• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MATERI BERIMAN KEPADA HARI

AKHIR DI KELAS VI SDN 1 SIDOREJO TAHUN AJARAN 2020/2021

Nastain, S.Pd.I

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Sidorejo

Jl. Domba No. 41, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat Abstract

Discovery learning method is one of the learning methods used to improve learning outcomes because it is student-centered. The purpose of this study is to describe the discovery learning learning model in an effort to improve student learning outcomes in Islamic religious education subjects with faith material for the final day in class VI SDN 1 Sidorejo Academic Year 2020/2021. The results of this study indicate that learning using the discovery learning method is very effective in improving student achievement. This can be seen from the increase in the value of students' learning achievement from the percentage of students' completeness, and in the second cycle test it becomes 91.66%. After the second reflection, there were two students who did not complete with test scores below 65.

Keyword : Improving Achievement, Discovery Learning Method and Classroom Action Research Abstraks

Metode Pembelajaran discovery learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar karena berpusat pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan model pembelajaran discovery learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan materi beriman kepada hari akhir di kelas VI SDN 1 Sidorejo Tahun Ajaran 2020/2021. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan metode discovey learning sangat efektif dalam meningkatkan prestasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai prestasi belajar peserta didik dari presentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus kedua menjadi 91,66%. Setelah dilakukan refleksi kedua, terdapat dua siswa yang tidak tuntas dengan nilai ulangan dibawah 65.

Kata Kunci : Meningkatkan Prestasi, Metode Discovery Learning dan Penelitian Tindakan Kelas PENDAHULUAN

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan kompetensi dasar (Nurhakim, 2017). Menurut Djamara & Zain (2010) pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan yang memiliki nilai edukatif yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi bernilai edukatif sebab pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai.

Secara garis besar pengelolaan proses pembelajaran ini dapat dibagi ke dalam tiga katagori yaitu pengelolaan rutinitas, pengelolaan inti proses belajar, serta pengelolaan lingkungan dan materi pembelajaran. Pengalaman belajar tersebut

nantinya dituangkan dalam bentuk pelaksanaan pembelajaran yang diciptakan oleh guru sesuai rancangan pembelajaran yang sudah dibuat dengan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Menurut peraturan yang dibuat oleh Permendikbud No 22 Tahun 2016 terkait standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran merupakan penerapan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

Hal itu didukung dari data pencapaian hasil obsevasi dan evaluasi pelajaran pendidikan agama islam (PAI) pada siswa Kelas VI semester 1 tahun ajaran 2020/2021 masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 68.

Data hasil belajar ditunjukkan dengan nilai dari 21 siswa yang nilainya masih di bawah KKM, dan 7 siswa yang memenuhi KKM dengan nilai terendah 45 dan nilai tertinggi

(2)

85 rata-rata kelas 70. Berdasarkan data hasil belajar dan pelaksanaan mata pelajaran PAI maka perlu adanya peningkatan kualitas.

Agar pemahaman siswa terhadap pelajaran PAI meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis akan melakukan kolaboratif tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI guna mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran discovery learning.

berdasarkan uraian diatas maka fokus dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Materi Beriman Kepada Hari Akhir Di Kelas VI SDN 1 Sidorejo Tahun Ajaran 2020/2021.

METODE PENELITIAN

Permasalahan inti dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar PAI dengan materi hikmah beriman kepada hari akhir. Permasalahan ini berkaitan dengan proses pembelajaran PAI di Sekolah Dasar. Hal ini berarti penelitian bertujuan untuk memecahkan permasalahan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas (classroom action research).

Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah di SDN 1 Sidorejo Kabupaten Kotawaringin Barat, kelas VI dengan jumlah siswa 21 orang. Alasan penulis mengambil kelas VI sebagai objek penelitian karena nilai PAI paling rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain, motivasi yang rendah, kurang aktif sehingga kualitas hasil belajar juga rendah. Hal ini mendorong penulis mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan hasil belajar dengan materi hikmah beriman kepada hari akhir.

Penelitian ini dilaksanakan Penelitian akan dilaksanakan pada semester 1 yaitu mulai bulan Januari sampai Maret 2020.

Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Dokumen

Penulis mengumpulkan data nilai tertulis yang berupa daftar nilai formatif tentang nilai PAI siswa.

b. Observasi

Menurut Arikunto (2005) observasi merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta mencatat secara sistematis. Arifin (1998) mengatakan bahwa observasi adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis dan rasional mengenai fenomena yang diselidiki.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi pratisipan, dimana peneliti berperan aktif mengamati dan mengikuti semua kegiatan yang sedang dilakukan. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai partisipasi serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola KBM.

c. Tes Tertulis

Menurut Triningsih (2020), Tes tertulis adalah tes dimana soal dan jawaban diberikan siswa dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal siswa tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk lain seperti memberi tanda, mewarnai dan lain sebagainya.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data hasil dari pengamatan atau observasi yang sudah diklasifikasikan sebagai data kualitatif. Data ini kemudian akan diinterpertasikan dan dihubungkan dengan data kuantitatif (tes) sebagai dasar untuk mendeskripsikan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh penulis. Data hasil tes dianalisis secara deskriptif, yakni dengan membandingkan hasil tes antar siklus. Yang dianalisis adalah perubahan hasil belajar sebelum dan sesudah mengalami tindakan tergantung dari berapa banyak siklusnya.

Selanjutnya data hasil tes antar siklus dibandingkan sehingga dapat mencapai batas

(3)

ketercapaian atau ketuntasan yang diharapkan.

Adapun penyajian data yang akan dipaparkan dalam bentuk persentase.

Menurut Sudjana (2001) dalam melakukan penyajian data persentase tersebut dapat menggunakan rumus dibawah ini;

P =f x 100 % N Keterangan :

f =Jumlah frekuensi yang muncul N = Jumlah total siswa

P = Persentase frekuensi

Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sesuai tabel 1.

Tabel 1

Kriteria Ketuntasan Minimal yang Ditetapkan Oleh Sekolah

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

≥68 Tuntas

< 68 Tidak Tuntas

Sumber: Data diolah

Instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Lembar kerja; Peneliti akan memberikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok.

2) Lembar soal evaluasi; Peneliti akan memberikan lembar evaluasi untuk masing-masing siswa.

3) Lembar pengamatan; Pengamatan akan dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung.

HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I

1. Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian , penulis melakukan beberapa perencanaan penelitian, seperti; (a). penulis akan melakukan penelitian di sekolah tempat penulis bekerja kemudian meminta izin secara informal kepada Kepala Sekolah.

Penulis juga menjelaskan maksud dan tujuan melakukan penelitian. Sampai akhirnya izin diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian. (b).

menyiapkan kelengkapan surat-surat

penelitian dan beberapa instrumen pengumpul data. Penulis juga mencari dan menyiapkan alat-alat dan instrument penelitian yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian termasuk alat peraga.

Setelah semuanya siap, maka penelitian siap dilakukan.

2. Pelaksanaan

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran penulis menggunakan model pembelajaran discovery learning, yang telah dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam tahap pelaksanaan ini penulis akan menyajikan sebuah gambar hewan, kemudian siswa membuat pertanyaan yang berhubungan dengan gambar tersebut. Penulis memilih enam pertanyaan untuk dijadikan bahan diskusi.

Ada beberapa tahap dalam pembelajaran ini yaitu:

1) Pendahuluan

a) Mempersiapkan alat peraga dan alat bantu yaitu berupa illustrasi gambar atau tayangan visual seperti film yang dianggap relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya adalah melalui: (a).

ceramah interaktif yaitu dengan cara menceritakan sera memberikan penjelasan tentang kisah melalui gambar atau tayangan visual seperti film yang bersifat kontekstual dan kekinian; (b). kemudian siswa akan melakukan diskusi baik secara klasikal, kelompok maupun berpasangan. Tujuan dari diskusi adalah supaya siswa bisa saling memberikan masukan, penguatan terhadap pemahaman mereka terhadap materi yang diterimanya agar masing-masing siswa dapat memperoleh pemahaman yang benar dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;

b) Siswa mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama;

c) Guru akan melakukan pemeriksaan kehadiran atau absensi, kerapian berpakaian,

(4)

posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan

d) Menyapa peserta didik dan menyampaikan maksud serta tujuan pembelajaran.

