• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMUTUSKAN : Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 01/SP-VLK/WKS-TJJB-EI/LA/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMUTUSKAN : Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 01/SP-VLK/WKS-TJJB-EI/LA/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor : 126/EQI-KEP.Cert/XI/2014

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA

DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI AKTE PENDIRIAN NO. 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, SH

TANGGAL 26 JUNI 2014 DENGAN JUMLAH 18 ANGGOTA

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 080/EQI-F090 tanggal 24 November 2014;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 080/EQI-F037 tanggal 24 November 2014 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 060/EQI-F039 tanggal 28 November 2014 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 125 tanggal 28 November 2014 menunjukkan telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 tanggal 14 Juli 2014 KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401- 2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

(3)

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30/Menhut-II/2012 tanggal 20 Juli 2012 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014 tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014 tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.43/Menhut-II/2014 tanggal 27 Juni 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 64/M-DAG/PER/10/2012 jo. 81/M- DAG/PER/12/2013 tanggal 27 Desember 2013 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut- VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

23. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2013 tanggal 17 September 2013 tentang Pedoman Persetujuan Hak Akses atau Nota Kesepahaman dalam Penyediaan dan Pelayanan Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK);

(4)

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.5/VI-BPPHH/2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 01/SP-VLK/WKS-TJJB-EI/LA/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI AKTE PENDIRIAN NO. 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, SH TANGGAL 26 JUNI 2014 DENGAN JUMLAH 18 ANGGOTA.

PERTAMA : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK) Nomor : 100/EQC- VLK/XI/2014.

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 28 November 2014 sampai dengan tanggal 27 November 2024 selama KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 tanggal 14 Juli 2014.

KETIGA : Sertifikat dan Logo Sertifikasi yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui

”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan :

(5)

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 28 November 2014

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Ketua KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, u.p. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan, u.p. Kepala Bagian Program dan

Pelaporan di Jakarta.

(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 5

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga :

PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi :

LVLK-006-IDN.

c. Alamat :

Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater Sukaraja – Bogor 16710

d. Nomor telepon :

0251-7550722, 7157103

e. Faks :

0251-7550724

f. W

ebsite : http://www.equalityindonesia.com

g. E-mail :

eq@equalityindonesia.com

h. Direktur :

Agustri Warsono, Ir.

i. Standar : P.5/VI-BPPHH/2014 g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut

h. Tim Pengambil Keputusan : Agustri Warsono, Ir.

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Auditee :

KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA

b. Akte Notaris : Indra Kurniawan Harahap, SH.

c. Nomor :

No.40 Tanggal 26 Juni 2014 d. Luas dan Lokasi :

±

2.578,50

Ha

e. Alamat Sekretariat :

Jl. Berdikari RT 023 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur - Kota Jambi.

f. Nomor telepon/faks :

-

g. Pengurus :

Ketua :

Junaidi

Wakil Ketua :

1. Suwarni

2. M. Yunus HB

3. Mislan

4. Suyono

5. Abain Indis

6. Ishak

7. Daniel Nasution

8. Freddy Seno

9. Samsudin Saman

10. Iwin Ali

11. Giono

12. Eddyson

Sekretaris :

Abdul Murad K

Bendahara :

Sugianto

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 5

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 10-11-2014

Ruang Rapat PT WKS Kab.

Tanjung Jabung Barat

Membuat rencana kerja : tata waktu, lokasi kegiatan dan penentuan pendamping.

Rencana Closing meeting Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

10 s.d 15 -11- 2014 Camp PT WKS dan Lahan sampling anggota KT JJB.

Melakukan verifikasi terhadap dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik terhadap 5 Sampling.

Pertemuan Penutupan 15-11-2014

Ruang Rapat PT WKS KabTanjung Jabung Barat

Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK tentang ketidaksesuaian dan observasi yang ditemukan.

Pengambilan Keputusan 28 - 11 - 2014 Lulus

(4) Resume Hasil Penilaian :

(a) Lampiran 2.3 Perdirjen BUK No : P.5/VI-VPPHH/2014

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya

K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya.

1.1.1. Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya.

a. Dokumen kepemilikan/

penguasaan lahan yang sah (alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang)

MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen kepemilikan lahan yang sah berupa Surat Pengakuan Lahan dari Kantor Desa setempat dan AJB yang dikeluarkan oleh Camat.

b. Dokumen legalitas peme- gang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusa- haan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, do- kumen K3 serta KKB/

Peraturan Perusahaan yang relevan.

NA Lahan yang dikelola berstatus Hak milik, bukan HGU, Verifier ini tidak dapat diterapkan di hutan hak. (Not Applicable /NA)

c. Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya di lapangan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki peta lahan hutan miliknya berupa Peta/sketsa lahan dari tiap anggota perorangan, Peta Areal Hutan Rakyat Kelompok Tani dan Peta Areal Hutan Rakyat Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama, yang merupakan peta gabungan dari anggota perorangan dan kelompok Tani yang sudah sesuai dengan kondisi lapangan. Batas antar lahan berupa: Jalan, kanal, dan patok dari kayu.

d. Akte Notaris bagi kelom- pok dalam hal verifikasi dilakukan dalam kelom- pok

MEMENUHI Auditee telah memiliki Akte Notaris Pendirian Kelompok Tani no.40 Tanggal 26 Juni 2014, oleh Notaris Indra Kurniawan harahap, SH, dengan nama Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama, yang merupakan gabungan dari anggota perorangan dan kelompok Tani yang sudah ada.

1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membukti-kan dokumen angkutan kayu yang sah

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. MEMENUHI Terdapat dokumen angkutan kayu SKAU dari anggota Kelompok Tani “Jabung Jaya Bersama” an. KT. Kelagian Jaya yang telah

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 5 melakukan penebangan.

 SKAU No. Urut 0402 KLJ 0001019 nama pemilik kayu KT.

Kelagian Jaya, untuk jenis Kayu Akasia dengan volume 49,92 M3 diterbitkan oleh Petugas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas nama H. Ukinda, Reg : 003/01/0402/UKD/TJB-P2-SKAU.

 SKAU No. Urut 0402 KLJ 0001020 nama pemilik kayu KT.

Kelagian Jaya, untuk jenis Kayu Akasia dengan volume 51,58 M3 diterbitkan oleh Petugas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas nama H. Ukinda, Reg : 003/01/0402/UKD/TJB-P2-SKAU.

1.1.3. Unit Kelola atas kayu yag berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.

Bukti pembayaran hak ne- gara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.

NA Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No.09/M- DAG/PER /2/2012, Pasal 1. Poin 1 menye- butkan bahwa PSDH adalah pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai intrisik dari hasil yang dipungut dari hutan Negara.

Not Applicable (NA) P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU 2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi prrosedur

K3 NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

b. Ketersediaan jalur eva- kuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri

NA

Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

c. Catatan kecelakaan

kerja NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

K.2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk mem- bentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

NA

Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Pera-turan Perusahaan (PP) utk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang ma-

sih di bawah umur NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku

3.1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 5 Dokumen lingkungan yang

relevan seperti AMDAL, UKL /UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.

NA

Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Dokumen laporan peng-

elolaan dan pemantau- an lingkungan yang rele- van.

NA

Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

b. Bukti pelaksanaan peng elolaan dan pemantau-

an lingkungan NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena auditee bukan pemegang alas titel HGU.

(b) Lampiran 3.3 Perdirjen BUK No : P.5/VI-VPPHH/2014, Bagian D.4.d

Jenis Dokumen Nilai Ringkasan Justifikasi

1. Akte Notaris MEMENUHI Akte Pendirian Kelompok Tani Musi Maju Jaya no.40 Tanggal 26 Juni 2014, Kantor Notaris dan PPAT Indra Kurniawan harahap, SH. SK Menhuk Ham RI Nomor: C- 295. HT.03.01-Th.2005 Tgl 25 Juli 2005. SK Kepala BPN. No.148-XVII-2006 Tgl 18 Desember 2006. Jl Sisingamangaraja No.20 Jambi.

2. Kepengurusan Kelompok MEMENUHI Akte Pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama Pasal 21 menyebutkan badan pengurus terdiri dari:

Ketua : Junaidii Wakil Ketua :

1. Suwarni 2. M. Yunus HB 3. Mislan 4. Suyono 5. Abain Indis 6. Ishak

7. Daniel Nasution 8. Freddy Seno 9. Samsudin Saman 10. Iwin Ali

11. Giono 12. Eddyson Sekretaris : Abdul Murad K Bendahara : Sugianto

Sesuai dengan pasal tersebut pengurus diatas mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan organisasi.

3. Komitmen Tertulis untuk meme- nuhi prinsp dan kriteria verifikasi LK.

MEMENUHI Komitmen sudah tercantum secara tersurat di dalam Akta Notaris berupa maksud dan tujuan.

4. Aturan untuk mengendalikan anggotanya, antara lain terkait tanggung jawab anggota, persya ratan menjadi anggota, aturan pencabutan/pembekuan seba- gai anggota, sistem pengawas- an internal dan kontrol terha-

MEMENUHI Aturan untuk mengendalikan anggota telah dijabarkan dalam pasal 7 s.d pasal 10 dari akta notaris yang telah dibuat.

Hak dan kewajiban anggota diatur dalam pasal 8 dan 9.

Persyaratan menjadi anggota kelompok tani MMJ diatur dalam pasal 6.

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 5

Jenis Dokumen Nilai Ringkasan Justifikasi

dap anggota. Keanggotaan berakhir diatur dalam Pasal 10

Sebagai pengawasan internal telah dibuat surat perjanjian kerjasama Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) dengan PT Wirakarya Sakti (HTI) dan Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama, yang merupakan gabungan perorangan dan Kelompok Tani. Yang mengatur tentang hak dan kewajiban dari masing- masing pihak.

5. Memelihara seluruh dokumen yang mencakup persyaratan yang ada di dalam standar verifikasi LK, antara lain : nama dan informasi setiap anggota, rekaman pelatihan, peta kawas- an hutan, bukti kepemilikan lahan, dan dokumen terkait lainnya

MEMENUHI Informasi yang dicatat dalam daftar anggota meliputi : Nama anggota, Alamat, dan Luas Pemilikan Lahan.

Daftar pelatihan yang telah dilaksanakan

Auditee telah memiliki Peta Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Selatan yang bersumber dari PT WKS sebagai mitranya.

Terdapat bukti pemilikan lahan berupa surat keterangan dari Kepala Desa dan AJB yang dikeluarkan oleh Camat.

Sebagai jaminan akan diterimanya hasil hutan kayu dibuktikan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) dengan PT Wirakarya Sakti (PT WKS)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan :- Tidak Turun Status 123 Titik Akiriningsih, SS, M.Hum Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta. Nunung

Masalah kemampuan mengungkapkan pendapat siswa yang rendah banyak ditemui pada anggota kelompok yaitu sulit untuk berkata tidak, tidak dapat mengekspresikan diri,

1) PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Satuan Kerja Sekretariat Direktorat

Validasi selanjutnya dilakukan melalui uji coba kelompok kecil yang terdiri dari sembilan orang siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Denpasar yang mengikuti

Interaksi melalui media mengena kepada golongan tua, muda sampai milenial untuk membuktikan bahwa vaksinasi ini hanya salah satu cara untuk memastikan setiap orang

- Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi dan Terdakwa yang menerangkan sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan Kodim-0721/Blora

oeI>oopi

Paket pekerjaan ini terbuka untuk penyedia barang yang memenuhi persyaratan berdasarkan ijin usaha, klasifikasi dan kualifikasi yang dibutuhkan sebagaimana diatur dalam