• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci: Produk Karet, Mesin Hidrolik Ohtake, Mesin Hidrolik Manual, Produktifitas, Tingkat Kecacatan, Efektifitas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata kunci: Produk Karet, Mesin Hidrolik Ohtake, Mesin Hidrolik Manual, Produktifitas, Tingkat Kecacatan, Efektifitas."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK Hendrick Gozali:

Analisa Perbandingan Produktivitas Proses Produksi Antara Mesin Hidrolik Ohtake dengan Mesin Hidrolik Manual di PT Fuboru Indonesia PT Fuboru Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi suku cadang kendaraan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah produk karet. Seiring dengan meningkatnya penjualan kendaraan bermotor, maka permintaan untuk produk karet pun meningkat. Oleh karena itu 2 tahun lalu, perusahaan membeli mesin hidrolik Ohtake dari Jepang untuk membantu memenuhi permintaan tersebut.

Sekarang, perusahaan ingin mengetahui tingkat kecacatan dan produktivitas proses produksi mesin hidrolik Ohtake ini bila dibandingkan dengan mesin hidrolik manual yang dulu dipakai dan penelitian ini diadakan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan efektifitas mesin hidrolik. Setelah diadakan penelitian dari segi kecacatan, produktivitas, dan waktu baku, didapatkan bahwa mesin hidrolik Ohtake masih belum efektif. Walau menghasilkan produk yang lebih banyak, namun tingkat kecacatan masih tinggi sebesar 1.04 dan produktivitas masih rendah sebesar 4.59.

Kata kunci: Produk Karet, Mesin Hidrolik Ohtake, Mesin Hidrolik Manual, Produktifitas, Tingkat Kecacatan, Efektifitas.

ABSTRACT Hendrick Gozali:

Production Process Productivity Comparison Analysis between Ohtake Hydraulic Machine and Manual Hydraulic Machine at PT Fuboru Indonesia.

PT Fuboru Indonesia is a company that produces spare parts for vehicle.

One of their products is rubber parts. As vehicle sales are increasing, rubber parts sales are also increasing. So two years ago, the company bought Ohtake hydraulic machine to help produce rubber parts. Now, the company wants to know comparison of defect rate and production process productivity between Ohtake hydraulic machine and manual hydraulic machine and this research is done to know how to increase hydraulic machine effectiveness. After study is done for defect rate, productivity, and standard time, it is known that Ohtake hydraulic machine is still not effective. Even though it can produce more, the defect rate is high at 1.04 and productivity is low at 4.59.

Key words: Rubber Parts, Ohtake Hydraulic Machine, Manual Hydraulic Machine, Productivity, Defect Rate, Effectiveness.

(2)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

UCAPAN TERIMA KASIH…..……….…… iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH……… v

ABSTRAK……….. vi

DAFTAR ISI……… vii

DAFTAR TABEL………...……… x

DAFTAR GAMBAR……….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xv

1. PENDAHULUAN………. 1

1.1. Latar Belakang……… 1

1.2. Permasalahan……….. 2

1.3. Tujuan……….… 2

1.4. Batasan Masalah……….… 2

1.5. Asumsi yang Digunakan……….… 3

1.6. Sistematika Penulisan ……… 3

2. LANDASAN TEORI……….… 4

2.1. Peta Proses Operasi………. 4

2.2. Pengukuran Waktu………..……… 5

2.2.1. Teknik Pengukuran Waktu………. 5

2.2.2. Jam henti……….…… 5

2.2.2.1. 3 Metode Pengukuran Jam Henti……..………….……. 5

2.2.2.2. Langkah-Langkah Pengolahan pada Metode Pengukuran Kerja Jam Henti………... 6

2.3. Performance Rating……… 9

2.3.1. Definisi Performance Rating………... 10

2.3.2. Metode Westinghouse ……….……… 10

2.4. Allowance……… 11

2.4.1. Definisi Allowance…………..……….……… 11

2.4.2. Faktor-Faktor untuk Menentukan Besarnya Allowance……….... 12

2.5. Quality Control…...………. .. 17

2.6. Produktivitas………...………… 17

(3)

