• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

Komunikasi data merupakan teknologi yang menggabungkan aspek jaringan telekomunikasi dengan sistem komputer sehingga menambah kemampuan sistem komputer untuk mengolah data komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman data (informasi) yang telah diubah dalam kode tertentu yang telah disepakati melalui media kabel ataupun komunikasi radio.

2.1 Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data

Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

• Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik yang lain.

• Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.

• Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman

informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah

(2)

disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain.

• Gabungan kedua teknik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh).

• Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

2.2 Tujuan Komunikasi Data

Adapun tujuan dari komunikasi data ini adalah :

a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar, efisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.

b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatannya dari jauh.

c. Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar.

d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.

e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data.

f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.

g. Mempercepat penyebarluasan informasi.

(3)

2.3 Keuntungan Komunikasi Data

Komunikasi data mempuyai keuntungan sebagai berikut :

a. Pengumpulan dan persiapan data

Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).

b. Pengolahan data

Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).

c. Distribusi

Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

2.4 Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data

Untuk bergsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu sumber, penerimaan dan media transmisi untuk keduanya.

Gambar 2.1 Komponen Dasar Sistem Komunikasi

(4)

Sumber (transmitter atau pengirim) adalah pembangkit atau pengiriman

informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Maka pada umumnya sumber adalah berbentuk komputer, handphone, ataupun peralatan lainnya.

Media Transmisi adalah saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke

tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya.Secara garis besar maka media transmisi ini dapat berupa kabel, udara (gelombang radio), cahaya dan sebagainya.

Sistem Penerima merupakan peralatan penerima informasi yang

dikirimkan. Peralatan penerima dapat berupa komputer, handphone, earphone, printer ataupun peralatan lainnya.

2.5 Metode Hubungan Yang Digunakan

2.5.1 Simplex

Data disalurkan pada satu arah sumber dan penerima mempunyai tugas yang tetap. Contoh : komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager) dan komunikasi siaran radio (radio broadcasting).

Gambar 2.2 Hubungan Simplex

(5)

2.5.2 Half Duplex (HDX)

Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian. Pada sistem ini terdapat waktu yang disebut turn around time, yakni waktu yang diperlukan untuk mengganti arah transfer data. Contoh : PC – Hub, Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dll)

Gambar 2.3 Hubungan Half Duplex

2.5.3 Full Duplex

Kemampuan mengirimkan suatu data dalam dua arah pada waktu yang bersamaan.Dengan kata lain data dikirimkan dan diterima secara bersamaan.

Contoh : PC – Switch, komunikasi menggunakan : telepon, handphone (mobile phone).

Gambar 2.4 Hubungan Full Duplex

(6)

2.6 Protokol

Agar komunikasi data terjadi dengan sukses, maka tidak cukup transmitter (sumber) hanya mengirim informasi sederhana dan berharap receiver (penerima) memperoleh informasi tersebut tanpa terjadi kesalahan dalam perjalanan.

Ada aturan tertentu yang harus diikuti dalam komunikasi. Sekumpulan aturan ini disebut protokol sistem komunikasi data. Setiap komunikasi yang berlangsung akan mengikuti aturan ini dan yang akan bergabung juga akan mengikuti aturan yang ada.

Tujuan utama diperlukannya suatu protokol dalam melakukan komunikasi data adalah untuk menetapkan pertukaran informasi yang teratur antar proses dan mengelola sumber daya jaringan secara efisien.

Protokol ini juga berfungsi untuk mengendalikan inisialisasi dan pemutusan hubungan transmisi data dimana protokol ini menggunakan bahasa yang sama. Yang perlu diperhatikan dalam suatu protokol adalah :

1. Sintaks, termasuk didalamnya bentuk dari data yang ditransmisikan dan tingkat dari sinyal.

2. Simatik, termasuk didalamnya informasi kontrol untuk koordinasi dan penanganan kesalahan.

3. Penjadwalan, termasuk didalamnya penyesuaian kecepatan transmisi data

dan pengurutannya.

(7)

Banyak jenis protokol yang telah dipergunakan dalam sistem komunikasi data modern. Program aplikasi yang berbeda akan memiliki cara kerja dan sumber daya yang berbeda pula, maka tidak hanya satu protokol saja yang dapat digunakan untuk menjalankan semua aplikasi yang ada. Oleh karena itu protokol komunikasi data menjadi penting untuk diketahui, apakah protokol itu, bagaimana cara kerjanya, dan lain-lain.

2.7 Komputer

Komputer adalah komponen yang sangat menentukan dalam suatu jaringan Internet. Karena dikomputerlah tempat menyimpan program untuk berhubungan dengan Internet seperti perangkat lunak server, perangkat lunak client, kartu jaringan, kartu grafis, kartu suara, dan media transmisi.

2.8 Handphone

Handphone adalah alat komunikasi yang dapat digunakan untuk

berkomunikasi dengan full duplex (kemampuan mengirimkan suatu data dalam

dua arah pada waktu yang bersamaan). Handphone zaman sekarang ini pun bukan

hanya digunakan untuk berkomunikasi saja tapi melainkan dapat bertukar data

seperti lagu, jadwal dan banyak lagi.

(8)

2.9 Server

Server adalah suatu komputer yang digunakan sebagai pusat komputer didalam suatu jaringan Internet. Server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelolah operasional jaringan tersebut. Server ini menggunakan suatu sistem operasi, agar terhubung dengan jaringan Internet.

2.10 Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)

TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “Packet Switching”

yang berasal dari proyek DARPA (Development of Define Advanced Research Project Agency) ditahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.

TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan gabungan beberapa protokol.

Didalamnya terdapat protokol TCP (Transmission Control Protocol), IP (Internet Protocol), SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan sebagainya. Jadi TCP/IP adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet.

Komputer-komputer yang terhubung ke Internet berkomunikasi dengan

protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis

komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Misalnya komputer dengan

sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh. Jadi,

jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke

Internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan

dunia mana pun yang juga terhubung ke Internet.

(9)

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP (Internet Protocol) berada pada lapisan Network model OSI. TCP/IP adalah protokol Internet yang paling banyak digunakan saat ini. TCP/IP memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :

1. Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen terhadap perangkat keras komputer ataupun sistem operasi apapun. Karena di dukung secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam perangkat keras dan perangkat lunak, walaupun tidak berkomunikasi lewat Internet.

2. Independen dari perangkat keras jaringan secara fisik (physical network hardware), ini menyebabkan TCP/IP dapat mengintegrasikan bermacam jaringan, baik melalui ethernet, token ring, dan media transmisi fisik lainnya.

3. Skema pengalamatan yang umum menyebabkan perangkat yang menggunakan TCP/IP dapat menghubungi alamat perangkat-perangkat lain di seluruh jaringan, bahkan Internet sekalipun.

4. High Level Protocol Standard, yang dapat melayani user secara luas.

2.11 Bandwidth dan Throughput

Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat

mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth

(10)

dapat dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakai untuk mengukur aliran data digital.

Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara anda mengirimkan informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai.

Ternyata konsep Bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah Bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.

Throughput adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan

pesan data, sehingga dapat diketahui kecepatan dan kemampuan dari transmisi

data. Rumus Throughput ( ) adalah:

(11)

Gambar 2.5 Rumus Throughput ( ) Berikut adalah formula pembanding Throughput dengan Bandwidth:

Gambar 2.6 Formula perbandingan Throughput dengan Bandwidth Beberapa faktor yang menentukan Bandwidth dan Throughput adalah:

• Piranti jaringan

• Tipe data yang ditransfer

• Topologi jaringan

• Banyaknya pengguna jaringan

• Spesifikasi komputer client/user

• Spesifikasi komputer server

• Induksi listrik dan cuaca dan alasan-alasan lain.

2.12 Waktu Tunda (Time Delay)

Waktu Tunda (Time Delay) adalah waktu keterlambatan dari informasi

yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Waktu Tunda (Time Delay)

dapat dipakaikan untuk mengukur waktu yang real dari setiap pengiriman data

(12)

yang dilakukan. Sekarang telah menjadi umum jika kata Time Delay lebih banyak dipakai untuk mengukur waktu tunda.

2.13 Bluetooth

2.13.1 Sejarah Bluetooth

Bluetooth adalah nama orang, yaitu Harold Bluetooth (dalam bahasa Inggris) atau Harald Blatand (bahasa Denmark), raja Viking Denmark di tahun 940-985, yang berhasil melanjutkan perjuangan ayahnya raja Gorm Dek Gammel, mempersatukan Denmark dengan Norwegia.

Nama Bluetooth mengesankan akan gambaran gigi seseorang yang berwarna biru atau butut. Konotasi demikian tidaklah jauh keliru, karena menurut cerita mitologi, Raja Viking Denmark itu konon berambut dan berkulit gelap. Ia gemar makan blueberries atau arbei, maka layak bila gigi Blatand menjadi kebiru-biruan atau blue tooth.

Bila Harald Blatand memiliki prestasi dan supremasi mempersatukan

Denmark dan Norwegia, (walau kedua negara itu kini tak menjadi satu negara),

Bluetooth abad ke-21 berperan sebagai pemersatu atau jembatan keterhubungan

antar aneka produk berteknologi high end sehingga bisa saling berinteraksi dan

beroperasi melalui kendali chipset Bluetooth yang dipasang pada produk-produk

terkait. Benang merah antara mitologi dan supremasi teknologi pun kini menjadi

lebih berkait. Untuk peralatan mobile memiliki banyak keunggulan yaitu : ringan,

komsumsi power rendah dan mudah digunakan.

(13)

Gambar 2.7 Logo Bluetooth

Kali pertama dirilis untuk Bluetooth versi 1.0 dan 1.0 B pada tanggal 26 Juli 1999 produk ini belum sempurna, karena mempunyai banyak masalah dan perusahaan manufaktur pendukungnya mengalami kesulitan dalam menerapkan teknologi ini pada produk mereka. Untuk versi ini dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process) sehingga keamanan pengguna tidak terjamin, dan penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan di versi ini. Jadi settingan yang harus dilakukan juga cukup rumit.

Pada bulan Oktober di tahun yang sama, Bluetooth telah diperbarui dan dirilis versi 1.1 dan 1.2. Untuk versi ini telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan antara lain :

• Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.

• Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun

tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat

menggunakannya.

(14)

• Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.

• Transmisi berkecepatan tinggi.

Dengan bertambahnya perusahaan manufaktur pendukung, antara lain 3Com, Ericsson, IBM, Intel, Lucent Technologies, Microsoft, Motorola, Nokia, dan Toshiba yang lebih dikenal dengan nama The Bluetooth SIG (Special Interest Group), maka teknologi ini pun mengalami perbaikan-perbaikan untuk versi 2.0- nya. Fitur tambahan yang dirilis oleh periset dari Ericsson tidak menjelaskan secara detail, tetapi intinya ada beberapa tambahan pada Bluetooth ini, antara lain:

• Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channels. Pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile Bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat Bluetooth secara simultan.

• Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.

• Koneksi berkecepatan tinggi.

• Multiple speeds level.

(15)

2.13.2 Teknologi Bluetooth

Bluetooth terdiri dari microchip radio penerima/pemancar yang sangat kecil/pipih dan beroperasi pada pita frekuensi standar global 2,4 GHz. Teknologi ini menyesuaikan daya pancar radio sesuai dengan kebutuhan. Ketika radio pemancar mentransmisikan informasi pada jarak tertentu, radio penerima akan melakukan modifikasi sinyal-sinyal sesuai dengan jarak yang selaras sehingga terjadi fine tuning. Data yang ditransmisikan oleh chipset pemancar akan diacak, diproteksi melalui inskripsi serta otentifikasi dan diterima oleh chipset yang berada di peralatan yang dituju.

Gambar 2.8 Alokasi Frekuensi Radio

Teknologi Bluetooth dirancang dan dioptimalkan untuk perangkat yang bersifat mobile (Mobile device). Komputer yang bersifat mobile seperti laptop, tablet PC, handphone, handset, network access point, printer, PDA, desktop, keyboard, joystick dan device yang jangkauannya seperti Bluetooth yang bekerja pada jaringan bebas 2.4 GHz Industrial-Scientific-Medical (ISM) jalur yang terintegrasi didalam sebuah chip.

Untuk peralatan mobile komsumsi tenaga listrik harus diperhatikan,

Bluetooth memerlukan daya yang rendah yaitu kurang dari 0.1 W. Dan sejak

Bluetooth di desain untuk kedua keperluan yaitu komputasi dan aplikasi

komunikasi. Bluetooth juga didesain untuk mensupport komunikasi secara

bersama suara dan data dengan kemampuan transfer data sampai 721 Kbps.

(16)

Bluetooth juga mensupport layanan synchronous dan ansynchronous dan mudah di integrasikan dengan jaringan TCP/IP.

Setiap teknologi yang menggunakan spektrum ini mempunyai batasan sesuai dengan aplikasinya. Komunikasi Bluetooth didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari tersedianya spektrum ini dan mengurangi interferensi RF. Semuanya itu akan terjadi karena Bluetooth beroperasi menggunakan level energi yang rendah.

2.13.3 Arsitektur Bluetooth

Teknologi Bluetooth dibagi menjadi dua spesifikasi yaitu spesifikasi core dan profile. Spesifikasi core menjelaskan bagaimana teknologi ini bekerja, sementara itu spesifikasi profile bagaimana membangun interoperation antar perangkat Bluetooth dengan menggunakan teknologi core.

Berikut gambaran protokol Bluetooth.

Gambar 2.9 Protokol Bluetooth

(17)

Baseband : Lapis yang memungkinkan hubungan RF terjadi antara beberapa unit

Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari Bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapis ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasii transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat Bluetooth yang berbeda.

Link Manager Protocol (LMP) : link manager protocol adalah perespon, menset dan menghubungkan kanal antara perangkat keras. Protokol ini terdapat meningkatkan kinerja keamanan seperti membentuk autentifikasi, pertukaran, dan verifikasi dan kunci enkripsi dan negosiasi ukuran paket baseband.

Logical Link Control and Adaptation Protocol (L2CAP) : Paket L2CAP membawa muatan yang penting yang dibawa ke layer protokol yang lebih tinggi.

