• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK DIMENSI FAKTOR PSIKOLOGIS PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Produk Susu Sehat Etawaku Di Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAMPAK DIMENSI FAKTOR PSIKOLOGIS PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Produk Susu Sehat Etawaku Di Kota Malang)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK DIMENSI FAKTOR PSIKOLOGIS PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Pada Konsumen Produk Susu Sehat Etawaku Di Kota Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

NAMA : MUHAMMAD ALIM NIM : 201010160311340

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “ DAMPAK FAKTOR PSIKOLOGIS PADA PEMBELIAN PRODUK SUSU SEHAT ETAWAKU (Studi pada Konsumen di Kota Madya Malang) ” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen

pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin

namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan

pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa

adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Marsudi, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, MM selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah sudi

meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang

(14)

4. Drs. M. Jihadi, MM, selaku Dosen Pembimbing Kedua yang penuh kesabaran

telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan

skripsi ini.

5. Teman-teman manajemen G yang telah membantu terselesaikannya skripsi

ini.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, September 2015

(15)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Batasan Penelitian ... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 8

B. Kajian Pustaka ... 8

1. Perilaku Konsumen... 9

2. Model Perilaku Konsumen... 13

3. Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ... 16

4. Keputusan Pembelian ... 26

5. Kerangka Pikir Penelitian ... 29

6. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 32

B. Sumber data ... 32

(16)

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 35

F. Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 45

1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 45

2. Visi dan Misi Perusahaan ... 48

B. Gambaran Karakteristik Responden... 49

C. Diskripsi Jawaban Responden ... 54

D. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

E. Metode Analisis Data ... 62

F. Pembahasan ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Perilaku Pembeli ... 14

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 30

(18)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Skala Pengukuran ... 39

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 50

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 51

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Usia... 52

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 53

Tabel 4.6 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Motivasi (X1) ... 54

Tabel 4.7 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Persepsi (X2) ... 55

Tabel 4.8 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Pembelajaran (X3) ... 56

Tabel 4.9 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kepribadian(X4) ... 57

Tabel 4.10 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Sikap (X5) ... 58

Tabel 4.11 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian (Y) ... 59

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas ... 61

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas ... 62

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 63

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Berganda Dampak Faktor Psikologis Pada Pembelian Produk Susu Sehat Etawaku (Studi di Kota Malang) ... 63

Tabel 4.16 Hasil Uji F ... 69

Tabel 4.17 Perbandingan Antara Nilai thitung Dengan tTabel ... 70

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Apriliawan, 2013, Journal of American Medicine, Vol. 23, Januari, 2013

Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

Alifianti1, Hartono, dan Utami, Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Chicken Nugget Di Kota Malang, Skripsi Universitas Brawijaya

Anuraga, Fikri, 2006, Pengaruh Psikologis Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pepsodent, Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang

Amirullah,. 2002. Perilaku Konsumen. Penerbit : Graha Ilmu. Yogyakarta

Dharmmesta & Handoko, 1997, Manajemen Pemasaran :Analisis Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta

Engel, James F. Roger D. Blackwell & Paul W. Miniard,2005, Perilaku Konsumen, Jilid Keenam, Penerbit Bina Rupa Aksara.

Ferrinadewi, 2005, Atribut Produk Yang Dipertimbangkan Dalam pembelian Kosmestik dan Pengaruhnya Pada Kepuasan Konsumen di Surabaya, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.

Indriantoro, Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Kurniasari, 2009, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian, Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang

Kotler, Phiilip. (2004). Manajemen Pemasaran, jilid-1, edisi Milenium. PT. Prehalindo, Jakarta.

_______ (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi 11, Jilid 1. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2008, Manajemen Pemasaran (Edisi Kedua Belas), Cetakan Ketiga, PT. Indeks, Jakarta

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2005, Perilaku Konsumen, Bandung; Resika Aditama

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei. Edisi Revisi, Jakarta: LP3S.

(20)

Peter, J. Paul dan Olson, Jerry C. 2000, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jilid Satu, Penerjemah: Yeti Semiharti, Jakarta: Erlangga. Santoso, Singgih. (2003). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi

11.5. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo

.

Suryani Tatik. 2008. Perilaku konsumen implikasi pada strategi pemasaran. Edisi pertama. Cetakan pertama, penerbit Graha ilmu. Yogyakarta

Schiffman, Leon, &Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Consumer Behaviour 7th Edition. Jakarta: PT. Indeks.

Sugiyono, 2005, Statistika Untuk Penelitian, Cetakan kesembilan, Alfabeta, Bandung.

Supriyanti, 2013, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Honda Vario Di Surabaya, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 1 Nomor 1, Januari 2013

M. Nazir. 2005. Metodologi penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Widayat, 2004, Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS

www.handbook profil bisnis.com/manfaat susu/ Apriliawan, desember 2014

(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pemasar perlu untuk mempelajari dan memahami perilaku konsumen guna

menjamin terciptanya kepuasan konsumen. Oleh karena itu sangat penting bagi

pemasar untuk memahami secara mendalam mengenai perilaku konsumen.

