• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN BAITUL ARQAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN BAITUL ARQAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

PANDUAN BAITUL ARQAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

Penerbit:

LAIK UMMI

Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

(6)

2020

KATA PENGANTAR

ۡ سِب

ِۡمۡ

َِۡللّ ٱ

ۡ ح َرل ۡٱ

ِۡن ۡ م

ِۡمي ِحَرل ۡٱ

ۡ ١

ۡ

Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan Baitul Arqam bagi mahasiswa baru ini.

Menyambut kurikulum Merdeka Belajar kampus Merdeka pada awal tahun akademik 2020/2021, Universitas Muhammadiyah Sukabumi telah membuat standar SPMI AIK UMMI salah satunya membahas tentang kampus Islami dan kompetensi lulusan matakuliah AIK. Kebijakan baru yang dilakukan untuk merealisasikan standar SPMI AIK dan Merdeka Belajar, maka kami melakukan perubahan pola pembelajarn Al-Islam dan Kemuhammdiyahan (AIK) terutama mata kuliah Aqidah Akhlak (AIK 1) dan Ibadah Muamalah (AIK 2) dari pola perkuliahan tatap muka dengan 1 (satu) orang dosen, menjadi model Baitul Arqam sesuai dengan buku pedoman Perkaderan di PTMA. Dimana pelaksanaannya dilakukan oleh beberapa fasilitator ditambah Imam dan Co. Imam Training yang memandu kegiatan-kegiatan ibadah. Dari tatap muka 14 kali dalam satu semester diganti menjadi 14 kali selama 3 hari 2 malam. Dengan model Baitul Arqam ini, Insya Allah untuk pembentukan karakter baik memiliki nilai- nilai religiustas, intelektualitas, dan nilai-nilai kemasyarakatan pada mahasiswa baru dapat tercapai dan materi dapat disampaikan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Ditambah dengan wajib mengikuti mentoring BTQ (semester 1 ) dan Ibadah (semester 2) pada kegiatan Islamic Student day.

Buku panduan ini disusun untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa, pengelola dan dosen pengampu AIK dalam proses pelaksanaan Baitul Arqam menuju tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan yang digunakan dalam proses Baitul Arqam adalah pendekatan integratif, sehingga ranah yang disentuh tidak hanya pada tataran intelektual saja, melainkan ranah emosional dan spiritual

(7)

menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Kegiatan sholat lail, shalat fardhu berjama’ah, tadarus dan tadabbur alam merupakan nilai yang paling penting dalam kegiatan ini. Dalam buku ini juga disertakan jadwal Baitul Arqam 1 (Aqidah Akhlak) dan Baitul Arqam 2 (Ibadah Muamalah), yang pelaksanaanya masing-masing 3 hari 2 malam. Melihat jadwal yang begitu padat, diharapkan mahasiswa dapat mengelola dirinya sendiri secara mandiri dan orang lain.

Akhir kata, kami selaku pengelola Baitul Arqam mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi, merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan buku panduan ini. Namun tak lupa ucapan yang tak terhingga kepada tim yang telah meluangkan waktu dan tenaga agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, serta selamat datang bagi kader-kader muda di kampus biru tercinta. Mudah-mudahan muncul kader-kader yang memiliki pribadi shaleh, ihsan dan menjadi uswatun hasanah dalam kehidupannya sehari-hari pada lingkungan masyarakat. Amiin.

Sukabumi, 21 Juli 2020 Ketua LAIK,

Leonita Siwiyanti, S.Ag.,M.M NBM. 1257032

(8)

BAITUL ARQAM MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH SUKABUMI

A. Dasar Pemikiran

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan

perkataan yang benar” (Q.S An-Nisa:9)

Ayat di atas merupakan perintah Allah yang tersirat tentang pentingnya memberikan bekal kepada generasi yang akan melanjutkan estafet kehidupan dalam mengemban amanah sebagai khalifah di bumi serta amanah agama, bangsa dan persyarikatan. Proses pemberian bekal dapat juga dimaknai sebagai satu proses kaderisasi untuk menghasilkan generasi yang lebih baik pada periode yang mendatang.

Kaderisasi merupakan program dan kegiatan yang tidak akan pernah kunjung selesai (never ending job). Dalam persyarikatan Muhammadiyah kaderisasi mencakup seluruh proses dan kegiatan yang dilaksanakan berbagai unsur yang ada di persyarikatan salah satunya adalah kaderisasi di lingkungan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah).

