• Tidak ada hasil yang ditemukan

كتاب الصحابة باب خليد بن الوليد TERJEMAHAN KITAB ASH-SHAHABAH BAB “SAHABAT KHALID BIN WALID RADIYALLAHU ANHU”

N/A
N/A
Muhammad Rafeli Fakhlipi

Academic year: 2022

Membagikan "كتاب الصحابة باب خليد بن الوليد TERJEMAHAN KITAB ASH-SHAHABAH BAB “SAHABAT KHALID BIN WALID RADIYALLAHU ANHU”"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

باتك ا ةباحصل باب

"

نب ديلخ لا

و ديل

"

KITAB ASH-SHAHABAH BAB

“SAHABAT KHALID BIN WALID RADIYALLAHU ANHU”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Sejarah Pendidikan Islam (SPI)”

Dosen Pengampu :

Maryono, S.Th.I., M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Muhammad Rafeli Fakhlipi NIM (20191200210072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

ALI BIN ABI THALIB SURABAYA

2022

(2)

Kata Pengantar

Alhamdullah, Puji syukur kehadirat Allah ىلاعت و هناحبس yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ustadz Maryono S.Th.I., M.Pd.I pada Sejarah Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Ini adalah sebuah makalah yang sangat bermanfaat yang ditulis oleh penulis. Makalah ini berisi terjemahan dari "ديلولا نب ديلخ" باب ةباحصلا باتك yaitu Kisah Sahabat Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dari Kitab Ash-Shabah Karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid Halaman 665-673 yang juga berisikan ruang lingkup dari “Sejarah Pendidikan Islam”.

Makalah ini sangat mudah untuk dipahami, ringkas dan banyak faedah yang dapat diambil oleh penulis dan pembaca dari makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Maryono S.Th.I.,M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah dan terjemahan yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 05 Desember 2022

Muhammad Rafeli Fakhlipi

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...2

SAHABAT KHALID BIN WALID RADIYALLAHU ANHU ...4

Point Pertama : ...6

Poin Kedua: ...9

Point Ketiga ...10

Point Keempat : ...11

Point Kelima : ...12

Point Keenam : ...13

Point Ketujuh : ...15

Point Kedelapan : ...16

1 - Penjagaannya Terhadap Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam ...16

2 - Ketangguhan dan Keikutsertaannya dalam Banyak Peperangan ...18

(4)

SAHABAT KHALID BIN WALID RADIYALLAHU ANHU

Wahai Hamba-hamba Allah azza wa jalla berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah Azza Wa Jalla; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya).1

Dan merekalah para pemuda islam, mereka adalah para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wassalam yang dimana mereka adalah suatu kaum yang dipilih Allah Azza Wa Jalla untuk menjadi Sahabat Nabinya dan menjadi penolong agamanya. Yang dimana kecintaan mereka sangatlah kokoh atas agama, keimanan, dan kebaikan dan kebencian mereka mendarah daging atas kekafiran, kenifakan, kemaksiatan.

Barang siapa yang mencintai mereka, maka Allah Azza Wa Jalla mencintainya dan tidaklah seseorang yang mencintai mereka melainkan seseorang yang beriman , dan barang siapa yang membenci mereka maka Allah Azza Wa Jalla membencinya dan tidaklah seseorang membencinya melainkan dia adalah seseorang yang munafik dan zindiq.

Dan tema kita pada pembahasan kali ini Insyallah ta'ala berkaitan tentang sahabat dari salah satu sahabat-sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam yang mulia tidak lain dan tidak bukan dialah ‘Khalid bin Walid Radiyallahu anhu’

Tahukah kalian siapa itu Khalid bin Walid Radiyallahu anhu’ duhai hamba-hamba Allah Azza Wa Jalla? Dialah Khalid bin Walid Radiyallahu anhu Sahabat yang mulia.

Dia Khalid bin Walid bin Mughiroh Al-Quraisyi Al-Mahkzumi, Al-Makkiy dengan kunyah Abu Sulaiman dengan julukan ‘Pedang Allah Azza Wa Jalla yang terhunus’ dan dialah seorang kesatria Islam di samping itu beliau adalah seorang yang bukan dari golongan sahabat yang mati syahid akan tetapi beliau adalah Imam besar sekaligus pemimpin pasukan mujahidin.

Khalid pada masa jahiliyah sebelum memasuki agama Islam, beliau adalah pemimpin pasukan kaum kafir untuk memerangi Islam dan Kaum Muslimin, dan yang beliau perbuat terhadap pasukan muslimin pada Perang Uhud tidak seorang pun yang luput dari peristiwa itu akan

1 Al-Qur’an Surah Al-Ahzab 33: Ayat 23, n.d.

(5)

peran penting Khalid bin Walid Radiyallahu anhu.

