PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
DISUSUN OLEH :
NATALIA BARUTU S.
NIM. 508 111 038
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Natalia Barutu S. NIM. 508111038. Penerapan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi dengan menerapkan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2012/ 2013 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada saat penelitian dilaksanakan.
Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu tes belajar menggambar teknik dasar di uji cobakan dilanjutkan dengan uji validitas dan reabilitas. Untuk perhitungan uji validitas butir digunakan rumus Biserial dan uji reabilitas digunakan K-R 20. Suatu butir tes dikatakan valid apabila rhitung > rtabel pada taraf
signifikan 5%. Dengan hasil tes digunakan 26 soal dengan nilai r11=0,81 maka
reliabilitas soal adalah tinggi untuk siklus 1 dan 26 soal dengan nilai r11=0,83
maka reliabilitas soal adalah tinggiuntuk siklus 2.
Hasil penelitian dengan menerapkan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi pada siklus I aktivitas belajar siswa belum mengalami peningkatan, tetapi setelah dilakukan siklus II aktivitas siswa meningkat. Dimana aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori Tidak Baik (TB) adalah sebanyak 12 orang siswa, kategori Kurang Baik (KB) adalah sebanyak 7 orang siswa, kategori Cukup Baik (CB) adalah sebanyak 9 orang siswa, kategori Baik (B) adalah sebanyak 6 orang siswa, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu untuk kategori Tidak Baik (TB), Kurang Baik (KB) tidak ada, kategori Cukup Baik (CB) dari 9 orang siswa menjadi 7 orang siswa, kategori Baik (B) dari 6 orang siswa menjadi 19 orang siswa dan kategori Sangat Baik (SB) dari nol menjadi 8 orang siswa.
kompeten dan tidak kompeten. Maka peningkatan hasil belajar yang dicapai adalah 18,05%.
ABSTRACT
Natalia Barutu S. NIM. 508 111 038. Giving Methods and Application Task recitation For Efforts To Improve Learning Outcomes Basic Drawing Techniques In Class X Student Skills Program Architecture Engineering SMK Negeri 1 Berastagi Independent School Year 2012/2013. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan.
This study aims to improve the activity and learning outcomes Drawing Basic Technique class X at SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi by applying Method Task Giving and recitation. The subjects were students of class X Architecture Engineering Skills program SMK Negeri 1 Berastagi Independent School Year 2012/2013 the number of students as many as 34 people, is a descriptive research method that aims to determine the average student learning outcomes at the time of the study conducted.
Before to do this research, ror the first reseacher hold the experiment test of the basic techniques and then continued with test of validity and reliability. For the test calculation formulas used biserial validity and reliability of tests used KR-20. An item said to be valid if the test rhitung > rtabel the significant level of 5%.
With the results of tests used 26 questions with a value of R11 = 0.81 then it is a matter of high reliability for cycle 1 and 26 about the value of R11 = 0.83 then it is a matter of high reliability for cycle 2.
The results by applying the method of giving tasks and recitation in the first cycle of learning activities of students has not increased, but after the second cycle increased student activity. Where the activities of students in the first cycle by category No Good (TB) is a total of 12 students, the category Not Good (KB) is as much as 7 students, the category Fair (CB) is as much as 9 students, good category (B) is much 6 students, while in the second cycle is increased for categories No Good (TB), Not Good (KB) does not exist, the category Fair (CB) students from 9 to 7 students, good category (B) of the 6 people students to 19 students and categories of Very Good (SB) from zero to 8 students.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan ucapan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi
ini.
Adapun skripsi yang diberi judul ”Penerapan Metode Pemberian Tugas
dan Resitasi Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013“ ditulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dari jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Sesuai dengan judul di atas, skripsi ini disusun untuk melihat adanya
peningkatan keaktifan dan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar siswa kelas X
di SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi dengan menerapkan Metode Pemberian
Tugas dan Resitasi berdasarkan arahan dan masukan dari dosen pembimbing dan
berbagi kutipan materi kepustakaan.
Dalam proses skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak baik berupa materi, dukungan moril dan informasi. Dalam
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, sebagai dosen pembimbing skripsi serta sebagai
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan yang telah memberikan arahan
dan bimbingan yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd, sebagai Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan.
4. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, sebagai Ketua Prodi Jurusan Pendidikan
ii
5. Bapak Dr. Nathanael Sitanggang, ST., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing
Akademik sekaligus sebagai Narasumber.
6. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si dan Drs. Edim Sinuraya, ST., M.Pd,
sebagai Narasumber.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.
8. Kak Nuri Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil,
yang banyak membantu dalam urusan surat menyurat.
9. Bapak dan Ibu pegawai administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
10. Bapak Sedek Ginting, S. Pd sebagai Kepala Sekolah, Bapak Drs. Sentosa
Ginting sebagai Ketua Jurusan sekaligus pamong saya sewaktu melaksanakan
PPLT, Bapak Drs. Sakti Kemit sebagai Kepala Bengkel di Jurusan Bangunan,
siswa–siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan,
serta Guru–guru dan Staff Tata Usaha di SMK Negeri 1 Merdeka di
Berastagi.
11. Bapak Drs. Arjunal sebagai Guru Pengampu Menggambar Teknik Dasar di
kelas X dan Menggambar Teknik di kelas XI yang telah mengizinkan saya
menggunakan kelas dan waktu mengajarnya untuk uji coba instrumen serta
penelitian saya.
12. Yang terutama dari yang utama kepada Bapa ku di Sorga, Tuhan Yesus
Kristus, terima kasih buat segalanya, Bapa yang tak pernah meninggalkanku
meski aku terlalu banyak mengeluh padaNya dan selalu membuat semuanya
indah pada waktunya.
13. Teristimewa kepada orang tua saya tercinta ( Gr. E. Barutu / HT. br.
Simangunsong) dan saudara / saudari saya yang terkasih (Evinika Sunday
Barutu, Yannes Aprilyan Barutu, Maslona Juwita Serevina Barutu dan
Michele Agnes Yenwery) yang telah memberikan banyak semangat dan
dukungan positif baik berupa doa, moral dan terutama materi.
14. Kepada keluarga besar (pomparan op. Hoddy Simangunsong br. Marpaung)
khususnya Pdt. H. Lumbangaol / Gr. AM. br. Simangunsong, Pdt. GM.
iii
memberikan banyak dukungan positif berupa doa, moral dan materi serta
semangat pantang menyerah.
15. Teman sekaligus saudara Seperjuangan saya Hilda K. Pasaribu, yang Selama
4 Tahun selalu menjadi sahabat, tetap saling menyemangati untuk sama
melangkah dan melangkah bersama dalam suka dan duka.
16. Kepada abangda terkasih Daniel Panjaitan, S.Pd dan Sabri Rosevelt
Manurung, S.Pd, Sahat Panjaitan, Amd atas doa, motivasinya dan masukan
serta mau mendengar segala ketidaktahuan saya selama menulis skripsi ini.
17. Kepada Adik saya yang tersayang Ardy Natanael Tarigan untuk perhatian dan
semangatnya, serta menjadi pendengar budiman di masa senyum dan air
Tulang Edimarwanto Ompusunggu, Febryanto P. Siregar (Ojak), Abang awak
Nikosari Manurung, Erwin RBP Tampubolon, Abang Rihold Simanjuntak.
serta Fransiska Simamora serta yang saya kasihi Abangda alm. Amran
Panjaitan.
20. Seluruh Mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan stambuk 2008 khususnya
reguler yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam penyusunan Skripsi ini.
