SKRIPSI. Oleh : IQBAL AINUN NAJIB ( )

(1)

i

ANALISIS TINGKAT KEANEKARAGAMAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI PARAMETER KUALITAS UDARA DI WISATA

SUMBER BIRU KABUPATEN JOMBANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA KELAS X

SKRIPSI

Oleh :

IQBAL AINUN NAJIB (201710070311013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(2)

ii

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkann Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh :

IQBAL AINUN NAJIB (201710070311013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

Oleh:

IQBAL AINUN NAJIB NIM : 201710070311013

Telah Memenuhi Persyaratan Untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui pada tanggal 15 Juli 2021

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd Ahmad Fauzi, M.Pd

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi Pada Tanggal 23 Juli 2021

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd 1.

2. Ahmad Fauzi, M.Pd 2.

3. Drs. Nurwidodo, M. Kes 3.

4. Diani Fatmawati, S.Pd., M.Pd 4.

(5)

v

SURAT PERNYATAAN

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Keanekaragaman Lumut Kerak (Lichens) Sebagai Parameter Kualitas Udara Di Wisata Sumber Biru Kabupaten Jombang Sebagai Sumber Belajar Sma Kelas X”. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada teladan Nabi kita Muhammad SAW sang pelopor ilmu pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Selama proses penyusunan hingga selesainya proposal skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd selaku pembimbing I yang telah berjasa dalam memberikan saran, pemantapan, dan perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd selaku pembimbing ke II yang telah berjasa dalam memberikan saran, pemantapan, dan perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Ayahanda Sunaji dan Ibunda Siti Rukmi, yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, kasih sayang, pengorbanan serta doa.

7. Teman - teman Biologi angkatan 2017 kelas A saya ucapkan terimakasih

(7)

vii

atas dukungan dan bantuannya selama penyusunan proposal skripsi.

8. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat Rhausan Fikr Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang memberikan dukungan serta semangat dalam berorganisasi

9. Keluarga besar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi yang telah membersamai selama ini berproses.

10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan banyak dukungan dan bantuan, semangat serta motivasi.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan proposal ini lebih sempurna dan dapat bermanfaat.

Malang, 16 Juli 2021 Penulis,

Iqbal Ainun Najib

(8)

viii DAFTAR ISI

SKRIPSI ...i

SKRIPSI ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...iv

SURAT PERNYATAAN ... v

ABSTRACT ... vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ...ix

DAFTAR ISI ...xi

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang. ... 1

1.2 Rumusan Masalah. ... 4

1.3 Tujuan Penelitian. ... 4

1.4 Manfaat Penelitian.. ... 5

1.5 Batasan Penelitian. ... 5

1.6 Batasan Istilah. ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Lichens. ... 7

2.1.1 Klasifikasi Lichens. ... 7

2.1.2 Morfologi Lichens. ... 11

2.1.3 Habitat Lichens. ... 13

2.2 Pengaruh Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Lichens. ... 14

2.3 Keanekaragaman. ... 15

2.3.1 Konsep Keanekaragaman. ... 15

2.3.2 Jenis-jenis Lichens.. ... 16

2.3.3 Bentuk Lichens. ... 17

2.4 Bioindikator... 17

2.4.1 Definisi Bioindikator. ... 17

2.4.2 Keuntungan Penggunaan Lichens sebagai Bioindikator.. ... 18

2.4.3 Lichens Sebagai Indikator Pencemaran Udara. ... 18

2.5 Tinjauan Tentang Sumber Belajar Biologi. ... 19

(9)

ix

2.6 Kerangka.Konsep. ... 21

BAB III METODE PENELITIAN... 22

3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian. ... 22

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian. ... 22

Tempat pengambilan sampel yaitu pada tempat wisata Sumber Biru di Kabupaten Jombang, sedangkan pelaksanaan penelitian pada Bulan Mei Tahun 2021. ... 22