Yang dimana beliau berjalan dari Mekah menuju Madinah untuk masuk ke agama Islam, Allah Azza Wa Jalla telah melapangkan dadanya untuk menerima agama Islam.

Amr bin Ash Radiyallahu anhu berkata: Aku keluar dari Habasyah dengan sengaja untuk menemui Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk masuk Islam dan akupun bertemu dengan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dan itu ketika dekatnya pembebasan Mekah dan dia datang dari Mekah dan akupun berkata : Hendak kemana dikau duhai Abu Sulaiman??

Dia berkata: Demi Allah Azza Wa Jalla telah jelas tujuanku dan telah nampak seorang Nabi yaitu Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, aku pergi atasnya untuk mengislamkan diri dan kapan menemui Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam?

Amr bin Ash Radiyallahu anhu’ berkata: dan demi Allah Azza Wa Jalla tidaklah aku datang melainkan untuk masuk Islam.

Dan Amr bin Ash Radiyallahu anhu’ berkata: dan kami menemui Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu mengajukan diri dan berbaiat dan beliau pun masuk Islam.2

Semenjak keislamannya beliau Khalid bin Walid Radiyallahu anhu mengerahkan jiwanya, hartanya, raganya, untuk berkhidmat kepada Islam dan Kaum Muslimin.

Adapun pembicaraan kita kali ini fokus tentang peran dan keutamaan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dan keutamaan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu sangatlah banyak Diantaranya:

RUANG LINGKUP SPI

• Materi Pendidikan : Al-Qur'an Surah Al-Ahzab 33: Ayat 23.3

• Metode Pendidikan : “Keteladanan”

Dikisahkan ketika Amr bin Ash Radiyallahu anhu ingin mengislamkan diri ia bertemu dengan Khalid bin Walid yang ternyata juga memiliki tujuan yang sama dengannya. Akhirmya mereka berdua bersama-sama menemui Rasulullah untuk berbaiat dan masuk ke Agama Islam.

2 Hadits Hasan: Diriwayatkan Oleh Ahmad (4/198) [ “Dalam Kitab Irwaul Ghalil” (1280)], n.d.

3 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, Khalid bin Walid Radiyallahu anhu (Amman, Yordania, 1425), hlm 665.

(6)

Dari kisah ini dapat kita pelajari bagaimana keteladanan Khalid bin Walid dan Amr bin Ash Radhiyallahu anhuma yang bersegera menuju Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk mengislamkan diri setelah nampak jelas atas mereka kebenaran. 4

• Materi Pendidikan : Hadits Hasan Diriwayatkan oleh Ahmad (4/198)

• Peserta Didik : Khalid bin Walid dan Amr bin Ash Radhiyallahu anhuma

• Dasar Pendidikan : Setelah Khalid bin Walid Radiyallahu Anhu Mualaf, semenjak saat itu beliau menjadikan Islam sebagai dasar Tujuan hidup.5

Point Pertama :

Bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah mengabarkan bahwa beliau adalah pedang dari pedang-pedang Allah Azza Wa Jalla dengannya Allah Azza Wa Jalla menebas kepala-kepala kaum Kafir.

Abdullah bin Umar Radiyallahu anhu berkata: Zaid Radiyallahu anhu membawa panji perang dan syahid dijalan Allah Azza Wa Jalla, kemudian Ja’far Radiyallahu anhu mengambil panji beliau pun syahid, dan panji dilanjutkan oleh Ibnu Rowahah Radiyallahu anhu dan syahid sampai panji di ambil oleh Khalid bin Walid Radiyallahu anhu pedang Allah Azza Wa Jalla sampai Allah Azza Wa Jalla memenangkan islam melalui tangannya.6

Dan Abdullah bin Umar berkata kebaikan telah memudar, kebaikan telah gugur bukankah aku telah mengabarkan perihal pasukan yang berperang ini? Sesungguhnya mereka beranjak ke altar peperangan sampai mereka berpapasan dengan musuh Allah Azza Wa Jalla, dan Zaid bin Kharitsah Radiyallahu anhu menjadi syahid maka beristighfarlah atasnya dan manusia pun beristighfar atasnya. Kemudian panji di ambil oleh Ja’far Radiyallahu anhu dan beliau berseru atas perkumpulan musuh sampai beliau terbunuh dan syahid, dan aku bersaksi atas kesyahidannya dan kami pun beristighfar untuknya. Kemudian panji diambil oleh Abdullah bin Rowahah Radiyallahu anhu sampai terpotong kedua kakinya sampai beliau syahid, dan akhirnya Khalid bin Walid

4 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 666.

