5. Mengembangkan universitas dengan tata kelola bermutu yang dapat menunjang penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi berbasis kewirausahaan.
C. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kemampuan kewirausahaan dan berwawasan global.
2. Menghasilkan luaran penilitian berskala nasional dan internasional, serta mengimplementasikannya untuk kepentingan masyarakat
3. Mengimplementasikan dan mengembangkan jaringan kerjasama untuk meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi dan bidang lainnya
4. Mewujudkan tridharma perguruan tinggi yang bermutu melalui pengembangan tata kelola universitas.
D. Sasaran
1. Tercapainya lulusan bermutu yang memiliki kemampuan kewirausahaan dan berwawasan global
2. Tercapainya luaran penelitian berskala nasional dan internasional serta implementasinya untuk kepentingan masyarakat
3. Tercapainya implementasi dan pengembangan jaringan kerjasama untuk meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi dan bidang lainnya
4. Tercapainya tridharma perguruan tinggi yang bermutu melalui pengembangan tata kelola universitas.
E. Tata Nilai
1. United : Seluruh civitas akademi bekerja dengan saling mendukung dan bersatu untuk meuwujudkan visi misi USB
2. Sincerity: Seluruh civitas akademi bersikap tulus dalam melakukan pekerjaan 3. Becoming: Seluruh civitas akademi selalu memepunyai semangat untuk maju dan
berinovasi.
3. Organisasi dan tata kerja
Dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengelolaan yang akuntabel dan untuk mewujudkan tata kelola yang baik dan benar, USB merancang unit pengelola dan unsur- unsurnya, merujuk kepada Statuta USB yang ditetapkan dengan SK YAYASAN:
042/V/YPKP/kep/2017. Penjabaran kedudukan, fungsi, tugas, tanggung jawab, dan kewenangan setiap unsur organisasi dengan kewenangan tertinggi pada Senat baik tingkat Universitas maupun Fakultas. Hal ini diwujudkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan USB sebagaimana disajikan dalam Gambar B.3.1. yang ditetapkan dalam SK Yayasan 148/X/YPKP/Kep/2018.
19
Gambar B.3.1 Struktur Organisasi USB Periode 2018 sampai 2022
URAIAN TUGAS STRUKTUR ORGANISASI USB YPKP
a) Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) berperan membina USB b) Dewan Penyantun adalah suatu dewan yang dibentuk dalam rangka pengembangan Universitas; terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang bersedia ikut serta memajukan Universitas. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh YPKP atas usul Rektor
c) Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Universitas. Anggota Senat Universitas terdiri atas : Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Guru Besar Tetap, dan 2 (dua) orang wakil dosen dari tiap fakultas yang pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan Rektor
d) Rektor adalah Pimpinan tertinggi Universitas dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerjasama dengan pihak-pihak di luar universitas. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Rektor yang terdiri atas: Wakil Rektor I;
Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor bertanggungjawab kepada Yayasan
e) Dewan Etik adalah suatu dewan yang dibentuk untuk dapat menegakan aturan dan hukum Universitas agar dapat menerima, memproses dan memutuskan dugaan pelanggaran etika dan norma akademik
f) Wakil Rektor I adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan pendidikan dan pengajaran
g) Wakil Rektor II adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan Administrasi Umum,
Keuangan dan Sumberdaya Manusia
h) Wakil Rektor III adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
Kerjasama dan Pengembangan Kewirausahaan
i) Direktorat Penjaminan Mutu, dipimpin seorang Direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Direktur Penjaminan Mutu memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu Universitas
j) Corporate Secretary adalah unsur pelaksana administrasi Rektorat. Sekretariat Rektorat diangkat dan diberhentikan oleh Rektor dengan meminta pertimbangan dari Wakil Rektor II
k) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM adalah unsur pelaksana akademik tingkat universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu atau kelompok bidang ilmu tertentu. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin seorang Direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
l) Sangga Buana Institute (SBI) adalah unsur penunjang akademik yang berfungsi membantu Rektor dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM sebagai tenaga kerja yang berkualifikasi, kompeten di bidang yang khusus dan mendapat lisensi sebagai tenaga profesi yang diakui oleh Pemerintah dan asosiasi profesi. Sangga Buana Institute dipimpin seorang Direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
m) Direktorat Akademik adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor I dalam memberikan layanan di bidang administrasi akademik
n) Direktorat Sistem Informasi dan Multimedia adalah unsur pelaksana teknis yang berfungsi membantu tugas pokok Rektor dalam memberikan layanan di bidang sistem informasi dan multimedia serta mengembangkan sistem informasi dalam rangka mewujudkan satu Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mendukung kelancaran penyelenggaraan universitas. Dipimpin seorang Direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
o) UPT Perpustakaan; adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor I di bidang kepustakaan.