2) Pelaksanaan

a) Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual

b) Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mengamati gambar.

c) Siswa secara berkelompok akan mencermati ulasan singkat tentang bencana alam berupa gunung meletus yang memuntahkan awan panas dan keterkaitannya dengan Hari Akhir

d) Siswa secara berkelompok kembali mencermati ulasan tentang makna Hari Akhir beserta Q.S. al-Qori’ah yang menyertainya

e) Motivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?

f) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan

g) Berikan contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir.

h) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk kembali membacakan dan mencermati macam-macam hari kiamat serta nama-nama hari akhir dan Q.S. al- Zalzalah/99:1-2

i) Setiap kelompok siswa wajib

menyampaikan hasil

diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan j) Pertanyaan peserta didik yang

diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana

k) Siswa melakukan diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir

l) Peserta didik akan diberi kesempatan untuk memebrikan poertanyaan tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara memberikan pertanyaan.

m) Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi

n) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi

o) Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir

p) Dalam kelompok masing- masing, siswa mendiskusikan makna yang terkandung didalam Q.S. al-Qori’ah tersebut dan mengidentifikasi maksud dari Hari Akhir serta peristiwa apa saja yang terjadi didalamnya

3) Penutup

a) Evaluasi dan refleksi

b) Guru memberikan tugas pengamatan atau membaca dari sumber informasi terkait dengan materi pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

c) Guru mengecek kembali kelengkapan siswa

d) Berdo’a

e) Guru mengakhiri pelajaran dan membubarkan siswa

3. Observasi

Penulis melakukan pengamatan tingkah laku dan sikap siswa selama ketika melakukan pembelajaran PAI hikmah beriman kepada hari akhir dengan model pembelajaran discovery learning serta mengamati keterampilan guru dalam mengajar.

Hasil observasi aktifitas belajar siswa di kelas adalah: Pada tahap pengelompokkan tidak ada kendala yang berarti, siswa dengan senang hati segera bergabung dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru. Selanjutnya siswa mempersiapkan tentang apa yang akan dipelajari hari ini, siswa mulai

(5)

mengumpulkan informasi, menganalisis data dan simpulan terkait dengan masalah yang diselidiki. Dalam tahap ini masing-masing siswa memberikan masukan pada setiap kegiatan, siswa saling berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide serta pendapat.

Tahap selanjutnya yaitu presentasi, dalam tahap ini tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas, kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar serta mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang sudah disajikan.

Selanjutnya siswa bersama guru mengevaluasi tentang pembelajaran hari ini dan diakhiri dengan mengerjakan soal tes evaluasi untuk masing- masing siswa

4. Refleksi

Berdasarkan data hasil belajar siswa Kelas VI untuk mata pelajaran PAI tahun sebelumnya pada materi hikmah beriman kepada hari akhir ternyata hasilnya masih terdapat banyak kekurangan, antara lain kurangnya ketuntasan belajar siswa Kelas VI SDN 1 Sidorejo.

Nilai hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari tes uraian yang sebelumnya soal-soal tersebut telah diuji coba dari 10 item soal esai yang telah diuji coba seluruh soal ternyata valid atau memenuhi syarat untuk dapat dipergunakan sebagai alat tes prestasi.

Hasil tes awal materi hikmah beriman kepada hari akhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2

Frekuensi Nilai Hasil belajar No Nilai Frekuensi Prosentasi

1 0 - 67 10 45%

2 68 - 100 11 55%

Jumlah 21 100%

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data nilai di atas dapat dilihat bahwa pada siklus 1, siswa Kelas VI SDN 1 Sidorejo sebanyak 21 siswa hanya 11 siswa yang memperoleh nilai di atas batas nilai ketuntasan minimal. Sebanyak 10 siswa atau 45 % memperoleh nilai di bawah batas nilai ketuntasan yaitu di bawah 65.

