• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

9 Pemain Persib Terpapar Covid

W

WASPADA

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) MINGGU, Legi 30 Januari 2022 / 26 Jumadil Akhir 1443 H No: 27266 Tahun Ke-75 Terbit 12 Halaman

ISSN: 0215-3017

Harga Eceran Medan Rp4.000,- Luar Kota Rp5.000,-

Baca Di Dalam

Touring Ke Lau Simempar Mencerahkan Suasana Hati

JAKARTA (Waspada):

Sembilan pemain Persib Bandung terkonfirmasi terpapar Covid-19 menjelang laga melawan Persikabo pekan ke-21 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1).

Dikutip dari situs resmi klub, pihak Persib Bandung mengatakan, sembilan pemain dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR berkala oleh tim.

“Mengacu hasil pemerik- saan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinya- takan positif Covid-19,” tulis per- nyataan resmi Persib Bandung.

Trend Kanopi Rumah Ide Kekinian Mengenal Nocebo, Sugesti Negatif Pemicu Efek Samping

Lanjut ke hal A2 kol. 3 antivirus Pfizer

Paxlovid, cam- puran pil Pfizer dengan antivirus ritonavir, akan tersedia untuk ribuan orang m u l a i 1 0 Februari.

“Kabar yang sangat baik bah- wa pengobatan baru ini, obat mutakhir ter- baru yang di- luncurkan NHS melalui unit pe- ngiriman obat Covid-19 baru, kini akan tersedia untuk membantu orang-

Bulan Depan Inggris Luncurkan Pil Covid-19 Pfizer

Terlibat Curanmor, Suami Ditembak, Istri Buron

Lanjut ke hal A2 kol. 3 Lanjut ke hal A2 kol. 1

Fenomena Langka, Al Quds Diselimuti Salju

AL-QUDS (Waspada): Ka- wasan al-Quds diselimuti salju langka Kamis (27/1) waktu se- tempat. Salju ini juga menutupi Kubah Batu Dome of Rock yang dilapisi emas.Al-Quds merupa- kan tempat tersuci ketiga bagi umat Muslim.

Salju juga terlihat melapisi lapangan depan Tembok Barat, situs paling suci bagi umat ber- agama Yahudi. Mengutip AFP, Sabtu (29/1) ini, salju dibawa oleh badai musim dingin yang melanda wilayah Israel dan

Palestina.

Di gang Kota Tua al Quds, terlihat banyak anak-anak saling melemparkan bola salju setelah salju pertama turun di wilayah itu. Layanan Meteorologi Israel melaporkan badai musim di- ngin tersebut membuat dataran al Quds tertutup salju setebal 15 cm hingga 25 cm.

Kemunculan salju ini mem- buat jalan utama menuju al Quds dari Utara, Selatan, dan Barat harus ditutup pada Kamis (27/

1) pagi.

Kepolisian Israel menutur- kan bajak salju dikerahkan se- panjang malam untuk mem- bersihkan jalanan kota. Di ne- gara yang sangat jarang me- ngalami musim dingin, sedikit pengendara memiliki rantai salju untuk mobil mereka.

Sekolah-sekolah di al Quds dan wilayah Barat Israel juga ditutup akibat fenomena itu.

Penutupan memberikan waktu bagi anak-anak untuk bermain

Lanjut ke hal A2 kol. 3 Lanjut ke hal A2 kol. 1

Kasus 4.330.763

Sembuh 4.133.923

Meninggal 144.285

Covid-19 Di Indonesia

Covid-19 Di Sumut

Kasus 106,296

Sembuh 103,258

Meninggal 2,899

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (20/8/2021) 21.00 WIB

Meninggal 5,669,912 Kasus

371,034,244

Sembuh 292,901,555

Covid-19 Di Dunia

Covid-19 Di Aceh

Kasus 38,445

Sembuh 36,368

Meninggal 2,067

Bimtek PNA Dibubarkan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lebih Besar Risikonya,

Di Swedia Anak Tidak Divaksin

STOCKHOLM (Waspada): Karena manfaat vaksinasi Covid- 19 bagi anak-anak lebih kecil dibandingkan dengan risikonya, Swedia memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin Covid- 19 bagi anak-anak berusia 5-11 tahun, kata Badan Kesehatan pada Kamis (27/1) waktu setempat.

“Berbekal pengetahuan yang kami miliki saat ini, bahwa anak- anak berisiko kecil penyakit parah, kami tidak melihat manfaat yang jelas dari memvaksin mereka,” kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm saat konferensi pers.

Ia menambahkan bahwa keputusan itu bisa direvisi apabila terjadi perubahan sewaktu melakukan penelitian atau apabila varian baru mengubah pandemi.

Antisipasi Sertifikat Vaksin Indonesia Tidak Diakui

JAKARTA (Waspada): Untuk mengantisipasi isu sertifikat vaksin Indonesia tidak diakui di sejumlah negara di luar negeri, Kementerian Kesehatan RI menerbitkan sertifikat vaksin internasional sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Bentuk dan informasi yang tertera pada sertifikat vaksin internasional sudah disesuaikan dengan standar WHO, termasuk QR code (kode respons cepat) yang tercantum di dalamnya agar bisa terbaca dan diakui di luar negeri,” kata Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (28/1) malam.

Ia mengatakan sertifikat vaksin internasional dapat digunakan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai bukti telah menerima vaksinasi primer lengkap. “Salah satu pemanfaatan sertifikat internasional ini adalah untuk perjalanan haji dan umrah,” katanya.

Meskipun demikian, sertifikat ini hanya sebagai dokumen kesehatan dan pelaku perjalanan tetap wajib mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku di masing-masing negara, kata Setiaji menambahkan. Terkait jenis vaksin yang diterima atau masa berlaku, kata Setiaji, juga mengacu kepada kebijakan masing-masing negara tujuan.

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Lanjut ke hal A2 kol. 1

BANDA ACEH (Waspada):

Sekelompok orang membuat kericuhan pada acara Bim- bingan Teknis (Bimtek) Partai Nanggroe Aceh (PNA) di se- buah hotel di Banda Aceh, Sabtu (29/1). Akibatnya, Bim- tek PNA itu, terpaksa dihenti- kan.

Berdasarkan video yang be- redar di media sosial, sekelom- pok orang masuk ke dalam acara dan meminta kegiatan Bimtek dibubarkan. Sekelompok orang yang menyerbu di acara Bimtek itu mengungkapkan protes terkait Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru DPP PNA yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP PNA, Irwandi Yusuf.

Mereka menilai, Kemen- kumham Aceh telah berkhianat terhadap PNA karena men- dukung sebelah pihak.

AS: Rusia Sudah Bersiap Perangi Ukraina

“Pengungkapan pasokan darah” oleh pejabat AS yang tidak disebutkan namanya “me- nambahkan konteks lain pada peringatan AS yang berkem- bang bahwa Rusia dapat bersiap untuk invasi baru ke Ukraina.”

Persediaan darah memiliki umur simpan yang pendek, biasanya sekitar 14 hari ketika didinginkan. Dua pejabat yang dikutip dalam laporan itu me- ngatakan kepada Reuters bahwa pasokan darah dikirim “dalam beberapa minggu terakhir,”

tetapi tidak memberikan garis RUSIA (Waspada): Rusia

dikabarkan bersiap memerangi Ukraina menyusul memanas- nya situasi beberapa waktu terakhir ini. Reuters mengutip sumber pejabat intelijen Ame- rika Serikat menduga Rusia memindahkan suplai darah dan bahan medis lainnya di dekat Ukraina.

Para pejabat itu mengata- kan ini adalah salah satu “indi- kator konkret” yang menun- jukkan apakah Moskow siap untuk meluncurkan invasi atau tidak.

SALATIGA (Waspada): Har- ga minyak goreng bakal berlaku sesuai harga eceran tertinggi (HET ) Pemerintah berlaku mulai 1 Februari 2022.

Saat ini di pasaran masyara- kat masih mendapati harga minyak goreng dengan harga tinggi. Penyebabnya masih ada sejumlah pedagang yang ingin menghabiskan stok pembelian

sebelum pemerintah menetap- kan kebijakan minyak goreng satu harga.

Hal ini terungkap dari kun- jungan rombongan Menteri Ko- ordinator Bidang Perekono- mian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto di Pasaraya I Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1).

Menurut Airlangga saat

memonitor harga minyak gore- ng di pasar dalam (Pasaraya I Salatiga) masih ditemukan beberapa pedagang yang men- jual dengan harga masih tinggi.

“Kami cek langsung ke pedagang, masih ada yang ingin meghabiskan stok (harga lama),”

ungkapnya, saat memberikan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

OPERASI PASAR MURAH DI SALATIGA : Sejumlah warga antre membeli minyak goreng dan kebutuhan pokok saat kegiatan operasi pasar murah di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1).

Kebijakan Minyak Goreng

Satu Harga Berlaku 1 Februari

MEDAN (Waspada): Pasangan suami istri yang terlibat kasus pencurian sepedamotor diringkus Tim Siluman Polrestabes Medan, Sabtu (29/1).

Sang suami berinisial RH alias Budi Anduk, 37, warga Jl.

Pelita IV Gang Tangga Batu Kecamatan Medan Perjuangan, terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri sedangkan istri tersangka RH masih diburon dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus menyebutkan bahwa tersangka RH sudah dua kali melakukan curanmor.

“Tersangka sudah dua kali melakukan aksinya. Tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat pengembangan,” sebut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, Sabtu (29/1).