p) Kabag IT Akademik : Melaksanakan kegiatan Akademik Universitas
q) Kabag Multimedia & e-Learning: mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan penggunaan Multimedia dan Pengelolaan E-Learning di Universitas
r) Kabag Pangkalan Data : Untuk melaksanakan kegiatan penyediaan dan pelaporan ke Pangkalan Data DIKTI
s) Direktur Keuangan unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor II dalam memberikan layanan di bidang Keuangan
21
t) Kabag. Keuangan : Untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Keuangan dan akuntansi
u) Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor II dalam memberikan layanan di bidang sumber daya manusia
v) Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) : Untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia Universitas
w) Direktur Aset dan Sarana Prasarana : Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Pengembangan serta Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana di Universitas
x) Direktur Marketing : Menyusun laporan bagian sebagai pertanggung jawaban kepada atasan
y) UPT Kesehatan adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor II di bidang Kesehatan.
z) Direktur Kemahasiswaan adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor III dalam memberikan layanan di bidang kemahasiswaan dan alumni
aa) Kabag Kemahasiswaan : Untuk melaksanakan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni di Universitas
bb) Direktur Kerjasama : Untuk mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kerjasama di Universitas
cc) Kabag Kelembagaan (Dalam & Luar Negeri) : Untuk mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kerjasama dalam negeri dan Luar Negeri di Universitas
dd) Direktur Entrepreneur dan IBISS adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Rektor dalam membina dan mengembangkan minat dan bakat wirausaha mahasiswa USB YPKP dan Akademi-Akademi Nasional ee) Kurikulum Kewirausahaan : Untuk mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan di USB- YPKP
ff) Direktur adalah pimpinan tertinggi Program Pascasarjana yang berfungsi memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Direktur Program Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
gg) Sekretariat adalah unsur pelaksana administrasi Program Pascasarjana. Sekretariat Program Pascasarjana dipimpin seorang Sekretariat yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur Program Pascasarjana
hh) Ketua Program Studi adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas dan sebagai wadah yang memfasilitasi pelaksanaan program studi. Program Studi dipimpin seorang Ketua Program Studi yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi Program Studi yang berfungsi melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen dan mahasiswa
4,00 3,50 3,00 2,50 2,00
ii) Kepala Laboratorium Laboratorium Praktikum/Studio adalah unsur pelaksana akademik fakultas yang berfungsi membantu tugas pokok Ketua Program Studi khususnya praktikum. Laboratorium Praktikum/Studio dipimpin seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan
jj) Senat UPPS adalah merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan UPPS. Anggota Senat UPPS terdiri atas : Pimpinan UPPS, pimpinan prodi, dan 1 (satu) orang wakil dosen dari tiap prodi yang pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan Pimpinan UPPS
kk) Dekan adalah pimpinan tertinggi fakultas yang berfungsi memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas
ll) Wakil Dekan adalah unsur pimpinan fakultas yang berfungsi membantu Dekan dalam menyelenggarakan bidang administrasi umum, keuangan dan pembinaan kemahasiswaan. Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas
mm) Sekretariat Fakultas adalah unsur pelaksana administrasi fakultas. Sekretariat Fakultas dipimpin seorang Kepala Tata Usaha yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan dengan meminta pertimbangan dari Wakil Dekan
nn) Direktur Program Regular Sore : Mengkoordinasi kegiatan perkuliahan reguler sore.
4. Mahasiswa dan lulusan
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, secara rata-rata jumlah mahasiswa baru pada program Diploma 3, Sarjana maupun Magister di USB mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah pendaftar maupun yang melakukan pendaftaran ulang pada setiap program. Mahasiswa baru pada tahun 2017/2018 sebanyak 1.092 , tahun 2018/2019 sebanyak 1.062 dan tahun 2019/2020 sebanyak 1.259 orang, dengan kualitas input yang ditunjukkan melalui perbandingan antara jumlah pendaftar terhadap jumlah yang lulus seleksi rata- rata tiga kali, sebagaimana gambar B.2
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
Pasca Sarjana 2,87 3,35 3,29 3,39 3,12
Sarjana 2,82 3,21 3,27 3,09 3,45
Diploma III 3,24 3,12 2,99 2,38 3,16
Gambar B.2 Rasio Pendaftar dibanding Calon Mahasiswa Lulus Seleksi
23
700 600 500 400 300
Diploma 3 Sarjana Magister
20
Lokal Nasional Internasional
12 10 8 6
Lokal Nasional Internasional
Jumlah lulusan pada setiap program menunjukkan adanya kenaikan pula dalam tiga tahun terakhir sebagaimana disajikan dalam gambar B.3
2017/2018 208/2019 2019/2020
Diploma 3 35 48 50
Sarjana 406 480 627
Magister 34 49 65
Gambar B.3 Jumlah Lulusan
Walaupun dalam prestasi bidang akademik pada skala internasional, mahasiswa USB belum memiliki prestasi secara signifikan tetapi telah terdapat capaian pada tingkat Provinsi/wilayah dan nasional dalam kompetisi teknologi oleh mahasiswa Fakultas Teknik, di samping capaian prestasi dalam bidang non akademik pada tingkat provinsi/wilayah dan internasional, sebagaimana gambar B.4 dan B.5, bahkan pada tahun 2017 dan 2018 mahasiswa akuntansi USB meraih penghargaan sebagai wirausaha muda tingkat provinsi.
TS- 2
TS-1 TS
Lokal 3 1 0
Nasional 2 7 2
Internasional 0 0 0
Gambar B.4. Prestasi Akademik Mahasiswa
TS- 2
TS- 1
TS
Lokal 6 0 11
Nasional 1 3 1
Internasional 3 1 0
Gambar B.5 Prestasi Non-akademik Mahasiswa
Kinerja lulusan ditunjukkan berdasarkan penilaian pengguna terkait aspek etika, kemampuan bidang ilmu, kemampuan bahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama dan pengembangan diri. Aspek kemampuan bahasa asing berdasarkan penilaian pengguna hanya 57.19% lulusan yang memiliki kemampuan bahasa asing sangat baik, tetapi secara umum penilaian terhadap lulusan USB sangat baik sebagaimana digambarkan dalam gambar B.6 berikut.
Gambar B.6 Kepuasan Pengguna Lulusan
5) Dosen dan tenaga kependidikan
Jumlah Dosen tetap di USB yang tersebar di 16 prodi, dibawah naungan UPPS dan sesuai dengan homebase nya, yaitu berjumlah 155 orang dengan rincian sesuai pada tabel B.1.
Tabel B.5.1. Kualifikasi Dosen No Pendidikan
Jabatan Akademik
Tenaga
Pengajar Jumlah Guru
Besar
Lektor
Kepala Lektor Asisten Ahli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Dokter/ Doktor
Terapan/ Subspesialis 1 10 12 3 3 29
2 Magister/Magister
Terapan/ Spesialis - 13 36 45 32 126
3 Profesi - - - - - -
1 23 48 48 35 155
Dari jumlah tersebut, menunjukkan angka kecukupan nisbah Dosen tetap pada jumlah program studi sebesar: 9,69% , dengan 60.48% dosen sudah memiliki sertifikat pendidik profesional dan 22 orang atau 13.17% memiliki sertifikasi kompetensi/profesi.
