MACAM MACAM MACAM MACAM
CONTOH POLIMER CONTOH POLIMER
Posted on
Posted on 11 Oktober 201311 Oktober 2013 by by AziastoAziasto
Contoh Dari Polimer Contoh Dari Polimer
Berikut adalah daftar dari polimer yang umum
Berikut adalah daftar dari polimer yang umum digunakan saat ini, julukan mereka, digunakan saat ini, julukan mereka, dan seringdan sering digunakan:
digunakan:
Polypropylene (PP) – Karpet, jok Polypropylene (PP) – Karpet, jok
Polietilena densitas rendah (LDPE) – tas ro!ery Polietilena densitas rendah (LDPE) – tas ro!ery
Polietilen kerapatan tinggi ("DPE) – #otol Deterjen, mainan Polietilen kerapatan tinggi ("DPE) – #otol Deterjen, mainan Poli ($inil klorida) (P%&) – Pipa, de!king
Poli ($inil klorida) (P%&) – Pipa, de!king Polystyrene (P') – ainan, #usa
Polystyrene (P') – ainan, #usa Politetrafluoroetilen (P*E,
Politetrafluoroetilen (P*E, eflon) – eflon) – pan!i non+sti!k, pan!i non+sti!k, isolasi listrik isolasi listrik
Poli (metil metakrilat) (P, Lu!ite, Ple-iglas) – .ajah perisai, skylight Poli (metil metakrilat) (P, Lu!ite, Ple-iglas) – .ajah perisai, skylight Poli ($inil asetat)
Poli ($inil asetat) (P%(P%!) – !) – &at, perekat&at, perekat
Polikloropren (!is trans /) (0eoprene) – Pakaian selam Polikloropren (!is trans /) (0eoprene) – Pakaian selam Penggolongan polimer
Penggolongan polimer #erdasarkan asalnya : #erdasarkan asalnya :
1.
1. polimer alam : yang #erada dialam dan #erasal dari mahkluk hidup polimer alam : yang #erada dialam dan #erasal dari mahkluk hidup
2.
2. polimer sintesis 1 #uatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus di#uat terle#ih polimer sintesis 1 #uatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus di#uat terle#ih dahulu oleh manusia2
dahulu oleh manusia2
erupakan moleku #esar yang ter#entuk dari molekul+molekul ke!il yang terangkai se!ara
erupakan moleku #esar yang ter#entuk dari molekul+molekul ke!il yang terangkai se!ara #erulang2 olekul+molekul ke!il penyusun polimer dise#ut monomer
#erulang2 olekul+molekul ke!il penyusun polimer dise#ut monomer2 3eaksi pem#entukan2 3eaksi pem#entukan polimer dise#ut reaksi polimerisasi
polimer dise#ut reaksi polimerisasi Dua jenis
Dua jenis polimerisaspolimerisasi:i:
1. Polimerisasi adisi
1. Polimerisasi adisi: polimer yang ter#entuk melalui reaksi adisi dari #er#agai : polimer yang ter#entuk melalui reaksi adisi dari #er#agai monomer monomer Contoh polimer adisi:
Contoh polimer adisi:
4
4ang termasuk ke ang termasuk ke dalam polimer adisi adadalam polimer adisi adalah polistirena (karet #an), plah polistirena (karet #an), polietena (plastik),olietena (plastik), poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (tef
poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (teflon), P%&, dan poliprepilena (plastik)2lon), P%&, dan poliprepilena (plastik)2 2. Polimerisasi kondensasi:
2. Polimerisasi kondensasi: polimer yang terbentuk karena monomer-polimer yang terbentuk karena monomer- monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.
Cono!:
Cono!: pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan berbeda yaitu urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan satu molekul urea menadi suatu molekul disebut dimer. Dimer-dimer ini satu molekul urea menadi suatu molekul disebut dimer. Dimer-dimer ini selanutnya berpolimerisasi.
selanutnya berpolimerisasi.
!
!ang terang termasuk kmasuk ke dalam poe dalam polimer klimer kondensasi aondensasi adala" badala" bakelikelit# poliurt# poliuretan#etan#
poliamida# $melamin%# poliester $nilon%# teteron# dan protein.
poliamida# $melamin%# poliester $nilon%# teteron# dan protein.
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adala" ba"&a pada Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adala" ba"&a pada polimerisasi kondensasi teradi pelepasan molekul kecil seperti '2O dan polimerisasi kondensasi teradi pelepasan molekul kecil seperti '2O dan ('3# sedangkan pada polimerisasi adisi tidak teradi pelepasan molekul.