Kasat Reskrim menambahkan, penangkapan tersangka RH alias Budi Anduk dilakukan atas dasar Laporan Polisi Nomor : LP/B/870/XI/2021/SU/POLRESTABES MEDAN/SPKT/SEK MEDAN BARU dan Laporan Polisi Nomor : LP /B/08/I/2022/

SU/POLRESTABES MEDAN/SPKT/SEK Medan Baru.

Tersangka melakukan curanmor di Jl. Gelas Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah Senin (15/11) tahun lalu. Sepedamotor matic yang dicuri milik korban Gaby

Lanjut ke hal A2 kol. 3 JAKARTA (Waspada): Kasus

konfirmasi positif virus corona (Covid-19) terus mengalami pe- ningkatan dalam sepekan ter- akhir, termasuk yang disebab- kan sebaran varian SARS-CoV- 2 B.1.1.529 atau varian Omicron.

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Sabtu (29/1), mencatatkan ter- dapat penambahan kasus co-

vid-19 baru sebanyak 11.588 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.590 kasus, dan 17 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.330.763 orang dinya- takan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu seba- nyak 4.133.923 orang dinyata- kan pulih, 52.555 orang menja-

lani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.285 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara itu Direktur Pen- cegahan dan Pengendalian Pe- nyakit Menular Langsung (P2- PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut

3 Daerah Sumbang Kasus Covid Terbanyak

AP

Milisi syiah Houthi di Yaman Rusia diduga memindahkan pasokan darah ke dekat perbatasan Ukraina. Reuters.

Foto/Tangkapan layar

Setelah sekelompok orang menerobos masuk, dan memaksa para peserta Bimtek PNA keluar dari ruang acara di sebuah hotel di Kota Banda Aceh, Sabtu (29/1).

LONDON ( Waspada):

Mulai bulan Februari 2022, Inggris akan meluncurkan pil antivirus Covid-19 Pfi- zer bagi ke- lompok ren- tan, kata Ke- menterian Ke- sehatan (Ke- menkes) Ing- gris pada Ju- m a t ( 2 8 / 1 ) waktu setem- pat.

Pil ini me-

reka targetkan bagi penderita gangguan imun yang vaksinnya kurang efektif.

Kemenkes Inggris mengatakan obat

ANTARA/REUTERS

Paxlovid, pil penyakit coronavirus (Covid-19) Pfizer, diproduksi di Ascoli, Italia, dalam foto selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 16 November

2021. Waspada/Ist

Tersangka RH alias Budi Anduk, pelaku curanmor yang ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap oleh Tim Siluman Reskrim Polrestabes Medan, Sabtu (29/1).

(2)

WASPADA

Minggu 30 Januari 2022

Berita Utama

A2 A2

9 Pemain ....

Persib Bandung akan terus berkoordinasi dengan PT LIB dan Satgas Covid-19 tentang protokol yang harus dilakukan agar dapat memastikan keamanan pemain yang terpapar serta pemain lainnya. Pihak Persib Bandung menjelaskan sembilan pemain yang terpapar Covid-19 saat ini tengah menjalani karantina dan dalam keadaan sehat tanpa memiliki gejala.

“Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas Covid-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar Covid-19 dan pemain lainnya.

“Saat ini para pemain Persib yang terpapar Covid-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala,” tulis Persib Bandung.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari pihak Persib Bandung soal siapa saja pemain yang terpapar Covid- 19 tersebut. Bagi Persib Bandung, hal ini tentu memengaruhi kekuatan mereka dalam menghadapi Persikabo Bogor malam nanti dan mengancam misi mereka untuk naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga 1.

Hal yang hampir mirip pernah terjadi kepada Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 lalu, ketika tim Singo Edan harus kehilangan enam pemainnya saat menghadapi PSIS Semarang, 17 Januari lalu.

Pada kesempatan itu, diketahui delapan pemain Arema FC memiliki hasil tes Covid-19 yang samar setelah dilakukan beberapa kali pengujian secara berturut-turut selama lima hari. Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, langkah selanjutnya dari pihak klub atas hal ini adalah melakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan pemain yang bersangkutan di hotel berbeda dan dilakukan tes selama lima hari berturut-turut.

“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,”

jelas Sudarmaji, dikutip dari situs resmi Arema FC. (ant)

keterangan pers usai melaksanakan pemantauan di Pasaraya I Salatiga.

Airlangga berharap, per 1 Februari nanti, harga komoditas minyak goreng sudah bisa mencapai Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium dan Rp13.500 liter untuk yang sederhana. Sedangkan untuk minyak goreng curah, harganya sudah berada di Rp9.500 per kilogram. “Sehingga harga minyak goreng ini tidak lagi memberatkan masyarakat,” tegasnya.

Menko Perekonomian juga mengungkapkan, harga minyak goreng yang sempat menembus harga Rp20.000 per liter tentu sangat memberatkan karena itu baru untuk satu jenis belanjaan.

“Itu harga satu belanjaan, padahal kita juga harus membeli ayam, ikan dan yang lain. Tentu menjadikan harga (pengeluaran) untuk belanja kebutuhan menjadi lebih banyak dari biasanya,”

tegasnya.

Sebelumnya, Airlangga beserta rombongan yang juga menyempatkan menemui para pedagang di lantai dua Pasaraya I Salatiga tersebut. Di sejumlah pedagang, masih ditemukan harga minyak goreng kemasan premium di atas Rp 14.000 per liter.

Bahkan ada yang menjual minyak goreng seharga Rp 41.000 untuk kemasan dua liter.

Beberapa pedagang beralasan, ia harus menghabiskan stok harga lama terlebih dahulu sebelum menjual dengan harga Rp 14.000. “Ini menghabiskan stok pak dan harapan kami (pedagang) harga minyak goreng segera stabil pak,” ungkap salah satu pedagang Pasaraya I Salatiga.

Airlangga menambahkan, kebijakan minyak goreng satu harga sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. “Pemerintah harus menjaga harga-harga pangan agar stabil, terutama menjelang lebaran tahun 2022 nanti,” katanya.(rep)

dengan salju.

Namun, salju ini tak akan bertahan lama meng-ingat suhu hangat akan kembali melanda daerah itu beberapa hari ke depan.

Perusahaan Listrik Israel melaporkan konsumsi listrik mereka mencapai yang tertinggi pada malam itu karena banyak penduduk menyalakan peng-hangat mereka.

Salju juga me-nutupi wilayah atas Tepi Barat, menyebabkan otoritas Palestina menutup sekolah dan beberapa layanan masyarakat.(cnni)

orang yang paling berisiko Covid-19,” kata direktur Layanan Kesehatan Masyarakat (NHS) Stephen Powis.

“Uji coba membuktikan obat tersebut mampu mengurangi rawat inap dan risiko kematian hingga 88 persen, yang artinya kita akan berada di posisi yang terbaik untuk menyelamatkan ribuan nyawa,” katanya.

Dikatakan, Inggris telah memesan 2,75 juta pil Paxlovid.

Pemerintah Inggris mengatakan akan menentukan rincian lebih lanjut mengenai akses pengobatan tersebut segera. Bagi penderita gangguan imun, pasien kanker dan penderita down syndrome dapat langsung mengakses pil tersebut.

Paxlovid menjadi antivirus kedua yang diluncurkan di Inggris setelah molnupiravir buatan Merck dan Ridgeback Biotherapeutics, yang kini digunakan untuk pasien melalui uji coba panoramic. (ant)

Anak-anak yang masuk ke dalam kategori berisiko tinggi, sudah bisa mendapatkan vaksin.

Swedia melaporkan lebih dari 40.000 kasus baru pada 26 Januari, salah satu angka harian tertinggi selama pandemi, meski jumlah tes Covid-19 terbatas. Sementara gelombang keempat mencetak rekor kasus harian, sistem kesehatan tidak menanggung beban yang sama seperti gelombang sebelumnya.

Pada Kamis, 101 pasien Covid-19 membutuhkan perawatan intensif, jauh di bawah 400 lebih selama musim semi 2021. Secara kumulatif, hampir 16.000 orang di Swedia meninggal karena Covid- 19 sejak pandemi melanda.

Pemerintah Swedia pada Rabu memperluas pembatasan Covid-19, termasuk jam buka terbatas di restoran dan batas kehadiran di dalam ruangan, selama dua pekan. Tetapi pemerintah berharap dapat mencabut aturan tersebut pada 9 Februari. (ant)

“Tanpa mengajak pihak kami untuk duduk bagaimana kita membawa arah PNA ini ke arah yang lebih baik,” kata salah seorang yang turut menerobos acara Bimtek, seperti tampak dalam video yang beredar.

Dan pria dalam video itu menganggap kegiatan yang digelar tersebut ilegal dan meminta semua yang hadir untuk keluar dan acara dibubarkan. “Jadi kami anggap acara hari ini, itu tidak legal atau ilegal. Kami di sini menuntut semua yang hadir di sini tolong keluar dan acara ini dibubarkan,” tutupnya.

Menanggapi insiden itu, Tgk. H. Syakya, Ketua Harian DPP PNA yang baru, kepada wartawan mengatakan Bimtek PNA tahun 2022 yang berlangsung hari ini dihentikan dan akan dijadwal ulang.

Bimtek dihentikan dengan pertimbangan menghindari benturan fisik, karena sekelompok orang menghentikan acara dengan paksa. “Mereka orang yang terprovokasi dengan fitnah dan bukan pihak yang diundang,” jelasnya.

