• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Tujuan umum ... 5

1.4.2 Tujuan khusus ... 6

1.4.3 Manfaat penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Landasan Hukum ... 7

2.2 Identifikasi Bahaya Bahan Kimia ... 7

2.2.1 Definisi identifikasi bahaya ... 7

2.2.2 Definisi bahan kimia berbahaya ... 8

2.2.3 Definisi bahan berbahaya dan beracun ... 12

2.2.4 Pemasangan label ... 12

2.2.5 Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) ... 13

2.2.6 Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ... 15

2.2.7 Definisi ammonia ... 15

2.2.8 Sifat umum ammonia ... 17

2.2.9 Bahan kimia korosif... 18

2.2.10 Flammable atau combustible chemicals ... 19

2.2.11 Titik nyala (flash point) ... 19

2.2.12 Titik bakar ( fire point ) ... 19

2.2.13 Suhu nyala sendiri ... 20

2.2.14 Lower Explosive Limit dan Upper Explosive Limit ... 20

2.2.15 Kepadatan uap (vapor density) ... 20

2.2.16 Nilai Ambang Batas... 20

2.2.17 Sistem Klasifikasi Menurut NFPA ... 21

2.2.18 Globally Harmonized System(GHS) ... 24

2.2.19 Toksisitas ammonia terhadap manusia ... 26

2.3 Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) ... 27

2.3.1 Definisi Alat Pelindung Diri (APD) ... 27

2.3.2 Pemilihan Alat Pelindung Diri (APD) ... 29

(2)

2.3.3 Macam-macam Alat Pelindung Diri (APD) ... 30

2.3.4 APD dalam penanganan keadaan darurat kebocoran Ammonia ... 34

2.4 Emergency Response Plan (ERP) Kebocoran Pipa Ammonia ... 34

2.4.1 Definisi keadaan darurat ... 34

2.4.2 Langkah-langkah keadaan darurat ... 36

2.4.3 Jenis keadaan darurat ... 36

2.4.4 Manajemen keadaan darurat ... 37

2.4.5 Definisi tanggap darurat ... 37

2.4.6 Definisi Emergency Response Plan (ERP) ... 38

2.4.7 Rencana Keadaan Darurat (Emergency Response Plan) ... 40

2.4.8 Elemen dalam Emergency Response Plan ... 42

2.4.8 Rencana tindakan yang harus di persiapkan ... 53

2.4.9 Program yang harus di persiapkan ... 54

2.4.10 Prosedur tumpahan dan kebocoran bahan kimia ... 54

2.4.11 Cara mencegah dan mengurangi keparahan kebocoran Ammonia ... 56

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 59

BAB IV METODE PENELITIAN ... 61

4.1 Jenis Penelitian ... 61

4.2 Obyek dan Subyek Penelitian ... 61

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 61

4.4 Variabel, Cara pengukuran dan Definisi Operasional ... 62

4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 64

4.5.1 Teknik pengumpulan data ... 64

4.5.2 Instrumen pengumpulan data ... 65

4.6 Teknik Pengolahan dan Analisi Data ... 65

BAB V HASIL PENELITIAN ... 66

5.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 66

5.1.1 Sejarah perusahaan ... 66

5.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 67

5.2 Identifikasi Bahaya Ammonia di PT. Campina Ice Cream Industry ... 68

5.2.1 Observasi sarana penyimpanan ammonia di PT. Campina Ice Cream Industry ... 68

5.2.2 Pipa ammonia di PT. Campina Ice Cream Industry ... 69

5.3. Penyediaan Alat pelindung Diri (APD) ... 70

5.3.1 Pakaian pelindung (protective clothing) ... 72

5.3.2 Chemical splash goggles ... 72

5.3.3 Safety helmet ... 73

(3)

5.4 Emergency Response Plan Kebocoran Pipa Ammonia Pada

Refrigerant ... 77

5.4.1 Kesiapan untuk menangani keadaan darurat ... 77

5.4.2 Instrumen sarana dan prasarana keselamatan penanganan kebocoran ammonia ... 83

5.4.3 Observaasi sarana keselamatan penanganan kebocoran Ammonia ... 86

5.4.4 Fasilitas tanggap darurat kebocoran pipa ammonia ... 87

5.4.5 Sarana komunikasi dan pelaporan ... 87

5.4.6 Evakuasi ... 88

5.4.7 Pengamanan ... 88

5.4.8 Tahap rehabilitasi dan pemulihan ... 88

BAB VI PEMBAHASAN ... 89

6.1 Identifikasi bahaya bahan kimia(ammonia)... 89

6.2 Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD ... 92

6.3 Sistem Emergency Response Plan (ERP) kebocoran pipa Ammonia ... 94

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 97

7.1 Kesimpulan ... 97

7.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN ... 102

(4)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Sistem Klasifikasi Menurut NFPA 22

5.2 Hasil Observasi Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) di

PT. Campina Ice Cream Industry 69

5.3 Hasil Observasi Labeling pada tangki dan pipa ammonia di

PT. Campina Ice Cream Industry 70

5.4 Hasil Observasi Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) di

PT. Campina Ice Cream Industry 76

5.5 Hasil Observasi Emergency Response Plan Kebocoran Ammonia 87

(5)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Amonia cair 21

2.2 Amomonia Gas 21

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Lembar Persetujuan Pengambilan Data Tugas Akhir 103

2 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat 104

3 Tugas Dan Tanggung Jawab Tim 105

4 Daftar No Telepon Darurat 107

5 Jalur Evakuasi, APAR, Kotak P3K dan Pejalan Kaki Lantai I 108 6 Jalur Evakuasi, APAR, Kotak P3K dan Pejalan Kaki Lantai II 109

7 Hasil Temuan 110

(7)

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

& = Dan

> = Lebih dari

< = Kurang dari

± = Lebih kurang dari

≥ = Lebih dari sama dengan

≤ = Kurang dari sama dengan

% = Persen

= = Sama dengan

0 = Derajat

Daftar Singkatan

ACGIH = American Conference of Govermental Industrial Hygienists APD = Alat Pelindung Diri

B3 = Bahan Berbahaya dan Beracun

C = Celcius

Disnaker = Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dll = Dan Lain Lain

Dst = Dan Seterusnya

ERP = Emergency Response Plan

Gr = Gram

HSE = Health Safety Environment

IDLH = Immediately Dangerous to Life 0r Health

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kg = Kilogram

L = Liter

(8)

LC = Lethal Concentration

LD = Lethal Dose

LDKB = Lembar Data Keselamatan Bahan LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat

MEN = Menteri

Mg = Miligram

MSDS = Material Safety Data Sheet

NAB =Nilai Ambang Batas

NFPA = National Fire protection Association NIOSH = National Fire Protective Association

No = Nomor

OHSAS = Occupational Health and Safety Assesment Series OSHA = The Occupational Safety and Health Administration P3K = Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pb = Plumbum

PER. = Peraturan

PLN = Perusahaan Listrik Negara PMDN = Penanaman Modal Dalam Negeri

PMK = Pemadam Kebakaran

PP = Peraturan Pemerintah

Ppm = Part Per Milion PVC = Polyvinyl Chloride

SAR = Search And Rescue

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 5.7 Grafik kombinasi ekstrak kering perikarpium buah manggis dan bawang putih terhadap kadar kolesterol dalam darah (mg/dL)

Tabel 5.29 Hasil Tabulasi Silang Variabel Urutan Anak dalam keluarga dengan Kesiapan Memasuki Jenjang Sekolah Dasar di TK Fastabiqul Khairat Kota Samarinda Tahun

5.9.3 Kesesuaian Sistem Distribusi Karbon Dioksida pada Gas Turbin, Generator , Auxiliary PLTGU dan Gudang 4 PLTU

Candi Baru, Sidoarjo, 2015 Tabulasi Silang antara Masa Kerja Responden dengan Penggunaan APD di PG. Candi Baru, Sidoarjo, 2015 Tabulasi Silang antara Pengetahuan Responden

246 Lampiran 7 Lembar Periksa Kelengkapan Administrasi Resep 255 Lampiran 8 Daftar Cek Kesesuaian Farmaseutik dan Klinik 256 Lampiran 9 Pengamatan Proses Peracikan dan

5.5 Sebaran Riwayat Depresi pada Keluarga Pasien Depresi yang menjalani Rawat Jalan di Poli Jiwa RSUD Dr.. 58 5.6 Penyakit Penyerta (Komorbid) Pasien Depresi

- Spektrum spektrofotometer FTIR senyawa kompleks Fe(II)-naphtol blue black - Spektrum spektrofotometer FTIR TiO 2 dengan Fe(II)-naphtol blue black 4 Penentuan Momen Magnet :. -

Faktor pr edisposisi preeklampsia adalah um ur i bu yang ekstrim &lt;20 t ahun a tau &gt; 35 t ahun, kehamilan pertama, memiliki riwayat hipertensi, dan lain-lain.