• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19"

Copied!
441
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

BERSAMA MEMBANTU MEMBERANTAS COVID-19

1. Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak

2. Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 3. Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 4. Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 5. Desa Mranggen Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 6. Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 7. Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 8. Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen Kabupatan

Demak

9. Desa Menur Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 10. Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak 11. Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupatan Demak

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN Tema KKN : Jogo Keluargo, Jogo Tonggo

Ketua Kelompok

Nama : Ahmad Abdul Ghofur

NIM : 6102417021

Jurusan/Fakultas : PJKR/FIK Jumlah Anggota : 34 Anggota

Lokasi KKN : Kecamatan Mranggen

Menyetujui

Semarang,

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,

Nama dan NIP Ahmad Abdul Ghofur

6102417021

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP 196302131988031001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga Laporan Akhir KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19 dengan tema “Jogo Keluarga, Jogo Tonggo” di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Tahun 2020” dapat terselesaikan dengan baik. Penyelesaian laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sehubungan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sampai tersusunnya laporan ini dengan rasa rendah hati disampaikan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES, Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.

2. Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Negeri Semarang, Rahayu Fery Anitasari, S.H., M.Kn atas izin penelitian

Atas segala bantuan yang telah diberikan, semoga segala bentuk bantuan yang sudah diberikan mendapat berkah yang melimpah dari Allah SWT. Penulisan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat membantu dalam penelitian selanjutnya.

Semarang, Agustus 2020 Penulis

(4)

iv

DAFTAR ISI

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

RINGKASAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

1. INFOGRAFIS ... 3

2. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ... 9

3. BUKTI LUARAN PROGRAM KERJA ... 51

4. PROGRAM KERJA ... 99

5. LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ... 123

6. LOGBOOK ... 188

BAB III PENUTUP ... 434

(5)

v

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 (BMC) Unnes selama pandemi Covid-19 dilakukan secara daring. Tanggap Bencana Covid-19 yang diselenggarakan UNNES dilakukan secara daring. Karena adanya imbauan jaga jarak, semua tahap KKN ini dilakukan tanpa tatap muka langsung Pada masa pandemi ini dapat menjadi momen untuk bersolidaritas, termasuk solidaritas di media sosial.

Dalam KKN ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa khusus terkait dengan Covid-19. KKN bertajuk tanggap bencana Covid-19 itu dilakukan dengan edukasi di media sosial ,masing-masing mahasiswa memaksimalkan media sosialnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga YouTube untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Mulai dari info perkembangan, tips and trick, hingga kegiatan charity. Tujuannya, kami terus memberikan edukasi agar masyarakat memiliki pemahaman dengan kondisi saat ini dan tahu bagaimana harus menyikapinya. Di sisi lain supaya masyarakat mendapatkan informasi yang tepat, dan tidak bingung dengan informasi yang selama ini simpang siur. Tidak hanya membagikan edukasi melalui sosial media, kami juga menyalurkan bantuan masker dan hand sanitizer, menyosialisasikan pembuatan hand sanitizer berbahan baku alami, penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti masjid dan di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, pembuatan video dan buku-buku pentunjuk tentang bagaimana masyarakat desa ikut berperan aktif mengatasi pandemi, bantuan sembako ke masyarakat, hingga layanan-layanan menjadi relawan di desa dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Program KKN BMC Unnes selama pandemi Covid-19 ditujukan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

KKN UNNES Bersama Melawan Covid19 merupakan suatu gagasan baru yang berupa kegiatan pengabdian untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka pencegahan Covid19 dan berlokasi di domisili mahasiswa. KKN BMC ini kami laksanakan di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Mranggen memiliki luas wilayah 72,22 km2 yang kepadatan penduduknya mencapai 2.181,44 jiwa/km2. Kecamatan Mranggen merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak dan tingkat ekonomi tertinggi di antara kecamatan lainnya di Kabupaten Demak. Terdapat 19 desa yang memiliki karakteristik dan potensi wilayah masing-masing. Dalam KKN BMC ini, kami mengabdi di 11 desa yang terdiri dari Desa Banyumeneng, Desa Kebonbatur, Desa Sumberejo, Desa Kangkung, Desa Mranggen, Desa Batursari, Desa Bandungrejo, Desa Kembangarum, Desa Menur, Desa Jamus, Desa Wringinjajar.

Desa Banyumeneng memiliki daya tarik wisata religi yang terdapat di Giri Kusumo yang sering dikunjungi oleh masyarakat luas. Berjalan ke arah utara lagi akan menemui Desa Sumberjo,Kebonbatur, Kangkung, dan Mranggen. Desa tersebut memilki potensi kerajinan perabotan rumah tangga yang berkualitas. Dari arahsetelah rel kereta menuju kearah barat akan dijumpai Desa Kembangarum, Desa Bandungrejo, Batursari, dan Jamus. Keunggulan dari desa-desa ini adalah memiliki penghasil ekonomi terbanyak di Kecamatan Mranggen, karena Jumlah penduduknya yang padat dan juga terdapat pasar dan pabrik-pabrik sebagai pusat industri. Melintas kearah utara akan menjumpai Desa Menur dan Wringinjajar. Keungulan desa ini yaitu sebagai penghasil pertanian yang ada di wilayah Mranggen.

Di Kecamatan Mranggen terdapat Satgas penanganan covid-19 yang tersebar di setiap desa. Tugas dari satgas adalah memberi bantuan warga terdampak covid dan mendata setiap warga yang berpotensi terpapar covid-19. Tingkat potensi resiko terpapar covid-19 di Kecamatan Mranggen termasuk dalam kategori zona Kuning,hal ini menunjukan bahwa resiko terpapar covid-19 masih berada ditingkat sedang, sehingga aktivitas masyarakat sehai-hari masih berjalan normal denga menerapkan protokol kesehatan. Demi menurunkan tingkat penyebaran covid-19 di Kecamatan Mranggen,Satgas setempat menekankan protokol kesehata di tempat-tempat umum seperti pasar dan tempat ibadah yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.

Dalam upaya pencegahan covid-19, satgas yang dibentuk memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya yaitu melakukan pendataan warga yang terdampak covid baik secara ekonomi maupun secara kesehatan. Secara ekonomi satgas memberikan bantuan memberi sembako terhadap warg yang terdapak covid-19. Dalam hal kesehatan satgas memiliki tugas memberi bantuan rapid test gratis. Untuk pencegahan angka penyebaran covid-19, satgas memiliki program penyemprotan disenfektan disetiap desa yang di koordinasikan kepada RT RW dan tempat umum seperti masjid yang setiap hari jumat dalam melaksanakan ibadah solat jumat ada petugas yang mengecek suhu badan dan

(7)

2

mengingatkan warga untuk memakai masker. Untuk tempat fasilitas umum seperti pasar, sekolah, dan kantor-kantor pemerintahan ada satgas yang berjaga dan mengontrol lalu lalang setiap warga.

(8)

3 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN 1. INFOGRAFIS

(9)

4

(10)

5

C. Hasan Faizal/2111417028

(11)
(12)

7

(13)

8

(14)

9 2. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Faradila Indah M/1401417069

1. Infografis Peta Persebaran Covid-19

Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan secara bertahap mulai dari 13 Juli – 21 Agustus. Sasaran yang dituju yaitu seluruh khalayak umum terutama warga RT 07/RW. 12, Desa Batursari. Metode pelaksanaannya yaitu mendata warga RT lewat google form kemudian menginput data pada aplikasi InaRisk. Kendalanya ada pada respon warga yang tidak antusias. Hasilnya infografis peta persebaran Covid-19 yang dibagikan pada grup warga RT setempat dan grup karang taruna.

2. Bimbingan Belajar

Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu dan Minggu yang dimulai mulai tanggal 18 Juli-16 Agustus. Bertempat di Rumah Qur’an Mambaul Ulum Pc. Tama 5 No. 17. Sasarannya yaitu siswa jenjang TK – SD. Respon siswa sangat antusias untuk mengikuti bimbingan belajar. Kendalanya kegiatan ini yaitu anak sering berengkat dengan temannya, sehingga menghambat kegiatan.