Dia juga menuturkan, Bimtek itu dilaksanakan khusus untuk anggota DPRA dari PNA, anggota DPRK dari PNA, serta ketua/

ketua harian, sekretaris dan bendahara DPW PNA se Aceh. “Bimtek hari ini dihadiri oleh anggota DPRA, semua anggota DPRK dari PNA serta ketua/ketua harian, sekretaris dan bendahara DPW PNA se-Aceh. Kecuali DPW PNA Aceh Tengah, DPW PNA Aceh Tenggara dan DPW PNA Simeulue,” sebutnya.

Selain itu dia juga menyampaikan, daftar hadir peserta telah diambil oleh massa yang menghentikan acara Bimtek tersebut.

Dia mempertegas, menyangkut KLB DPP PNA sudah selesai.

Kemenkumham sudah menolak permohonan pengusulan pengurus DPP PNA versi KLB, jelasnya. (Kia/b01)

Harga Minyak ....

Fenomena Langka ....

Bulan Depan ....

Bimtek ....

Lebih Besar ....

Terlibat Curanmor ....

Mutiara Hutagalung, 20, warga Jl. Wijaya Kesuma Keluarga Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.

“Selain tersangka RH alias Budi Anduk sebagai eksekutor, petugas juga menangkap pe- rantara penjualan sepeda mo- tor atas berinisial PMS, 42, warga Jl. Sei Mencirim, Kecamatan Medan Baru,” jelas Kasat Reskrim.

Peristiwa itu terjadi bermula dari kedatangan korban me- naiki sepeda motor matic ke tempat kos temannya Adel Beru Ginting di Jl. Gelas. Sepeda motor korban kemudian dipin- jam saksi untuk membeli bakso.

Setelah selesai, sepeda mo- tor korban diletakkan dengan

stang terkunci di parkiran kos tersebut namun, ketika hendak pulang, korban terkejut karena sepeda motornya sudah hilang.

“Korban bersama saksi kemudian mengecek CCTV dan melihat sepeda motornya dicuri orang tak kenal,” sebut Firdaus.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Medan Baru. Petugas segera melakukan penyelidikan hingga mengenali ciri-ciri pelaku.

Begitu mengetahui kebera- daan tersangla RH alias Budi Anduk, petugas langsung me- nyergapnya di kediamannya, kemarin. Namun, istrinya ber- inisial RPK yang disebut terlibat dalam aksi curanmor tersebut tidak ditemukan di rumahnya

sehingga masuk DPO.

Sedangkan tersangka PMS yang berprofesi sebagai juru parkir ditangkap di kawasan Jl.

Gajah Mada Medan.

Kepada polisi, tersangka mengaku perbuatannya nekat dilakukan karena desakan eko- nomi. Uang hasil penjualan mo- tor curian digunakan untuk ke- butuhan hidup dan beli sabu.

“Modus tersangka menga- mati sepeda motor yang diting- galkan korban dan beraksi me- nggunakan kunci leter T,” pung- kas Firdaus.

Bersama tersangka disita barang bukti sepeda motor matic yang digunakan untuk beraksi, dua rekaman CCTV dan HP. (m27)

AS : ....

waktu yang spesifik.

Laporan itu muncul pada hari yang sama ketika pejabat tinggi Pentagon, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, memperingatkan dam- pak dari invasi potensial akan

“mengerikan” dan menyebab- kan banyak korban, mengingat pasukan yang “telah disusun”

oleh Rusia di dekat Ukraina.

Dia mengklaim bahwa du- gaan penumpukan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina

“lebih besar dalam skala dan cakupan” daripada apa pun yang

terlihat sejak akhir Perang Dingin.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengatakan me- nurut penilaian AS, Presiden Rusia Vladimir Putin belum me- mutuskan apakah akan menye- rang Ukraina dan memiliki

“banyak pilihan” yang tersedia.

Termasuk perebutan kota dan wilayah penting tetapi juga memaksa tindakan politik provokatif, seperti pengakuan wilayah yang memisahkan diri.

Sementara itu, Kremlin telah berulang kali membantah

memiliki niat agresif tetapi telah memperingatkan “langkah- langkah teknis-militer” jika ma- s a l a h k e a m a n a n s e p e r t i permintaan agar NATO tidak memperluas pasukannya ke Ukraina atau Georgia, tidak ditangani.

“Jika menurut Federasi Rusia, tidak akan ada perang,”

kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Rabu (26/1). Dia menegaskan Rusia tidak akan membiarkan kepentingan negaranya diserang secara brutal atau diabaikan.(okz)

Antisipasi ....

Setiaji mengatakan sertifikat vaksin internasional yang dike- luarkan oleh Kemenkes dapat diakses melalui aplikasi Peduli- Lindungi.

Adapun cara mengaksesnya yaitu update aplikasi PeduliLin- dungi versi terbaru, buka aplikasi PeduliLindungi dan login deng-

an akun terdaftar, masuk ke menu “Sertifikat Vaksin”, di ba- gian “Sertifikat Perjalanan Luar Negeri”, klik ikon “+”, centang nama pengguna yang ingin di- buatkan sertifikat internasional, klik selanjutnya.

Berikutnya pengguna dapat memilih negara tujuan, klik se-

lanjutnya dan konfirmasi. Serti- fikat berhasil dibuat dan sudah aktif, kemudian klik “Lihat De- tail”. Untuk melihat kode QR atau mengunduh sertifikat, bisa dilakukan pada menu “Sertifikat Vaksin” dan memilih pengguna yang telah dibuatkan sertifikat vaksin internasional.(ant)

bahwa kasus kematian akibat Covid-19 masih terkendali, mes- ki jumlah kasus positif Covid- 19 terus meningkat.

“Hampir dua minggu belakangan ini terus bertambah ya. Kemarin kita sampaikan pada angka 9.900 kasus konfirmasi positif. Tetapi di sisi lain yang kita lihat juga bahwa angka- angka kematian kita tetap di bawah 10 (korban jiwa per-hari),”

ujar Siti saat diskusi virtual MNC Trijaya yang bertajuk ‘’Menahan Gelombang Omicron’’, Sabtu (29/1).

Siti turut menyebut meski- pun peningkatan kasus cukup tinggi, tapi tdak diiringi tingkat keparahan ataupun tingkat kematian.

Disampaikan Siti, hal ini bisa jadi bukti bahwa varian Omicron yang dikenal memiliki gejala

ringan atau tanpa gejala, menjadi penyebab peningkatan kasus.

“Jadi kemudian dugaan kita bahwa pola Omicron ini sudah menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus ini sangat memungkinkan,” katanya.

Jawa Terbanyak Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten saat ini menjadi daerah penyumbang kasus covid-19 di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementeri- an Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa faktor ter- besar terjadinya penularan ter- banyak antara ketiga provinsi tersebut adalah dekatnya ko- nektivitas antar wilayah disertai tingginya mobilitas tinggi antar warga.

“Kita tahu, DKI Jakarta sebe- narnya bukan DKI Jakarta-nya tapi itu memang aglomerasi DKI Jakarta itu juga cukup tinggi ya.

Sehingga itu juga berkontribusi.

Yang kedua, kita lihat Jawa Barat.

Jawa Barat itu ada 2300 kasus yang dilaporkan kemarin ya.

Kemudian yang ketiga adalah Banten,” kata Siti dalam diskusi virtua MNC Trijaya yang bertajuk

‘’Menahan Gelombang Omi- cron’’, Sabtu (29/1).

Sementara itu, meski pro- vinsi lain di wilayah Jawa-Bali masih relatif lebih rendah diban- dingkan tiga daerah teratas itu, Kemenkes tetap menyarankan masyarakat untuk waspada.

Sebab, mobilitas penduduk di pulau Jawa dan Bali saat ini masih tinggi dan dapat menye- babkan jumlah kasus di daerah lain meningkat juga. (cnni)

3 Daerah ....

Waspada/Ist

Pengukuhan Pengurus Ikafensy USK Unsyiah, Sabtu (29/01/2021).

Ikafensy Siap Upayakan Sinergitas Alumni Untuk Pembangunan Daerah

Waspada/M. Yusuf Siregar

Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja SH. SIK , didampingi Waka Polres Kompol R. Sihombing dan Plh. Ka. BPBD Dra. Hj Masnot Hsb memberikan bantuan kepada korban ledakan.

Wakil Ketua DPRD Sibolga Minta

Pemilik Bahan Peledak Serahkan Diri

Waspada/M. Yusuf Siregar

Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori serahkan bantuan kepada warga terdampak ledakan bom ikan di Sibolga.

SIBOLGA (Waspada) : Pemi- lik bahan peledak di tangkahan Beringin, Jalan KH. Ahmad Dah- lan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga yang meledak pada Senin (24/1) di desak agar segera menyerahkan diri.

Desakan tersebut disampai- kan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori, SH, MAP disela-sela penyerahan bantuan kemanusiaan bagi 15 KK terdampak ledakan di Komplek Kampus Akademi Komunitas Negari (AKN) Kota Sibolga pada Sabtu (29/1).

Jamil mengatakan, harus ada kejelasan siapa pihak yang paling bertanggungjawab atas ledakan tersebut.Pasalnya, selain kepemi- likan bahan peledak tersebut merupakan sebuah tindakan yang ilegal juga berdampak terhadap keberlangsungan kehidupan 15 KK yang tempat tinggalnya porak poranda dan terpaksa mengungsi.

