• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERIKLANAN E-COMMERCE PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERIKLANAN E-COMMERCE PARIWISATA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERIKLANAN E-COMMERCE

PARIWISATA

Di Susun Oleh :

NAMA : GEBY RISSA .F

NIM : 09.12.4051

KELAS : S1-SI-4G

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

(2)

ABSTRAK

Geby Rissa .F. Periklanan E-Commerce Pariwisata 2011.

Di dalam perkembangan saat ini E-Commerce sangatlah berkembang dengan begitu pesat di kalangan masyarakat. Dan untuk itu untuk memajukan Pariwisata dengan berbasis online, saya telah membuat rangkaian E-Commerce dan sebagai salah satu wadah untuk mempermudah user untuk melakukan pencarian suatu letak atau tempat wisata.

Dan perubahan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer saat ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam keseharian. era yang disebut

“information age” ini, . Seperti saya mahasiswa AMIKOM media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis.

Ecommerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik .

Tak lain juga bahwa di dalam pengembangan web secara online juga merupakan askes yang cepat, mudah dan praktis.

Di dalam jaringan akses ini juga terdapat privcy police untuk mengamankan dalam sebuah wes site tersebut. Dalam mengimplementasikan E-Commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility dan bagaimana tentang faktor keamanannya.

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan anugerah ilmu, rezeki yang melimpah, kasih sayang-Nya kepada kita semua. Sehingga Saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan secara terkonsep dan tuntas. Selain sebagai wahana komunikasi, karya tulis ilmiah mahasiswi ini juga merupakan wahana untuk menyajikan nilai-nilai praktis dan teoritis hasil pengkajian tentang E-Commerce.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing saya yaitu M.Suyanto Yang telah memberikan wawasan tentang E-commerce. Dan tak lain

juga saya ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua saya yang telah membesarkan saya , dan buat teman-teman saya di SENAT MAHASISWA, dan seluruh dosen maupun mahasiswa di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yang telah mendukung saya.

Walaupun masih ada kekurangan di Karya Ilmiah ini, saya selaku penulis meminta maaf atas kurangnya kesempuranaan tersebut. Tetapi saya berharap semoga kar ya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Terima Kasih.

Yogyakarta, 28 April 2011

Geby Rissa .F

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ada beberapa perubahan yang sangat besar terjadi dalam cara dunia melakukan bisnis. Perubahan ini didorong oleh ketersediaan cepat, kuat, dan komputer murah, cepat dan telekomunikasi murah, dan munculnya jaringan elektronik global, khususnya Internet.Teknologi ini mendorong pertumbuhan yang cepat dari perdagangan elektronik. Dalam beberapa tahun ke depan, e- commerce tentu akan berdampak pada beberapa cara pada bisnis.

E-commerce membawa serta banyak kesempatan. Hal ini juga menimbulkan beberapa resiko. Seluruh industri sedang berubah di luar pengakuan. Beberapa bisnis akan beruntung, sementara yang lain akan binasa. Satu-satunya hal yang pasti adalah bahwa tidak akan berhasilnya dengan mengabaikan apa yang terjadi. Semakin baik untuk memahami apa yang sedang terjadi,maka semakin baik juga untuk dapat menggunakannya keuntungan bisnis yang didapat.

Pada awal 1990-an, tak ada yang mendengar tentang Internet, selain dari beberapa peneliti dan akademisi. Hanya sepuluh tahun kemudian, sekitar 360 juta orang diseluruh dunia memiliki akses Internet, dan jumlah pengguna internet terus berkembang pesat.Beberapa orang berpikir tentang perdagangan elektronik, selain perusahaan-perusahaan besar yang mampu untuk membeli sistem proprietary mahal. Hari ini, Selandia Baru dari segala masyarakat yang membeli dan menjual barang dan jasa on-line, dari belanjaan mingguan untuk tiket penerbangan, perangkat lunak, musik, seni dan kerajinan, dan pakaian.

(5)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Didalam E-Commerce Pariwisata secara online sangat penting di seluruh

Penjuru dunia, sehingga untuk saat ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi dimanapun berada. Pada masalah tentang e-commerce tidak merupakan hal yang tersulit.Pesaing-pesaing di zaman era modern ini untuk melakukan e- commerce meliputi beberapa pertanyaan yang sering di keluhkan oleh user dan dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Apakah E-Commerce Pariwisata Online selalu memberikan dampak kepada user-user lainya?

2. Dapatkah memberi manfaat bagi public dan memberikan sebuah informasi pada tourism place dan mencakupi tentang pariwisata lainya?

3. Dapatkah mempengaruhi dalam usaha bisnis secara langsung?

4. Apakah dapat menghasilkan pendapatan?

E-commerce berarti perdagangan-line, yaitu, membeli dan menjual barang dan jasa melalui jaringan elektronik. Meskipun e-commerce merujuk pada semua transaksi elektronik atas setiap jaringan elektronik, hari ini kita cenderung menganggapnya sebagai transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Internet.