Universitas Muhamamdiyah Sukabumi merupakan salah satu AUM yang bergerak pada bidang pendidikan sehingga memiliki tugas untuk mencetak generasi melalui pendidikan berlandaskan dasar pendiikan K.H Ahmad dahlan, yakni pendidikan akhlaq, pendidikan individual dan pendidikan sosial.

Pendidikan akhlak adalah menanamkan sejak dini nilai-nilai keagamaan yang terpuji ke dalam peserta didik Muhammadiyah yang terrefleksikan dalam perilaku, sikap dan pemikiran dalam kehidupan

(9)

sehari-hari. Pendidikan individual adalah pendidikan akal, yakni memberikan motivasi untuk berkembangnya potensi daya berpikir anak didik secara maksimal. Adapun pendidikan sosial adalah menanamkan kepekaan dan kepeduliaan sosial kepada peserta didik terhadap persoalan- persoalan sosial yang menimpa sesama manusia tanpa membedakan suku, ras dan agama.

Proses pendidikan dalam kaderisasi yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi di sebut dengan Baitul Arqam. Baitul Arqam ini merupakan suatu konsep pendekatan pembelajaran agama yang mencakup aspek koqnitif, afektif dan psikomotor, sehingga dapat menghasilkan peserta didika yang mampu mngolah pengetahuan, sikap serta akhlaq sesaui al-Qur’an & Sunnah.

B. Tujuan

Mengembangkan potensi mahasiswa dalam ranah koqnitif, afektif dan psikomotor berdasarkan al-Qur’an dan sunnah

C. Target

1. Mahasiwa memiliki pemahaman yang integratif tentang ajaran Islam sesuai dengan al-Quran dan Sunnah

2. Mahasiswa mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar

3. Mahasiswa mampu mempraktikkan ibadah sesaui dengan al-Qur’an dan Sunnah

4. Mahasiswa memilki akhlaqul karimah dan soft skill

5. Mahasiswa dapat melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana yang telah di gariskan oleh persyarikatan Muhammadiyah

(10)

D. Kurikulum

Kurikulum yang akan disampaikan dalam Baitul Arqam mahasiswa meliputi :

1. Aqidah Akhlaq : hakikat Tuhan dan manusia dalam Islam, nilai ketuhanan dan kemanusaiaan serta implikasinya bagi pembentukan kepribadian, fungsi nilai ketuhanan dan kemanusiaan dalam mengembangkan amala saleh dalam kehidupan social, hakikat akhlaq kepda allah, diri sendiri, sesama dan lingkungan, Tadarus dan tafsir al- Qur’an, Olah raga, Praktik Ibadah (Thaharah, shalat wajib dan sunnah, shalat berjamaah)

2. Ibadah Muamalah : hakikat, fungsi, hikmah, dan nilai spiritual ibadah serta urgensi prinsip dan akhlaq bermuamalah, Tadarus dan tafsir al- Quran, Olah raga, Praktik Ibadah (Perawatan Jenazah)

E. Pendekatan dan Metode pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dalam kegitan ini adalah pendekatan POD (Pembelajran Orang Dewasa) , sehingga seluruh peserta diperlakukan sebagai orang yang sudah memilki pengetahuan serta sudah memilki kemandirian dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dalam seluruh kegiatan. Metode pembelajaran yang digunkan dalam kegiatan ini adalah ceramah, simulasi, diskusi, role play, self assessment, study kasus dan outbond.

F. Alur Pelaksanaan Baitul Arqam

1. Pengajuan Rencana kegiatan BA ke Lembaga

2. Workshop dan sosialisasi Program BA ke program studi dan fakultas 3. Rekrutmen Instruktur Baitul Arqam

4. Pembekalan Instruktur

5. Pembekalan bagi pemateri, MOT dan IOT

6. Pendaftaran peserta dan pembagian kelompok peserta

(11)

G. Sistem Evaluasi

Sistem Evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penilaian kinerja dan portofolio, melalui rencana tindak lanjut mentoring BTQ dan Ibadah setiap akhir pekan. Penilaian melalui kinerja dan portofolio dirinci, sebagai berikut :

1. Resume materi intil Baitul Arqam 2. Refleksi Fathul Qulub

3. Keaktifan dalam Baitul Arqam (di kelas, peribadatan dan outbond) 4. Ujia Tengah Semester (Post Test BA)

5. Ujian Akhir Semester (BA 1 : BTQ dan BA 2 : Praktek Ibadah dan Sholat Jenazah)

H. Jadwal Baitul Arqam I (Semester 1)

HARI WAKTU MATERI /POKOK BAHASAN KETERANGAN

Hari ke- I

06.30-07.00 Registrasi Panitia

07.00-07.30 Pembukaan MC

07.30-08.30

Pretest, Orientasi kegiatan, perkenalan (peserta, Instruktur, panitia), dan Kontrak Belajar.