5 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 666.

6 Hadits Shahih: Diriwayatkan Oleh Al-Bukhari (4262), n.d.

(7)

Radiyallahu anhu sang pedang Allah Azza Wa Jalla tanpa diperintah, beliau memerintah dirinya sendiri untuk membawa panji dan Allah Azza Wa Jalla memenangkan Kaum muslimin melalui perantaranya.

Dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mengangkat kedua tangan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dan berkata: Ya Allah Azza Wa Jalla dialah pedangmu dari pedang pedang, dan bantulah ia dan Abdurrahman berkata untuk kedua kalinya maka bantulah ia. Dan mulai dari peristiwa itu beliau di juluki pedang Allah Azza Wa Jalla.7

Abdullah bin Umar berkata: jangan kalian mengganggu Khalid bin Walid Radiyallahu anhu sesungguhnya dia adalah salah satu dari pedang-pedang Allah Azza Wa Jalla yang dengannya Allah Azza Wa Jalla menumpahkan darah-darah kaum Kuffar.8

Dan ketika Abu Bakar Radiyallahu anhu menjadikan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu untuk memerangi kaum murtad Abu Bakar Radiyallahu anhu berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda: Sebaik baik hamba Allah Azza Wa Jalla adalah 10 mubasyirin bil jannah (10 orang yang dijamin masuk surga). Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dan beliau termasuk pedang Allah Azza Wa Jalla yang Allah Azza Wa Jalla jadikan untuk memerangi kaum kufar dan munafik.9

Dan ketika Umar bin Khattab Radiyallahu anhu mengutus Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu anhu ke negeri Syam dan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu keluar dan berkata: telah di utus pada kalian seseorang yang dapat di percaya dalam umat ini, aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda: seorang yang amanah dalam umat ini adalah Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu anhu.

Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu anhu berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda: Khalid adalah salah satu pedang dari pedang pedang Allah dan sebaik-baik pemuda dari 10 sahabat yang termasuk ahli surga.10

RUANG LINGKUP SPI

7 Hadits Hasan: Diriwayatkan Oleh Ahmad (5/299) [ “Dalam Kitab Ahkamul Janaiz” (Halaman 32)], n.d.

8 Hadits Shahih: Diriwayatkan Oleh Bazzar (3365) [ Dishahihkan Oleh Syu’aib Al-Arnauth ], n.d.

9 Hadits Shahih Lighairihi: Diriwayatkan Oleh Ahmad (8/1) [ “Dalam Kitab As-Silsilah As-Shahihah” (1237)], n.d.

10 Diriwayatkan Oleh Ahmad (90/4) [Dikatakan Di Kitab Al-Musnad: Hadistnya Shahih Lighairihi Tanpa Perkataan ( Dan Sebaik-Baik Pemuda Dari 10 Sahabat Yang Termasuk Ahli Surga ) Maka Haditsnya Hasan Lighairihi], n.d.

(8)

• Metode Pendidikan : “Kisah & Keteladanan”

Dikisahkan Saat Perang Mu’tah berkecamuk saat itu panji peperangan di pegang oleh Zaid bin Haritsah Radiyallahu anhu dan setelah itu ia syahid, maka setelahnya panji dipegang oleh Ja’far Radiyallahu anhu dan setelah itu ia syahid kemudian panji dipegang oleh Abdullah bin Rowahah Radiyallahu anhu dan iapun syahid setelahnya. Maka akhirnya panji peperangan dipegang oleh Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dan akhirnya Allah Azza wa jalla memenangkan Islam melalui tangannya.

Dari sini diperlihatkan bagaimana kisah keteladanan perjuangan para sahabat dalam membela Islam bahkan sampai nyawa menjadi taruhannya.

• Materi Pendidikan : Hadits Hasan Diriwayatkan oleh Ahmad (5/299)

• Pendidik : Zaid bin Haritsah, Ja’far, Abdullah bin Rowahah, Khalid bin Walid Radiyallahu anhum

• Metode Pendidikan : “Reward” (Pujian)

Saat Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu Anhu diutus oleh Umar bin Khattab Radiyallahu Anhu saat itu Khalid bin Walid Radiyallahu Anhu memuji Abu Ubaidah Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu Anhu bahwa ia adalah orang yang amanah sesuai sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Maka disaat itu pula Abu Ubaidah bin Jarroh Radiyallahu Anhu membalas pujian Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dengan mengatakan bahwa ia adalah salah satu pedang dari pedang pedang Allah dan sebaik-baik pemuda dari 10 sahabat yang termasuk ahli surga.

