• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2017

INFORMASI DAN KISI-KISI

Bidang Lomba

POST HARVEST TECHNOLOGY

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

Bandung ( 40171 )

(2)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 1 dari 6

I. Pendahuluan

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Nasional merupakan salah satu wahana promosi dan pembuktian kompetensi yang dimiliki siswa sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran di SMK kepada dunia usaha/industri/masyarakat, yang dalam hal ini sebagai calon pengguna lulusan. LKS Bidang Lomba Teknologi Hasil Pertanian tahun 2018 ini mengambil tema Teknologi Produksi Tahu Berbahan Baku Campuran Kedelai dengan Aneka Kacang Non Kedelai dan Produk Olahannya

Lomba akan dilaksanakan dalam bentuk praktek, portofolio dan presentasi oleh peserta lomba, yang sekaligus dapat dinikmati sebagai hiburan (entertainment) bagi para pemirsa lomba.

Bahan baku utama produk berasal dari campuran kedelai dan salah satu jenis aneka kacang berikut: kacang hijau, kacang merah, kacang tanah atau kacang lokal spesifik daerah, atau kombinasi antara aneka jenis kacang tersebut (non kedelai) dengan rasio kedelai maksimal 50%.

Produk terdiri dari produk antara (intermediate product) yang dimaksud adalah produk hasil proses non fermentasi dari campuran kedelai dan aneka jenis kacang, yaitu tahu. Sedangkan produk akhir merupakan produk siap santap, yang berbahan baku tahu. Produk akhir (olahan) tahu yang dibuat oleh peserta:

1. Produk wajib: krupuk tahu;

2. Produk pilihan: peserta membuat produk olahan sesuai inovasi peserta, dengan syarat minimal bahan baku yang yang digunakan sebesar 60 % adalah tahu yang dibuat oleh peserta lomba.

Produk dikemas dengan kemasan yang didesain layak untuk dikomersialisasi:

1. memenuhi prinsip AIDAS

2. memenuhi syarat minimal labelling (UU No. 7 tahun 1996)

3. Display produk harus menarik dengan tetap mencirikan display makanan industri.

Selama proses penilaian, peserta akan mengaktualisasikan kompetensi/ sub kompetensi yang dikuasainya, dalam hal: memilih bahan, melakukan proses pendahuluan, membuat produk antara yaitu: tahu dari campuran kedelai dan aneka jenis kacang, mengolah produk antara menjadi produk pangan inovatif, menerapkan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practices (GMP), menguji mutu (kadar protein dan air) produk antara yaitu tahu sesuai SNI dan melakukan analisis usaha pembuatan produk pangan.

Pemenang lomba akan ditetapkan oleh dewan juri melalui proses penilaian

tingkat pemahaman peserta terhadap wawasan kejuruan, teori dan praktik kejuruan

sesuai dengan tema lomba. Inovasi produk menjadi poin penting dalam penilaian

lomba.

(3)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 2 dari 6

II. Tujuan

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan .

2. Menggali komoditas sumber protein nabati dari aneka jenis kacang dalam upaya meningkatkan diversifikasi konsumsi protein nabati dan ketahanan pangan.

3. Meningkatkan apresiasi dan membuka wawasan serta pemahaman siswa tentang prinsip pembuatan produk antara (intermediate product) dan produk pangan inovatif dari produk antara yang dipilih siswa.

4. Meningkatkan kemampuan dan sikap siswa dalam mengolah produk antara dan produk olahan pangan dari komoditas aneka jenis kacang.

5. Mempromosikan kompetensi siswa dalam mengolah produk antara (intermediate

product) dan produk pangan dari komoditas aneka jenis kacang yang dipilih kepada

dunia usaha/industri dan masyarakat.

III. Peserta

Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :

1. Tercatat Siswa tingkat X/XI/XII SMK Negeri atau Swasta Bidang Bidang keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Siswa yang pernah mengikuti LKS SMK tingkat nasional pada tahun sebelumnya tidak diperkanankan untuk menjadi peserta

3. Peserta merupakan wakil-wakil dari provinsi yang diwakili 1 (satu) oran g.

IV. Materi Lomba

Materi Lomba adalah Teknologi Produksi Tahu Berbahan Baku Campuran Kacang Kedelai dan Aneka Kacang Non Kedelai dan Produk Olahannya.

Kompetensi (pengetahuan, kompetensi, sikap) tentang:

1. Pengetahuan

a. Pengetahuan bahan baku berdasarkan karakteristik, sesuai kriteria yang dipersyaratkan, dan jumlah yang dibutuhkan dalam satuan produksi.

b. Bahan tambahan/ pendukung sesuai kriteria yang dipersyaratkan dan jumlah yang dibutuhkan dalam satuan produksi.

c. Pengetahuan proses pembuatan produk antara: tujuan, prinsip dasar

pengolahan, GMP, faktor yang mempengaruhi, kriteria keberhasilan untuk setiap tahapan proses, yaitu :

1). Pemilihan bahan baku dan bahan penunjang 2). Perlakuan pendahuluan (sortasi dan penimbangan) 3). Pencucian dan perendaman

4). Perebusan/pengukusan

5). Pengupasan kulit ari dan pencucian

(4)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 3 dari 6

6). Penggilingan dengan air panas

7). Penyaringan

8). Pembuatan produk antara (tahu)

9). Pembuatan produk diversifikasi dari tahu (maksimal 2 (dua) jenis) 10). Pengemasan dan pelabelan produk

d. Pengetahuan tentang proses pembuatan produk olahan pangan inovatif berbasis produk antara dari komoditas aneka jenis kacang.

1). Produk antara dari komoditas sumber protein nabati

2). Produk olahan pangan inovatif berbahan baku tahu yang dihasilkan peserta lomba.

e. Pengetahuan tentang pengujian mutu produk antara (intermediate product) : pengambilan sampel, cara/metode pengujian, penggunaan reagen (jenis, konsentrasi dan jumlah), penggunaan rumus perhitungan, penghitungan hasil pengujian, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap akurasi hasil pengujian yaitu:

1). Uji organoleptik

2). Analisis secara kimia: Kadar air (thermogravimetri) dan Kadar Protein (micro Kjeldahl konvensional)

f. Pengetahuan tentang ‘Cara Memproduksi yang Baik’ (GMP): tujuan, prinsip dasar, dan faktor yang mempengaruhi :

1) Penyiapan alat, bahan dan ruang 2) Higiene personal

3) Proses pengolahan 4) Proses pengemasan 5) Teknik penyimpanan 6) Transportasi

7) Teknik penanganan limbah

g. Pengetahuan tentang pengemasan dan pelabelan, meliputi: tujuan, prinsip dasar, jenis dan fungsi bahan pengemas, teknik pengemasan dan informasi penting yang harus tercantum pada label

h. Pengetahuan tentang analisis ekonomi/usaha, meliputi: biaya tetap, biaya

variabel, penentuan harga jual, penghitungan dan analisis B/C, penghitungan dan analisis R/C, penghitungan dan analisis BEP.

2. Kemampuan Kompetensi Kerja

a. Pembuatan produk antara (intermediate product)

1) Bahan baku yang digunakan meliputi : aneka jenis kacang non kedelai 2) Pengetahuan bahan (baku dan pendukung)

3) Pembuatan produk antara yaitu tahu.

4) Proses pembuatan produk bisa dilakukan sesuai dengan standar atau bisa disesuaikan dengan kebiasaan pembuatan produk tersebut di daerah masing- masing.

5) Perlakuan pendahuluan (sortasi dan penimbangan) 6) Pencucian dan perendaman

7) Pengupasan kulit ari dan pencucian

(5)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 4 dari 6

8) Penggilingan dengan air panas

9) Penyaringan: hasil penyaringan dilanjutkan untuk pembuatan tahu.

10) Pengujian mutu (kadar protein dan air) produk antara yaitu tahu yang sudah dikeringkan

11) Pengetahuan tentang GMP (sanitasi) 12) Penanganan limbah

13) Analisis usaha produk antara

b. Pembuatan produk olahan berbasis produk antara, dalam hal ini yang berasal dari tahu dari komoditas aneka jenis kacang :

1) Prospek pemanfaatan tahu dari komoditas aneka jenis kacang (sumber protein nabati) sebagai upaya diversifikasi pangan, khususnya sumber protein nabati.

