PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE DI PERHIMPUNAN MAHASISWA
BANDUNG
Usulan Penelitian
Diajukan untuk memenuhi Tugas Metodologi Penelitian
Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
YASINTA SARI PUSPITA 105142582
MP-2
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
2018
i
ABSTRAK
Perhimpunan Mahasiswa Bandung merupakan Organisasi ekstra kampus yang anggotanya berasal dari seluruh Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Bandung.
Sulitnya mengumpulkan anggota yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung ini menghambat jalannya proses masa pendidikan. Kurang efektifnya waktu untuk penyampaian materi, menyebabkan materi dan informasi mengenai berbagai kegiatan selama masa pendidikan anggota muda tidak merata.
Dengan membuat e-learning berbasis Moodle, tentunya akan mempermudah proses belajar mengajar serta penyebaran materi maupun informasi mengenai berbagai kegiatan akan tersampaikan secara merata.
Ada beberapa macam metode yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya metode pengumpulan data, metode pendekatan berbasis objek, metode pengembangan sistem berbasis moodle dan alat bantu pengembangan use case diagram dan activity diagram.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hambatan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), maka dari itu penulis mengusulkan sistem baru yaitu e-learning agar KBM dapat lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Organisasi, KBM, e-learning, moodle.
ABSTRACT
Perhimpunan Mahasiswa Bandung is an extra campus organization whose members come from all University Students in Bandung. Difficult to collect members who come from various universities in the city of Bandung is hampering the process of education. Ineffective time for delivery of material, causing material and information about various activities during the youth member's education period unevenly.
By making e-learning based on Moodle, it will facilitate the teaching and learning process as well as the dissemination of materials and information on various activities will be delivered equally.
There are several methods used in this research are data collection method, object-based approach method, moodle based system development method and development tool use case diagram and activity diagram.
From the results of research that has been done there are barriers in teaching and learning activities (KBM), therefore writer propose a new system that is e-learning for KBM can be more effective and efficient.
Keywords: Organization, KBM, e-learning, moodle.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE DI PERHIMPUNAN MAHASISWA BANDUNG
YASINTA SARI PUSPITA NIM. 1.05.14.258
Telah diuji dan dinilai di Bandung sebagai Pendukung UAS pada tanggal:
...Januari 2018
Menyetujui, Dosen Pembina
Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si NIP. 4127.34.02.015
Dekan Fakultas Ketua Program Studi Teknik dan Ilmu Komputer Sistem Informasi
Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. Dr. Marliana B. Winanti, S.Si, M.Si NIP. 4127.70.015 NIP. 4127.70.26.020
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk tugas atau kegiatan penelitian lain, di lingkungan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2. Karya tulis (Usulan Penelitian) ini adalah murni, gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dosen pembina mata kuliah.
3. Dalam karya tulis (Usulan Penelitian) ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Saya menjamin bahwa karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini bebas dari Plagiatisme.
5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bandung, Januari 2017 Yang membuat Pernyataan
Yasinta Sari Puspita 10514258
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas KehendakNya jualah Alhamdulillahirabbil„alamin penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian ini.
Usulan Penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi E-Learning Berbasis Moodle Di Perhimpunan Mahasiswa Bandung” disusun guna memenuhi Tugas Metodologi Penelitian pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan usulan penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Dr. Marliana Budhiningtias W, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
5. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan- masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya laporan skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.
v
6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
7. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta doa kepada penulis. “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan cintai mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu aku masih kecil”.
