PE NG E S A H A N S K R I PS I
S k r ipsi dengan judul: Per bedaan D er aj at K epar ahan A k ne V ulgar is pada
M ahasiswa Pembelaj ar T eor i dan M agang di Pr ogr am S tudi T ek nik S ipil
Univer sitas S ebelas M ar et
S ilvia Heni Morena, NIM: G0013218, T ahun: 2016
T elah diuji dan sudah disahkan di hadapan D ewan Penguj i S k r ipsi
F akultas K edokteran Universitas S ebelas Maret
Pada Hari S elasa, T anggal 20 D esember 2016
Pembimbing Utama
Nama : M uh. E k o I r awanto, dr ., S p.K K NIP : 197512252008121003
Pembimbing Pendamping
Nama : A r sita E k a Pr asetyawati, dr ., M .K es NIP : 198306212009122003
Penguj i
Nama : S uci W idhiati, dr ., M .S c., S p.K K NIP : 197811062011012005
(… … … )
(… … … )
(… … … )
S urakarta, 22 D esember 2016
K etua T im S kripsi K epala Program S tudi
K usmadewi E k a D amayanti , dr ., M .G izi NIP. 198305092008012005
PE R NY A T A A N
D engan ini menyatakan bahwa dalam proposal skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalm daftar pustaka.
S urakarta, 25 November 2016
A B S T R A K
S ilvia H eni M or ena, G 0013218, 2013. Perbedaan D erajat K eparahan A kne V ulgaris pada Mahasiswa Pembelajar T eori dan Magang di Program S tudi T eknik S ipil Universitas S ebelas Maret.
L atar B elak ang: akne vulgaris diperkirakan mengenai 9.4% populasi dunia sehingga meraih peringkat delapan penyakit dengan prevalensi tertinggi di dunia. D ari survey di kawasan A sia T enggara terdapat 40-80% kasus akne, sedangkan di Indonesia catatan kelompok studi dermatologi kosmetika Indonesia menunjukkan 60% penderita akne vulgaris pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007. S alah satu faktor penyebab yang memperparah timbulnya akne vulgaris adalah paparan debu, kotoran dan polusi menyebabkan kulit wajah menjadi kotor dan berminyak. Hal ini dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri P. acnes yang merupakan tempat tumbuh pada folikel pilosebasea. K egiatan magang proyek yang biasanya dilakukan diluar ruangan meningkatkan faktor resiko menderita akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa pembelajar teori dan magang di Program S tudi T eknik S ipil.
M etode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Penelitian ini dilakukan di Program S tudi T eknik S ipil Universitas S ebelas Maret. S ubjek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa/i semester 1 yang dikategorikan sebagai pembelajar teori dan mahasiswa/i semester 7 yang dikategorikan sebagai mahasiswa magang yang bersedia ikut penelitian. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling. V ariabel terikat adalah derajat keparahan akne vulgaris, sedangkan variabel bebas adalah kegiatan magang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner dan tabel Global Acne Grading System (GAGS) untuk mengukur derajat keparahan akne vulgaris. A nalisis data menggunakan uji mann-whitney test (α = 0,05).
H asil penelitian: analisis data dengan dengan mann-whitney test mendapatkan hasil p = 0,27 (p > 0,05).
S impulan penelitian: tidak terdapat perbedaan derajat keparahan akne vulgaris yang signifikan antara mahasiswa semester 1 (pembelajar teori) dengan mahasiswa semester 7 ( magang).
A B S T R A C T
S ilvia H eni M or ena, G 0013218, 2013. Severity of Acne V ulgaris degree differences on Student T heory L earning and Internship in C ivil E ngineering Program at Sebelas Maret University.
B ackground: acne vulgaris is estimated about 9.4% of the population that ranks eighth diseases with the highest prevalence in the world. F rom the survey in Southeast Asia there are 40-80% of cases of acne, while in Indonesia notes Indonesian cosmetic dermatology study group showed 60% of patients with acne vulgaris in 2006 and 80% in 2007.One factor that exacerbates the onset of acne vulgaris is exposure to dust, dirt and pollution cause the skin to become dirty and greasy. It can be a place of growing the bacteria P. acnes that is a place to grow in the pilosebaceous follicle. Apprenticeship projects usually done outdoors increases the risk factor of suffering from acne vulgaris. T his study aims to determine differences in the severity of acne vulgaris in student learning theory and an internship at the C ivil E ngineering Program.
Method: this research was an observational analytic research which conducted at the C ivil E ngineering Program of Sebelas Maret University. Subjects used were students semesters 1 categorized as a learner theory and student semesters 7 are categorized as student interns who are willing to join the study. Making the subject of research was done by using simple random sampling. T he dependent variable is the degree of severity of acne vulgaris, while the independent variables are apprentices. Preliminary study subjects filled out a questionnaire to determine the characteristics of research subjects and the Global Acne Grading System (GAGs) to measure the severity of acne vulgaris. D ata analysis used m ann-whitney test (α = 0,05).
R esult: data analysed with mann-whitney test shows p = 0,27 (p > 0,05).
C onclusions: there is no difference in the severity of acne vulgaris significantly between the first semester students (theory learning) to 7th semester students (internship).
PR A K A T A
A lhamdulillahi R abbil A lamin, segala puji syukur penulis tujukan ke hadirat A llah T a’ala atas terselesaikannya penelitian serta penyusunan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Pr of. D r. H ar tono, dr .,M .S i selaku D ekan F akultas K edokteran Universitas S ebelas Maret S urakarta.
