• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VA SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VA SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN

METODE DEMONSTRASI DI KELAS VA SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

APRIADI SIMBOLON 108313031

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat-Mu ya Allah karena berkat rahmat-Mu penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di UNIMED.

Adapun judul skripsi ini adalah ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi

Di Kelas VA SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulis mengucapkan terima kasih yang amat besar kepada Ibu Piti Singarimbun,M.Pd selaku dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dari awal sampai selesainya penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor UNIMED. 2. Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan.

(6)

5. Bapak Sunariadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104202 Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

6. Teristimewa buat kedua orangtuaku tercinta yaitu Robert Simbolon dan Mariana br Sinaga, yang telah memberikan doa dan dorongan/motivasi dan dana kepada penulis.

7. Terkhusus buat kakakku Merli Hartati br Simbolon, S.Pd, Masnah Simbolon, S.Pd dan Jessi Jekson Simbolon S.Pd yang telah memberikan doa dan sebagai penyemangat kepada penulis.

8. Kepada sahabat-sahabatku di PGSD SI yang menjadi tempat penulis untuk saling bertukar pikiran.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Skripsi ini tentunya masih memiliki kekurangan, apabila terdapat kesalahan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurangnya nilai ilmiah, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermafaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan kita.

Medan, Juli 2012 Penulis

APRIADI SIMBOLON

(7)

ABSTRAK

APRIADI SIMBOLON, NIM:108313031 “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas VA SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”. skiripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 104202 Bandar Setia, penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi sebagai sasaran utama dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa kelas VA pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA di SD Negeri 104202 Bandar Setia. Penentuan subjek ini diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan diteliti dan saran dari kepala Sekolah. Pelaksanaan PTK dilakukan selama dua siklus.

Hasil penelitian pada saat tes awal diperoleh nilai rata-rata sebesar 45,69 dan meningkat menjadi 62,08 pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 76,52 pada saat tes siklus II. Sebelum diberikan tindakan, pengetahuan awal tingkat ketuntasan yang dicapai siswa secara klasikal adalah sebesar 30,55% (11 orang), setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 55,55% (20 orang) yang berarti secara klasikal belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Selanjutnya, dari hasil tes pada siklus II sebagai bentuk perbaikan dari siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 86,11%(31orang) yang berarti telah mencapai keberhasilan atau dengan kata lain setelah siklus II siswa secara klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI ... …. v

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8

2.1. Pengertian Belajar ... 8

2.2. Pengertian Hasil Belajar ... 10

2.3. Pengertian Metode Pembelajaran ... 12

2.4. Pengertian Metode Demonstrasi ... 13

2.5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi... 15

2.6. Langkah-langkah Metode Demonstrasi ... 16

2.7. Hakikat Pembelajaran Sains ... 18

(9)

2.9. Kerangka Berpikir ... 25

2.10.Hipotesis Tindakan... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1. Jenis Penelitian ... 26

3.2. Lokasi dan waktu Penelitian ... 27

3.3. Subjek Penelitian ... 27

3.4. Operasional Variabel ... 27

3.5. Prosedur penelitian ... 28

1. Siklus I ... 28

2. Siklus II ... 30

3.6. Pengumpulan Data ... 31

3.7. Tehnik Analisis Data ... 32

3.8. Jadwal Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1. Hasil Penelitian ... 34

4.1.1. Hasil Pelaksanaan Tes Awal ... 34

4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 37

1. Perencanaan Tindakan (Planning) ... 37

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)... 38

3. Pengamatan (Observing) ... 42

4. Refleksi (Reflecting) ... 43

4.1.3. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II.. 44

1. Permasalahan ... 44

(10)

3. Pelaksanaan Tindakan (Acting) ... 46

4. Pengamatan (Observing) ... 49

5. Refleksi (Reflecting) ... 51

4.1.4. Paparan Seluruh Hasil Penelitian ... 51

4.2. Pengujian Hipotesis ... 57

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V Kesimpulan Dan Saran ... 59

5.1. Kesimpulan ... 59

5.2. Saran ... 59

(11)

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Jadwal Penelitian 33

2. Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal 35

3. Persentase Hasil Belajar Pada Tes Awal 36

4. Hasil Belajar Siswa Pada Tes Siklus I 40

5. Persentase Hasil Belajar Pada Tes Siklus I 41

6. Hasil Belajar Siswa Pada Tes Siklus II 47

7. Persentase Hasil Belajar Pada Siklus II 48

8. Hasil Belajar Keseluruhan Siswa 52

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan 1 ... 61

Lampiran 2 : RPP Siklus I Pertemuan 2 ... 66

Lampiran 3 : RPP Siklus 2 Pertemuan 1 ... 72

Lampiran 4 : RPP Siklus 2 Pertemuan 2 ... 78

Lampiran 5 : Soal Tes Siklus I ... 83

Lampiran 6 : Soal Tes Siklus II ... 85

Lampiran 7 : Nama-nama Siswa SD Kelas VA... 87

Lampiran 8 : Rekapitulasi Nilai Tes Awal ... 88

Lampiran 9 : Rekapitulasi Nilai Siklus I ... 89

Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai Siklus II ... 90

Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru Siklus I ... 91

Lampiran 12 : Lembar Observasi Guru Siklus II ... 92

Lampiran 13 : Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 93

Lampiran 14 : Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 94

Lampiran 15 : Surat Penelitian Dari FIP ... 95

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut bisa tercapai apabila siswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar seseorang yaitu, kemampuan guru (profesionalisme guru) dalam mengelola pembelajaran dengan metode-metode yang tepat, yang memberi kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran, sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.

(14)

2 mengelola suasana dikelas. Suasana kelas yang hidup dapat membuat siswa belajar tekun dan penuh semangat.

Terkait dengan mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan, terutama pada kualitas pembelajaran. Yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan adalah belajar, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Dengan belajar setiap orang akan mengalami perubahan dan dapat berkembang lebih baik dari makhluk lain, serta dapat mempertahankan kehidupannya ditengah-tengah perkembangan zaman yang semakin maju dan persaingan yang sangat ketat seperti sekarang ini. Indikator utama yang digunakan untuk menilai kualitas pembelajaran dan kelulusan siswa dari suatu lembaga pendidikan, sering didasarkan pada hasil belajar siswa.

(15)

3 pada mata pelajaran Sains khususnya pada pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan hasil wawancara dengan Guru Kelas Va SD Negeri 104202 Bandar Setia hanya mencapai 35,3% dari 36 siswa, berarti 64,7% siswa belum mencapai standar yang diharapkan. Ngadino mengemukakan standar ketuntasan belajar minimal adalah 60%. Hal tersebut disebabkan oleh karena penggunaan metode pembelajaran yang membosankan bagi siswa. Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan penguasaan materi, menggunakan metode yang tepat, penggunaan media dan alat pembelajaran yang menarik bagi siswa, dan sebagainya.

Dewasa ini pembelajaran Sains masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah yang kegiatannya lebih berpusat pada guru. Dalam pelajaran Sains di SD Guru dituntut untuk menyampaikan pesan secara utuh dengan cara mengajak siswa untuk aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas sehingga pada akhir pelajaran siswa dapat menganalisis hasil dari percobaan tersebut. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.

(16)

4 meningkat. Mengingat pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam, apabila kita lihat dari istilah yang digunakan Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam artinya sesuatu pengetahuan yang benar yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu dan diterima akal sehat jadi secara singkat Sains adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam dan segala isinya. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, metode demonstrasi sering digunakan karena materi-materi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebagaian besar menggunakan media yang harus didemonstrasikan. Salah satu tujuan pengajaran Sains adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep Sains yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila dalam proses belajar mengajar Sains guru tidak menggunakan metode yang tepat, maka sulit bagi siswa untuk menyerap konsep-konsep pelajaran yang disampaikan guru sehingga berdampak pada kurangnya tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.