Jamil percaya, secara moral pemerintah dan masyarakat tentu akan turut serta membantu meringankan beban hidup 15 KK yang terdampak ledakan. Na- mun, itu saja tidaklah cukup jika rasa keadilan tidak mereka dapatkan.

Rasa keadilan yang dimak- sudkan oleh warga tersebut adalah tertangkapnya pelaku utama ledakan bom tersebut untuk selanjutnya diproses hukum dan bertanggungjawab atas akibat yang ditimbulkannya.

“Jadi, segera menyerahkan diri.Tunjukkan tanggungjawab anda” tegas Jamil, yang juga ketua DPD Golkar Sibolga ini.

Masih kata Jamil. Dirinya dan kelompok masyarakat lainnya akan mengupayakan bantuan mengalir ke warga terdampak.

Salah satunya seperti yang dilaksa-

nakan hari ini, Sabtu (29/1). Jamil sebagai pimpinan DPRD Kota Sibolga bersama Himpunan Ne- layan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Sibolga, datang menyalur- kan bantuan sebanyak 15 paket masing-masing berisi beras, gula dan mie instan.

Iswandi Gunawan (35), yang rumahnya turut rusak berat pasca ledakan kepada Waspada me- nyampaikan harapannya.Ia me- ngatakan, selain bantuan pangan, perbaikan rumahnya yang rusak adalah yang paling ia harapkan.

Katanya, ia berterimakasih kepada semua pihak yang turut mem- bantu keadaan keluarganya. Akan tetapi, dirinya dan korban lainnya tidak mungkin selamanya menjadi pengungsi maka kebutuhan yang paling urgen untuk segera di- tindaklanjuti adalah memperbaiki rumah korban yang rusak.

“Jadi, gak banyak yang kami minta bang.Rumah kamilah diperbaiki, itu saja” pintanya.

Sampai hari ini sebagaimana data yang disampaikan ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Sibolga, Parsaoran Pangga- bean, diketahui bahwa 15 KK yang menjadi pengungsi di AKN Kota Sibolga terdiri dari 61 jiwa dimana

11 diantaranya anak-anak, 10 balita, 1 lansia dan 39 orang dewasa.

Bantuan Kapolres Sibolga Semeentara lima belas kepala keluarga (KK) yang menjadi korban ledakan di Sibolga mendapatkan bantuan berupa sembako dari Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja SH.SIK.

Bantuan sembako tersebut diserahkan Kapolres kepada para korban ledakan di rumah isolasi mandiri milik Pemko Sibolga, Kamis (27/1) pukul 17.25 WIB.

Didampingi Waka Polres Kompol R. Sihombing SH dan Plh.Ka.BPBD Sibolga Dra.

Hj.Masnot Hsb, MA Kapolres berpesan kepada korban ledakan agar tabah dan sabar mengha- dapi musibah yang telah terjadi

“Saya do’a kan kiranya Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa memberikan kekuatan buat Bapak dan Ibu untuk bangkit dari kesedihan , ujar Taryono”

Korban ledakan mengharap- kan agar Pemerintah Kota Sibolga memperhatikan kebutuhan hidup mereka sebelum men- dapatkan tempat tinggal yang baru. (mys/B)

BANDA ACEH (Waspada):

Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) akan mengupayakan terwujudnya sinergitas alumni baik di daerah, luar daerah, maupun di luar negeri untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah dan almamater.

Ketua Umum Ikafensy Amal Hasan S.E, M.Si mengatakan itu usai dikukuhkan bersama para pengurus pusat Ikafensy periode 2021-2025, Sabtu, 29 Januari 2022 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK). Pengukuhan PP Ikafensy dilakukan Ketua Umum Ikatan Keluarga dan Alumni (IKA) USK Drs H Sulaiman Abda.

Ikut hadir dalam acara tersebut antara lain: Wakil Rektor III USK Dr. Hajjul Kamil, Ketua IKA USK Sulaiman Abda, Dekan FEB USK Prof. Dr Faisal M.S, M.A, Wakil Dekan I Dr. Darwanis S.E, M.Si Ak, CA, Wakil Dekan II Murkhana S.E M.B.A, Wakil Dekan III Dr. Abdul Jamal S.E, M.Si, Prof.

Raja Masbar, Prof. Said Muham- mad, Prof. Zulham, CEO Trans Continent Ismail Rasyid, Mayor Jenderal Herianto Syahputra, para dosen dan civitas akademik FEB USK, serta para ulumni FEB USK dari lintas angkatan dan jurusan.

Dekan FEB USK Prof. Dr Faisal M.S, M.A dalam sambutan- nya menjelaskan, FEB USK memiliki 153 dosen, 66 bergelar doktor, 9 guru besar, serta bebe- rapa yang sedang dalam proses menjadi guru besar. Profesor termuda di USK ini berharap alumni yang tergabung dalam Ikafensy dapat berperan dalam pembangunan kampus, baik dari aspek akademik, maupun non- akademik melalui erbagai program kegiatan.

“Keberadaan alumni bisa menjadi inspirasi bagi maha- siswa. Alumni bisa memanfaatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan baik magang maupun penghubung atau jembatan

dunia kerja. Program merdeka belajar dari Kementerian meli- batkan alumni, sinergitas maha- siswa alumni dam civitas alade- mik bisa berkontribusi positif untuk perkembangan kampus,”

jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKA USK Sulaiman Abda menegaskan alumni-alumni FEB USK harus tampil dalam berbagai bidang, menjadi inspirator dan pemimpin berbagai lembaga.

“Jadikan masa lalu sebagai inspirasi, bagaimana orang-orang ekonomi USK dulu berkontribusi dan menjadi pemimpin daerah dan pejabat di tingkat nasional.

Dulu ada Prof Madjid Ibrahim, Prof Ibrahim Hasan, Prof Syam- suddin Mahmud. Ekonomi harus kembali menjadi yang terdepan meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Hal yang sama juga disam- paikan Wakil Rektor III USK Dr.

Hajjul Kamil. Menurutnya, sejarah telah membuktikan begitu banyak tokoh lahir dari FEB USK dari dulu hingga sekarang, mereka menduduku posisi-posisi strategis di berbagai bidang. Ia juga berharap alumni bisa terlibat aktif dalam pembangunan kampus.

“Dari 9 poin penilaian kampus, 5 poin berkaitan dengan alumni. Peran alumni sangat besar. Alumni FEB merupakan alumni-alumni terbaik yang dihasilkan USK,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum PP Ikafensy Amal Hasan usai pengukuhan mengungkapkan, Ikafensy siap membantu dan terlibat dalam berbagai program pembangunan kampus, alumni memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi meningkatkan citra perguruan tinggi atau almamater.

Alumni merupakan salah satu pilar yang tak bisa dipisahkan dari kampus. Keberadaan alumni juga sangat menentukan akreditasi kampus. Peran alumni sangat sentral dalam penilaian akreditasi.

“Kami siap dilibatkan dalam berbagai kegiatan kampus, baik di bidang akademik maupun non-akademik, menjadi pengajar.

Ikafensy akan terus melakukan pendataan alumni baik di dalam maupun luar negeri,” tegasnya.

Amal Hasan menambahkan, pendataan alumni yang baik bisa membuat koneksi antar kampus dengan dunia kerja menjadi lebih baik, membantu mahasiswa megang, serta menjembatani lulusan ke dunia keja.

“Kita upayakan terjalinnya hubungan kebersamaan antar alumni dengan kampus, yang semakin lama semakin mem- besar, seperti efek bola salju, semakin menggelinding semakin membesar. Semakin banyak alumni yang terlibat maka sema- kin besar peran yang bisa diberi- kan untuk pembanguna kampus dan daerah,” ungkapnya.

Masih menurut Amal Hasan, FEB USK memiliki lebih 30 ribu alumni yang tersebar dan berkarya di berbagai sektor, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, entrepreneur, dunia perbankan, industri besar dan kecil, serta berbagai bidang usaha lainnya, merupakan potensi besar bagi pembangunan daerah. “Jika resources 30 ribu lebih alumni ini terkoneksi dan terintegrasi dalam satu ekosistem alumni, ini merupakan potensi besar bagi daerah,” tambahnya.

Selain itu Amal Hasan juga menegaskan bahwa seluruh anggota Ikafensy memiliki tang- gung moral terhadap almamater FEB dan USK yang telah mela- hirkan sumber daya manusia atau sumber daya insani (SDM/SDI) terbaik dari generasi ke generasi.

“Oleh karena itu Ikafensy memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendukung berba- gai program pembangunan dae- rah dan pembangunan ekonomi masyarakat yang digagas oleh Pemerintah Aceh,” pungkas Amal Hasan.(B01)

Jalan Lingkar Pidie Bertabur Lubang Membahayakan

SIGLI (Waspada): Sepanjang jalan lingkar, dari Bundaran Aneuk Mulieng (Simpang Kocin- red) Sampai Simpang Praktek Bidan Nurjannah, Kabupaten Pidie rusak parah dengan kondisi bertabur lubang. Buruknya jalan ini sangat membahayakan pengguna jalan.

Peristwa berbahaya dialami wartawan Waspada yang bertugas di Sigli, Kabupaten Pidie. Dua ban mobil milik wartawan Waspada rusak, satu meledak dan satunya lagi bengkak atau kembung setelah masuk dan menghantam lubang yang banyak bertaburan di jalan tersebut. Peristiwa itu terjadi persis di tanjakan Jembat- an Krueng Tukah, Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, sekira pukul 20:15 Wib, Jumat (28/1).