('3# sedangkan pada polimerisasi adisi tidak teradi pelepasan molekul.
Penggolongan polimer Penggolongan polimer
"erdasarkan asal polimer:
"erdasarkan asal polimer:
Polimer alam:
Polimer alam: polimer yang tersedia secara alami di alam. )onto"* karet polimer yang tersedia secara alami di alam. )onto"* karet alam $dari monomer-monomer 2-metil-1#3-butadiena+isoprena%# selulosa $dari alam $dari monomer-monomer 2-metil-1#3-butadiena+isoprena%# selulosa $dari monomer-monomer glukosa%# protein $dari monomer-monomer asam amino%#
monomer-monomer glukosa%# protein $dari monomer-monomer asam amino%#
amilum# asam nukleat.
amilum# asam nukleat.
Polimer
Polimer sineik:sineik: polimer buatan "asil sintetis indukstri+pabrikan. )onto"* polimer buatan "asil sintetis indukstri+pabrikan. )onto"*
nilon $dari asam adipat dengan "eksametilena%# P,) $dari inil klorida%#
nilon $dari asam adipat dengan "eksametilena%# P,) $dari inil klorida%#
polietilena# poliester $dari diasil klorida dengan alkanadiol%
polietilena# poliester $dari diasil klorida dengan alkanadiol%
"erdasarkan jenis monomer:
"erdasarkan jenis monomer:
Homopolimer:
Homopolimer: terbentuk dari monomer-monomer seenis. )onto"*terbentuk dari monomer-monomer seenis. )onto"*
polisterina# polipropilena# selulosa# P,)# teon.
polisterina# polipropilena# selulosa# P,)# teon.
#opolimer:
#opolimer: terbentuk dari monomer-monomer yang tak seenis. )onto"* terbentuk dari monomer-monomer yang tak seenis. )onto"*
nilon //# tetoron# dakron# protein $dari berbagai macam asam amino%# D(A nilon //# tetoron# dakron# protein $dari berbagai macam asam amino%# D(A
$dari pentosa# basa nitrogen# dan asam fosfat%# bakelit $dari fenol dan
$dari pentosa# basa nitrogen# dan asam fosfat%# bakelit $dari fenol dan formalde"ida%# melamin $dari urea dan formalde"ida%
formalde"ida%# melamin $dari urea dan formalde"ida%
"erdasarkan pen$$unaan polimer:
"erdasarkan pen$$unaan polimer:
erat* polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. isalnya* untuk kain dan
erat* polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. isalnya* untuk kain dan benang. )onto"* poliester# nilon# dan dakron.
benang. )onto"* poliester# nilon# dan dakron.
Plastik* polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. )onto"* bakelit# polietilena#
Plastik* polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. )onto"* bakelit# polietilena#
P,)# polisterina# dan polipropilena.
P,)# polisterina# dan polipropilena.
"erdasarkan si%an&a er!adap panas:
"erdasarkan si%an&a er!adap panas:
Polimer
Polimer ermoplas'ermoplas'ermoplasisermoplasis:: polimer yang melunak ketikapolimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk semula. )onto"* P,)# polietilena#
dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk semula. )onto"* P,)# polietilena#
polipropilena polipropilena
Polimer ermosein$:
Polimer ermosein$: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan danpolimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak dapat kembali ke bentuk semula. )onto"* melamin# selulosa
tidak dapat kembali ke bentuk semula. )onto"* melamin# selulosa
Pen$$unaan polimer dalam
ke!idupan se!ari(!ari
Penggunaan polimer dalam ke"idupan se"ari-"ari suda" menadi bagian "idup kita dan arang kita per"atikan. eberapa polimer tersebut adala":
Polieilena
ita lebi" sering menyebutnya dengan plastik.
Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer-monomer etilena. Ada dua macam polietilena# yaitu yang memiliki densitas $kerapatan% renda" dan polietilena yang memiliki densitas tinggi.
Perbedaan dari kedua polimer ini adala" cara pembuatannya dan agak berbeda sifat 4sikanya.
ecara umum sifat polietilena adala" sebagai zat yang tidak berbau# tidak ber&arna dan tidak beracun. 5ntuk polietilen dengan densitas renda"
biasanya dipergunakan untuk lembaran tipis pembungkus makanan#
kantung-kantung plastik# as "uan.
edangkan untuk polietilen yang memiliki densitas tinggi# polimernya lebi"
keras# namun masi" muda" untuk dibentuk se"ingga banyak dipakai sebagai alat dapur misal ember# panci# uga untuk pelapis ka&at dan kabel.
