• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

27 BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4

Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma Apotek Surabaya dapat diketahui solusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis kebutuhan aplikasi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui survei dan wawancara ke perusahaan.

Permasalahan yang ada pada proses transfer obat antar outlet di PT Kimia Farma Apotek Surabaya adalah tidak adanya proses notifikasi realtime pada tiap prosesnya, sehingga proses transfer obat tidak dapat diketahui apotek pemberi dan memungkinkan proses transfer obat tidak dapat diproses. Guna mengatasi permasalahan di atas diperlukan langkah-langkah dalam menghasilkan solusi permasalahan. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis sistem 2. Mendesain sistem 3. Implementasi sistem

Langkah-langkah yang ditempuh untuk menghasilkan solusi permasalahan akan dijelaskan lebih rinci dalam sub bab di bawah ini.

4.1 Analisis Sistem

Pengembangan sistem yang akan dilakukan memerlukan analisis sistem yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada di PT Kimia Farma Apotek Surabaya. Adapun beberapa proses dalam transfer obat antar outlet yaitu proses permintaan obat ke apotek pemberi, proses dropping obat ke apotek peminta, dan

(2)

proses penerimaan obat ke apotek peminta. Oleh karena itu sistem yang akan dibuat akan memuat proses-proses bisnis yang ada sehingga solusi terhadap permasalahan PT Kimia Farma Apotek Surabaya adalah aplikasi transfer obat antar outlet di lingkungan unit bisnis Surabaya berbasis web.

4.1.1 Document Flow (Docflow)

A. Docflow Permintaan Obat ke APP Pemberi

Gambar 4.1 Docflow Permintaan Obat ke APP Pemberi

Kegiatan transfer obat dimulai dengan bagian pengadaan APP peminta mengisi Form BPBA. Form BPBA diisi dengan isian APP yang dituju, tanggal transfer, nama obat, kuantitas permintaan, kemasan obat dan status askes obat.

Form BPBA yang telah terisi akan diberikan kepada pimpinan APP peminta untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani pimpinan APP peminta, Form BPBA akan

Docflow Permintaan Obat ke APP Pemberi

Pengadaan APP Peminta Pimpinan APP Peminta PJ Gudang APP Pemberi Mulai

Mengisi Form BPBA

Form BPBA

Penandatanganan Form BPBA

Form BPBA tertandatangan

Form BPBA tertandatangan

Selesai Penggandaan

Form BPBA

Form BPBA tertandatangan

(3)

digandakan menjadi dua dan diarsipkan serta diberikan kepada apotek yang dituju untuk diterima oleh PJ Gudang APP pemberi.

B. Docflow Dropping Obat ke APP Peminta

Gambar 4.2 Docflow Dropping Obat ke APP Peminta

Kegiatan Penyerahan atau Dropping Obat ke APP Peminta dimulai dengan PJ Gudang APP pemberi menerima Form BPBA dari APP peminta. Dropping obat dilakukan dengan mencocokkan Catatan Stok Obat dengan kebutuhan obat yang tertera di dalam Form BPBA serta mengisi Form Dropping Obat sesuai dengan stok yang tersedia. Setelah terisi, Form Dropping Obat ditandatangani dan dilakukan pembaruan Catatan Stok Obat karena stok obat sudah dikurangi untuk diberikan kepada APP peminta. Form Dropping Obat selanjutnya bersama dengan obat yang diberikan kepada APP peminta akan diterima oleh Penerima Barang Apotek

Docflow Dropping Obat ke APP Peminta

PJ Gudang APP Pemberi Penerima Barang Apotek

Peminta PJ Penerima Apotek Peminta

Mulai Form BPBA

tertandatangan Pimpinan APP

Peminta

Selesai Catatan Stok

Obat

Mengisi Form Dropping

Obat

Form Dropping

Penandatanganan Form Dropping

Form Dropping tertandatangan

PJ Gudang

Penandatanganan Form Dropping

Form Dropping tertandatangan Penerima Barang

Penandatanganan Form Dropping

Form Dropping tertandatangan PJ Penerima

Pembaruan Catatan Stok Obat

(4)

Peminta. Penerima Barang Apotek Peminta akan menandatangani dan memberikan kepada PJ Penerima Apotek Peminta untuk ditandatangani.

C. Docflow Penerimaan Obat di APP Peminta

Gambar 4.3 Docflow Penerimaan Obat di APP Peminta

Kegiatan penerimaan obat di APP peminta dimulai dengan Form Dropping Obat yang sudah ditandatangani PJ penerimaan, selanjutnya akan dicatat pada catatan dropping obat. Setelah dicatat, Form Dropping Obat, Catatan Dropping Obat dan obat yang diterima akan diserahkan kepada PJ Gudang. Kemudian PJ Gudang akan memperbaharui catatan stok obat sebagai akhir kegiatan penerimaan obat di APP peminta.