MOT

08.30-10.00 Materi I : Mengenal Islam Lebih

Dekat Pemateri

10.00-10.30 Istirahat shalat dhuha IOT

10.30-11.45 Materi II : Membentuk Sikap

Tauhid Pemateri

11.45-13.00 Istirahat shalat Dhuhur dan Makan IOT dan instruktur 13.00-14.30 Materi III : Iman, Ilmu dan Amal Pemateri

14.30-15.00 Diskusi Instruktur

15.00-15.30 Shalat Ashar IOT

(12)

15.30-17.00 Materi IV : Syirik, Tahayul,

Bid’ah, Churafat Pemateri

17.00-19.30 MCK, Shalat , Tadarus, Makan IOT dan Instruktur

19.30-21.00 Materi V : Who am I? Pemateri

21.00-21.30 Fathul Qulub IOT

21.30-…….. Tidur

Hari ke- II

02.45-03.00 Bangun dan Wudhu

03.00-05.00 Shalat Malam,Shalat Shubuh, Tadarus

IOT, MOT dan intruktur 05.00-06.30 Olah raga & Game Instruktur Outbond 06.30-07.30 MCK

07.30-09.00 Materi VI : Etika Berbusana Pemateri 09.00-09.30 Istirahat shalat dhuha instruktur 09.30-11.00 Materi VII : Pergaulan Sehat dan

Islami Pemateri

11.00-11.45 Diskusi instruktur

11.45-13.00 Istirahat shalat Dhuhur dan Makan IOT dan instruktur 13.00-14.30 Materi VIII : Thaharah Instruktur

14.30-15.00 Diskusi Instruktur

15.00-15.30 Sholat Ashar IOT

15.30-17.00 Materi IX : Shalat Wajib Instruktur 17.00-19.30 MCK, Shalat , Tadarus, Makan IOT dan instruktur 19.30-21.00 Materi X : Muhammadiyah

Sebagai Gerakan Islam Pemateri

21.00-21.30 Fathul Qulub IOT

21.30-…….. Tidur

Hari ke – III

02.45-03.00 Bangun dan Wudhu

03.00-05.00 Shalat Malam,Shalat Shubuh,

Tadarus IOT

05.00-06.30 Olah raga, Game : Komitmen dan Instruktur Outbond

(13)

Kerjasama dalam Organisasi 06.30-07.30 Bersih Diri dilanjut Sarapan Pagi 07.30-09.00 Materi XI : Mahasiswa Sebagai

Agent Of Change Instruktur

09.00-09.30 Istirahat shalat dhuha IOT

09.30-11.00

Materi XII : Pembelajaran Al- Islam dan Kemuhammadiyahan di UMMI

Pemateri

11.00-11.45 Diskusi Instruktur

11.45-13.00 Shalat Dhuhur IOT

13.00-14.30 Penutupan MOT

14.30-15.00 Bersih-bersih

15.00-15.30 Shalat Ashar dan Pulang IOT dan MOT

I. Jadwal Baitul Arqam II (Semester 2)

HARI WAKTU MATERI /POKOK BAHASAN KETERANGAN

Hari ke- I

06.30-07.00 Registrasi Panitia

07.00-07.30 Pembukaan MC

07.30-08.30

Pretest, Orientasi kegiatan, perkenalan (peserta, Instruktur, panitia), dan Kontrak Belajar.

