• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SD SWASTA NUR ADIA TAHUN AJARAN 2021 / 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SD SWASTA NUR ADIA TAHUN AJARAN 2021 / 2022"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING SD SWASTA NUR ADIA

TAHUN AJARAN 2021 / 2022

JALAN BESAR TANJUNG SELAMAT NO. 100 KEC. SUNGGAL KAB. DELI SERDANG

SUMATERA UTARA - 20352

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan di sekolah dasar dilakukan oleh guru Wali Kelas. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilakukan oleh Guru Wali Kelas yang selain melaksanakan ketugasan sebagai guru mata pelajaran, Guru kelas juga bertanggung jawab dalam bidang bimbingan dan konseling siswanya. Meskipun bukan bidang khusus, namun sekolah harus tetap memyusun program bimbingan dan konseling.

Sebagaimana yang dikemukakan Gysbers & Henderson (2006) yang menyebutkan bahwa tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan Pendidikan yang berarti bahwa di dalam Pendidikan terdapat standard dan kompetensi tertentu yang harus dicapai oleh siswa. Oleh karena itu, segala kegiatan dalam layanan bimbingan konseling harus diusahakan untuk membantu siswa dalam pencapaian standar kompetensi yang diharapkan.

Program BK merupakan program yang bersifat pengembangan atau based on developmental approach yaitu meskipun seorang konselor dimungkinkan guna menyelesiakan masalah dan kebutuhan psikologis yang bersifat krisis dan klinis. Layanan BK difokuskan pada upaya untuk memberikan fasilitas pengalaman-pengalaman belajar yang dapat membantu siswa untuk dapat tumbuh, berkembang serta membentuk pribadi yang mandiri.

Program BK dikembangkan melalui rangkaian proses yang sistematis sejak perencanaan, desain, implementasi evaluasi serta keberlanjutan. Penerapan fungsi -fungsi manajemen BK diharapkan dapat menghasilkan aktivitas layanan yang terstruktur, tepat sasaran dan terukur. Kesuksesan BK dapat terlaksana jika ditopang oleh kepemimpinan yang kokoh. Faktor kepemimpinan ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan pencapaian kinerja program bimbingan dan konseling. Sebagaimana guru SD harus melaksanakan bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat dicegah dari awal sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan demikian

(3)

diharapkan siswa dapat mencapau prestas belajar secara maksimal tanpa permasalahan yang berarti.

B. Pengertian dan Tujuan Program

Program Bimbingan Konseling merupakan suatu rencana kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan pada periode pembelajaran tertentu. Program tersebut memuat unsur-unsur yang ada dalam berbagai ketentuan mengenai pelakasanaan bimbingan konseling. Orientasi program bimbingan dan konseling ini adalah pada ketercapaian tujuan kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan di sekolah. Program bimbingan dan konseling ini disusun agar pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SD SWASTA NUR ADIA dapat terlaksana dengan baik, lancar, efektif, efisien serta memberikan hasil yang memuaskan.

A. Dasar Hukum

Dasar hukum Penyusunan Program Bimbingan Konseling yang digunakan di SD SWASTA NUR ADIA adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 Perubahan Ke Dua Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter 6. Permendiknas No 70 Tahun 2009 Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik

7. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 8. Permendikbud nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling

9. Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti

(4)

B. Visi dan Misi Sekolah 1. Visi Sekolah

“MENYIAPKAN GENERASI YANG BERKUALITAS UNTUK KEMAJUAN DIRI MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA”

2. Misi Sekolah

“MENGHASILKAN GENERASI YANG MEMILIKI IPTEK, YANG TINGGI DENGAN BERLANDASKAN IMTAQ GUNA MEMBENTUK INSAN QURANI

MENUJU MASYARAKAT MADANI (BERPERADABAN)”

3. Tujuan Sekolah

Tujuan SD Swasta Nur Adia Tanjung Selamat adalah merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan dapat diukur sebagai berikut :

1) Menciptakan generasi yang berkualitas Iman, Ilmu dan Amal 2) Mewujudkan sekolah yang Madani dan Insan Qur’ani

3) Mewujudkan sekolah yang bernuansa tekhnologi

4) Mewujudkan sekolah unggulan, unggul dalam memajukan diri, Masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama

C. Visi dan Misi Bimbingan Konseling

Visi pelaksanaan program bimbingan dan konseling SD SWASTA NUR ADIA adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara professional dalam memberikan fasilitas perkembangan siswa / konseli yang mandiri dalam iman, taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misi Program Bimbingan dan Konseling SD SWASTA NUR ADIA diantaranya : 1. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan siswa /

konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.