Docflow Penerimaan Obat di APP Peminta

PJ Penerimaan PJ Gudang

Mulai

Form Dropping tertandatangan PJ Penerima

Mencatat Penerimaan

Dropping Obat

Memperbarui catatan stok

obat

Catatan Dropping Obat

Catatan Stok Obat

Selesai

(5)

4.1.2 Diagram Blok

Diagram Blok Aplikasi Pengadaan Obat antar Outlet Diagram Blok Aplikasi Pengadaan Obat antar Outlet

INPUT

INPUT PROSESPROSES OUTPUTOUTPUT

Data Kebutuhan

Obat

Permintaan

Obat Form BPBA

Form BPBA Data stok obat

Data outlet Dropping Obat Form Dropping

Obat

Informasi Penerimaan

Obat Penerimaan

Obat Form Dropping

Obat

Laporan Bulanan Permintaan Obat

Laporan Bulanan Dropping Obat

Gambar 4.4 Diagram Blok

Diagram Blok yang dibuat terdiri atas tiga proses utama dalam kegiatan transfer obat antar outlet. Pada proses pertama yaitu Permintaan Obat, dibutuhkan data kebutuhan obat yang akan dipesan sebagai nilai masukan. Melalui proses permintaan obat, nilai masukan akan diubah menjadi Form BPBA dan Laporan Periodik Permintaan Obat. Selanjutnya Form BPBA akan menjadi inputan bersama dengan Stok Obat dan outlet untuk diproses dalam proses Dropping Obat. Output yang dihasilkan berupa Form Dropping Obat dan Laporan Periodik Dropping Obat.

Form Dropping Obat akan menjadi nilai masukan bagi proses Penerimaan Obat dan menghasilkan output berupa Informasi Penerimaan Obat.

(6)

4.2 Desain Sistem

4.2.1 System Flow (Sysflow)

A. Sysflow Master Pengelolaan Master

Sysflow Master Kelompok Obat Sysflow Master Kelompok Obat

Administrator Administrator

Mulai

Halaman Dashboard

Memilih Tabel Master

Halaman Master Tabel

Memilih Menu Pengelolaan Master

Tambah? Tidak Ubah?

Input Data Baru Ya

Input Perubahan Data Pilih Data Terhapus

Ya

Tidak

Query Data Kelompok Obat

Selesai

Tabel Terpilih

Tabel Terpilih Listing Tabel

Kelompok Obat

dosages

jenis_obats

obats

grup_obats

kemasans kategori_obats

raciks

generiks

stocks

Gambar 4.5 Sysflow Master Kelompok Obat

Gambar 4.5 menggambarkan tentang proses pengelolaan master kelompok obat. Pada halaman dashboard, sistem akan melisting atau mendaftar semua data terkait kelompok obat, sehingga sistem memanggil tabel-tabel seperti kategori_obats, dosages, obats, jenis_obats, grup_obats, kemasans, raciks, generiks dan stocks. Pilihan salah satu tabel akan mengarahkan administrastor ke salah satu

(7)

halaman master tabel. Pada halaman tersebut, administrastor dapat memilih menu pengelolaan master seperti menambah, mengubah serta menghapus data master tabel kelompok obat. Menu yang terpilih akan menjalankan perintah query yang berbeda terhadap tabel master. Perubahan data akan disimpan dalam tabel terpilih.

Sysflow Master Kelompok User Sysflow Master Kelompok User

Administrator Administrator Mulai

Halaman Dashboard

Memilih Tabel Master

Halaman Master Tabel

Memilih Menu Pengelolaan Master

Tambah? Tidak Ubah?

Input Data Baru Ya

Input Perubahan Data Pilih Data Terhapus

Ya

Tidak

Query Data Kelompok User

Selesai

Tabel Terpilih

Tabel Terpilih Listing Tabel

Kelompok User

user_types

roles

positions users

outlet_types outlets

Gambar 4.6 Sysflow Master Kelompok User

Gambar 4.6 menggambarkan tentang proses pengelolaan master kelompok user atau pengguna. Pada halaman dashboard, sistem akan melisting atau mendaftar semua data terkait kelompok pengguna, sehingga sistem memanggil tabel-tabel seperti outlets, uers, user_types, roles, positions dan outlet_types.

(8)

Pilihan salah satu tabel akan mengarahkan administrastor ke salah satu halaman master tabel. Pada halaman tersebut, administrastor dapat memilih menu pengelolaan master seperti menambah, mengubah serta menghapus data master tabel kelompok pengguna. Menu yang terpilih akan menjalankan perintah query yang berbeda terhadap tabel master. Perubahan data akan disimpan dalam tabel terpilih.

Sysflow Master Kelompok Kreditur Sysflow Master Kelompok Kreditur

Administrator Administrator Mulai

Halaman Dashboard

Memilih Tabel Master

Halaman Master Tabel

Memilih Menu Pengelolaan Master

Tambah? Tidak Ubah?