Di dalam proses belajar mengajar, pembelajaran harus dipusatkan pada murid (student centered). Murid tidak dapat dibiarkan hanya mendengarkan dan diam saja, melainkan harus aktif dalam proses belajar. Karena kekurangaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat menyebabkan siswa kurang memahami setiap materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu sebaiknya guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menarik untuk mengundang aktivitas siswa, diantaranya dapat ditempuh melalui penggunaan metode pembelajaran yang tepat.

(17)

5 materi yang diajarkan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan diharapkan siswa dapat mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar. Kurangnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sains karena metode yang digunakan kurang menarik bagi siswa. Sains adalah ilmu nyata oleh karena itu dalam pengajarannya guru diharapkan dapat memberikan pemahaman yang tepat seperti siswa diajak untuk melihat, melakukan, mencoba, menganalisis dan memecahkan masalah sehingga proses pembelajaran akan terasa lebih nyata bagi siswa.

Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa tertarik untuk memilih judul penelitian tentang “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VA SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang di identifikasi adalah sebagai berikut :

1. Guru kurang menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar siswa untuk alat peraga dalam proses pembelajaran.

2. Aktivitas siswa di dalam kelas lebih banyak mendengarkan dan mencata hal-hal yang dianggap penting.

3. Rendahnya hasi belajar siswa pada pembelajaran Sains pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya.

(18)

6 1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran SAINS Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Materi Pokok

Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Di Kelas VA SD Negeri 104202 Bandar Setia T.A

2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, untuk itu peneliti membuat rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah Apakah Penggunaan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pokok Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Di Kelas VA SD Negeri

No. 104202 Bandar Setia T.A 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Di Kelas VA SD Negeri 104202 Bandar Setia T.A 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(19)

7 2. Bagi guru, menjadikan motode demonstrasi sebagai metode pembelajaran

dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya pelajaran Sains.

3. Bagi sekolah, dapat memberi masukan yang berharga pada sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA khsusnya mata pelajaran Sains.

(20)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebelum perencanaan tindakan dilakukan, terlebih dahulu diberi tes awal. Dari nilai tes awal siswa diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 30,56%.

2. Setelah pelaksanaan siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 55,55%.

3. Setelah pelaksanaan siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86,11%.

4. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 5.2. Saran

1. Hendaknya guru yang akan mengajarkan materi cahaya dan sifat-sifatnya menggunakan metode demonstrasi guna melibatkan siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan menyenangkan

2. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi dengan menggunakan berbagai sumber.

(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala.2010. Penelitian Tindakan Kelas.Medan: Pasca Sarjana Unimed

Dimyanti dan Mujiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rhineka Cipta.

Haryanto. (2006). Buku Pelajaran Sains Untuk Kelas V SD. Jakarta : Erlangga

Ngadino. http://ngadino.wordpress.com/2007/09/hasil belajar/online/. diakses 1 April 2012.

Powler. 2008. http://www.google/definisisains.com di akses 06 Jan 2012 Sagala, Syaiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: ALFABETA

Samatowa, Usman. (2010). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.

Sanjaya, Wina.2008.Strategi Pembelajaran.Bandung:Fajar Interpratama Offset

Sardiman, A. M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet.

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syafir.2011. http://www.syafir.com/2011/01/08/metode-demontrasi di akses 18 Des 2011

Tim Penyusun. 2011. Pedoman penulisan skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan

Referensi

Dokumen terkait

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dan potensi areal pesisir yang cukup memungkinkan untuk dikembangkan serta besarnya tekananan sumberdaya daya di padang lamun oleh nelayan

Artropoda predator permukaan tanah yang dominan selama penelitian ini berlangsung yakni semut (Formicidae), kumbang tanah (Carabidae) dan laba-laba serigala (Lycosidae)

Strategi pemuliaan yang digunakan untuk mencapai revolusi hijau lestari ini adalah (1) pemuliaan yang merakit varietas tanaman dengan arsitektur baru (new ideotype)

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul kontribusi layanan bimbingan kelompok, komunikasi antar pribadi, dan konsep

Dzuanda (2011: 4) Suatu produk pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Begitu juga dengan media pop up, media ini memiliki kekurangan yakni tingkat

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN