PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP
RSUD PROF DR MARGONO SOEKARJO PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP
RSUD PROF DR MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
2019
PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP
RSUD PROF DR MARGONO SOEKARJO
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat hidayah dan karuniaNya sehingga dapat tersusun “Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Inap”.
Agar pelayanan instalasi rawat inap sesuai standar pelayanan rumah sakit, maka strategi yang ditempuh adalah optimalisasi di bidang manajemen maupun bidang pelayanan, strategi tersebut berkaitan dengan pemenuhun kecukupan sarana dan prasarana, pemenuhuan kecukupan Sumber daya manusia dan ketersediaan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan pedoman pelayanan ini masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan,oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan selalu kami perhatikan.
Tim penyusun
2 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama diseluruh dunia.dengan tema ini pelayanan kesehatan dan kelompok profesional kesehatan sebagai pemberi pelayanan harus menampilkan akuntabilitas sosial mereka dalam memberikan pelayanan yang mutakhir kepada konsumen yang berdasarkan standar profesionalisme sehingga diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat.Sebagai konsekuensinya peningkatan kinerja memerlukan persyaratan yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjan yang berdasarkan standar tertulis.
Dalam pelayanan keperawatan dirawat inap standar sangat membantu perawat untuk mencapai asuhan yang berkualitas sehingga harus berfikir realistis tentang pentingnya evaluasi sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi namun keberhasilan dalam mengimplementasikan standar sangat tergantung pada individu itu sendiri,usaha bersama dari semua staf serta pasrtisipasi dari seluruh anggota profesi.
Pelayanan rawat inap dirumah sakit perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan, pengobatan,perawatan kepasien baik dengan penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.
Standar yang dikembangkan dengan baik akan memberikan ciri ukuran kualitatif yang tepat seperti yang tercantum dalam standar pelaksanaannya.Standar selalu berhubungan dengan mutu karena standar menentukan mutu. Standar dibuat untuk mengarahkan cara pelayanan yang akan diberikan serta hasil yang ingin dicapai.
Standar merupakan pernyataan pernyataan tertulis mengenai harapan harapan singkat ketrampilan atau kompetensi untuk memastikan pencapaian suatu hasil tertentu.Untuk menjamin mutu asuhan yang diberikan,Standar merupakan landasan normatif dan parameter untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan yang seharusnya.Dalam penyusunan standar diharuskan untuk memperhatikan proses dan harapan yang akan terjadi dalam upaya meningkatkan mutu layanan.
Standar praktek sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan
dirawat inap. Standar sangat membentu keperawatan untuk mencapai asuhan
3
yang berkualitas.Standar digunakan teruatama pada tiga proses evaluasi yaitu menilai diri sendiri,inspeksi dan akreditasi.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar asuhan keperawatn yang tepat
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien serta mempunyai keinginan yang terus menerus untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan
3. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien untuk kesembuhan yang optimal sehingga dapat memuaskan pasien
4. Memberikan pelyanan kepada pasien dengan ramah sopan dan hangat sehingga memberikan kesan yang positif
5. Memberikan pelayanan informasi kesehatan dengan tapat pada pasien dan keluarga sehingga dapat memenuhi hak pasien dan keluarga.
C. RUANG LINGKUP PELAYANAN
Standar unit kerja rawat inap dirumah sakit meliputi ruang rawat pasien,ruang house keeper,ruang konsultasi,ruang pengaduan,Ruang tindakan,ruang administrasi,ruang dokter,ruang perawat,ruang obat,ruang kepala rawat ,ruang linen,ruang obat ,spoolhoek,kamar mandi/toilet, pantry, gudang. Adapun kondisi unit rawat inap di rumah sakit margono terdiri dari : 1. Ruang pasien rawat inap
Ruang untuk pasien yang memerlukan asuhan keperawatan dan
pengobatan secara berkesinambungan lebih dari 24 jam. Dengan fasilitas
untuk ruang vip dalam satu ruangan ada satu tempat tidur,satu kursi
tunggu,satu sofa,satu TV,satu kulkas,satu AC,satu telepon,satu meja
pasien,satu lemari pasien,kamar mandi di dalam.Untuk kelas satu dalam
satu ruangan ada 2 kapasitas tempat tidur,dua kursi tunggu,dua lemari
pasien,dua meja ,satu TV,satu AC dan satu kamar mandi dalam.Untuk
kelas dua satu ruang untuk empat kapasitas tempat tempat tidur,empat
lemari pasien,empat meja,empat kursi tunggu,Sedangkan untuk kelas tiga
satu ruangan ada 6 tempat tidur dan ada yang delapan tempat tidur,kursi
tunggu dan lemari pasien serta meja pasien mengikuti jumlah tempat tidur
yang berada diruangan tersebut.
4 2. Ruang administrasi
Ruang untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi khususnya pelayanan pasien di ruang rawat inap.Ruangan ini dilengkapi meja kursi,komputer,lemari arsip,telepon.kegiatan di ruang ini meliputi:
penyerahan dokumen administrasi pasien( persyaratan pengguna penjamin kesehatan),tempat mendapatkan informasi terkait biaya rumah sakit,dan penyelesaian dokumen administrasi pasien pulang.
3. Ruang kepala ruwat untuk kepala ruang menyelesaikan dokumentasi terkait ruang rawat seperti melakukan validasi dokumen pasien pulang,mengisi sismadak,membuat jadwal dinas,dan menyelesaikan dokumen lain terkait pelayanan,serta untuk ruang pengaduan,dengan fasilitas : meja kursi,komputer,AC,lemari arsip dan telephon.
4. Ruang perawat/nurse station
5. Ruang untuk jaga perawat selama 24 jam,untuk menerima pasien baru,serah terima pasien,ruang untuk edukasi dan permohonan inform consent,tempat untuk mendokumentasikan RM pasien baik manual maupun RKE.fasilitas di ruang tersebut meja kursi,komputer,telepon rak form dan lemari arsip.
6. Ruang linen
Untuk menyimpan linen bersih di dalam lemari tertutup.
7. Ruang obat
Ruang untuk menyimpan obat obat pasien dan menyimpan troly emergensi.
Suhu ruang 15-20 derajat.
8. Ruang pengaduan/konsultasi
Ruang untuk menerima konsultasi kelg pasien ke DPJP atau ke kepala ruang dan untuk menerima atau menyelesaikan komplain terkait pelayanan.
9. Ruang spoolhoek
Ruang untuk membersihkan alat atau barang barang yang sudah digunakan oleh pasien dan ruang untuk menyimpan waskom atau peralatan memandikan pasien
10. Ruang pantry
Ruang untuk menyiapkan makan dan minum petugas.
11. Ruang/gudang
Ruang untuk menyimpan barang barang yang belum digunakan atau
menyimpan persedian barang untuk pelayanan pasien.
5 Lingkup kerja unit
1. Memberikan pelayanan rawat inap pada pasien bedah,non bedah dan anak,yang meliputi:
2. Pemeriksaan dan konsultasi oleh DPJP 3. Pelayanan asuhan keperawatan
4. Asuhan kebidanan 5. Therapi bermain 6. Pelayanan asuhan gizi 7. Pelayanan asuhan farmasi 8. Pelayanan fisioterapi.
D. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman : Aturan yang dibuat sebagai acuan didalam melaksanakan tindakan atau prosedur.
Pelayanan : Upaya dalam memberikan tindakan baik medis maupun non medis
Instalasi Rawat Inap : Salah satu unit pelayanan yang ada di rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap
Ruang Rawat : Salah satu unit pelayanan terkecil yang ada di Instalasi Rawat Inap yang langsung menyelenggarakan pelayanan kepada pasien.
E. LANDASAN HUKUM
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo Prov
Jawa Tengah Nomer : 445/02522b/III/2018 tentang revisi Kebijakan Pelayanan.
6 BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Salah satu kunci keberhasilan pelayanan Rumah Sakit adalah kemampuan merencanakan ketersedian tenaga sebagai unsur utama dalam pemberian pelayanan.Sumber daya insani yang mempunyai kualifikasi sesuai standar, kemampuan membina hubungan interpersonal dan responsive terhadap perubahan akan menjadi kompetative advantage bagi rumahsakit.oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang kolabratif dari seluruh unsur rumah sakit untuk menyusun kebutuhan tenaga secara makro agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan pelanggan. Perencanaan kebutuhan tenaga disusun berdasarkan pola perhitungan tertentu agar hasil perencanaan mendekati kebutuhan optimal untuk pelayanan.
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kepala Instalasi Rawat Inap/Rawat Jalan/Rawat Intensif/Instaalasi Gawat Darurat/Instalasi Dialisa/Instalasi Bedah Sentral :
a. Nama Jabatan
Kepala Instalasi Rawat Inap ( IRNA ) / Kepala Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) / Kepala Instalasi Rawat Jalan ( IRJA ) / Kepala Instalasi Rawat Intensif ( IRI ) / Kepala Instalasi Bedah Sentral ( IBS )Kepala Instalasi Maternal Perinatal ( IMP ).
b. Pengertian
Seorang pejabat fungsional yang cukup berpengalaman dan mempunyai kemampuan manajemen, yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur serta mengendalikan seluruh kegiatan pelayanan medis dan pelayanan penunjang maupun pelayanan akomodasi untuk menunjang kesembuhan bagi pasien yang di ruang rawat di Instalasi Rawat Inap / Instalasi Gawat Darurat / Instalasi Rawat Jalan / Instalasi Anestesi & Rawat Intensif / Instalasi / Instalasi Bedah Sentral / Instalasi Maternal Perinatal (IMP).
c. Persyaratan :
1. Seorang yang berpendidikan Sarjana Kedokteran ( pangkat minimal dokter pratama ) atau S 1 Keperawatan.
2. Pengalaman kerja pernah bertugas di rumah sakit minimal lima tahun
sejak ditugaskan di rumah sakit
7
3. Pengalaman mengikuti kursus / pendidikan tambahan di bidang manajemen rumah sakit baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 3 tahun
4. Berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab pada tugasnya 5. Jenis kelamin: Laki-laki / perempuan
6. Usia minimal 30 tahun 7. Tidak tercela
8. Sehat jasmani / rokhani
2. Kepala Ruang/Penanggung Jawab Keperawatan a. Nama jabatan
Kepala Ruang Rawat/Penanggung Jawab Keperawatan/kebidanan b. Pengertian
Seorang tenaga perawatan/kebidanan profesional yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di Ruang Rawat.
c. Persyaratan
1. Tenaga Keperawatan lulusan D3 Keperawatan + Sarjana Keperawatan atau Ners
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 5 tahun atau pangkat minimal golongan III/a
3. Memilki sertfikat “Diklat Manajemen Keperawatan Ruang Rawat”
(diutamakan )
4. Kompeten dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi & Kewenangan yang masih berlaku bagi Perawat/Bidan
5. Memiliki kemampuan mengelola ruang perawatan dan asuhan keperawatan berbagai kasus
6. Memiliki kemampuan melakukan pembinaan terhadap Perawat/Bidan Pelaksana, perawat magang dan mahasiswa praktik 7. Berwibawa.
8. Sehat jasmani / rokhani.
9. Komunikatif 10. Informatif
3. Perawat Primer (PP) atau Ketua Tim (Ka Tim/Ka Satgas) a. Nama Jabatan
Perawat Primer (PP) atau Ketua Tim (Ka Tim/Ka Satgas)
8 b. Pengertian
Seorang tenaga perawat/bidan profesional yang diberi tugas dan wewenang untuk membantu tugas-tugas Kepala Ruang Rawat/Penanggung Jawab Keperawatan dalam melaksanakan tugas asuhan keperawatan pada sekelompok pasien yang menjadi wilayah tanggungjawabnya termasuk mengkondisikan lingkungan perawatan sesuai kebutuhan perawatan pasien.
c. Persyaratan
1. Minimal Perawat lulusan D-III Keperawatan/Kebidanan atau Ners (diutamakan).
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 4 tahun atau pangkat minimal golongan II/d.
3. Kompeten dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi & Kewenangan yang masih berlaku bagi Perawat/Bidan.
4. Memiliki kemampuan mengelola/asuhan keperawatan berbagai kasus.
5. Memiliki kemampuan melakukan pembinaan terhadap Perawat/Bidan Pelaksana, perawat magang dan mahasiswa praktik
6. Motivasi kerja yang tinggi 7. Sehat jasmani / rokhani 8. Komunikatif
9. Informatif
10. Tanggung Jawab
4. Perawat/Bidan Pelaksana ( Perawat/Bidan Asosiet) a. Nama Jabatan
Perawat Pelaksana/Perawat Asosiet (PA) b. Pengertian
Seorang tenaga perawat professional/Vocasional yang diberi tugas dan wewenang untuk membantu tugas-tugas Perawat Primer/Ka Satgas dalam melaksanakan tugas asuhan keperawatan pada sekelompok pasien yang menjadi wilayah tanggungjawabnya.
c. Persyaratan
d. Perawat lulusan D-III Keperawatan atau Sarjana Keperawatan.
e. Kompeten dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi & Kewenangan yang masih berlaku bagi Perawat/Bidan.
f. Pengalaman magang di RSUD Prof Dr Margono soekarjo Purwokerto Minimal 3 bulan
g. Memiliki kemampuan melakukan tindakan keperawatan sesuai prosedur.
h. Motivasi kerja yang tinggi
9 i. Sehat jasmani / rokhani
j. Komunikatif k. Informatif
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Unit kerja Jabatan Kualifika si formal
Kualifikasi informal
Tenaga yang dibutuh
kan
Tersedi a
Kuran g
Anggrek
Kepala Ruang
S1/D3 Management
kepala ruang 1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 Pelat.askep
Jiwa 1 1 0
Perawat Asociate
D3 Pelat.5 kompt
Dasar 4 4 0
Pramu ruang
SMK Pelat. 5 kompt
Dasar 1 1 0
Cendana
Kepala Ruang
S1/D3 Management
kepala Ruang 1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 Pelat.Askep Paru
Pelat.5 kompt Dasar
3 3 0
Perawat Asociate
D3 Pelat.5 kompt
Dasar 12 12 0
Pramu Ruang
SMK Pelat.5 Kompt
Dsr 1 1 0
Adm Umum
D3 Adm Pelat.5 Kompt
Dsr 1 1 0
Asoka
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
10 Perawat
Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 Pelat.5 Kompt
Dasar 1 1 0
Pramu SMK Pelat.5 Kompt
Dasar 1 1 0
Mawar
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.manage ment Kepala Ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat.KM
B dasar
5 5 0
Perawat Asociate
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
21 21 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
2 2 0
Pramu SMK
- Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Dahlia
Kepala Ruang
S1 /D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
Perawat D3 - Pelat.5 12 12 0
11
Asociate Kompt
Dasar - Pelat. KMB
dasar Adm
Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Aster
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
Perawat Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
SR Lt 1
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
12 Perawat
Asociate
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu
SMK
- Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
SR Lt 2
Kepala Ruang
S1 /D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat.
KMB dasar
3 3 0
Perawat Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Kemuning
Kepala Ruang
S1 /D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
3 3 0
13 dasar Perawat
Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
16 16 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Teratai
Kepala Ruang
S1 /D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
Perawat Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Bugenvil
Kepala Ruang
S1 /D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
4 4 0
14
- Pelat.
KMB dasar Perawat
Asiciate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
20 19 1
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Edelwais
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
2 2 0
Perawat Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
8 8 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Cempaka
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5
Kompt 3 3 0
15 Dasar - Pelat. KMB
dasar Perawat
Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat.
KMB dasar
13 13 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Kenanga
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat Primer
S1/D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
3 3 0
Perawat Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
12 12 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Seruni
Kepala Ruang
S1/D3 Pelat.
Management kep. ruang
1 1 0
Perawat S1/D3 - Pelat.5 3 3 0
16
Primer Kompt
Dasar - Pelat. KMB
dasar Perawat
Asociate
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar - Pelat. KMB
dasar
13 13 0
Adm Umum
D3 - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
Pramu SMK - Pelat.5 Kompt Dasar
1 1 0
C. PENGATURAN JAGA
1. Pola pengaturan ketenagaan diruang perawatan bedah yaitu a. Untuk dinas pagi :
1) Satu orang kepala ruang 2) Tiga orang perawat primer
3) 3 orang perawat asosiate/ pelaksana 4) Satu orang pramu ruang
5) Dua orangcleaning service 6) Satuorang administrasi 7) Satu orang koder 8) Satu orang farklin 9) Satu orang nutrisionis
b. Untuk dinas sore di ruang perawatan bedah
1) 3 orangperawat,satu diantaranya menjadi ka-tim.
2) 1 orang cleaning service
c. Untuk dines malam di ruang perawatan bedah 3orang perawat, satu diantaranya menjadi ka tim 2. Pola pengaturan ketenagaan diruang non bedah yaitu:
a. Untuk dinas pagi :
1) Satu orang kepala ruang 2) 3 – 5 perawat primer
3) 3 – 5 orang perawat pelaksana
17 4) 1 – 2 orang administrasi 5) 1 – 2 orang cleaning service 6) Satu orang pramu ruang 7) Satu orang koder
8) Satu orang farklin 9) Satu orang nutrisionis b. Untuk dines sore:
1) 3 – 5 orang Perawat pelaksana,satu diantaranya menjadi ka-tim 2) Satu orang cleaning service
c. Untuk dinas malam
3 – 5 Orang perawat pelaksana,satu diantaranya menjadi katim 3. Pola ketenagaan di Ruang Anak
a. untuk Dinas pagi:
1) Satu orang kepala ruang 2) Tiga Orang perawat primer 3) Tiga Orang perawat asosiate 4) Satu orang administrasi 5) Satu orang cleaning service 6) Satu orang pramu ruangan 7) Satu orang koder
8) Satu orang farklin 9) Satu orang nutrisionis b. Untuk dinas sore:
1) Tiga orang perawat asosiate,satu diantaranya menjadi katim 2) Satu orang cleaning service
c. Untuk jaga malam:
Tiga orang perawat asosiate,satu diantaranya menjadi ka tim.
4. Pola ketenagaan diruang rawatan jiwa/anggrek a. Untuk dinas pagi
1) Satu orang kepala ruang 2) Satu orang perawat primer 3) Satu orang perawat asosiate b. Untuk dinas sore
Satu orang perawat asociate c. Untuk dinas malam
Satu orang perawat asociate.
5. Pengaturan jadwal dinas perawat maupun bidan dibuat dan dipertanggung
jawabkan oleh Kepala Ruang dan disetujui oleh kepala instalasi.
18
6. Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu 1 bulan dan direalisasikan ke perawat pelaksana.
7. Untuk tenaga perawat yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu,maka perawat tersebut dapat mengajukan permintaan cuti pada kepala ruang,permintaan akan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga yang ada(apabila tenaga mencukupi dan berimbang serta tidak mengganggu pelayanan,maka permintaan disetujui).
8. Setiap tugas jaga /shif harus ada perawat penanggung jawab shif (Ka Tim).
9. Jadwal dinas dibagi atas dinas pagi,dinas sore,dinas malam,lepas malam,libur dan cuti.
10. Apabila ada perawat jaga karena sesuatu hal sehingga tidak dapat jaga sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan(terencana),maka perawat yang bersangkutan harus memberitahu kepala ruang 1- 3 hari sebelumnya.
Sebelum memberitahu Ka Ruang diharapkan perawat yangbersangkutan sudah mencari perawat pengganti. Apabila perawat yang bersangkutan tidak mendapatkan perawat pengganti maka kepala ruang akan mencari tenaga perawat pengganti yaitu perawat yang jaga pagi ataupun yang libur.
11. Apabila ada tenaga perawat yang tiba- tiba/kondisi emergency tidak dapat
jaga sesuai jadwal yang telah ditetapkan (tidak terencana)maka kepala ruang
akan mencari perawat pengganti yang pada hari itu libur atau jaga pagi.
19 BAB III
STANDAR FASILITAS A. DENAH RUANG
1. RUANG MAWAR
KETERANGAN :
1. A = RUANG USG 2. B = RUANG OBAT 3. C = RUANG TINDAKAN 4. D = KAMAR MANDI PETUGAS 5. E = RUANG CUCI ALAT 6. F = RUANG PENDIDIKAN 7. G = GUDANG 1
8. H = RUANG ISTIRAHAT PERAWAT PEREMPUAN 9. I = RUANG JAGA PERAWAT 10. J = RUANG EMRI
11. K = DAPUR
12. L = RUANG CUCI PIRING 13. M = TEMPAT KURSI RODA 14. N = GUDANG 2
15. O = TEMPAT PLABOT INFUS 16. P = RUANG CLEANING SERVICE 17. Q = TEMPAT SKATECELL 18. R = RUANG ISTIRAHAT PERAWAT LAKI – LAKI
19. S = RUANG ADMINISTRASI 20. T = RUANG KONSULTASI 21. U = RUANG KEPALA RUANG 23. V = TEMPAT TIKAR
24. W = GUDANG CLEANING SERVICE
25. X = KORIDOR BELAKANG 26. Y = KORIDOR DEPAN
DENAH RUANG MAWAR
X1
KAMAR 5
Y1 Y2
KAMAR 10
X2
KAMAR 4 KAMAR 9
KAMAR 3 KAMAR 8
WC 1 WC 2
27 METER
Y3
KAMAR 2
O
P Q R U
V
KAMAR 7
N S
T W
G H I
J K L M Iso 3
KAMAR 1 KAMAR 6
A B C D E F
Iso 2
Iso1
46 METER 21
ME TE R
21 ME TE R
3 7 M ET ER
2. ASTER
20
21 3. SERUNI
R. 6 (Bedah anak
umum)
R. Ka IRNA
R. Sekertaris Instalasi Rawat
Inap Kamar mandi perawat & R.
