• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDITING LITERATUR: Drs. Hardi, SH, MM, MH, Ak 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AUDITING LITERATUR: Drs. Hardi, SH, MM, MH, Ak 1"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1.

Auditing and Assurance Service 14 th By. Arens, Elder, and Beasley

2. Modern Auditing, 8 ed Boynton & Kell

3. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Per 1 Maret 2011

Ikatan Akuntan Indonesia

)

AUDITING

LITERATUR:

(2)

Overview of Auditing

Pokok Bahasan 1

(3)

Overview of Auditing

DEFINISI

 American Accounting Association (AAA) :

A systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and established criteria and communicating the results to interested users.

Suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan dengan asersi2 tentang tindakan2 dan peristiwa2 ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi2 tsb. dan kriteria yang ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

(4)

 Arens, 14th Ed.

The accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.

Pengumpulan dan penilaian bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dan kriteria yang ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

 Key Words & Phrases : 1. Proses sistematis

Serangkaian tahap2 atau prosedur2 yang logis, terstruktur, dan terorganisir.

Audit memerlukan perencanaan yang baik dan seksama

Overview of

Auditing

(5)

2. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif Merupakan aktivitas utama dalam suatu audit.

Bukti (Evidence):

Setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah assertions/information yang diaudit disajikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Objektif : memeriksa dasar asersi (bukti) dan menilai hasilnya secara tidak memihak.

3. Assertions/Information Merupakan subjek audit.

Assertions : pernyataan yang dibuat oleh individu/entitas yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain.

- Laporan keuangan, SPT Pajak, Laporan2 operasi intern, dsb.

Dalam bentuk yang dapat diverifikasi (verifible form)

- Meliputi quantifiable information & subjective information

Overview of

Auditing

(6)

4. Kriteria yang Ditetapkan

Standar2 yang digunakan untuk menguji assertions/information : - Peraturan2/Kebijakan2

- Budgets, Standar2 Kinerja

- Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum – SAK

5. Mengkomunikasikan Hasil

Berupa laporan tertulis yang menyatakan tingkat kesesuaian antara asersi dan kriterianya (audit report).

Komunikasi hasil audit dapat memperkuat atau memperlemah kredibilitas asersi yang dibuat oleh pihak lain

Merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses audit.

6. Pihak2 Berkepentingan

Invidivu2 yang menggunakan temuan2 auditor Manajemen, Stockholders, Investors etc.

7. Kompeten dan Independen

Kompeten : Ahli dan berpengalaman

Independen : Tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Overview

of Auditing

(7)

JENIS JENIS AUDIT

1. Financial Statement Audits (Audit Laporan Keuangan)

Tujuan : Menentukan kewajaran laporan keuangan Asersi : Informasi dalam laporan keuangan

Kriteria : Prinsip Akuntansi yang berlaku umum Hasil/Produk : Opini Auditor

Auditor : Akuntan Publik (auditor independen) User : Terutama pihak ekstern

2. Operational Audits

Tujuan : Menilai efisiensi, efektivitas, & ekonomis operasi suatu entitas

Asersi : Data operasi atau kinerja

Kriteria : Bervariasi (Tujuan/Misi, Standar2 operasi, Budgets) Hasil/Produk : - Pernyataan mengenai efektivitas, efisiensi

- Rekomendasi perbaikan

Auditor : Auditor Intern, Auditor Pemerintah, Akuntan Publik User : Pemberi tugas

(8)

3. Compliance Audits

Tujuan : Menentukan kepatuhan auditee terhadap kebijakan2, peraturan2, prosedur.

Asersi : Data mengenai pelaksanaan kebijakan, peraturan, prosedur.

- Pengangkatan, pengupahan, pemberhentian pegawai - Pelaporan SPT Pajak

- Pelaksanaan bid/lelang

Kriteria : Kebijakan, peraturan, prosedur yang ditetapkan.

- Undang2/Peraturan Perburuhan - Undang2/Peraturan Pajak

- Peraturan/Keppres 16.