Polipropilena)
Polimer ini mirip dengan polietilen# onomer pembentuknya adala"
propilena $)'366)' 7 )'2%# berbeda dalam umla" atom ) dengan etilen.
Polipropilena lebi" kuat dan lebi" ta"an dari polietilena# se"ingga banyak dipakai untuk membuat karung# tali dan sebagainya. arena lebi" kuat#
botol66botol dari polipropilena dapat dibuat lebi" tipis dari pada polietilena.
otol minuman adala" sala" satu conto" polimer propilena yang banyak dipergunakan.
Te*on
(ama 8eon merupakan nama dagang# nama ilmia"nya adala"
politetrauoroetilena dan disingkat dengan P89:. Polimer di"asilkan dari
proses polimerisasi adisi senya&a turunan etilen yaitu tetrauoroetilena $)92 7 )92%. 8eon sangat ta"an ter"adap ba"an kimia# panas dan sangat licin.
Penggunaan teon sebagai pelapis barang yang ta"an panas seperti tangki di pabrik kimia# pelapis panci dan kuali anti lengket di dapur serta pelapis dasar seterika.
Poli+inil klorida $P,)%
Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk ole" monomer kloro etilen
$)'27)')l%. Polimer ini memiliki sifat yang lebi" kuat dibandingkan dengan etilen# ta"an panas atau tidak muda" terbakar.
erdasarkan sifat inila" maka# poliinil klorida banyak dipergunakan untuk untuk membuat pipa# selang keras# lapisan lantai# piringan "itam# dan lain- lain.
"akeli
Polimer bakelit merupakan plastik termoseting# polimer ini di"asilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol. akelit suda" banyak diba"as pada plastik termoseting. Polimer ini banyak digunakan untuk
peralatan listrik# sebagai kotak isolator# dan dudukan lampu.
Polimer Akrila
Ada dua enis polimer Akrilat yang banyak dipergunakan dalam ke"idupan se"ari-"ari yaitu polimetil metakrilat dan serat akrilat atau orlon.
Polmeilmeakrila $PA% merupakan senya&a "omopolimer yang
dibentuk dari reaksi polimerisasi adisi senya&a metil metakrilat. enya&a ini uga dikenal dengan nama dagang e;iglass $gelas yang eksibel%. PA
berupa plastik bening# keras dan kuat# namun ringan dan eksibel.
Pemanfaatannya sebagai ba"an pencampur gelas dan pencampur logam#
dan yang paling muda" kita amati adala" digunakan untuk lampu belakang mobil ataupun kaca endela pesa&at terbang.
Polimerisasi dari asam akrilat $asam 2-propenoat% atau turunannya
meng"asilkan sera akrila seperti orlon# serat ini menyrupai &ol# se"ingga dipergunakan untuk amper# kaos kaki# karpet dan lain-lain. erat sutra
didapat dari ulat sutra sebagai ba"an yang mengkilat dan "alus serta
lembut. Polimer sintetik dari sutra adala" serat sintetik nylon // dan nylon /#
&alapun "asilnya tidak sebaik sutra namun suda" mendekati.
Polimer ini merupakan poliimida# cocok untuk tekstil "alus # misalnya untuk pakaian dan pakaian dalam.
Polieser
Poliester merupakan polimer yang disusun ole" monomer ester. Penggunaan dari polimer ini adala" pengganti ba"an pakaian yang berasal dari kapas.
Produk yang dikenal adala" Dacron dan tetoron nama dagang sebagai serat tekstil. Polimer ini uga dapat dikembangkan lagi dan dipergunakan sebagai pita perekam magnetic dengan nama dagang mylar.
#are sineik
eterbatasan sumber daya karet dan sifatnya yang perlu ditingkatkan maka diteliti dan didapatkan karet sintetik. aret sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu stirena dan 1#3 butadiena disingkat dengan <.
<antai polimer senya&a ini dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom belerang $sul4de% melalui proses ulkanisasi# se"ingga karet sintetik memiliki sifat keras dan kuat. )ocok untuk ban mobil.
STRUKTUR, TATANAMA, SIFAT, PENGGUNAAN DAN PENGGOLONGAN POLIMER
1. STRUKTUR DAN TATA NAMA POLIMER
Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang be rkembang secara aplikatif. Kertas, plastik, ban, serat- serat alamiah, merupakan produk-produk polimer. Polimer merupakan ilmu yang sangat dinamis. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang konsep-konsep dasar polimer, agar dapat memahami dan mengembangkan ilmu polimer.
