• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Sosial Pencegahan Kebakaran di Pemukiman Padat Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Sosial Pencegahan Kebakaran di Pemukiman Padat Kota Bandung."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL PENCEGAHAN KEBAKARAN DI PEMUKIMAN PADAT KOTA BANDUNG

Oleh

Alpha Rhesa Suryadjaja NRP 1164090

Tingkat kebarakan di Kota Bandung mencapai 138 kebakaran per tahun, dengan kerugian mencapai 182 miliar rupiah per tahun. Namun masyarakat Kota Bandung masih belum menyadari bahaya kebakaran. Sebagai masyarakat penghuni Kota Bandung (khususnya yang tinggal di pemukiman padat) sudah selayaknya kita mecegah terjadinya kebakaran.

Maka dari itu tujuan dari perancangan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan memberikan arahan tentang tindakan pencegahan kebakaran kepada masyarakat pemukiman padat Kota Bandung. Manfaat perancangan ini adalah menghasilkan masyarakat yang tanggap akan tindakan pencegahan kebakaran sehingga dapat mengurangi tingkat kebakaran di Kota Bandung.

Metode yang digunakan adalah dengan cara kampanye preventif melalui media cetak seperti poster dan iklan koran, media luar ruangan (billboard), dan gimmick (jam dinding, kalender, dan stiker) serta TVC. Melalui perancangan kampanye sosial pencegahan kebakaran ini, masyarakat dapat mengenal apa saja hal-hal yang harus dihindari dan apa saja hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

(2)

viii

ABSTRACT

THE SOCIAL CAMPAIGN DESIGN OF FIRE PREVENTION IN BANDUNG’S DENSE SETTLEMENTS

Submitted by Alpha Rhesa Suryadjaja

NRP 1164090

The rate of fire in Bandung reaches 138 happenings per year with the loss of 182 billion IDR per year. But people in Bandung still not aware of the danger of fire. Thus, people living in Bandung particularly in the dense area, must realize of the danger.

Thus, this campaign design is to raise the awareness of the danger of fire and to guide them to prevent fire in the place they live. The purpose is to make people be alert and capable of preventing fire as to finally reduce the number of fire in Bandung.

The methods used are campaigns to prevent fire with campaign media like posters and newspapers, billboards, gimmicks (calendar, clock and stickers) and TVC media. Through this campaign, it is expected that people in Bandung knows how to prevent fire and what to do when it blasts out all of sudden.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... ... vii

DAFTAR ISI ... ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... ... xiii

BAB I : PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II : LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Teori Kampanye Sosial ... 5

2.2 Teori Persusasi... ... 6

2.3 Teori Karakteristik Media ... 8

2.4 Teori Perilaku Terencana ... 10

(4)

x

3.1 Data dan Fakta ... 12

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait ... 12

3.1.2 Data Terkait ... 19

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 25

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 30

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 33

4.1 Konsep Komunikasi ... 33

4.2 Konsep Kreatif ... 34

4.3 Konsep Media ... 35

4.4 Hasil Karya ... ... 36

4.4.1 Logo Kampanye... 36

4.4.2 TVC ... 39

4.4.3 Gimmick ... 40

4,4,4 Media Cetak ... 43

4.4.5 Budgeting ... 47

BAB V : PENUTUP ... 48

5.1 Simpulan ... ... 48

5.2 Saran ... ... 48

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Yudha Brama Jaya ... 12

Gambar 3.2 Struktur Organisasi DPPK Kota Bandung ... 15

Gambar 3.3 Logo Gemah Ripah Wibawa Mukti ... 16

Gambar 3.4 Bagan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Bandung ... 17

Gambar 3.5 Logo Pertamina ... 18

Gambar 3.6 Diagram hasil kuesioner tentang mengetahui penyebab arus pendek listrik ... 21

Gambar 3.7 Diagram hasil kuesioner tentang pernah mencolok extension kabel (perpanjangan kabel) melalui extension kabel (perpanjangan kabel) ... 22

Gambar 3.8 Diagram hasil kuesioner tentang sudah memeriksa instalasi lisrik rumah selama setahun terakhir ... 22

Gambar 3.9 Diagram hasil kuesioner tentang hal yang dilakukan apabila kompor di rumah tiba-tiba terbakar ... 23

Gambar 3.10 Tabel kepadatan penduduk Kota Bandung tahun 2013 ... 24

Gambar 3.11 Brosur (1) ... 25

Gambar 3.12 Brosur (2) ... 26

Gambar 3.13 Stiker DPPK Kota Bandung ... 27

Gambar 3.14 Sosialisasi pencegahan kebakaran Djarum Foundation di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ... 28

Gambar 3.15 Diagram Pencapaian Program Djarum Foundation di Kecamatan Tambora (1) ... 29

Gambar 3.16 Diagram Pencapaian Program Djarum Foundation di Kecamatan Tambora (2) ... 29

Gambar 3.17 Diagram Partisipasi Warga dalam Penanganan & Pencegahan Kebakaran di Kecamatan Tambora ... 30

Gambar 4.1 Timeline Kampanye ... 35

(6)

xii

Gambar 4.3 Ringbearer Medium ... 37

Gambar 4.4 CF Quebec Stamp Regular ... 37

Gambar 4.5 Warna logo regular ... 38

Gambar 4.6 Logo pada latar gelap ... 38

Gambar 4.7 Warna logo pada latar gelap ... 38

Gambar 4.8 Logo monokrom ... 39

Gambar 4.9 Warna logo monokrom ... 39

Gambar 4.10 Tangkapan Layar TVC ... 40

Gambar 4.11 Desain Jam Dinding ... 41

Gambar 4.12 Cover dan Halaman 1 Kalender ... 42

Gambar 4.13 Stiker ... 42

Gambar 4.14 Poster 1 ... 43

Gambar 4.15 Poster 2 ... 43

Gambar 4.16 Poster 3 ... 44

Gambar 4.17 Poster 4 ... 44

Gambar 4.18 Awareness ... 44

Gambar 4.19 Billboard Awareness ... 45

Gambar 4.20 Billboard 1 ... 45

Gambar 4.21 Billboard 2 ... 45

Gambar 4.22 Billboard 3 ... 46

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel Karakteristik Media ... 9

Tabel 3.1

Tabel Rekapitulasi Jumlah Kejadian Kebakaran di

(8)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama awal tahun 2011 hingga akhir tahun 2014, kebakaran di Kota Bandung

mencapai rata-rata 138 kebakaran per tahun. Pada tahun 2014 tercatat jumlah

peristiwa kebakaran terbanyak yaitu sebanyak 162 kebakaran. Jumlah

kebakaran terbanyak terjadi di Bulan September 2014 yang mencapai 34

kebakaran atau 1 kebakaran per hari. Penyebab utama kebakaran di Kota

Bandung sebesar 75% adalah karena arus pendek listrik. Arus pendek terjadi

karena banyak faktor salah satunya akibat kualitas instalasi listrik yang kurang

baik terutama pada rumah-rumah masyarakat menengah ke bawah. Tercatat di

tahun 2014 kerugian material mencapai 182 miliar rupiah dan korban jiwa

sebanyak 2 orang dan korban luka-luka sebanyak 4 orang (Uripto, Kepala

Bidang Pemadaman Kebakaran Dinas Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran, tanggal 9 Februari 2015).

Di tengah tingginya jumlah kebakaran di Kota Bandung, kesadaran masyarakat

akan bahaya kebakaran masih kurang. Kesadaran baru terbentuk apabila pernah

mengalami musibah kebakaran (Taufik, Kepala Seksi Pendataan; Pemeriksaan;

dan Pengawasan Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, tanggal 9

Februari 2015). Kebakaran yang sering muncul terjadi di pemukiman padat

penduduk wilayah urban Kota Bandung. Melalui kampanye sosial ini penulis

ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran dengan cara

memberikan informasi cara mencegah terjadi kebakaran dan peringatan akan

bahaya kebakaran.

Pencegahan peristiwa kebakaran diambil sebagai topik Tugas Akhir karena

(9)

Universitas Kristen Maranatha 2 tinggi. Tujuan penulis yaitu ingin meminimalisir jumlah kebakaran di Kota

Bandung melalui kampanye sosial melaui ilmu Desain Komunikasi Visual.