Tenaga kependidikan di lingkungan USB yang memiliki keahlian khusus dan bersertifikat hingga tahun akademik 2019/2020 14 orang atau 16,27 % dari 85 orang karyawan dengan kualifikasi sebagai berikut :
Pengembangan diri Kerjasama Kemampuan berkomunikasi Penggunaan teknologi informasi Kemampuan Bahasa Asing Keahlian pad bidang ilmu
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%
K C B SB
25
Sumber lain PT sendiri Kementerian/ Yayasan Mahasiswa
TS TS -1 TS-2
1
0% 20% 40% 60% 80% 100%
PkM Penelitian Dana operasional proses pembelajaran
Tabel B.2 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Keterangan
Jumlah Tenaga Kependidikan
S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/
SMK
Pustakawan 1 3 - - - - -
Laboran - 19 - - - - -
Teknisi - 5 - 1 - - 2
Keuangan - 3 - 2 - - -
Prodi dan Fakultas - 18 - 5 - - -
IT - 3 - - - - 3
Administrasi - 8 - 3 - - 9
6. Keuangan, sarana, dan prasarana
Dilihat dari aspek kecukupan, dana yang diperoleh USB sudah memadai karena penerimaan dana yang diperoleh, mampu membiayai kebutuhan operasional (Pembelajaran, penelitian, PKM, penggajian dan kesejahteraan pegawai) dan kebutuhan investasi instutusi, sebagaimana terangkum pada gambar B.5 dan B.6.
Mahasiswa Kementerian/
Yayasan PT sendiri Sumber lain
TS 82,88% 13,85% 2,92% 0,35%
TS - 1
79,31% 16,43% 3,20% 1,06%
TS-2 78,01% 17,32% 2,89% 1,79%
Gambar B.5 Proporsi Sumber Perolehan Dana
1 2 3
PkM 1% 1% 1%
Penelitian 4% 4% 4%
Dana operasional proses
pembelajaran 90% 89% 91%
Gambar B.6 Proporsi Penggunaan Dana
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penelitian dan PkM di USB sudah sangat memadai secara kuantitas maupun kualitas, baik dalam penyediaan prasarana bangunan berupa ruang kelas, laboratorium, ruang dosen dan administrasi, layanan kemahasiswaan maupun fasilitas pusat unggulan yaitu Inkubator Bisnis dan Galeri investasi serta dukungan fasilitas IT.
7. Sistem penjaminan mutu
Kegiatan sistemik dan berkelanjutan untuk peningkatan mutu USB dilakukan melalui SPMI, dengan operasional sebagaimana disebutkan dalam Permenristekdikti No 62 tahun 2016. Setiap langkah dalam implementasi PPEPP didokumentasikan secara sistematis di mana Statuta dan Rencana Strategis USB menjadi acuan pedoman dalam menetapkan Standar SPMI USB. Dokumen formal terkait pengembangan penjaminan mutu di USB dalam bentuk Kebijakan, Manual, Standar yang diturunkan dalam pedoman dan prosedur baku serta formulir yang dapat diakses pada http://dpm.usbypkp.ac.id
Model pengorganisasian SPMI di USB melalui pembentukan Direktorat Penjaminan Mutu - USB (DPM-USB) di tingkat Universitas, yang membawahi semua unit kerja dan langsung dibawah koordinasi Rektor. Unsur pelaksana terdiri dari 8 perwakilan dosen yang menjadi wakil dari masing-masing fakultas yang ditetapkan melalui Surat Ketetapan Badan Penyelenggara pendidikan (SK Yayasan 143/X/YPKP/Kep/2018 Tentang Pengangkatan Struktural Di Lingkungan USB YPKP Periode 2018-2022). Tidak ada pembentukan unit SPMI yang lebih kecil pada tingkat unit kerja seperti fakultas, tetapi implementasi SPMI tetap merupakan tugas pejabat struktural unit. Dalam implementasi SPMI, DPM- USB melakukan koordinasi perumusan standar bersama unit kerja terkait, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan SPMI di semua unit kerja
Model SPMI Universitas Sangga Buana, menerapkan model PPEPP yaitu penetapan standar, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan atau pengembangan standar mutu secara berkelanjutan, sesuai dengan Peremnristekdikti No. 62 pasal 5 ayat 1 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Gambar B.7 Model PPEPP
27
Dengan model PPEPP ini, dalam implementasi spmi di lingkungan Universitas Sangga Buana , berlangsung sebagai berikut :
a) Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan pengembangan/peningkatan spmi.
b) Dokumen SPMI berupa Kebijakan SPMI - USB, Manual SPMI - USB dan Standar SPMI-USB ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Pendidikan YPKP setelah mendapat persetujuan Senat Universitas Sangga Buana.
c) Mensosialisasikan standar SPMI kepada segenap sivitas akademika agar timbul budaya mutu di lingkungan Universitas Sangga Buana
d) Pelaksanaan SPMI diselenggarakan oleh setiap unit kerja terkait secara terintegrasi berdasarkan kebijakan formal yang ditetapkan berdasarkan Surat Ketetapan Rektor USB, Kebijakan berupa pedoman/panduan maupun prosedur operasional baku yang disusun dengan mengacu pada Standar yang telah ditetapkan
e) Evaluasi dilakukan untuk melihat tingkat kepatuhan atas pemenuhan standar, tingkat pencapaian kinerja dan mutu produk/layanan, dengan mengacu pada Pedoman Audit Mutu Internal dan Evaluasi Kepuasan Layanan (SK Rektor Nomor: Skep- 017/II.2.1-II/USBYPKP/2017).
f) Evaluasi diselenggarakan secara konsisten setiap semester dan tahunan oleh tim evaluator yang ditugaskan melalui Surat Tugas Rektor USB, dengan memperhatikan kompetensi auditor pelaksana. Ruang lingkup audit berbasis risiko dengan memfokuskan dan memprioritaskan audit pada risiko kegiatan dan proses nya serta pengendalian terhadap risiko yang dapat terjadi. Hasil evaluasi dilaporkan dalam Laporan Audit disampaikan kepada pimpinan Universitas dan para pimpinan unit kerja pada Rapat Tinjuan Manajemen dan dapat diakses pada http://dpm.usbypkp.ac.id g) Pengendalian dilaksanakan secara embedded dalam unit kerja oleh pimpinan unit kerja
berkoordinasi dengan DPM berdasarkan hasil audit yang dinyatakan dalam Laporan Audit, berupa palaksanaan tindakan koreksi atas temuan audit sesuai Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) ataupun mengendalikan capaian.
h) Berdasarkan hasil audit, apabila dianggap perlu, dilakukan peningkatan standar yang merupakan bentuk pelampauan baik kualitatif maupun kuantitatif.
i) Peningkatan atas pencapaian sebagai tindak lanjut dari evaluasi dilaksanakan dengan melibatkan secara aktif semua unit terkait
j) Melakukan benchmarking kepada perguruan tinggi lain yang lebih tinggi standar mutunya secara berkelanjutan
Dokumen formal terkait pengembangan penjaminan mutu di USB baik Kebijakan, Manual, Standar yang diturunkan dalam pedoman dan prosedur baku serta formulir yang dapat diakses pada http://dpm.usbypkp.ac.id
8. Kinerja institusi
Publikasi karya ilmiah merupakan salah satu luaran yang menjadi faktor utama dalam menilai produktivitas dosen. Pada periode 2019/2020 ketercapaian atas indikator publikasi dosen lebih dari yang telah ditetapkan baik publikasi dalam jurnal nasional tidak terakreditasi (117%), jurnal nasional terakreditasi (100%), dan jurnal internasional bereputasi (160%).
Prestasi dosen sebagai penyaji terbaik dalam International Conference merupakan suatu pencapaian kinerja SDM.
9. Capaian IPK lulusan merupakan luaran atas mutu pendidikan. Dalam perionde 2019/2020, capaian rata-rata IPK lulusan program Magister adalah 3,62, program Sarjana 3,32 dan Diploma 3 rata-rata 3,38. Daya saing lulusan yang diukur dengan waktu tunggu rata-rata untuk program Magister 3.08 bulan, Sarjana 3,03 bulan dan Diploma 3 dengan rata-rata 6,3 bulan.
Selain waktu tunggu, kesesuaian bidang kerja lulusan menjadi salah satu faktor lain dari daya saing lulusan, di mana lulusan untuk ke tiga program tersebut rata-rata 90,87% lulusan bekerja sesuai keahlian.
32
BAB III
REKAPITULASI PENGEMBANGAN USB YPKP
Tabel C.1. 1 Strategi Pencapaian Tujuan USB
No Tujuan Strategi Sumber Daya
1
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kewirausahaan dan berwawasan global.
1. Optimasi kebijakan pembelajaran bermuatan kewirausahaan dan berwawasan global melalui penyelarasan kurikulum untuk dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing pada tataran nasional maupun
internasional Optimasi
pemberdayaan Direktorat Kewirausahaan dan IBISS serta peningkatan implementasi
kerjasama kewirausahaan
2. Peningkatan penyerapan lulusan di perusahaan multinasional
WRI, WRIII, Ka UPPS, Ka Prodi, jajaran Direktorat
Kewirausahaan, Jajaran Direktorat Kerjasama, Jajaran Direktorat
Kemahasiswaan, Sangga Buana Institut
2
Menghasilkan luaran penelitian dan PkM berskala nasional dan internasional, serta mengimplementasika nnya untuk kepentingan masyarakat.
1. Peningkatan atmosfir penelitian 2. Peningkatan kuantitas dan kualitas
publikasi hasil penelitian dan PkM berskala nasional dan internasional 3. Peningkatan kerjasama penelitian
melalui optimasi pemberdayaan kelompok riset.
4. Peningkatan integrasi penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran 5. Optimasi implementasi penelitian dan
PkM untuk kepentingan masyarakat
WRI, WRII, LPPM, Ka UPPS, Ka Prodi, Jajaran Direktorat Keuangan, Jajaran Direktorat
Kewirausahaan
3 Implementasi dan pengembangan
1. Optimasi implementasi kerjasama berdasarkan MoU dan MoA
WRI, WRII, WRIII, Ka UPPS, Ka Prodi,
No Tujuan Strategi Sumber Daya jaringan kerjasama
untuk meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi dan bidang lainnya.
berkaitan dengan tridharma perguruan tinggi
2. Pemberdayaan fasilitas pasar modal untuk meningkatkan kerjasama dengan mitra
3. Optimasi SBI melalui kerjasama dengan lembaga sertfikasi profesi guna meningkatkan kompetensi lulusan
4. Intensifikasi dan ekstensifikasi kerjasama dalam rangka pemanfaatan produk hasil pusat unggulan
5. Evaluasi dan pengendalian atas implementasi kerjasama secara konsisten, efektif dan efisien
Jajaran Direktorat Kerjasama LPPM, Jajaran DPM
4
Mewujudkan tridharma perguruan tinggi yang bermutu melalui
pengembangan tata kelola universitas.
1. Pengembangan dan
Implementasi kebijakan formal tata pamong
2. Peningkatan kualitas layanan kemahasiswaan
3. Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui optimasi tata kelola SDM
4. Pemberdayaaan rekognisi dosen dalam meningkatkan produk inovasi 5. Tata kelola keuangan yang akuntabel
dan transparan
6. Pengembangan unit usaha dan peningkatan perolehan hibah 7. Optimasi kebijakan keterserapan
dana untuk pelaksanaan tridharma PT 8. Optimasi pemberdayaan sarana dan prasarana dalam mewujudkan program Smart Campus
9. Implementasi penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan dan ditindaklanjuti untuk perbaikan
yang berkelanjutan
WRI, WRII, WRIII, Ka UPPS, Ka Prodi, Jajaran Direktorat Kemahasiswaan, Jajaran
Direktorat Kewirausahaan, Jajaran
Direktorat Keuangan , LPPM, Jajaran DPM, Jajaran Direktorat SIM, Jajarana Direktorat SDM, Jajaran Direktorat, Akademik
Ketercapaian tujuan strategis yang diturunkan dalam indikator kinerja dievaluasi secara berkala setiap tahun melalui pembahasan dalam Rapat Senat Universitas sebagai bentuk
34
Tahunan Universitas yang merangkum laporan kinerja tahunan unit kerja yang telah dievaluasi ditingkat rektorat sesuai bidang terkait.
3. Indikator Kinerja Utama
Pondasi pengembangan Universitas Sangga Buana selama periode waktu 2007 sampai dengan 2027, dinyatakan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Sangga Buana (SK Yayasan No. 013/02/YPKP/kep/2007), dengan transformasi pengembangan yang dibagi dalam 4 (empat) fase yaitu sebagai berikut:
Gambar C.1. 2 Transformasi Universitas Sangga Buana YPKP
Sebagaimana dinyatakan dalam RIP - USB tersebut ,periode 2017 - 2022 merupakan tahap pengembangan USB. Pada tahap tersebut dan sejalan dengan Visi , Misi dan Tujuan USB, USB menjabarkannya dalam rencana strategi untuk 5 tahun ke depan dengan target yang dicapai melalui tingkat kepercayaan masyarakat yang telah diperoleh dan dengan mempertimbangkan beberapa aspek meliputi :
1. Tata kelola keuangan yang sehat,
2. Pengembangan SDM baik dosen maupun tendik melalui tata kelola SDM yang kredibel,
3. Optimasi pemberdayaan sarpras dengan pemanfaatan teknologi informasi tinggi dalam mendukung kegiatan tridharma PT dan
4. Peningkatan kualitas layanan.
Arah , Tujuan dan target dari rencana strategis USB periode 2017 -2022 yang merupakan penjabaran RIP terebut , sebagai berikut :
Tabel C.1. 2. Arah , Tujuan dan Target Rencana Strategis USB
Pendek Menengah Panjang
Arah
Penguatan SDM dan pengembangan teknologi informasi
Pengembangan kualitas produk dalam hal ini mutu lulusan
Menuju technopreneurship
Tujuan
1. Membangun dan
mengembangkan SDM yang profesional melalui tata kelola SDM yang kredibel
2. Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi melalui tata kelola pengembangan sarpras dan Teknologi Informasi
1. Relevansi dan kualitas kurikulum dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing pada tataran nasional dan internasional 2. Menghasilkan penelitian
yang berkontribusi pada penciptaan pengetahuan baru dan produk intelektual yang bernilai ekonomi
Menghasilkan dan mendorong tumbuhnya perusahaan- perusahaan baru yang berdampak
pada peningkatan kemajuan bangsa
Target
1. Adanya peningkatan kualitas dosen dari segi kualifikasi akademik dan jabatan akademik
2. Adanya peningkatan kualitas tendik dari segi kualifikasi akademik dan kompetensi
3. Sistem informasi
manajemen yang
dikembangkan secara terintegrasi
1. Terimplementasinya Kerjasama tridharma tingkat internasional 2. Adanya peningkatan
keterserapan lulusan pada perusahaan multinasional
3. Terselenggaranya
perolehan sertifikasi profesi/kompetensi internasional bagi mahasiswa
4. Adanya peningkatan raihan prestasi mahasiswa bidang akademik dan non akademik pada skala internasional
5. Adanya peningkatan produk inovasi hasil penelitian dosen maupun mahasiswa
1. Mahasiswa berwirausaha 2. Lulusan
berwirausaha
Penjabaran indikator dalam 5 tahun ke depan dinyatakan dalam Renstra USB, yang ditetapkan badan penyelenggara pendidikan setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. Target capaian atas Indikator kinerja per tahun lebih lanjut diturunkan dalam
36
BAB IV PENUTUP
Berdasarkan deskripsi sebagaimana disajikan dalam Rekapitulasi Pengembangan USB YPKP secara keseluruhan yang mencakup 8 aspek yaitu Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama , Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Sarana Prasarana, Pendidikan, Penelitian, PkM, dan Luaran, dapat disimpulkan rata-rata ketercapaian nya pada periode 2019/2020 , dengan berdasar pada indikator kinerja pada program kerja yang diturunkan dari sasaran strategis dalam rangka mencapai tujuan Universitas Sangga Buana sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi.
1. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
Mengacu pada 7 indikator kinerja yang ditetapkan secara kuantitatif dapat diukur tingkat ketercapaiannya sebesar 89% , dengan ketidaktercapaian pada target raihan peringkat skala nasional dan masih terdapat nya kerjasama yang belum terimplementasikan.