3. Pelatihan Budidaya Tanaman

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus, tetapi persiapannya dimulai dari tanggal 26 Juli. Lokasinya di Rumah Qur’an Mambaul Ulum, dengan sasaran siswa bimbel. Metodenya yaitu melakukan pelatihan tanaman secara tatap muka dengan memperhatikan protocol kesehatan. Kendalanya yaitu pelatihan harus dilaksanakan dengan penjelasan yang sederhana dan dikemas menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk anak – anak.

(15)

10 4. Media Edukasi Covid-19

Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu membuat poster tentang media edukasi covid dari sumber terpercaya kemudian dibagikan ke media sosial. Pembuatannya tanggal 11 Juli dan pengunggahan media ini tanggal 20 Juli. Kendalanya ketika mencari materi sumbernya berbeda-beda, padahal dikeluarkan dari sumber yang sama. Untuk itu saya menggunakan dari sumber terbaru.

5. Media Edukasi New Normal

Metode pelaksanaannya sama dengan media edukasi covid-19. Pembuatannya tanggal 14 Juli dan pengunggahannya tanggal 17 Agustus. Tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya.

6. Media Edukasi Cuci Tangan yang Benar

Metode pelaksanaannya sama dengan pembuatan media edukasi yang lain. Pembuatannya tanggal 29 Juli dan pengunggahannya tangal 31 Juli. Terdapat kendala pada materi, dimana waktu dalam cuci tangan yang baik berbeda-beda.

(16)

11 7. Partisipasi dalam Pembelajaran Daring

Kegiatan ini merupakan program kerja usulan saya. Dimana metode pelaksanaannya yaitu membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran daring dengan datang ke SD dan mendampingi selama kegiatan pembelajaran. Tempat pelaksanaannya yaitu di SD Batursari 2. Tanggal pelaksanaannya mulai dari 15 Juli sampai 19 Agustus. Dimana jadwal wajib saya hari Selasa dan Rabu, kecuali diminta oleh guru tersebut. Kendalanya, harus mengulang hal yang saya ajarkan berkali-kali.

8. Pendataan warga rentan covid-19

Kegiatan ini mulai dilaksanakan tanggal 14 Juli sampai 21 Agustus. Metode pelaksanaannya yaitu mendata warga RT 07 menggunakan bentuan google form bersamaan untuk pengisian data inarisk. Kendalanya yaitu pada respon warga yang kurang antusias, sehingga data yang didapat tidak maksimal.

9. Penyemprotan Desinfektan

Program kerja berikut merupakan program kerja kelompok yang dipilih dengan kesepakatan bersama. Pelaksanannya tanggal 19 Juli di lingkungan Pc. Indah 5. Metode pelaksanaannya dengan menyemprotkan desinfektan ke rumah-rumah warga.

(17)

12 10. Buku Saku

Program kerja ini juga merupakan program kerja kelompok. Buku saku selesai pada 18 Agustus dan diunggah tanggal 21 Agustus. Sasarannya yaitu khalayak umum, dimana saya membagikan pada grup RT dan karang taruna saya.

(18)

13

B. Meutia Widya/1601417049 1. BIMBEL (BIMBINGAN BELAJAR)

Pelaksanaan Dilakukan pada 18 juli sampai 16 agustus 2020. Secara tatap muka atau secara langsung setiap hari sabtu dan minggu .

Sasaran dan Hasil Sasarannya adalah anak anak warga Pucang Tama. Mulai dari Taman kanak kanak sampai Sekolah Dasar.

Kekurangan Anak anak terkadang sulit diatur dan terkadang sering bertengkar.

2. Budiaya Tanaman TOGA

Pelaksanaan Dilaksanakan pada 2 agustus 2020 dilakukan secara langsung tatap muka . anak anak sangat antusias.

Sasaran dan HasilSasarannya anak anak Pucang Tama dilakukan saat bimbingan belajar.

Hasil anak sangat antusias dan memahami cara penanaman. Kekurangan

(19)

14 3. MEDIA PEMBUATAN DESINFEKTAN

Pelaksanaan

Dilakukan pada 30 Juli 2020 secara online di media social.

Sasaran dan Hasil

Teman teman di social media. Kekurangan

Terkadang sasaran kurang responsive.

4. MEDIA EDUKASI PHBS

Pelaksanaan

Dilakukan pada 20 Juli 2020 melalui online dibagikan dengan whatsapp group. Sasaran dan Hasil

Sasarannya remaja Pucang Tama RT 06 RW 28. Mereka sangat senang dan terbantu dengan adanya informasi baru.

Kekurangan

Terdapat beberapa remaja yang kurang responsive saat diberi informasi baru.

(20)

15 Pelaksanaan

Dilakukan secara online atau daring melalui whatsapp group. Sasaran dan Hasil

Sasarannya adalah remaja Pucang Tama RT 06 RW 28. Mereka sangat berterimakasih atas informasi yang diberikan

Kekurangan

Masih ada satu atau dua orang yang tidak respon. Mungkin sedang ada kegiatan lain.

6. INFOGRAFIS INARISK

Pelaksanaan

Dilakukan dengan cara mengumpulkan data warga secara door to door atau secara langsung. Sasaran dan Hasil

Sasarannya adalah seluruh warga (kepala keluarga ) Pucang Tama RT 06 RW 28. Hasil yang didapat seluruh warga pucang tama memiliki resiko rendah untuk terpapar covid-19.

Kekurangan

(21)

16 7. PELATIHAN PEMBUATAN DESINVEKTAN (VIDEO)

Pelaksanaan

Dilakukan dengan cara membuat video yang di bagikan atau di upload di youtube. Sasaran dan Hasil

Sasaran seluruh masyarakat yang melihat, tidak hanya dari tempat saya tinggal. Jadi seluruh masyarakat dapat melihat video pembuatan desinfektan sederhana untuk barang barang di rumah.

Kekurangan

Terhalang signal saat mengupload dan skill editing yang sangat rendah.

8. SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI

Pelaksanaan

Dilakukan secara daring atau online melalui group whatsapp.

Sasaran dan Hasil

Sasaran warga pucang tama dan mendapat respon yang baik dari warga sekitar. Mereka berterimakasih atas informasi yang diberikan.

Terdapat Tanya jawab melalui daring dengan warga. Kekurangan

Hampir tidak ada karena berjalan sesuai harapan.

https://youtu.be/2wqY

(22)

17 9. Penyemprotan desinfektan

Pelaksanaan

dilakukan secara langsung di pc Indah. Pukul 08:30 kami berkumpul di rumah mas’ud rino jati dan saat semuanya sudah berkumpul kami melaksanakan ppenyemprotan desinfektan.

Sasaran dan Hasil

Sasaran lingkungan pc indah. Hasil yang didapat rumah warga teah terdesinfeksi dengan cairan yang kita semprotkan.

Kekurangan

Banyak teman yang tidak tepat waktu sehingga waktu yang terbuang kurang bermanfaat.

10. Buku Saku

Pelaksanaan

dilakukan secara daring melalui grup whatsapp pada 21 agustus 2020.

Sasaran Dan Hasil

Sasaran remaja pucang tama, hasil remaja pucang tama mengetahui cara cara agar terhindar dari covid-19.

Kekurangan

(23)

18

C. Hasan Faizal/ 2111417028

(24)

19

Pelaksanaan: Pelaksanaan dilakukan dari awal hingga akhir masa KKN. Sayuran yang ditanam antara lain tomat,

bayam. kangkung, dll.

Sasaran dan Hasil: Warga RT 01 RW 24, dan untuk hasilnya sendiri memang belum panen.

Evaluasi: Karena saya berasal dari Prodi Sastra Indonesia, pengetahuan saya akan budidaya sayuran tidak ada sama

sekali. Dan saya harus belajar dari warga yang sudah melakukan kegiatan tersebut.