3.4 Populasi.dan.Sampel. ... 22

3.4.1 Populasi ... 22

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Lichens yang ditemukan di lokasi penelitian dari berbagai macam substratnya di wilayah tempat wisata Sumber Biru. ... 22

3.4.2 Sample ... 23

3.4.3 Teknik Sampling ... 24

3.5 Variabel Penelitian ... 24

Variabel dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut: ... 24

1. Pengambilan data suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dan jenis objek yang diamati ... 24

2. Metode pengukuran Lichens ... 24

3. Menghitung keanekaragaman Shannon-Wiener (H’). ... 24

4. Analisis ciri makroskopis thalus Lichens. ... 24

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 24

3.7 Prosedur Penelitian ... 26

3.7.1 Tahap Persiapan ... 27

1. Alat.dan.Bahan ... 27

2. Observasi ... 27

3.7.2 Tahap Pelaksanaan ... 27

3.7.3 Tahap Pengamatan.... 27

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.9 Teknik Analisis Data... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN. ... 31

4.1 Pembahasan...31

4.1.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Di Wisata Sumber Biru Jombang…....31

4.1.2 Jenis Lichens yang berada di Area.Wisata.Sumber.Biru...35

(10)

x

4.1.3 Keanekaragaman Lichens yang berada di.Area Taman Wisata Sumber

Biru...37

4.1.4 Pengaruh Ukuran Lichens Terhadap Kualitas Udara...38

4.2 Pembahasan.. ... 39

4.2.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Fisika pada area wisata Sumber Biru Kab Jombang. ... 39

4.2.2 Deskripsi.Jenis-jenis Lichens. ... 41

4.2.3 Indeks Keanekaragaman.Shannon-Wiener (H’) . ... 61

4.2.4 Pengaruh Ukuran Lichens Terhadap Kualitas Udara. ... 61

4.2.5 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar. ... 63

BAB V PENUTUP. ... 72

5.1 Kesimpulan. ... 72

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 80

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cora pavonia. ... 8

Gambar 2.2 Verrucaria ningrescens ... 9

Gambar 2.3 Dermatocarpon miniatum W. Mann. Lich. Bahem ...10

Gambar 2. 4 Usnea australis (Ach.) Mont ...11

Gambar 2. 5 Parmelia sulcuta ...11

Gambar 2.6 Gambar bagian anatomi Lichens ...13

Gambar 2.7 Kerangka Konseptual………...21

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian ...22

Gambar 3.2 Kerangka pembuatan plot...23

Gambar 3.3 Skema prosedur penelitian ...26

Gambar 4.1 Diagram suhu udara ...32

Gambar 4.2 Diagram kelembaban udara ...33

Gambar 4.3 Diagram itensitas cahaya ...35

Gambar 4.4 Diagram jumlah jenis Lichens ...37

Gambar 4.5 A: Parmeliella parvula ...42

Gambar 4.5 B: Graphis scripta ...42

Gambar 4.6 A: Phlyctis argena ...43

Gambar 4.6 B: Phlyctis argena ...43

Gambar 4.7 A: Flavoparmelia soredians ...44

Gambar 4.7 B: Flavoparmelia soredians ...44

Gambar 4.8 A: Parmotrema perlatum ...45

Gambar 4.8 B: Parmotrema perlatum ...45

Gambar 4.9 A: Parmotrema austrosinense ...46

Gambar 4.9 B: Parmotrema austrosinense ...46

Gambar 4.10 A: Phlyctis Petraea ...47

Gambar 4.10 B: Phlyctis Petraea ...47

(12)

