• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun Tugas dan Fungsi dari Sekretariat, Bidang, Seksi dalam Dinas Pangan Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adapun Tugas dan Fungsi dari Sekretariat, Bidang, Seksi dalam Dinas Pangan Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Adapun Tugas dan Fungsi dari Sekretariat, Bidang, Seksi dalam Dinas Pangan Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:

1. SEKRETARIAT

Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, serta pemberian dukungan administratif umum, kepegawaian, keuangan, program, evaluasi, dan pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pangan. Fungsi sekretariat adalah :

 koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran di bidang pangan;

 pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliput ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi;

 pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;

 koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

 pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan

 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri dari :

A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas :

melakukan penyusunan rencana, program dan kegiatan;

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan program dan pelaporan;

melakukan penyusunan anggaran;

melakukan monitoring dan evaluasi serta laporan kegiatan;

melakukan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;

melakukan pengelolaan data dan kerja sama; dan

melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

(2)

B. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan mempunyai tugas :

melakukan pelaksanaan urusan keuangan;

melakukan urusan akutansi, verifikasi keuangan;

melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak dan pelaporan keuangan;

menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran;

melakukan pengelolaan dan penatausahaan barang milik Negara;

melakukan penyusunan laporan keuangan; dan

melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

C. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Sub bagian perencanaan dan evaluasi mempunyai tugas :

melakukan penyusunan rencana, program dan kegiatan;

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan program dan pelaporan;

melakukan penyusunan anggaran;

melakukan monitoring dan evaluasi serta laporan kegiatan;

melakukan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;

melakukan pengelolaan data dan kerja sama; dan

melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya

2. BIDANG KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan meliputi ketersediaan pangan, distribusi pangan dan akses pangan. Bidang Kerawanan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi :

penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

(3)

pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan; dan

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Terdiri dari : A. Seksi Ketersediaan Pangan

Seksi Ketersediaan pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);

 melakukan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca

 Bahan Makanan (NBM);

 melakukan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola

 Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan;

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya

(4)

B. Seksi distribusi dan akses pangan Seksi distribusi pangan mempunyai tugas :

 Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi, akses, dan harga pangan;

 Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang distribusi, akses, dan harga pangan;

 Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan

 kebijakan di bidang distribusi, akses, dan hargapangan;

 Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasokan dan jaringan distribusi pangan;

 Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

 melakukan penyiapan bahan rumusan kebijakan harga minimum pangan lokal yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;

 melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan harga pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;

 melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga;

 Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang distribusi, akses dan harga pangan;

 Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

 kegiatan di bidang distribusi, akses, dan harga pangan; dan

 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

3. BIDANG KERAWANAN DAN CADANGAN PANGAN

Bidang Kerawanan dan Cadangan Pangan melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan meliputi kerawanan pangan dan cadangan pangan. Bidang Kerawanan dan Cadangan Pangan mempunyai fungsi :

 Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta cadangan pangan;

 Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta

cadangan pangan;

(5)

 Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta cadangan pangan;

 Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta cadangan pangan;

 Penyiapan pemantapan program di bidang kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta cadangan pangan;

 Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

 kerawanan pangan, akses dan harga pangan, serta cadangan pangan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuaidengan tugas dan fungsinya.

 Bidang Kerawanan dan Cadangan Pangan terdiri dari : A. Seksi Kerawanan Pangan

Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi penanganan kerawanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis penanganan kerawanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penanganan kerawanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

 melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan kabupaten/kota;

 melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kerawanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kerawanan pangan; dan

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

B. Seksi Cadangan Pangan

Seksi Cadangan Pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan pengkajian di bidang cadangan pangan;

(6)

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan;

 melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah (pangan pokok dan pangan pokok lokal);

 melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah;

 melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang cadangan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan; dan

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

4. BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan meliputi konsumsi pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan mempunyai fungsi :

 penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

 penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang

 konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

 penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

 pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

 penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

 pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

(7)

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Konsumsi dan Keanekaragaman terdiri dari : A. Seksi Konsumsi Pangan

 Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas per kapita per tahun;

 melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein masyarakat per kapita per tahun;

 melakukan penyiapan penghitungan pola pangan harapan (PPH)

 tingkat konsumsi;

 melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

 kegiatan di bidang konsumsi pangan; dan

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

B. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian dalam rangka penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