2. Pendampingan Belajar Anak

Pelaksanaan: Pendampingan belajar dilakukan selama dua kali, yakni pada tanggal 16 Juli dan 23 Julin 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran adalah anak-anak kelas satu sampai enam sekolah dasar. Hasil dari kegiatan ini adalah

anak-anak menjadi senang dan terbantu dalam proses belajar di rumah.

Evaluasi: Pada waktu kegiatan saya harus menyesuaikan mood anak-anak terlebih dahulu, dan sebisa mungkin

(25)

20

3. Penyemprotan Disinfektan

Pelaksanaan: Kegiatan dilaksanakan di tempat-tempat yang telah disepakati, yaitu Kelurahan Batursari, Kelurahan

Jamus, dan Kelurahan Kembangarum.

Sasaran dan Hasil: Sasaran dari penyemprotan ini adalah fasilitas umum dan balai desa, hasil dari kegiatan ini

membantu warga dan satgas dalam mencegah penyebaran virus.

Evaluasi: Karena tak ada fasilitas mengenai perizinan seperti KKN kampus lain, kami kesulitan untuk sekadar

(26)

21

4. Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan: Media ini saya buat seseram mungkin dengan menggunakan simbol tengkorak sebagai peringatan

bahwa Covid-19 berbahaya. Saya buat 3 slide termasuk sampul.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah pengguna media sosial instagram. Hasil dari media edukasi ini berupa

unggahan di media sosial.

(27)

22

5. Media Edukasi Physical Distancing

Pelaksanaan: Media ini saya buat dengan tampilan semenyenangkan mungkin. Dan saya menggunakan diksi 'jaga

jarak' agar lebih bisa diterima masyarakat umum.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah pengguna media sosial instagram. Hasil dari media edukasi ini berupa

unggahan di media sosial.

(28)

23

6. Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

Pelaksanaan: Media ini saya buat hampir sama dengan media edukasi Covid-19 yang terdiri dari 3 slide. Sumber yang

saya gunakan ketika membuat ini adalah lifestyle.kompas.com.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah pengguna media sosial instagram. Hasil dari media edukasi ini berupa

unggahan di media sosial.

Evaluasi: Media edukasi ini sangat baik untuk memudahkan masyarakat dalam step by step membuat disinfektan.

Karena simpel dan bentuknya visual, jadi tidak membosankan.

(29)

24

Pelaksanaan: Media ini saya buat dengan mengikuti arahan dari pemerintah, saya mengganti diksi new normal

menjadi adaptasi kebiasaan baru.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah pengguna media sosial instagram. Hasil dari media edukasi ini berupa

unggahan di media sosial.

Evaluasi: Media edukasi ini barangkali dapat membantu dalam menekan perkembangan penyebaran Covid-19.Minimal

memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal satu meter.

(30)

25

Pelaksanaan: Dalam melaksanakan program kerja ini, saya mengambil sumber nomor yang dapat dihubungi sebagai

hotline di situs corona.demakkab.go.id. Informasi ini saya print dan saya tempelkan di sekitar RT 01.

Sasaran dan Hasil: Sasaran adalah warga RT 01 RW 24, hasilnya berupa unggahan dan media berupa fisik.

Evaluasi: informasi ini membantu guna sebagai jalan jika tetangga atau saudara di lingkungan kabupaten Demak

terkena gejala Covid-19.

(31)

26

Pelaksanaan: Saya tidak melakukan dari pintu ke pintu, melainkan meminta data warga di RT. Karena aplikasi

InaRISK ini untuk keakuratan titik posisi tidak akurat, juga sering terjadi lagging pada saat memindah posisi, karena titik posisi yang tidak presisi.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah warga RT 01 RW 24, dan hasilnya warga terdata.

Evaluasi: Aplikasi InaRISK Personal ini nampaknya masih harus mengalami perbaikan bug dan penyempurnaan lagi.

(32)

27

Pelakasanaan: Pembuatan buku saku ini adalah progja kelompok.

Program kerja ini saya laksanakan di akhir sebelum penarikan.

Sasaran dan Hasil: Sasarannya adalah warga RT 01 RW 24

Evaluasi: Saya rasa untuk progam kerja tidak terlalu berdampak bagi

warga, karena warga di RT 01 sudah paham dan mengerti dalam menaati anjuran pemerintah dalam bersosialisasi di masa pandemi.

(33)

28 1. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 di Desa Banyumeneng

Pelaksanaan: Program kerja ini berupa peran aktif pelaksana KKN BMC untuk membantu kegiatan satgasCovid-19 di domisili mahasiswa. Kegiatan ini di laksanakan setiap hari Kamis malam mulai tanggal 16,23,30 Juli & 6, 13, 20 Agustus (Pemeriksaan masker dan penyemprotan disinfektan) dan di posting di IG atupun WA pada tanggal 19 Agustus. Sedangkan Penyuluhan di pasar dilakukan setiap pasaran Pon dan Kliwon. Untuk penyuluhan di tingkat RT, pembagian masker, dan handsanitizer telah dilaksanakn oleh pihak Satgas Desa sejak bulan Maret, sebelum KKN BMC ini dilaksanakan.

Sasaran dan Hasil:

 Dari kesekian banyaknya masyarakat dan pengguna jalan, masih banyak yang tidak mengenakan masker dengan alasan lupa, jatuh, dan tidak tahu. Sebagian besar yang melakukan pelanggaran adalah anak remaja dan dewasa yang didominasi oleh kaum laki-laki. Untuk data jumlah pengguna jalan dan pelanggar, belum bisa saya dapatkan sebab pengguna jalan begitu padat. Adapun yang terjadi adalah kemacetan saat saya memberikan penjelasan terkait bahayanya Covid bila tidak menjaga diri dengan minimal memakai masker kepada para pelanggar.

 Dari 98 pedagang, 13 diantaranya tidak memakai dengan alasan lupa, tertinggal di jog motor, da nada 2 lansia yang mengaku tidak punya masker. Sedangkan 75 pedagang memakai secara tidak benar atau hanya di kalungkan dileher saja. Pada saat ditanya, jawaban mereka sama semua, karena tidak terbiasa, merasa sumpek, dan harus berbicara lebih keras. Serta 15 pedagang lainnya memakai dengan benar.

Evaluasi dan Saran:Kegiatan ini sangat membantu dalam pemutusan mata rantai Covid-19 di Desa Banyumeneng. Akan tetapi harus lebih ketat dalam pengawasannya agar tidak ada yang lolos saat pemeriksaan baik yang di pasar ataupun yang di jalan Banyumeneng. Dengan demikian Satgas Desa seharusnya menggandeng seluruh organisasi-organisasi yang ada di Desa untuk bertugas agar tidak kualahan juga nantinya.

2. Infografis Maping Data Covid-19 di RT 05/5 Desa Banyumeneng

Pelaksanaan: Kegiatan ini dilakukan dengan dua metode yaitu daring dan luring. Pertama pelaksana KKN mengunduh aplikasi INARISK PERSONAL dan mengisi data pribadi serta keluarga. Selanjutnya hal yang sama dilakukan kepada warga RT 05/5 dalam sosialisasi APLIKASI INARISK yang dilaksanakan secara luring pada hari Minggu, 12 Juli 2020 dan secara daring pada hari Senin, 13 Juli 2020 melalui group WhatsApp IPNU/IPPNU Ranting

(34)

29

Banyumeneng. Mengenai luaran, yaitu infografis maping data Covid-19 di Rt 05/5 Banyumeneng telah di upload pada hari Minggu, 16 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju dalam kegiatan ini adalah warga RT 05/5 dan anggota IPNU/IPPNU ranting Banyumeneng. Respon dari warga sangat bagus, mereka antusias untuk menjawab pertanyaan yang di ajukan dan sangat merasa terbantu untuk melakukan pencegahan Covid-19. Sedangkan respon dari pemuda IPNU/IPPNU sangatlah minim, karena dari 34 anggota hanya 10 orang yang bersedia mengikuti sosialisasi aplikasi Inarisk, dan dari 10 orang hanya 4 yang mengakses aplikasi ini. Untuk hasilnya baik dari warga ataupun anggota IPNU/IPPNU berisiko rendah akan terkenanya covid-19 karena mereka menerapkan protokol kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah.