Dari sini kita diperlihatkan bagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memuji para sahabatnya dan bagaimana para sahabat saling memuji antara satu dengan yang lain. Sehingga salah satu metode pendidikan yang diterapkan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam adalah Pujian yang akhirnya juga diikuti oleh para sahabatnya yang lain.

• Materi Pendidikan : Hadits Hasan Lighairihi Diriwayatkan oleh Ahmad (90/4)

• Pendidik : Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, Abu Ubaidah bin Jarroh & Khalid bin Walid Radiyallahu anhuma

(9)

Poin Kedua:

Kedekatannya dengan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam.

Pernah suatu ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dengan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu memasuki bilik Maimunah bin Harist yang dimana Maimunah Radiyallahu anha adalah bibinya Khalid bin Walid Radiyallahu anhu. Ketika itu Maimunah Radiyallahu anha menghidangkan untuk Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam Daging Dhab.

Dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam ketika itu tidak memakan sesuatu darinya sampai beliau tahu apa itu. Dan berkata sebagaian wanita tidakkah kalian memberitahu Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam perihal apa yang beliau makan?

Dan Maimunah Radiyallahu anha pun memberitahukan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bahwasanya itu adalah ‘Daging Dhab’ Dan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu berkata:

aku bertanya kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam : Apakah dia Haram ya Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam? Beliau menjawab ‘Tidak’ akan tetapi makanan tersebut tidak terdapat dalam kaumku dan karena itu aku menghindarinya.

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu berkata dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memberikan Dhab tersebut kepadaku kemudian aku memakannya seraya beliau melihatku.11

Suatu hari Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dan Ibnu Abbas Radiyallahu anhu ada di samping kanannya, dan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu ada disisi kirinya dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam berkata kepada Ibnu Abbas Radiyallahu anhu minuman ini untukmu, dan jika engkau menghendaki maka sisakanlah untuk Khalid, Ibnu Abbas Radiyallahu anhu berkata: aku tidak akan menyisakan setetes pun dari sisamu duhai Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, dan Khalid pun berkata : sungguh engkau lebih berhak atas minuman itu dari ku, Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam tersenyum sembari memandang kedua sahabatnya yang mulia itu.12

11 Muttafaq Alaih: Diriwayatkan Oleh Bukhari (5391), Dan Muslim (1945) Dan Lafadz Dari Bukhari, n.d.

12 Hadits Hasan Lighoirihi: Diriwayatkan Oleh At-Thirmidzi (3455) [ “Dalam Kitab As-Silsilah Ad-Dhoifah”

(5734)], n.d.

(10)

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : "Tanya Jawab"

Disaat Maimunah Radhiyallahu anha Menghidangkan Daging Dhab kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat itu tidak memakan Daging tersebut.

Maka Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu bertanya kepada Rasulullah : "Apakah dia Haram Ya Rasulullah?" Beliau Menjawab "Tidak" Akan tetapi makanan tersebut tidak terdapat di dalam Kaumnya Rasulullah, oleh karena itu beliau menghindarinya.

Dari Hal diatas terdapat Metode Pendidikan yaitu "Tanya Jawab" dimana Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu bertanya terkait Hukum sesuatu kepada Rasulullah, Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskannya.13

• Materi Pendidikan : Hadits Muttafaq Alaih Diriwayatkan oleh Bukhari (5391) dan Muslim (1945)

• Pendidik : Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

• Peserta Didik : Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu dan Maimunah bin Harits Radhiyallahu anha

Point Ketiga :

Ketakutannya Terhadap Allah Azza Wa Jalla dan dia berharap Suatu Kebenaran.

Dan salah satu peristiwa dalam hidup Khalid bin Walid Radiyallahu anhu, pernah suatu hari Khalid bin Walid Radiyallahu anhu berbincang dengan Ammar bin Yasir Radiyallahu anhu dan ketika itu Khalid bin Walid Radiyallahu anhu meninggikan suaranya terhadap Ammar bin Yasir Radiyallahu anhu dan Ammar bin Yasir Radiyallahu anhu mengadukanku kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dan berkata: Khalid aku datang dalam keadaan mengeluhkan Ammar bin Yasir dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam hanya terdiam tanpa kata dan Ammar pun menangisinya. Rasulullah shalallahu alaihi wassalamm : Tidakkah engkau melihatnya??