(8)

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam rangka penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

 melakukan penyiapan bahan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal;

 melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu;

 penyiapan pelaksananaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;

 melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan; dan

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

5. BIDANG MUTU DAN KEAMANAN PANGAN

Bidang Mutu dan Keamanan Pangan melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan meliputi mutu pangan dan keamanan pangan. Bidang Mutu dan Keamanan Pangan mempunyai fungsi :

 penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang mutu dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja samadan informasi keamanan pangan;

 penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang mutu

 dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan;

 penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang mutu dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan;

(9)

 pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang mutu dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan;

 penyiapan pemantapan program di bidang mutu dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja samadan informasi keamanan pangan;

 pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

 mutu dan keamanan pangan, kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamananpangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan; dan

 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Mutu dan Keamanan Pangan terdiri dari : A. Seksi Mutu Pangan

Seksi Mutu Pangan mempuyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan dan mutu pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian dibidang kelembagaan dan mutu pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan

 kebijakan di bidang kelembagaan dan mutu pangan;

 melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kelembagaan dan mutu pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang sanitasi pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sanitasi pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

 kegiatan dibidang kelembagaan, mutu dan sanitasi pangan;dan

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

(10)

B. Seksi Keamanan Pangan

Seksi keamanan pangan mempunyai tugas :

 melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan

 kebijakan di bidang keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar dan pangan olahan yang beredar;

 melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan segar;

 melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian dibidang kerja sama

 dan informasi keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang kerja sama dan informasi keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);

 melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan pangan;

 melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengawasan keamanan pangan;

 melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang bertugas mengelola setiap kegiatan di masing-masing seksi. Pada tahun 2019 Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Pangan tercatat sejumlah 23 orang dan dibantu 17 orang tenaga kontrak APBD Kabupaten dengan perincian sebagaimana dalam Tabel T-I.1.

(11)

Tabel T-I.1

Daftar Susunan Pegawai Dinas Pangan Kabupaten Pacitan Tahun 2020

No.

Golongan Pegawai Kontrak Uraian

I II III IV JUMLAH APBD

Kabupaten 1 PENDIDIKAN

1.1 S2 - - 1 4 5 -

1.2 S1 - - 8 1 9 15

1.3 D3 - - 1 - 1 -

1.4 SLTA - 3 1 - 4 2

1.5 SLTP/SD 1 - - - 1 2

Jumlah 1 3 11 5 20 19

2 ESELONISASI Struktural

2.1 Eselon II - - - - -

2.2 Eselon III - - - 5 5

2.3 Eselon IV - - 8 - 8

2.4 Staf 1 3 3 - 7

Jumlah 1 3 11 5 20

3 JENIS KELAMIN

3.1 Laki-laki 1 3 5 4 13 7

3.2 Perempuan - - 6 1 7 12

Jumlah 1 3 11 5 20 19

4 PENSIUN

4.1 Tahun 2017 - - - - -

4.2 Tahun 2018 - - 2 - 2

4.3 Tahun 2019 - - 1 - 1

4.4 Tahun 2020 - - 2 - 2

4.5 Tahun 2021 - - 3 - 3

Jumlah - - 6 - 6

5 DIKLAT

5.1 Diklat Pim II - - - - -

5.2 Diklat Pim III - - - 5 5

5.3 Diklat Pim IV - - 7 6 13

Jumlah - - 7 11 18

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian, 2020

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dalam rangka penyelenggaraan Penanggulangan Penyakit Menular yang ditetapkan Wabah, KLB, dan/atau KKMMD, Bupati dapat membentuk tim atau disebut dengan nama

TA 2017.. BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi

Dokumen Produksi Induk Tablet MOSITAMOL, Moshimoshi Pharmaceutical Industries Departemen Pengawasan Mutu Seksi Halaman 3 dari 10 No.. Produksi Tanggal: 2

1) Melakukan penyiapan penyusunan rencana dan anggaran program/kegiatan Seksi distribusi pangan, pasokan dan harga pangan dan cadangan pangan. 2) Melakukan penyiapan

a. menyusun bahan kebijakan teknis di bidang ketersediaan pangan dan kerawanan pangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas

(1) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis dan pedoman pelayanan umum di bidang

Perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, serta

Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber