LAMBE GALAK (LAMPION BERKELAS DARI GELAS PLASTIK) MEMINIMALISIR PENCEMARAN LINGKUNGAN

(1)

ECONOMICS BOSOWA JOURNAL EDISI XXX APRIL S/D JUNI 2019

1

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur LAMBE GALAK (LAMPION BERKELAS DARI GELAS PLASTIK)

MEMINIMALISIR PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh:

Ilmayanti¹⁾, Nur Fadhilah Irwanti²⁾, Ririn Febisari³⁾, Sadam Hi. Hasan⁴⁾, Evi Tamala⁵⁾, Indrayani Nur⁶⁾

Email : *Email: ilmayanti0825@gmail.com

1,2,3,4,5Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bosowa

6Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bosowa

*Jl. Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231 ABSTRACT

Ferocious Lambe (plastic glass lanterns) is a handicraft product made from plastic waste glass. The background in planning this product is motivated by environmental conditions at Jl. Sukamaju VI. most of the surrounding community from the object of our observation, they lack understanding about how to manage plastic glass waste. In fact, they usually only resell plastic glass waste where business is used and the value is relatively low. With the existence of this ferocious waste product, plastic waste glass is of economic value. This ferocious lambe product has advantages, because it comes from easily obtained plastic glass waste so that it simplifies the production process. The shelf life of the product is durable. In terms of marketing, many facilities are used, one of which is the use of social media. Besides that, it is marketed directly to the community.

---

Key words: Lanterns, Plastic glass waste, Creativity

(2)

2

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur PENDAHULUAN

Seperti yang kita ketahui, Indonesia masih masuk posisi kelima penduduk terbanyak di dunia. Indonesia berada di nomor empat bersaing dengan Brasil di posisi kelima (Data departemen perdagangan AS, melalui biro sensus : 2014).

Setiap harinya, semua penduduk melakukan aktivitas seperti berbelanja makanan dan minuman. Tak sedikit yang memilih membeli minuman dari gelas plastik yang murah meriah. Lebih dari 200 juta penduduk Indonesia mengonsumsi minuman dari gelas plastik dengan mempertimbangkan harganya yang murah terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Pada dasarnya banyak orang yang mengetahui jika sampah plastic sulit terurai bahkan setelah tertimbun bertahun-tahun lamanya. sampah-sampah dari plastic ini, dapat menyebabkan akan terjadinya banjir di kota-kota seperti Makassar. Banyaknya sampah-sampah plastic dapat mencemari lingkungan dan juga berdampak pada kesehatan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, melihat fenomena yang terjadi, kami selaku mahasiswa dan salah satu toko masyarakat kemudian memiliki gagasan untuk mengurangi sampah gelas Plastik tersebut agar dapat menjaga lingkungan tetap asri. Adapun gagasan yang dimaksud adalah program kreativitas usaha mahasiswa dengan nama Lambe Galak (Lampion Berkelas dari Gelas Plastic) sebagai pemanfaatan limbah plastic guna meminimalisir pencemaran lingkungan.

TARGET LUARAN

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi suatu inovasi dalam menciptakan wirausaha dikalangan mahasiswa dengan memanfaatkan limbah gelas plastic dan memberikan nilai tambah ekonomis limbah gelas plastic

(3)

3

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur METODE PELAKSAAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019 bertempat di Jl.

Sukamaju VI, Makassar. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu aspek produksi dan manajemen usaha .

Pada aspek produksi terdiri dari tahap perencanaan meliputi survey pasar, tahap persiapan meliputi persiapan tempat produksi dan persiapan alat serta bahan , tahap produksi meliputi Menyortir gelas yang akan menjadi bahan baku produksi, Mebersihkan gelas limbah yang telah disortir, Mengeringkan gelas yang telah dibersihkan tadi, Kemudian, merapikan mulut gelas dengan menggunakan cutter, Nyalakan lilin dengan korek api, kemudian panaskan paku, Proses memberi lubang pada sisi gelas plastik dengan menggunakan paku panas, Rekatkan gelas plastik antara yang satu dengan yang lainnya menggunakan pita kawat, seterusnya hingga berbentuk bulat, Ukuran dapat disesuaikan keinginan, Beri warna pada lampion,warna sesuai keinginan , Pasang fitting pada lampion. Kemudian pada manajemen usaha ialah strategi pemasaran berisikan tentang pemasaran secara online (online shop) dan pemasaran offline (offline shop).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses penjualan menghasilkan respon yang baik dari konsumen, mereka menganggap bahwa produk kami unik dan kreatif, karena berasal dari limbah gelas plastik yang diolah menjadi sebuah karya seni yang bernilai profit serta dapat sangat membantu mahasiswa berwirausaha. Produk lambe galak diberi harga Rp 36.000,- Jumlah produk yang terjual tidak terlalu banyak dikarenakan produk kami belum dikenal luas, walaupun promosi dan pemasarannya dilakukan secara modern.