21. Kepada mantan anak didik saya Loren Lorena, Febryanto, Andy Syahputra,
Eywandy Tarigan, Aditya Perangin-angin, Fitri, Alfandi, Afiandi, Rizky
Fahriqbal, Ricko Karo-Karo dan yang lainnya yang tidak saya sebutkan satu
persatu.
22. Tidak lupa juga kepada saudara seperjuangan dalam dunia struktur yang
mencekam Lasni RK. Pangaribuan dan Angry Erlin Lumban gaol.
23. Semua teman – teman yang telah bersedia hadir di seminar proposal saya
khususnya untuk Dedek Suhendro, Ayu Wulandari, M. Arif, M. Teguh
iv
saya), abangda Rokianda Sitompul dan Javelin Sembiring, Yusuf Panjaitan,
Dimpu Nababan, Adinda Astuty S Tarigan, yang meluangkan waktu
membantu selama proses penyusunan berkas serta masa sidang meja hijau.
Melgibson Tambunan, Kristina H. Pasaribu.
24. Abang dan Kakak Stambuk dari angkatan 2001, 2004, 2005, 2006, dan 2007
khususnya kak Sonny Simamora, kak Rendika Ginting saudara satu dosen
pembimbing, abangda Jeferson Lumbangaol, S.Pd, Hansen Simalango,
Johnlianto Purba, S.Pd, Virgo Pasaribu, S.Pd dan Sumando Simbolon, S.Pd,
yang selalu bersedia memberi semangat dan masukan serta mau mendengar
segala ketidaktahuan saya selama menulis skripsi ini.
25. Adik – adik stambuk 2009 dan 2010 khususnya Asmitha Silitonga yang hadir
saat sidang meja hijau, Ronny F. Sitinjak dan Franciska Febriani Siregar yang
telah meluangkan waktu mengucapkan semangat sebelum sidang meja hijau
berlangsung. Dan juga yang selalu membawa saya di dalam doa.
26. Kepada Sabar Tua Sihaloho, sahabat yang selalu setia menemani di kala
begadang, Rinto Jepri Dearmon Tampubolon yang rela tidur lama demi
mendengar curhat saya.
27. Saudara – saudara satu PPLT di SMK Negeri 1 Merdeka, Berastagi: Supriady
Bintang, M. Askuri Hasibuan, Bapa uda Tulus Pea, Bapa tengah Thoga
Panjaitan, dan Bapa Tua Jones Torus yang begitu peduli dan menjaga saya
selama masa PPLT berlangsung. Erikson Siahaan, Rustam E. Tambunan,
Marni Simanjuntak, Theresia M. Tarigan, Roy A. Sebayang, Dearta Dasuha
Purba, Anna Susana Barus, Retno Ramayanto, Mazmur Manik, dan Rikki S.
Pardede.
28. Kepada my sweety bolang dan cii bravo belo, yang selalu mampu membuat
saya tersenyum di kala suntuk menyerang.
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Seperti itu pula kondisi dari skripsi
yang dikerjakan oleh penulis. Penulis sadar sepenuhnya masih banyak kekurangan
disana sini, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
v
berharap agar skripsi ini dapat memberi tambahan ilmu dan memberi manfaat
kepada siapapun yang membacanya. Terima kasih.