Hasil/Produk : Pernyataan temuan atau tingkat kepatuhan

Auditor : Auditor Intern, Auditor Pemerintah, Akuntan Publik User : Pemberi Tugas

4. Lainnya

Management Audit Activity Audit Performance Audit Due Diligence

Fraud Audit Forensik Audit

JENIS JENIS AUDIT

(9)

JENIS-JENIS AUDITOR

1. Auditor Independen (Akuntan Publik) Auditor dari Kantor Akuntan Publik

Pelayanan Jasa : - Assurance Services - Attestation Services

- Accounting & Compilation Services - Other Services

Independen : - Integritas & Objektif - Tidak memihak

Perangkat : - SPAP, Kode Etik, Quality Control 2. Auditor Pemerintah

Auditor dari lembaga pemeriksa pemerintah (BPK, BPKP)

Fungsi : Melakukan audit atas keuangan negara pada instansi2 atau perusahaan2 yang sahamnya dimiliki pemerintah.

Aktivitas :

- Audit Keuangan (Financial Audits) a. Audit laporan keuangan

b. Audit atas Hal2 Yang Barkaitan Dengan Keuangan - Audit Kinerja (Performance Audits)

a. Audit Ekonomi dan Efisiensi b. Audit atas Program -- Efektivitas

(10)

3. Internal Auditor (Auditor Intern)

Pegawai dari suatu organisasi/perusahaan

Aktivitas : Apraisal independen (internal auditing)

- Menelaah keandalan & integritas informasi keuangan dan operasi

- Menelaah sistem2 yang diciptakan - Menentukan tingkat kepatuhan entitas

- Menelaah sarana untuk melindungi assets perusahaan

- Mengukur ekonomi dan efisiensi Tujuan : Membantu Manajemen

Orientasi : - Compliance Audit

- Manajemen/Operational Audit Kedudukan : - Independen dari auditee

- Memerlukan dukungan top manajemen - Tidak independen bagi pihak ekstern

JENIS-JENIS AUDITOR

(11)

Sejarah & Perkembangan Auditing

& Profesi Akuntan Publik

 Kerajaan Mesir kuno

- Pemeriksaan catatan penerimaan pajak.

 Romawi

- Pemeriksaan otorisasi pembayaran2

 Inggris.

Aktivitas audit terhadap perusahaan dimulai sejak jaman Revolusi Industri (Inggris - pertengahan 1800an).

- Semula dilakukan oleh satu/beberapa orang pemegang saham

- Mulai tumbuh kantor akuntan publik (Deloitte & Co,

Price Waterhouse & Co).

(12)

 Amerika Utara (USA).

- Aktivitas auditing mulai tumbuh pada akhir 1800an &

awal1900an.

- Audit lebih terfokus kepada penemuan kekeliruan pada akun2 neraca dan upaya menekan fraud.

- Pemberlakuan lisensi Certified Public Accountant (CPA).

- Berdiri organisasi profesi akuntan publik “American Institute of Accountants” (kemudian menjadi The American Institute of Certified Public Accountants - AICPA).

- Saat ini terdapat sekitar 500.000 CPAs.

Sejarah & Perkembangan Auditing

& Profesi Akuntan Publik

(13)

 Indonesia

- Bidang akuntansi baru dikenal tahun 1950an sejalan dengan mulai tumbuhnya perusahaan2 di Indonesia.

- Berdiri organisasi profesi akuntansi “Ikatan Akuntan Indonesia”

(IAI).

- Permintaan jasa audit meningkat sejalan dengan semakin banyaknya investasi/ perusahaan di Indonesia (akhir 1960an/awal 1970an).

- IAI menetapkan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA - 1973)

- 1984 : PAI & NPA disempurnakan & diganti menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

Sejarah & Perkembangan

Auditing & Profesi Akuntan

Publik

(14)

Perkembangan Profesi Abad 20 s/d Sekarang.

- Faktor pendorong tingginya permintaan jasa audit &

pesatnya pertumbuhan profesi akuntan publik :

Perkembangan pasar modal

Pertumbuhan ukuran & kompleksitas bisnis

Regulasi (perundang-undangan, peraturan2)

- Beberapa perubahan penting dalam praktek auditing :

Perubahan dari verifikasi detail ke basis pengujian (testing/sampling) dalam audit laporan keuangan

Menghubungkan pengujian yang harus dilakukan dengan internal control perusahaan

Penekanan tidak lagi kepada pendeteksian fraud.

