• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLipDESA BANTALANKECAMATAN SUNGAI PERAK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. (Kamis,14 Mei 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLipDESA BANTALANKECAMATAN SUNGAI PERAK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. (Kamis,14 Mei 2015)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INVESTASI

KEM.PERTAMINAFLipDESA BANTALANKECAMATAN SUNGAI PERAK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

(Kamis,14 Mei 2015)

FOTO IKON KAWASAN PRA KEM FOTO IKON KAWASAN PASCA KEM

Disusun oleh:

PADIL, ST, MT

Pekanbaru, 14 Mei 2015

(2)

1. SITUASI AWAL KAWASAN

NO ITEM SITUASI KAWASAN URAIAN FAKTA LAPANGAN

1. Sifat Lahan di Kawasan Ketika disurvey pada tahun 2013, lahan berupa lahan terbengkalai yang belum diolah dan masih berupa semak belukar yang ditumbuh rumput liar.

Luas lahan adalah ± 6 Ha yang merupakan milik 4 orang warga dusun

Bantalan.

2. Sumber Air

Sumber air sumur yang diolah berasal dari sungai Inderagiri yang juga mengalir ke parit-parit yang berada di sekitar area KEM.

3. Pertanian Hingga akhir tahun 2013 lahan belum ada pertanian, karena lamanya masyarakat menunggu kepastian jadi atau tidaknya KEM, maka masyarakat menanami beberapa tanaman, diantaranya adalah jeruk.

4. Peternakan Hingga akhir tahun 2013 lahan belum ada peternakan 5. Perikanan Hingga akhir tahun 2013 lahan belum ada perikanan 6. Kondisi Warga KEM

Sebagian besar warga termasuk dalam kategori warga

miskin dengan nilai IPM = 45,3 dimana mereka juga sebagai penerima RASKIN. Mata pencaharian warga KEM pada umumnya petani, nelayan, dan buruh bangunan.

7. Lain-lain Mayoritas warga KEM adalah suku Banjar.

2. HASIL PEKERJAAN INVESTASI DI LAPANGAN

(sesuaikan dengan kegiatan dalam RAB KPI yang tercantum di dalam proposal) NO ITEM KPI PROPOSAL URAIAN FAKTA KINERJA LAPANGAN

1. Penyusunan proposal Sudah dibuat satu proposal untuk KEM Bantalan Capaian = 100%

2. Audiensi ke Camat dan atau Kepala Desa

Sudah dilakukan audiensi dengan Bupati dihadiri Kadis, lurah dan Camat

Capaian = 100%

3. Pengolahan lahan Lahan sudah diolah dengan pemberian racun rumput, dikeringkan, dibersihkan dan dibajak dengan traktor tangan

Capaian = 100%

4. Persiapan tenaga kerja Sudah dilakukan dengan pembagian kelompok, pengadaaan alat-alat pertanian untuk perorangan

(parang, cangkul) dan kelompok (traktor, linggis, pompa air, penyemprot dll)

Capaian = 100%

5. Persiapan Layanan Pendidikan

Belum ada (tidak diajukan dalam proposal tahap 1), karena skala prioritas adalah bidang ekonomi 6. Persiapan Layanan Kesehatan Belum ada (tidak diajukan dalam proposal tahap 1),

karena skala prioritas adalah bidang ekonomi

7. Pembuatan kolam ikan Sudah dibuat 5 kolam yang diisi dengan ikan lele dan nila,

(3)

untuk ikan lele sudah sangat bagus perkembangannya dan sudah besar dengan berat 1 Kg isi tiga ekor. Insha Allah panen saat peresmian nanti. Sedangkan ikan nila dalam perkembangan yang cukup bagus.

Capaian = 100%

8. Pembangunan irigasi kawasan Sudah dilakukan dengan memperbaiki pintu air dengan pemipaan, pembersihan saluran air dan pembuatan tanggul

Capaian = 90%

9. Pengadaan ternak Tidak ada budi daya ternak pada tahap 1

10. Pengadaan unggas Pengadaan unggas diganti dengan pengadaan ikan (lele dan nila), karena warga KEM tidak bersedia melakukan budi daya unggas yang sebelunya telah dusulkan berupa itik petelor.

11 Pengadaan ikan Sudah dibudidayakan ikan lele sebanyak 19200 ekor dan nila 1800 ekor

Capaian = 100%

12 Pengadaan bibit tanaman Sudah dibeli bibit tanaman cabe rawit, pisang tanduk (4.500 batang), cabe merah, kacang lendir, jagung manis Capaian = 100%

13 Pembangunan kandang ternak

Tidak ada budi daya ternak, karena ternak sapi sudah dilakukan di program MP3D 2012 s.d. 2013

14 Penanaman bibit tanaman Sudah ditanam bibit cabe rawit, pisang tanduk (4.500 batang), cabe mrah, kacang lendir. Bibit jagung manis sudah ditanam, namun diserang hama babi hutan walaupun lahan sudah dipagar dengan kawat berduri.