2. S inu A ndhi J usup, dr .,M .K es selaku K etua Program Studi K edokteran F akultas K edokteran Universitas S ebelas Maret S urakarta.
3. M uh. E k o I r awanto, dr., S p.K K selaku pembimbing utama yang di tengah kesibukan beliau telah banyak memberikan ide-ide, bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. A r sita E k a Pr asetyawati, dr ., M .K es selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan banyak dukungan dan bersedia meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
5. S uci W idhiati, dr ., M .S c., S p.K K selaku penguji utama yang telah memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
6. K usmadewi E k a D amayanti,dr ., M .G izi., B apak Sunar di dan M bak Nita selaku T im S kripsi F akultas K edokteran Universitas S ebelas Maret S urakarta.
7. K etua Pr ogr am S tudi T ek nik S ipil, staff dan par a mahasiswa/i T ek nik S ipil yang telah memberikan ijin dan bantuan-bantuan dalam penelitian ini. 9. A yahanda dan Ibunda tercinta, H endr i Y er i dan R eflianita, dua orang
yang tidak pernah berhenti memberikan doa dan semangat kepada saya, dan ketiga saudara saya S teffy H eni Pr atiwi, M . R azif R yanata dan M . H azami R yanata yang sangat saya sayangi.
10. S egenap staf R S UD Moewardi khususnya S M F K ulit dan K elamin yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu saya selama keberjalanan penelitian ini.
11. S eluruh teman-teman yang membantu, saling memberikan semangat, dan mengulurkan tangan: I r fanditya, S hanaz, S alma, F ar aissa, D eo, E dwina, E ldya, W itri, A dam, A j eng, I k bar , I snandhi, pengur us B E M F K UNS , k elompok tutor ial B 2, serta teman-teman B eswan D j ar um 31.
12. S emua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. S aran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.
S urakarta, 25 November 2016
D A F T A R I S I
PR A K A T A ... v
D A F T A R IS I ... vi
D A F T A R T A B E L ... viii
D A F T A R G A MB A R ... ix
D A F T A R L A MPIR A N ... x
B A B I. PE ND A HUL UA N ... 1
A . L atar B elakang ... 1
B . R umusan Masalah... 3
C . T ujuan Penelitian ... 3
D . Manfaat Penelitian ... 4
B A B II. L andasan T eori ... 5
A . T injauan Pustaka ... 5
1. A kne V ulgaris ... 5
2. Mahasiswa T eknik S ipil ... 23
3. Hubungan antara magang dengan kejadian A kne V ulgaris ... 26
B . K erangka Pemikiran ... 31
C . Hipotesis ... 32
B A B III. Metode Penelitian ... 33
A . J enis Penelitian ... 33
B . L okasi dan W aktu Penelitian ... 33
C . S ubjek Penelitian ... 33
2. S ampel Penelitian ... 33
3. B esar S ampel Penelitian ... 34
4. T eknik S ampling ... 35
D . Identifikasi V ariabel Penelitian ... 36
E . D efinisi Operasional ... 36
F . R ancangan Penelitian ... ... 40
G. Instrumen Penelitian ... ... 40
H. Prosedur Penelitian ... ... 41
I. T eknik A nalisis D ata... 41
B A B IV . HA S IL PE NE L IT IA N ... 43
B A B V . PE MB A HA SA N ... 50
B A B V I. S IMPUL A N D A N S A R A N ... 56
A . S impulan ... 56
B . S aran ... 56
D A F T A R T A B E L
T abel 2.1 Garadasi A kne ... 15
T abel 2.2 Global Acne Grading System ... 16
T abel 2.3 Gradasi A kne V ulgaris Menurut W asitaatmadja ... 17
T abel 2.4 S ilabus K erja Praktek/Magang ... 26
T abel 2.5 S umber polus karbon monoksida (C O) ... 29
T abel 4.1 D eskripsi K arakteristik D emografis S ampel Penelitian ... 43
T abel 4.2 D eskripsi K egiatan Pembelajaran T eori Mahasiswa S emester 1 .. 44
T abel 4.3 D eskripsi K egiatan Magang Mahasiswa S emester 7 ... 45
T abel 4.4 D eskripsi D erajat K eparahan A kne V ulgaris ... 47
D A F T A R G A M B A R
G ambar 2.1 A lgoritme Pengobatan A kne V ulgaris ... 22
G ambar 2.2 S kema K erangka K onsep ... 31
G ambar 3.1 S kema R ancangan Penelitian ... 40
G ambar 4.1 Boxplot Perbandingan S kor K eparahan A kne V ulgaris antara
D A F T A R L A MPIR A N
L ampir an 1. E thical C learance
L ampir an 2. S urat Ijin Penelitian
L ampir an 3. L embar Informed C onsent
L ampir an 4. F ormulir B iodata
L ampir an 5. K uesioner E ksklusi & Inklusi
L ampir an 6. K uesioner K egiatan Magang
L ampir an 7. K uesioner Pembelajar T eori
L ampir an 8. T abel Global Acne Grading System (GAGS)
L ampir an 9. S usunan mata kuliah Program S tudi T eknik S ipil
L ampir an 10. D ata Hasil Penelitian
L ampir an 11. Hasil Perhitungan D eskripsi J enis K elamin dan Usia
L ampir an 12. Hasil Perhitungan Uji Normalitas dan D eskripsi S kor K eparahan
A kne V ulgaris ( GA GS )
L ampir an 13. Hasil Perhitungan Uji B eda S kor K eparahan A kne V ulgaris
antara Mahasiswa S emester 1 (Pembelajar T eori) dengan
Mahasiswa S emester 7 ( Magang)