UNIVERSITAS INFORMATIKA
& BISNIS INDONESIA
1
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
2
Proyek
Menurut Burrill, Claude W. & Leon W Ellsworth
Proyek adalah usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu.
Menurut Kepner Tregoe
Proyek adalah tugas yang dapat diukur besarnya dan harus diselesaikan dengan
anggaran serta satuan waktu tertentu, sekali dan tidak berulang
Karakteristik proyek :
Diawali pada waktu / hari tertentu
Ditetapkan dengan baik tujuan maupun lingkup kerja
Ditetapkan dengan baik hasil / produknya , termasuk kriteria performansi produk
Ditetapkan dengan baik kriteria penyelesaian produk Ditetapkan titik akhir atau waktu penyelesaian
2 2
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
3
MANAJEMEN
Menurut Peter Drucker Manajemen adalah fungsi, disiplin, dan tugas yang
harus dikerjakan / dilakukan manajer /
professional dalam disiplin praktis dalam menjalankan fungsinya dan / atau
melaksanakan tugasnya.
Menurut Stoner & Wankel Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin, mengendalikan usaha-usaha anggota
organisasi dan proses
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3 3
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
Manajemen Proyek adalah suatu sistem yang mempunyai :
• Prinsip
• Kebijakan
• Metoda
• Prosedur
• Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
• Teknologi dan
• Ketrampilan
Untuk mensukseskan pengelolaan proyek
Jadi manajemen proyek menyatukan dan mengoptimalkan
sumber daya (meliputi ketrampilan, bakat, usaha kerjasama tim, fasilitas, alat, perlengkapan informasi, system, teknik, serta uang) yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan berhasil
4 4
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem informasi ::.
Manajemen Proyek adalah sekelompok
alat, proses dan sumber daya manusia yang berkompeten guna mengerjakan aktivitas- aktivitas yang berkaitan, dan berusaha
untuk menggunakan sumber daya secara efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu.
5 5
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
• Untuk memahami lebih jauh tentang konsep proyek, berikut merupakan atribut-atribut dari proyek:
1. Proyek memiliki tujuan unik.
Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik. Produk atau output yang dihasilkan dari sebuah
proyek harus didefinisikan secara jelas tentang. Contohnya, proyek komputerisasi pemilu, memiliki tujuan menyediakan sarana baik hardware, software jaringan untuk perhitungan suara dari tingkat kecamatan sampai pusat secara otomatis.
2. Proyek bersifat sementara.
Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya.
Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu diatas, perlu ditetapkan kapan
proyek harus segera dimulai dan kapan produk harus diselesaikan agar pada saat akan digunakan sudah siap dan dipastikan akan
berjalan sesuai yang diharapkan.
6 6
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
3. Proyek memerlukan alat bantu kontrol.
Alat bantu seperti gantt charts atau PERT charts diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian.
4. Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat ad-hoc dan lintas disiplin ilmu.
Proyek membutuhkan sumberdaya dari berbagai area atau bidang meliputi manusia, hardware, software dan aset-aset lainnya yang bersifat sementara. TIM akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai. Banyak proyek melibatkan antar
departemen atau instansi-instansi lain dan memerlukan
tenaga dari berbagai keahlian yang bisa secara full-time pada posisinya. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu,
melibatkan berbagai keahlian antara lain bidang TI, hukum, politik dan sebagainya.
7 7
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
8 8
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
5. Proyek memiliki sponsor utama.
Kebanyakan proyek terdapat pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder), tetapi salah satunya ada yang sebagai sponsorship yang menyediakan arahan dan mendanai dari proyek.
6. Proyek mengandung ketidakpastian.
Karena proyek memiliki karakteristik khusus, sering kali sulit mendefinisikan tujuan secara jelas, mengestimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, berapa biaya yang diperlukan. Faktor-faktor tersebut sering sebagai penyebab munculnya kendala atau tantangan apalagi proyek yang
melibatkan teknologi yang relatif baru.
9 9
Tiga konteks dalam kerangka sebuah proyek yaitu :
1. Konteks Komponen Proyek, yang merupakan deskripsi tentang lingkungan internal dan eksternal dari proyek tersebut, yang
mencakup empat komponen seperti telah dibicarakan diatas yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu.