Tabel 3

Hasil Tes Evaluasi

Keterangan Ujian Awal

Nilai terendah 40

Nilai tertinggi 90

Rata-rata nilai 67,22

Siswa belajar tuntas 55%

Sumber: Data diolah

Analisis hasil evaluasi dari tes evaluasi siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa menjawab soal dengan benar adalah 67,22 dimana hasil tersebut masih di bawah rata-rata nilai yang diinginkan dari peneliti, dan sekolah yaitu sebesar 68. Sedangkan besarnya persentase siswa tuntas pada materi hikmah beriman kepada hari akhir sebesar 55% saja, dari pihak sekolah ketuntasan siswa diharapkan mencapai lebih dari 75%.

Dari hasil analisis tes evaluasi tersebut, maka dilakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan pemahaman, hasil belajar, aktviitas siswa pada kegiatan KBM, khususnya untuk materi hikmah beriman kepada hari akhir.

Dari hasil tes evaluasi siklus 1 pada tabel di atas dapat disimpulkan sementara bahwa penguasaan materi hikmah beriman kepada hari akhir oleh siswa Kelas VI SDN 1 Sidorejo masih kurang. Adanya beberapa indikator yang masih memiliki porsi jawaban yang kurang dari 75% memberikan indikasi bahwa siswa masih belum begitu paham pada beberapa indikator belajar materi hikmah beriman kepada hari akhir.

Siklus II

1. Perencanaan

Penulis akan melakukan siklus kedua dengan materi dan model yang sama tetapi memiliki tujuan memperbaiki kekurangan atau kelemahan yang terjadi pada siklus pertama.

Rencana perbaikan dari siklus pertama untuk siklus kedua adalah sebagai berikut: Mengurangi jumlah anggota dalam tiap kelompok menjadi 3 orang, guru memperbaiki manajemen waktu dalam kegiatan belajar mengajar, menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan agar semua siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran, guru perlu memperjelas materi, guru memberi masukan tiap kelompok agar selalu kompak, dan memberi pengarahan untuk

(6)

menghargai teman saat tampil di depan kelas.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan sistem pengajaran dikelas menggunakan model pembelajaran discovery learning, yang telah dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Beberapa tahap dalam pembelajaran ini akan dijabarkan sebagai berikut;

1) Pendahuluan

a) Mempersiapkan semua alat peraga serta alat bantu berupa illustrasi gambar atau tayangan visual seperti film yang dianggap relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui: (a).

ceramah interaktif yaitu dengan cara menceritakan serta menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual atau film yang bersifat kontekstual kekinian; (b).

diskusi baik secara klasikal, dibagi kedalam kelompok kecil maupun berpasangan. Tujuan dari diskusi adalah supaya siswa bisa saling memberikan masukan terhadap pemahaman atas materi yang telah diterimanya agar masing- masing siswa dapat memperoleh pemahaman yang benar dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;

b) Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama;

c) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk siswa yang sudah disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan

d) Menyapa peserta didik dan menyampaikan maksud serta tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti

a) Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual

b) Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mengamati gambar.

c) Siswa secara berkelompok akan mencermati ulasan singkat tentang bencana alam berupa gunung meletus yang memuntahkan awan panas dan keterkaitannya dengan Hari Akhir

d) Siswa secara berkelompok kembali mencermati ulasan tentang makna Hari Akhir beserta Q.S. al-Qori’ah yang menyertainya

e) Motivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?

f) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan

g) Berikan contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir.

h) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk kembali membacakan dan mencermati macam-macam hari kiamat serta nama-nama hari akhir dan Q.S. al- Zalzalah/99:1-2

i) Setiap kelompok siswa wajib

menyampaikan hasil

diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan j) Pertanyaan peserta didik yang

diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana

k) Siswa melakukan diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir

l) Peserta didik akan diberi kesempatan untuk memebrikan poertanyaan tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara memberikan pertanyaan.

m) Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi

(7)

n) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi

o) Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir

p) Dalam kelompok masing- masing, siswa mendiskusikan makna yang terkandung didalam Q.S. al-Qori’ah tersebut dan mengidentifikasi maksud dari Hari Akhir serta peristiwa apa saja yang terjadi didalamnya

3) Penutup

a) Evaluasi dan refleksi

b) Guru akan memberikan tugas pengamatan atau membaca dari sumber informasi terkait dengan materi pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

c) Guru akan mengecek kembali kelengkapan siswa

d) Berdo’a

e) Guru mengakhiri pelajaran dan membubarkan siswa

3. Observasi

Penulis melakukan pengamatan tingkah laku dan sikap siswa selama ketika melakukan pembelajaran PAI hikmah beriman kepada hari akhir dengan model pembelajaran discovery learning serta mengamati keterampilan guru dalam mengajar.