Input Data Baru Ya

Input Perubahan Data Pilih Data Terhapus

Ya

Tidak

Query Data Kelompok

Kreditur Selesai

Tabel Terpilih

Tabel Terpilih Listing Tabel

Kelompok Kreditur

pabriks

krediturPabriks

obatKrediturs krediturs

Gambar 4.7 Sysflow Master Kelompok Kreditur

Gambar 4.7 menggambarkan tentang proses pengelolaan master kelompok kreditur. Pada halaman dashboard, sistem akan melisting atau mendaftar semua data terkait kelompok kreditur, sehingga sistem memanggil tabel-tabel seperti krediturs, pabriks, krediturPabriks dan obatKrediturs. Pilihan salah satu tabel akan

(9)

mengarahkan administrastor ke salah satu halaman master tabel. Pada halaman tersebut, administrastor dapat memilih menu pengelolaan master seperti menambah, mengubah serta menghapus data master tabel kelompok kreditur. Menu yang terpilih akan menjalankan perintah query yang berbeda terhadap tabel master.

Perubahan data akan disimpan dalam tabel terpilih.

(10)

B. Sysflow Pengelolaan Transaksi

Sysflow Permintaan Obat ke APP Pemberi Sysflow Permintaan Obat ke APP Pemberi

Pengadaan APP Peminta

Pengadaan APP Peminta Pimpinan APP

Peminta Pimpinan APP

Peminta Mulai

Form BPBA

Form BPBA tertandatangan Memasukkan username

dan password

Autentikasi

Login users

Username dan password benar?

Notifikasi Gagal Login

T

Mengisi Form BPBA Y

outlet_types

obats outlets

Simpan

Transaksi transaksis Selesai

Panggil Data Outlet dan

Obat

Cetak Form BPBA Form BPBA

Kosong

detailsTrans

Gambar 4.8 Sysflow Permintaan Obat ke APP Pemberi

Gambar 4.8 menggambarkan proses transaksi permintaan obat oleh Bagian Pengadaan Apotek Peminta kepada Pimpinan APP Peminta. Proses diawali dengan kegiatan login pengguna ke dalam sistem. Setelah login, sistem akan memanggil data outlet dan obat sehingga data dari tabel outlets, outlet_types dan obats dipanggil. Setelah itu, sistem akan menampilkan form BPBA kosong yang dapat diisi oleh Bagian Pengadaan. Form BPBA yang telah diisi dapat dicetak menjadi

(11)

dokumen Form BPBA. Kemudian sistem akan menyimpan transaksi permintaan ke dalam tabel transaksis dan detailsTrans. Dokumen Form BPBA tercetak akan diserahkan ke Pimpinan APP Peminta untuk ditandatangani.

Sysflow Dropping Obat ke APP Peminta Sysflow Dropping Obat ke APP Peminta

PJ Gudang APP Pemberi

PJ Gudang APP Pemberi Penerima Barang Apotek Peminta Penerima Barang

Apotek Peminta PJ Penerima Apotek Peminta PJ Penerima Apotek

Peminta Mulai

Selesai transaksis

Notifikasi Permintaan

Obat

Mengisi Form Dropping Obat

obats outlets

stocks

Form Dropping

Obat

Update Transaksi

dan Stok transaksis

stocks

Form Dropping tertandatangan Penerima

Barang

Form Dropping tertandatangan PJ Penerima

Form BPBA tertandatangan

Pimpinan APP Peminta Panggil Data

Transaksi Permintaan

Buat Form Dropping

Obat Listing Tabel

Form Dropping

Obat detailTrans

Gambar 4.9 Sysflow Dropping Obat ke APP Peminta

Gambar 4.9 menggambarkan proses transaksi dropping obat dari Penanggung Jawab Gudang APP Pemberi, kepada Penanggung Jawab Penerima Apotek Peminta. Proses dimulai dengan sistem menampilkan notifikasi permintaan obat yang dipanggil dari tabel transaksis. Selanjutnya, sistem akan melisting atau mendaftar tabel obats, transaksis, outlets, stocks dan detailTrans untuk mengakses data yang dibutuhkan pada dropping obat. Kemudian, sistem akan menampilkan Form Dropping Obat. Pengisian Form Dropping Obat oleh Penanggung Jawab

(12)

Gudang APP Pemberi, disesuaikan dengan dokumen Form BPBA tertandatangan Pimpinan APP Peminta, untuk memastikan bahwa obat yang diminta sesuai dengan data transaksi. Form Dropping Obat yang telah terisi, akan dibuatkan menjadi dokumen Form Dropping Obat, yang akan diserahkan kepada Penerima Barang Apotek Peminta. Lalu, sistem akan melakukan update terhadap data stok obat Apotek Pemberi dan pada transaksi.

Sysflow Penerimaan Obat di APP Peminta Sysflow Penerimaan Obat di APP Peminta

PJ Penerima

PJ Penerima PJ GudangPJ Gudang

Mulai

Form Dropping tertandatangan PJ Penerima

Mulai Mengisi Form Penerimaan Obat

transaksis

Update Transaksi dan

Stok

transaksis stocks

Gambar 4.10 Sysflow Penerimaan Obat di APP Peminta

Gambar 4.10 menggambarkan proses penerimaan obat di APP Peminta.

Kegiatan penerimaan obat dimulai dengan penyerahan Form Dropping tertandatangan Penanggung Jawab Penerima kepada Penanggung Jawab Gudang pada Apotek Penerima. Sistem akan memanggil data transaksi dari tabel transaksis sehingga data transaksi bisa dibaca oleh Penanggung Jawab Gudang untuk mengisi Form Penerimaan Obat. Form Penerimaan Obat yang telah terisi akan diproses dalam proses update transaksi dan stok, sehingga status transaksi menjadi

“Penerimaan Obat Selesai” dan stok obat Apotek Penerima ditambah sesuai dengan

(13)

banyaknya obat yang telah diterima. Perubahan data tersebut terjadi pada tabel transaksis dan stocks.

C. System Flow Pengelolaan Laporan

Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Permintaan Obat Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Permintaan Obat

Pengadaan APP Peminta

Pengadaan APP Peminta Pimpinan APPPimpinan APP Mulai

Daftar Transaksi Permintaan

outlets Panggil Data

Transaksi Permintaan Obat

Pilih Periode Transaksi

Cetak Laporan Transaksi Permintaan Obat

Laporan Bulanan Permintaan Obat

Laporan Bulanan Permintaan Obat

Selesai transaksis

Gambar 4.11 Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Permintaan Obat

Gambar 4.11 menggambarkan tentang proses pembuatan Laporan Bulanan Permintaan Obat. Kegiatan pembuatan Laporan Bulanan Permintaan Obat dimulai dengan sistem memanggil data transaksi permintaan obat dari tabel transaksis dan outlets. Kemudian, data tersebut ditampilkan dalam bentuk Daftar Transaksi Permintaan. Bagian Pengadaan APP Peminta dapat memilih periode transaksi untuk mencetak laporan pada bulan-bulan tertentu. Setelah periode transaksi terpilih, sistem akan mecetak laporan menjadi dokumen Laporan Bulanan Permintaan Obat. Selanjutnya, dokumen yang telah tercetak akan diberikan kepada Pimpinan APP .

(14)

Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Dropping Obat Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Dropping Obat

PJ Gudang APP Pemberi

PJ Gudang APP Pemberi Pimpinan APPPimpinan APP

Mulai

transaksis

Daftar Transaksi Dropping Obat

outlets Panggil Data

Transaksi Dropping Obat

Pilih Periode Transaksi

Cetak Laporan Transaksi Dropping Obat Laporan Bulanan

Dropping Obat

Laporan Bulanan Dropping Obat

Selesai

Gambar 4.12 Sysflow Pembuatan Laporan Bulanan Dropping Obat

Gambar 4.12 menggambarkan tentang proses pembuatan Laporan Bulanan Dropping Obat. Kegiatan pembuatan Laporan Bulanan Dropping Obat dimulai dengan sistem memanggil data transaksi dropping obat dari tabel transaksis dan outlets. Kemudian, data tersebut ditampilkan dalam bentuk Daftar Transaksi Dropping. Penanggung Jawab Gudang APP Pemberi dapat memilih periode transaksi untuk mencetak laporan pada bulan-bulan tertentu. Setelah periode transaksi terpilih, sistem akan mecetak laporan menjadi dokumen Laporan Bulanan Dropping Obat. Selanjutnya, dokumen yang telah tercetak akan diberikan kepada Pimpinan APP .

(15)

4.2.2 Data Flow Diagram A. Context Diagram

Gambar 4.13 Context Diagram Aplikasi Transfer Obat Antar Outlet

Gambar 4.13 menggambarkan arus data yang mengalir masuk ke dalam dan keluar dari Aplikasi Transfer Obat Antar Outlet. Tiap entitas memiliki data mengalir yang berbeda sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya. Tidak semua entitas yang ada pada System Flow akan dimasukkan ke dalam Context Diagram dikarenakan keterlibatan entitas-entitas seperti PJ Penerima hanya untuk penandatanganan dokumen Form Dropping Obat yang telah diterima di APP Peminta.

(16)

B. Diagram Berjenjang

Diagram Berjenjang Aplikasi Pengadaan Obat Antar Outlet

Aplikasi Pengadaan Obat

Antar Outlet

1

Pengelolaan Master

1.1

Permintaan Obat

1.2

Dropping Obat

1.3

Penerimaan Obat

1.4

Pembuatan Laporan Transaksi

1.5

Master Pengelolaan Kelompok Obat

1.1.1

Master Pengelolaan Kelompok User

1.1.2

Master Pengelolaan

Kelompok Kreditur

1.1.3

Autentikasi Login

1.2.1

Panggil Data Outlet dan Obat

1.2.2

Cetak Form BPBA

1.2.3

Panggil Data Transaksi Permintaan

1.3.1

Buat Form Dropping Obat

1.3.3

Update Transaksi dan Stok Pemberi

1.3.4

Update Transaksi dan Stok Penerima

1.4.1

Pembuatan Laporan Permintaan Obat

1.5.1

Pembuatan Laporan Dropping

Obat

5.2

Simpan Transaksi

1.2.4

Listing Tabel

1.3.2

Gambar 4.14 Diagram Berjenjang Aplikasi Transfer Obat Antar Outlet

Gambar 4.14 menggambarkan tentang diagram berjenjang dari Aplikasi Transfer Obat Antar Outlet. Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram arus data pada level bawah. Diagram berjenjang digambarkan menggunakan notasi proses pada data flow diagram. Secara umum, diagram jenjang di atas menjelaskan ada 5 proses utama dalam Aplikasi Transfer Obat Antar Outlet. Kelima proses tersebut adalah Pengelolaan master, Permintaan Obat, Dropping Obat, Penerimaan Obat dan Pembuatan Laporan Transaksi. Di tiap prosesnya memiliki sub proses sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada.

(17)

C. Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4.15 DFD Level 0

Data Obat dipesan notifikasi gagal login username dan password data outlets

data transaksis

Laporan Bulanan Permintaan Obat

Laporan Bulanan Dropping Obat Data Laporan Permintaan Obat Periode Laporan Permintaan Obat Periode Laporan Dropping Obat

Data Laporan Dropping Obat

transaksis dc

stocks dc Data Stok Obat Baru

Form Dropping Obat stocks dc detailTrans dc

transaksis dc

Form Dropping Obat Data dropping obat

Notifikasi Permintaan Obat

data stocks

data obats

data detailTrans

data transaksis data obats data outlets data outlet types data users

detailsTrans dc obatKrediturs dc

krediturPabriks dc pabriks dc krediturs dc positions dc

roles dc

users dc outlet types dc

outlets dc

stocks dc generiks dc raciks dc

kemasans dc grup obats dc

jenis obats dc

obats dc dosages dc kategori obats dc data obatKrediturs

data krediturPabriks data pabriks data krediturs data positions

data roles

data users data outlet types

data outlets

data stocks

data generiks data raciks

data kemasans data grup obats data jenis obats

data obats data dosages data kategori obats

Form BPBA

transaksis dc Data Tabel Master

Daftar Tabel

Pengadaan

Pimpinan APP Administrator

PJ Gudang

Penerima

1.1 Pengelolaan Master

1 kategori_obats 2 dosages

3 obats

4 jenis_obats 5 grup_obats

20 transaksis 6 kemasans

7 raciks 8 generiks

9 stocks

10 outlets 11 outlet_types 12 users

13 roles 14 positions

19 detailTrans 15 krediturs

16 pabriks 17 krediturPabriks 18 obatKrediturs

1.2 Permintaan Obat 1.3

Dropping Obat

1.4 Penerimaan Obat 1.5

Pembuatan Laporan Transaksi

(18)

Gambar 4.15 menggambarkan data flow diagram pada level 0 yang secara global menggambarkan proses-proses yang ada di dalam aplikasi transfer obat antar outlet. Adapun proses yang terdapat di dalamnya adalah proses Pengelolaan Master, Permintaan Obat, Dropping Obat, Penerimaan Obat dan Pembuatan Laporan Transaksi.

(19)

D. Data Flow Diagram Level 1

Berikut ini adalah Data flow diagram pada aplikasi transfer obat antar outlet. Data flow diagram pada kegiatan kerja praktik ini digambarkan dalam dua level yaitu data flow diagram level 0 dan 1. Pada data flow diagram level 0 di atas, telah digambarkan secara global proses-proses yang ada dalam aplikasi pengadan obat antar outlet. Sedangkan data flow diagram level 1 menggambarkan secara detail tiap sub-proses yang ada pada proses utama pada data flow diagram level 0 seperti Pengelolaan Master, Permintaan Obat, Dropping Obat, Penerimaan Obat dan Pembuatan Laporan Transaksi.