Masyarakat menilai Pemerin- tah Provinsi Aceh kurang peduli terhadap keluhan masyarakat, khususnya keluhan warga Kabu- paten Pidie yang hampir setiap hari berharap agar jalan yang kendalinya dibawah Provinsi Aceh tersebut bisa secepatnya dibangun bagus. Agar korban masyarakat mengalami musibah saat melintas di jalan tersebut tidak terus bertambah.

Safwan Ali, 35, warga Pidie mengatakan, Sabtu (29/1) ke- rusakan jalur itu berada di wila- yah Gampong Cot Tengoh, Keu- nire dan Pulo Pisang. Buruknya kondisi jalan ini berpotensi me- nimbulkan kecelakaan, gelom-

bang serta lubang jalan yang cukup dalam itu, imbuh Safwan bisa juga mengakibatkan kaki- kaki kendaraan rusak.

Karenanya dia mengimbau kepada masyarakat, khusnya para pengendara dia berharap agar berhati-hati saat melintas di ruas jalan yang rusak itu, yakni dengan menurunkan kecepatan ken- daraaan.

Masih Safwan, pada malam dan kondisinya hujan, jalanan tersebut mirip bah ranjau, hal ini terjadi karena banyak genangan air yang menutupi lubang. Kondisi ini papar dia sangat membahaya- kan pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua.

Ismu, 32, warga Sigli, menu- turkan hampir setiap hari ada saja pengendara yang mengalami ke- celakaan karena roda kendaraan masuk ke lubang, terutama pengendara roda dua. Pekan lalu ada pengendara sepeda motor yang mengantar putranya ke sekolah.

Karena kondisi baru hujan, sepeda motor yang ditumpangi ayah dan anak tersebut masuk ke dalam lubang dan seketika saja sepeda motor bersama ayah dan nak tersebut terpelanting, lalu tersungkur di atas badan jalan.

Beruntung truk gandeng yang berada di belakangnya sempat mengerem sehinga nyaris meng- gilas ayah dan anak yang telah terkapar di badan jalan tersebut.

“Jalan ini memang di bawah

kewenangan Provinsi Aceh, tetapi jalur ini sangat padat. Truk gan- deng saja melintas jalan ini. Ka- rena itu jalan ini rawan kecelakaan karena banyaknya berlubang dan ditambah jalur ini sempit. Pernah ada truk gandeng as truk patah.

Otomatis jalanan ini macat me- rambat. Banyak pula kendaraan roda dua mengalami hal yang serupa menghindari lubang. Tapi disebelahnya ada lubang lain sehingga terjatuh,” kata Firman warga setempat.

Karena itu, Ia bersama warga lainnya sangat berharap agar Pemprov Aceh segera memper- baikinya. Jika lambat, akan ada puluhan bahkan ratusan korban akibat jalan yang rusak tersebut.

Kepala Dinas PUPR, Kabu- paten Pidie Buchari, AP, MSI, melalui Kabid Bina Marga, Ali Basyah, mengaku jalur jalan Lingkar, Simpang Bundara Aneuk Mulieng (Simpang Kocin)- Simpang Bidan Nurjannah, Kabupaten Pidie dalam kondisi rusak parah. Meski demikian, dinas PUPR Kabupaten Pidie tidak bisa berbuat banyak.

Karenakan jalur yang rusak itu adalah kewenangan Provinsi Aceh. Kondisinya memang berlubang dan rusak. “Untuk perbaikannya sendiri, pihak provinsi yang berwenang. Kami hanya bisa mengirim surat kepada provinsi agar jalan yang rusak itu segera diperbaiki,”

katanya. (b06)

Mendagri Tegur Bupati Samosir

SAMOSIR ( Waspada):

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan teguran tertulis kepada Bupati Samosir melalui surat Nomor:

821.22/1785/Dukcapil Tentang Peringatan Terhadap Penggantian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir, Kamis (27/1).

Di dalam surat itu dinyatakan 5 poin penting yang harus dipe- nuhi Bupati Samosir yakni 1.

Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pen- catatan Sipil Kabupaten Samosir (Drs. Marang Situmorang), di- ketahui bahwa proses pember- hentian dimaksud tidak melalui

mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku, yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah diberhentikan dari jabatan sebelum ada Keputusan Menteri Dalam Negeri.

2. Berdasarkan amanat Pasal 83A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, memberikan kewenangan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengangkat dan berhentikan pejabat struk- tural pada unit kerja yang mena- ngani Administrasi Kependuduk- an di provinsi dan kab/kota.

3. Terkait dengan usulan

pemberhentian dan pengang- katan pejabat pada Dinas Kepen- dudukan dan Pencatatan Sipil Ka- bupaten Samosir agar mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021 ten- tang Pengangkatan, Pember- hentian dan Penilaian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Peja- bat Pengawas Pada Dinas Kepen- dudukan dan Pencatatan Sipil di Provinsi dan Kabupaten/Kota, sehingga Bupati Samosir dilarang dilakukan pemberhentian dari Jabatan Kepala Dinas Kepen- dudukan dan Pencatatan Sipil se- belum ditetapkan melalui Kepu- tusan Menteri Dalam Negeri. (cts)

(3)

WASPADA

Minggu

30 Januari 2022

Budaya

Catatan Budaya

UNTUK apa ibukota baru? Sudah demikian crauditkah Jakarta sehingga negeri ini harus memindahkan ibukotanya ke tempat lain? Jika memang harus pindah, mengapa pula tergesa-gesa?

Pertanyaan-pertanyaan seperti akan lebih banyak lagi bila diteruskan. Intinya, ada sangat banyak orang yang tidak tau asal mula ide itu, dan ada sangat banyak orang yang belum siap dengan gagasan memindahkan ibukota negara ke tempat yang baru.

Sejumlah tokoh bahkan bereaksi keras atas rencana itu.

Tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin malah berencana menggugat disahkannya Rancangan Undang Undang (RUU) Ibukota Negara (IKN) oleh DPR RI. “Gawatt..!

Mau pindah ibukota negara macam mau pindah kontrakan rumah aja,” ujar aktivis sosial politik, Lieus Sungkharisma.

Kepada pers, Lieus berkata; ia sungguh tidak mengerti pola pikir rezim sekarang ini. “Di tengah situasi ekonomi yang sulit, di tengah banyaknya problem yang terjadi di depan mata dan melanda kehidupan rakyat, eh mereka masih bisa- bisanya mikir soal pindah ibukota negara,” tegas Lieus.

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) ini menilai, rezim pemerintahan saat ini memang terkesan tidak peduli dengan nasib rakyatnya. Lihat saja, katanya, sudah bertahun-tahun nasib jutaan nasabah Asuransi Jiwasraya terkatung-katung, tapi baik pemerintah maupun DPR tenang- tenang saja. “Seolah tak ada masalah. Padahal jutaan orang sudah terdzolimi,” tegas Lieus.

Kita bisa memahami kekesalan Lieus itu. Juga protes sejumlah tokoh nasional atas pengesahaan UU IKN tersebut.

“Mestinya dilakukan referendum terlebih dahulu,” kata politisi senior PKS, Dr. Hidayat Nur Wahid. Tapi apa yang terjadi di DPR sana memang serba gelap. Faktanya, pemindahan ibukota negara sudah menjadi undang-undang.

Mestinya, ujar Lieus, sebelum benar-benar menjalankan proyek pemindahan ibukota negara yang ambisius itu, pemerintah dan DPR lebih dulu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dan merugikan rakyat. Tapi terhadap kasus nasabah Asuransi Jiwasraya saja mereka membiarkan kasusnya berlarut-larut.

“Negara ini adalah negara hukum. Negara Pancasila yang berketuhanan yang maha esa. Hukum dan ajaran agama melarang tindakan apapun yang merugikan orang lain.

Jiwasraya sudah merugikan jutaan konsumen (nasabahnya).

Kenapa pemerintah dan DPR diam saja?” Tanya Lieus.

Kasus Jiwasraya hanyalah sekedar contoh. Ada banyak kasus lain seperti mafia tanah, izin pertambangan, korupsi, dan macam-macam bentuk in-efisiensi dalam birokrasi.

Pemerintah seharusnya memberikan solusi dan menyelesaikan lebih dulu semua permasalahan itu sebelum berencana memindahkan ibukota negara ke tempat yang baru.

Jika semua persoalan-persoalan yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak itu sudah selesai, barulah pemerintah boleh mengajukan program baru. Kebijakan baru. Termasuk memindahkan ibukota negara ke tempat baru. Itu pun tidak bisa serta merta. Harus ada kajian yang komprehensif dan mendalam. Baik menyangkut infrastruktur pendukungnya, maupun menyangkut aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Yang lebih penting adalah, semua tokoh bangsa hendaknya dilibatkan dan diikutsertakan dalam rencana besar itu.

Dus, memindahkan ibukota negara tidak bisa seperti pindah rumah kontrakan. Pun tak bisa sekedar beralasan untuk memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat ekonomi.

Memindahkan ibukota negara adalah pekerjaan besar yang tidak boleh diserahkan hanya pada sekelompok orang. 275 juta penduduk negeri ini haruslah diberitahu alasan dan urgensinya.

Tapi, seperti kata Lieus, memang demikianlah satu rencana besar dijalankan di negeri ini. Selalu tidak transparan. “Termasuk soal disahkannya RUU IKN menjadi UU. Yang saya pahami mengapa DPR terkesan sangat terburu-buru adalah agar segera ada payung hukum untuk melaksanakan proyek ambisius tersebut. Dengan adanya payung hukum, investor akan mudah dirayu untuk segera berinvestasi dalam pelaksanaan pembangunan ibukota baru itu,” katanya.