Evaluasi dan Saran: Aplikasi ini belum banyak yang tahu dikalangan masyarakat setempat, karena merupakan aplikasi yang baru keluar. Akan tetapi applikasi ini sangat sulit diakses, dan sering

eror secara tiba-tiba. Untuk memudahkan pendataan, sebaiknya pelaksana juga membuat pertanyaan manual sesuai yang ada didalam aplikasi. Sehingga bila data hilang secara tiba-tiba, pendata masih memiliki data warga dan jawaban mereka atas pertanyaan yang ada di aplikasi Inarisk tersebut.

3. Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak

Pelaksanaan: Pendampingan belajar dari rumah dilaksanakan setiap hari Senin-Rabu dengan materi sesuai LKS siswa dan Mapel Bahasa Inggris. Kegiatan ini telah berlangsung sejak hari Senin, 13 Juli 2020 dan selesai pada hari Rabu, 19 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Kegiatan ini tertuju pada siswa yang tinggal di sekitar domisili siswa, tidak hanya lingkup RT melainkan RW. Siswa yang mengikuti kegiatan ini seluruhnya adalah siswa SD mulai dari kelas 1-6. Dengan adanya pendampingan belajar dari rumah oleh pelaksana KKN, siswa sangat bersemangat

(35)

30

dalm mengerjakan tugas ataupun belajar materi baru maple B.Inggris. Hal ini membuat mereka sangat antusias karena, bertemunya satu siswa dengan siswa lainnya serta maple baru yang disekolah tidak mereka dapatkan. Dari pihak orang tua siswapun sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, dimana para wlai siswa sangat terbantu dalam membimbing dan mengajari putera-puterinya disaat pandemic seperti ini. Tentunya dengan tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol covid-19 untuk mencegah terjadinya penularan.

Evaluasi dan Saran: Dengan adanya kegiatan ini, siswa sangat tergugah kembali semangat mereka dalam belajar, sehingga patut untuk terus dilanjutkan hingga pandemi ini benar-benar hilang. Namun akan lebih baik jika dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan agar siswa juga memiliki jam belajar sambil bermain lebih lama. Dengan tersebut mereka akan merasa nyaman dan tidak tertekan apabila belajar.

(36)

31 4. Pelatihan Budidaya Binahong

Pelaksanaan: Kegiatan ini di mulai dengan melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu sebagai wujud pengarahan terkait tahapan-tahapan untuk membudidayakan binahong, yaitu tepatnya pada hari Minggu, 19 Juli 2020 dan video selama pelaksanaan telah di upload di youtobe pada hari Jum’at, 24 Juli 2020.

Sasaran dan hasil: Sasaran yang dituju dalam kegiatan budidaya binahong adalah pemuda pemuda RT 05, Banyumeneng karena begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman ini, namun sayangnya masyarakat sini jarang sekali yang mengenalnya. Dari 10 peserta terdapat 6 peserta yang mengikuti sosialisasi online, akan tetpai hanya 3 yang bisa mengikuti kegiatan secara langsung. Setelah adanya sosialisasi dan pelatihan budidaya ini, satu dari ke 3 peserta telah berhasil mempraktikan di rumah sendiri, yang dapat ia gunakan sebagai bahan untuk masker wajah dan obat luka bakar pada kulit.

Link Video Binahong:

https://drive.google.com/file/d/13Zd1dPO3yX40OSHKA18c8zRXo6wWiqVe/view?usp=drivesdk

Evaluasi dan Saran: Penjelasan terkait manfaat belum lengkap, karena belum disertai dengan keterangan zat-zat yang terdapat dalam tanaman ini. Dengan tersebut, pelaksana KKN harus lebih detil dalam menjelaskan dan menyertai bukti dari sumber yang terpercaya tentunya.

(37)

32 5. Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan: Kegiatan membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA group dan IG. Poster ini di buat pada hari Rabu, 15 Juli dan keesokannya baru di upload ke Instagram yaitu pada hari Kamis, 16 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang di tuju ialah keluarga dan teman-teman dimedia sosial/pengguna media sosial. Akan tetapi, peserta kurang memperhatikan adanya poster yang saya posting di WA dan IG. Mereka hanya me-like atau sekedar melihat saja. Masih terdapat poster yang belum maksimal, sehingga sasaran belum tertarik dengan apa yang saya posting

Evaluasi dan Saran: Minimnya respon dari pengguna media sosial, membuat poster ini seperti tak bermakna. Sehingga bila mana ingin mneyampaikan informasi melalui poster maka harus di buat semenarik mungkin .

(38)

33 6. Media Edukasi PSBB

Pelaksanaan: Kegiatan membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait PSBB kemudian di upload ke media sosial WA group dan IG. Poster ini di buat pada hari Sabtu, 15 Agustus dan di upload ke Instagram yaitu pada hari Rabu, 19 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang di tuju ialah keluarga dan teman-teman dimedia sosial/pengguna media sosial. Akan tetapi, peserta kurang memperhatikan adanya poster yang saya posting di WA dan IG. Mereka hanya me-like atau sekedar melihat saja. Masih terdapat poster yang belum maksimal, sehingga sasaran belum tertarik dengan apa yang saya posting

Evaluasi dan Saran: Minimnya respon dari pengguna media sosial, membuat poster ini seperti tak bermakna. Sehingga bila mana ingin mneyampaikan informasi melalui poster maka harus di buat semenarik mungkin

(39)

34 7. Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan: . Kegiatan membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait New Normal dan pembuatan video yang berisikan puisi serta hal-hal yang harus dilakukan saat New Normal, kemudian di upload ke media sosial WA group dan IG dan Youtobe. Poster ini di buat pada hari Sabtu, 1 Agustus dan di upload ke WhatsApp baik group ataupun status, sedangkan videonya di upload ke WhatsApp dan Youtobe 3 minggu lalu, 6 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Media ini ditujukan kepada keluarga dan teman-teman dimedia sosial/pengguna media sosial. Akan tetapi, peserta kurang memperhatikan adanya poster yang saya posting di WA dan IG. Mereka hanya me-like atau sekedar melihat saja.

Link New Normal: https://youtu.be/pF-qpPsoFsA

Evaluasi dan Saran: Masih terdapat poster yang belum maksimal, sehingga sasaran belum tertarik dengan apa yang saya posting. Sedangkan untuk video yang di youtobe masih sedikit respon dan yang menonton. Namun ketika saya unggah di WhatsApp banyak yang mulai paham akan new normal. Agar sasaran lebih tertarik, poster dan video harus lebih menarik lagi yang tentunya di buat dengan media penggambaran yang bagus dan tepat.

(40)

35 8. Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

Pelaksanaan: Kegiatan membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait pembuatan handsanitizer kemudian di upload ke media sosial WA group dan IG. Poster ini di buat pada hari Senin, 3 Agustus dan di upload ke Instagram yaitu pada hari Senin, 10 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang di tuju ialah keluarga dan teman-teman dimedia sosial/pengguna media sosial. Akan tetapi, peserta kurang memperhatikan adanya poster yang saya posting di WA dan IG. Mereka hanya me-like atau sekedar melihat saja. Masih terdapat poster yang belum maksimal, sehingga sasaran belum tertarik dengan apa yang saya posting

Evaluasi dan Saran: Minimnya respon dari pengguna media sosial, membuat poster ini seperti tak bermakna. Sehingga bila mana ingin mneyampaikan informasi melalui poster maka harus di buat semenarik mungkin.