Capaian = 70%

15 Pengadaan pupuk Sudah dilakukan pembelian NPK, urea. Sedangkan pupuk kandang sebagian pengadaan dilakukan dengan cara membeli ke kelompok peternak sapi sebanyak 3,5 ton (hasil kegiatan MP3D) sedangkan kebutuhan pupuk kandang selanjutnya dibuat anggota KEM dengan memanfaatkan kotoran sapi program MP3D Capaian = 70%

16 Pengadaan alat/mesin-mesin pertanian

Alat-alat pertanian sudah dibeli (traktor tangan, linggis, parang, cangkul ) yang sudah digunakan untuk

perorangan atau kelompok Capaian = 70%

17 Pekarjaan jalan masuk KEM Dilakukan dengan membersihkan jalan masuk yang sudah ada sebelumnya

Capaian = 100%

18 Pembangunan bioreaktor Belum ada pembangunan bioreaktor pada tahap 1 19 Pembangunan Pos Jaga Sudah dibangun hingga pemasangan lantai dan atap

dengan ukuran 5 m x 10 m Capaian = 60%

20 Instalasi listrik kawasan Instalasi listrik kawasan akan dilakukan pada tahap 2 berupa energi yang berasal dari sinar matahari

(4)

menggunakan solar sel

21 Inseminasi buatan Tidak ada kegiatan inseminasi buatan pada tahap 1 22 Pembangunan musholla dan

KM

Musholla dibuat dalam rumah jaga berupa ruang yang dapat juga berfungsi sebagai ruang pertemuan

Capaian = 60%

23 Penyusunan kelembagaan kawasan

Sudah disusun AD ART dan struktur kelompok tani oleh FW dan sudah disetujui warga KEM

Capaian = 80%

24 Pelatihan, Magang dan Studi Banding

Pelatihan yang diadakan adalah berupa penyuluhan tentang kegiatan yang terkait misalnya bagaimana cara menyemai bibit cabe dan menanam bibit cabe, pisang dan jagung manis. Selain itu juga dilakukan teknologi

pemasangan jaring ikan di kolam, dan teknologi budidaya ikan.

Capaian = 75%

25 Pembuatan pakan ternak mandiri

Saat ini pakan masih membeli, selanjutnya akan diadakan pembuatan pakan mandiri (untuk kegiatan proposal Tahap 2)

Capaian = 60%

26 Layanan pendidikan Belum dilakukan 27 Layanan kesehatan Belum dilakukan

28 Pemupukan lahan Sudah dilakukan dengan pupuk kompos/kandang dan pupuk sintetis NPK, urea dengan penambahan dolomit Capaian = 80%

29 Pemagaran Pemagaran dilakukan di sekeliling area KEM

menggunakan kawat berduri sebanyak 4 lapis lilitan Capaian = 100%

30 Pelatihan Pelatihan yang diadakan adalah berupa penyuluhan tentang kegiatan yang terkait misalnya bagaimana teknik pemberian pupuk dan cara memberi pakan pada ikan.

Capaian = 75%

31 Pemberian

vitamin/vaksin/obat

Pemberian vitamin dilakukan untuk beberapa tanaman antara lain pisang agar cepat berbuah dan buah menjadi cepat besar

Capaian = 30%

32 Penyulaman tanaman Belum dilakukan 33 Pengendalian hama dan

penyakit

Untuk hama serangga penggangu dilakukan dengan penyemprotan menggunakan herbisida. Sedangkan hama babi dicegah dengan pemagaran menggunakan kawat berduri

Capaian = 70%

34 Pemantauan layanan pendidikan

Belum dilakukan 35 Pemantauan layanan

kesehatan

Belum dilakukan

36 Penyortiran produk Belum dilakukan, belum ada panen 37 Pengemasan produk Belum dilakukan, belum ada panen

(5)

38 Produk pasca panen Belum dilakukan, belum ada panen 39 Evaluasi Hasil layanan

pendidikan

Belum dilakukan, belum ada panen 40 Evaluasi hasil layanan

kesehatan

Belum dilakukan 41 Evaluasi hasil penjualan

produk KEM

Belum dilakukan

42 Pemasaran produk ke pasar Sudah dilakukan pemasaran semangka sebanyak 3 ton, dimana pembeli datang langsung ke KEM

43 Perhitungan nilai IPM KEM Nilai IPM setelah masa panen belum dihitung karena panen baru sedikit, hingga tgl 13 April masih

menggunakan IPM lama yaitu 45,3 (rendah) Capaia = 20%

3. FOTO2 LAPANGAN (terpilih dan mewakili). Hindari foto yang sifatnya protokoler!

3.1. PRA KEM

Keadaan lahan KEM yang masih berupa lahan terbengkalai yang dipenuhi rumput semak belukar. Tampak air yang terjebak di dalam kawasan.

Lahan KEM yang sudah mulai dibersihkan oleh warga KEM karena diminta oleh pihak Flipmas untuk persiapan KEM

Air dari sumber parit-parit yang ada di sekitar Lahan KEM sebelum diolah

3.2. PASCA KEM(terpilih dan mewakili). Hindari foto yang sifatnya protokoler!

(6)

Saat diskusi tim FW dengan anggota KEM untuk pembuatan rumah jaga

Rumah jaga masih perlu sedikit perbaikan.

Tampak pihak Pertamina yang lagi monitoring kegiatan

Tanaman cabe yang telah ditanam di lahan KEM

Saluran irigasi yang juga difungsikan sebagai kolam ikan nila

Saat penyemprotan bibit tanaman yang disemai

Tanaman pisang di lahan KEM

(7)

Jalan di lahan KEM Plang nama KEM

Anggota KEM membuat bulutan untuk tanam cabe

Penyusunan AD ART dan struktur organisasi kelompok tani KEM Bantalan

4. PENDAPATAN KEM

Saat ini, investasi KEM masih tahap perawatan komoditi antara lain ikan nila dan ikan lele, cabe rawit dan cabe keriting, pisang tanduk, kacang lendir. Panen komoditi sudah dimulai yaitu semangka sebanyak 3 ton dengan harga per kg adalah Rp 3.500. Sedangkan ikan lele akan dilakukan panen akhir bulan Mei 2015. Panen perdana saat peresmian KEM

5. KEBERLANJUTAN KEM

Keberlanjutan biaya investasi dan operasional KEM berasal dari sisa hasil usaha kegiatan KEM seperti yang diatur dalam AD ART kelompok tani warga KEM.

6. ANGKA IPM KAWASAN

Angka IPM kawasan belum ada perubahan yang signifikan karena panen baru semangka.

Sehingga nilai IPM warga KEM masih sama seperti sebelumnya yaitu 42,3.

(8)

7. KESIMPULAN

1. Keberadaan kegiatan KEM di kampung Bantalan akan memberdayakan warga KEM sehingga nilai IPM akan dapat ditingkatkan.

2. Semangat yang tinggi warga KEM untuk bekerja melaksanakan semua kegiatan yang telah diusulkan telah mulai menampakkan hasil secara fisik antara lain termanfaatkanya lahan yang semula terbengkalai tetapi kini sudah menghijau dengan budi daya pisang tanduk, kacang lendir, cabe rawit,dan cabe keriting.

3. Pemanfaatan sumber air di area KEM sebagai tempat budi daya ikan lele dan ikan nila akan meningkatkan pendapatan ekonomi warga KEM.

4. Pembangunan sarana fisik seperti rumah jaga, pemagaran dengan kawat berduri dan penataan irigasi sangat mendukung pelaksanaan kegiatan KEM.

5. Pembentukan kelompok tani di KEM Bantalan yang juga dilengkapi dengan adanya struktur organisasi dan AD ART organisasi akan menunjang keberhasilan kegiatan ketika pasca panen.

6. Kerjasama antara Pertamina, FI, FW dan Pemda setempat sangat diperlukan demi keberhasilan tujuan KEM Bantalan.

8. SARAN DAN REKOMENDASI

1. Keterlibatan PEMDA untuk memfasilitasi pemasaran produk komoditas KEM sangatlah diperlukan.

2. Diperlukan reward untuk warga KEM yang bekerja dengan baik pada kegiatan KEM 3. Kegiatan KEM perlu dilanjutkan untuk tahap pasca panen

Pekanbaru, 14 Mei 2015

KETUA KEM KETUA FW

(AHMAD FADLI)

Gambar

FOTO IKON KAWASAN PRA KEM  FOTO IKON KAWASAN PASCA KEM

Referensi

Dokumen terkait

Semakin lama periode bergulma, maka pertumbuhan generatif dan produksi tanaman padi hibrida semakin menurun yang ditandai dengan penurunan jumlah anakan produktif, bobot

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha esa dan dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Pra

Dari data hasil pengukuran diatas nampak bahwa pada pengujian pertama dengan total pasokan panas 360.140 kcal/batch, emisi polutan karbon monoksida (CO) rata-rata 2.187 ppm sedang

Nilai ekonomi tidak saja dirasakan oleh warga KEM tetapi juga oleh masyarakat sekitar karena melalui KEM dapat diperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang layak

KEM Batu Bersurat ini mempunyai prospek yang bagus karena didukung oleh sumber air untuk pengairan usaha tani, lahan pertanian yang dapat ditingkatkan produktivitasnya,

Lain-lain Dengan adanya penjualan ayam potong dan sayuran di KEM Tabadamai kegiatan yang ada di KEM Saat ini mulai dilirik oleh warga yang tidak tergabung dalam KEM..

Kegiatan pada point (e) diatas merupakan kegiatan tambahan yang disepakati bersama antara Tim pelaksana KEM dan anggota KEM untuk pemanfaatan lahan disekitar pekarangan rumah

Untuk algoritma one pass KNN dalam pembangunan model klasifikasi, digunakan nilai epsilon = 4 merujuk pada uji coba skenario I yang menghasilkan performa paling bagus dan