2. Mahasiswa
Tingkat ketercapaian kinerja ditinjau dari aspek mahasiswa dengan berdasar pada 9 indikator kinerja secara simultan sebesar 78,6% dengan masih adanya ketidaktercapaian atas prestasi mahasiswa bidang akademik pada skala nasional dan internasional serta capaian prestasi mahasiswa bidang non akademik pada skala internasional.
3. Sumber Daya Manusia
Pengukuran ketercapaian kinerja pengelolaan Sumber Daya Manusia yang terdiri dari tenaga pendidik (Dosen) dan tenaga kependidikan mengacu pada 18 indikator yang ditetapkan. Apabila ditinjau dari aspek tenaga pendidik masih terdapat ketidaktercapaian signifikan terkait masih minim nya GB, kualifikasi akademik dosen pada jenjang S3 yang masih mencapai target serta Jabatan akademik Lektor Kepala dan Lektor masih belum memenuhi target. Tetapi secara simultan pengelolaan bidang SDM mencapai tingkat ketercapaian sebesar 101%. Hal ini disebabkan telah teercapainya target terkait rekognisi dosen, kualifikasi tenaga kependidikan dan tata kelola SDM.
4. Keuangan dan Sarana Prasarana
Keuangan dan Sarana Prasarana secara simultan 100% dari indikator yang ditetapkan telah tercapai. Hal ini didukung oleh ketercukupan sarana prasarana yang dimilik USB yang mendukung pencapaian Visi dan Misi USB melalui pelaksanaan kegiatan Tridharma PT, baik dalam penyediaan prasarana bangunan berupa ruang kelas, laboratorium, ruang dosen dan administrasi, layanan kemahasiswaan maupun fasilitas pusat unggulan yaitu Inkubator Bisnis dan Galeri investasi . Dukungan fasilitas IT juga menjadi indikator utama ketercapaian.
5. Pendidikan
Tingkat ketercapaian kinerja ditinjau dari aspek pendidikan dengan berdasar pada indikator kinerja secara simultan sebesar 90% dengan masih adanya ketidaktercapaian terkait dengan belum semua program studi melaksanakan penyelenggaraan uji kompetensi/profesi dan masih belum tercapainya target jumlah dosen yang bersertifikasi pendidik profesional.
6. Penelitian
Berdasarkan pada 12 indikator kinerja penelitian, diperoleh tingkat ketercapaian secara simultan sebear 111%. Ketercapaian ini diperoleh dengan pencapaian atas publikasi penelitian dosen baik pada jurnal nasional tidak terakreditasi, jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional, jumlah sitasi publikasi ilmiah dosen, jumlah jurnal yang diterbitkan USB, jumlah pusat unggulan PT dan jumlah penelitian dosen secara keseluruhan, walaupun sebagian besar penelitian masih didanai melalui sumber dana internal USB.
7. Pengabdian kepada Masyarakat
Kegiatan PkM secara simultan tercapai 97% dari 6 indikator yang ditetapkan. Kegiatan PkM dengan pendanaan eksternal menjadi indikator penyebab ketidaktercapaian.
8. Luaran
Berdasarkan pada 34 indikator luaran diperoleh tingkat ketercapaian secara simultan sebear 95%. Capaian prestasi mahasiswa bidang akademik pada skala nasional dan internasional serta prestasi non akademik pada skala internasional menjadi salah faktor ketidaktercapaian, di samping perolehan hibah dosen di bidang penelitian dan PkM, serta masih belum adanya tulisan dosen di media massa internasional dan hak paten.
Berdasarkan deskripsi di atas dan evaluasi yang disajikan pada tabel D.1 , dapat disimpulkan capaian Visi dan Misi USB pada periode 2019/2020 adalah sebesar 81,3% dan pada posisi 2019/2020 ketercapaian 64% terhadap target tahun 2022/2023. Pemosisian USB pada tahun 2019/2020 dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal sebagaimana digambarkan pada gambar D.1 dengan strategi pengembangan sebagaimana dinyatakan dalam poin 3 di atas.