2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling

3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

(5)

BAB II

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Bidang Bimbingan dan Konseling

Bidang bimbingan dan konseling di SD SWASTA NUR ADIA terdiri atas lima macam, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier dan bimbingan keluarga.

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Bimbingan pribadi merupakan layanan yang membantu siswa dalam memahami, menilai serta mengembangkan potensi serta kecakapan, bakat dan minat serta kondisi yang sesuai dengan karakteristik kepribadian beserta kebutuhan dirinya. Layanan bidang bimbingan pribadi ini memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam mengenal diri sendiri sebagai individu sehingga dapat menjadi pribadi yang baik serta dapat mengambil keputusan tentang dirinya. Pada dasarnya, pelayanan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa dalam menemukan, memahami dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, mamdiri, aktif dan kreatif. Siswa juga harus sehat jasmani dan rohani. Pokok-pokok materi bidang bimbingan pribadi adalah sebagai berikut :

a. Penanaman sikap dan kebiasan beriman dan bertaqwa kepada Allah

b. Pengenanalan serta pemahaman menegenai potensi diri (kelebihan) serta penyalurannya dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-hari

c. Pengenalan dan pemahaman mengenai bakat dan minat diri serta penyalurannya dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari- hari

(6)

d. Pengenalan dan pemahaman mengenai kelemahan diri serta upaya penanggulangannya

e. Pengembangan kemampuan dalam mengambil keputusan sederhana f. Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat secara jasmani dan rohani

g. Pengembangan kemampuan untuk mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambil secara pribadi.

2. Bidang Bimbingan Sosial

Bidang bimbingan sosial merupakan bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami serta menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga serta warga lingkungan sosial yang lebih luas. Tujuan bidang bimbingan sosial adalah membantu siswa dalam memahami diri yang berkaitan dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika yang berdasarkan pada bukti pekerti luhur dan tanggung jawab sosial. Program Bimbingan Sosial SD SWASTA NUR ADIA adalah sebagai berikut.

a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan dan tulisan secara efektif

b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berinteraksi secara sosial di rumah, sekolah maupun masyarakat dengan menjunjung norma-norma yang berlaku c. Pengembangan hubungan yang dinamis, harmonis, produktif dengan teman sebaya d. Memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tata tertib sekolah, aturan rumah

dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakan.

e. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat dan argument secara kreatif, dinamis serta produktif.

(7)

3. Bidang Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan belajat yaitu bidang layanan yang membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah atau madrasah secara mandiri. Bidang bimbingan belajar bertujuan membantu siswa dalam mengenal, menumbuhkan, mengembangkan diri, mengembangkan sikap serta kebiasaan belajar yang baik agar dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan program belajar yang dilaksanakan di sekolah. Layanan bimbingan belajar digunakan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam pengetahuan dan keterampilan serta mempersiapkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Program bimbingan belajar SD SWASTA NUR ADIA diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar dalam memperoleh informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti kegiatan KBM, mengerjakan tugas atau PR, pengembangan keterampillan belajar serta melakukan program penilaian.

b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih secara mandiri dan kelompok c. Pengembangan penguasaan materi pembelajaran di SD

d. Orientasi melanjutkan Pendidikan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi (SMP/MTS maupun pondok pesantren)

e. Pemanfaatan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat guna pengembangan pengetahuan dan kemampuan serta pengembangan diri

(8)

4. Bidang Bimbingan Karier

Bidang bimbingan karier merupakan bidang layanan untuk membantu siswa memahami, memperoleh informasi, memilih serta mengambil keputusan dalam meneruskan karier siswa. Tujuan layanan bidang bimbingan karier adalah untuk membantu siswa mengenal dunia kerja agar dapat mengambil keputusan untuk melanjutkan karir setelah lulus dari sekolah dasar setelah mengetahui potensi diri yang dimiliki. Bimbingan karir merupakan bimbingan dalam mempersiapkan siswa dalam menghadapi dunia kerja seperti memilih lapangan pekerjaan, jabatan atau profesi tertentu dan membekali diri agar siap dalam melaksanakan profesi sesuai karir yang dipilih.

