• Tidak ada hasil yang ditemukan

c) Mempersiapkan instrumen pengembangan pembelajaran yang terdiri dari : 1) Menyusun dan mempersiapkan pedoman check list bagi anak untuk mempermudah penulis mengetahui kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "c) Mempersiapkan instrumen pengembangan pembelajaran yang terdiri dari : 1) Menyusun dan mempersiapkan pedoman check list bagi anak untuk mempermudah penulis mengetahui kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

Subjek pembelajaran adalah anak didik pada Taman Kanak-Kanak Nurul Mujahidah Kabupaten Gowa Kelompok B yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 1 orang guru.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Pembelajaran dilaksanakan pada bulan Desember 2015 Tahun Ajaran 2015/2016.Tempat Pembelajaran di laksanakan di Taman Kanak-Kanak Nurul Mujahidah Kelompok B Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

C. Desain / Prosedur Penelitian Metode Bercerita

Desain/prosedur pengembangan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah selama 5 hari pertemuan sesuai RKH yang akan digunakan.Desain/prosedur pengembangan yang dilakukan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, bservasi dan refleksi.

1. Perencanaan Penelitian

(2)

Perencanaan berupa kegiatan mempertimbangkan dan memilih upaya yang dilakukan untuk memecahkan masalah. Berkaitan dengan perkembangan ini, maka perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Membuat RKH (Rencana Kegiatan Harian) yaitu tentang materi pembelajaran yang akan disampaikan pada hari itu sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang digunakan yaitu menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana.

b) Mempersiapkan media pembelajaran dan sarana yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran yaitu gambar seri, papan planel sebagai sumber belajar dan sarana pendukung lainnya.

c) Mempersiapkan instrumen pengembangan pembelajaran yang terdiri dari :

1) Menyusun dan mempersiapkan pedoman check list bagi anak untuk mempermudah penulis mengetahui kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita.

2) Menyusun dan mempersiapkan LKA yang akan digunakan untuk mengamati kemampaun bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita.

3) Mempersiapkan dokumentasi yang digunakan sebagai bukti bahwa anak telah mengikuti pembelajaran bahasa melalui metde bercerita.

(3)

2. Pelaksanaan Penelitian Pembelajaran

Pengembangan pembelajaran ini dilakukan selama lima kali pertemuan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu RKH (Rencana Kegiatan Harian) dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel. Pada tahap pelaksanaan pengembangan pembelajaran ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Rancangan pengembangan pembelajaran sebelumnya telah dilatih terlebih dahulu kepada pelaksana pengembangan pembelajaran (guru) unutk dapat diterapkan di dalam kelas sesuai dengan skenarionya.

Dalam pelaksanaan pengembangan pembelajaran ini, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa ekspresif melalui kegiatan bercerita dan semua peserta didik pada kelmpk B mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.

3. Observasi/Pengamatan

Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran di kelas berlangsung dan dibantu oleh kolabolator/guru kelas. Penulis mengamatai kegiatan guru dan anak secara cermat, serta mencatat semua hal-hal penting yang ditemukan pada saat pembelajran berlangsung. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana respon dan kemampuan bahasa ekspresif pada anak saat proses pembelajaran.

(4)

Aspek observasi yang diamatai anatara lain : kehadiran siswa pada saat proses pembelajaran, perhatian anak terhadap materi pembelajaran tentang bahasa ekspresif anak melalui kegiatan bercerita mengalami perubahan baik atau tidak, anak lebih aktif atau tidak dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar, dan anak lebih senang atau tidak dengan kegiatan bercerita yang telah diberikan leh penulis.

Observasi juga dilakukan untuk mengamati bagaimana ketika guru mengajar khususnya dalam kemampuan berbahasa melaui kegiatan bercerita dalam proses belajar mengajar di kelas.

4. Refleksi

Pelaksanaan refleksi berupa tanya jawab atau diskusi antara penulis dengan kolabator. Diskusi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi hasil pengembangan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu melakukan penilaian terhadap proses yang telah terjadi dan menganalisis permasalahan yang muncul. Kemudian mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang muncul sehingga dapat dibuat rencana perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

D. Tehnik Analisis Data

(5)

Tehnik analisis data merupakan tehnik yang digunakan untuk menganalisis data dari hasil pengembangan pembelajaran di kelas pada Taman Kanak-kanak Nurul Mujahidah Kabupaten Gowa.Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan refleksi yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Menganalisis hasil observasi kegiatan pengembangan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui kegiatan bercerita. Hasil di setiap kegiatan dijadikan pedoman untuk melakukan perbaikan, sehingga dalam proses pembelajaran dapat lebih ditingkatkan pada kegiatan selanjutnya.

Penilaian hasil belajar ini didasarkan pada buku pedman Penilaian di Taman Kanak-kanak oleh (Direktorat Pensisikan Anak Usia Dini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, 2007) sebagai berikut :

Tabel 3.1. Kategori Penilaian Berdasarkan Indikator Bahasa Ekspresif

N o

Kategor i

Kemampuan Symbo

l 1 Baik Anak didik mampu bercerita dengan baik, secara benar

dan berurut 

2 Cukup Anak didik belum mampu bercerita dengan baik, secara benar dan berurut.

3 Kurang Anak didik belum mampu bercerita dengan baik, o

(6)

kadang salah dan tidak berurut.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pendidikan masa kini paling tidak mengurangi unsur moralitas, akhlak, etika, budi pekerti atau nama lain yang sinonim dengan itu, yang seharusnya

Dari diskusi dengan para ahli linguistik melalui FGD (Forum Group Discussion), bahasa Jawe lebih dekat dengan bahasa dan logat Jawa di Cirebon dan wilayah pesisir utara

Penelitian tindakan menerapkan langkah-langkah model Course Review Horay dengan media konkret sebagai berikut: (1) penyampaian kompetensi, guru menyampaikan kompetensi

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang agar tetap meningkatkan kualitas makanan terutama pada aspek porsi makanan, suhu makanan, dan bumbu makanan supaya

PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI..

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Gambar 6 Alihragam Wavelet multi tingkat Isyarat pada Gambar 6, dianalisis dengan menggunakan pendekatan gelombang-singkat Daubechies, berdasarkan diagram blok

mengkomunikasikan perilaku anak. Selain itu, modelling dengan cara memodelkan anak yang berperilaku percaya diri, sebagai model bagi siswa lainnya. Metode bercerita juga