8. Seluruh Anggota Perhimpunan Mahasiswa Bandung khususnya Pengurus Senat periode 2017-2018, terimakasih atas bantuan dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan Usulan Penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 11 Januari 2018 Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ... 3
1.3.1. Maksud Penelitian ... 3
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ... 3
1.4.1. Kegunaan Akademik ... 3
1.4.2. Kegunaan Praktis ... 4
1.5. Batasan Masalah ... 4
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5
BAB II ... 6
LANDASAN TEORI ... 6
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 6
2.1.1. Pengertian Sistem ... 6
2.1.2. Karakteristik Sistem ... 6
2.2. Pengertian Informasi ... 7
vii
2.2.1. Siklus Informasi ... 7
2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 8
2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 8
2.4. e-Learning (electronic Learning) ... 9
2.4.1 Pengertian e-Learning ... 9
2.4.2. Manfaat e-Learning ... 9
2.4.3. Teknologi Pendukung e-Learning ... 9
BAB III ... 10
OBJEK PENELITIAN ... 10
3.1. Objek Penelitian ... 10
3.1.1. Profil Organisasi ... 10
3.1.2. Visi dan Misi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) ... 11
3.1.3. Struktur Organisasi ... 11
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 12
3.1.5. Prosedur dan Aturan Bisnis ... 16
3.2. Metode Penelitian ... 16
3.2.1. Jenis Penelitian ... 16
3.2.2. Desain Penelitian... 17
3.2.2.1. Pengumpulan Data ... 17
3.2.2.2. Metode Pendekatan Sistem ... 18
3.2.2.3. Metode Pengembangan Sistem ... 19
3.2.2.3. Alat Bantu Analisis ... 19
3.3.1. Analisis Sistem yang berjalan ... 20
1. Activity Diagram ... 23
3.3.2. Evaluasi Sistem yang berjalan ... 28
3.3.3. Perubahan/penambahan pada sistem baru ... 29
3.3.4. Gambaran Sistem Baru ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 35
LAMPIRAN ... 36
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Kegiatan Penelitian ... 5
Tabel 3.4. Skenario Use Case Jadwal PPA yang Sedang Berjalan ... 21
Tabel 3.5. Skenario Use Case Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang Sedang Berjalan ... 22
Tabel 3.6. Skenario Use Case Penilaian yang Sedang Berjalan ... 22
Tabel 3.1. Analisis Dokumen ... 26
Tabel 3.2. Analisis Aktor ... 27
Tabel 3.3. Analisis Dokumen ... 28
Tabel 3.4. Skenario Use Case e-learning ... 30
Tabel 3.5. Dokumen ... 32
Tabel 3.6. Uraian Aktor ... 34
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Dasar Sistem ... 6
Gambar 2.2 Siklus Informasi ... 7
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi ... 8
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Periode 2017-2018 ... 12
Gambar 3.2. Desain Penelitian ... 17
Gambar 3.3. Use Case diagram sistem yang berjalan ... 20
Gambar 3.7. Activity Diagram Jadwal PPA yang Sedang Berjalan ... 24
Gambar 3.8. Activity Diagram Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berjalan ... 25
Gambar 3.9. Use Case Diagram e-learning yang diusulkan ... 30
Gambar 3.10. Activity Diagram e-learning yang diusulkan ... 31
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di zaman serba modern ini, perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Dengan adanya kebutuhan akses informasi dan komunikasi yang cepat dan praktis, pemanfaatan teknologi informasi dapat diandalkan.
Khususnya di bidang pendidikan yang menerapkan konsep belajar mengajar jarak jauh melalui media internet, yang disebut dengan e-learning. Ternyata, bukan hanya bidang pendidikan saja yang dapat menerapkan e-learning.
Namun instansi, perusahaan maupun organisasi pun dapat menerapkan konsep tersebut.
Perhimpunan Mahasiswa Bandung adalah sebuah organisasi yang mewadahi seluruh Mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di kota Bandung. Di dalam perhimpunan ini, ada masa pendidikannya yang disebut dengan PPA (Panitia Pembimbing Anggota) yang dilaksanakan selama kurang lebih satu tahun.
Sulitnya mengumpulkan anggota yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung ini menghambat jalannya proses masa pendidikan.
Kurang efektifnya waktu untuk penyampaian materi, menyebabkan materi dan informasi mengenai berbagai kegiatan selama masa pendidikan anggota muda tidak merata. Maka dari itu, penulis menyusun laporan penelitian ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING
2 BERBASIS MOODLE DI PERHIMPUNAN MAHASISWA BANDUNG”
yang diharapkan dapat memudahkan proses masa pendidikan di perhimpunan tersebut.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Setelah melakukan penelitian, Penulis menemukan beberapa Identifikasi masalah yang kemudian masalah tersebut dirumuskan.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Dengan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang terdapat di Perhimpunan Mahasiswa Bandung sebagai berikut:
1. Kurang efektifnya proses belajar mengajar selama masa pendidikan.
2. Sulitnya mengumpulkan anggota muda menghambat jalannya masa pendidikan.
3. Penyebaran materi dan informasi kepada anggota muda tidak merata.
1.2.2. Rumusan Masalah
Setelah memaparkan identifikasi masalah yang terdapat di Perhimpunan Mahasiswa Bandung diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses belajar mengajar yang diterapkan selama masa pendidikan di Perhimpunan Mahasiswa Bandung?
3 2. Bagaimana perancangan sistem belajar mengajar berbasis Moodle (e-
learning) di Perhimpunan Mahasiswa Bandung?
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis bermaksud untuk mengetahui bagaimana penerapan proses belajar mengajar yang diterapkan di Perhimpunan Mahasiswa Bandung.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian ini untuk merancang sistem e- learning agar proses belajar mengajar selama masa pendidikan di
Perhimpunan Mahasiswa Bandung menjadi lebih praktis dan efisien yang tentunya akan mempermudah proses belajar mengajar serta penyebaran materi maupun informasi mengenai berbagai kegiatan akan tersampaikan secara merata.
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Akademik 1. Bagi penulis
Bagi penulis penelitian ini dapat menambah wawsan dan ilmu pengetahuan baru mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dapat dikembangkan menjadi e-learning.
2. Bagi peneliti lain
4 Dapat menjadi referensi untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama.
3. Bagi pengembangan dan ilmu pengetahuan
Pada hasil akhir penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat dipermudah dengan teknologi informasi.
1.4.2. Kegunaan Praktis 1. Bagi user
Untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar selama masa pendidikan.
2. Bagi Perhimpunan Mahasiswa Bandung
Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membantu mengefektifkan pelaksanaan kegiatan PPA di Perhimpunan Mahasiswa Bandung.
1.5. Batasan Masalah
Penulis memaparkan beberapa batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Penulis hanya membahas masa pendidikan yang diterapkan kepada anggota muda Perhimpunan Mahasiswa Bandung angkatan 2017.
2. Sistem e-learning berbasis Moodle yang dibangun ini hanya menyediakan informasi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di Perhimpunan Mahasiswa Bandung.
5 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Bandung yang berlokasi di Jl. Merdeka No. 7 Bandung. Waktu penelitian dimulai dari tanggal 15 Desember 2017 sampai tanggal 7 Januari 2018.
Tabel 1.1. Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan Desember 2017 Januari 2018
15 18 22 1 - 10
Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
Analisis Sistem 4. Analisis
sistem yang berjalan
5. Pembuatan laporan
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut (Jogiyanto, 2005) “Sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut (Kristanto, 2003) “Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memperoleh masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.“
Gambar 2.1 Model Dasar Sistem
Masukan (Input)
Keluaran (Output)
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut (Jogiyanto, 1999) “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
Proses
7 keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).”
2.2. Pengertian Informasi
Menurut ( Jogiyanto. 1999 ) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.”
2.2.1. Siklus Informasi
Menurut (Jogiyanto, 1999) “Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model tertentu. Penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan.
Tindakan tersebut menghasilkan suatu tindakan yang lain pula dan akan membuat data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.”
Gambar 2.2 Siklus Informasi
Proses ) Model (
Input Data) (
Output (Information)
Data )
(ditangkap Penerima
Hasil
Tindakan Keputusan
Tindakan Dasar
Data
8 2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, “sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa “sistem informasi terdiri dari beberapa komponen blok bangunan (building block) yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (block technology), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok
tersebut masingmasing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.”
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi
Pemakai Pemakai
Input Model Output
Pemakai Pemakai
Kendali Dasar data
Teknologi
Pemakai Pemakai
9 2.4. e-Learning (electronic Learning)
2.4.1 Pengertian e-Learning
e-Learning yaitu bentuk pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik ( LAN, WAN atau internet ) untuk penyampaian isi kandungan, interaksi ataupun pelatihan dari segi penggunaan media berbasis web.
Belajar melalui online ini akan memudahkan kedua-dua pihak, karena penyampaian materi ajar lebih cepat, mudah dan lebih efisien dibanding dengan cara-cara yang lain.
2.4.2. Manfaat e-Learning
e-Learning mempermudah interaksi antara anggota muda dengan
bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara anggota muda dengan PPA maupun antara sesama anggota muda. PPA dapat menempatkan materi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh anggota muda di tempat tertentu di dalam web untuk diakses.
2.4.3. Teknologi Pendukung e-Learning
Dalam prakteknya e-Learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara elektronik, ada 2 yaitu :
• Computer Based Learning (CBL), yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan computer, dan
• Computer Assisted Learning (CAL), yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
10
BAB III
OBJEK PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Pada kasus ini, penulis melakukan penelitian tentang penerapan sistem e-learning berbasis Moodle di Perhimpunan Mahasiswa Bandung yang
diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberi dampak positif bagi penggunanya.
3.1.1. Profil Organisasi
Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) adalah sebuah organisasi Mahasiswa Ekstra Universitas yang Independen. PMB didirikan pada tanggal 17 Maret 1948 oleh beberapa aktivis Mahasiswa waktu itu di ITB dengan nama Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Bandung (PMIB). Pendiri PMIB diantaranya: Slamet Bratanata (Alm) A. 1947, Soesilo (Alm) A.
1947, Dudu Ardisasmitha (Alm) A. 1947, Saban Ardhisasmita (Alm) A.
1947, S. Boestaman (Alm) A. 1947, Arifin Maulani (Alm) A. 1947, dan Tjatja Hidayat (Alm) A. 1947).
Tujuan didirikannya PMB adalah sbb:
a. Membangkitkan dan memperkekal rasa kekeluargaan di antara anggauta PMB pada khususnya dan Perguruan Tinggi pada umumnya.
b. Turut serta dalam mempertinggi derajat masyarakat Indonesia.
c. Membangkitkan dan memperbesar rasa tanggung jawab terhadap penyempurnaan Kemerdekaan Nasional.
11 Sejalan dengan arah Perjuangannya “ikut serta dalam penyempurnaan Kemerdekaan Nasional.” Kemerdekaan Indonesia pun sepenuhnya sudah di akui dunia maka Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Bandung (PMIB) berganti nama menjadi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB).
3.1.2. Visi dan Misi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) a) Visi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB)
Menjadikan Perhimpunan Mahasiswa Bandung sebagai organisasi yang kuat, solid didalamnya dan besar di lingkungan mahaAnggota Muda (AM), masyarakat, dan nasional.
b) Misi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB)
1. Membuat berbagai kegiatan internal yang variasi dan inofatif.
2. Merangkai dan membuat kegiatan bersama organisasi luar.
3. Melaksanakan berbagai kegiatan baku PMB (PPA, Dies, LTC) dengan baik.
4. Menjalin komunikasi yang efektif antar anggota.
3.1.3. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini:
12
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Periode 2017- 2018
Sumber: Data Inventaris Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB).
3.1.4. Deskripsi Tugas a) Ketua Umum
1. Bertanggung jawab terhadap semua kebijakan dan kegiatan PMB.
2. Menetapkan kebijakan strategis PMB.
3. Mengawasi dan mengoordinasikan arah gerak PMB.
4. Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan departemen-departemen.
b) Sekretaris
1. Melaksanakan pendokumentasian kegiatan-kegiatan dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan/proker yang dilaksanakan oleh PMB.
13 2. Bertanggung jawab terhadap proses pengarsipan dan surat- menyurat PMB.
3. Mengoordinasikan laporan pertanggungjawaban PMB.
4. Membuat standar baku setiap kegiatan yang dilakukan oleh PMB.
5. Membuat kesepakatan/kontrak kerja pada setiap kegiatan PMB.
6. Menjalankan fungsi ketua umum apabila ketua umum berhalangan hadir/
tidak dapat dihubungi/ tidak ada di tempat/ berhalangan tetap.
7. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
c) Bendahara
1. Mengatur keuangan PMB dalam masalah pengeluaran operasional dan pengalokasian pendanaan kegiatan PMB.
2. Mengawasi dan memeriksa penggunaan dana PMB.
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan fasilitas dan barang-barang inventaris PMB.
4. Mengelola penggunaan ruang PMB.
5. Mengoordinasikan kerja departemen kesejahteraan.
6. Melakukan pemeriksaan keuangan kegiatan PMB.
7. Menjalankan fungsi ketua umum apabila ketua umum/ sekretaris umum/
ketua 1/ ketua 2 berhalangan hadir/ tidak dapat dihubungi/ tidak ada di tempat/ berhalangan tetap.
8. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
d) Wakil Ketua
1. Membantu kelancaran tugas-tugas ketua umum.
2. Melakukan koordinasi dengan departemen organisasi, pendidikan dan humas.
14 3. Menjalankan fungsi ketua umum apabila ketua umum/ sekretaris umum.
berhalangan hadir/ tidak dapat dihubungi/ tidak ada di tempat/ berhalangan tetap.
4. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
e) Dep. Organisasi Internal
1. Meningkatkan rasa persaudaraan antar anggota PMB.
2. Menjalin hungan silaturahmi yang lebih erat dengan anggota PMB.
3. Melaksanakan pola kaderisasi kemahasiswaan.
4. Berkoordinasi dengan PPA, Dies, Rayon/Komisariat organisasi.
5. Bertanggungjawab kepada ketua umum.
Eksternal
1. Mengoordinasikan kerja dari bidang hubungan organisasi.
2. Berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan departemen lain.
3. Bertanggung jawab dalam hal keterlibatan PMB dalam ikatan organisasi Mahasiswa sejenis/SOMAL (Sekretariat Organisasi Mahasiswa Lokal).
4. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
f) Dep. Infokom
1. Berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan departemen lain.
2. Mengelola berbagai informasi baik dari dalam maupun dari luar PMB.
15 3. Menyediakan media informasi yang baik dan bermanfaat seperti buletin,
mading, millis dan Moodle.
4. Bertanggung jawab mengenai publikasi dan dokumentasi setiap kegiatan PMB dengan bekerja sama dengan panitia kegiatan.
5. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
g) Minat dan Bakat
1. Mengoordinasikan kerja dari bidang seni, budaya dan olahraga.
2. Berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan departemen lain.
3. Menggali, menyalurkan dan meningkatkan berbagai potensi serta kreatifitas seni yang ada di kalangan anggota PMB.
4. Bertanggung jawab kepada wakil ketua.
h) Dep. Sosial Masyarakat
1. Berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan departemen lain.
2. Menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai organisasi kemahasiswaan, maupun lembaga kemasyarakatan.
3. Menjajaki berbagai kemungkinan dalam rangka menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
4. Merekomendasikan pendelegasian pengurus dan anggota PMB dalam kegiatan social kemasyarakatan dan lingkungan.
5. Menyosialisasi PMB kepada masyarakat.
16 6. Menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap kepedulian sosial
dan lingkungan.
7. Menggalang partisipasi aktif anggota dalam kegiatan kemanusiaan dan lingkungan.
8. Turut serta memberikan kontribusi yang riil terhadap perbaikan masyarakat.
9. Bertanggung jawab kepada wakil ketua.
3.1.5. Prosedur dan Aturan Bisnis 1) Prosedur Bisnis
Pengurus (Senat) yang dipilih oleh Anggota Rapat di Rapat Anggota (RA) harus membuat program kerja dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut untuk masa kerja 1 tahun.
2) Aturan Bisnis
Di Perhimpunan Mahasiswa Bandung ada aturan baku yang disebut dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dimana aturan tersebut sudah di-sahkan melalui Rapat Anggota (RA). Setiap keputusan yang berkaitan dengan organisasi dimusyawarahkan dan diputuskan melalui Rapat Anggota (RA).
3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media belajar mengajar menjadi e-learning berbasis Moodle.
17 3.2.2. Desain Penelitian
Gambar 3.2. Desain Penelitian
Ada beberapa macam metode yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya metode pengumpulan data, metode pendekatan, metode pengembangan sistem dan alat bantu pengembangan.
3.2.2.1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan pada Perhimpunan Mahasiswa Bandung adalah sebagai berikut :
a) Primer 1. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada Pengurus Senat di Perhimpunan Mahasiswa Bandung dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan data-data informasi yang diperlukan untuk bahan usulan
18 penelitian seperti proses belajar mengajar selama masa pendidikan anggota muda dengan PPA.
2. Observasi
Penulis melakukan observasi langsung di Perhimpunan Mahasiswa Bandung agar dapat menemukan berbagai data yang dibutuhkan serta untuk mengetahui proses belajar mengajar antara PPA dengan Anggota Muda secara langsung.
b) Sekunder 1. Literatur
Data sekunder didapat melalui studi literatur dengan mencari informasi melalui media bacaan yang sumbernya dari buku-buku, jurnal dan artikel.
2. Dokumentasi
Penulis mendapatkan data dan informasi dari arsip yang dimiliki oleh Perhimpunan Mahasiswa Bandung.
3.2.2.2. Metode Pendekatan Sistem
Penulis menggunakan metode pendekatan sistem berorientasi objek (Object Oriented) karena adanya interaksi antar objek-objek yang akan
dibangun.
19 3.2.2.3. Metode Pengembangan Sistem
Untuk metode pengembangan sistemnya penulis menggunakan metode Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) karena
berkaitan dengan metode pengembangan sistem yaitu berorientasi objek.
3.2.2.3. Alat Bantu Analisis
1. Alat Bantu Analisis dan Perancangan a. Use Case Diagram
Penulis menggunakan alat bantu Use Case diagram untuk menggambarkan interaksi antara objek dengan sistem.
b. Activity Diagram
Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aktivitas atau prosedur.
2. Alat Bantu Pembangunan a. Star UML
Star UML adalah perangkat lunak permodelan yang mendukung UML (Unified Modeling Language).
b. Moodle
Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah paket software yang berfungsi untuk membantu proses kegiatan belajar berbasis web dan dapat diakses dengan internet.
Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.
20 3.3. Analisis dan Evaluasi Sistem yang berjalan
Penulis melakukan analisis sistem yang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang berjalan di lingkungan Perhimpunan Mahasiswa Bandung selama masa pendidikan guna di evaluasi kembali agar dapat merancang bangun sistem belajar mengajar yang baru.
3.3.1. Analisis Sistem yang berjalan 1) Analisis Prosedur yang berjalan
Berikut gambaran dari prosedur yang berjalan di Perhimpunan Mahasiswa Bandung :
3.3.1.1. Use case diagram sistem yang berjalan
Gambar 3.3. Use Case diagram sistem yang berjalan
3.3.1.2. Skenario sistem yang berjalan
1) Skenario Penjadwalan yang sedang berjalan Nama use case : Jadwal PPA
Aktor : Anggota Muda (AM), Team PPA dan Pengurus Senat Departemen Organisasi
21 Tujuan : Membuat jadwal PPA.
Tabel 3.4. Skenario Use Case Jadwal PPA yang Sedang Berjalan
Nama Use Case Jadwal PPA
Kondisi Awal
Anggota Muda (AM) belum memiliki jadwal PPA.
Kondisi Akhir Anggota Muda (AM) telah memiliki jadwal PPA.
Aksi Reaksi
Skenario
1. Team PPA mendata materi dan pemateri PPA.
2. Team PPA menetapkan
materi dan pemateri.
3. Team PPA
menyusun jadwal PPA.
4. Pengurus Senat Dep. Organisasi mengesahkan jadwal PPA.
5. Team PPA
memberikan jadwal PPA kepada AM.
6. AM menerima jadwal PPA.
2) Skenario Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang Sedang Berjalan Nama use case : KBM
Aktor : Anggota Muda (AM) dan Team PPA Tujuan : Memberikan materi.
22
Tabel 3.5. Skenario Use Case Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang Sedang Berjalan
Nama Use Case KBM
Kondisi Awal
Anggota Muda (AM) belum mendapatkan materi.
Kondisi Akhir Anggota Muda (AM) telah mendapatkan materi.
Aksi Reaksi
Skenario
1. Anggota Muda hadir di dalam ruangan.
2. Team PPA bersama pemateri
memberikan materi.
3. Anggota Muda mendapatkan materi.
4. Team PPA
memberikan tugas.
5. Anggota Muda mengerjakan tugas.
6. Team PPA
memberikan penilaian.
3) Skenario Nilai Anggota Muda (AM) yang Sedang Berjalan Nama use case : Penilaian
Aktor : Anggota Muda (AM), Team PPA, dan Pengurus Senat Dep. Organisasi
Tujuan : Memberikan Penilaian.
Tabel 3.6. Skenario Use Case Penilaian yang Sedang Berjalan
Nama Use Case Penilaian
Kondisi Awal
Anggota Muda (AM) belum mendapatkan nilai.
23 Kondisi Akhir Anggota Muda (AM) telah
mendapatkan nilai.
Aksi Reaksi
Skenario
1. Team PPA mengolah data hasil PPA.
2. Team PPA membuat laporan
hasil PPA.
3. Team PPA
menyerahkan laporan hasil penilaian kepada Pengurus Senat Dep.
Organisasi untuk disahkan.
4. Pengurus Senat Dep.
Organisasi menerima laporan hasil penilaian dan mengesahkan
laporan penilaian.
5. Team PPA menerima laporan penilaian yang telah disahkan.
6. Team PPA
menyerahkan laporan penilaian kepada AM.
7. AM menerima laporan penilaian.
3.3.1.3.Activity Diagram
Pada bagian ini akan digambarkan alur kerja pada sistem yang sedang berjalan.
3.3.1.3.1. Activity Diagram Jadwal PPA Yang Sedang Berjalan
24 Activity Diagram Jadwal PPA di Perhimpunan Mahasiswa Bandung adalah sebagai berikut :
1. PPA mendata materi dan pemateri.
2. PPA menentukan materi dan pematerinya.
3. PPA membuat jadwal PPA.
4. Pengurus Senat Departemen Organisasi mengesahkan jadwal PPA.
5. PPA meminta konfirmasi kepada pemateri.
6. PPA menyampaikan jadwal PPA kepada Anggota Muda (AM).
Gambar 3.7. Activity Diagram Jadwal PPA yang Sedang Berjalan
25 3.3.1.3.2. Prosedur Kegiatan Belajar Mengajar dan Penilaian yang
Sedang Berjalan
Activity Diagram KBM dan Penilaian di Perhimpunan Mahasiswa Bandung adalah sebagai berikut :
1. Anggota Muda (AM) menghadiri kelas.
2. Pemateri menyampaikan materi secara langsung kepada Anggota Muda (AM).
3. Pemateri memberikan tugas kepada Anggota Muda (AM).
4. Anggota Muda (AM) mengerjakan tugas.
5. Anggota Muda (AM) menyerahkan hasil tugas ke Team PPA.
6. Team PPA memberi penilaian terhadap tugas.
7. Anggota Muda (AM) menerima hasil tugas.
Gambar 3.8. Activity Diagram Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berjalan
26 2) Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan berkaitan dengan sistem informasi yang sedang berjalan. Adapun dokumen yang digunakan pada proses belajar mengajar yang sedang berjalan yaitu data Panitia Pembimbing Anggota (PPA), data Anggota Muda (AM), jadwal PPA, dan data Nilai. Adapun rincian dari masing-masing dokumen tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Analisis Dokumen
No Dokumen Uraian
27 1
Data Panitia
Pembimbing Anggota (PPA)
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Panitia Pembimbing Anggota.
Fungsi : Untuk mencatat data Panitia Pembimbing Anggota.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Alamat, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, No. HP.
2 Data Anggota Muda
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Anggota Muda 2017.
Fungsi : Untuk mencatat data Anggota Muda 2017.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Alamat, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, No. HP.
3 Data Nilai
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Nilai Anggota Muda 2017.
Fungsi : Untuk mencatat data Nilai Anggota Muda 2017.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, Keaktifan, Kreativitas, Kepemimpinan, Kehadiran, Kerjasama, Nilai Tugas.
3) Analisis Aktor
Di dalam kegiatan belajar mengajar ini terdapat 3 (tiga) aktor yaitu Panitia Pembimbing Anggota (PPA), Anggota Muda (AM) dan Pengurus Senat Departemen Organisasi.
Tabel 3.2. Analisis Aktor
28
No Aktor Uraian
1
Panitia Pembimbing Anggota (PPA)
Panitia Pembimbing Anggota (PPA) ini sebagai pengajar atau tenaga pendidik kepada AM untuk membimbing anggota selama kurang lebih satu tahun masa pendidikan.
2 Anggota Muda (AM)
Anggota Muda (AM) adalah anggota yang baru lulus seleksi masa penerimaan anggota baru (MPAB) yang kemudian dibimbing oleh Team PPA selama kurang lebih satu tahun masa pendidikan untuk diberikan ilmu pengetahuan mengenai keorganisasian maupun soft skill.
3
Pengurus Senat Departemen Organisasi
Pengurus Senat Departemen Organisasi merupakan anggota yang bertanggung jawab atas kurikulum pengajaran dan terbentuknya Team PPA.
3.3.2. Evaluasi Sistem yang berjalan
Tabel 3.3. Analisis Dokumen
No. Permasalahan Bagian Rencana Ususlan 1. Seluruh proses
pencatatan data penjadwalan, data AM, data PPA, data penilaian masih manual sehingga menyulitkan dalam pencarian data apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Senat Dep.
Organisasi
Membangun sistem informasi berbasis website agar pencatatan data lebih rapi dan efisien.
29 2. Jadwal pemateri dan
AM yang tidak sesuai karena pemateri dapat membatalkan
penyampaian materi sehingga kegiatan PPA pun tidak efektif.
Team PPA
Membangun sistem informasi berbasis website agar materi dapat diakses melalui website.
3. Laporan hasil penilaian masih dalam bentuk sertifikat untuk AM dan kertas untuk Senat Dep.
Organisasi.
Team PPA dan Senat Dep.
Organisasi
Membangun sistem informasi berbasis website agar hasil penilaian dapat diakses dan tercatat dengan rapi.