xii

Gambar 4.11 A: Graphis scripta ...48

Gambar 4.11 B: Parmeliella parvula ...48

Gambar 4.12 A: Parmeliella triptophylla ...49

Gambar 4.12 B: Parmeliella triptophylla ...49

Gambar 4.13 A: Ochrolechia tartarea ...50

Gambar 4.13 B: Ochrolechia tartarea ...50

Gambar 4.14 A: Dirinaria picta ...51

Gambar 4.14 B: Dirinaria picta ...51

Gambar 4.15 A: Dirinaria applanata ...52

Gambar 4.15 B: Dirinaria applanata ...52

Gambar 4.16 A: Cryptothecia striata ...53

Gambar 4.16 B: Cryptothecia striata ...53

Gambar 4.17 A: Pyrrhospora quernea ...54

Gambar 4.17 B: Pyrrhospora quernea ...54

Gambar 4.18 A: Cryptothecia script ...55

Gambar 4.18 B: Cryptothecia scripta ...55

Gambar 4.19 A: Lecanora rupicola ...56

Gambar 4.19 B Lecanora rupicola ...56

Gambar 4.20 A: Lepraria lobificans ...57

Gambar 4.20 B Lepraria lobificans ...57

Gambar 4.21 A: Physcia testaceae ...58

Gambar 4.21 B Physcia testaceae ...58

Gambar 4.22 A: Lepraria finkii ...59

Gambar 4.22 B Lepraria finkii ...59

Gambar 4.23 A: Flavoparmelia caperata ...60

Gambar 4.23 B Flavoparmelia caperata ...60

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen pengambilan data faktor abiotik ...28

Tabel 3.2 Instrumen pengukuran Lichens ...28

Tabel 3.3 Instrumen keanekaragaman Lichens ...29

Tabel 3.4 Ukuran Lichens dan Kualitas Udara ...29

Tabel 4.1 Suhu Udara (^OC) ...31

Tabel 4.2 Kelembaban udara (%)...32

Tabel 4.3 Intensitas Cahaya (Cd) ...34

Tabel 4.4 Jenis dan jumlah Lichens yang ditemukan di Wisata Sumber Biru ....36

Tabel 4.5 Indeks keanekaragaman Lichens ...37

Tabel 4.6 Pengaruh ukuran Lichens (cm²) terhadap kualitas udara ...38

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat dan Bahan ... 80

Lampiran 2. Langkah Kerja ... 82

Lampiran 3. Surat pinjam Alat ... 87

Lampiran 4. Lembar Pengecekan Judul ... 88

Lampiran 5. Hasil pengecekan Plagiasi ... 89

Lampiran 6. Perhitungan Keanekaragaman Lichens stasiun I ... 90

Lampiran 7. Rekapitulasi Suhu Udara, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya ... 97

Lampiran 8. Rubrik kegiatan pembelajaran ...100

Lampiran 9. Rubrik Penilaian Afektif ...102

Lampiran 10. Rubrik Penilian Psikomotorik ...103

Lampiran 11. Rubrik Penilaian Laporan ...104

(15)

74

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Jainal, dan Ferawati Artauli Hasibuan. 2019. “Pengaruh dampak pencemaran udara terhadap kesehatan untuk menambah pemahaman masyarakat awam tentang bahaya dari polusi udara.” Hal. 978–79 in Prosiding SNFUR-4. https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-

content/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf

Ainuddin, dan Widyawati. 2017. “Studi pencemaran logam berat merkuri (Hg) di perairan Sungai Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara.”

Jurnal Ecosystem 17(1):653–59.

http://ecosystem.unibos.id/index.php/eco/article/view/57

Andrea, Eastu Septine, Rozana Zuhri, dan Leni Marlina. 2018. “Identifikasi jenis Lichen di kawasan Objek Wisata Teluk Wang Sakti.” Jurnal Pendidikan Biologi Dan Biosains 1(2):7–14.

http://journal.stkipypmbangko.ac.id/index.php/biocolony/article/view/103 Arsanti, Meilan. 2005. “Pengembangan bahan ajar mata kuliah penulisan kreatif

bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter religius bagi Mahasiswa Prodi PBSI, FKIP, Unissula.” Jurnal Kredo 1(2):71–90. doi:

10.24176/kredo.v1i2.2107.

