• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ferrocement adalah suatu bahan komposit terdlri. aduk»n semen dan lapisan-laplsan kawat anyaman ( baja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ferrocement adalah suatu bahan komposit terdlri. aduk»n semen dan lapisan-laplsan kawat anyaman ( baja"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENGE R T I A N FERROCEMENT.

Ferrocement adalah suatu bahan komposit terdlri dari a d u k » n semen dan lapisan-laplsan kawat anyaman ( baja anyaman dengan diameter yang kecil) yang menerus, secara kesatuan membentuk struktur yang kaku dengan bentuk yang aneka guna [19], Adukan semen terdiri dari semen portland biasa^ air, dan paslr kadangkala memakai kerlkil dengan ukuran yang kecil antara 5 m m - 7 mm. Kawat anyaman biasanya berdiameter 0,5 m m - 1 m m dan berjarak 5 m m - 25 mm. Volume tulangan ini hanya 1% - 8% dari volume total.

Ketebalan ferrocement bervariasi dari 10 m m - 40 mm. Tebal p enutup permukaan biasanya 1,5 m m - 2 mm.

Ferrocement mempunyai si fat mekanis dan daya tahan yang relatif lebih baik dari beton bertulang; untuk beban batas tertentu, batas elastisitas ferrocement lebih besar dari beton normal, dengan distribusi yang merata serta besarnya perbandingan luas permukaan terhadap volume dari tulangan anyaman m e n g h asilkan ketahanan terhadap mekanisme retak yang baik.

2. SEJARAH P E R K E MBANGAN FERROCEMENT.

Pada awal mulanya ferrocement dikenal sebagai bahan pembuat perahu kecil, yang pertama-tama d i perkenalkan oleh Joseph Louis Lambot pada tahun 1847. Perahu ini sekarang d i anggap sebagai contoh pertama dari konstruksi ferrocement dan di s i m p a n d a l a m m us e u m Brignoles di

II. T I N J A U A N U M U M F E R R O C E M E N T DAN P E R K E M B A N G A N N Y A

(2)

Perancis. Hasil kacya dari Joseph Louis Lambot ini kemudlan disusul oleh beberapa pembuat perahu lainnya, diantaranya yang terkenal adalah perahu Zeemeeuw yang dibuat oleh Gabellini dan Boon pada tahun 1887 (12,191.

Pada awal tahun 1940, Pier Luigi Nervi seorang arsitek - insinyur Itali yang terkenal, memperkenalkan kembali ide dari Lambot mengenai f e r r o c e me nt , sebagai suatu bahan yang mempunyai sifat-sifat mekanik yang dapat dikatakan homogin. la juga mengadakan serangkaian percobaan dan tes terhadap bahan ferrocement ini. Nervi jugalah yang pertama - tama mem p e r g u n a k a n bahan ferrocement untuk konstruksi bangunan [191.

Selain negara Eropa, ternyata ferrocement juga telah dikenal di daratan Cina sebagai bahan pembuat perahu dan kapal untuk men g g a n t i k a n bahan kayu.

Pada tahun 1958 di Uni Soviet, telah d ibangun konstruksi atap ferrocement yang pertama berupa sebuah b angunan pertokoan di Leningrat. Sejak saat itulah, konstruksi ferrocement banyak digunakan untuk bangunan- bangunan yang berukuran besar, diantaranya untuk auditorium, pusat pertokoan, rumah makan dan fasilitas untuk kegiatan pertanian, seperti tempat p e n yimpanan g a nd um dan lain-lain. Kemudian pada tahun 1978 di Leningrat juga d ibangun stasiun Metro dengan menggunakan konstruksi atap ferrocement yang menerus d e ngan ukuran 43,5 m X 160 m [19].

Dengan semakin meningkatnya p e m akaian ferrocement untuk konstruksi pembuatan perahu, maka Richard Hartley

(3)

pada tahun 1968 membentuk suatu badan yang disebut N ew Zealand Ferro Cement Marine Association ( N .Z .F .C . M. A ) berkedudukan di N e w Zealand yang bertujuan untuk m e ngembangkan lebih lanjut pemakaian ferrocement untuk konstruksl pembuatan perahu. Sebenarnya Mr. Morley Sutherland adalah orang yang pertama memprakarsai pemakaian ferrocement secara modern untuk konstruksi pembuatan perahu di N e w Zealand. Akhirnya pada tahun 1972 the F.A.O ( Food and Agricultural Organization ) m enga d a k a n pertemuan International mengenai perencanaan konstruksi ferrocement di Wellinton, N e w Zealand. Pada tahun yang sama the National A c ad e m y of sciences (N.A.S) menga d a k a n suatu pertemuan Internasional mengenai pemakaian ferrocement untuk negara-negara yang sedang berkembang dibawah pimpinan Prof. James Romualdi (19,241.

K e u n t u n g a n - k e u n t u n g a n pemakaian konstruksi ferrocement telah semakin dirasakan, riset dan p enelitian juga semakin giat dilaksanakan. Asian Institute of T e c h n o l o g y ( A.I.T ) yang berkedudukan di Bangkok, Thailand, juga ikut aktif m e l a kukan berbagai penel i t i a n mengenai kemungkinan peningkatan pemakaian ferrocement di segala bidang. Pada bulan Oktober 1976 Asian Institute of T e c h n o l og y mendirikan suatu badan yang khusus menangani masalah ferrocement yang dikenal dengan nama International Ferrocement Information Centre ( I.F.I.C ). Tugas utamanya adalah m e n g u mpulkan berbagai informasi, hasil riset, karya tulis dan sebagainya yang berhubungan d e ngan ferrocement, kemudian mengolah dan menyebarkannya kembali kepada mereka

(4)

yang membutuhkan informasi.

Pada awal tahun 1977, American Concrete Institute ( A.C.I ) juqa m en g a d a k a n suatu komlte yang khusus me m b l carakan bahan ferrocement, dan telah m e n g hasilkan

laporan "State-of-the-Art Report on Ferrocement" [7,241.

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, juga menerima kehadiran ferrocement ini, karena merupakan bahan yang cocok untuk teknologi menengah, yang mempunyai potensi yang luas, khususnya untuk penggunaan di kota-kota kecil. Saat ini International Ferrocement Information Centre mempunyai dua reference centre di Indonesia, ma s i n g - m a s i n g universitas Hasan u d d i n di Ujung Pandang dan Universitas Kristen Petra di Surabaya.

3. Manfaat dan Kegunaan.

F e rrocement adalah merupakan bahan yang mudah dibentuk dan dilaksanakan, sehingga mempunyai manfaat dan kegunaan yang luas sesuai kebutuhan daerah setempat.

Berikut ini adalah manfaat dan kegunaan ferrocement serta kelebihan-kelebihannya, khususnya d a l a m m e n u njang suksesnya pembangunan nasional.

Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia m a sa l a h kependudukan adalah masalah yang rumit. Pengadaan perumahan sederhana yang memenuhi syarat ke s e h a t a n telah banyak d i l a kukan hingga ke pelosok. Dan diusahakan pemakaian bahan yang mudah didapat did a e r a h setempat serta pelaksanaannya tidak membutuhkan peralatan dan personil

(5)

ahli yang sulit ditemui dldaerah. Dislni pemakaian ferrocement untuk perumahan murah sangat memungkinkan, karena ferocement memenuhi kriteria tersebut, serta dapat m enggantikan bahan konstruksi yang dewasa ini sering d i p a k a i .

jsektog pgiJiMb.vtnga.n

Perhubungan air, merupakan sarana perhubungan yang sangat vital di Indonesia. Beberapa sungai di Sumatra dan K alimantan hanya dapat diseberangi dengan m e n ggunakan ponton yang dibuat dari besi atau kayu.

Pembuatan ponton besi m emerlukan keahlian dan peralatan tertentu yang tidak dapat d i p eroleh d e ngan mudah di daerah, sedangkan pemakaian kayu yang tidak terarah akan m e ngaklbatkan kerusakan hutan. Besi dan kayu untuk p embuatan ponton ataupaun kapal-kapal kecil dapat dikurangi dengan alternatif pemakaian ferrocement (121.

Sektpg per..t°>.n ian

Sebagian besar penduduk Indonesia hidup di pedesaan deng a n mata pencarian sebagai petani atau nelayan.

Susutnya produksi pertanian dapat dihindari dengan membuat tempat penylmpanan yang lebih balk. L u m b u n g-lumbung padi yang dibuat secara tradisional dan mudah dirusak oleh binatang seperti tikus dapat digan t i k a n dengan ferrocement yang mempunyai daya tahan yang lebih baik [121.

Sektor kesehatan

Tempat penyimpanan air tradisional yang dibuat dari tanah liat atau d r u m bekas maupun W.C. jongkok yang tidak mempunyai leher angsa dapat digan t i k a n deng a n bahan dari

(6)

ferrocement yang juga hygienis (121.

Selain dari pada hal tersebut dlatas, ferrocement sebagai bahan konstruksi mempunyal k e u n t u n g a n-keuntungan sebagai berikut [6,12.19,24] :

1. Mempunyai kekuatan tekan dan tarik yang tinggi serta dapat d i k atakan bersifat homogln.

2. Ferrocement mempunyai daya tahan yang lama, dlse- babkan bahan ini tidak mudah busuk atau berkarat.

3. Ferrocement tldak m emerlukan pemeliharaan khusus, karena bahan ini mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap kebusukan, korosi, panas, d an dingin.

4 .

Mampu menahan retak, karena pembesian anyaman yang me- nyebar dapat menahan retak dan membatasi lebar r e t a k .

5. Mudah dan ekonomis untuk diperbaiki: Kerusakan hanya setempat, dan bagian yang rusak mudah untuk diperbaiki. Apabila perbaikan dapat dilakukan dengan hati-hati, maka bagian yang diperbaiki dapat sekuat aslinya.

6. Ferrocement mudah dicat, dan lapisan cat mudah melekat dengan balk pada bagian permukaan.

7. Sifat pere d a m suara dan getaran yang tinggi, karena kepadatan yang dicapai relatlf tinggi.

P e m a k a l a n konstruksi ferrocement sangat m em u n g k i n k a n pada negara-negara yang sedang berkembang, dengan alasan- alasan sebagai berikut :

1. Bahan dasarnya, yaitu pasir, semen, dan tulangan anyaman mudah didapat.

8

(7)

2. Konstruksi ferrocement tidak memerlukan tempat kerja dan m e s in-mesin besar.

3. Ketrampilan di b i d a n g ferrocement mudah dipelajari dan dilatih.

4. Mudah dibentuk sesuai keinginan si pemakai; Perencana- an tradislonal blsa diperbanyak kembali dan d i k e m b a n g k a n .

5. Upah pekerja-pekerja kasar yang murah di negara-negara sedang berkembang.

Adapun kerugian yang dijumpai pada pemakaian ferrocement antara lain:

1. Tidak ekonomis untuk struktur yang menerima beban berat 2. Pemasangan jaring tulangan mudah m e lendut dan tidak rata 3. Nilai ekonomisnya sangat tergantung pada harga jaring

t u l a n g a n .

4. KESIMPULAN

- P e m a kaian ferrocement untuk elemen struktur di Indonesia dapat dilaksanakan, mengingat mudahnya bahan didapat serta banyaknya tenaga kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sensitivitas atau kepekaan mempunyai tujuan untuk menilai yang akan terjadi dengan hasil analisis kelayakan suatu kegiatan investasi dan pada usaha

TAHAPAN PENGEMBANGAN APLIKASI Pengguna aplikasi identifikasi penyakit balita terdiri dari dua aktor, yaitu admin yang berugas untuk mengelola data penyakit beserta

Penulis menyadari dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan masukan, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kontribusi pemberian kredit terhadap tingkat pendapatan UKM di Kota Madiun. 2) Kontribusi kemampuan manajerial terhadap

Bapak Y seorang pemimpin yang bijaksana, kadang minta masukan dari karyawan, kalau Bapak Y saya bias tukar shift dengan teman saya, saya lebih suka shift pagi soalnya

tentang Penjaminan Infrastruktur dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha yang dilakukan melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. 

Terkadang kegagalan terjadi karena ketidakmampuan kamar  jantung untuk relaksasi, membesar, dan terisi dengan cukup selama diastol untuk mengakomodasi volume darah

Kecacatan yang paling dominan pada proses produksi Disc Brake Rotor adalah jenis cacat tooling, sehingga divisi pengendalian kualitas sebagai divisi yang