13 Kitab Ash-Shahabah, hlm 668.

(11)

Dan kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mengangkat kepala beliau sembari berkata barang siapa yang memusuhi Ammar maka ia telah memusuhi Allah Azza Wa Jalla, dan barang siapa yang membenci Ammar maka Allah Azza Wa Jalla membencinya.

Khalid pun berkata akupun keluar dan tidaklah aku lebih menyukai sesuatu melebihi kesukaanku terhadap ridhonya Ammar dan aku menemuinya dan dia ridho atasku.14

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : "Keteladanan"

Saat Khalid meninggikan Suaranya kepada Ammar bin Yasir.

Maka setelah Ammar bin Yasir mengadukan hal tersebut. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang memusuhi Ammar maka ia telah memusuhi Allah Azza wa Jalla".

Semenjak saat itu Khalid tidaklah menyukai sesuatu melebihi Ridhonya Ammar dan beliau menemuinya untuk meminta Ridho dan dia Ridho Atasku.

Dari Kisah ini bisa kita lihat bagaimana Keteladanan Rasulullah yaitu ketegasan beliau ketika salah satu sahabatnya diperlakukan buruk bahkan oleh sahabatnya yang lain. Dari sini juga kita bisa ambil pelajaran bagaimana Keteladanan sikap Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dalam mencari kebenaran dan ketakutannya dari tidak mendapat ridho Allah azza wa jalla atas perlakuannya terhadap Ammar. 15

• Materi Pendidikan : Hadits Shahih Diriwayatkan oleh An-Nasa’I (8269)

• Pendidik : Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam & Khalid bin Walid Radiyallahu anhu

• Peserta Didik : Khalid bin Walid Radiyallahu anhu

Point Keempat :

Pujian Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam atasnya.

14 Hadits Shahih: Diriwayatkan Oleh An-Nasa’i “ Kitab As-Sunan Al-Kubro” (8269) [ “Dalam Kitab Shohih Al- Jami” (6386)], n.d.

15 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 669.

(12)

Abu Hurairah Radiyallahu anhu berkata: Kami keluar bersama Rasulullah hingga datang tujuan kami yang dimana ketika itu Khalid bin Walid Radiyallahu anhu melihat kami, Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bertanya kepada Abu Hurairah Radiyallahu anhu : Siapa dia? Abu Hurairah Radiyallahu anhu berkata: ia Khalid bin Walid Radiyallahu anhu, Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam berkata: Salah satu nikmat seorang hamba adalah dia (Khalid bin Walid Radiyallahu anhu).16

Dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda: (Sungguh nikmat seorang hamba adalah dia, dan dia termasuk bagian dari 10 pemuda yang dijamin masuk surga, dan dialah pedang Allah yang Allah Azza Wa Jalla jadikan melalui perantanya terhunus kepala Kaum Kufar dan Munafik).17

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : "Reward (ganjaran)"

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Salah satu Nikmat Seorang Hamba adalah dia (Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu) dan dia termasuk bagian dari 10 Pemuda yang dijamin masuk Surga, dan ia juga dijuluki Pedang dari Pedang-pedang Allah Azza wa Jalla.

Metode Pendidikannya yaitu Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memuji bahwa Khalid bin Walid Radiyallahu anhu adalah pedang dari pedang pedang Allah Azza wa jalla dan menjamin bahwa ia termasuk penghuni surga atas besarnya kontribusi beliau terhadap Agama Allah.18

• Materi Pendidikan : Hadits Shahih Diriwayatkan oleh Bukhari (4262).

• Pendidik : Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam

• Peserta Didik : Khalid bin Walid Radiyallahu Anhu

Point Kelima :

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu mengerahkan tenaganya dan mempersembahkan

16 Hadits Hasan: Diriwayatkan Oleh At-Tirmidzi (3846) [ “Dalam Kitab Al-Musnad” ], n.d.

17 Hadits Shahih Lighairihi: Diriwayatkan Oleh Ahmad (8/1) [ “Dalam Kitab As-Silsilah As-Shahihah” (1237)].

18 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 670.

(13)

harta bendanya dijalan Allah Azza wa jalla.