Asih, Senjha Mutiara, Jumari, dan Murningsih. 2013. “Keanekaragaman jenis lichenes epifit pada Hutan kopi Dan Hutan campuran Di Nglimut Gonoharjo Kendal.” Jurnal Biologi 2(2):27–36.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/viewFile/18988/18061 Borges, Paulo A. V., dan A. Costa. 2010. “Listagem dos organismos terrestres e

marinhos dos açores - A List of the terrestriaL and marine biota from the azores.” Biologia (April 2016):429.

Champbhel, N. A., & Reece, J. B. (2010). Biologi. Jakarta : Erlangga

Chaerunnisa, Latifah Herdian, Budi Prasetyo Samadikun, dan Haryono Setiyo Huboyo. 2017. “Estimasi emisi pencemar udara konvensional (sox, nox, CO, dan partikulat) transportasi umum berdasarkan metode international vehicle emission di beberapa ruas jalan Kota Semarang.” Jurnal Teknik Lingkungan 6(3):1–17.

Choudhury, Manas Pratim, Mandira Sarma, Sanjeeva Nayaka, dan Dilip Kumar Upreti. 2016. “Distribution of Lichens on few ancient monuments of Sonitpur district, Assam, North East India.” International Journal of Biodiversity and Conservation 8(11):291–96. doi: 10.5897/ijbc2016.0971.

Conti, M. E., dan G. Cecchetti. 2001. “Biological monitoring: lichens as bioindicators of air pollution assessment - A review.” Environmental Pollution 114(3):471–92. doi: 10.1016/S0269-7491(00)00224-4.

Dewanty, Rindy Astike, dan Sudarmaji. 2016. “Impact analysis of noise intensity with hearing loss on laundry worker.” Jurnal Kesehatan Lingkungan

(16)

75

8(2):229–37. doi: 10.20473/jkl.v8i2.2016.229-237.

Fandani, Septian Theo, Hari Sulistiyowati, dan Rendy Setiawan. 2019. “Tingkat pencemaran udara di desa silo dan pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dengan menggunakan Lichen sebagai bioindikator.” Berkala Sainstek 7(2):39. doi: 10.19184/bst.v7i2.6861.

Faroqi, Adam, Eko Prabowo Hadisantoso, Dery Kurnia Halim, dan Mada Sanjaya WS. 2017. “Perancangan alat pendeteksi kadar polusi udara menggunakan sensor gas MQ-7 dengan teknologi wirelles HC-05.” Jurnal ISTEK 10(2):33–

47. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/1476.

Fatma, Yulya, Susriyati Mahanal, dan Murni Sapta Sari. 2017. “Keanekaragaman familia Physciaceae dan Lobariaceae Di Taman Hutan Raya Raden Soerjo sebagai bahan ajar pada matakuliah mikrobiologi.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 2(2):179–85.

Favero-Longo, Sergio E., dan Rosanna Piervittori. 2010. “Lichen-plant interactions.” Journal of Plant Interactions 5(3):163–77. doi:

10.1080/17429145.2010.492917.

Fibrianto, Jockie Zudhy, dan Mochamad Hilmy. 2018. “Efektifitas pembayangan yang dihasilkan pohon dan bangunan di Koridor jalan perkotaan untuk mencapai kenyamanan termal.” EMARA: Indonesian Journal of Architecture 4(1):65–70. doi: 10.29080/emara.v4i1.177.

Gueidan, Cécile, Sanja Savić, Holger Thüs, Claude Roux, Christine Keller, Leif Tibell, Maria Prieto, Starri Heiomarsson, Othmar Breuss, Alan Orange, Lars Fröberg, Anja Amtoft Wynns, Pere Navarro-Rosinés, Beata Krzewicka, Juha Pykälä, Martin Grube, dan François Lutzoni. 2009. “Generic classification of the Verrucariaceae (Ascomycota) based on molecular and morphological evidence: Recent progress and remaining challenges.” Taxon 58(1):184–208.

doi: 10.1002/tax.581019.