Bentuk layanan bidang bimbingan karier diantaranya :

a. Pengenalan awal mengenai jenjang Pendidikan selanjutnya (SMP / MTs atau pondok pesantren)

b. Pendampingan dalam mencari jenjang Pendidikan selajutnya yang sesuai c. Pengenalan dan pemberian informasi mengenai dunia kerja serta usaha untuk

mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup

d. Pengenalan orientasi karier secara umum dan Pendidikan tinggi yang sesuai dengan karier yang ingin ditekuni

e. Mengembangkan sikap positif pada semua jenis pekerjaan f. Menjawab pertanyaan siswa yang berkaitan dengan pekerjaan

5. Bimbingan Keluarga

Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.

Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian

(9)

dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini diantaranya :

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan belajar atau masalah siswa,

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah, terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

B. Jenis dan Materi Layanan

Bimbingan dan konseling diperlukan di sekolah dasar karena terdapatnya kebutuhan dan berbagai masalah yang muncul di lapangan terutama dalam hal perkembangan siswa.

Masalah-masalah tersebut diantaranya permasalahan yang menyangkut aspek perkembangan fisik, dan kognitif.

Strategi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas strategi layanan dasar, strategi layanan responsif, stratetegi layanan individual dan dukungan sistem. Pembahasan kali ini dikhususkan pada strategi layanan dasar. Layanan dasar merupakan seperangkat aktivitas yang dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik mencakup perkembangan akademis, karir, pribadi dan sosial. Strategi yang dilakukan wali kelas aselaku konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan pelayanan dasar ini dikemukakan oleh Departemen Pendidikan Nasional (2008: 224-230) sebagai berikut :

1. Bimbingan kelas, adalah suatu strategi yang digunakan konselor untuk memberikan layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara langsung di dalam kelas

(10)

2. Pelayanan orientasi, yaitu salah satu kegiatan konselor dalam membantu peserta didik agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang baru 3. Pelayanan informasi, berupa layanan yang menitikberatkan pada pemberian informasi

kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya

4. Bimbingan kelompok, merupakan bentuk layanan bimbingan yang diberikan kepada kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 sampai 12 peserta didik. Hal ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon kebutuhan dan minatnya

5. Pelayanan pengumpulan data, berupa layanan yang bermaksud untuk mengumpulkan berbagai data/informasi mengenai peserta didik secara lengkap dan komprehensif.

Macam-macam strategi layanan dasar diantaranya : 1. Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal merupakan layanan dasar yang diperuntukkan bagi semua siswa. Program bimbingan yang akan diberikan kepada siswa telah dirancang oleh konselor untuk melakukan kontak langsung dengan siswa di kelas. Konselor memberikan layanan bimbingan kepada para siswa secara terjadwal. Kegiatan layanan dilaksanakan melalui layanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang bermanfaat bagi siswa.

Layanan orientasi umumnya dilaksanakan pada awal tahun ajaran untuk para siswa baru sehingga mengetahui pengetahuan yang utuh tentang sekolah. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan berbagai hal yang terkait dengan sekolah seperti kurikulum, personel sekolah, jadwal pelajaran, perpustakaan, laboratorium, tata tertib sekolah, jurusan yang ada di sekolah untuk sekolah menengah atas dan kejuruan, ekstrakurikuler dan fasilitas sekolah lainnya

Layanan informasi adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa mengenai aspek kehidupan yang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung maupun

(11)

tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik). Layanan informasi untuk bimbingan klasikal dapat mempergunakan jam pengembangan diri yang terjadwal di kelas

2. Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan layanan dasar yang diberikan oleh konselor kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil (5-10 orang). Tujuan dari bimbingan kelompok ini adalah untuk merespon kebutuhan dan minat para siswa. Topik yang didsikusikan adalah topik yang umum dan tidak mengandung unsur kerahasiaan, seperti cara belajar efektif dan kiat-kiat menhadapi ujian. Layanan ini dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan atau perilaku yang lebih efektif dan produktif

3. Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran

Program bimbingan akan berjalan secara efektif apabila didukung oleh semua pihak, salah satunya adalah guru mata pelajaran. Konselor selaku wali kelas bekerja sama dengan guru dan wali kelas lainnya untuk memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi belajar, kehadiran dan pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa, serta mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran. Aspek-aspek tersebut di antaranya :

a. menciptakan sekolah dengan iklim sosio-emosional kelas yang kondusif bagi belajar siswa

b. memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam c. menandai siswa yang diduga bermasalah

d. membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial teaching

e. mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing

(12)

f. memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja

g. memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja yang diminati siswa

h. menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial, maupun moral-spiritual

i. memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran yang diberikannya secara efektif

4. Berkolaborasi (Kerja sama) dengan orang tua

Selain berkolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas juga perlu bekerja sama dengan orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah. Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini diantaranya :

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan belajar atau masalah siswa

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah, terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

Ruang lingkup yang termasuk ke dalam ranah layanan dasar sebagai berikut:

a. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan

(13)

b. Pengembangan kemampuan individual (problem solving)

c. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positif atau keterampilan belajar yang efektif

d. Pengembangan prilaku sosial yang bertanggung jawab

e. Pengembangan upaya pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita f. Pengembangan sikap penerimaan diri secara objektif dan pengembangannya

secara tepat

g. Pengembangan sikap dan kemampuan untuk mencapai kemandirian ekonomi h. Pengembangan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir di masa depan i. Pengembangan upaya pencapaian hubungan baru yang lebih matang dengan

teman sebaya, baik pria atau wanita

j. Pengembangan sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.

Bentuk layanan bimbingan konseling yang dilakukan SD SWASTA NUR ADIA terdiri atas layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir. Layanan pribadi yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib sekolah, jadwal BDR dan pelaksanaan BDR dilakukan di awal tahun ajaran dan awal semester genap.

Layanan yang berupa konseling pribadi siswa dilakukan secara daring dan luring antara guru dengan orang tua maupun antara guru dan siswa.

Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid saat awal tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan koordinator kesiswaan Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan belajar tidak saja dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam bentuk layanan pemberian materi ajar sebaik mungkin.

(14)

Layanan karir dilakukan untuk siswa kelas 6. Layanan ini difokuskan pada persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Layanan dilakukan dengan memberikan paparan SMP /MTs bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian dilakukan pengenalan SMP tersebut dengan pemberian brosur maupun video sekolah.

Selain itu, pemberian informasi mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan. Apabila tidak memungkinkan mengundang orang tua dalam jumlah terbatas dan dilaksanakan dalam bentuk shift.

C. Sasaran dan Tujuan Program

Sasaran program bimbingan dan konseling di SD SWASTA NUR ADIA adalah seluruh guru sebagai pelaksana dan seluruh siswa dari kelas I-VI selaku obyek bimbingan.

Tujuan Program BK SD SWASTA NUR ADIAdiantaranya : No Bidang

Layanan

Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan

1 Pribadi Kemampuan memahami

potensi diri

Siswa atau konseli memiliki kemampuan memahami potensi diri Kepercayaan diri yang tinggi Siswa atau konseli memiliki

kepercayaan diri yang tinggi 2 Sosial Interaksi dengan lawan jenis

sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.

Siswa atau konseli mampu berinteraksi dengan lawan jenis sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.

(15)

Mengelola emosi dengan baik

Siswa atau konseli mampu mengelola emosi dengan baik

3 Belajar Keterampilan belajar yang efektif

Siswa menguasai Keterampilan belajar yang efektif

Motivasi belajar yang tinggi Siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi

4 Karir Pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di sekitar

Siswa mempunyai pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di sekitar

Pemahaman keterkaitan belajar dengan sukses masa depan

Siswa mempunyai pemahaman keterkaitan belajar dengan sukses masa depan

D. Jadwal Kegiatan Program

No Komponen dan Kegiatan Layanan Waktu Pelaksanan Keterangan PERSIAPAN

1 Melakukan asesmen kebutuhan Awal tahun ajaran Juli 2021

2 Mendapatkan dukungan kepala sekolah dan komite sekolah

3 Konsultasi 4 Rapat Koordinasi 5 Sosialisasi

6 Menetapkan dasar perencanaan layanan

(16)

PELAKSANAAN LAYANAN DASAR

1 Bimbingan Klasikal minimal 1 bulan 1x Menyesuaikan kebutuhan 2 Bimbingan Kelompok

3 Bimbingan kelas besar/ lintas kelas 4 Pengembangan media bimbingan dan

konseling

PELAKSANAAN LAYANAN RESPONSIF

1 Konseling individual dan kelompok Dilayani setiap hari Menyesuaikan kebutuhan 2 Referal (Rujukan atau alih tangan)

3 Konsultasi

4 Konferensi kasus dan advokasi

PEMINATAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL

1 Bimbingan Klasikal Dilayani setiap hari Menyesuaikan kebutuhan 2 Konseling individual

3 Konseling kelompok

4 Bimbingan kelas besar / lintas kelas 5 Bimbingan Kelompok

6 Konsultasi 7 Kolaborasi DUKUNGAN SISTEM

1 Administrasi Awal tahun ajaran

dan setiap saat ada kegiatan

pembimbingan

menyesuaikan kebutuhan

2 Kegiatan tambahan dan

pengembangan profesi

(17)

AKUNTABILITAS

1 Evaluasi Akhir tahun ajaran Juni 2022

2 Supervisi Sesuai jadwal

program supervise kepala sekolah 3 Pembuatan laporan Akhir tahun ajaran

(18)

E. Jadwal Kegiatan

Secara garis besar, jadwal kegiatan bimbingan konseling di SD SWASTA NUR ADIA adalah sebagai berikut.

JADWAL BIMBINGAN KONSELING KELAS : …

TAHUN AJARAN : 2021 / 2022

NO

HARI, TANGG AL

NAM A SISW A

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDAKAN USAHA / PEMECA

HAN MASAL

AH

HASIL TINDAK AN

KE PRIBA T

DI

SOSIA L

BELAJ AR

KARIE R

KELUAR GA

INDIVIDU AL

KELOMP OK

1 2 3 4 5 6

Catatan : Jadwal sesuai kebutuhan

(19)

BAB III

PENUTUP

Demikian program bimbingan dan konseling SD SWASTA NUR ADIA ini kami susun. Besar harapan kami, program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang tua guna meningkatkan mutu dan prestasi sekolah

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam pmyusunan program bimbingan konseling SD SWASTA NUR ADIA Tahun Ajaran 2021 / 2022 ini. Semoga amal kebaikan dan niat tulus dari semua pihak dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan kami tinjau ulang secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu rumah sakit dalam menentukan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan khususnya perawat yang mampu melaksanakan tugas dengan

Keempat, penelitian dengan judul “Peran Program Kelompok Usaha Bersama Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di

Guru mata pelajaran akan bekerja sama dengan wali kelas jika tidak dapat mengatasi masalah siswa dan pembelajaran yang dialami oleh kelas secara mandiri. Oleh sebab itu wali

Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai 3 (tiga) tujuan dalam melakukan penjualan, yaitu mencapai volume penjualan tertentu, mendapatkan laba tertentu, dan

Saifullah Idris, Internalisasi Nilai dalam Pendidikan: Konsep dan Kerangka Pembelajaran dalam Pendidikan Islam , (Yogyakarta: Darussalam Publishing, 2017), hlm 34.. 19 2) Pemberian

Bila dikaitkan dengan hasil belajar maka dapat diduga bahwa strategi kolaboratif akan memberikan efek yang lebih besar terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan

juga dapat terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil, ibu hamil dengan pendidikan rendah, dimana secara teoritis, ibu hamil yang berpendidikan lebih

Implementasi berbagai kebijakan dan program di sekolah seperti Permendikbud 82 tahun 2015, dan PA Nomor 08 tahun 2014, dan program-program sejenis, yang masih memerlukan sinergi dan