Abu Hurairah Radiyallahu anhu berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wassalam memerintahkan atas sedekah dikatakan bahwasanya terhalang darinya, Ibnu Jamil, Khalid bin Walid Radiyallahu anhu, Abbas bin Muthalib Radiyallahu anhu, dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam berkata : apa yang menghalangi Ibnu Jamil dari sedekah? Sedangkan dulu dia, miskin, dan Allah lah yang menjadikannya kaya, dan adapun Khalid bin Walid Radiyallahu anhu maka sungguh kalian telah mendzoliminya, yang dimana dia telah mengerahkan usahanya untuk Islam dan mempersembahkan harta bendanya untuk Agama Allah Azza Wa Jalla dan adapun Abbas bin Muthalib Radiyallahu anhu dialah Paman Rasulullah shallallahu alaihi wassalam maka terhalang dari dia meminta sedekah karena tidak satupun ahlu bait Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam shallallahu alaihi wassalam yang menerima sedekah sebagai tanda atau bentuk memuliakan.19

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : Perintah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk bersedekah kepada para sahabatnya, namun ditemukan 3 orang sahabat yang tidak bersedekah, dua diantaranya mendapat udzur dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yaitu (Khalid bin Walid dan Pamannya Abbas bin Muthallib Radhiyallahu anhuma) adapun Ibnu Jamil, Rasulullah tetap memerintahkannya karena tidak ada alasan yang menghalanginya untuk tidak bersedekah.

Metode Pendidikannya yaitu Perintah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam kepada Ibnu Jamil Radiyallahu anhu agar mau menyisihkan hartanya dijalan Allah. 20

• Pendidik : Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

• Peserta Didik : Ibnu Jamil, Khalid bin Walid, Abbas bin Muthallib Radhiyallahu anhum

Point Keenam :

Dialah Pembunuh Uzza.

19 Muttafaq Alaih: Diriwayatkan Oleh Bukhari (1468), Dan Muslim (983), n.d.

20 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 670.

(14)

Ketika pembebasan Mekah (Fathu Mekkah) Rasulullah shalallahu alaihi wassalam mengutus Khalid bin Walid Radiyallahu anhu atas suatu tempat ibadah yang terdapat didalamnya patung Uzza dan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu mendatangi tempat tersebut seraya merusak pohon pohon sesembahan dan patung Uzza yang terdapat pada rumah-rumah tersebut dan Khalid mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sembari memberitahunya dan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam berkata: Kembali! Sungguh engkau belum melakukan apa-apa dan Khalid kembali ketempat tersebut dan terdapat seorang wanita gila dan mereka berhujjah dengannya dan mereka berkata wahai Uzza telanjangi dia, wahai Uzza ikatlah dia dan Khalid mendatangi wanita tersebut dalam keadaan wanita tersebut telanjang dengan kepala yang di lumuri debu dan Khalid menebasnya dengan pedangnya sampai dia mati dan Khalid bin Walid kembali ke Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk memberitahunya akan hal tersebut, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: dialah Uzza itu.21

RUANG LINGKUP SPI

• Materi Pendidikan : "Tauhid"

Saat pembebasan kota mekah "Fathu Mekkah" Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengutus Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu ke suatu tempat ibadah yang disana terletak patung Uzza yang dijadikan Sesembahan yang dimana ini adalah "Kesyirikan" kemudian Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu menebasnya sampai ia mati untuk Menegakkan Tauhid diatas bumi Allah.

Materi Pendidikannya yaitu Tauhid yang dimana Khalid bin Walid diperintahkan Rasulullah untuk memberantas kesyirikan dengan membunuh Uzza sebagai objek yang dijadikan sesembahan selain Allah Azza Wa Jalla. 22

• Pendidik : Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

• Peserta Didik : Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu

21 Diriwayatkan Oleh An-Nasa’i Di “ Kitab As-Sunan Al-Kubro” (11547), Dan Abu Ya’la (902), n.d.

22 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 670.

(15)

Point Ketujuh :

Ketegasan dan Keadilannya

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu adalah sosok yang terkenal dengan ketegasannya dan hampir setiap peperangan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu menjadi pemimpin pasukan perang.

Selain tegas dan tangkas beliau juga adalah sosok yang adil. Pernah paman beliau menampar salah satu pemuda dari kaum Thariq bin Syihab dan paman beliau datang kepada Khalid bin Walid Radiyallahu anhu seraya berkata : Wahai segenap Kaum Quraisy sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla tidak menjadikan suatu keutamaan terhadap wajah wajah kalian terhadap wajah wajah kami kecuali dengan apa Allah Azza Wa Jalla mengutamakan Nabinya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, Khalid bin Walid Radiyallahu anhu berkata : Dirikanlah Qishas (balasan).

Berkatalah seorang pemuda kepada anak saudaranya : Tamparlah! lakukanlah dan ia tidak melayangkan tangannya, dia berkata: Allah Azza Wa Jalla yang menahan tangannya.23

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : “Kisah & Keteladanan”

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu dikisahkan tidaklah membedakan antara keluarga beliau dengan kaum masyarakat secara umum. Ketika Paman beliau menampar salah satu pemuda dari kaum Thariq bin Syihab maka Khalid bin Walid Radiyallahu anhu memerintahkan untuk mendirikan Qishas (balasan) atas perlakuan pamannya terhadap pemuda tersebut.

Sehingga dari sini kisah ini dapat kita ambil bahwa metode pendidikan yang digunakan Khalid bin walid adalah kisah keteladanan yaitu bagaimana beliau menegakkan keadilan ditengah-tengah masyarakat.24

• Materi Pendidikan : Hadits Diriwayatkan oleh Abdur Rozaq (18030)

• Pendidik : Khalid bin Walid Radiyallahu anhu

• Peserta Didik : Kaum Quraisy secara umum

23 Diriwayatkan Oleh Abdur Rozaq Di “Kitab Al-Musannaf” (18030) Berkata Al-Haitsami : Para Perawinya Perawi Yang Kuat, n.d.

24 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 670.

(16)

Point Kedelapan :

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu meminum racun namun tidak memudharatkannya.

Suatu hari Khalid bin Walid Radiyallahu anhu pernah meminum minuman yang terdapat racun di dalamnya, ketika didatangkan minuman kepadanya kemudian ia meminumnya : Apakah yang aku minum? Racun? Setelah ia meminumnya, racun itu tidak merugikannya.25

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : “ Kisah “

Disini dikisahkan salah satu mukjizat yang diberikan Allah Azza wa jalla kepada Salah satu Sahabat Nabi yaitu Khalid bin Walid Radiyallahu anhu yang dimana saat ia meminum racun ternyata racun tersebut tidak memudharatkannya.

Dari Kisah ini semakin menyakinkan kita tentang Kebesaran Allah dan betapa Mulianya Para Sahabat yang selalu mendampingi Rasulullah dalam hal ini Khalid bin Walid Radiyallahu anhu

• Materi Pendidikan : Hadits Diriwayatkan oleh Ahmad (1482)

Adapun sisi kehidupannya yang lain masih banyak, diantaranya yaitu :

1 - Penjagaannya Terhadap Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] dari ['Umarah bin Al Qa'qa' bin Syubrumah]; Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Nu'am] dia berkata; Aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu mengirimkan sebatang emas yang belum diangkat dari cetakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

25 Diriwayatkan Oleh Ahmad Di “Kitab Fadha’il Ash-Shahabah” (1482), n.d.

(17)

membagikannya kepada empat orang: 'Uyainah bin Badr, Aqra bin Habis, Zaid Al Khail, dan yang keempat adalah Alqamah atau 'Amir bin Thufail. Melihat hal itu, salah seorang sahabatnya berkata;

"Kami lebih berhak atas emas tersebut daripada orang-orang ini." Ketika kabar itu didengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

'Tidakkah kalian mempercayaiku padahal aku adalah orang yang terpercaya dari langit (Surga)?

Aku menerima kabar dari langit, pagi hari maupun sore hari.' Tiba-tiba seorang laki-laki dengan mata cekung, tulang pipi cembung, dahi menonjol, berjanggut tipis, berkepala gundul dan menggunakan ikat pinggang berdiri dan berkata; 'Ya Rasulullah! Takutlah kepada Allah Azza Wa Jalla.' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Celaka kamu.' Bukankah di muka bumi ini akulah yang paling takut kepada Allah Azza Wa Jalla? ' Orang itu beranjak dari tempat duduknya.

Khalid bin Walid Radiyallahu anhu berkata: 'Ya Rasulullah! Izinkan aku menebasnya. Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jangan, bisa jadi ia mengerjakan shalat. Khalid berkata:

Berapa banyak orang yang shalat berkata dengan lisannya yang tidak sesuai dengan hatinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku tidak diperintah untuk menyelidiki hati seseorang atau mengetahui isi perutnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam melihat kepada orang itu ketika hendak pergi: sesungguhnya dari keturunannya akan muncul suatu kaum yang membaca Kitabullah tetapi hanya sampai tenggorokannya saja. Mereka lepas dari agama sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya. Aku kira Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga berkata; "Seandainya aku hadir pada masa itu aku akan membunuh mereka sebagaimana bangsa Tsamud dibinasakan."26

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : "Keteladanan"

Kisah masyhur "Cikal Bakal Khawarij" yang dimana orang tersebut merasa Rasulullah tidak berlaku adil dan mengatai Rasulullah seraya berkata : Ya Rasulullah! Takutlah kepada Allah Azza wa Jalla, Maka Rasulullah berkata : Celakalah Kamu, Bukankah aku orang yang paling takut kepada Allah di muka bumi ini? Melihat hal ini Khalid bin Walid mengusulkan agar Menebas orang tersebut, Namun Rasulullah melarangnya, karena bisa jadi orang itu Mendirikan Shalat. Dan beliau berkata : Aku tidaklah diutus untuk menyelidiki hati seseorang atau isi perutnya.

