• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman Web Lanjut 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemrograman Web Lanjut 2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pemrograman Web Lanjut

2017

Praktikum 5

5.1. Array

Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan

dengan nama yang sama. Array berfungsi sama seperti variabel, hanya saja nilai yang

ditampung bisa dalam jumlah yang banyak. Array tersusun dari elemen-elemen. Setiap

elemen memiliki kunci (key) dan nilai (value). Key adalah „posisi’ dari array, dan value

adalah „isi’ dari array.

Variabel array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variabel yang

diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.

Dalam PHP, terdapat dua jenis array yaitu:

1. Array berindeks

Array berindeks adalah array yang diindeks menggunakan angka/nomor maupun

karakter yang sifatnya berurutan.

Contoh:

$x[0]

$x[1]

$x[2]

$x[3]

$x[4]

60

70

80

90

100

Contoh di atas merupakan visualisasi array

$x

yang memiliki lima buah elemen

arrayyaitu

$x[0]

,

$x[1]

,

$x[2]

,

$x[3]

,

$x[4]

yang digunakan untuk melakukan

pengaksesan setiap elemennya. Sedangkan nilai masing-masing elemen adalah 60, 70,

80, 90, 100. Angka 0-4 adalah indeksdari array

$x

.

2. Array asosiatif

Array asosiatif adalah array yang diindeks berdasarkan nama tertentu. Sebenarnya

perbedaan antara array berindeks dan array asosiatif hanya terletak pada penamaan

indeksnya saja.

Contoh:

$x[“nol”] $x[“satu”] $x[“dua”] $x[“tiga”] $x[“empat”]

60

70

80

90

100

Contoh di atas menunjukkan bahwa

$x

diindeks berdasarkan nama bukan berdasarkan

nomor. Nama indeks yang digunakan adalah tipe string. Indeks array selalu dimulai dari

angka 0 dan bukan 1.

Ukuran dari array di atas dihitung berdasarkan jumlah elemen yang ada. Ukuran array

dapat diambil dengan menggunakan fungsi sizeof().

Contoh:

(2)

Pemrograman Web Lanjut

2017

3.1.1 Membuat dan Mengakses Elemen Array

Membuat dan Mengakses Array Berindeks

latihan1.php

Membuat dan Mengakses Array Asosiatif

latihan2.php

<html> <head>

<title>Membuat dan Mengakses Elemen Array Berindeks</title> </head>

<body> <?php

//cara pertama mendeklarasikan Array $negara[0]="Indonesia";

$negara[1]="Malaysia"; $negara[2]="Singapura"; $negara[3]="Thailand";

//cara kedua mendeklarasikan Array

$ibukota = array ("Jakarta", "Kuala Lumpur", "Singapura", "Bangkok");

//Mengakses elemen Array

echo "<h4>Beberapa negara di Asia Tenggara</h4>"; echo "Nama Negara Pertama ".$negara[0]."<br>"; echo "Ibukota Kedua ".$ibukota[1]."<br>";

echo $negara[2]." beribukota di $ibukota[2]<br>"; echo $negara[3]." beribukota di $ibukota[3]<br>"; ?>

</body> </html>

<html> <head>

<title>Membuat dan Mengakses Elemen Array Asosiatif</title> </head>

<body> <?php

$pengurus = array('Ketua' => "Akbar", 'Sekretaris' => "Budi", 'Bendahara' => "Candra"); echo "<h4>Susunan Pengurus UKM 'XX'</h4>";

echo "<b>Ketua: </b>".$pengurus["Ketua"]."<br>";

echo "<b>Sekretaris: </b>".$pengurus["Sekretaris"]."<br>"; echo "<b>Bendahara: </b>".$pengurus["Bendahara"]."<br>"; ?>

</body> </html>

(3)

Pemrograman Web Lanjut

2017

3.1.2 Pengulangan untuk Mengakses Elemen Array

Pengaksesan pada array pada umumnya menggunakan perintah pengulangan. Proses

pengulangan dapat menggunakan perintah apa saja (perintah while, while-do, maupun for).