viii

3. METODE PENELITIAN……….………. 19

3.1. Langkah-Langkah Penelitian………..……… 19

3.2. Pengumpulan Data………. 20

3.3. Pengolahan Data………. 21

3.4. Analisa Data……… 22

3.5. Penarikan Kesimpulan dan Saran……… 22

4. EVALUASI DAN PERBAIKAN……….… 24

4.1. Proses Operasi Rubber Parts……….………. 24

4.2. Perbedaan antara Mesin Hidrolik Ohtake dengan Mesin Hidrolik Manual ……….………… 26

4.3. Analisa Tingkat Kecacatan Hasil Produksi Rubber Parts ………. 28

4.3.1. Jenis-Jenis Kecacatan yang Terjadi pada Produksi Rubber Parts ………... 28

4.3.2. Analisa Kecacatan Oring Liner Dong Feng S 1110………. 29

4.3.3. Analisa Kecacatan Oring Nas Honda CB……….………... 32

4.3.4. Analisa Kecacatan Oring Klep Honda C70………..…... 36

4.3.5. Analisa Kecacatan Oring Klep Honda CB……….….……. 39

4.3.6. Analisa Perbandingan Tingkat Kecacatan Rubber Parts Hasil Produksi Mesin Hidrolik Ohtake dan Mesin Hidrolik Manual…. 41 4.3.7. Fishbone Kecacatan pada Mesin Hidrolik Manual…………..…. 42

4.3.8. Fishbone Kecacatan pada Mesin Hidrolik Ohtake…………..…. 44

4.4. Analisa Produktivitas Proses ……….. 46

4.4.1. Analisa Kapasitas Produksi Proses……….. 46

4.4.2. Analisa Output Produksi Proses ……….………….……… 48

4.4.3. Analisa Input Produksi Proses ……….………...….……… 49

4.4.3.1. Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia ………..….. 49

4.4.3.2. Analisa Kebutuhan Energi………..………..….. 50

4.4.3.3. Analisa Kebutuhan Bahan Baku ………….…………... 52

4.4.4. Analisa Produktivitas Total untuk 3 Faktor Input Produksi…... 53

4.5. Waktu Baku Produksi ……….………….……...…………...….……… 54

4.5.1. Perhitungan Waktu Baku Proses di Mesin Hidrolik Ohtake ….... 54

4.5.1.1. Perhitungan Waktu Baku Proses Loading di Mesin Hidrolik Ohtake……… 54

4.5.1.2. Perhitungan Waktu Baku Proses Unloading di Mesin Hidrolik Ohtake……… 57

4.5.1.3. Perhitungan Waktu Baku Bumping dan Pressing di Mesin Hidrolik Ohtake………... 59

4.5.1.4. Perhitungan Waktu Baku Total dan Output Baku Proses di Mesin Hidrolik Ohtake…………..………. 60

4.5.2. Perhitungan Waktu Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual no 1. 60 4.5.2.1.Kenormalan Data…………..……….…………. 61

4.5.2.2. Keseragaman Data……….. 61

4.5.2.3. Kecukupan Data………..………... 61

4.5.2.4. Waktu Baku………..……….. 61

4.5.2.5. Perhitungan Waktu Baku Total dan Output Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual no 1……… 62

(4)

ix

4.5.3. Perhitungan Waktu Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual no 3. 63

4.5.3.1. Kenormalan Data………..………...……….. 63

4.5.3.2. Keseragaman Data………...………….. 63

4.5.3.3. Kecukupan Data………..…….………. 64

4.5.3.4. Waktu Baku………..……….………… 64

4.5.3.5. Perhitungan Waktu Baku Total dan Output Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual no 3…….………. 64

4.6. Usulan Perbaikan ………...…….… 65

4.6.1. Analisa Kapasitas Produksi Proses Usulan……….. 66

4.6.2. Analisa Output Produksi Proses Usulan ……….……….……... 68

4.6.3. Analisa Input Produksi Proses Usulan ……….……...………… 68

4.6.3.1. Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Proses Usulan ………..……….. 68