C. Perumusan Masalah

E Commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian, pelayanan, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu melalui suatu jaringan computer, terutama internet.

Ada beberapa bentuk E Commerce sepert:

1.Business to business (B2B)

2. B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik.

(6)

3. Collaborative Commerce (C Commerce)

Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.

4. Bussiness to Consumers (B2C) Pada B2C,

pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu.

5.Consumers to business (C2B)

C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.

6. Consumers to Consumers (C2C)

Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain IntraBusiness Commerce.Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.

7. Government to Citizens (G2C)

Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan.

8. Mobile Commerce

Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone.E-Commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi partner dan pelanggan perusahaan Anda.

(7)

D. Tujuan Masalah

E-Commerce memiliki fleksibilitas dan keunikan bagi setiap perusahaan, karena perusahaan memiliki perbedaan dalam pengembangan IT departemennya serta kebutuhan akan model teknologi informasi bagi bisnisnya. Termasuk perusahaan Anda, maka penerapan e-Commerce tergantung pada model bisnis yang perusahaan Anda kembangkan dan model teknologi informasi yang saat ini perusahaan Anda kembangkan. Pengembangan e-Commerce harus bisa fleksibel dan bisa beradaptasi dengan software dan aplikasi teknologi yang ada di perusahaan Anda.

E-Commerce dikembangkan untuk skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system: semua lini dan departemen di perusahaan Anda, organisasi/perusahaan lain, dan sistem komputer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan E- Commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan, terutama keamanan dalam bertransaksi. Pastikan segera untuk melakukan ekspansi pasar dan bersaing dengan pesaing secara global, wujudkan impian Anda untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menjadi pemenang dalam bisnis dan usaha Anda.

(8)

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian

E- Commerce adalah proses jual beli atau transakasi yang dilakukan dengan kedua pihak (penjual dan pembeli) yang dilakukan dengan media Elektronic. Proses komersial menggunakan media elektronik sebenarnya sudah berkembang sejak tahun 1970 dan 1980, ada pun contohnya adalah Electronic Data Interchange(EDI tahun 1970) dan Electronic Fund Transfer(EFT 1980), perlu temen-temen ketahui bahwa ATM(Auto Teller Machine/Anjungan Tunai Madiri) juga termasuk e-Commerce, selain itu transaksi yg dilakukan teller bank via telp juga masuk sebagai e-commerce. Umumnya orang berfikir e-commerce adalah online shopping - belanja di, membeli barang melalui Web. Terus terang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara E-commerce.

Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men- download software langsung dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan.

Banyak orang berharap supaya dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang memungkinkan orang membayar dalam bentuk recehan -beberapa ribu / ratus rupiah - untuk mengakses content atau game di Internet. Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya.

(9)

B. Kerangka E-commerce

Jenis e-commerce :

-Bisnis to Bisnis -Bisnis to Customer

-Bisnis to Government

-Customer to Customer

C. Tujuan Dari Aplikasi E-commerce

Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc).

Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

D.Hipotesis

Keuntungan E-Commerce : -Efisiensi –Online 24 jam -Interaktif

-Hyperlink -Non SIUPP

Kekurangan E-Commerce :

-Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.

-Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

(10)

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce :

-E-mail dan Messaging

-Content Management Systems -Dokumen, spreadsheet, database -Akunting dan sistem keuangan -Informasi pengiriman dan pemesanan -Pelaporan informasi dari klien dan enterprise -Sistem pembayaran domestik dan internasional -Newsgroup

-On-line Shopping -Conferencing -Online Banking

(11)

BAB III

DAFTAR PUSTAKA

M.SUYANTO , “Straegi Periklanan Pada E-Commerce”, 2002

Susanto dan Elisabeth. (1995). “Network Organization: Kajian Aspek Sumber Daya Manusia”. Manajemen dan Usahawan Indonesia, No. 5/XXIV, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, ketelitian dalam melakukan transaksi yang ada berada pada kuadran B, artinya anggota menganggap bahwa variabel tersebut penting dan anggota merasa

Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak dipengaruhi oleh variabel motivasi dan sisanya sebanyak 8% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain di luar

o Petugas perpustakaan UMP mema- hamikebutuhan pengunjung perpus- takaan.Variabel ini berada pada kuadran A, artinya variabel ini diang- gap penting oleh mahasiswa

Kompetensi pendidik merupakan sesuatu yang utuh, sehingga proses pembentukannya tidak bisa dilakukan dengan instan karena pendidik merupakan profesi yang akan

Hasil uji reliabilitas, baik variabel variabel produk, harga, promosi dan tempat sebagai variabel bebas maupun keputusan konsumen membeli Bingka Khatulistiwa di

Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di ruang perawatan dalam dan ruang perawatan bedah RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang terhadap 10 orang perawat

Untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis sebaiknya menambah periode tahun pengamatan atau mengganti variabel Arus Kas Operasi dengan variabel lain yang

Buah segar berbau harum, berwarna cerah, dan tidak lembek. Buah yang busuk berbau tidak enak. Warna buah pun tampak tidak menarik. Selain itu, buah menjadi lembek atau