Medan, September 2012
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Lembar Pengesahan Abstrak
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Perumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian... 10
BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 12
A. Kerangka Teoritis ... 12
1. Hakekat Metode Pemberian Tugas dan Resitasi ... 12
vii
1.2. Syarat-Syarat Metode Pemberian Tugas dan Resitasi ... 14
1.3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi... 16
1.4.Langkah-Langkah Metode Pemberian Tugas dan Resitasi ... 17
2. Hakekat Aktivitas Belajar ... 20
3. Hakekat Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 25
B. Kerangka Konseptual ... 29
C. Pengajuan Hipotesis Penelitian ... 31
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 33
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
C. Defenisi Operasional ... 33
D. Rancangan Penelitian ... 35
E. Prosedur Penelitian ... 36
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 40
1. Tes ... 40
2. Observasi ... 42
3. Uji Coba Instrumen ... 43
3.1. Kesahihan Instrumen ... 43
3.2. Uji Daya Pembeda Tes ... 46
3.3. Indeks Kesukaran Soal ... 49
3.4. Reliabilitas ... 50
viii
H. Hasil Uji Coba Instrumen ... 52
1. Validitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 53
2. Uji Daya Pembeda Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 54
3. Indeks Kesukaran Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 55
4. Reliabilitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 56
5. Validitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II ... 56
6. Uji Daya Pembeda Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II ... 57
7. Indeks Kesukaran Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II... 58
8. Reliabilitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II ... 59
I. Indikator Keberhasilan BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
A. Hasil Penelitian ... 61
1. Siklus I ... 62
1.1. Tahap Perencanaan ... 62
1.2. Tahap Tindakan ... 62
1.3. Tahap Pengamatan ... 63
1.4. Tahap Refleksi ... 68
2. Siklus II ... 70
2.1. Tahap Perencanaan ... 70
2.2. Tahap Tindakan ... 71
2.3. Tahap Pengamatan ... 71
2.4. Tahap Refleksi ... 76
ix
C. Pembahasan Penelitian ... 79
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 82
A. Simpulan ... 82
B. Implikasi ... 83
C. Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1. Nilai Rata – rata hasil belajar Menggambar Teknik Dasar
Kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi ... 5
Tabel 3. 1. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 38
Tabel 3. 2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 39
Tabel 3. 3. Kisi – kisi Instrumen Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 41
Tabel 3.4. Kisi – kisi Instrumen Menggambar Teknik Dasar Siklus II ... 41
Tabel 3.5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 42
Tabel 3.6. Kisi-kisi Instrumen Menggambar Teknik Dasar Siklus I Setelah Uji Coba Instrumen ... 53
Tabel 3.7. Kisi-kisi Instrumen Menggambar Teknik Dasar Siklus II Setelah Uji Coba Instrumen ... 53
Tabel 3.8. Validitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 53
Tabel 3.9. Uji Daya Pembeda Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 54
Tabel 3.10. Indeks Kesukaran Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus I ... 55
Tabel 3.11. Validitas Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II 56
Tabel 3.12. Uji Daya Pembeda Tes Menggambar Teknik Dasar Siklus II ... 57
xi
Tabel 3.14. Indikator Keberhasilan... 60
Tabel 4. 1. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 64
Tabel 4.2. Perhitungan Hasil Belajar Siswa Siklus I 67
Tabel 4.1. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 72
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1. Penelitian Tindakan Kelas Model Arikunto 35
Gambar 4. 1. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa Siklus I 66
Gambar 4. 2. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus I 68
Gambar 4. 3. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 74
Gambar 4. 4. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus II 75
Gambar 4. 5. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II 77
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 “Format Silabus Menggambar Teknik Dasar
SMK N 1 Merdeka, Berastagi” 87
Lampiran 2 “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran” 94
Lampiran 3 “Naskah Pembelajaran” 98
Lampiran 4 “Tes Hasil Menggambar Teknik Dasar Siklus I” 112
Lampiran 5 “Tes Hasil Menggambar Teknik Dasar Siklus II” 119
Lampiran 6 “Tabel Uji Validitas Soal Menggambar Teknik Dasar
Siklus I” 127
Lampiran 7 “Tabel Uji Daya Pembeda Tes Siklus I” 128
Lampiran 8 “Tabel Indeks Kesukaran Soal Siklus I” 129
Lampiran 9 “Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus I” 130
Lampiran 10 “Tabel Uji Validitas Soal Menggambar Teknik Dasar
Siklus II” 131
Lampiran 11 “Tabel Uji Daya Pembeda Tes Siklus II” 132
Lampiran 12 “Tabel Indeks Kesukaran Soal Siklus II” 133