Perilaku konsumen dalam pembelian perlu dipelajari dan menjadi arahan bagi

para pemasar dalam menciptakan strategi yang tepat untuk diterapkan. Analisa

terhadap perilaku pembelian konsumen merupakan langkah awal dalam

perencanaan strategi pemasaran untuk mengetahui motif yang mendasari

konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk tertentu. Melalui

analisis tersebut maka bisa diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian adalah faktor

eksternal dan internal. Faktor eksternal yang berasal dari luar meliputi

kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi, dan keluarga sedangkan faktor

internal meliputi hal-hal yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor internal

memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian yang terdiri dari

budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Faktor psikologis merupakan bagian dari

faktor internal dalam diri konsumen yang memiliki keterikatan terhadap

keputusan pembelian.

Proses keputusan pembelian yang menjadi titik awal untuk memahami

(22)

2

rangsangan pemasaran dan lingkungan memasuki kesadaran konsumen, dan

sekelompok proses psikologis di gabungkan dengan karakteristik konsumen

tertentu menghasilkan proses pengambilan keputusan dan keputusan akhir

pembelian. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran

konsumen antara kedatangan rangsangan pemasaran dari luar dan keputusan

pembelian akhir. Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam

perilakunya yang dipengaruhi faktor-faktor pengambilan keputusan pembelian

maka produsen harus benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap

apa yang diinginkannya. Faktor psikologis menjadi slaah satu penentu dalam

proses keputusan pembelian yang akan dilakukan, keeputusan pembelian

konsumen atas terkait dengan faktor psikologis konsumen. Schiffman dan Kanuk

(2007) mengatakan bahwa psikologi konsumen berisi konsep dasar psikologi yang

menentukan perilaku individu dan mempengaruhi perilaku konsumsi yang akan

dilakukan.

Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh lima variabel dari faktor

psikologis yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian dan sikap.

(Kotler,2005:198). Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam

diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Motivasi muncul karena

adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan inilah yang mendorong

konsumen untuk melakukan pembalian terhadap barang yang dibutuhkannya.

Selajutnya persepsi adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk

memilih, mengorganisasikan dan meninterpretasikan masukan-masukan informasi

(23)

3

dapat diukur dengan persepsi pembelian, sehingga dapat diartikan bahwa

konsumen menilai baik buruknya kualitas suatu produk berdasarkan persepsinya.

Pembelajaran dapat dianggap sebagai proses bagi para individu untuk

memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembelian dan pemakaian yang

mereka terapkan pada perilaku yang akan datang. Pengalaman dimasa lalu akan

mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, pengalaman yang buruk akan

membuat konsumen berhenti untuk membeli produk tersebut dikemudian hari dan

beralih pada produk yang lainnya. Berdasarkan pembelajaran yang diperoleh

konsumen dari pengalaman di masa lalu maka akan diputuskan produk mana yang

memberi kepuasan tertinggi yang akan masuk ke dalam alternatif produk yang

akan dibeli konsumen.

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk dari sifat-sifat yang

ada pada diri individu yang sangat menentukan perilakunya. Kepribadian

diartikan sebagai ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan

mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya. Karena

karakteristik dalam diri yang membentuk kepribadian individu merupakan hal

yang unik, maka tidak ada dua individu yang betul-betul sama. Karakteristik

konsumen yang dapat mengakomodasi kepentingan setiap individu menjadi daya

tari tersendiri bagi konsumen. Sikap diartikan sebagai evaluasi, perasaan

emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak

menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau

(24)

4

Pengaruh sikap terhadap perilaku pembelian secara umum bergantung

pada keterlibatan konsumen dalam pembelian. Keterlibatan yang tinggi dari

konsumen dalam pembelian akan dipengaruhi oleh tingginya hubungan antar

kepercayaan terhadap merek. Pembeli yang mempunyai kepercayaan tinggi

terhadap suatu merek akan sangat terlihat dan sangat selektif dalam melakukan

keputusan pembelian. Semua hal tersebut akan memberikan pengaruh terhadap

gaya hidup konsumen dalam memutuskan kegiatan pembelian terhadap suatu

produk, dalam hal ini adalah pembelian produk susu dalam kemasan.

Susu merupakan salah satu kebutuhan manusia yang utama, kandungan

mutrisi didalamnya memenuhi kebutuhan seluruh gizi yang dibutuhkan oleh tubuh

baik dalam rangka untuk pertumbuhan dan memelihara ketahanan tubuh agar

tetap prima. Namun demikian fakta yang terjadi di Indonesia adalah tingkat

konsumsi susu di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara Asia yang

lain yakni 12,85 liter per tahun (2 sendok/ hari). Kondisi ini menjadikan edukasi

kepada masyarakat sangat dibutuhkan sehingga tingkat konsumsi susu dapat

mengalami peningkatan. Salah satu merek susu yang beredar di masyarakat yaitu

Susu Sehat Etawaku, susu kambing ini memiliki kandungan gizi 7 kali lebih baik

dari susu hewani yang lain. Kenyataan ini menjadikan susu ini dapat memberikan

manfaat yang lebih baik kepada masyarakat (www.handbook profil

bisnis.com/manfaat susu/ Apriliawan, desember 2014). Menurut seorang ahli

nutrisi Amerika, Jensen, susu kambing adalah makanan paling lengkap yang

diketahui-- mengandung vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi, enzim,

(25)

5

mencerna susu kambing hanya dalam 20 menit. (Journal of American Medicine,

Apriliawan, Vol. 23, Januari, 2013) Dapat dibandingkan dengan 2-3 jam yang

dibutuhkan untuk mencerna susu sapi.

Komposisi dan struktur lemak susu kambing dan sapi memang berbeda.

Butiran lemak susu kambing berukuran 2 mikrometer, sementara lemak susu sapi

berukuran 2,5 – 3,5 mikrometer. Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing

lebih cepat terdispersi dan campurannya lebih homogeny

(www://sinarharapan.com-susu-kambing/Maret 2013). Tingkat konsumsi produk

Susu Sehat Etawaku menunjukkan adanya peningkatan, kondisi ini menunjukkan

adanya peluang bagi pemilik usaha untuk mengembangkan usaha yang dilakukan.

Adanya peningkatan penjualan produk dapat mengindikasikan bahwa produk

yang ditawarkan oleh perusahaan dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen.

Adapun data penjualan untuk produk Susu Sehat Etawaku tahun 2013 dapat

disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Hasil Penjualan Susu Sehat Etawaku Tahun 2013 (Dalam pcs)

Bulan Penjulan Peningkatan/Penuruan

Januari 3.064 -

(26)

6

Berdasarkan data penjulan tersebut menunjukkan bahwa produk yang

ditawarkan oleh perusahan terbukti dapat diterima oleh konsumen atau

masyarakat. Apabila ditinjau dari sisi bisnis maka produk tersebut memiliki

peluang untuk dikembangkan di masyarakat sehingga kelangsungan hidup

perusahaan dapat terjaga. Adapun pertimbangan dalam pemilihan lokasi di Kota

Malang dengan pertimbangan bahwa Kota Malang merupakan pangsa pasar yang

terbesar dari produk Susu Sehat Etawaku apabila dibandingkan dengan penjualan

yang dikakukan di luar wilayah Kota Malang.

Berdasarkan dari semua latar belakang di atas tersebut, mendasari

penyusunan skripsi ini dengan judul: “Dampak Dimensi Faktor Psikologis Pada

Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Produk Susu Sehat Etawaku di Kota Malang)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah dimensi faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi,

pembelajaran, kepribadian dan sikap berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian?

2. Apakah dimensi faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi,

pembelajaran, kepribadian dan sikap berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan pembelian?

3. Manakah diantara variabel motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian, dan

(27)

7

C. Batasan Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai dampak faktor

psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian dan

sikap konsumen (Kotler, 2005) terhadap pembelian produk susu Sehat

Etawaku.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin di capai

dalam penelitian ini adalah:

a. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh faktor psikologis yang terdiri

dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian dan sikap

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.

b. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh dimensi faktor psikologis yang

terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian dan sikap

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.

c. Mengetahui dan menjelaskan variabel antara variabel motivasi,

persepsi, pembelajaran, kepribadian dan sikap yang berpengaruh

dominan terhadap keputusan pembelian.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi pihak perusahaan yaitu sebagai bahan masukan yang diteliti

dalam rangka melakukan evaluasi pemasaran yang dilakukan untuk

(28)

8

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pemilik dalam

menentukan kebijakan dimasa yang akan datang.

b. Bagi pihak lain, penelitian dapat digunakan sebagai informasi dalam

bidang pemasaran dan bisa digunakan sebagai bahan referensi bagi

Gambar

Gambar 4.1 Produk Susu Sehat Etawaku .................................................................
Tabel 1.1 Hasil Penjualan Susu Sehat Etawaku

Referensi

Dokumen terkait

• Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang pengertian, ketentuan dan tata cara salat Jum’at. kelas

Selaras dengan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas SMAN 11

Selain itu diharapkan hasil penelitian yang penulis temukan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan

Schumpeter (1954) mengatakan, terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu pada masa yang dikenal dengan dark ages oleh

2. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki perbedaan dengan sistem kapitalisme-liberal maupun sosialisme-komunis. Pancasila mengakui dan melindungi baik

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan Praktek melakukan kerja yang dilaksanakan dan wajib diikuti oleh penulis pada dunia kerja terkait dan untuk menyelesaikan

Namun, pertanyaannya adalah, perlukah pendidikan karakter itu diformalkan dalam satu mata pelajaran Character Building, bukankah sudah ada pelajaran Agama dan Pendidikan

Struktur luar (ekstrinsik) adalah segala macam unsur yang berada di luar suatu karya sastra yang ikut mempengaruhi kehadiran karya sastra tersebut, misalnya faktor sosial