Sayangnya, para anggota DPR itu lupa bertanya pada rakyat yang diwakilinya. Ah….. (*)

Ibukota

Oleh: S. Satya Dharma

TAK banyak orang yang siap memilih jalur alternatif dalam berkarir, meski ia punya kemam- puan untuk melakukannya.

Perempuan 28 tahun ini adalah satu dari yang tak banyak itu.

Namanya Nurul Fajria Batubara.

Lahir di Stabat 13 Desember 1993, anak ketiga dari lima ber- saudara putra-putri pasangan Yunan Batubara dan Yunizar ini meski seorang guru, adalah juga seorang penyanyi, pelatih tari dan pemain biola.

Sebagai penyanyi, Nurul, begitu dia suka dipanggil, melangkah lantang bersama Jerangan. Dia memiliki kemampuan vokal di atas rata-rata. Dan kemampuan itulah yang kemarin, dalam acara “Kencan Sastra” yang ditaja oleh Bingkai Budaya Binjai, ia pertontonkan. Suaranya bening namun lantang dan bertenaga. Sejumlah lagu karya “Jerangan”

dan Leo Kristi, ia lantunkan nyaris tanpa cela.

Lebih sering menyanyi di pesta-pesta perkawinan, ibu dua anak dari pernikahannya dengan Abdul Jalil pada tahun 2018 ini mengaku pengalaman pentasnya memang masih minim. “Tak banyak event yang saya ikuti, kecuali hanya beberapa kali bersama Kelompok Musik Jerangan,” katanya.

Bekerja sebagai guru di Yayasan Pendidikan Ahmad Yani, Binjai, Nurul mengaku cocok bergabung dengan “Jerangan” meski genre musik yang mereka usung tidak populer. “Di Jerangan saya belum lama bergabung. Tapi ada hal-hal yang membuat saya penasaran dan ingin terus bergabung bersama Jerangan,”

katanya. Kenapa? “Karena sejak awal saya memang sudah menyukai genre musik yang mengarah ke rock progressive,” tegas Alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) ini.

Meski demikian, Nurul mengaku tidak terpaku dengan aliran musik ini. “Selain rock progressive saya juga biasa membawakan lagu-lagu bernuansa melayu, pop, qasidah, dangdut bahkan seriosa,” jelas perempuan yang juga piawai memainkan biola dalam karya-karya Kelompok Musik Jerangan.

Tapi, akunya, pilihan pada genre rock progressive lebih karena dia merasa ada tantangan untuk belajar bagaimana agar suaranya terdengar lantang layaknya penyanyi rock.

Maka bergabung di “Jerangan” bagi Nurul adalah upaya belajar dengan para musisi yang sudah senior dan sudah banyak menghasilkan karya. “Lagu-lagu karya Jerangan menurut saya sangat bagus dan harus terus dikembangkan. Saya berharap semoga Jerangan terus berkarya dan semakin sukses,” katanya.

Beruntungnya Nurul, keluarganya, terutama orangtua dan suami, sangat mendukung profesinya sebagai seniman musik.

“Mereka selalu memenuhi kebutuhan saya dalam bernyanyi atau bermusik. Syukurnya, suami saya satu profesi dengan saya.

Jadi saya rasa lebih mudah menjalani profesi saya saat ini,” katanya lagi. Siplah! (Susdha)

Nurul Fajria:

Melangkah Lantang Bersama Jerangan

Album

Sulaiman Sambas Dalam Peperangan

jengkal tanah tapak kuasa//

berebut terkam taring//tajam meratah mentah paru moyang.

Ratap pertiwi tumpah ber- simbah/tak cukup membasuh kubang dosa//anyir darah seku- jur luka//membekas parut hi- dup anak zaman//turun temu- run sepanjang kurun//Akankah ratap pertiwi jadi abadi menge- ras di batu-batu…..

Di mata Sulaiman Sambas, ratap pertiwi itu adalah kibaran bendera merah putih yang me- lambai-lambai memanggilnya datang. Dan Sulaiman Sambas (aku) mesti kesana ke tanah tempat bendera itu berkibar;

Bumi Republik”.

Selain Ratap Pertiwi, puisi lain dari Sulaiman Sambas yang menunjukkan ia piawai dalam menulis tema peperangan ada- lah Genderang Perang Telah Di- tabuh, Laut Merdeka, dan ba- nyak lagi lainnya. Ratap Pertiwi sendiri mencoba mengukir sejarah untuk anak cucu dengan menggambarkan bagaimana penjajah maraup pundi pundi dari tanah khatulistiwa yang laya raya.

Lalu penulis (aku) dengan penuh semangat mengajak se- mua orang untuk mengepalkan tinju sembari teriak merdeka dan berjuang. Sayang, hingga kini pertiwi masih terus mera- tap melepas asa anak cucu bere- but terkam taring tajam tapak kuasa. Ratap Pertiwi tak cukup membasuh kubang dosa yang Dia sudah aktif menulis

puisi, cerita pendek, naskah dra- ma dan cerita anak sejak tahun 1960, bakat menulisnya tumbuh karena banyak membaca buku- buku di perpustakaan.

Goresan penanya itu kemu- dian dipublikasikan oleh banyak media cetak lokal mau pun na- sional, serta diikutsertakan dalam berbagai antologi bersa- ma yang terbit di Medan, Jakar- ta, Yogyakarta dan Malaysia.

Dengan bekal pengalaman seperti yang ditulis Baharuddin Saputra itu, Sulaiman Sambas adalah salah seorang dari sedikit penulis cerpen dan puisi tema- tik paling berhasil di Sumatera Utara. Dua karyanya berikut ini, yakni “Ratap Pertiwi” dan “Ten- tara Sumpit” adalah contohnya.

Ratap Pertiwi Berlayar dari benua jauh merengkuh kayuh dari pulau ke pulau angin menyulut api di lidah ombak mengapung hanyut rapat pertiwi rentang panjang riwayat arus pasang dan surut/

/Tenun benang sulam gerai uban//memilih untai jalin sejarah//butir ratap pertiwi luruh terserak//di pangkuan renta//mendadong kenang anak cucu//tersangkut di perut bumi//ditebas kelewang pen- jarah//meraup cengkeh pala, kulit manis//getah kapur barus, menyan cendana//rampas geliga zamrud khatulistiwa//

gali pundi-pundi tanah air timba lubuk seger.

Merambat terjal tebing wak- tu//ratap pertiwi mengucur deras air terjun//turun gunung menganak sungai mengalir ke lembah-lembah//gempita semangat membungkah dada/

/kepalkan tinjuk pekik “merdeka ... merdeka ...”//menguak bumbung langit//”berjuang ...

berjuang ...”//rebak air mata gugur bunga bangsa.

Kinipun pertiwi meratap/

/desah nafas di ujung lidah//

detak jantung berdentang//

gegar relung dada//menggigil cemas melepas asa//anak cucu bersilang tulang/memancang

membekas parut hidup anak zaman turun temurun. Penulis pun akhirnya bertanya; akankah ratap pertiwi jadi abadi?

Tentara Sumpit Dalam cerpen, Sulaiman Sambas menunjukkan kepia- waiannya menggambarkan tema pemerangan melalui

“Tentara Sumpit”. Dalam cerpen ini ia berkisah; di dermaga be- berapa serdadu Belanda mela- kukan bermacam pemeriksaan apa-apa saja muatan perahu yang dibawa penduduk pedalaman.

Setelah diperiksa segala sesuatunya, baru orang-orang itu dilepaskan bersampan ke seberang. Selalu terjadi, semua barang-barang belanjaan yang dibawa dalam perahu diangkut semuanya oleh juru periksa dan membuangnya ke dalam air sedang pasang.

Bila serdadu Belanda juru periksa di pelabuhan meng- angkat barang-barang dari da- lam perahu dan melemparkan- nya ke sungai, ini menjadi kesem- patan baik untuk anak-anak.

Mereka dengan sigap berenang berebut memungut barang- barang yang hanyut.

Bahkan mereka mampu menyelam menukik hingga ke- dalaman air sungai demi mem- buru barang-barang yang di- lemparkan tenggelam. Barang- barang yang berhasil mereka dapatkan dimasukkan ke dalam kantongan sumpit yang tergan-

BAHARUDDIN Saputra SH, Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) menulis;

Sulaiman Sambas lahir 27 Juni 1943, adalah putra sulung dari duabelas bersaudara anak dari H Syahrin Hamzah Sambas dan Siti Maidah Salmah bin H Mhd Ali Alang Pase.

Oleh: Hidayat Banjar

tung di leher masing-masing anak.

Simaklah bagaimana Sulai- man Sambas begitu mahir meng- gambarkan suasana ini. Mulai pasang berangsur surut, mata- hari bergerak condong lewat Ashar, perahu-perahu yang hendak pulang menyeberang ke hulu, tinggal satu-satu. Anak- anak yang berenang di air mulai naik ke darat menjinjing kanto- ngan-kantongan sumpit, sarat muatan macam barang hasil menyelam.

Ada beberapa ikat sayur masih segar-segar. Ada pula ikan asin, kecap, bungkusan-bungkusan beras, jagung, kopi, gula dan tembakau. Ada juga yang men- dapatkan makanan dalam ka- leng seperti susu dan ikan dencis atau juga roti-roti kering. Ba- rang-barang itulah yang nanti akan mereka jual, atau bagikan untuk bekal para pejuang.