Lampiran 13 “Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus II” 134
Lampiran 14 “Nilai Hasil Belajar Siklus I” 135
xiv
Lampiran 16 “Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa” 137
Lampiran 17 “Surat Permohonan Judul Skripsi” ” 138
Lampiran 18 “Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi” 139
Lampiran 19 “Surat Permohonan Izin Observasi” 140
Lampiran 20 “Surat Keterangan Observasi Awal” 141
Lampiran 21 “Surat Keterangan Perubahan Judul” 142
Lampiran 22 “Surat Keterangan Uji Coba Instrumen” 143
Lampiran 23 “Surat Keterangan Telah Melakukan uji Coba Instrumen” 144
Lampiran 24 “Surat Izin Penelitian” 145
Lampiran 25 “Surat Keterangan telah Melakukan penelitian” 146
Lampiran 26 “Daftar Revisi Proposal Penelitian” 147
Lampiran 27 “Daftar Revisi Skripsi” 148
Lampiran 28 “Lembar Asistensi Dengan Dosen Pembimbing Skripsi” 149
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian
seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Menurut Buchori dalam Trianto
(2007:1) pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya
mempersiapkan siswanya untuk suatu profesi atau jabatan, tetapi untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Hamalik (2010:14) menyatakan bahwa tujuan pendidikan itu harus memiliki
tujuan jangka panjang yang artinya, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
siswa berguna sepanjang kehidupan dan tujuan pendidikan bertitik tolak dari
tingkah laku yang bersifat operasional.
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan banyak hal yang harus
diperhatikan, antara lain: hasil belajar, proses belajar mengajar, metode
pengajaran yang sesuai dengan materi ajar, fasilitas belajar, dan profesionalisme
guru. Proses belajar mengajar merupakan unsur yang paling penting yang harus
diperhatikan karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik
tersebut tujuan pendidikan akan tercapai. Menurut Andayani (2007:9),
pengelolaan proses belajar mengajar yang efektif merupakan titik awal
2
Sudjana (2009:3) menyatakan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah
perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Upaya peningkatan mutu pendidikan juga dilakukan yaitu melalui
penyempurnaan kurikulum oleh pemerintah. Pemerintah juga menetapkan
standard nilai kelulusan pada Ujian Akhir Nasional (UAN) yang mana dari
semuanya itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Standard nilai
kelulusan khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan adalah 5,55. Dengan
ketentuan bila ada satu mata diklat tidak mencapai nilai 5,55 masih dapat
dinyatakan lulus, tapi bila sudah dua mata diklat di bawah 5,55 sudah dinyatakan
tidak lulus.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan teknik
dan kejuruan yang bertugas mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang
memiliki pengetahuan, keterampilan maupun sikap sebagai juru teknik dalam
bidang keteknikan. Sesuai dengan Spektrum Sekolah Menengah Kejuruan (2008),
SMK memiliki tujuan untuk : 1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia
produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetisi dalam program keahlian yang dipilihnya, 2) menyiapkan
peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi,
beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam
bidang keahlian yang diminatinya, 3) membekali peserta didik dengan ilmu
3
hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, 4)
membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilihnya.
SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi merupakan lembaga pendidikan formal
yang memiliki empat jurusan, yaitu: Teknik Bangunan, Teknik Otomotif
Kendaraan Ringan dan Sepeda Motor, Teknik Instalasi Listrik dan Teknik
Elektro, di mana para lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, di SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
terdapat mata diklat pendukung tercapainya lulusan yang bermutu. Khususnya
Jurusan Teknik Bangunan yang menjadi objek peneliti memiliki tiga program
keahlian antara lain: Teknik Gambar Bangunan, Teknik Batu Beton, dan Teknik
Furniture. Teknik Gambar Bangunan adalah program keahlian yang mempelajari
pengetahuan bagaimana menggambar secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
konstruksi bangunan. Di samping itu, kebenaran konstruksi dalam gambar teknik
akan banyak membantu dalam menentukan kualitas bangunan. Untuk dapat
menggambar secara baik dan benar sesuai kaidah konstruksi bangunan maka
siswa terlebih dahulu harus mempunyai ilmu dasar tentang menggambar. Siswa
akan memperoleh pengetahuan dasar tersebut di dalam mata diklat Menggambar
Teknik Dasar. Mata diklat Menggambar Teknik dasar merupakan salah satu mata
diklat yang dipelajari di kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
yang berisikan konsep dasar menggambar bangunan, di mana siswa diharapkan
4
yang dapat menjadi bekal bagi siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan
dikembangkan dalam dunia kerja.
Pada mata diklat Menggambar Teknik Dasar siswa harus dapat
mengetahui jenis-jenis peralatan yang dipakai untuk menggambar dan cara-cara
dasar dalam menggambar. Dasar menggambar sangat penting dipelajari karena
sebagai titik awal dalam menggambar agar mendapatkan hasil belajar yang baik.
Untuk dapat mempelajari mata diklat yang lainnya pengetahuan dasar
menggambar teknik bangunan sangat perlu karena Menggambar Teknik Dasar
erat hubungannya dengan mata diklat lainnya berupa konstruksi dinding, pondasi,
konstruksi kayu, konstruksi beton bertulang, konstruksi baja. Dengan menguasai
mata pelajaran menggambar teknik dasar maka siswa mampu menggunakan
alat-alat gambar dan membuat gambar proyeksi dan perspektif. Mata diklat
Menggambar Teknik Dasar ini diajarkan dengan harapan dapat memberikan
keterampilan dan pengetahuan kepada siswa sebagai modal nantinya untuk
bekerja pada perusahaan konsultan bangunan.
Pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada
bulan april 2012 hasil belajar Menggambar Teknik Dasar tersebut sudah dapat
dicapai, sesuai dengan pengamatan empiris yang dilakukan khususnya pada nilai
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi tahun ajaran 2008/2009 adalah 75,12, pada tahun ajaran
2010/2011 nilai rata-ratanya adalah 70,40, dan pada Tahun Ajaran 2011/2012,
5
nilai yang dicapai siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yaitu ≥ 70. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. 1. Nilai Rata-rata hasil belajar Menggambar Teknik Dasar Kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.
No Tahun Ajaran Jumlah Siswa Nilai Rata
01 2008/2009 14 orang 75,12 02 2010/2011 38 orang 70,40 03 2011/2012 40 orang 75
Sumber: DKN SMKN 1 MERDEKA, BERASTAGI.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar mengajar. Dan hasil
yang diharapkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mencapai nilai
hasil belajar menggambar teknik dasar dengan nilai rata-rata kelas adalah 85 yang
termasuk dalam kategori baik. Seperti yang dikemukakan oleh Suryabrata dalam
Siagian (2009:3) bahwa: hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri
siswa), meliputi: minat, bakat, kreativitas, motivasi, dan IQ, sedangkan faktor
eksternal (faktor yang berasal dari luar siswa), meliputi: sarana dan prasarana,
lingkungan, pendidikan, buku-buku, media, mempelajari, serta penguasaan
perkembangan teknologi informasi yang dapat menunjang hasil belajar, metode
belajar dan sebagainya.
Untuk mencapai hasil belajar yang baik tentu saja harus didukung dengan
usaha-usaha yang baik pula. Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam meningkatkan hasil belajar siswa misalnya: metode contextual, genius
6
pelatihan, metode think talk write, metode team Assited Individualization, metode
Pemberian tugas dan resitasi dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, alasan peneliti memilih metode pemberian tugas dan
resitasi adalah dikarenakan ketertarikan dalam pengerjaan siswa terhadap tugas.
Berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh si peneliti saat melakukan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada bulan Juli sampai dengan Oktober
tahun 2011. Peneliti mengajar pada kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMK
Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Terdapat banyak siswa yang tidak
bertanggungjawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Hal itu
dikarenakan waktu yang diberikan oleh guru tidak terbatas ataupun tidak
ditentukan waktu pengumpulannya, sehingga membuat siswa kurang disiplin
dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Pemberian Tugas oleh guru adalah usaha untuk memaksimalkan hasil
belajar yang baik. Pemberian tugas dan resitasi ini dilakukan guru untuk melihat
respon siswa terhadap tugas yang dibebankan kepadanya dan upaya yang
dilakukan siswa dalam mengerjakannya. Pemberian tugas yang dilakukan guru
bisa saja tidak di respon oleh siswa jika guru tidak secara tegas dalam menindak
siswa yang tidak mengerjakan tugas. Dari pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti saat menjalani Program Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi bahwa rendahnya minat siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru. Dan guru pun tidak bertindak terlalu tegas kepada siswa yang tidak
mengerjakan tugas, sehingga siswa terkesan kurang peduli bahkan sering
7
yang ditentukan jarang dihukum, hanya disarankan untuk mengerjakan dan
memberikan perpanjangan waktu. Hal itu membuat siswa menjadi semakin
semena-mena dalam mengerjakan tugas, karena siswa beranggapan bahwa tugas
tersebut dapat dikumpul kapanpun.
Selain penerapan pemberian tugas dan resitasi peneliti juga mengamati
aktivitas siswa selama melakukan pembelajaran. Pada proses belajar mengajar di
kelas masih terdapat siswa yang tidak memperhatikan guru saat guru menjelaskan
materi ajar, ada siswa yang masih mau mengganggu temannya, dan terdapat siswa
yang sulit konsentrasi dalam menerima pelajaran dari guru. Itu diakibatkan siswa
jarang dilibatkan dalam pembelajaran, maksudnya adalah siswa hanya menerima
apa yang disampaikan oleh guru dan guru jarang sekali menanyakan kembali apa
yang telah diajarkan untuk mengetahui tingkat siswa dalam menangkap apa yang
telah diajarkan. Hal ini membuat siswa menjadi tidak begitu aktif dalam
melakukan proses belajar mengajar.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan melihat pemberian tugas, motivasi belajar dan hasil belajar
siswa dengan judul “Penerapan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang dapat
diidentifikasikan antara lain :
1. Bagaimana hasil belajar Mata Diklat Menggambar Teknik Dasar pada siswa
kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi Tahun ajaran 2012/2013?
2. Apakah Penerapan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi dapat meningkatkan
hasil belajar Menggambar Teknik Dasar pada siswa kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran
2012/2013?
3. Adakah peningkatan hasil belajar mata diklat Menggambar Teknik Dasar pada
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi Tahun ajaran 2012/2013?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat
kemampuan penulis yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas X program keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran
9
2. Mata Diklat Menggambar Teknik Dasar pada materi Standar Huruf dan
Angka, Standar Garis Teknik, Standar Simbol Material Gambar Teknik, Skala
Gambar Teknik.
3. Menerapkan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi dalam proses belajar
mengajar Menggambar Teknik Dasar.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang
telah dijelaskan di atas, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Apakah penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas
belajar Menggambar Teknik Dasar pada siswa kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun ajaran
2012/2013?
2. Apakah penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar
Menggambar Teknik Dasar pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun ajaran
2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan utama penelitian tindakan
kelas ini adalah menerapkan metode pemberian tugas dan resitasi. Secara lebih
10
1. Untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun ajaran
2012/2013 dalam mengikuti mata dikat Menggambar Teknik Dasar dengan
metode pemberian tugas dan resitasi.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun ajaran 2012/2013
dalam mengikuti mata dikat Menggambar Teknik Dasar pada kompetensi
dasar Dasar-dasar Gambar Teknik dengan metode pemberian tugas dan
resitasi.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat, sehingga berguna untuk guru, siswa, sekolah, dan orang tua.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Manfaat secara teori untuk menambah wawasan baru dalam
pembelajaran bagian-bagian bangunan gedung dan sebagai masukan atau
informasi bagi guru dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
i. Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran
11
ii. Menambah pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Teknik
Dasar.