4.6.3.2. Analisa Kebutuhan Energi Proses Usulan ………. 69

4.6.3.3. Analisa Kebutuhan Bahan Baku Proses Usulan ……… 70

4.6.4. Analisa Produktivitas Total untuk 3 Faktor Input Produksi …… 70

5. PENUTUP………...……….………. 72

5.1. Kesimpulan………..………..……… 72

5.2. Saran……….………. 73

DAFTAR REFERENSI………..……… 74

LAMPIRAN………..……….. 75

(5)

x

DAFTAR TABEL

2.1. Tabel Performance Rating Metode Westinghouse.……….… 11

2.2. Tabel Allowances……….. 13

4.1. Tabel Perbandingan antara Mesin Hidrolik Ohtake dengan Mesin Hidrolik Manual……….…….…………. 26

4.2. Kecacatan Oring Liner Dong Feng S 1110 di Mesin Hidrolik Ohtake…… 29

4.3. Kecacatan Oring Liner Dong Feng S 1110 di Mesin Hidrolik Manual 1…. 30 4.4. Kecacatan Oring Liner Dong Feng S 1110 di Mesin Hidrolik Manual 3…. 32 4.5. Kecacatan Oring Nas Honda CB di Mesin Hidrolik Ohtake……… 33

4.6. Kecacatan Oring Nas Honda CB di Mesin Hidrolik Manual 1……… 34

4.7. Kecacatan Oring nas Honda CB di Mesin Hidrolik Manual 3………. 35

4.8. Kecacatan Oring Klep Honda C70 di Mesin Hidrolik Ohtake………. 36

4.9. Kecacatan Oring Nas Honda CB di Mesin Hidrolik Manual 1……… 38

4.10. Kecacatan Oring Klep Honda C70 di Mesin Hidrolik Manual 3………… 38

4.11. Kecacatan Oring Klep Honda CB di Mesin Hidrolik Ohtake……… 39

4.12. Kecacatan Oring Klep Honda CB di Mesin Hidrolik Manual 3………… 41

4.13. Tabel Kecacatan Total……… 42

4.14. Banyak Cavity Matras……… 47

4.15. Kapasitas Total per Shift Proses (Senin-Jumat) ……… 48

4.16. Kapasitas Total per Shift Proses (Sabtu) ……….. 48

4.17. Kapasitas Total Proses dalam 2 Minggu……… 48

4.18. Output Produksi Proses dalam 2 minggu……….. 49

4.19. Analisa Biaya SDM……… 50

4.20. Analisa Produktivitas Parsial SDM……… 50

(6)

xi

4.21. Analisa Biaya Energi………. 50

4.22. Analisa Produktivitas Parsial Energi………. 51

4.23. Analisa Biaya Bahan Baku Proses………. 52

4.24. Analisa Produktivitas Parsial Bahan Baku……… 53

4.25. Analisa Produktivitas Total untuk 3 Faktor Input Produksi ……….…… 53

4.26. Tabel Hasil Uji Distribusi Normal Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 1………. 61

4.27. Tabel Hasil Uji Keseragaman Data Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 1………. 61

4.28. Tabel Hasil Uji Kecukupan Data Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 1………. 61

4.29. Tabel Hasil Perhitungan Waktu Baku Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 1………. 61

4.30. Tabel Hasil Uji Distribusi Normal Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 3………. 63

4.31. Tabel Hasil Uji Keseragaman Data Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 3………. 63

4.32. Tabel Hasil Uji Kecukupan Data Waktu Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 3………. 64

4.33. Tabel Hasil Perhitungan Waktu Baku Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 3………. 64

4.34. Kapasitas Total per Shift Proses Usulan (Senin-Jumat) ……… 67

4.35. Kapasitas Total per Shift Proses Usulan (Sabtu) ……… 67

4.36. Kapasitas Total Proses Usulan dalam 2 Minggu……… 68

4.37. Output Produksi Proses Usulan dalam 2 Minggu……….. 68

4.38. Analisa Biaya SDM untuk Proses Usulan………. 69

4.39. Analisa Produktivitas Parsial SDM Proses Usulan……… 69

4.40. Analisa Biaya Energi Proses Usulan per Produk……… 69

(7)

xii

4.41. Analisa Produktivitas Parsial Energi Proses Usulan………..… 70 4.42. Analisa Produktivitas Total Proses Usulan untuk 3 Faktor Input Produksi. 71

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1. Langkah-langkah Sistematis dalam Kegiatan Pengukuran

Kerja Jam Henti ……….……….. 7 3.1. Langkah-Langkah Penelitian……… 8 4.1. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Liner Dong Feng S 1110 pada

Mesin Hidrolik Ohtake di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 30 4.2. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Liner Dong Feng S 1110 pada

Mesin Hidrolik Manual no 1 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 31 4.3. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Liner Dong Feng S 1110 pada

Mesin Hidrolik Manual no 3 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 32 4.4. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Nas Honda CB pada

Mesin Hidrolik Ohtake di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005………. 33 4.5. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Nas Honda CB pada

Mesin Hidrolik Manual no 1 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 34 4.6. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Nas Honda CB pada

Mesin Hidrolik Manual no 3 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 36 4.7. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Klep Honda C70 pada

Mesin Hidrolik Ohtake di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005………. 37 4.8. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Klep Honda C70 pada

Mesin Hidrolik Manual no 3 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005…. 39 4.9. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Klep Honda CB pada

Mesin Hidrolik Ohtake di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005………. 40 4.10. Pareto chart untuk Kecacatan Produk Oring Klep Honda CB pada

Mesin Hidrolik Manual no 3 di Bulan Januari 2005 sampai Maret 2005… 41 4.11. Fishbone Kecacatan Kurang Bahan pada Mesin Hidrolik Manual………. 42 4.12. Fishbone Kecacatan Bahan Kotor pada Mesin Hidrolik Manual………… 43 4.13. Fishbone Kecacatan Trapping pada Mesin Hidrolik Manual……….. 43 4.14. Fishbone Kecacatan Masak Matris pada Mesin Hidrolik Manual……… 43 4.15. Fishbone Kecacatan Matris Kotor pada Mesin Hidrolik Manual………… 44

(9)

xiv

4.16. Fishbone Kecacatan Kurang Bahan pada Mesin Hidrolik Ohtake………. 44 4.17. Fishbone Kecacatan Bahan Kotor pada Mesin Hidrolik Ohtake ………… 45 4.18. Fishbone Kecacatan Trapping pada Mesin Hidrolik Ohtake ………. 45 4.19. Fishbone Kecacatan Masak Matris pada Mesin Hidrolik Ohtake ………. 45 4.20. Fishbone Kecacatan Matris Kotor pada Mesin Hidrolik Ohtake ………… 46 4.21. Grafik Uji Kenormalan Data Lama Proses Loading

di Mesin Hidrolik Ohtake……… 54 4.22. Grafik Uji Keseragaman Data Lama Proses Loading

di Mesin Hidrolik Ohtake……… 55 4.23. Grafik Uji Kenormalan Data Lama Proses Unloading

di Mesin Hidrolik Ohtake……… 57 4.24. Grafik Uji Keseragaman Data Lama Proses Unloading

di Mesin Hidrolik Ohtake……… 57 4.25. Grafik Jalannya Proses Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 1………. 62 4.26. Grafik Jalannya Proses Produksi di Mesin Hidrolik Manual no 3………. 65

(10)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: OPC Proses Produksi Rubber Parts pada Mesin Hidrolik

Manual……….… 75 Lampiran 2: OPC Proses Produksi Rubber Parts pada Mesin Hidrolik

Ohtake ……… 76 Lampiran 3: Tabel Z ………..………. 77 Lampiran 4: Data Awal Lama Produksi pada Mesin Hidrolik Ohtake ……….. 78 Lampiran 5: Data Awal Lama Produksi pada Mesin Hidrolik Manual no 1…… 79 Lampiran 6: Data Awal Lama Produksi pada Mesin Hidrolik Manual no 3…… 80 Lampiran 7: Perhitungan Waktu Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual No 1.. 81 Lampiran 8: Perhitungan Waktu Baku Proses di Mesin Hidrolik Manual No 3.. 90

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin Sheeter I dengan menggunakan metode

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui produktivitas waktu dan biaya pekerjaan pembuatan lubang pondasi bored pile yang menggunakan jasa metode manual dan penggunaan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas latihan beban menggunakan alat mesin dan manual untuk meningkatkan hipertropi dan kekuatan otot pektoralis, dan

Mitsuba Indonesia, untuk mengetahui cacat yang sering terjadi (cacat dominan) pada proses produksi produk horn, menentukan nilai DPMO dan nilai sigma pada perusahaan,

Dengan demikian penulisan ini akan memberikan usulan perbaikan efektivitas mesin/peralatan dalam usaha meningkatkan efisiensi produksi pada perusahaan melalui penerapan total productive