Rombongan anak-anak pe- nyelam itu menamakan diri me- reka dengan panggilan “Tentara Sumpit”. Mungkin ditandai dari kantongan-kantongan sumpit yang mereka bawa. Seringkali anak-anak itu tak mampu membuka mulut dan bahkan menangis ketika menyaksikan di dermaga atau di dalam pe- rahu-perahu motor bergelim- pangan mayat dengan darah yang segar yang membasahi tubuh mereka.

Selain Tentara Sumpit, cer- pen tematik Sulaiman Sambas bisa juga dibaca dalam Malam

Bertarung, Kereta Api Pagi Melintas Cepat, Topeng Ayu, Penembak Koruptor, Bayangan Hitam, Sembilu Karat yang Menikam-nikam, Menurunkan Sampan, dan lain-lain.

Tak mampu membuka mulut. Mata kedua anak itu basah merebak.

Kepawaian Sulaiman Sam- bas dmengangkat tema-tema peperangan dalam karyanya juga bisa dilihat dari naskah dramanya berjudul “ Bunga Api”. Di drama ini Sulaiman Sah- kan dengan sangat detail meng- gambarkan karakter tokoh- tokohnya.

Seperti prajurit Wardoyo, seorang berbakat penyair yang mengidap penyakit paru-paru dan terpaksa harus mendekam di markas. Lalu prajurit Asran, seorang kurir yang acap meng- adakan aksi corat-coret di daerah pendudukan dan punya hobi melukis. Kemudian prajurit Rinaldi ang menjadi buta dalam pertempuran dan punya kese- nangan dalam musik.

Pada akhirnya, harus diakui, dengan sejumlah contoh di atas, Sulaiman Sambas adalah sastra- wan dan pengarang Sumatera Utara yang berhasil menukik pada kedalaman tema-tema karya yang digarapnya, yang patut menjadi contoh bagi para penulis muda. Begitulah! +(*)

* Penulis Pemerhati Masalah Sosial Budaya tinggal di Medan

MELIHAT sistem informasi dan dunia teknologi yang pekat saat ini, membuat minat membaca menjadi kurang dan praktisi pendidikan khawatir.

Tapi ada cara untuk mening- katkan itu, yaitu literasi.

Menurut National Institute for Literacy, literasi adalah ke- mampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam peker- jaan, keluarga, dan masyarakat.

Literasi juga mempunyai pe- ngertian lain yaitu menambah pengetahuan dari membaca, menulis, dan ketrampilan dalam bidang tertentu.

Membaca adalah jembatan ilmu, begitulah pentingnya literasi bagi setiap individu yang menuntut ilmu maupun tidak.

Mereka dituntut untuk menjadi yang terbaik diantara yang baik.

Alangkah baiknya jika literasi diselingi dengan praktek, yaitu penerapannya dikehidupan

baca menulis yang diajarkan sedari kecil oleh para guru dan keluarga. Karena dengan mem- baca, maka kita akan bisa me- mulai budaya literasi.

Sebelum melahirkan siswa yang kreatif, guru harus mem- punyai kekreatifan yang kemu- dian dapat ditiru oleh para sis- wanya, karena guru yang kreatif pasti disenangi. Kekreatifan itu bisa dimulai dari hal sederhana, misalnya guru memberikan arahan kepada siswanya terlebih dahulu membaca buku petun- juk untuk membuat baling-ba- ling. Kemudian setelah mem- baca, guru tersebut dapat meng- arahkan para siswanya untuk membuat baling-baling yang dapat berguna utuk lingkugannya.

Literasi adalah hal yang sa- ngat penting dalam meningkat- kan mutu pendidikan, agar me- ningkat pula Sumber Daya Ma- nusia (SDM) yang berkualitas di Indonesia. Aspek penting dalam literasi adalah buku, karena buku adalah aspek yang tidak bisa lepas dari pendidikan.

Buku adalah aspek penting da- lam menuntut ilmu, tanpa ada

Oleh: Evelyn Aminar Desceria

nyata. Tidak hanya dibaca tetapi dilakukan agar ada manfaatnya.

Literasi telah menjadi tolak ukur dalam pentingnya men- capai mutu pendidikan di Indo- nesia. Karena para pelajar yang berprestasi pada tingkat inter- nasional hanyalah segelintir orang Indonesia yang berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan bang- sa lain. Namun, para pelajar yang berprestasi tersebut belum mampu mewakili potret keber- hasilan sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

Peningkatan mutu pendidi- kan di Indonesia sangatlah pen- ting untuk melibatkan banyak pihak. Bukan hanya para pelajar, tapi juga kepada para guru.

Guru yang berkualitas pasti akan memberikan ilmu yang berkua- litas pula terhadap siswanya.

Guru harus bisa memengaruhi pola pikir siswanya agar berpikir yang positif dan kreatif.

Budaya literasi seharusnya dimulai dari kemampuan mem-

buku kita tidak bisa apa-apa.

Literasi memiliki manfaat di Indonesia, seperti mengura- ngi angka kematian anak, per- tumbuhan penduduk, menja- min pembangunan berkelanju- tan, dan terwujudnya perda- maian. Tanpa literasi bagaimana itu semua dapat terwujud? Du- nia sekarang ini menuntut kita kreatif dan berinovasi, karena kita adalah generasi yang memi- liki banyak pesaing dan tantangan.

Pendidikan dan literasi adalah aspek yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita.

Kemajuan suatu negara ditinjau dari bagaimana rakyatnya dapat menggali terus menerus informasi positif yang diba- canya. Sehingga terciptalah rasa penasaran yang menimbulkan suatu hasil.

Budayakanlah literasi untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Ba- calah buku atau sejenisnya un- tuk menambah wawasan.

Jangan sekedar membaca lalu menutupnya. Haruslah ada sedikit dari yang kita baca untuk diserap dan diterapkan.

Literasi Dapat Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan dan literasi me- miliki hubungan yang sangat erat.

Literasi sendiri adalah cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar lebih berkualitas. Membiasakan aktivitas literasi memberikan dampak positif bagi kita, yaitu dapat meningkatkan mutu pendidikan di negara kita karena dengan literasi yang baik, tentu kualitas intelektualnya juga baik.

Peningkatan minat siswa dalam berliterasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Ada beberapa aspek agar menimbulkan kesadaran berli- terasi, mulai dari buku, ide tuli- san, dan lain-lain. Kekurangan minat dalam berliterasi bisa disebabkan oleh buku yang kurang kreatif, seperti terlalu monoton hanya menampilkan tulisan saja tidak ada gambar.

juga Untuk mengubahnya, kita bisa menambahkan gambar sederhana atau tulisan itu kita rangkum menjadi sesederhana mungkin, agar lebih mudah dipahami dan banyak yang

baca supaya dapat meningkat semangat literasi.

Selain itu, sedikitnya pemi- nat budaya literasi adalah karena kurangnya angka melek huruf di Indonesia. Karena, banyak rakyat Indonesia yang ekono- minya dibawah dan membuat- nya terkendala dalam pendidikan.

Oleh karena itu, marilah kita yang melek huruf sama-sama meningkatkan mutu pendidi- kan di Indonesia dan membantu saudara kita yang tidak dapat membaca. Karena ketika kita tidak ingin berliterasi, mereka sangat ingin berliterasi.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mening- kat kemauan dalam berliterasi, antara lain membuat perkum- pulan literasi, meluangkan waktu untuk membaca, waktu berkegiatan literasi dijaga agar tidak dikorbankan untuk kepentingan lain, ada beberapa buku yang wajib dibaca, dan masih banyak lagi. Setelah itu semua dilakukan, maka kita bisa sedikitnya menerapkan dike- hidupan agar bermanfaat bagi negara.

KONTRIBUSI Sumatera Utara, terkhusus Kota Medan dalam perjalanan sastra Indonesia tak bisa dianggap remeh. Nama-nama besar penyair Indonesia modern banyak berasal dari provinsi ini.

Paling tidak tanah kelahiran atau awal jejak kepenyairannya mulai dari Kota Medan sebagai ibukotanya. Nama-nama beken seperti Iwan Simatupang, Sanusi Pane, Armyn Pane, T. Amir Hamzah, Chairil Anwar, Damiri Mahmud, A. Rahim Qahar, Zaenuddin Tamir Koto, Mihar Harahap, NA Hadian, Aldian Aripin, Johan A.

Nasution, R. Lubis Zamaksari, Adi Mujabir, Ali Yusran Dt.

Mojoindo, Daniel Eneste, Sumar, Gunawan Tampubolon, Awaluddin Ahmad, Herman Ks, AA Bungga, Lazuardi Anwar, Rusli A Malem.

Abdul Jalil Sidin, Buyung Yusuf Tandjung, (BY Tand) dan Harta Pinem, adalah nama-nama penyair Indonesia modern yang lahir dan berkarya di kota ini. Tentunya masih banyak nama lain. Tapi karena keterbatasan ingatan saya, hanya nama-nama mereka yang saya ingat.

Semua nama di atas sudah almarhum. Sengaja saya pilih mereka yang sudah mangkat, agar kita yang masih hidup bisa banyak belajar atau paling tidak mengenang sejenak, membaca karya-karya mereka. Saya akan berusaha mencari dan membaca kembali puisi-puisi karya mereka yang sudah pergi, semampu saya. Kali ini saya mengingat kembali penyair Harta Pinem.