Hadiyati, Mursina, dan Tri Rima Setyawati. 2013. “Kandungan sulfur dan klorofil thallus lichen Parmelia sp. dan Graphis sp. pada pohon peneduh jalan di Kecamatan Pontianak Utara.” Protobiont 2(1):12–17.

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/viewFile/1515/1461

Husamah., & Rahardjanto, A. (2019). Bioindikator (Teori dan Aplikasi dalam Biomonitoring). Malang: UMM Press.

Indarwati, Sri, Sri Mulyo Bondan Respati, dan Darmanto Darmanto. 2019.

“Kebutuhan Daya Pada Air Conditioner Saat Terjadi Perbedaan Suhu Dan Kelembaban.” Jurnal Ilmiah Momentum 15(1):91–95. doi:

10.36499/jim.v15i1.2666.

Ismiyati, Devi Marlita, dan Deslida Saidah. 2014. “Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.” Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog) 01(03):241–48.

https://media.neliti.com/media/publications/112707-ID-pencemaran-udara-

(17)

76

akibat-emisi-gas-buang.pdf

Johansson, Per. 2008. “Lichen species density and abundance over ten years in permanent plots in Lichen species density and abundance over ten years in permanent plots in inland Dronning Maud Land , Antarctica.” Antarctic Science 20(2):115–21. doi: 10.1017/S0954102007000855.

Jovan, Sarah. 2008. “Lichen Bioindication of Biodiversity, Air Quality, and Climate: Baseline Results From Monitoring in Washington, Oregon, and California.” General Technical Report PNW-GTR-737 (March):115.

Kurniawati, Irma Dita, Ulfa Nurullita, dan Mifbakhuddin. 2017. “Indikator pencemaran udara berdasarkan jumlah kendaraan dan kondisi iklim (Studi di wilayah Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang).”

Kesehatan Masyarakat 12(2):19–24. doi: 10.26714.

Lilianto, Gandhung Herdha, Nur Kusuma Dewi, dan Nana Kariada Tri Martuti.

2018. “Kandungan timbal, debu di udara dan daun tanaman peneduh di kota Semarang.” Life Science 7(2):47–55.

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci/article/view/26965 Mafaza, Husna, Murningsih Murningsih, dan Jumari Jumari. 2019.

“Keanekaragaman jenis Lichen di Kota Semarang.” Life Science 8(1):10–16.

doi: 10.15294/lifesci.v8i1.29985.

Maghfiro, Ima, M. Saleh Soeaidy, dan M. Rozikin. 2013. “Analisis peran pemerintah dalam mengatasi limbah industri pabrik gula Tjoekir.” Jurnal Administrasi Publik 1(3):94–102. doi: 10.35308/jpp.v5i1.1013.

Marianingsih, Pipit, Evi Amelia, dan Niska Nurhayati. 2017. “Keanekaragaman Liken Pulau Tunda Banten Sebagai Konten Pembelajaran Keanekaragaman Hayati Berbasis Potensi Lokal Lichen Diversity of Tunda Island Banten As a Local Potency- Based Teaching Learning on Biodiversity Concept.” Jurnal Biodidaktika 12(1):17–22.

McIlroy de la Rosa, John P., Patricia A. Warke, dan Bernard J. Smith. 2012.

“Microscale biopitting by the endolithic lichen Verrucaria baldensis and its proposed role in mesoscale solution basin development on limestone.” Earth Surface Processes and Landforms 37(4):374–84. doi: 10.1002/esp.2244.

Mudhofir, F., I. Yuliant, dan Sujarwata. 2018. “T-FANTYQ 09: Teknologi lingkungan penyaring udara sebagai upaya degradasi polutan asap rokok.”

Jurnal MIPA 41(1):1–5.

Murningsih, dan Husna Mafazaa. 2016. “Jenis-jenis Lichen Di Kampus Undip Semarang.” Bioma 18(1):20–29. doi: 10.14710/bioma.18.2.20-29.

Muslim, dan Ashar Hasairin. 2018. “Eksplorasi lichenes pada tegakan pohon di area taman margasatwa (Medan Zoo) Simalingkar Medan Sumatera Utara.”

Jurnal Biosains 4(3):145–53. doi: 10.24114/jbio.v4i3.9715.

(18)

77

Muvidha, Azmil. 2020. Lichen Di Jawa Timur. pertama. diedit oleh E. Setyowati.

Tulungagung: Akademia Pustaka.

Nasriyati, Tati, dan Sri Utami. 2018. “Morfologi thallus lichen Dirinaria Picta (Sw.) Schaer. Ex Clem pada tingkat kepadatan lalu lintas yang berbeda di Kota Semarang.” Jurnal Akademika Biologi 7(4):20–27.

Natsir, Taufik Abdillah, Yudith Windrianto P, Retno Susetyaningsih, Kris Setyanto, dan Rita Dewi. 2017. “Penggunaan aermod untuk kajian simulasi dampak pencemaran karbon monoksida di Kota Yogyakarta akibat emisi kendaraan bermotor.” Jurnal Manusia dan Lingkungan 24(1):11–16. doi:

10.22146/jml.23631.

Ningtyas, Novi Puspita, dan Marheny Lukitasari. 2017. “Identifikasi jenis-jenis lichenes sebagai bioindikator pencemaran udara Di Kota Magetan.”

Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS II 2(September):422–33.

Powell, Mark. 2018. “Lichens.” British Wildlife 30(2):140–42.

Pratama, Ari, dan Manap Trianto. 2020. “Keanekaragaman lichen di Hutan mangrove desa tomoli Kabupaten Parigi Moutong.” Jurnal Pendidikan Biologi 5(3):140–50. doi: 10.32938/jbe.

Pratiwi, ME. 2006. Kajian Lumut Kerak Sebagai Bioindikator Kualitas Udara (Studi Kasus: Kawasan Industri Pulo Gadung, Arboretum Cibubur dan Tegakan Mahoni Cikabayan). Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Purwati, Sri Unon. 2015. “Karakteristik Bioindikator Cisadane : Kajian Pemanfaatan Makrobentik Untuk Menilai Kualitas Sungai Cisadane.” Jurnal Ecolab 9(2):47–59. doi: 10.20886/jklh.2015.9.2.47-59.

Putra, Hirmas Fuady, Dhenok Sekar Ambarwati, Nurrizki Mubyarsih, dan Tersi Alesti. 2015. “Karakteristik fisiologis lumut pada beberapa ketinggian di kawasan Gunung Tangkuban Perahu.” Jurnal Sumberdaya Hayati 1(2):60–

63. doi: 10.29244/jsdh.1.2.%25p.

Rahim, Ramli, Triyatni Martosenjoyo, Samsuddin Amin, dan Rahma Hiromi.

2016. “Characteristics of Air Temperature and Thermal Comfort Data in Makassar.” Temu Ilmiah Iplbi 75–78.

Ramadhanti, Zahra Nur, dan Inggit Amellia Harnum. 2021. “Inventarisasi Liken di kawasan Kebun Raya Bogor.” Proceeding of Biology Education 4(1):120–

29. doi: 10.21009/pbe.4-1.11.

Rasyidah, Rasyidah. 2018. “Kelimpahan lumut kerak (Lichens) sebagai bioindikator kualitas udara di kawasan perkotaan Kota Medan.” Klorofil 1(2):88–92.

Ravera, Sonia, dan Marta Puglisi. 2019. “Notulae to the Italian flora of algae, bryophytes, fungi and lichens: 8.” Italian Botanist 8:47–62. doi:

10.3897/italianbotanist.8.48263.

(19)

78

Roziaty, Efri. 2016a. “Identifikasi lumut kerak ( Lichen ) di area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta.” Proceeding Biology Education Conference 13(1):770–76.