3.4. Sistem yang diusulkan
Berdasarkan penjelasan dari evaluasi sistem yang berjalan, penulis mengusulkan penambahan sistem baru untuk mengatasi permasalahan yang ada.
3.4.1. Perubahan/penambahan pada sistem baru
Penulis mengusulkan penambahan pada sistem lama yang semula Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya dilakukan secara tatap muka langsung menjadi berbasis Moodle yaitu sebuah situs web yang dapat diakses melalui browser dengan internet. Sehingga Anggota Muda (AM) yang tertinggal materi dapat mengakses materi tersebut melalui media internet.
3.4.2. Gambaran Sistem Baru 1) Prosedur pada Sistem Baru
Prosedur pada sistem baru digambarkan dengan use case diagram, skenario dan activity diagram.
30 a) Use Case Diagram
Gambar 3.9. Use Case Diagram e-learning yang diusulkan
b) Skenario
Tabel 3.4. Skenario Use Case e-learning
Nama Use Case e-learning
Kondisi Awal User sudah terdaftar di portal e-learning.
Kondisi Akhir Materi dan informasi tersampaikan kepada User.
Aksi Reaksi
Skenario
1. Tampilan halaman login
2. User melakukan login (input username dan password).
2. Tampilan halaman utama
3. User melakukan diskusi di FORUM
31 4. Tampilan halaman
FORUM
5. Team PPA
mengupload materi dan memberikan kuis
6. Tampilan halaman materi
7. AM mendownload
materi dan
mengerjakan kuis
8. Tampilan halaman kuis
9. Team PPA
memberikan
penilaian dan mengupload nilai
10. Tampilan halaman nilai
11. User melakukan logout
12. Tampilan halaman login
c) Activity Diagram
Gambar 3.10. Activity Diagram e-learning yang diusulkan
32 2) Dokumen
Tabel 3.5. Dokumen
33
No Dokumen Uraian
1 Data User
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai User.
Fungsi : Untuk mencatat data User.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Alamat, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, No. HP.
2 Data Anggota Muda
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Anggota Muda 2017.
Fungsi : Untuk mencatat data Anggota Muda 2017.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Alamat, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, No. HP.
3 Data Nilai
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Nilai Anggota Muda 2017.
Fungsi : Untuk mencatat data Nilai Anggota Muda 2017.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, Keaktifan, Kreativitas, Kepemimpinan, Kehadiran, Kerjasama, Nilai Tugas.
34 4 Data Admin
Deskripsi : Daftar yang berisi informasi mengenai Admin.
Fungsi : Untuk mencatat data Admin.
Atribut : Nomor Anggota, Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Alamat, Status Keanggotaan, Asal Kampus, Jurusan, No. HP.
3) Aktor
Tabel 3.6. Uraian Aktor
No Aktor Uraian
1
Panitia Pembimbing Anggota (PPA)
Panitia Pembimbing Anggota (PPA) ini sebagai pengajar atau tenaga pendidik kepada AM untuk membimbing anggota selama kurang lebih satu tahun masa pendidikan.
2 Anggota Muda (AM)
Anggota Muda (AM) adalah anggota yang baru lulus seleksi masa penerimaan anggota baru (MPAB) yang kemudian dibimbing oleh Team PPA selama kurang lebih satu tahun masa pendidikan untuk diberikan ilmu pengetahuan mengenai keorganisasian maupun soft skill.
3
Pengurus Senat Departemen Organisasi
Pengurus Senat Departemen Organisasi merupakan anggota yang bertanggung jawab atas kurikulum pengajaran dan terbentuknya Team PPA.
4 Admin Fungsi Admin disini untuk mengelola data User.
35
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 1999. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta.
John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and Stephen D Burd. 2009. Systems Analysis and Design in a Changing World, 5th ed. Course Technology, New York.
36
LAMPIRAN
37 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Yasinta Sari Puspita
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 4 Desember 1995 Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Email : [email protected] (email aktif)
Alamat Lengkap : Jl. Ranca Bentang Timur Gg. SMP Muslimin RT/RW 005/012, Cibeureum, Cimahi Selatan Nomor Telepon : 089605065407
PENDIDIKAN FORMAL
2002 – 2008 : SD Negeri Babakan Tarogong 2 Bandung 2008 – 2011 : SMP Negeri 43 Bandung
2011 – 2014 : SMK Medikacom Bandung
2014 : Tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia
PRESTASI -
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini. Saya buat sesungguhnya.
Hormat Saya,
Yasinta Sari Puspita
38
39