b. Bagi Guru
i. Untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan ini akan menimbulkan
rasa puas bagi guru karena sudah melakukan sesuatu untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
ii. Untuk dapat berkembang secara professional karena dapat
menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya.
iii. Untuk dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sendiri dan membuat guru lebih percaya diri.
c. Sekolah
i. Memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
d. Bagi Mahasiswa
i. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan
karya ilmiah.
ii. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan
82
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan,
yaitu:
1. Hasil aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dimana
aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori Tidak Baik (TB) adalah sebanyak
12 orang siswa (35.29%), kategori Kurang Baik (KB) adalah sebanyak 7 orang
siswa (20.59%), kategori Cukup Baik (CB) sebanyak 9 orang(26.47%),
kategori Baik (B) sebanyak 6 orang (17.65%). Sedangkan pada siklus II
aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu untuk kategori Tidak Baik (TB)
dan Kurang Baik (KB) tidak ada (0%), kategori Cukup Baik (CB) 7 orang
siswa (20.59%), kategori Baik (B) 19 orang siswa (55.88%) dan kategori
Sangat Baik (SB) 8 orang siswa (23.53%).
2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah dilakukan penerapan metode pemberian
tugas dan resitasi adalah mengalami peningkatan, dimana dari siklus I nilai
rata-rata hasil belajar siswa adalah 72 meningkat menjadi 85 dengan rata-rata
peningkatan penguasaan materi pada siklus I dan siklus II sebesar 18.05%.
Dari hasil peningkatan hasil belajar tersebut berarti bahwa penerapan metode
83
mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penerapan metode pemberian tugas
dan resitasi dapat meningkatkan hasil belajar menggambar teknik dasar siswa
kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Nilai hasil belajar menggambar teknik dasar dan nilai aktivitas belajar siswa
pada mata diklat menggambar teknik dasar merupakan nilai yang terpisah dan
berbeda. Sehingga terdapat siswa yang memiliki nilai aktivitas belajar tinggi
tetapi tidak terlalu tinggi dalam hasil belajar menggambar teknik dasar dan
begitu juga sebaliknya.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan penelitain diberikan implikasi
sebagai berikut :
Pertama : Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak pengelola SMK maupun guru dalam menerapkan metode
pemberian tugas dan resitasi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata diklat menggambar teknik dasar.
Kedua : Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak pengelola SMK maupun guru dalam menerapkan metode
pemberian tugas dan resitasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
84
C. Saran
Berdasarkan kesimpuan di atas, saran yang dapat diberikan untuk
pelaksanaan penerapan metode pemberian tugas dan resitasi adalah :
1. Diharapkan kepada guru mata diklat menggambar teknik dasar agar dapat
menerapkan metode pemberian tugas dan resitasi untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan metode
pemberian tugas dan resitasi ini menggunakan standar kompetensi yang
berbeda, media belajar yang lengkap sehingga aktivitas dan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah, Syaiful Bahri.2000. Psikologi Belajar. Banjarmasin : Rineka Cipta.
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo
Hamalik, O. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung : Bumi Aksara
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Poerwadarminta, W. J. S, 2003, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.
Rasul, dkk. 1998. Gambar Teknik Bangunan. Bandung : Angkasa
Roestiyah, 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Safari, 2008. Penulisan Butir Soal Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta : CV. Purnama
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Sardiman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Persada
Siregar, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, 2005. Metode statistika. Bandung : Tarsito
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitaif, kualitatif,
dan R&D). Bandung : Alfabeta
Suparno, 2008. Teknik Gambar Bangunan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional