• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metod Pertemuan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Metod Pertemuan 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Etika Dalam Penulisan Ilmiah

• Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informan.

• Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian.

(3)

• Dalam menulis karya ilmiah, rujuk-merujuk dan kutip-mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiatan ini amat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu.

• Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen, bagan, gambar, dan tabel), penulis wajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan ijin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Biasanya, sehubungan dengan hal ini, Rektor masing-masing universitas telah menerbitkan Surat Keputusan tentang Pedoman Pembinaan dan Pelaksanaan Hak Cipta yang bisa menjadi pembelajaran bagi para peneliti.

(4)

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, jenis-jenis

penelitian

yaitu :

Penelitian Historis

yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi

masa lampau secara sistematis dan obyektif.

Penelitian Deskriptif

yang yang bertujuan untuk membuat

deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan

sifat populasi atau daerah tertentu.

Penelitian Perkembangan

yang bertujuan untuk menyelidiki pola

dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.

Penelitian Kasus/Lapangan

yang bertujuan untuk mempelajari

secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi

lingkungan suatu obyek

(5)

Penelitian Eksperimental suguhan

yang bertujuan

untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat

dengan melakukan kontrol/kendali

Penelitian

Eksperimental

semu

yang

bertujuan

untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam

keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi

dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan

pengendalian.

Penelitian

Kausal-komparatif

yang

bertujuan

untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi

tidak dengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan

pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi

penyebab, sebagai pembanding.

Penelitian Tindakan

yang bertujuan untuk mengembangkan

Referensi

Dokumen terkait

Pada praktikum kali ini bertujuan untuk memahami kerja alat spektrofotometer ultraviolet- visible, mencari panjang gelombang maksimum dan optimum suatu seyawa obat,

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, wujud kesantunan pada iklan radio berbahasa Jawa ditemukan berupa: a) pemenuhan maksim kearifan (taxt maxim),

Pengguna jasa lebih memilih penggantian tiket pesawat pada hari yang sama meskipun jam berbeda sebagai kriteria pertama untuk ganti rugi jika terjadi keterlambatan di angkutan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun

No. Tingkat kemudahan teknologi diaplikasikan pada industry kecil; 4. Bahan baku yang digunakan dalam merakit teknologi;.. Kemudahan dalam skala investasi dan

Selain itu dengan adanya public goods yang disediakan oleh Pemerintah akibat adanya TPST Bantar Gebang tersebut juga menyebabkan eksternalitas positif di masyarakat

Adapun dimensi harapan supervisor /manajer dan tindakan promosi keselamatan, dimensi respon tidak menyalahkan terhadap error, dimensi dukungan manajemen terhadap

The multitude of current and potential global network units requires continuous managerial mental accounting and prioritization in selecting actual collaborating units. This