i
LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan
1. Peraturan apa yang digunakan untuk pelaksanaan mengenai akuntabilitas yang dilakukan?
2. Dalam merumuskan anggaran, apakah sudah direncanakan sesuai dengan aturan yang berlaku?
3. Dalam melakukan perencanaan anggaran untuk melakukan kegiatan, siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan perencanaan tersebut?
4. Apakah yang menjadi indikator untuk menetapkan anggaran yang akan digunakan?
5. Apakah dalam satu periode keuangan, anggaran yang dikeluarkan sudah sesuai dengan rancangan anggaran yang telah dibuat?
6. Pendekatan apa yang digunakan dalam menyusun anggaran?
7. Berapa lama biasanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan rancangan anggaran yang akan digunakan selama 1 periode waktu tertentu?
8. Apakah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan rancangan anggaran kepada Pemda untuk mendapatkan persetujuan?
9. Jelaskan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah untuk setiap anggaran yang digunakan?
10. Apakah setiap bukti-bukti dari kegiatan yang dilakukan disimpan dan dicatat dengan baik? Bagaimana pencatatannya? Apakah menggunakan pencatatan manual dan terkomputerisasi?
11. Apa saja yang menjadi fokus utama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam perencanaan pengeluaran anggaran?
12. Rencana jangka panjang apa saja yang perlu dipertimbangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam perencanaan anggaran?
13. Informasi apa saja yang dipertimbangkan untuk melakukan perencanaan anggaran tahun selanjutnya? (membandingkan tahun berjalan dengan tahun yang akan datang)
14. Dalam setiap tahunnya apa yang direncanakan atau menjadi fokus utama dalam anggaran yang akan digunakan?
15. Laporan keuangan yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata apakah dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyusunan anggaran tahun berikutnya?
16. Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan?
17. Apakah setiap kegiatan yang dilakukan dipertanggung jawabkan dengan baik dan menyusun laporan keuangan kegiatan setiap kegiatan berakhir?
18. Standar apa saja yang digunakan dalam perencanaan anggaran ?
19. Peraturan apa saja yang digunakan dalam perencanaan suatu anggaran?
20. Bagaimana jika setiap anggaran yang ditetapkan untuk setiap kegiatan mengalami defisit? Apa langkah yang akan diambil untuk mencegah terjadinya pembengkakan anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut?
21. Jika terjadi pembengkakan anggaran, apa yang akan dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi kedepannya?
22. Bagaimana pengawasan yang digunakan untuk mengurangi terjadinya resiko kecurangan terhadap pemakaian anggaran?
23. Apa indikator yang digunakan untuk menilai suatu anggaran dalam suatu kegiatan dianggap berhasil atau gagal?
24. Bagaimana cara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pengawasan anggaran yang digunakan untuk digunakan dalam 1 tahun?
25. Pertimbangan apa saja yang digunakan dalam menentukan anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun?
26. Jelaskan hambatan yang dialami Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melakukan akuntabilitas keuangan selama ini?
27. Masalah apa saja yang menjadi kendala dalam perencanaan anggaran yang dilakukan?
28. Masalah apa saja yang menjadi kendala dalam pengawasan anggaran yang dilakukan?
29. Apakah setiap anggaran yang dikeluarkan sudah sesuai dengan apa yang digunakan dilapangan?
30. Jika ada penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan rancangan anggaran yang telah ditetapkan, langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk melakukan pengendalian atas penggunaan anggaran yang tidak sesuai tersebut?
31. Apakah setiap anggaran yang dikeluarkan sudah dicatat dengan terperinci?
32. Anggaran yang telah ditetapkan di awal, apakah pada pertengahan tahun dapat terjadi perubahan terhadap anggaran yang telah ditetapkan? Faktor apa saja penyebabnya?
33. Apakah masyarakat dapat mengakses setiap rincian anggaran yang digunakan selama periode yang berlangsung?
34. Setelah anggaran digunakan, apakah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat laporan pertanggungjawaban anggaran yang telah digunakan?
35. Jika dalam pandemi ini apakah yang menjadi fokus utama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk anggaran yang digunakan? (contohnya untuk membuat tempat cuci tangan di tempat umum?)
36. Jika ada sasaran yang tidak tercapai, apa saja yang dilakukan jika tidak terlaksana dengan baik?
37. Toleransi apa saja yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan tidak tercapainya sasaran akuntabilitas yang dilakukan?
38. Apakah dilakukan pengamatan dan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi? Jika Ya, apa tindak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata?
39. Tindakan perbaikan apa saja yang dilakukan terhadap adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran?
40. Bagaimana cara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menelusuri penyebab penyimpangan antara perencanaan anggaran dengan realisasi anggaran yang digunakan?
41. Jika terjadi penyimpangan anggaran, tindakan apa yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk melakukan koreksi?
42. Apa langkah yang dilakukan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap setiap anggaran yang telah digunakan?
43. Faktor apa saja yang menjadi tolok ukur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengukur kinerja yang dilakukan dalam 1 tahun dengan anggaran yang telah dikeluarkan?
Tabel 2 RINGKASAN PEMBAHASAN No Pertanyaan Jawaban
1. Objek Penelitian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus
2. Alamat Obyek Komplek GOR, Jalan Wergu Wetan, Wergu Wetan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59318
3. Nama Narasumber Bp. Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos.,M.Si.
(Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus)
4. Visi DISBUDPAR Memberikan layanan publik yang profesional di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
5. Misi DISBUDPAR - Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
- Meningkatkan Sarana dan prasarana pendukung Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
- Menciptakan kepercayaan Masyarakat 6. Moto DISBUDPAR Melayani dengan senyum pesona.
7. Tugas Pokok DISBUDPAR
- Perumusan kebijakan daerah di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Penetapan kebijakan teknis di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Pengkoordinasian perumusan program dan kegiatan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Penyelenggaraan kebijakan, program dan kegiatan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Pengendalian dan Pelaporan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Penyelenggaraan administrasi dinas di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
- Penyelenggaraan fungsi kesekretariatan
dinas.
- Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas.
- Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Aktivitas DISBUDPAR
- Menyusun anggaran untuk tahun selanjutnya - Mencairkan dana yang telah dianggarkan
untuk pelaksanaan kegiatan
- Merealisasikan anggaran untuk kegiatan yang telah direncanakan
- Melakukan pelaporan keuangan atas kegiatan yang dikerjakan
- Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) untuk satu tahun anggaran
9. Laporan Keuangan yang Dibuat oleh DISBUDPAR
- Laporan Realisasi Anggaran
- Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih - Neraca
- Catatan atas Laporan Keuangan 10. Apakah Laporan
Keuangan Memenuhi Indikator VAR
- Dilihat dari sisi responsibility yang dilaksanakan di DISBUDPAR, sudah dilaksanakan dengan baik, Laporan keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan yang ada, Pertanggungjawaban tentang pelaporan keuangan yang dibuat pada tahun tersebut yang dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Dalam hal Verifiability DISBUDPAR, setiap
bukti-bukti dari kegiatan disimpan dan dicatat dengan baik dengan menggunakan pencatatan komputerisasi dan standar yang sama dengan OPD yang lain yaitu Standar Satuan Harga (SSH).
- Dalam hal Answerability DISBUDPAR, tentang memfasilitasi pertanyaan publik tentang berbagai kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah tersebut masih kurang karena masyarakat belum dapat mengakses laporan keuangan yang dibuat setelah penggunaan anggaran tersebut sehingga masyarakat kurang dapat berkontribusi dalam pelaksanaan akuntabilitas yang dilakukan.