i. DFD Level 1 Pengelolaan Master

Gambar 4.16 DFD Level 1 Pengelolaan Master

Daftar Tabel

Data Tabel Master

data kemasans data raciks

data generiksdata stocks

data grup obats data jenis obats data obats data dosages data kategori obats kategori obats dc

dosages dc obats dc

jenis obats dc

grup obats dc query stocks query generiks

query raciks query kemasans

Data Tabel Master

Daftar Tabel

data outlets

data outlet types data users

data roles data positions

outlets dc

users dc roles dc

positions dc

data krediturs data pabriks data krediturPabriks

data obatKrediturs

krediturs dc pabriks dc krediturPabriks dc

obatKrediturs dc Data Tabel Master

Daftar Tabel

outlet types dc Administrator

1 kategori_obats

2 dosages

3 obats

4 jenis_obats

5 grup_obats

6 kemasans

7 raciks

8 generiks

9 stocks

1.1.1 Master Kelompok Obat

1.1.2 Master Kelompok User

10 outlets

11 outlet_types

12 users

13 roles

14 positions

15 krediturs

16 pabriks

17 krediturPabriks

18 obatKrediturs

1.1.3 Master Kelompok Kreditur

(20)

ii. DFD Level 1 Permintaan Obat

Gambar 4.17 DFD Level 1 Permintaan Obat

iii. DFD Level 1 Dropping Obat

Gambar 4.18 DFD Level 1 Dropping Obat

username dan password

Notifikasi Gagal Login

data users data user data outlets

data outlet types

data obats Data Obat dipesan

data obat dipesan

data obat dipesan valid

transaksis dc

detailTrans dc Form BPBA

Pimpinan APP Pengadaan

20 transaksis 19 detailTrans 12 users

11 outlet_types

10 outlets

3 obats

1.2.1 Autentikasi Login

1.2.2 Panggil Data Obat

dan Outlet

1.2.3 Cetak Form BPBA

1.2.4 Simpan Transaksi

data dropping obat notifikasi permintaan obat

data transaksis

data transaksis

data detailTrans

data obats

data stocks

data dropping obat transaksis dc

detailTrans dc stocks dc Form Dropping Obat

PJ Gudang

Penerima 20 transaksis

19 detailTrans

3 obats

9 stocks

1.3.1 Panggil Data Transaksi Permintaan

1.3.2 Listing Tabel

1.3.3 Buat Form Dropping Obat

1.3.4 Update Transaksi

dan Stok

(21)

iv. DFD Level 1 Penerimaan Obat

Gambar 4.19 DFD Level 1 Penerimaan Obat

v. DFD Level 1 Pembuatan Laporan Transaksi

Gambar 4.20 DFD Level 1 Pembuatan Laporan Transaksi

Data Stok Obat Baru

Form Dropping Obat

stocks dc

transaksis dc Penerima

PJ Gudang

9 stocks

20 transaksis

1.4.1 Update Transaksi dan Stok Penerima

Periode Laporan Permintaan Obat

Data Laporan Permintaan Obat

Periode Laporan Dropping Obat

Data Laporan Dropping Obat

Laporan Periodik Permintaan Obat

Laporan Periodik Dropping Obat data outlets

data transaksis

data outlets data transaksis PJ Gudang

Pengadaan

Pimpinan APP

20 transaksis 10 outlets 1.5.1

Pembuatan Laporan Permintaan Obat

1.5.2 Pembuatan Laporan

Dropping Obat

(22)

4.2.3 Perancangan Database A. Conceptual Data Model

Gambar 4.21 Conceptual Data Model

OutletUser outletReceiver outletSender

detailTrans outletHasStocks

obatHasStoks

transHasType outletHasType obatHasGenerik

obatHasKategori krediturPabriksobatHasPabrikobatHasRacikan

obatHasGrup

obatHasDosis

obatHasKemasan userHasPosition

userHasRole users # o o o o o

user_id user_username user_password user_name user_address user_phone ...

Integer Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (12)

roles # orole_id role_nameInteger Variable characters (50) outlets # o o o o o o

outlet_id outlet_name outlet_address outlet_phone outlet_city outlet_email outlet_fax ...

Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (12) Variable characters (30) Variable characters (100) Variable characters (12) outlet_types # ootype_id otype_nameInteger Variable characters (100) kemasans # o o o o

kemasan_id kemasan_name kemasan_vol kemasan_cap kemasan_unit ...

Integer Variable characters (40) Integer Integer Variable characters (4) obats # o o o o o o o o o o

obat_id obat_name obat_minStock obat_hpp obat_hna obat_kons obat_askes obat_hnask obat_hnappn obat_hnaskppn obat_hja ...

Integer Variable characters (100) Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer dosages # o o

dosage_id dosage_name dosage_judul ...

Integer Variable characters (5) Variable characters (5) raciks # oracik_id racik_nameInteger Variable characters (50)

positions # oposition_id position_nameInteger Variable characters (100) generiks # ogenerik_id generik_nameInteger Variable characters (50)

grup_obats # ogobat_id gobat_nameInteger Variable characters (100) kategori_obats # okobat_id kobat_nameInteger Variable characters (100) pabriks # opabrik_id pabrik_nameInteger Variable characters (100)

krediturs # o o o o o o

kreditur_id kreditur_name kreditur_address kreditur_phone kreditur_fax kreditur_email kreditur_cp ...

Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (12) Variable characters (12) Variable characters (100) Variable characters (100)

transaksis # o o

trans_id trans_date trans_status ...

Integer Date & Time Integer

trans_types # ottype_id ttype_nameInteger Variable characters (30) schema_migrations #versionCharacters (14) stocks ostok_qtyInteger Gambar 4.21 Conceptual Data Model

(23)

Gambar 4.21 menggambarkan tentang model data konseptual atau conceptual data model (CDM) dari aplikasi transfer obat antar outlet. CDM merupakan gambaran keseluruhan konsep data sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga belum merupakan gambaran pada implementasi fisiknya.

B. Physical Data Model

Gambar 4.22 Physical Data Model

Gambar 4.22 merupakan gambaran dari physical data model yang merupakan struktur data yang akan diimplementasikan pada DBMS MySQL. Pada PDM yang dibuat, telah dilakukan normalisasi basis data dengan melakukan normalisasi 1NF, 2NF dan 3NF.

FK_USERHASPOSITION FK_USERHASROLE

FK_OBATHASKEMASAN

FK_OBATHASDOSIS

FK_OBATHASGRUP

FK_OBATHASRACIKAN

FK_OBATHASPABRIK

FK_KREDITURPABRIKS

FK_KREDITURPABRIKS2 FK_OBATHASKATEGORI

FK_OBATHASGENERIK

FK_OUTLETHASTYPE

FK_TRANSHASTYPE

FK_OBATHASSTOKS

FK_OUTLETHASSTOCKS

FK_DETAILTRANS

FK_DETAILTRANS2 FK_OUTLETUSER

users outlet_id user_id position_id role_id user_username user_password user_name user_address user_phone ...

int int int int varchar(20) varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(12)

<fk2>

<pk>

<fk1>

<fk3>

roles role_id role_name

int varchar(50)

<pk>

outlets outlet_id otype_id outlet_name outlet_address outlet_phone outlet_city outlet_email outlet_fax ...

int int varchar(100) varchar(100) varchar(12) varchar(30) varchar(100) varchar(12)

<pk>

<fk>

outlet_types otype_id

otype_name int varchar(100)

<pk>

kemasans kemasan_id kemasan_name kemasan_vol kemasan_cap kemasan_unit ...

int varchar(40) int int varchar(4)

<pk>

obats obat_id gobat_id generik_id dosage_id racik_id kobat_id kemasan_id pabrik_id obat_name obat_minStock obat_hpp obat_hna obat_kons obat_askes obat_hnask obat_hnappn obat_hnaskppn obat_hja ...

int int int int int int int int varchar(100) int int int int int int int int int

<pk>

<fk3>

<fk7>

<fk2>

<fk4>

<fk6>

<fk1>

<fk5>

dosages dosage_id dosage_name dosage_judul ...

int varchar(5) varchar(5)

<pk>

raciks racik_id racik_name

int varchar(50)

<pk>

positions position_id position_name

int varchar(100)

<pk>

generiks generik_id generik_name

int varchar(50)

<pk>

grup_obats gobat_id gobat_name

int varchar(100)

<pk>

kategori_obats kobat_id

kobat_name int varchar(100)

<pk>

pabriks pabrik_id pabrik_name

int varchar(100)

<pk>

krediturs kreditur_id kreditur_name kreditur_address kreditur_phone kreditur_fax kreditur_email kreditur_cp ...

int varchar(100) varchar(100) varchar(12) varchar(12) varchar(100) varchar(100)

<pk>

transaksis trans_id ttype_id sender_id receiver_id trans_date trans_status ...

int int int int datetime int

<pk>

<fk1>

<fk2>

<fk3>

trans_types ttype_id ttype_name

int varchar(30)

<pk> schema_migrations

version char(14) <pk>

stocks outlet_id obat_id stok_qty ...

int int int

<pk,fk2>

<pk,fk1>

krediturPabriks kreditur_id pabrik_id

int int

<pk,fk1>

<pk,fk2>

detailTrans trans_id obat_id dTrans_qty ...

int int int

<pk,fk2>

<pk,fk1>

(24)

C. Struktur Tabel

Struktur tabel merupakan fungsi dari semua tabel yang ada di dalam sistem dan juga meliputi setiap field pada tabel yaitu nama field, tipe data, ukuran, key, dan keterangan. Struktur tabel dari perancangan aplikasi transfer obat antar outlet adalah sebagai berikut:

1. Nama Tabel : kemasans Primary Key : kemasan_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan berbagai macam kemasan obat

Tabel 4.1 Tabel Kemasan

No Field Data Type Length Keterangan

1. kemasan_id Integer Primary Key

2. kemasan_name Varchar 40 3. kemasan_vol Integer

4. kemasan_cap Integer

5. kemasan_unit Varchar 4

2. Nama Tabel : dosages Primary Key : dosage_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan berbagai macam dosis obat

(25)

Tabel 4.2 Tabel Dosis

No Field Data Type Length Keterangan

1. dosage_id Integer Primary Key

2. dosage_name Varchar 5 3. dosage_judul Varchar 5

3. Nama Tabel : grup_obats Primary Key : gobat_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan berbagai macam grup obat

Tabel 4.3 Tabel Grup Obat

No Field Data Type Length Keterangan

1. gobat_id Integer Primary Key

2. gobat_name Varchar 100

4. Nama Tabel : generiks Primary Key : generik_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan macam-macam nama generik obat

(26)

Tabel 4.4 Tabel Generik

No Field Data Type Length Keterangan

1. generik_id Integer Primary Key

2. generik_name Varchar 50

5. Nama Tabel : raciks Primary Key : racikn_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan macam-macam racikan obat

Tabel 4.5 Tabel Racik

No Field Data Type Length Keterangan

1. racik_id Integer Primary Key

2. racik_name Varchar 50

6. Nama Tabel : kategori_obats Primary Key : kobat_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan macam-macam kategori obat

Tabel 4.6 Tabel Kategori Obat

No Field Data Type Length Keterangan

1. kobat_id Integer Primary Key

2. kobat_name Varchar 100

(27)

7. Nama Tabel : pabriks Primary Key : pabrik_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : obats

Fungsi : Menyimpan data pabrik obat

Tabel 4.7 Tabel Pabrik

No Field Data Type Length Keterangan

1. pabrik_id Integer Primary Key

2. pabrik_name Varchar 100

8. Nama Tabel : krediturs Primary Key : kreditur_id Foreign Key : -

Relasi Tabel : krediturPabriks

Fungsi : Menyimpan data kreditur

Tabel 4.8 Tabel Kreditur

No Field Data Type Length Keterangan

1. kreditur_id Integer Primary Key

2. kreditur_name Varchar 100 3. kreditur_address Varchar 100 4. kreditur_phone Varchar 12 5. kreditur_fax Varchar 12 6. kreditur_email Varchar 100

(28)

7. kreditur_cp Varchar 100

9. Nama Tabel : krediturPabriks Primary Key : pabrik_id, kreditur_id Foreign Key : pabrik_id, kreditur_id Relasi Tabel : pabriks, krediturs

Fungsi : Menyimpan data kreditur tiap pabrik

Tabel 4.9 Tabel Kreditur Pabrik

No Field Data Type Length Keterangan 1. kreditur_id Integer Primary Key, Foreign Key 2. pabrik_id Integer Primary Key, Foreign Key

10. Nama Tabel : stocks

Primary Key : outlet_id, obat_id Foreign Key : outlet_id, obat_id Relasi Tabel : outlets, obats

Fungsi : Menyimpan stok obat tiap outlet

Tabel 4.10 Tabel Stok Obat

No Field Data Type Length Keterangan 1. outlet_id Integer Primary Key, Foreign Key 2. obat_id Integer Primary Key, Foreign Key 3. stok_qty Integer

Gambar

Gambar 4.8 Sysflow Permintaan Obat ke APP Pemberi
Gambar 4.9 Sysflow Dropping Obat ke APP Peminta
Diagram Berjenjang Aplikasi Pengadaan Obat Antar Outlet
Gambar 4.15 DFD Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saat diaplikasikan dalam pembuatan vulkanisat selang karet, faktis coklat dari minyak jarak pagar menunjukkan kinerja yang tidak mem- pengaruhi

Pada setiap kelompok umur, proporsi remaja putri yang sudah menarche lebih tinggi pada kelompok yang memiliki tinggi badan normal dibandingkan remaja putri yang pendek..

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk dalam meningkatkan loyalitas nasabah (3) untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pelayanan PT.. Bank Tabungan

Artikel ini membahas tentang komunikasi pemasaran pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang. Hal ini dilatar belakangi oleh persoalan dalam komunikasi

Hal ini dibuktikan dengan kelas eksperimen yang menggunakan metode permainan Puzzle nilai rata-rata 86,58 dengan nilai tertinggi yang diperoleh siswa 96, dengan penilaian

Prosedur dari sistem pengendalian internal aset tetap khususnya tabung oksigen pada PT Lingga Djaja Palembang seharusnya pengembalian tabung oksigen kosong dari pelanggan

Studi empiris telah memperkirakan bahwa perusahaan besar dan menguntungkan, serta mereka yang tercantum dalam industri yang memiliki potensi dampak yang lebih besar

Feltűnően sokan indokolták mennyiséggel, például sok felesleges tényt (68,2%) és szakkifejezést (76,2%) kell megtanulni, magas a topográfiai követelmény (45,7%), sokat