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta Al-Hidayah
Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
4. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar
5
materi pokok ekosistem kelas X Semester II SMA Swasta Al-Hidayah
Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara
lain :
1. Bagi sekolah, Memberikan masukan pada sekolah yang berkaitan dengan
penggunaan metode pembelajaran yang efektif dan efisien untuk dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sebuah pengajaran yang
lebih baik.
2. Bagi Guru, penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran,
menambah wawasan dan pengalaman melaksanakan pembelajaran. Selain
itu, guru diharapkan dapat mengasah kreativitas guru dengan menyusun
sendiri Lembar Kerja Siswa (LKS) yang mempermudah guru mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Bagi Siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat
belajar serta semakin aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah
kepada tercapainya tujuan pembelajaran.
4. Bagi Peneliti, penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi penulis sebagai
calon guru biologi nantinya dalam menggunakan metode belajar yang
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan:
1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi peta konsep adalah 76,8
dengan standar deviasi 7,34 pada materi ekosistem di kelas X SMA Swasta
Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013.
2. Hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi peta konsep adalah
71,2 dengan standar deviasi 8,71 pada materi ekosistem di kelas X SMA
Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013.
3. Hasil kemampuan siswa dalam ketuntasan membuat peta konsep adalah
91,66% dan hasil kemampuan siswa dalam ketuntasan tanpa membuat peta
konsep adalah 72,22% pada materi Ekosistem di kelas X SMA Swasta
Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013
4. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah diajar dengan tanpa
menggunakan strategi peta konsep dan strategi peta konsep pada Ekosistem di
kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan TP. 2012/2013 pada taraf
kepercayaan 95 %.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti
mempunyai beberapa saran, yaitu :
1. Bagi guru bidang studi biologi di SMA Swasta Al-Hidayah agar berkenan
mencoba menggunakan strategi peta konsep dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktifitas dan
hasil belajar siswa.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang
memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adilsaz, (2012), http://asiabusinesscentre.blogspot.com/2012/05/hubungan-antar-komponen-ekosistem_3.html (diakses tanggal 20 februari 2013).
Akhyar, M.S., (2006), Biologi untuk SMA Kelas I (Kelas X) Semester 1I, Grafindo Media Pratama, Bandung.
Aryulina, D., dkk., (2007), Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta.
Ausubel, (2000), Konsep-Konsep Pembelajaran dan Strateginya, Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Chaplin (1989) dalam sagala (2009), Konsep dan makna pembelajaran, Alfabeta: Bandung.
Dahar, R. W., (2011), Teori-teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Daryanto, (2010). Belajar dan Mengajar, Yerama Widya, Bandung.
Djamarah dan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Edisi Revisi: Rineka Cipta, Jakarta.
Fisher, A.,(2009), Berpikir Kritis:Sebuah Penghantar , Erlangga, Jakarta
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta. Jakarta.
Laila, S., (2006), Biologi, Yudistira, Jakarta.
Purwanto, (2008), Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka pelajar, Yogyakarta.maja Rosdakarya, Bandung.
Rambe, E.N., (2007), Penerapan Metode Tanya Jawab dengan Teknik Menuntun dan Menggali untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2006/2007, Skripsi, FMIPA Unimed, Medan. Tidak diterbitkan.
Rusmansyah, (2001) , Penerapan Peta Konsep Dalam Strategi Pembelajaran, Penerbit Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Saktiono, (1999), Seribu Pena Biologi. Jakarta: Erlangga.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana. (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2001), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Syamsuri, I., (2007), Biologi, Erlangga, Jakarta.
Tim Dosen. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Mahasiswa Program Studi Pendidikan. FMIPA UNIMED. Medan.