Menurut Mardi Uripto, mencegah terjadinya kebakaran lebih baik daripada

menanggulanginya. Keberhasilan Dinas Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran (DPPK) Kota Bandung adalah bukan keberhasilan memadamkan

kebakaran, melainkan tidak adanya peristiwa kebakaran.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan maka permasalahan dan ruang

lingkup adalah sebagai berikut:

a) Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat menengah ke bawah

tentang bahaya kebakaran melalui kampanye sosial di pemukiman padat Kota

Bandung?

b) Bagaimana cara memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat

menengah ke bawah tentang tindakan pencegahan kebakaran di pemukiman

padat Kota Bandung?

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan dan ruang lingkup yang didapatkan maka tujuan

perancangan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

a) Meningkatkan kesadaran masyarakat menengah ke bawah tentang bahaya

kebakaran di pemukiman padat Kota Bandung.

b) Memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat menengah ke bawah

tentang tindakan pencegahan kebakaran di pemukiman padat Kota Bandung.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

(10)

Universitas Kristen Maranatha 3 a) Literatur berasal dari media berita online seperti Kompas, Merdeka, Detik,

Republika, Sindonews dan Tempo.

b) Kuesioner disebarkan secara online melalui forum dan sosial media kepada 104

responden

c) Observasi ke perumahan padat di daerah Kecamatan Bojongloa Kaler dan

Kecamatan Andir

d) Wawancara terhadap petugas Dinas Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, yaitu:

1. W. Taufik sebagai Kepala Bidang Pendataan, Pemeriksaan dan Pengawasan

terhadap peralatan proteksi kebakaran Dinas Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran Kota Bandung

2. Mardi Uripto sebagai Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Dinas

(11)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan

PERMASALAHAN

1. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat menengah ke bawah tentang bahaya kebakaran melalui kampanye sosial di Kota Bandung?

2. Bagaimana memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat menengah ke bawah tentang tindakan pencegahan kebakaran di Kota Bandung?

PERANCANGAN VISUAL

TARGET AUDIENCE Kelas sosial dan ekonomi menengah kebawah Daerah pemukiman padat di Kota Bandung Senang menonton TV

LATAR BELAKANG MASALAH

Kurangnya kesadaran masyarakat Kota Bandung dalam pencegahan kebakaran. Masyarakat kurang memahami penyebab kebakaran serta cara mencegah dan menanggulanginya.

TUJUAN PERANCANGAN

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat menengah ke bawah tentang bahaya kebakaran di pemukiman padat Kota Bandung.

2. Memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat menengah ke bawah tentang tindakan pencegahan kebakaran di pemukiman padat Kota Bandung.

(12)

Universitas Kristen Maranatha 48

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pengolahan data sampai akhirnya dibuat hasil karya, ada 4 faktor

utama penyebab terjadinya kebakaran di pemukiman padat Kota Bandung.

Pertama, konsleting listrik yang disebabkan kabel listrik sudah tidak layak dan

kebiasaan mayarakat yang membebani listrik melebihi kapasitasnya. Kedua,

membuang puntung rokok yang menyala sembarangan. Ketiga, menyalakan api

di dekat benda yang mudah terbakar. Keempat, meninggalkan kompor yang

sedang menyala.

Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran masih rendah. Masyarakat baru

sadar apabila pernah mengalami kejadian kebakaran. Faktor kelalaian manusia

menjadi penyebab utama kebakaran, oleh sebab itu sumber daya manusia

tersebut yang harus dididik. Tingkat pendidikan yang rendah membuat

masyarakat kurang peduli dan tanggap soal bencana kebakaran.

Masyarakat dengan segmentasi kelas sosial dan ekonomi menengah ke bawah

yang berada di Kota Bandung terpengaruhi oleh drama sinetron indonesia.

Pendekatan emosi cocok untuk menyampaikan pesan. Dramatisasi visual akan

lebih menyentuh emosi masyarakat yang berada di dalam segmentasi tersebut.

5.2 Saran

Dari hasil sidang penulis mendapatkan beberapa saran, yaitu :

1. Media yang berfungsi untuk awareness sebaiknya diperbanyak untuk

(13)

Universitas Kristen Maranatha 49 2. Kata-kata yang digunakan untuk informing sebaiknya diperhalus. Hal

ini dipengaruhi oleh tanda baca yaitu dua buah tanda seru yang

sebaiknya dihilangkan.