Akan tetapi, untuk jenis array asosiatif biasanya menggunakan jenis pengulangan foreach.

Contoh penulisan pengulangan array berindeks dengan foreach adalah:

a. $nama_array adalah nama dari array yang telah didefenisikan sebelumnya.

b. $value adalah nama „variabel perantara’ yang berisi data array pada pengulangan

tersebut. Pemberian nama variabel perantara ini bebas, walaupun pada umumnya

banyak programmer menggunakan $value.

Perbedaan dengan format sebelumnya, untuk pengulangan array asosiatif PHP

menyediakan variabel perantara kedua, yaitu variabel $key. Variabel $key ini menampung

nilai key dari array. Contoh penulisan pengulangan array asosiatif adalah:

Menggunakan Pengulangan untuk Mengakses Array

latihan3.php

Next code...

<html> <head>

<title>Pengulangan untuk Mengakses Elemen Array</title> </head>

<body> <?php

$negara = array ("Indonesia", "Malaysia", "Singapura", "Thailand");

//cara 1

echo "<h4>Beberapa Nama Negara di Asia Tenggara</h4>"; for ($i=0; $i < sizeof($negara) ; $i++) {

echo "$negara[$i]<br>"; }

echo "<br><br>"; //cara 2

echo "<h4>Susunan Pengurus UKM 'XX'</h4>"; $pengurus = array('Ketua' => "Akbar",

'Sekretaris' => "Budi", 'Bendahara' => "Candra"); foreach($nama_array as $value){

pernyataan; }

foreach($nama_array as $key => $value){ pernyataan($key ... $value...); }

(4)

Pemrograman Web Lanjut

2017

Pada contoh diatas, variabel array pada cara 1 didefinisikan sebagai $negara dengan

format singkat, dan tanpa mendefenisikan key secara tertulis. Variabel

$negara merupakan

variabel perantara dalam contoh di atas. Pengulangan dengan perintah

for tersebut akan

diulang sebanyak data yang terdapat di dalam array(menggunakan sizeof()), sehingga kita

tidak perlu harus menghitung seberapa banyak pengulangan yang harus dilakukan.

Sementara pada cara 2 variabel array

$pengurus didefenisikan menggunakan key

yang berbeda-beda. Pada pengulangan foreach, dibuat sebuah variabel perantara $pengurus

=>$jabatan, sehingga didalam pengulangan, variabel $pengurus akan berisi key dari array,

dan variabel $jabatan akan berisi nilai dari array.

latihan4.php

Next code...

<html> <head>

<title>Latihan Array dengan Pengulangan dan Tabel</title> </head>

<body>

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"> <tr> <th width="75">Jml</th> <th width="150">Nama Barang</th> <th width="100">Harga</th> </tr> <?php $jumlah= array("3","2","5","1");

$barang= array("Mouse","Kabel data","Flashdisk","Hardisk"); $harga= array("100000","150000","75000","1000000");

$jmlharga =0;

for ($i=0; $i <sizeof($jumlah) ; $i++) { echo " <tr> <td align='center'>$jumlah[$i]</td> <td>$barang[$i]</td> <td align='right'>$harga[$i]</td> </tr> "; $jmlharga = $jmlharga+$harga[$i]; } ?> <tr>

foreach ($pengurus as $jabatan => $nama) { echo "$jabatan dijabat oleh $nama<br>"; }

?> </body> </html>

(5)

Pemrograman Web Lanjut

2017

3.1.3 Fungsi Array di dalam PHP

PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi untuk manipulasi array. Fungsi-fungsi array dalam

PHP bisa dilihat di alamat http://php.net.

1. Fungsi Pengurutan Array

a.

arsort()- Pengurutan array berdasarkan value secara descending

b.

asort()- Pengurutan array berdasarkan value secara ascending

c.

krsort()- Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending

d.

ksort()- Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending

e.

rsort()- Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah

index/key

f.

sort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah

index/key

g.

shuffle()- Random pengurutan array

2. Fungsi Pengaturan Pointer Array

a.

current()– Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer

b.

end()– Pointer menunjuk pada elemen array terakhir

c.

key()– Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer

d.

next()– Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya

e.

prev()– Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya

f.

reset()– Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)

g.

count()– Menghitung jumlah elemen array

3. Fungsi Pencarian pada Array

a.

array_search()– Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array

b.

array_key_exists()– Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak

c.

in_array()– Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak

latihan5.php

Next code...

<td colspan="3" align="right"><b>Jumlah: <?php echo $jmlharga;?></b></td> </tr> </table> </body> </html> <html> <head> <title>Fungsi Array</title> </head> <body> <?php

$negara = array('Indonesia' => "Jakarta", 'Thailand'=>"Bangkok", 'Singapura'=>"Singapura", 'Malaysia' =>"Kuala Lumpur");

(6)

Pemrograman Web Lanjut

2017

Tugas

1. Buat sebuah listing kode yang menggunakan data array sebagai berikut:

2. Buat sebuah listing kode yang akan dapat menampilkan halaman sebagai berikut:

*tanpa hasil eksekusi “simpan”

echo “<h3>Sebelum diurutkan</h3>”; print_r($negara);

asort($negara);

echo “<h3>Setelah diurutkan deengan <i>sort</i></h3>”; print_r($negara);

arsort($negara);

echo “<h3>Setelah diurutkan dengan <i>sort</i></h3>”; print_r($negara);

?> </body> </html>

(7)

Pemrograman Web Lanjut

2017

5.2. Fungsi

Fungsi adalah blok program yang didefinisikan dengan nama tertentu dan digunakan

untuk melaksanakan tugas-tugas yang spesifik. Berapa kali pun fungsi dipanggil, fungsi akan

dikompilasi sekali oleh compiler. Tugas yang sama akan lebih efektif jika dipisahkan dari

program utama, dan dirancang menjadi sebuah fungsi.

3.2.1 Struktur Umum

Untuk mendefiniskan suatu fungsi di dalam PHP digunakan bentuk umum sebagai

berikut:

Struktur umum dari fungsi di atas dijelaskan sebagai berikut:

1. Nama fungsi (functionName) merupakan deklarasi yang dibuat. Dalam deklarasi fungsi

harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Tidak boleh sama dengan fungsi yang sudah ada di dalam PHP.

b. Terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah(underscore).

c. Tidak boleh diawali dengan angka.

2. Parameter adalah data/nilai masukan yang akan dijalankan oleh fungsi.

3. Pernyataan adalah perintah yang dikerjakan oleh fungsi

3.2.2 Jenis Fungsi dalam PHP

Dalam PHP terdapat dua jenis fungsi yaitu:

1. Fungsi yang tidak mengembalikan nilai (sering disebut dengan void function)

Contoh fungsi yang tidak mengembalikan nilai.

2. Fungsi yang mengembalikan nilai

Ciri fungsi ini adalah selalu terdapat kata kunci return. Contoh fungsi yang

mengembalikan nilai.

function functionName(parameter_1, ..., parameter_n){ pernyataan;

}

function Header(){ echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>Coba Fungsi</title>”; echo “</head>”;

}

function gabungString($kiri, $kanan){ $gabung = $kiri.$kanan;

return $gabung; }

(8)

Pemrograman Web Lanjut

2017

3.2.3 Penggunaan Fungsi di PHP

latihan6.php

<html> <head>

<title>Mendefiniskan dan Memanggil Fungsi</title> </head>

<body> <?php

//contoh fungsi pertama function judul(){

echo "<h3>Demo ke-1 mendefinisikan "."dan memanggil fungsi</h3>";

}

//contoh fungsi kedua

function gabungString($kiri, $kanan){ return $kiri.$kanan;

}

//contoh fungsi ketiga function bilGanjil($angka){

if ($angka % 2==1) {

echo "Angka $angka adalah bilangan ganjil"; } } //pemanggilan fungsi $str1 ="Ini adalah "; $str2 ="kalimat lengkap"; $hasil= gabungString($str1, $str2); $angka = 39; judul(); echo "\$str1 : $str1<br>"; echo "\$str2 : $str1<br>";

echo "Setelah digabung : $hasil <br>"; bilGanjil($angka);

?> </body> </html>

(9)

Pemrograman Web Lanjut

2017

latihan7.php

3.2.4 Passing Parameter

Parameter adalah nilai yang dilewatkan dalam sebuah fungsi. Gunanya agar fungsi

tersebut bernilai dinamis sesuai dengan argumen yang diberikan pada saat pemanggilan

fungsi.

1. Pass by Value

Adalah teknik memasukkan parameter ke dalam sebuah fungsi dengan cara membuat

copy dari variabel asli, sehingga variabel asli tidak akan terpengaruh.Secara default

sebuah argumen bersifat pass by value.

latihan8.php

2. Pass by Reference

Pass by reference memungkinkan kita untuk melakukan manipulasi terhadap variabel

yang menjadi parameter melalui sebuah fungsi.

<html>

<head>

<title>Mendeklarasikan dan Memanggil Fungsi</title> </head>

<body> <?php

function bilanganPrima($mulai, $selesai){ for($p=$mulai; $p<=$selesai; $p++) { if($p%2 <>0 || $p % $p <> 0) { echo "$p<br>"; } } } //pemanggilan fungsi $x = 10; $y = 30;

echo "<b>Bilangan Prima dari $x hingga $y adalah: </b><br>"; bilanganPrima($x,$y); ?> </body> </html> <?php function tambahSatu($value){ $value++; } $x = 5; tambahSatu($x); echo "Hasil ".$x; ?>

(10)

Pemrograman Web Lanjut

2017

latihan9.php

Yang membedakan dari dua skrip di atas adalah penggunaan “&” di depan parameter $value.

Tanda

“&”

berfungsi sebagai reference variable yang memungkinan fungsi

tambahSatu

dijalankan dan akan mempengaruhi nilai variabel aslinya yaitu variabel $x.

3.2.5 Fungsi Built-in PHP

PHP menyediakan banyak fungsi in yang dapat dilihat di php.net. Fungsi

built-in built-ini akan memudahkan pembuat program dalam mengembangkan sebuah sistem karena

cukup memanggil fungsi-fungsi yang sudah tersedia. Beberapa contohnya antara lain:

1. Include

Fungsi include memungkinkan sebuah isi file dimasukkan/disertakan di sebuah halaman

halaman yang lain di PHP.

latihan10.php

2. Require

Fungsi require adalah cara lain untuk memasukkan/menyertakan isi sebuah file ke dalam

halaman yang lain. perbedaannya adalah ketika include gagal memanggil sebuah file,

PHP akan menampilkan pesan error, tetapi akan tetap menjalankan program utamanya.

Berbeda dengan require yang akan langsung berhenti jika terdapat masalah pada saat

pemanggilan file.

latihan10.php

bandingkan hasilnya dengan berikut.

<?php function tambahSatu(&$value){ $value++; } $x = 5; tambahSatu($x); echo "Hasil ".$x; ?> <?php include("latihan7.php");

echo "<h3>Contoh Halaman yang Menggunakan Fungsi Include</h3>"; ?>

<?php

include("latihan.php");

echo "<h3>Contoh Halaman yang Menggunakan Fungsi Include</h3>"; ?>

<?php

require("latihan.php");

echo "<h3>Contoh Halaman yang Menggunakan Fungsi Require</h3>"; ?>

(11)

Pemrograman Web Lanjut

2017

3. strlen

Fungsi strlen adalah untuk mengetahui panjang/banyaknya karakter dalam sebuah

string/variabel.