(41)

36 9. Media Edukasi Pembuatan Cairan Disinfektan

Pelaksanaan: Kegiatan membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait pembuatan cairan disinfektan kemudian di upload ke media sosial WA group dan IG. Poster ini di buat pada hari Senin, 3 Agustus dan di upload ke Instagram yaitu pada hari Senin, 10 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: : Sasaran yang di tuju ialah keluarga dan teman-teman dimedia sosial/pengguna media sosial. Akan tetapi, peserta kurang memperhatikan adanya poster yang saya posting di WA dan IG. Mereka hanya me-like atau sekedar melihat saja. Masih terdapat poster yang belum maksimal, sehingga sasaran belum tertarik dengan apa yang saya posting.

Evaluasi dan Saran: Minimnya respon dari pengguna media sosial, membuat poster ini seperti tak bermakna. Sehingga bila mana ingin mneyampaikan informasi melalui poster maka harus di buat semenarik mungkin.

(42)

37

E. Imaz Heppy Awandani Aulia Sativa/6211417001

1. Pengisian Aplikasi InaRISK dan Pembuatan Infografis Peta Persebaran covid-19 ( 20 Agustus 2020 )

Melakukan wawancara kepada 25 KK sesuai dengan pertanyaa yang sudah ada di INARISK. data yang didapat sesuai dengan hasil wawancara.

2. Pendampingan belajar di Rumah

DIlakukan sebanyak 5 kali pada tanggal 16, 17, 22, 23 dan 26 Juli 2020. Dengan melakukan pertemuan secara langsung dan memenuhi protokol kesehatan.

(43)

38

3. Budidaya Sayuran

Dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2020. Dengan metode share materi budidaya sayuran melalui grup WA.

4. Media Edukasi Physical Distancing

(44)

39

5. Media Edukasi New Normal

(45)

40

6. Edukasi New Normal

Share edukasi new normal dilakukan melalui aplikasi WA pada tanggal 4 Juli 2020. dimana respon dari ibu-ibu PKK sangat tinggi.

7. Infografis Warga Rentan Covid-19

Sasaran dari adanya infografis warga rentan ini adalah seluruh warga RW XI, hanya saja respon yang diberikan kurang responsif sehingga tidak saya lampirkan di dalam sini.

(46)

41

8. Informasi Penanganan Covid-19

Informasi penanganan covid-19 ini dishare melalui aplikasi grup WA. tujuannya agar seluruh warga mengetahui harus kemana jika ditemukan salah satu warga yang terindikasi terpapar virus corona.

(47)

42

9. Penyemprotan Desinfektan

Penyemprotan desinfektan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2020. dimana salah satu desa di daerah kecamatan mranggen, masih belum diadakan penyemprotan desinfektan.

10. Share Buku Saku

(48)

43

F. Lazka Roosie/6511417041

Infografis Maping Data Covid-19 di RT 01 RW XVIII Kebonbatur Melalui Aplikasi INARISK PERSONAL

Pelaksanaan

Program kerja ini dilakukan dengan a. Melakukan sosialisasi tentang pengisian aplikasi INARISK Personal BNBP secara luring dan membuat infografis maping data covid-19 untuk warga RT 01 RW XVIII Kebonbatur.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu Warga RT di RT 01

RW XVIII Kebon Rejo Tengah, Kelurahan KebonBatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Hasil yang dicapai dari program kerja ini antara lain Mengetahui sebaran resiko warga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah terhadap Covid-19. Setelah mengetahui bahwa wilayah RT 01 Kebon Rejo Tengah memiliki resiko yang sedang terhadap Covid-19, respon warga merasa agak lega tetapi lantas tidak serta mengabaikan saran yang tertera pada aplikasi INARISK tersebut.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk mempermudah masyarakat dalam informasi terkait sebaran resiko Covid-19 melalui poster infografis kegiatan satgas covid-19 yang dapat dengan mudah untuk dipahami. Namun evaluasi dan saran terkait maping data covid-19 melalui aplikasi Inarisk personal yaitu masih diperlukannya aplikasi yang lebih mudah dan akurasi yang lebih, sehingga perlu dilakukannya upgrade pada aplikasi inarisk personal.

(49)

44

Bimbingan Belajar di Rumah bagi Anak Sekolah Pelaksanaan

Membantu kesulitan anak-anak sekolah di lingkungan Kelurahan Kebonbatur asal mahasiswa dengan memberikan les secara secara tatap muka

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu anak-anak sekolah SD Kelurahan Kebonbatur. Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah siswa paham akan materi yang telah didapatkan dari guru dan mereka dapat mengerjakan

PR yang telah diberikan oleh guru secara mandiri

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang telah dibarikan oleh guru melalui daring, sehingga perlu ditingkatkan dalam hal tenaga pengajar yang memadai

sehingga siswa dapat terfasilitasi tenaga pengajar yang dapat membantu dalam memahami materi.

(50)

45 Pelatihan Budidaya Sayuran

Pelaksanaan

Pelatihan budidaya tanaman rempah secara langsung lingkungan RT 01/RW 18 Kelurahan Kebonbatur

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu Warga RT 01/RW 18 Kelurahan Kebonbatur. Sedangkan untuk hasil yang dicapai dari program kerja ini yaitu warga RT 01 mampu melakukan budidaya tanaman rempah terdiri dari lengkuas, jeruk, laos yang

dibudidayakan dihalaman rumah masing-masing dengan media pot.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk menggerakkan kesadaran warga terkait manfaat dan pentingnya budaya tanaman sendiri di rumah guna mengisi waktu luang, dengan media leafleat dapat memudahkan waga RT 01 untuk melakukan praktik sendiri dari rumah,

sehingga perlu ditingkatkan lagi refrensi-refresi terkait cara budidaya tanaman untuk terus meningkatkan kualitas tanaman yang didapatkan.

(51)

46

Media Protocol Kesehatan Penanganan Covid-19 Pelaksanaan

Media edukasi tentang Covid-19 melalui postingan poster di media sosial Instagram

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu publik. Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah publik paham apa itu covid-19, cara penyebaran, gejala, cara mengatasi dan bagaimana cara memutus rantai covid-19

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk mempermudah warga untuk memahaimi dan mengerti tentang covid-19, sehingga perlu adaya media dan sarana yang dapat digunakan untuk lebih mempermudah memahami covid-19 dan isu-isu yang berkembang di masyarakat.

(52)

47 Sosialisasi Kesehatan Ibu, Anak, dan Lansia Pelaksanaan

Menjelaskan tentang kesehatan ibu, anak, dan lansia secara langsung/ tatap muka saat dilakukannya PKK Dawis Mawar RT 01 RT 18 Kelurahan Kebonbatur.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu ibu-ibu PKK RT 01/RW 18 Kelurahan Kebonbatur. Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah Warga RT 01/RW 18 Kelurahan Kebonbatur Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak paham mengenai kesehatan pada ibu, anak, dan lansia serta bagaimana penerapannya.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk

mempermudah warga untuk mendapatkan informasi kesehatan ibu, anak, dan lansia, sehingga perlu adaya pemberian pemahaman kepada masyarakat mengenai cara penerapan kesehatan ibu, anak, dan lansia perlu diperhatikan saat masa pandemic ini.

(53)

48

Edukasi (PHBS) – Pola Hidup Bersih dan Sehat Pelaksanaan

Menjelaskan tentang pola hidup bersih dan sehat di rumah tangga secara langsung/ tatap muka dengan Remaja RT 01 RW XVIII Kelurahan KebonBatur.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu Remaja RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah, Kelurahan KebonBatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah teman-teman remaja paham tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat melalui poster yang

diberikan dan mengetahui cara mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungannya

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk menggerakkan teman-teman remaja dalam menjalankan pola hidup bersih dan sehat, sehingga perlu adaya peninjauan dan edukasi yang meyakinkan untuk remaja dapat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat

(54)

49 Sosialisasi Makanan Begizi

Pelaksanaan

Mensosialisasikan tentang makanan bergizi pada ibu-ibu PKK RT 01 RW 18 secara langsung/ tatap muka saat pelaksanaan PKK RT 01 Dawis Mawar sedang berlangsung

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu Ibu-ibu PKK RT 01 RW 18 warga Kelurahan Kebonbatur. Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah

Ibu-ibu paham akan pentingnya makanan bergizi dan seimbang, juga dapat menerapkan pada kehidupan sehari-hari di lingkup keluarga masing-masing.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif dalam memberi pengetahuan kepada ibu-ibu PKK pentingnya makanan bergizi dan seimbang.

Sehingga perlu adaya edukasi yang meyakinkan tentang pentingnya makanan bergizi dan seimbang kepada warga.

(55)

50 Pendataan Warga Terdampak

Covid-19

Pelaksanaan

Melakukan pendataan warga terdampak Covid-19 di wilayah RW XVIII Kebon Rejo Tengah, Kelurahan KebonBatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dan dilaksanakan secara langsung berkunjung ke rumah ketua RW guna pendataan warga yang terdampak Covid-19.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju dari program kerja ini yaitu warga RW 18 Kelurahan Kebonbatur, Hasil yang dicapai dari program kerja ini adalah pendataan warga yang rentan terhadap Covid-19 terdiri dari balita dan lansia. Sehingga

warga paham bagaimana

memperhatikan kesehatan kepada warga yang rentan terhadap Covid-19. Guna memutus rantai penyebaran

Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk mendorong warga guna pendataan warga yang rentan terhadap Covid-19 supaya masyarakat lebih memprioritaskan untuk memperhatikan masyarakat yang rentan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan kader dan masyarakat guna lebih memperdalam dalam mencari informasi terkait masyarakat yang rentan terhadap Covid-19. ,

(56)

51 3. BUKTI LUARAN PROGRAM KERJA

A. Faradila Indah M/1401417069 1. Infografis Peta Persebaran Covid-19

(57)

52 2. Bimbingan Belajar

(58)

53 3. Pelatihan Budidaya Tanaman

(59)

54 4. Berpartisipasi di Sekolah dalam Pembelajaran Daring

(60)

55 5. Media Edukasi Covid-19

(61)

56 6. Media Edukasi New Normal

(62)

57 7. Media Edukasi Cuci Tangan

(63)

58 8. Pendataan Warga Rentan Covid

(64)

59

Infografis Bukti unggahan

(65)

60 Bukti dokumentasi

(66)

61 10. Buku Saku

(67)

62

B. Meutia Widya/ 1601417049 Bimbingan Belajar :

(68)

63 Infografis covid-19 :

(69)

64 Sosialisasi gizi seimbang :

(70)

65 Poster new normal :

(71)

66 Poster cara pembuatan desinfektan sederhana :

(72)

67 Poster PHBS :

(73)

68 Penyemprotan desinfektan :

(74)

69 Pelatihan budidaya tanaman TOGA:

(75)

70 Simulasi pembuatan desinfektan sederhana :

https://youtu.be/2wqYmTAc4Ic

dapat dilihat disini

buku saku :

https://drive.google.com/file/d/12XZzgogVD0r_J9j_T0NzFm0ZBfWL537u/view?usp=drivesdk

(76)

71

C. Hasan Faizal/2111417028 1. Pendampingan Belajar

(77)

72

2. Pendataan Beresiko Covid-19 via InaRISK Personal

(78)
(79)

74

(80)

75

(81)

76

6. Media Edukasi New Normal

(82)

77

(83)

78

(84)

79

(85)

80

(86)

81 1. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 di Desa Banyumeneng

(87)

82 2. Infografis Maping Data Covid-19 di RT 05/5 Desa Banyumeneng

(88)

83 3. Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak

(89)

84 4. Pelatihan Budidaya Binahong

Link Video Binahong:

(90)

85 5. Media Edukasi Covid-19

(91)

86 6. Media Edukasi PSBB

(92)

87 7. Media Edukasi New Normal

(93)

88 8. Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

(94)

89 9. Media Edukasi Pembuatan Cairan Disinfektan

(95)

90

E. Imaz Heppy Awandani Aulia Sativa/6211417001

Luaran Program Kerja Individu : 1. Pengisian Aplikasi INARISK

(96)

91 3. Pemberian Materi Budidaya Sayur

(97)

92 5. Media Edukasi New Normal

(98)

93 7. Infografis Warga Rentan Covid-19

8. Informasi Penanganan Covid-19

(99)

94

A. Lazka Roosie/6511417041

1. Infografis Maping Data Covid-19 di RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah melalui Aplikasi INARISK Personal

Sosialisasi pengisian aplikasi INARISK Personal secara luring

Maping resiko inarisk warga Kelurahan Kebonbatur RT 01/RW

XVIII

Membuat infografis maping data covid-19 untuk warga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah dengan Aplikasi INARISK Personal BNPB

(100)

95 2. Bimbingan Belajar Di Rumah Bagi Anak Sekolah

Kegiatan bimbingan belajar dari rumah bagi siswa SD

Siswa sangat antusisas dengan adanya bimbingan belajar selama

covid-19

Kegiatan bimbingan belajar dan antusiasme para siswa 3. Pelatihan Budidaya Tanaman Rempah

Pelatihan budidaya tanaman rempah di wilayah RT 01 RW XVIII Kelurahan

Kebonbatur

Respon masyarakat terhadap

(101)

96 4. Sosialisasi KIE melalui MP-ASI

Sosialisasi KIE melalui MP-ASI Sosialisasi MP-ASI kepada Ibu-Ibu PKK RT 01 RW XVIII Kelurahan

Kebonbatur

Hasil produk pelatihan MP-ASI

5. Sosialisasi Makanan Bergizi

Media Sosialisasi Makanan Bergizi Sosialisasi Makanan Bergizi kepada Ibu-Ibu PKK RT 01 RW XVIII

Kelurahan Kebonbatur

(102)

97 6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Remaja

7. Pendataan Warga rentan Covid-19 RW XVIII Kelurahan Kebonbatur

Pendataan Warga Rentan Covid-19 dari Buku Catatan Keluarga RW

XVIII

Balita di RW XVIII Infografis Pendataan Warga Rentan Covid-19 RW XVIII Kebonbatur Media yang digunakan untuk edukasi

PHBS Remaja

Aktivitas fisik bersama sebagai

(103)

98 8. Media Protokol Kesehatan Penanaganan Covid-19

Media Protokol Kesehatan Penanaganan Covid-19

Mengunggah media ke social media instagram

(104)

99 4. PROGRAM KERJA

A. Faradila Indah M/1401417069

No Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan Waktu

Pelaksanaan 1 Individu a. Infografis

kegiatan satgas covid-19

- Seluruh khalayak umum Mendata warga RT kemudian menginput data pada aplikasi InaRISK

Minggu 1-2

b. Bimbel - Siswa sekolah TK-SD Mengadakan bimbingan belajar secara daring dan tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Minggu 2-6 c. Pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik sederhana

- Warga RT setempat Melakukan pelatihan penanaman tanaman secara tatap muka dengan sasaran warga setempat

Minggu 5

d. Media

edukasi covid

- Followers instagram Membuat poster tentang media edukasi covid dari sumber terpecaya.

Minggu 2

e. Media

edukasi New Normal

- Followers instagram Membuat poster tentang media edukasi new normal dari sumber terpecaya.

Minggu 3

f. Media edukasi

- Followers instagram Membuat poster tentang media edukasi mencuci tangan dari sumber

(105)

100 mencuci tangan terpecaya. g. Berpartisipasi di sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran daring

- SD Negeri Batursari 2 Membantu guru dalam menyiapkan materi selama pembelajaran daring.

Minggu 2-6

h. Pendataan warga rentan covid-19

- Warga RT setempat Meminta data/mengambil data dari warga RT setempat.