Hasil observasi aktifitas belajar siswa di kelas adalah: Pada tahap pengelompokkan tidak ada kendala yang berarti, siswa dengan senang hati segera bergabung dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru. Selanjutnya siswa mempersiapkan tentang apa yang akan dipelajari hari ini, siswa mulai mengumpulkan informasi, menganalisis data dan simpulan terkait dengan masalah yang diselidiki. Dalam tahap ini masing-masing siswa memberikan masukan pada setiap kegiatan, siswa saling berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide serta pendapat.

Tahap selanjutnya yaitu presentasi, dalam tahap ini tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas, kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar serta mengevaluasi, mengklarifikasi, serta mengajukan

pertanyaan-pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang sudah disajikan.

Selanjutnya siswa bersama guru akan mengevaluasi tentang pembelajaran hari ini dan diakhiri dengan mengerjakan soal tes evaluasi untuk masing- masing siswa

4. Refleksi

Dari hasil tes belajar siswa dapat diketahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal evaluasi yang diberikan seperti dikemukakan oleh tabel berikut.

Tabel 4

Frekuensi Nilai Hasil belajar No Nilai Frekuensi Prosentasi

1 0 - 67 2 45%

2 68 - 100 19 55%

Jumlah 21 100%

Sumber: Data diolah

Dari data frekuensi nilai hasil belajar PAI materi hikmah beriman kepada hari akhir siklus II dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 68 sebanyak 2 siswa atau 8,33%, siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 19 siswa atau 8,33 %.

Tabel 5 Hasil Tes Evaluasi

Keterangan Ujian Awal

Nilai terendah 60

Nilai tertinggi 100

Rata-rata nilai 68,61

Siswa belajar tuntas 91,67%

Sumber: Data diolah Keterangan

1) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 40; pada siklus II naik menjadi 60. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 sebesar 90; pada siklus II naik menjadi 100.

2) Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada siklus 1 sebesar 67,22 menjadi 78,61 pada siklus II.

3) Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada tes siklus I 55%

setelah dilakukan refleksi terdapat 14 siswa yang tidak tuntas (nilai ulangan dibawah 68), namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari presentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus II menjadi 91,66%

(8)

setelah dilakukan refleksi II semua siswa sudah mencapai ketuntasan.

Dari hasil penelitian pada siklus II, maka peneliti mengulas secara cermat bahwa masih ada 2 siswa yang belum mencapai nilai KKM, maka peneliti melanjutkan siklus ke III untuk menindaklanjuti kemampuan siklus II.

Pembahasan

Berdasarkan hasil pelaksanaan pada siklus I, II dan III dapat dinyatakan bahwa pembelajaran PAI materi hikmah beriman kepada hari akhir menggunakan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa Kelas VI SDN 1 Sidorejo.

Pada siklus I setelah diadakan tes kemampuan awal dilanjutkan dengan siswa menerima materi hikmah beriman kepada hari akhir. Proses pembelajaran disampaikan dengan strategi dan terencana dimulai dari kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan ini fokus mengaktifkan siswa mulai dari memperhatikan penjelasan, melakukan pengamatan serta percobaan untuk

mendapatkan kesimpulan,

mendemonstrasikan, tugas kelompok, berdiskusi, tugas indviidual yang diakhiri dengan LKS. Setelah dilaksanakan siklus I dan dievaluasi dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa yaitu masih ada 11 siswa memperoleh nilai kurang dari 68 atau siswa yang tuntas 55% dan nilai rata- rata siswa 67,22.