Service Discovery Protocol (SDP) : Protokol ini digunakan untuk memberikan

informasi device, pelayanan diperbolehkan untuk mengakses device yang berfungsi.

Cable Replacement Protocol (RFCOMM) : emulasi jalur serial.

Telephony Control Protocol : The Telephony Control - Binary (TCS Binary) and

Telephony Control - AT Commands digunakan untuk menyusun percakapan dan data antara device dan mengkontrol mobile phone dan modem.

Adopted Protocols : Bluetooth juga mensupport protokol PPP, TCP/UDP/IP,

OBEX dan WAP untuk memaksimalkan interoperabilitasnya.

(18)

2.13.4 Keamanan Bluetooth

Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga.

Fitur-fitur yang disediakan Bluetooth antara lain sebagai berikut:

a. Enkripsi data.

b. Autentikasi user.

c. Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec).

d. Output power control.

Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.

2.13.5 Aplikasi dan Layanan Bluetooth

Protokol Bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kbps. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kbps asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kbps. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kbps.

Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless Bluetooth akan

mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak

(19)

jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 kaki). Sistem Bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint.

Produk Bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi Bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), kamera, printer, router dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan Bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya.

2.13.6 Kelebihan dan Keuntungan Teknologi Bluetooth

Teknologi Bluetooth memberikan beberapa keuntungan kepada pengguna.

Dengan metode jaringan ad hoc, komunikasi dengan Bluetooth sangat menarik serta meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Kelebihan teknologi Bluetooth antara lain :

• Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 15 meter.

• Tanpa Kabel. Teknologi Bluetooth menggantikan kabel dengan hubungan komunikasi yang bervariasi seperti hubungan mouse, keyboard, printer, modem, wireless headset yang terhubung ke komputer atau mobile phone.

• Kemudahan dalam Pertukaran File. Bluetooth memungkinkan pertukaran file

di antara dua perangkat. Sebagai contoh laptop para peserta rapat dapat saling

bertukar informasi atau data dengan peserta lainnya. Mobile phone

berteknologi Bluetooth dapat bertindak sebagai modem bagi laptop.

(20)

• Sinkronisasi Tanpa Kabel Bluetooth menyediakan sinkronisasi tanpa kabel secara otomatis dengan perangkat Bluetooth lainnya. Sebagai contoh, informasi pribadi di dalam address book dan date books dapat mensinkronisasikan antara PDA, mobile phone dan perangkat lainnya.

• Aplikasi Nirkabel Yang Otomatis. Bluetooth mendukung fungsi-fungsi aplikasi wireless otomatis. Tidak seperti sinkronisasi yang sifatnya local, aplikasi wireless otomatis ber-interface dengan LAN dan internet.

• Hubungan Internet. Teknologi Bluetooth didukung oleh banyak perangkat dan aplikasi antara lain mobile phone, PDA, dan laptop. Suatu hubungan internet dapat dibentuk, jika perangkat-perangkat tersebut dapat saling berhubungan.

• Frekuensinya band-nya terbagi kedalam hop-hop. Penyebaran spektrum ini digunakan untuk meloncat dari satu channel ke channel lainnya, yang dapat menambah tingkat keamanan pada lapisannya.

Kekurangan teknologi Bluetooth antara lain :

• Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.

• Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.

• Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.

• Di Indonesia, sudah banyak beradar virus yang disebarkan melalui Bluetooth

dari mobile phone.

Gambar

Gambar 2.8 Alokasi Frekuensi Radio
Gambar 2.9 Protokol Bluetooth

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pseudoaneurisma arteri karotis interna dapat ditemukan tanpa gejala atau didapatkan perdarahan ke dalam sinus sfenoid yang menimbulkan epistaksis masif yang terjadi beberapa

Berdasarkan riwayat penggunaan kacamata koreksi yang dimiliki pasien, yaitu lensa silinder untuk mata kanan dan lensa sferis -1.00 maka dapat diperkirakan bahwa pasien

Me- mang benar, saya perlu ada paling tidak pun 10% daripada harga pangsapuri tersebut tetapi terdapat beberapa kaedah yang membo- lehkan kita membeli

KUHAP jelas dan sengaja mencantumkan ‘keterangan terdakwa” sebagai alat bukti dalam pasal 184 butir c, berbeda dengan peraturan lama yaitu HIR yang menyebutkan

Maka dari itu sistem menggunakan metode collaborative filtering untuk mendapatkan perhitungan agar menghasilkan sebuah rangking rekomendasi yang dapat diberikan kepada

Sehingga, berpijak dari pentingnya hal tersebut, maka peneliti penting untuk melakukan penelitian ini yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Problem Mapping

1) memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung.. Guru belum mendapatkan skor 4 dikarenakan masih ada 1 deskriptor yang belum tampak