26 Muttafaq Alaih: Diriwayatkan Oleh Bukhari (4351) Dan Muslim (1064), Dan Ahmad (4/3), n.d.

(18)

Serta Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam berprasangka baik bahwa mungkin orang yang mengatainya masih memiliki iman dan mendirikan shalat sehingga melarang Khalid untuk menebasnya dan mengatakan secara tidak langsung bahwa Islam mengajarkan untuk menilai apa yang terlihat secara dzohir bukan apa yang ada di dalam hati-hati umatnya.

• Materi Pendidikan Hadits Muttafaq Alaih Diriwayatkan oleh Bukhari (4351) Dan Muslim (1064), Dan Ahmad (4/3).

• Pendidik : Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

2 - Ketangguhan dan Keikutsertaannya dalam Banyak Peperangan

Dijelaskan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mengatakan Khalid bin Walid Radiyallahu anhu tidak pernah absen dalam setiap peperangan yang Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam jalani dan telah sampai keberanian dan ketangkasan seorang Khalid bin Walid Radiyallahu anhu pada peperangan Mu'tah yang dimana beliau mengambil panji peperangan dengan gagahnya, dan menertibkan pasukan, dan beliau menghadapi ujian dengan kebaikan dan kelapangan sampai datang atasnya bantuan Allah Azza Wa Jalla, sampai-sampai beliau berkata:

(Telah tertancap ditanganku dan menggores lenganku pada hari perang Mut'ah sembilan bilah pedang dan tidaklah tertinggal pada tanganku kecuali bekas luka yang ada).27

Semoga Allah mengembalikan kaum Muslimin kepada Agamamu ya Allah, dengan tempat kembali yang indah.

RUANG LINGKUP SPI

• Metode Pendidikan : "Kisah & Keteladanan"

Rasulullah menceritakan bahwa Khalid bin Walid Radiyallahu anhu selalu hadir dalam peperangan membela Islam serta bagaimana keberanian dan ketangkasannya pada Peperangan Mu'tah. Hal ini untuk memotivasi kita Kaum Muslimin bagaimana usaha para Sahabat yang bisa

27 Hadits Shahih: Diriwayatkan Oleh Bukhari (4351), n.d.

(19)

kita jadikan teladan dalam Membela Agama Allah khususnya dalam hal ini bagaimana kita bisa mengambil ibrah dari kisah perjuangan Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu.28

• Materi Pendidikan : Hadits Shahih diriwayatkan oleh Bukhari (4351)

• Pendidik : Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dan Khalid bin Walid Radiyallahu amhu

• Peserta Didik : Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu.

Demikian makalah ini kami buat yang berisikan terjemahan dari "ديلولا نب ديلخ" باب ةباحصلا باتك dan ruang lingkup dari Sejarah Pendidikan Islam. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis serta pembaca sekalian.

28 Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid, Kitab Ash-Shahabah, hlm 668.

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi pengangkutan yang disediakan di dalam ini adalah untuk tujuan penerangan sahaja dan semata-mata berdasarkan sifat-sifat bahan yang tidak dibungkus seperti yang

Kami melayani penjualan Furniture & Handicraft secara online maupun offline, Harga yang kami tawarkan sangat reasonable dan kompetitif karena barang kami

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terjadinya penurunan derajat penyebaran eksfoliasi dari lapisan silikat bentonit alam pada nanokomposit dengan kandungan nano

(2) Pemilihan Calon Wakil Rektor dilakukan dalam rapat Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu yang dihadiri oleh Pengurus dan Panitia

Membidik titik B dan melakukan pembacaan benang atas, batas tengah, batas bawah pada rambu sesuai dengan jarak yang diinginkan pada sketsa, serta sudut

[r]

 Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Myanmar pada akhir bulan ini, yang akan menjadikannya sebagai Presiden AS pertama yang

Sedangkan, lokasi penelitian lain seperti daerah 30-32 Ilir, daerah pasar 16 Ilir, pelabuhan Boom Baru, daerah 7-10 Ulu, daerah Tangga Takat merupakan jalur