Berbagai barang yang dibuat dari bahan plastik disebut polimer. Polimer berasal dari bahasa yunani poly = banyak dan mer = bagian, yang artinya suatu makromolekul yang terdiri dari monomer- monomernya. Polimer terdiri dari molekul-molekul besar yang disebut makromolekul. Polimer merupakan penggabungan sejumlah molekul-molekul kecil/sederhana monomer! sehingga menghasilkan satu molekul yang lebih besar makromolekul!.
"abel
#.# $truktur
%mum dan &
ama Polimer
'umlah yang
sangat banya k dari struktur polimer menuntut adanya sistem tata nama. Berikut ini adalah aturan pemberian nama polimer vinil yang didasarkan atas nama monomer nama sumber atau umum!, taktisitas dan isomer:
&ama monomer satu kata (
)itandai dengan melekatkan a*alan poli pada nama monomer
+ontoh ( Polistirena
polietilena
Politetrafluoroetilena
teflon, merk dari du Pont!
&ama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka
&ama monomer diletakkan dalam kurung dia*ali poli +ontoh (
Poliasam akrilat!
Poli-metil stirena!
Poli#-pentena!
%ntuk taktisitas polimer
- dia*ali huruf i untuk isotaktik atau s sindiotaktik! sebelum poli +ontoh ( i -polistirena polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik!
%ntuk isomer struktural dan geometrik
- )itunjukkan dengan menggunakan a*alan cis atau trans dan #,- atau #,- sebelum poli +ontoh ( trans-#,-poli#,-butadiena!
%P0+ merekomendasikan nama polimer d iturunkan dari struktur unit dasar, atau un it ulang konstitusi +1% singkatan dari constitutional repeating unit! melalui tahapan sebagai berikut (
#. Pengidentifikasian unit struktural terkecil +1%!
. $ub unit +1% ditetapkan prioritasnya berdasarkan titik pengikatan dan ditulis prioritasnya menurun dari kiri ke kanan lihat penulisan nama polistirena!
. $ubstituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan
. &ama +1% diletakkan dalam kurung biasa! dan dia*ali dengan poli
"abel #. +ontoh pemberian beberapa nama polimer menurut sumber monomernya dan IUPAC
Nama Sumber Nama IUPAC
Polietlena
Polierafuoroetlena Polistrena
Poli(asam akrila) Poli(-metlstrena) Poli(1-penena)
Poli(metlena)
Poli(difuorometlena) Poli(1-eniletlena)
Poli(1-karboksilaoetlena) Poli(1-metl-1-eniletlena) Poli[1-(1-propil)etlena
%ntuk tata nama polimer non 2inil seperti polimer kondensasi umumnya lebih rumit daripada polimer 2inil. Polimer polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan monomer mula-mula.
+ontoh ( nylon, umumnya disebut nylon-3,3 33 atau 3/3!, lebih deskriptif disebut poliheksametilen adipamida! yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin disebut juga #,3-heksan diamin! dengan asam adipat.
4engikuti rekomendasi %P0+, kopolimer polimer yang diturunkan dari lebih satu jenis monomer!
dinamai dengan cara menggabungkan istilah konektif yang ditulis miring antara nama-nama monomer yang dimasukkan dalam kurung atau antara dua atau lebih nama polimer
"abel #. Berbagai jenis kopolimer
!enis kopolimer "onekt Cono#
$ak dik#ususkan -co- Poli[strena-co-(metl meakrila)
Satstk -stat - Poli(strena-stat -buadiena)
%andom&a'ak -ran- Poli[etlen-ran-(inil asea)
Alernatn (berantan) -alt - Poli(strena-alt-(malea an#idrida)
*lok -blok - Polistrena-blok-polibuadiena
+ra, ('ankok&empel) -graf- Polibuadiena-graf-polistrena
2. SIFAT-SIFAT POLIMER a. Sifa Fi!i! Polimer
4udah diolah untuk berbagai macam produk pada suhu rendah dengan biaya murah.
1ingan5 maksudnya rasio bobot/2olumenya kecil.
"ahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif.
Bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik.
Berguna untuk bahan komponen khusus karena sifatnya yang elastis dan plastis.
Berat molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya tinggi.
". Sifa Kimia Polimer
$emakin panjang rantai polimer, maka kekuatan dan titik leleh senya*anya semakin tinggi.
$emakin besar gaya antarmolekul pada rantai polimernya, maka senya*a polimer akan semakin kuat dan semakin sulit leleh.