• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

viii

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... INTAN P. S DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR. ... v

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI.. ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Penyebab Masalah ... 6

1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah ... 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9

1.4.1 Tujuan umum ... 9

1.4.2 Tujuan khusus ... 9

1.5 Manfaat Penelitian ... 10

1.5.1 Bagi peneliti ... 10

1.5.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat 10

1.5.3 Bagi instansi 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Rumah Sakit ... 11

2.1.1 Pengertian rumah sakit ... 11

2.1.2 Klasifikasi rumah sakit ... 12

2.1.3 Tugas dan fungsi ... 13

2.2 Kordinasi ... 14

2.2.1 Definisi koordinasi ... 14

2.2.2 Tujuan koordinasi ... 15

2.2.3 Tipe koordinasi ... 16

2.2.4 Prinsip koordinasi ... 17

2.2.5 Unsur koordinasi ... 19

2.2.6 Kuat hubungan koordinasi ... 22

2.3 Ketergantungan ... 34

2.3.1 Pengertian ketergantungan ... 34

2.3.2 Tipe ketergantungan ... 35

2.3.3 Hubungan koordinasi dan ketergantungan ... 37

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 40

(2)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... ix INTAN P. S

BAB IV METODE PENELITIAN ... 41

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian ... 41

4.2 Unit Analisis ... 41

4.3 Responden Penelitian ... 41

4.4 Lokasi dan Waktu Pnelitian ... 41

4.4.1 Lokasi penelitian ... 41

4.4.2 Waktu penelitian ... 42

4.5 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN ... 49

5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 49

5.2 Tipe Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 59

5.3 Kuat Hubungan Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 66

5.4 Tipe Ketergantungan Antarunit terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 72

5.5 Kuat Hubungan Ketergantungan Antarunit terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 97

5.6 Pelaksanaan Koordinasi antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 100

5.7 Rekomendasi Sebagai Bentuk Upaya Optimalisasi Fungsi Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik ... 103

BAB VI PEMBAHASAN ... 108

6.1 Gambaran Umum Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 108

6.2 Tipe Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 109

6.3 Kuat Hubungan Koordinasi Antarunit terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 110

6.4 Tipe Ketergantungan Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 113

6.5 Kuat Hubungan Ketergantungan Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 114

6.6 Pelaksanaan Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya ... 114

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 117

7.1 Kesimpulan ... 117

7.2 Saran ... 119

7.2.1 Saran bagi Rumah Sakit ... 119

7.2.2 Saran bagi Peneliti Selanjutnya ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... 122

Lampiran ... 124 ...

(3)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... x INTAN P. S DAFTAR TABEL

Nomer Judul Tabel Halaman

1.1 Hasil Penilaian Unit Kerja di Rumah Sakit Bedah

Surabaya berdasarkan Aspek-Aspek Koordinasi 3 2.1 Dimensi High Performance Work Practices yang

Mempengaruhi Relational Coordination 31 2.2 Tipe Ketergantungan dan Tipe Koordinasi yang

Direkomendasikan oleh James Thompson 38 4.1 Variabel Penelitian, Cara Pengukuran, dan Definisi

Operasional 44

5.1 Rincian Ruang Perawatan Rawat Inap Tahun 2015 54 5.2 Perbandingan Standar Sarana dan Prasarana Medis dan

Penunjang Rumah Sakit Umum Kelas B dengan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Medis dan Penunjang di Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2015

55

5.3 Perbandingan Standar Ketenagaan Rumah Sakit Umum Kelas B dan Ketersediaan Jumlah Tenaga di Rumah Sakit Bedah Surabaya

58

5.4 Tipe Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan

Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya 60 5.5 Aspek High Performance Work Practices terkait

Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2015

66

5.6 Kriteria Seleksi Staf Terkait Pelaksanaan Pelayanan

Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2015 68 5.7 Bentuk Reward bagi Karyawan Terkait Pelaksanaan

Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2015

68

5.8 Bentuk Akses Penyelesaian Masalah Terkait Pelaksanaan

Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya 69 5.9 Bentuk Pertemuan Berkala Antarunit Terkait

Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

69

5.10 Bentuk Koordinator Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

70

5.11 Matriks Relational Coordination Antarunit Kerja Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

71

5.12 Tipe Ketergantungan Tugas Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2015

73

5.13 Kuat Ketergantungan Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

99

(4)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... xi INTAN P. S

Nomer Judul Tabel Halaman

5.14 Aspek Pelaksanaan Koordinasi Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

100

5.15 Bentuk Hambatan dan Penyebab Hambatan dalam Koordinasi Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

102

5.16 Tipe Ketergantungan dan Rekomendasi Koordinasi Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah sakit Bedah Surabaya

103

5.17 Frekuensi Tipe Ketergantungan Kerja Antarunit Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

105

5.18 Tipe Ketergantungan dan Rekomendasi Tipe Koordinasi untuk Unit Kerja di Rumah Sakit Bedah Surabaya Terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik tahun 2015

106

(5)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... xii INTAN P. S DAFTAR GAMBAR

Nomer Judul Gambar Halaman

1.1 Hasil Penilaian Koordinasi Antarunit Rumah Sakit

Bedah Surabaya 4

1.2 Identifikasi Penyebab Rendahnya Penilaian Antarunit

Kerja Berdasarkan Tujuh Aspek Penilaian Koordinasi 7 2.1 Skema Hubungan dan Koordinasi dalam Organisasi

Pelayanan Kesehatan 24

2.2 Dampak Relational Coordination terhadap Kualitas dan

Efisiensi Proses Produksi 25

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 40

5.1 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit IGD dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

82

5.2 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit OK dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

83

5.3 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit ICU dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

84

5.4 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Laboratorium dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

85

5.5 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Gizi dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

86

5.6 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Radiologi dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

87

5.7 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Farmasi dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

88

5.8 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rawat Inap Lt.2 dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

89

5.9 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rawat Inap Lt.3 dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

90

5.10 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rawat Jalan dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

91

5.11 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rekam Medis dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

92

5.12 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Pengadaan dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

93

(6)

xiii

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... INTAN P. S

Nomer Judul Gambar Halaman

5.13 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rumah Tangga dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

94

5.14 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Teknik dan Kesling dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

95

5.15 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Logistik dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

96

5.16 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit FO dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun 2015

97

(7)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... xiv INTAN P. S DAFTAR LAMPIRAN

Nomer Judul Lampiran Halaman

1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bedah Surabaya 124 2 Penjelasan Penelitian Bagi Responden dan Kuesioner 125

(8)

SKRIPSI PENILAIAN FUNGSI KOORDINASI... xv INTAN P. S DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Arti Lambang :

> = Lebih dari

< = Kurang dari

% = Persen Daftar Singkatan :

FO = Front Office

ICU = Intensive Care Unit IGD = Instalasi gawat Darurat Kesling = Kesehatan lingkungan

KO = Operatie Kamer; Kamar Operasi Lab = Laboratorium

Lt = Lantai

MSDM = Manajemen Sumber Daya Manusia Ranap = Rawat Inap

RC = Relational Coordination RI = Republik Indonesia RM = Rekam Medis

RSBS = Rumah Sakit Bedah Surabaya SDM = Sumber Daya Manusia UU = Undang-Undang

Referensi

Dokumen terkait

Penyerahan CD skripsi adalah salah satu syarat mahasiswa untuk bisa mengajukan wisuda. Hal yang pertama, mahasiswa harus menyerahkan langsung CD skripsi kepada UPT

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat J’bret pada kantor Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Ini berarti hipotesis yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan hasil penyembuhan untuk produksi minyak antara masker

a) Pada metode ini melibatkan fungsi persepsi, interprestasi dan reaksi motor. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pengukuran waktu reaksi. Waktu reaksi

Redesain Museum Situs Purbakala Patiayam di Kudus adalah Merancang ulang wadah yang melayani kebutuhan publik, dalam kegiatan mengkonservasi, mengelola, menjaga,

(1) UPT Rumah Sakit Bersalin melaksanakan tugas pokok pelayanan persalinan rawat inap dan pelayanan kesehatan rawat jalan.. penyusunan program kerja UPT Rumah

Dari 374 sampel penelitian yang diwawancarai untuk menganalisis faktor risiko RA pada siswa sekolah umur 16-19 tahun, diperoleh 113 sampel (30,21%) (tabel 2) yang dinyatakan positif

Perbaikan peta saat ini masih dilakukan oleh pihak pemerintah daerah dengan fasilitasi dari tim TPD GIS agar dapat segera masuk lagi untuk di evaluasi, sehingga dapat keluar