Saya mengenal baik penyair Harta Pinem di Forum Kreasi Sastra (FKS) pada 1995 di Medan. Kami sering berdiskusi tentang sastra, tersering puisi, karena mendiang pun, menurut saya, puisi-puisinya sangat kuat. Mari kita nikmati puisinya yang dimuat di Suara Karya Minggu, 6 Oktober 1996, puisi yang judulnya saya pakai untuk tulisan ini.

Rindu Abadi

Kubaca suratmu dalam kegamangan daun-daun rindu mengerang menimba luka bunga-bunga

belum juga usai membawa usiaku dari tahun ke tahun hingga gerimis mengering di atap genteng

Seumpama rambut dipangkas dan tumbuh lagi jadi seonggok mawar warnai harapan demi harapan di tungku usia agar bertemu lagi ukur ketinggian langit kedalaman sungai diammu

Maka kutulis lagi sepucuk surat padamu pada tangkai musim yang tak pernah mati agar kau tahu rindu pun tak akan mati

meski jasad telah letih dan tua dalam dekapan kalender mengembarai matahari tangga usia

seperti daun-daun akhirnya gugur jadi humus begitu pun jasad mengabu jadi tanah

tinggalkan rindu melolong-lolong sepanjang musim Medan, 1996

Puisi di atas adalah gagasan penyair yang merindukan kehidupan yang lebih baik. Saya pikir keinginan itu adalah keinginan wajar hampir setiap insan. Siapa sih manusia yang tak ingin bahagia?

Hidup mengalir, walau ada aral tetaplah bisa menyiasati. Bagaimana dilukiskan pada bait terakhir, tak kenal putus asa si aku tetap mengirim/menulis surat kepada musim yang tak pernah mati.

Bahkan jika pun surat tak terbaca, atau pun tak terbalas, si aku sadar jika gugur seperti dedaunan yang menjadi humus.

Humus adalah unsur hara dalam tanah yang terpenting buat kehidupan pepohonan, tanaman gulma sekali pun tetap memerlukan humus sebagai pupuk untuk bertahan hidup.

Tanah yang berhumus adalah tanah yang gembur, tanah yang wangi, yang siap menumbuhkan biji-bijian yang berguna bagi kelangsungan semua mahluk hidup. Flora dan fauna. Ada janji dari penyair jika mati pun akan selalu melolong-lolong sepanjang musim.

Sepanjang hidup dan masa kreatif kepenyairannya, Harta Pinem tak menerbitkan antologi puisi tunggal. Ada manuskrip

“Percikan Nyanyian Permenungan” belum sempat diterbitkan.

Beliau keburu pergi, dan tak pernah kembali ke dunia ini. Namun terasa istimewa, kepulangannya banyak meninggalkan jejak kreatif berupa puisi, cerpen, dan esai sastranya yang berserak. Terutama antologi puisinya yang telah meng-Indonesia.

Silsilah Kepada SW

Di antara bebatuan andesit kau mengaduh erang pada sepi candi

sambil memahami makna batu zaman berguling dari ketinggian awan

menghadap ke hamparan bintang-bintang aku di sini tengadah bersama para pecundang menghitung beribu kisah kenangan

serta gulungan peristiwa beribu abad lampau celoteh nini tudung dan nina bobok para leluhur di keheningan daun-daun

maka beri aku tambo serta silsilah martarombo biar kuledakkan segala keruwetan sejarah di diri aku ingin hening bagai batu sungai

bersamamu dan kicau burung pagi

meretas kebisingan dengan hati seteguh karang Medan 2007

Membaca kembali puisi-puisi Harta Pinem, terasa sekali bahwa hidup dan kehidupan ini terasa sangat gelap penuh misteri, banyak lorong hitam, serta banyaknya ketimpangan-ketimpangan yang harus dilalui.

Sebagai penyair yang hidup pada zaman arus perubahan yang sangat cepat, Pinem pun kadang harus melolong sepi dalam nyaring dan kerasnya perubahan itu sendiri. Ada nyeri ada luka, ada cinta, walau terasa tak seimbang.

Diksi-diksi yang dipakai terasa gelap, jika tak dicerahkan oleh kata terakhir dalam menyelipkan setiap kalimat. Pembaca baru bisa menyelami makna dan tujuan puisi dimaksud. Mari kita nikmati karya yang lain di bawah ini.

Kilat

Dusta mana kau sembunyikan di rahang batu cemara-cemara rindu kesejukan antar kita dan aku mengantarkan risau angin kepadamu saat jam-jam di rumahmu berangkat ke haribaan gelap sejuta mata pisau menancap dalam di jantung purbamu kukirim juga salak anjing ke pintu rumah

sebelum burung gagak berebutan buka pintu kubur dan teriakan para penjarah tersekap di terowongan gelap di mana-mana terdengar pekik elang luka

bersama pekik dedaunan kelu masih kau tombak juga langit

darahnya mengucur di sekujur bumi kita

Oleh: S. Ratman Suras

Rindu Abadi Harta Pinem

dan aku berkali-kali mengukur jarak waktu kening bulan berdarah-darah di pelupuk mataku matamu menyimpan berbagai rahasia murka daging menombaki kedua mataku dengan ribuan belati namun sebagai bara api aku selalu hadir di sisimu Medan 2007

Masa subur kepenyairan Harta Pinem seingat saya dari dekade 90-an hingga 2015. Lima tahun menjelang 2020, beliau didiagnosa dokter terserang diabetes/gula kering yang menggerogoti fisiknya hingga mengalami gangguan penglihatan. Namun begitu, semangat bersastranya sangat tinggi. Hampir tiap minggu puisi-puisi beliau tetap muncul di salah satu koran ternama di kota Medan yang masih mau memberi honor puisi. Kini sudah ambruk rubrik puisi di koran itu.

Nyanian Pengantin

Barangkali inilah, sesobek kertas biru genapkan tali persahabatan kita setelah bertengkar rupa-rupa nista

kuda sembrani telah lama melaju ke bumi tuannya gugur di medan laga

di mana kuburnya tanah berupa-rupa Barangkali ini waktunya

berdamai di atas kertas lalu di atas sampan kembaran salamlah! Salam selami luka bunga Barangkali demikian hakekat cinta mawar dengan kumbang

ketika titik-titik hujan turun di musim dingin membasuh luka jiwa-jiwa

saat sepasang pengantin tiba-tiba melongok di pintu gerbang

dunia berupa-rupa. Cahaya. Cahaya...!

Medan 1995

Tiga judul puisi-puisi Harta Pinem di atas saya kutip selengkapnya dari Buku Medan Puisi, Pesta Penyair Indonesia, Sampena The First Medan International Poetry Gathering, Laboratorium Sastra bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan, (2007) dan Medan Sastra, pumpunan puisi, cerpen, drama, esai, sastrawan Sumatera Utara, pada Temu Sastrawan Sumatera-Utara, Medan, (2007).

Harta Pinem dilahirkan di Desa Juhar, Tanah Karo, Sumatera Utara, pada tanggal 25 Juni 1958. Lulus IKIP Medan 1987. Tulisan- tulisannya berupa puisi, cerpen, esai, kritik sastra, dipublikasikan di hampir semua surat kabar terbitan Medan, Jakarta, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara.

Puisi-puisinya turut serta pada antologi bersama; Kebangkitan Nusantara (1994) Bohemian Poetry I (1994) Tabur Bunga Penyair Indonesia (1995) Serayu (1995) Nuansa Hijau (1995) Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (1995) Dari Bumi Lada (1996) Songket I (1996) Mimbar Penyair Abad 21(1996) Puisi Indonesia (1997).

Harta Pinem tutup usia di Medan pada tanggal, 24 Agustus 2021 dalam usia 63 tahun. Selain bersastra selama hidupnya beliau berperan sebagai guru dan salah satu redaktur pada majalah keuskupan agung Medan. Demikian sekelumit kisah kiprah hidup salah satu penyair kuat yang dimiliki kota Medan Sumatera-Utara yang nyaris dilupakan orang. Semoga ada manfaatnya.

*Penulis adalah sastrawan

A3

A3

Referensi

Dokumen terkait

Pantauan Waspada, Rabu 28/4, pos petugas pemeriksaan surat bebas Covid-19 untuk memeriksa warga yang akan mudik jelang dan pasca Idul Fitri 1442 H pada 5-17 Mei 2021 didirikan

Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya yang ada karena akan terjadi pertukaran informasi,” sebutnya.Disebutkannya dalam presentasi, USU telah melakukan kerja

Selain itu, kita juga berdoa bersama, agar banjir tidak me- luas dan yang terdampak banjir bisa tabah dan lebih meningkat ketaqwaan dan tidak mengeluh, sebab bisa saja Allah

Agus Susanto Manajer PKS Sei Silau menam- bahkan “Bantuan batu pitrun ini kami harapkan dapat membantu banyak pihak, bukan hanya masyarakat sekitar Buntu Pane juga masyarakat

Indonesia termasuk yang kena aturan sangat berat itu karena jamaahnya harus melalui negara lain (ketiga) yang kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat ditangani dengan baik alias

Di mana, sebelumnya petugas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pada saat PPKM Darurat, tidak ada yang membuka toko terutama yang non esensial.. Kapolsek menegaskan,

Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang

Para guru perintis siap terbang ini perlu diterjunkan pada kantong-kantong lokasi yang jauh dari kota dan’tersulit’ dari aspek komunikasi maupun sarana antarlintas kota.Mereka