Cuci alat
R. ADM
NURSE STATION
D A P U R
R. TINDAKAN R.
& R. OBAT SHOLAT
TEMPAT LINEN/ALAT
R. KEPALA RUANG
R.
KONSULTA SI
R.5 (Kelas II) R. 7
(Kelas 3 Dewasa Perempuan)
R. 8 (Kelas 3 Dewasa Laki-
laki)
S E L A S A R
G U D A N G
R.4 (Kelas II)
R.3 (Kelas I)
R.2 (Kelas I)
R.1 (Kelas I)
4. CEMPAKA
22
23 5. KENANGA
KM 1 KM 2 KM 3 KM 4 KM 5
KM 6 COMBUSTIO
R. KARU KM OBAT ISOLASI DAPUR
NURSE STATION
TEMPAT CUCI
KM GANTI PERAWAT
R. PERTEMUAN
KM 7
KM 8 WC WC
WC WC
WC WC
WC
24 6. SOKA
KMR 15 KMR 14 KMR 12 KMR 11 KMR 10 KMR 9 KMR 8 KMR 7
JALAN UMUM
TAMAN
U
RUANG PENITIPAN
TIKAR
KM
PASIEN GUDANG RUANG DOKTER
TAMAN KMR GANTI PERAWAT RUANG KA. RU
RUANG ADM KM LAKI-LAKI
KANTOR PERAWATAN KM PEREMPUAN
RUANG JAGA KOAS
DAPUR R OBAT
RUANG CUCI RUANG
PERTEMUAN RUANG
PENITIPA N TIKAR
MUSHOL
A MUSHOLA ISO 1 ISO 2
JALAN UMUM
KMR 1 KMR 2 KM PASIEN KMR 3 KMR 4 KMR 5 KMR 6
KO RID O R/ JA LA N P ET U G A S
25 7. SR BAWAH
Keterangan :
A. Ruang memandikan bayi B. Gudang IRNA
C. Aula SR bawah D. Kamar mandi pria E. Kamar mandi wanita F. Ruang cuci dan B3 G. Ruang tindakan dan alat H. Ruang linen dan logistik I. Sekretariat IRNA 1 J. Ruang Ka IRNA K. Ruang administrasi L. Ruang panel listrik M. Ruang penyimpanan
kursi roda N. Nurse Station O. Ruang Karuwat SR 1 P. Dapur
Q. Ruang Pengaduan
R. Ruang sholat
S. Lift
8. SR ATAS
26
SR ATAS
27 9. EDELWEIS
Kamar I Kamar II
NURSE STASION
Tem pat
linen
WC Kamar
Ganti
adm
10. BOUGENVILLE
28
29 11. DAHLIA
KAMAR 12 KAMAR 11 KAMAR 10 KAMAR 9 KAMAR 8 KAMA
R 7
SMF DALAM
GD.
LINEN
KM
T A M A N SMF DALAM
KM. MANDI
SEK. SMF
Gdg. CS
R. ALAT
MANDI R. GANTI
PASIEN R. PE N D ID IK A N
PERAWAT
K. MANDI PETUGAS
ADMINISTRASI RUANG
K. MANDI
PETUGAS
R. JAGA
PENGADUANR. OBAT
PERAWA
T
R. KONSULTASI
DAPUR
R. SMF
R. CUCI
R. KEPALA
MUSHOLA
ISO.1 ISO. 2 MUSHOL A
T.T IK A R
T.SKETSE L
KAMAR 1 KAMAR 2 KAMAR 3 WC KAMAR 4 KAMAR 5 KAMA
R 6
30 12. TERATAI
Keterangan :
A = Gudang
B = Ruang Tindakan C = Ruang Pengaduan D = Ruang Alat Kedokteran E = Ruang Obat
F = Pantri
G = Nurse Station H = Ruang Administrasi I = Ruang linen kotor J = Ruang Sholat K = Ruang Pertemuan
A
K1 K2 K3 K4 1. T
E R
B C
D
E
I S O
F
G
H
J
K
K7
K8
K9 K6
I
KM KMKM KM
KM KM KM
KM KM
KM KM
KM
KM KM
KM KM