Sejarah & Perkembangan Auditing & Profesi

Akuntan Publik

(15)

Drs. Hardi, SH, MM, MH, Ak 15

-Perubahan Harapan & Tuntutan Kualitas Jasa Professional

Perubahan & penyempurnaan standar2 audit secara terus menerus

Tuntutan high quality professional services

- Continuing professional education - Peer review

Perluasan pengetahuan akuntan publik tidak hanya di bidang akuntansi & auditing

- Management consulting, - Financial Planning

- Information Technology

Sejarah & Perkembangan Auditing & Profesi Akuntan Publik

(16)

Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik

Assurance Services

Jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas (keandalan dan relevansi) informasi yang digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Assurance (keyakinan/penjaminan):

Tingkat kepastian yang dicapai, berdasarkan bukti yang diperoleh,

Aspek2 pokok dalam assurance services : -Konsep independence

-Konsep professional services

-Meningkatkan kualitas informasi (reliability & relevance) -Reliability : representational faithfulness

neutrality consistency

-Relevance : understandibility comparability usability

completeness

(17)

Assurance vs. Audit

Audit (laporan keuangan) terutama memfokuskan pada informasi yang dimuat dalam laporan keuangan.

Assurance berhubungan dengan informasi dalam arti luas untuk digunakan oleh pembuat keputusan & tidak terbatas pada informasi dalam laporan keuangan .

Dilaksanakan oleh berbagai profesi termasuk Akuntan Publik (KAP) Contoh :

Lembaga konsumen memberikan assurance tentang kualitas produk,

MUI memberikan assurance tentang kehalalan produk makanan,

Lembaga2 pemeringkat (Moody’s, S & P) membuat peringkat obligasi,

Akuntan Publik memberikan assurance tentang kualitas informasi dalam

Laporan keuangan (audit laporan keuangan).

Auditing merupakan salah satu jasa yang termasuk dalam lingkup assurance service

Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan

Publik

(18)

Attestation Services

Jenis assurance service dimana KAP menerbitkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain.

Attestation:

Pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang kompeten dan independen tentang apakah asersi suatu pihak sesuai, dalam segala hal yang signifikan, dengan kriteria yang ditetapkan.

Kategori attestation services:

Audit (Laporan Keuangan Historis - lihat dimuka)

Examination (Pemeriksaan)

Review

Agreed-Upon Procedures (Prosedur yang Disepakati) - Lihat penjelasan dalam SPAP

- Dibahas detail dalam Auditing II.

Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan

Publik

(19)

Other Services

Accounting & Compilation (Write-up Work)

Management Services : System Design, Strategic Planning, HRD

Financial Planning : Restructuring, Taxes

Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan

Publik

(20)

Organisasi Kantor Akuntan Publik Di Indonesia

Bentuk :

- Usaha Sendiri

Menggunakan nama Akuntan Publik ybs.

- Usaha Kerjasama

Beberapa Akuntan Publik bergabung dalam satu KAP.

 Struktur Organisasi KAP :

- Partner - Manager - Supervisor - Senior

- Assistant

(21)

End Overview of Auditing

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh fungi endofit yang telah diisolasi dari kulit jeruk nipis ( Citrus aurantifolia ) dengan diameter zona hambat yang bervariasi, seperti pada tabel

Data hasil penelitian menunjukkan menunjukan 55 pembaca atau 19% menyatakan sangat setuju bahwa konten/materi yang terdapat dalam website isigood.com dapat dengan

Contoh IASP2020 untuk jenjang SD disajikan yang berkaitan dengan komponen Mutu Lulusan yang merupakan butir inti..

Pada Gambar 2 bagian (a) dapat dilihat kadar etanol percobaan kedua untuk kultur murni Saccharomyces cerevisiae (OS) juga menghasilkan kadar etanol yang lebih tinggi

 Tumbuhan yang umbuhan yang dapat bereproduksi dengan dapat bereproduksi dengan bagian tubuhnya bagian tubuhnya tanpa bantuan tanpa bantuan manusia manusia inilah yang

Tidak hanya gebyok, saya mendapatkan banyak mendengar cerita dari "arga mengenai cerita kali 1engek, maupun cerita tokoh!tokoh yang kini makamnya berada di

Berdasarkan uraian penjelasan yang meliputi tugas dan kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Fungsi-fungsi yang dimiliki, struktur organisasi, dan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Jumlah Simpanan Dan Pinjaman Anggota