3. Secara visual masih kurang cocok bagi masyarakat menengah ke

bawah.

4. Warna yang digunakan pada media sebaiknya colorful dengan alasan

bahwa masyarakat menengah ke bawah menyukainya serta untuk lebih

menarik perhatian terutama pada media billboard.

5. Cropping media sedikit kurang tepat.

6. Untuk mendapatkan esensi dari masyarakat menengah ke bawah,

penulis sebaiknya terjun langsung ke lapangan.

(14)

Universitas Kristen Maranatha 50

DAFTAR PUSTAKA

Antar, Venus. (2004). Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengekfektifkan kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. 2012. “Kepadatan

Penduduk”, (Online), (http://disdukcapil.bandung.go.id/statis

-16-kepadatanpenduduk.html, diakses tanggal 1 Maret 2015).

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung. 2011. “Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil”, (Online),

(http://www.bandung.go.id/images/dilemtek/sotkdisdukcapil.gif, diakses 1 Maret 2015).

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung. 2011. “Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil”, (Online),

(http://www.bandung.go.id/index.php?fa=dilemtek.detail&id=18#, diakses 1 Maret 2015).

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung. 2013. “Dinas

Kebakaran”, (Online),

(http://bandung.go.id/rwd/index.php?fa=dilemtek.detail&id=7, diakses 22 Februari 2015).

Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 2015. “SEJARAH PEMADAM KEBAKARAN”, (Online), (http://dppk.bandung.go.id/profile, diakses 1 Maret 2015).

Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 2015. “STRUKTUR ORGANISASI”, (Online), (http://dppk.bandung.go.id/profile/struktur, diakses 1 Maret 2015).

Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 2015. “VISI MISI”, (Online), (http://dppk.bandung.go.id/profile/visimisi, diakses 1 Maret 2015).

Djarum Foundation Indonesia. 2014. “Sosialisasi Pencegahan Kebakaran kepada

Warga Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora”, (Online),

(http://www.djarumfoundation.org/aktivitas_details.php?page=sosial&id=290, diakses 2 Maret 2015).

Djarum Foundation Indonesia. 2014. "Sumbangsih Sosial Djarum Foundation Gelar Apel Siaga Lomba Ketangkasan SATGAS Pencegahan Kebakaran se

(15)

Universitas Kristen Maranatha 51 (http://www.djarumfoundation.org/aktivitas_details.php?page=sosial&id=305, diakses 2 Maret 2015).

PT Pertamina. 2012. “Visi Dan Misi”, (Online),

Referensi

Dokumen terkait

ZONASI TINGKAT BAHAYA EROSI DI KECAMATAN PANUMBANGAN, KABUPATEN CIAMIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perencanaan dan perancangan SLB/B Terpadu Semarang sebagai suatu bangunan massa banyak yang memiliki keterpaduan dengan konteks sekitarnya dan memenuhi kebutuhan

Peserta didik melihat video tari kreasi Jawa Timur (tari Ole Olang yang ditarikan oleh 5 orang penari putri) dengan memperhatikan pada penggunaan level, pola lantai dan iringan

Tahapan ini diawali dengan pembentukan tim inti oleh pimpinan prodi dan berkoordinasi dengan pimpinan Pascasarjana UNG, yakni masing-masing komponen tim memiliki pembagian

Inhibisi superoksida pada tingkat mitokhondria tidak saja akan bermanfaat dalam menahan laju disfungsi sel beta, tetapi juga secara langsung mencegah atau setidaknya menunda

Proses komunikasi dilihat dari unsur-unsur komunikasi terdiri dari penyuluh dan ketua kelompok tani sebagai komunikator; pesan yang disampaikan yaitu program

Definisi dan batasan tentang tempat tinggal dulu dan kini dipaparkan pada kajian pustaka karena penentuannya berkaitan dengan pendekatan yang digunakan Sedangkan tempat

Pengaruh Komitmen Kerja terhadap Kinerja Mengajar Guru Produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan diKota BandungA. Universitas