2) Tahapan proses pengolahan 3) Analisis usaha

4) Pengemasan dan pelabelan 3. Kemampuan Sikap Kerja

a. Tanggung jawab b. Kerjasama c. Kedisiplinan

d. Ketelitian dan ketepatan V. Nilai dan Bobot Penilaian

Komponen materi lomba yang dinilai, mencakup:

1. Portofolio Proses Produksi : 10%

2. Kemampuan Kompetensi Kerja : 70%

a. Produk antara (30%)

1). Memilih, menangani dan menimbang bahan baku dan bahan pembantu 2). Mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan produksi

3). Melakukan proses produksi dan mengendalikan mutu hasil 4). Menghasilkan produk sesuai spesifikasi

5). Mengemas produk sesuai prinsip AIDAS b. Pengujian Mutu (20%)

1). Pengujian kadar air

2). Pengujian mutu kadar protein c. Produk Olahan (20%)

1). Produk wajib 2). Produk pilihan

3. Kemampuan Komunikasi/Presentasi : 20%

a. Produk Antara b. Pengujian Mutu

c. Produk Olahan Pangan

VI. Aspek Penilaian 1. Aspek penilaian

a. Presentasi makalah dan tanya jawab (Penggunaan bahasa Inggris diberi nilai tambahan).

b. Observasi praktik produksi dan uji mutu.

(6)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 5 dari 6

2. Kriteria Penilaian

Nilai untuk bidang lomba Post Harvest Technology menggunakan rentang nilai 0- 100 dengan kriteria:

0-60 : di bawah standar 70 : sesuai standar >70 : di atas standar

VII. Tim Penguji

Tim Juri terdiri dari Praktisi/Akademisi/Profesional bidang lomba Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan yang ditetapkan dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

VIII. Kriteria Pemenang Lomba

Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilaipara peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III.

IX. Tata Tertib Lomba Pembimbing diharapkan :

1. Tidak memasuki ruang kerja peserta pada waktu lomba dilaksanakan

2. Tidak memberikan petunjuk atau membantu peserta di saat sedang melaksanankan lomba.

Peserta diharapkan :

1. Peserta datang di tempat lomba 15 menit sebelum dimulai.

2. Mengunakan pakaian dan alat keselamatan kerja 3. Tidak menggunakan identitas sekolah asal

4. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.

5. Bahan yang disediakan panitia meliputi kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, gula, perisa, telur, terigu, tepung beras, bawang putih, garam, minyak goreng, mentega. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk olahan selain tersebut di atas agar disediakan sendiri oleh masing-masing peserta. Jika akan menggunakan komoditas kacang lokal spesifik daerah, peserta membawa sendiri bahan tersebut dari daerah asal.

6. Tiap peserta diperbolehkan maksimal membuat 2 (dua) jenis produk olahan pangan berbahan baku tahu sesuai dengan komoditas kacang non kedelai yang dipilih.

7. Peserta agar membawa bahan dan peralatan proses produksi yang spesifik dan

sulit disediakan di tempat lomba.

(7)

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Post Harvest Technology Tahun 2017 6 dari 6

a. Pakaian kerja/jas lab (warna putih atau warna lain tapi polos tanpa identitas sekolah) dan perlengkapan kerja lainnya seperti alat hitung/kalkulator, alat tulis menulis, kelengkapan untuk presentasi

b. Bahan baku dari komoditas kacang spesifik lokal daerah disiapkan oleh peserta dari daerah asal.

X. Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada

waktu rapat teknis (technical meeting).

Referensi

Dokumen terkait

 Selama proses penilaian, peserta akan mengaktualisasikan kompetensi/ sub kompetensi yang dikuasainya, dalam hal: memilih bahan, melakukan proses pendahuluan, membuat produk

 Selama proses penilaian peserta akan mengaktualisasikan kompetensi/ sub kompetensi yang dikuasainya, dalam hal: memilih bahan, melakukan proses pendahuluan,

Hasil Penelitian : Hasil literature review lima artikel menunjukkan bahwa pemberian mirror therapy terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik ekstremitas atas

Pada akhir hari 1 Competitor harus menyelesaikan dinding ( A ), dan Pada hari ke 2 Competitor harus menyelesaikan lantai termasuk grouting dengan keramik dan lokasi sudah

Alat, wadah dan bahan disediakan lengkap sesuai dengan yang diperlukan dan peserta mampu menjelaskan kegunaan dari masing- masing alat,wadah dan bahan tersebut dengan

Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017 bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Barat adalah sebagai

Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Kabupaten / Kota Bidang Lomba Commercial Wiring/Electrical Installation atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten /

Lomba Kompetensi Siswa merupakan kegiatan pengujian ( pembuktian ) kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan, Program Keahlian: Agribisnis Perbenihan Tanaman; yang lebih