Minggu 2-3

2 Kelompok a. Membuat

buku saku

- Warga RT setempat Membuat buku saku dari sumber terpecaya dan dengan format yang telah ditentukan kemudian dibagikan kepada grup RT setempat

Minggu 2-3

b. Penyemprota n desinfektan

- Warga RT setempat Melakukan penyemprotan desinfektan kepada rumah warga yang belum pernah dilaksanakan penyemprotan desinfektan

Minggu 3-4

Mengetahui,

Ketua RT 07 RW 12 Desa/Kelurahan Batursari

(106)

101

B. Meutia Widya/1601417049

No Jenis Program

Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan/Waktu

Waktu Pelaksanaan 1 Individu i. Infografis

kegiatan satgas covid-19

Seluruh masyarakat Mendata warga RT kemudian menginput data pada aplikasi inarisk

Minggu ke 1-2

j. Bimbel Siswa sekolah SD-SMA Mengadakan bimbingan belajar sesuai protokol kesehatan

Minggu ke 2-6 k. Pelatihan

budidaya tanaman TOGA

Warga Pucang Tama 1 RT06 RW28

Mencari sumber terpercaya lalu dishare dan meminta warga untuk mempraktekkannya. Minggu ke 3 l. Media edukasi New Normal Remaja/ibu-ibu dawis Pucang Tama RT06 RW28

Membuat poster edukasi tentang new normal. Minggu ke 2 m. Media edukasi pembuatan desinfektan

Remaja Pucang Tama RT06 RW28

Membuat poster edukasi tentang cara pembuatan desinfektan.

(107)

102

n. Edukasi PHBS Followers Instagram Membagikan poster materi edukasi phbs.

Minggu ke 2 o. Pelatihan

pembuatan Desinfektan

Remaja Pucang Tama RT06 RW28

Mengadakan sosialisasi pembuatan desinfektan untuk benda di rumah dengan para remaja.

Minggu ke 3

p. Sosialisasi makanan bergizi

Warga Pucang Tama RT06 RW 28

Membagikan informasi berupa PDF flyer bersumber dari kemenkes terkait gizi seimbang.

Minggu ke 3

a. Buku saku Seluruh khalayak umum Membuat buku saku yang akan dibagikan ke warga

Minggu ke 2-3 2 Kelompok

b. Penyemprotan desinfektan

Desa RT setempat yang dipilih

Melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan.

(108)

103

C. Hasan Faizal/ 2111417028

Program Kerja KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19

Kelurahan Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Tahun 2020

Nama : Hasan Faizal

NIM

Prodi/Jurusa n

: 2111417028

: Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia

No Jenis Program Kerja

Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan

1 Individu 1. Infografis dan Maping Data Covid-19 di Kebon Permai I RT 01 RW 24 melalui Aplikasi INARISK Personal BNPB

Warga Kebon Permai I RT 01 RW 24.

a. Melakukan sosialisasi dan pendataan warga guna memetakan resiko Covid-19 di wilayah kelurahan Kebonbatur,

khusuny a wilayah Kebon Permai I RT 01 RW 24 dengan cara dari rumah ke rumah. b. Membuat infografis hasil

dari pemetaan yang telah dilakukan via aplikasi INARISK Personal.

(109)

104 2. Pendampingan Belajar

dari Rumah bagi anak sekolah di masa Pandemi Covid-19 Siswa SD di sekitar wilayah kelurahan Kebonbatur/kecamatan Mranggen.

a. Membantu belajar anak-anak sekolah dengan memberikan pendampingan secar a langsung denga n memperhatikan protokol kesehatan. b. Anak-anak datang ke rumah untuk mengikuti kegiatan belajar denga n memperhatikan protokol kesehatan. Minggu ke-1 3. Pelatihan Budiday a Tanaman Sayur atau Buah

Grup Whatsapp yang dikelola warga Kebon Permai I RT 01 RW 24.

a. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan cara membagikan

mater i mengenai cara budidaya tanaman berupa sayur dan buah. .Minggu ke-4 4. Media Eduka Pengguna media sosial.

a. Membuat poster mengenai edukasi PSBB atau

(110)

105

di akun media sosial milik pribadi.

5. Media Edukasi New Normal

Pengguna media sosial. a. Membuat poster mengenai New Normal.

b. Membagikan poster tersebut di akun media sosial milik pribadi.

.Minggu ke-3

6. Media Edukasi Covid-19 Pengguna media sosial. a. Mencari materi mengenai Covid-19 di situs yang terpercaya.

b. Merencanakan dan membuat desain media via Canva.com.

c. Membagikan hasil poster ke media sosial pribadi.

d. Melakukan tangkapan layar sebagai bukti luaran.

Minggu ke-3

7. Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

Pengguna media sosial.

a. Mencari terlebih dahulu cara pembuatan besert a bahan-bahan pembuata n Minggu ke-3

(111)

106

disinfektan di situs-situs yang terpercaya.

b. Mulai merencanakan dan membuat desain poster via Canva.com

c. Membagikan hasil jadi ke media sosial pribadi.

d. Melakukan tangkapan layar

sebagai bukti luaran.

8. Informasi

Penangan an Covid-19

Warga Kebon Permai I RT 01 RW 24

a. Membuat poster yang berisikan Informas i Penanganan Covid-19 dengan mencantumk an informasi tim penanganan Covid-19.

b. Menempelkan poster tersebut ke tempat yang strategis di lingkungan RT

atau bisa juga

mengirimkan poster ke grup Whatsapp yang dikelola

(112)

107

2. Kelompok 1. Membuat Buku

Saku Covid-19

Grup Whatsapp yang dikelola warga Kebon Permai I RT 01 RW 24.

a. Membuat buku saku tentang pencegahan Covid-19.

b. Mempublikasikannya melalui grup Whatsapp yang dikelola warga Kebon Permai I RT 01 RW 24.

(113)

108 2. Membantu

Penyemprotan Disinfektan

Wilayah kelurahan yang telah disepakati bersama.

a. Membuat Disinfektan dan

menyiapkan alat semprot b. Melaksanakan penyemprotan disinfektan berkoordinasi dengan warga di lingkungan yang telah disepakati bersama. Minggu ke-2 Pelaksana KKN Hasan Faizal 2111417028 Mengetahui,

Ketua RT 01/RW 24 Kelurahan Kebonbatur

(114)

109

D. Kurniawati/2201417031

No Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1

Individu

(Wajib)

1. Infografis Maping Data Covid-19 Melalui Aplikasi INARISK Dimulai sejak Minggu, 12 Juli (08.00-12.23)

Anggota IPNU dan IPPNU Ranting Banyumeneng dan warga RT 05/5

-Melakukan sosialisasi tentang pengisian Aplikasi INARISK melalui group WA.

-Memebantu warga RT 05/5 untuk mengisi data di aplikasi Inarisk setelah mendapat penjelasan terkait manfaat dan cara penggunaan.

2. Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah

Dimulai Senin,13 Juli (18.30-20.00)

Pelajar SD-SMA disekitar domisili mahasiswa.

Memberikan kursus Bahasa Inggris atau mata pelajaran secara luring, degan memperhatikan protokol kesehatan.

(115)

110 Jadwal: 1.Senin-Rabu

untuk anak SD 2.Jum’at dan Sabtu untuk anak SMA Pukul: 19.00-20.30 3. Pelatihan Budidaya Tanaman Herbal (Binahong) Minggu, 19 Juli (15.00-17.00) Pemuda-pemudi RT 05/05

Memberikan materi dan diskusi secara daring melalui WA group.(Jika memungkinkan akan terjun kelapangan dengan batasan maksimal 5 orang)

(Pilihan)

1. Media Edukasi Covid-19

Waktu: Di sela-sela jam istirahat (jika tidak sedang terjun kelapangan/tidak sedang sosialisasi/tidak sedang medampingi belajar

Keluarga dan teman- teman dimedia sosial

Membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA, FB,IG.

2. Media Edukasi PSBB/ Physical

Distancing

Keluarga dan teman- teman dimedia

sosial

Membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA, FB,IG.

(116)

111 Waktu: Di sela-sela

jam istirahat (jika tidak sedang terjun kelapangan/tidak sedang sosialisasi/tidak sedang medampingi belajar).

3. Media Edukasi New Normal

Waktu: Di sela-sela jam istirahat (jika tidak sedang terjun kelapangan/tidak sedang sosialisasi/tidak sedang medampingi belajar).

Keluarga dan teman- teman dimedia sosial

Membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA, FB,IG.

4. Media Edukasi Pembuatan

Handsanitizer

Keluarga dan teman- teman dimedia sosial

Membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA, FB,IG.

(117)

112 Waktu: Di sela-sela

jam istirahat (jika tidak sedang terjun kelapangan/tidak sedang sosialisasi/tidak sedang medampingi belajar). 5. Media Edukasi Pembuatan Cairan Disinfektan Waktu: Di sela-sela jam istirahat (jika tidak sedang terjun kelapangan/tidak sedang sosialisasi/tidak sedang medampingi belajar).

Keluarga dan teman- teman dimedia sosial

Membuat poster dengan aplikasi PixelLab dan Corel draw terkait Covid-19 kemudian di upload ke media sosial WA, FB,IG.

2 Kelompok 1. Penyemprotan

Disinfektan

Dimulai pada hari Minggu, 19 Juli 2020

Tempat Peribadatan dan kantor desa

-Mahasiswa berkontribusi semaksimal mungkin dalam penyemprotan baik saat penyediaan bahan cairan disinfektan ataupun penyemprotan.

(118)

113

-Penyemprotan di lakukan di desa yang dipilih berdasarkan kesepakatan kelompok dengan melihat kondisi masing-masing desa. 2. Buku Saku Covid

Bulan Agustus

Warga se-RT di masing-masing domisili mahasiswa

Menyetujui, DPL Pelaksana KKN,

Rahayu Fery Anitasari, S.H., M.Kn. Kurniawati

NIP: 197410262008122003 NIM: 2201417031

Mengetahui Ketua RT 05 RW 05 Desa/Kelurahan Banyumeneng

(119)

114

E. B. Imaz Heppy Awandani Aulia Sativa/6211417001

No Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1 Individu 1. Infografis Data Kegiatan Satgas Covid-19 Desa dan Infografis Maping Data Covid-19 melalui Aplikasi INARISK Personal

( MINGGU 3 )

 Warga Kebon Arum Selatan RT 06 RW XI

 Melakukan pemetaan resiko covid-19 di lingkup RT

A. Wajib 2. Pendampingan Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah di Lingkungan Domisili Asal Mahasiswa

(MINGGU 2)

 Siswa SD Kebon Arum Selatan RT 06 RW XI

 Memberikan pendampingan pembelajaran secara langsung dengan memenuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran

(120)

115 3. Pelatihan Budidaya

Tanaman Sayur atau Buah di Lingkungan Domisili Asal Mahasiswa

(MINGGU 3)

 Warga Kebon Arum Selatan RT 06 RW XI

 Memberikan materi kepada Ibu- ibu PKK RT atau Ibu-Ibu Paguyuban Desa Kebonbatur tentang cara budidaya sayur atau buah yang nantinya akan di share melalui Grup WA  Materi dapat berupa tulisan

atau vidio

B. Pilihan 4. Media Edukasi PSBB ( Physical Distancing ) (MINGGU 2)

 Pengguna Media Sosial ( Khususnya pengikut media sosial saya )

 Membuat poster berisikan edukasi tentang PSBB atau Physical Distancing

 Poster diunggah melalui media sosial Instagram

5. Media Edukasi New Normal

(MINGGU 3)

 Pengguna Media Sosial ( khususnya pengikut media sosial saya )

 Membuat poster berisikan edukasi tentang New Normal  Poster diunggah melalui media

(121)

116 6. Edukasi New Normal

(MINGGU 3/4)

 Warga Kebon Arum Selatan RT 06 RW XI

 Memberikan materi terkait New Normal yang bersumber dari Media Instansi Resmi Pemerintah

 Dibagikan melalui grup WA

7. Pendataan Warga Rentan Covid-19

(MINGGU 3/4)

 Ketua RW XI  Ketua RT 06

 Satgas Covid-19 Desa Kebonbatur

 Meminta data kepada RT atau RW setempat agar data lebih valid

 Jika RT atau RW tidak memiliki data valid, baru menuju Satgas Covid-19 di Desa Kebonbatur

8. Informasi Penanganan Covid-19

(MINGGU 3/4)

 Seluruh warga Kebon Arum Selatan RT 06 RW XI

 Membuat poster yang berisikan Informasi Tim Penanganan Covid-19 yang berisikan Nomor Telepon atau RS Rujukan Terdekat

 Dibagikan melalui Grup WA

2 Kelompok 9. Penyemprotan Desinfektan (MINGGU 2)  Wilayah desa Mranggen yang notabennya belum pernah diadakan penyemprotan desinfektan

 Meminta perijinan kepala kepala desa Mranggen  Membuat desinfektan sendiri  Dan melakukan penyemprotan

(122)

117

memenuhi protokol kesehatan yang ada

10. Buku Saku (MINGGU 4)

 Warga RT 06 RW XI Desa Kebonbatur

 Membuat buku saku yang akan dibagikan melalui grup WA

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Rahayu Fery Anitasari, S.H., M.Kn Imaz Heppy Awandani

197410262008122003 6211417001

Mengetahui

Ketua RT 06 RW XI Desa Kebonbatur

(123)

118

C. Lazka Roosie/6511417041

No

Jenis Program Kerja

Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan Waktu

Pelaksanaan

1 Individu

1. Infografis Maping Data Covid-19 di Kebon Rejo Tengah RT 01 RW XVIII melalui Aplikasi INARISK Personal BNPB

Warga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah, Kebon Batur

a. Melakukan sosialisasi tentang pengisian aplikasi INARISK Personal secara luring kepada warga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah

b. Membuat infografis maping data covid-19 untuk warga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah melalui Aplikasi INARISK Personal BNPB

Minggu ke-2

2. Pendampingan Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah di masa Pandemi Covid-19

Siswa SD di Kelurahan Kebon Batur

a. Membantu kesulitan anak-anak sekolah dengan memberikan kursus/les secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan

b. Peserta kursus datang ke dalam rumah untuk mengikuti kegiatan belajar dengan memperhatikan protocol kesehatan menggunakan masker

c. Masing-masing peserta kursus membawa buku pelajaran

Minggu ke-1 sampai minggu ke-6 3. Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur atau Buah sebagai upaya 2 Keluarga RT 01 RW XVIII Kebon Rejo Tengah, Kebon Batur

a. Kegiatan dilaksanakan di masing-masing rumah keluarga

sasaran dengan

memperhatikan protocol kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses latihan untuk melatih pukulan voli backhand, metode latihan dengan drill merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh pelatih, sehingga dalam

Tata guna tanah (land use) yang tidak benar dan penggunaan yang semrawut dari berbagai fasilitas, seperti adanya lalu lintas penumpang dalam areal cargo handling, penanganan

 nilai ekstrem minimum sering mengikuti distribusi jenis ini mengingat banyak variabel hidrologi bounded di sisi kiri oleh nilai nol.. Extreme

Dalam kegiatan program kerja KKN Unnes Bersama Melawan Covid-19 tahun 2020 yang kemudian disingkat dengan KKN UNNES BMC 2020 adalah Program Kerja yang meliputi Program kerja

Media diposting melalui media sosial yaitu dengan aplikasi yang saya pilih Instagram diharapkan media edukasi tak hanya menjadi sasaran warga desa yang dituju tetapii juga

Sistem Brine Cooling dibuat dan dianalisis dengan memvariasikan konsentrasi refrigeran sekunder 40% Propylene Glycol, 50% Propylene Glycol, dan 60% Propylene Glycol

Pengaruh komposisi media pada jamur merang menunjukkan berpengaruh tidak nyata, karena Kulit buah kopi tidak mengalami pengomposan hal ini menyebabkan bahan organik

Kegiatan penyusunan Daftar Informasi Publik (DIP) dan Daftar Informasi dikecualikan (DIK) beserta uji konsekuensi serta Standar Pelayanan Publik (SPP) menjadi media