(4)

4

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur Tabel 1. Biaya operasional

No Biaya-Biaya Volume Harga Satuan

Jumlah Perbulan (Rp)

Jumlah Dua Bulan

(Rp)

1

Gelas plastik

(Kg) 36 5.000 90.000 180.000

2 Pita kawat 10 25.000 125.000 250.000

3 Pylox 4 22.600 56.500 113.000

4 Lilin 20 6.000 60.000 120.000

Total 331.500 663.000

Tabel 2. Analisis hasil penjualan

Uraian Minggu Bulan Dua Bulan

Kg 2 9 18

Penjualan (unit) 5 18 36

Harga satuan (Rp) 36.000 36.000 36.000 Hasil penjualan (Rp) 180.000 648.000 1.296.000 Tabel 3. Analisis keuntungan

Uraian Bulan

(Rp)

Dua Bulan (Rp) Hasil penjualan 648.000 1.296.000 Biaya operasional 331.500 663.000

Keuntungan 316.500 633.000

Analisis kelayakan usaha

 BEP Volume produksi = Variabel cost : Price

Rp. 663.000 : 36.000 = 18,41666667 18,41666667 berada pada titik impas

(5)

5

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur

 BEP Harga produksi = Variabel cost : Volume produksi Rp. 663.000 : 18,41666667 = Rp.36.000 B/C Ratio = Hasil penjualan : Total variabel cost

Rp. 1.296.000 : Rp. 663.000 = 1,954751131

Ratio lebih besar dari 1 (R>1), maka usaha ini layak untuk dijalankan

 ROI (Return on investmen) = Total keuntungan : Total variabel cost Rp. 633.000 : 663.000 = 0,954751131

Usaha ini layak dikembangkan karena akan diperoleh keuntungan sebesar 0,954751131 %

 Payback period = Investasi awal : Cf perdua bulan

= Rp. 5.000.000 : Rp.633.000 = 7,898894155 Manfaat Terhadap Aspek Sosial Ekonomi dan Pendidikan

Manfaat dalam aspek sosial, kegiatan ini dapat membantu program pemerintah dalam menanggulangi peningkatan jumlah pengangguran. Aspek ekonomi, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan negara dan memperbaiki perputaran rupiah di Indonesia. Manfaat dalam pendidikan membantu mahasiswa agar lebih mandiri dan mampu menciptakan usaha guna memenuhi kebutuhan kuliah.

Peningkatan Kapasitas Produksi

Dalam mengantisipasi dan memenuhi banyaknya permintaan akan LAMBE GALAK dari konsumen, maka kami bersama tim meningkatkan kapasitas produksi dengan cara melakukan pembinaan kepada mahasiswa Universitas Bosowa .

(6)

6

Vol 5, No. 001 (2019) Ilmayanti, Nur Fadhilah Ririn Febisari,Sadam Hi, Evi Tamala, Indrayani Nur KESIMPULAN

Selama kegiatan berlangsung telah didapat hasil produksi sebanyak 38 buah dengan keuntungan Rp. 633.000. Kegiatan ini merupakan usaha pertama yang dikembangkan di Sukamaju. Usaha ini juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat setempat serta memberi manfaat dari segi sosial ekonomi dan pendidikan, yaitu memanfaatkan limbah gelas plastic yang kurang bernilai ekonomis menjadi LAMBE GALAK yang bernilai ekonomi serta meningkatkan pendapatan pemulung limbah gelas plastic.

DAFTAR PUSTAKA

Detik,finance.(2014).Negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2517461/negara-dengan- penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-masuk-4-besar