MOT

08.30-10.00 Materi I : Puasa Pemateri

10.00-10.30 Istirahat shalat dhuha IOT

10.30-11.45 Materi II : ZISWAF Pemateri

11.45-13.00 Istirahat shalat Dhuhur dan Makan IOT 13.00-14.30 Materi III : Haji dan Umrah Pemateri

14.30-15.00 Diskusi Instruktur

15.00-15.30 Shalat Ashar IOT

15.30-17.00 Materi IV : Munakahat Pemateri 17.00-19.30 MCK, Shalat , Tadarus, Makan IOT

(14)

19.30-21.00 Materi V : Shalat-Shalat Sunnah Pemateri

21.00-21.30 Fathul Qulub IOT

21.30-…….. Tidur

Hari ke- II

02.45-03.00 Bangun dan Wudhu

03.00-05.00 Shalat Malam,Shalat Shubuh,

Tadarus IOT dan Instruktur

05.00-06.30 Olah raga & Game Instruktur Outbond 06.30-07.30 MCK

07.30-09.00 Materi VI : Perawatan Jenazah

(Teori) Pemateri

09.00-09.30 Istirahat shalat dhuha IOT

09.30-11.00 Materi VII : Perawatan Jenazah

(Praktik) Instruktur

11.00-11.45 Diskusi Instruktur

11.45-13.00 Istirahat shalat Dhuhur dan Makan IOT

13.00-14.30

Materi VIII : Muhammadiyah Sebagai gerakan Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah

Pemateri

14.30-15.00 Diskusi Instruktur

15.00-15.30 Sholat Ashar IOT

15.30-17.00 Materi IX : PHIWM

(Kehidupan bermasyarakat) Pemateri 17.00-19.30 MCK, Shalat , Tadarus, Makan IOT dan Instruktur 19.30-21.00 Materi X : PHIWM (Kehidupan

Berorganisasi) Pemateri

21.00-21.30 Fathul Qulub IOT

21.30-…….. Tidur

Hari ke – III

02.45-03.00 Bangun dan Wudhu

03.00-05.00 Shalat Malam,Shalat Shubuh,

Tadarus IOT dan Instruktur

(15)

05.00-06.30 Olah raga, Game : Komitmen dan

Kerjasama dalam Organisasi Instruktur Outbond 06.30-07.30 Bersih Diri dilanjut Sarapan Pagi

07.30-09.00 Materi XI : Reading And

Writing Skill Pemateri

09.00-09.30 Istirahat shalat dhuha IOT

09.30-11.00 Materi XII : Discussion And

Speaking Skill Pemateri

11.00-11.45 Diskusi Instruktur

11.45-13.00 Shalat Dhuhur IOT

13.00-14.30 Penutupan MOT

14.30-15.00 Bersih-bersih

15.00-15.30 Shalat Ashar dan Pulang IOT dan MOT

J. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Setelah mahasiswa mengikuti Baitu Arqam 1 dan 2, maka berlanjut untuk mengikuti mentoring BTQ dan ibadah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Mahasiswa baru dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdapat 1 orang instruktur yang akan mendampingi proses mentoring selama 1 semester. Sebagai suplemen penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, maka mahasiswa diwajibkan untuk aktif dalam organisasi otonom yang ada di kampus, baik IMM, Hizbul Wathan dan Tapak Suci. Dan mahasiswa harus ikut aktif sebagai remaja masjid yang ada disekitar kampus atau sekitar tempat tinggalnya.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya KKN-PPL adalah mata kuliah praktik yang dilaksanakan dalam rangka untuk mengimplementasikan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian

PERSYARATAN STANDAR KOMPETENSI PELAYANAN KESEHATAN PERKESMAS PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING. NO NAMA JABATAN PERSYARATAN KOMPETENSI KRITERIA

Model De Novo Programming tidak dapat digunakan untuk menyelesikan masalah dengan fungsi tujuan berupa minimasi biaya produksi, karena salah satu kendala dari model tersebut adalah

Eksperimental dan Siswa Kelas Kontrol 432 4.55 Hasil Perhitungan Uji Perbedaan Rerata Peringkat Penguasaan Keterampilan Berbahasa Indonsesia Siswa Kelas Eksperimental

Oleh karena skema kebijakan ini me- manfaatkan dana APBD, maka proses penentuan alokasinya dilakukan melalui mekanisme penganggaran daerah. Untuk menentukan besarnya

Agar setiap anak didik menjadi seorang yang mengenal Tuhan Allah yang benar di dalam Yesus Kristus secara pribadi.. Mendorong murid mempraktekkan asas-asas dasar

Kedua-dua dimensi tingkah laku kepimpinan pengetua pula menunjukkan perhubungan yang rendah dan positif dengan keberkesanan organisasi.. Bengkel latihan patut dianjurkan

Pengukuran Tingkat Kebisingan Bandar Udara Menggunakan Metode WCPNL (Weighted Equivalent Continuous Noise Level) (Studi Kasus Bandara Ahmad Yani Semarang).. Departemen