Siklus II merupakan lanjutan dari siklus sebelumnya untuk memantapkan dan mencapai tujuan penelitian. Pembelajaran yang disampaikan tentang hikmah beriman kepada hari akhir, penggolongan hikmah beriman kepada hari akhir berdasarkan planet, rotasi bumi, matahari. Kegiatan belajar mengajar disampaikan dengan strategi terencana sebagaimana siklus I dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan lebih optimal.

Hasil siklus II menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata siswa 78,61, siswa belajar tuntas mencapai 91,66%

dan hanya 2 siswa yang memperoleh nilai dibawah batas nilai ketuntasan.

KESIMPULAN

Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat disimpulkan bahwa:

1) Hasil belajar kognitif mata pelajaran PAI siswa Kelas VI SDN 1 Sidorejo pada materi hikmah beriman kepada hari akhir meningkat dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning.

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 50,50, siklus I 67,22; dan pada siklus II 78,61 dan pada siklus III naik menjadi 82,77. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada tes awal 43,33%, tes siklus I 55% setelah dilakukan refleksi terdapat 14 siswa yang tidak tuntas (nilai ulangan dibawah 65), namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari presentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus II menjadi 91,66%

setelah dilakukan refleksi II terdapat 2 siswa yang tidak tuntas (nilai ulangan di bawah 65).

2) Cara meningkatkan hasil belajar PAI materi hikmah beriman kepada hari akhir dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning adalah guru harus terampil dalam menerapkan model pembelajaran discovery learning serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah serta siswa.

Daftar Pustaka

Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian.

Rineka Cipta. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Rineka Cipta. Jakarta

Arifin, Zainal. 1998. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung

Ana, Nabila Y. 2018. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmiah Dan Pembelajaran, Volume 2 Nomor 1. Universitas Pendidikan Ganesha. Bali

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.p hp/JIPP/article/view/13851

Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. CV. Yrama Widya.

Bandung

(9)

Djamarah, S. B dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.

Jakarta

Nurhakim, Lukman. 2017. Pengalaman Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Komputer Model Drills And Practice Di SMK. Skripsi. Universitas Tanjungpura. Pontianak

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

https://bsnp-indonesia.org/wp-

content/uploads/2009/06/Permendikbu d_Tahun2016_Nomor022.pdf

Rosdiana; Boleng, Didimus T dan Susilo.

2017. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Efektivitas Dan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian &

Pengembangan, Volume 2 Nomor 8 Bulan Agustus. Universitas Negeri Malang

http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp /article/view/9802/4639

Sudjana, D. 2001. Metode Dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Falah Production. Bandung

Suharsimi, A dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta Triningsih, Dewi .2020. Penggunaan Google

Form Sebagai Pengembangan Tes Tertulis Pada Materi Mitigasi Bencana Alam Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Batam. Jurnal Pendidikan Empirisme Edisi 32 Volume 7, Juni 2020

Gambar

Tabel 5  Hasil Tes Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

LAMPIRAN 1 Data Biaya Aktual Distribusi Unit Sepeda Motor Jabodetabek LAMPIRAN 2 Data Permintaan Selama 1 Bulan di Zona Jakarta Pusat LAMPIRAN 3 Data Permintaan Selama 1 Bulan

Dan pada analisis varian menunjukkan menunjukkan karakter biomasa jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji, indeks

Tujuan penelitian ini yakni mengetahui karakteristik industri terompet tradisional di kecamatan bulukerto, perkembangan usaha terompet serta strategi bertahan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang dapat diberikan kepada usaha rumahan Kerupuk Ikan Super dari penelitian ini, yaitu: hendaknya

untuk menopang kehidupan dirinya dan kelaurganya. Kemiskinan seperti ini adalah kemiskinan yang tergolong kronis karena berlangsung secara turun temurun. Berdasarkan

Tetapi jika kita perhatikan nilai kalor jenis akan berbeda dari tiap benda karena memiliki kalor jens yang berbeda. Satuan kalor jenis : J/kg K atau J/kg

Adakah peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran PAI materi pokok iman kepada kitab Allah melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning dengan metode TPS

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pajanan intensitas kebisingan dan lama kerja dengan