• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 LATAR BELAKANG

Komunikasi antar team adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi demi mencapai suatu tujuan. Komunikasi itu sendiri merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.

Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada komunikasi personal tetapi juga dalam tataran komunikasi organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi, organisasi dapat macet dan berantakan. Dengan demikian komunikasi dalam setiap organisasi mempunyai peranan sentral.

Menurut Koesmono (2005 : p. 37) mengemukakan pendapat bahwaBudaya organisasi merupakan falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang dimiliki secara bersama serta mengikat dalam suatu komunitas tertentu di setiap organisasi. Budaya yang produktif adalah budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi kuat serta mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Budaya organisasi berbeda dengan peraturan. Peraturan dibuat untuk mengikat dan memaksa. Serta memberi sanksi bagi setiap pelanggarnya. Sedangkan, budaya organisasi tidak dapat dipaksakan. Jika ada yang melanggar budaya organisasi, maka hukuman yang ada akan bersifat psikis karena pelanggarnya berkemungkinan menjadi bahan pembicaraan atau tidak disukai oleh rekan kerjanya.

Jadi budaya organisasi adalah persepsi bersama yang ditunjukkan dan dianut oleh para anggotanya. Tujuan dari budaya organisasi adalah agar individu-individu dengan latar belakang yang berbeda dalam

(2)

organisasi dapat mendeskripsikan budaya organisasinya dalam istilah-istilah yang serupa.

Suatu instansi didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap instansi dipengaruhi oleh budaya dan komunikasi orang-orang yang terdapat dalam instansi tersebut. Keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut tergantung kepada keandalan dan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan unit-unit kerja yang terdapat di instansi tersebut.

Dalam mengoperasikan unit-unit tersebut pun harus ada komunikasi internal yang terjalin dengan baik di suatu organisasi. Segala hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut harus dikomunikasikan secara jelas dan terkoordinasi. Hal ini dilakukan agar segala hal yang disampaikan bisa diterima dan dimengerti dengan baik oleh semua pihak

PT Plaza Indonesia Realty Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang property dan pelopor mall high end pertama di Indonesia. Di era persaingan yang semakin ketat ini, bertahannya PT. Plaza Indonesia Realty Tbk dalam usaha mempertahankan tujuan organisasinya tidak lepas dari sumber daya manusianya yang memiliki kompeten dan dedikasi tinggi untuk dapat melakukan tujuan perusahaannya. Tentu saja hal ini didukung oleh budaya organisasi yang diterapkan di setiap divisi pada perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan.

Budaya organisasi sudah tercipta pada saat berdirinya PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Budaya organisasi pada PT PlazaIndonesia Realty Tbk menerapkan nilai-nilai saling menghormati antar karyawan, bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing-masing, karyawan harus mempunyai kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Dengan budaya tersebut turut mendorong berkembangnya perusahaan hingga saat ini.

Sebagai perusahaan properti nomor satu di Indonesia, PT. Plaza Indonesia Realty Tbk selalu mengadakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan PR maupun event, guna bersaing dengan industri sebidang lainnya. Dalam menjalankan tujuannya, selalu ada komunikasi dalam team di setiap divisi maupun ke divisi lain, baik dari atasan ke bawahan maupun sesama karyawan.

(3)

Komunikasi antar team yang dimaksud adalah bagaimana cara mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tahunan ini., baik komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi antar team secara langsung seperti face to face untuk meeting, diskusi, presentasi dan sebagainya sedangkan komunikasi tidak langsung seperti melalui telepon, email, memo dan sebagainya

Kegiatan ini telah menjadi bagian dari budaya karena telah berlangsung secara konsisten dari tahun ke tahun dan merupakan bagian penting dari kegiatan organisasi tersebut. Dan dengan adanya kegiatan tahunan ini, maka komunikasi dalam team sangat dibutuhkan demi kelangsungan acara agar dapat berjalan dengan baik. Semua karyawan dari team lain yang terlibat komunikasi dengan team event dari divisi marketing and communication sebagai ketua team dalam menjalankan setiap acara ini akan masuk menjadi populasi responden yang akan diteliti dalam penelitian ini.

Menurut observasi sementara, dari kegiatan yang berlangsung terlihat kurangnya tindakan perusahaan dalam mempersuasi budaya perusahaan kepada karyawannya dalam berkomunikasi antar team yang mengakibatkan miscommunication.

Dari latar belakang d iatas, maka akan dilakukan penelitian tentang “Analisis pengaruh budaya organisasi terhadap komunikasi antar team PT Plaza Indonesia Realty Tbk”. Sehingga apabila penelitian ini dilakukan dapat membantu perusahaan dalam memberikan masukan atau informasi mengenai permasalahan yang berkaitan dengan komunikasi antar team di dalam perusahaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Menurut observasi sementara, terlihat adanya kegiatan tahunan yang berlangsung dan telah menjadi bagian dari sebuah budaya dalam organisasi tersebut. Kegiatan ini bisa menjadi bagian dari budaya karena telah berlangsung secara konsisten dari tahun ke tahun dan merupakan bagian penting dari kegiatan organisasi tersebut. Dan dalam melaksanakan kegiatan ini selalu ada komunikasi dalam team yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

(4)

Berbagai cara berkomunikasi yang dilakukan oleh team marketing and communication dengan team-team lain yang berbeda divisi dalam mencapai tujuan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti face to face untuk meeting, diskusi, presentasi dan sebagainya, sedangkan komunikasi tidak langsung seperti melalui telepon, email, memo dan sebagainya, guna memberitahukan dan menjelaskan secara detail dan terperinci agar tidak terjadi miscommunication dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

1.3 Rumusan Masalah

Menciptakan komunikasi antar team yang maksimal tidak akan

mudah apabila tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya variable budaya organisasi yang dilakukan atau diterapkan oleh sebuah perusahaan dalam komunikasinya untuk mencapai tujuan organisasi yang diharapkan dengan memperhatikan perumusan masalah berikut ini :

1. Apakah terdapat hubungan antara budaya organisasi terhadap komunikasi antar team pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk?

2. Apakah terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap komunikasi antar team pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk?

1.4 Hipotesis

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel x terhadap variabel y dengan hipotesis sementara dalam identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

Ho : Tidak terdapat pengaruh fungsional antara budaya organisasi (X) dengan komunikasi antar team (Y) di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk

Ha : Terdapat pengaruh fungsional antara budaya organisasi (X) dengan komunikasi antar team (Y) di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk

(5)

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini dikhususkan pada The Plaza Office, 10th floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 telp: 021-29920000 fax: 021-29920234. Penelitian ini memberikan gambaran tentang seberapa besar pengaruh dan sifatnya antara budaya organisasi terhadap komunikasi antar team pada PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.

1.6 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara budaya organisasi terhadap komuikasi antar team pada PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara budaya organisasi terhadap komunikasi antar team pada PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.

Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis

a. Sebagai tambahan pengetahuan dan sarana untuk melatih diri mengkaji, menguji dan meningkatkan kemampuan berfikir melalui penulisan karya ilmiah.

b. Mengimplementasikan teori dengan memiliki data aktual yang dapat dipergunakan dalam penelitian serta pengetahuan bagaimana teori tersebut berpengaruh terhadap lingkungan nyata dalam kerja.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi pemilik dan manajemen perusahaan dalam mengelola budaya organisasi dan komunikasi antar teamnya.

b. Sebagai rekomendasi dan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan bagi pihak management agar dapat meningkatkan kompetisi dalam dunia bisnis

(6)

a. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian terhadap topik yang sama di masa mendatang.

b. Sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan mengenai topik yang dibahas peneliti.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari hal-hal yang menjadi alasan yang melatarbelakangi munculnya judul penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI

Merupakan penggambaran mengenai teori-teori yang menyangkut penelitian sehingga dapat dijadikan acuan dalam perumusan hipotesis. Adapun beberapa teori yang mendukung penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Merupakan metode penlitian yang digunakan dalam penulisan yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, jenis, dan sumber data, identifikasi variable penelitian dan pengukuran, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN

Merupakan gambaran umum instansi yang meliputi sejarah singkat, visi dan misi instansi, dan struktur organisasi, serta hasil uji

penelitian dan pembahasannya. BAB V : PENUTUP.

Merupakan bab simpulan dan saran yang membahas mengenai kesimpulan terhadap analisis yang dapat diambil oleh penulis dan saran yang diberikan penulis untuk instansi sebagai onjek penelitian terkait kesimpulan hasil analisis.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan kedua pada input informasi adalah tidak dinyatakan dalam kepentingan probabilitas maksimum, contoh: diasumsikan kita memiliki model valuasi saham yang menghasilkan

Pada masa ini, anak perlu dilibatkan dalam sejumlah pengalaman yang melatih kemampuan jasmaninya, yaitu dengan menerapkan permainan Dengkleng yang mampu melatih ketangkasan siswa

Konsekuensi yang diharapkan klien dapat memeriksa kembali tujuan yang diharapkan dengan melihat cara-cara penyelesaian masalah yang baru dan memulai cara baru untuk bergerak maju

Hasil Analisa Vitamin C terhadap Media Fermentasi Pembuatan Selulosa Bakteri dengan Penambahan 0,5 g Vitamin C ( Asam Askorbat) pada suhu berbeda.. Kadar asam askorbat pada

1) dividen tunai (cash dividend) merupakan dividen yang diterima oleh investor dalam bentuk kas. Bagi perusahaan, dividen ini mengurangi akun Laba Ditahan dan Kas, sedangkan

Menurut studi yang dilakukan oleh Antariksa Budileksmana (2005: 491) menyatakan bahwa dengan periode pengamatan pada return pasar tahun 1999- 2004, pengujian membuktikan

Aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan media grafis bagan, Aktivitas siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media grafis bagan dalam

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian selanjutnya tidak hanya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), ukuran perusahaan (size),