Roziaty, Efri. 2016b. “Kajian lichen : morfologi, habitat dan bioindikator kualitas udara ambien akibat polusi kendaraan bermotor.” Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi 2(1):54. doi: 10.23917/bioeksperimen.v2i1.1632.

Roziaty, Efri. 2016c. “Lichen : Karakteristik anatomis dan reproduksi vegetatifnya.” Jurnal Pena Sains 3(1):44–53.

Roziaty, Efri, dan Ratih Tri Utari. 2017. “Jenis dan Morfologi Lichen Fruticose di Kawasan Hutan Sekipan Desa Kalisoro Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah.” Proceeding Biology Education Conference 14(1):114–17.

Sandi, Richa Diari. 2019. “Analisis kualitas air dan distribusi limbah cair industri tahu di Sungai Murong Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.” Swara Bhumi 1(2):59–65.

Septinia. 2011. “Potensi Lichen Sebagai Sumber Bahan Obat: Suatu Kajian Pustaka.” Jurnal Biologi 15(1). doi: 10.24843/jbiounud.

Setiyani, Rediana. 2010. “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar.”

Dinamika Pendidikan Unnes 5(2):117–33. doi: 10.15294/dp.v5i2.4921.

Sudrajat, Wendi, Tri Rima Setyawati, dan Mukarlina. 2013. “Keanekaragaman Lichen Corticolous pada Tiga Jalur Hijau di Kabupaten Kubu Raya Wendi.”

jurnal PROTOBIONT 2(2):75–79.

Sudrajat, Wendi, Tri Rima Setyawati, dan Mukarlina. 2015. “AKUMULASI TIMBAL ( Pb ) DAN KEANEKARAGAMAN JENIS Lichenes DI TAMAN KOTA MEDAN.” BioLink 2(1):23–37.

Sudrajat, Wendi, Tri Rima Setyawati1, dan Mukarlina. 2013. “Keanekaragaman lichen Corticolous pada tiga jalur hijau di Kabupaten Kubu Raya.” Jurnal Protobiont 2(2):75–79. doi: http://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v2i2.2746.

Supriadi, Supriadi. 2017. “Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran.” Lantanida Journal 3(2):127. doi: 10.22373/lj.v3i2.1654.

Susilawati, Wardah, Irmasari. 2016. “Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) Di Persemaian.” J. ForestSains ISSN : 1693 - 5179 14(1):59–66.

Susilawati, Puspita Ratna. 2017. “Fruticose dan Foliose Lichen di Bukit Bibi, Taman Nasional Gunung Merapi.” Jurnal Penelitian 21(1):12–21.

Susilo, Mohamad Joko. 2018. “Analisis potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar biologi yang berdayaguna.” Procending Biology Education Conference 15(1):541–46.

Sutoyo, dan Sutoyo. 2010. “Keanekaragaman hayati Indonesia.” Buana Sains

(20)

79

10:101–6. doi: 10.29244/jpsl.5.2.187.

Tahar, Irzan. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh.” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh 7(2):91–

101.

Taufikurahman, Muhammad Fernando, dan Rima Mustika Sari. 2010. “Using Lichen as Bioindicator for Detecting Level of Enviromental Pollution.”

Proceedings of the Third International Conference on Mathematics and Natural Science (December):388–94.

Uyun, Fiha Minal. 2018. “Analisis peran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam pengawasan pencemaran limbah b3 industri slag alumunium di Kabupaten Jombang.” Skripsi.

Whelan, Paul. 2011. Lichens of Ireland. diedit oleh Anna, Aine, dan Molly.

Irlandia: Collins Press.

Winardi. 2014. “Pengaruh suhu dan kelembaban terhadap konsentrasi Pb di udara Kota Pontianak.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Borneo Akcaya 01(1):16–25.

Yurnaliza. (2002). Lichenes (Karkteristik,Klasifikasi, dan Kegunaan). Medan, Indonesia: USU Digital Library

(21)

80