2. Rangkaian Proses Manajemen Proyek, yang mengacu pada fase- fase dari pelaksanaan proyek : fase pendefinisian proyek,
perencanaan awal proyek, pelaksanaan proyek, pengendalian proyek dan penyerahan proyek
3. Pengetahuan Manajemen Proyek. Area pengetahuan (Knowledge area) yang diperlukan dalam mengelola sebuah proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup,
manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi, manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
10 10
• Pelaksanaan proyek membutuhkan tahapan-tahapan yang terintegrasi yaitu :
1. Project Definition (Pendefinisian proyek): Mendefinisikan sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari proyek.
2. Project Planning (perencanaan awal proyek): Segala sesuatu yang diperlukan untuk merencanakan (setting) proyek sebelum
rangkaian pekerjaan dimulai.
3. Project Executing (Pelaksanaan proyek): Proses
mengkoordiknasikan sumberdaya yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menhhasilkan produk sesuai yang ditargetkan.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
11 11
4. Project Control (Pengendalian proyek) : Proses pengawasan setiap aktivitas proyek untuk memantau agar setiap aktivitas tidak
menyimpang dari yang telah direncanakan.
5. Project Closing: proses persetujuan secara formal antara
pelaksana dan pemberi proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk sesuai dengan kesepakatan.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
12 12
Knowledge area meliputi fungsi utama dan fungsi pendukung atau fasilitas.
Fungsi utama memiliki fungsi dalam mewujudkan proyek sesuai dengan kontek manajemen proyek yang meliputi : Manajemen ruang lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen kualitas.
Dan fungsi pendukung memiliki fungsi mencapai efisiensi dan
efektivitas dalam penyelesaian proyek. Fungsi pendukung meliputi manajemen sumber daya manusia, manajemen komunikasi,
manajemen resiko dan manajemen pengadaan.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
13 13
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
14 14
Ilmu untuk mengelola proyek disebut dengan manajemen proyek.
Jadi manajemen proyek adalah suatu aktivitas penerapan
pengetahuan, keahlian, metodologi dan teknik memanfaatkan sumberdaya untuk mengelola sebuah proyek untuk memenuhi
harapan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proyek tersebut.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
15 15
• Harapan-harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan
komponen-komponen proyek yang sudah dibicarakan, antara lain:
1. Aspek-aspek keseimbangan antara kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan biaya dan waktu,
2. Aspek-aspek mempertemukan kebutuhan dan keinginan pihak-
pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proyek dan biasanya saling bertolak belakang,
3. Aspek-aspek mendefinisikan dan menentukan dengan jelas dan tegas sesuatu yang diharapkan dari berlangsungnya sebuah
proyek, baik yang nyata (tangible) maupun yang tidak nyata (intangible).
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
16 16
• Apa Sistem Informasi itu?
• Komponen yang termasuk sistem informasi meliputi infrastruktur hardware, Software dan ketersediaan sumber daya manusia
bidang teknologi informasi.
• Proyek sistem informasi mencakup sebagian atau keseluruhan dari rangkaian aktivitas rekayasa pembangunan sistem informasi.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
17 17
• Proyek sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan pemilu
• Proyek pembangunan infrastruktur E-Government di Jawa Tengah
• Proyek pengembangan sistem CRM (Customer Relationship Management) pada PT Garuda.
• Proyek pembangunan sistem E-business pada PT. Global Jaya.
• Proyek pembangunan jaringan komputer kantor pusat dan cabang pada PT. Jaya Angkasa.
• Proyek penjualan elektronik (E-Commerce), dll.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
18 18
1. Memiliki tujuan untuk menghasilkan produk yang bersifat
intangible seperti perangkat lunak, database, jaringan yang sulit untuk mengukur nilai manfaat dari produk tersebut.
2. Melibatkan teknologi yang sangat cepat usang, karena perkembangan yang sangat cepat.
3. Membutuhkan beraagam sumber daya manusia dengan keahlian dan kompetensi yang beragam.
4. Ukuran yang dijadikan standard sulit dibakukan, karena sulit mengukur kualitas yang dimengerti berbagai pihak secara seragam.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.