RAGAM BAHASA TRANSAKSI JUAL BELI IKAN DI PASAR
PELELANGAN IKAN CILAMAYA KARAWANG
ABSTRAK
Astri susilawati S
0801282
Dalam melakukan aktivitasnya sebagai makhluk sosial, setiap manusia di mana pun bertempat tinggal serta apapun profesinya, akan senantiasa menggunakan bahasa sebagai alat interaksi antar sesamanya. Begitu pun dengan masyarakat Cilamaya kab Karawang. Dalam aktivitasnya sebagian berprofesi sebagai nelayan, bahasa menjadi sarana utama baik saat mereka melaut atau melakukan transaksi lelang di pasar ikan (TPI) Cilamaya Kab Karawang. Namun, karena secara sosiologis serta etnisitas masyarakat Cilamaya Kab Karawang merupakan masyarakat yang heterogen (sebagian beretnis Jawa sebagian lagi beretnis Sunda), maka bahasa yang mereka gunakan pun heterogen, sebagian menggunakan bahasa Jawa, sebagian menggunakan bahasa Sunda, sebagian menggunakan bahasa Indonesia.
Rumusan dalam penelitian ini yaitu bagaimana tuturan penjual dan pembeli, interaksi dalam ragam bahasa penjual dan pembeli, tingkat tutur yang digunakan penjual dan pembeli dan bagaimana register transaksi jual beli ikan di pasar pelelangan ikan Cilamaya Kab Karawang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tuturan para penjual dan pembeli, interaksi penjual dan pembeli, tingkat tutur dan wujud register dalam transaksi jual beli ikan di pasar pelelangan ikan Cilamaya Kab Karawang.
Sumber data penelitian bersumber dari para penjual dan pembeli yang sedng melakukan transaksi jual beli di pasar pelelangan ikan Cilamaya Kab Karawang. Data yang di peroleh berupa tuturan pada saat melakukan transaksi jual beli. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak rekam, teknik catat dan wawancara yang tidak terstruktur untuk mengungkap latar belakang kehidupan para pedagang dan pembeli dan agar data yang didapat berupa data asli. Teknik
pengolahan data yaitu mentranskrip data, mengidentifikasi data,
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penggunaan metode dalam suatu penelitian sangat menentukan terhadap
objektivitas hasil penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam
penelitian ini, penelitian deskriptif maksudnya adalah membuat gambaran, lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat dan hubungan
fenomena yang diteliti (Sudaryanto, 1993:8).
Desain penelitian juga sangat diperlukan agar jalan pemikiran dan
tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dapat tergambarkan secara jelas.
Adapun desain dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1) Adanya fakta, fenomena atau gejala ragam bahasa dalam melaksanakan transaksi
jual beli antara pedagang dan pembeli di pasar pelelangan ikan Cilamaya
Karawang yang dialami oleh peneliti.
2) Peneliti menentukan judul selanjutnya membuat latar belakang mengapa
melakukan penelitian tersebut.
3) Peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti.
4) Input. Data mentah yang di peroleh dari lapangan berupa data catatan dan
rekaman tuturan pada saat pedagang melaksanakan transaksi jual beli dengan
calon pembeli di pasar pelelangan ikan Cilamaya Karawang dan data hasil
wawancara untuk mengungkap latar belakang para pedagang sebagai penutur
bahasa tersebut.
5) Proses, langkah-langkah mengolah data, yaitu mentranskrip data hasil rekaman
dan teknik catat, mengidentifikasi data yang diperlukan.
B. Definisi Oprasional
1. Ragam Bahasa: Ragam bahasa yang berbeda yang di gunakan oleh masyarakat.
2. Bahasa Penawaran: Bahasa yang dipergunakan oleh para pedagang dalam
menawarkan barang dagangannya.
3. Pedagang: orang yang menjajakan barang dagangannya di kios-kios pasar
pelelangan ikan, dan terdapat bermacam-macam jenis ikan laut yang di perjual
belikan di pasar pelelangan tersebut.
4. Pasar pelelangan ikan Cilamaya Karawang : Pasar yang di miliki daerah setempat
yang di bangun oleh pemerintah desa setempat untuk berkumpulya para nelayan
menjual hasil tangkapannya.
.
C. Instrumen penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti menggunakan teknik simak
yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak
penggunaan bahasa. Alat yag digunakan untuk memperoleh data yaitu alat rekam
berupa Samsung galaxi tab 3 berwarna putih.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan yaitu pertama peneliti membuat daftar
pertanyaan yang berkaitan dengan data yang diperlukan, selanjutnya peneliti
menggunakan teknik simak atau rekam dengan cara melakukan wawancara secara
santai dan terstruktur.
E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
1. Teknik Simak/Rekam
Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode simak, khususnya
simak bebas, yaitu untuk mendapatkan data penelitian melakukan penyadapan
atau melakukan rekaman secara sembunyi-sembunyi terhadap pengguna ragam
saat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan data rekaman yang murni dan alami.
2. Teknik Catat
Teknik catat dilakukan untuk melengkapi data yang terlewat dari dari data
yang diperoleh dari teknik rekam.
3. Teknik Wawancara
Penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara. Teknik wawancara
yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara yang tidak berstruktur, yaitu
wawancara yang hanya secara garis besarnya saja. Wawancara ini dilakukan
untuk mengetahui latar belakang kehidupan petutur (pedagang) khususnya dalam
kehidupan berbahasanya.
4. Teknik Pengolahan data
a. Mentranskrip data Rekaman
Setelah mendapatkan data rekaman tuturan penggunaan ragam bahasa
transaksi jual beli ikan di pasar pelelangan ikan Cilamaya Karawang, langkah
selanjutnya adalah menuliskan kembali hasil rekaman tersebut selanjutnya
digabungkan dengan data hasil dari teknik catat.
b. Mengidentifikasi Data
Setelah data ditranskrip ke media tulisan, kemudian dipilih dan ditentukan
data mana saja yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian ini.
c. Mengklasifikasi Data
Setelah data diidentifikasi kemudian data diklasifikasikan atau
dikelompokan menurut jenis data yang diperoleh peneliti.
d. Menganalisis Data
Setelah data dikelompokan menurut jenis data yang diperlukan kemudian
data dianalisis menggunakan teknik pilihan unsur penentu. Sesuai dengan jenis
penentu yang akan dipisah-pisahkan menjadi berbagai unsur itu maka dapat
dipilah disebut dengan daya pilah referensial, daya pilih otografi dan daya pilih
pragmatik yang disesuaikan dengan sifat atau watak unsur penentu itu
e. Pedoman Wawancara
Peneliti mewawancarai pedagang dengan garis besar wawancara yang
telah disiapkan sebelumnya oleh peneliti. Wawancara dilakukan untuk
mengungkap latar belakang kehidupan peneliti khususnya kehidupan
berbahasanya.
f. Menganalisis Data jawaban dari Hasil wawancara
Setelah tahap wawancara kemudian peneliti membaca kembali pedoman
penelitian wawancara (pertanyaan dan hasil jawaban). Setelah itu dianalisis sesuai
kajian yang ada.
g. Membuat kesimpulan
Setelah menganalisis data hasil rekaman dan hasil wawancara peneliti
menentukan kesimpulan tentang ragam bahasa dalam transaksi jual beli ikan di
pasar pelelangan ikan Cilamaya Karawang.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tuturan yang digunakan oleh
para penjual dan pembeli pada saat transaksi jual beli ikan di pasar pelelangan
ikan Cilamaya Karawang berupa tuturan para penjual dan pembeli menggunakan
bahasa Jawa, Sunda, Indonesia adapula penjual dan pembeli yang menggunakan
bahasa Jawa alih bahasa Sunda, adapula yang menggunakan campur kode bahasa
Sunda dan bahasa Jawa ataupun sebaliknya.
Adapun tingkat tuturan jual beli ikan di pasar pelelangan terjadi saling
berinteraksi pembeli memberi peluang pertukaran kata, penjual memberi peluang
pertukaran kata sehingga terjadi alih kode dan campur kode dalam transaksi jual
beli.
B. SARAN
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan
lebih lengkap tentang bentuk-bentuk kebahasaan dari segi yang lainnya dan