latihan11.php

4. substr

Fungsi substr adalah salah satu fungsi manipulasi string yang sering digunakan. Fungsi

ini mengambil karakter tertentu pada sebuah string yang dispesifikasikan oleh parameter

awaldan panjang. Contoh penggunaan substr adalah sebagai berikut.

latihan12.php

5. number_format

Fungsi number_format adalah fungsi yang dapat digunakan untuk memberi format pada

tampilan angka, baik itu bertipe data integer maupun float. Dengan menambahkan fungsi

number_format maka tampilan angka akan lebih rapi dan mudah dibaca. Buka kembali

latihan4.php kemudian tambahkan kode berikut pada baris

$harga

dan

$jmlharga

.

Next code...

<?php

$a ="Poin ini adalah pembahasan mengenai strlen";

echo "Banyak karakter dalam variabel \$a adalah ".strlen($a); ?>

<?php

$b ="Poin ini adalah pembahasan mengenai substr<br>"; echo substr($b,6);

echo substr($b, 3,10); ?>

<html> <head>

<title>Latihan Array dengan Pengulangan dan Tabel</title> </head>

<body>

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"> <tr> <th width="75">Jml</th> <th width="150">Nama Barang</th> <th width="100">Harga</th> </tr> <?php $jumlah= array("3","2","5","1");

$barang= array("Mouse","Kabel data","Flashdisk","Hardisk"); $harga= array("100000","150000","75000","1000000");

$jmlharga =0;

for ($i=0; $i <sizeof($jumlah) ; $i++) { echo "

<tr>

<td align='center'>$jumlah[$i]</td> <td>$barang[$i]</td>

(12)

Pemrograman Web Lanjut

2017

<td align='right'>".number_format($harga[$i])."</td> </tr> "; $jmlharga = $jmlharga+$harga[$i]; } ?> <tr> <td colspan="3" align="right"><b>Jumlah: <?php echo number_format($jmlharga); //atau //echo number_format($jmlharga, 2, ',','.'); ?></b></td> </tr> </table> </body> </html>

(13)

Pemrograman Web Lanjut

2017

Referensi

Arief, M. R. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi

Offset.

Hakim, Lukmanul. 2014. Rahasia Inti Master PHP &MySQLi(improved). Yogyakarta, Lokomedia

Paranginan, Kasiman. 2012. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

Raharjo, Budi., dkk. 2014. Modul Pemrograman Web HTML, PHP, & MySQL. Bandung: Modula.

Arifin, Oki. 2015. Modul Pemrograman Web Lanjut. STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang didapatkan setelah pengujian pada kondisi standard sebagai kelompok control dan dengan penambahan gas HHO baik pada pengapian standard dan dimundurkan didapatkan

P : Iya Bu, lalu Bu Apakah perpustakaan menyediakan bahan bacaan untuk semua mata kuliah yang ditawarkan di Perguruan tinggic. I 1 : Semua mata

Bank Pembangunan Daerah, Tbk (Bank Jatim) Cabang Batu menunjukkan bahwa dalam memberikan kredit sesuai dengan pedoman kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan,

disimpulkan oleh IBM, Big data adalah data yang memiliki scope informasi yang sangat besar, model informasi yang real-time, memiliki volume yang besar, dan berasalkan social media

hubungan laju perpindahan panas reheater terlihat linier naik meskipun pada skala yang lebih kecil, sedangkan pada grafik hubungan laju perpindahan panas masuk

PT Bank Mandiri Syariah menjadi pemegang saham terbesar dar merger bank tersebut yakni 51,2%, PT Bank Negara Indonesia sebesar 25,0% dan yang memegang saham terkecil adalah PT

'5. Sudahkah saudara membaca dalam Alkitab semua ayat yang ha r us saudara baca dalam Unit 3? Bila sudah lingkarilah nomer 5.. Bagian 2 - Pertanyaan

pemeriksaan. Pada tahun ini pencapaian sasaran dianggap sudah berhasil karena sasaran ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan sehingga proses pemeriksaan dan