• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang"

Copied!
398
0
0

Teks penuh

(1)

2016

Tahun 2016

Pengadilan Negeri Padang

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang

(2)

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia Nya kami dapat menyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang tahun 2016.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang ini adalah rangkuman dan penyampaian hasil pelaksanaan tugas pekerjaan dan kegiatan selama satu tahun angggaran pada tahun 2016.

Laporan Tahunan ini kami susun berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 324/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016 perihal Penyusunan Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2016, yang berisi :

Pengantar, Daftar Isi,

Bab I Pendahuluan memuat Kebijakan Umum Peradilan, Visi dan Misi serta Rencana Strategis (Renstra).

Sedangkan pada Bab II berisi Struktur Organisasi (Tupoksi) yang terdiri dari Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Kinerja/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Bab III berisi tentang Pembinaan dan Pengelolaan yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Keadaan Perkara, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Keuangan, Dukungan Teknologi Informasi, Regulasi tahun 2016.

Bab IV berisi tentang Pengawasan Internal dan Evaluasi.

Terakhir Bab V berisi Kesimpulan dan Rakomendasi

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu untuk menyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang tahun 2016 ini.

Semoga dengan tersusunnya Laporan Tahunan ini akan menjadi pedoman untuk perbaikan kinerja pada Pengadilan Negeri Klas I A Padang.

Ketua Pengadilan Negeri Klas I A Padang

AMIN ISMANTO, SH. MH NIP. 19591114 198803 1 002

(3)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (Tupoksi) ... 4

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 5

1. Eselon II ... 6

2. Eselon III ... 67

3. Eselon IV... 109

4. Fungsional . ... 195

5. Staf...230

B. Kinerja / Sasaram Kerja Pegawai (SKP)...372

1. Eselon II ... 372

2. Eselon III ... 372

3. Eselon IV... 373

4. Fungsional . ... 376

5. Staf... ...377

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ... 380

A. Sumber Daya manusia ... 380

- Rekrutmen ...384

- Mutasi...384

- Promosi...386

- Pensiun...386

B. Keadaan Perkara ... ...386

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... ....388

D. Pengelolaan Keuangan. ... ....390

E. Dukungan Teknologi Informasi ... ....391

F. Regulasi Tahun 2016 ... ...393

BAB IV PENGAWASAN...394

A. Internal. ... .394

B. Evaluasi ... .394

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...395

(4)

PENDAHULUAN

Pengadilan Negeri Padang bertugas memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan, harus mampu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat pencari keadilan. Dan juga pengadilan wajib memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan dan biaya perkara dalam proses persidangan serta menyampaikan salinan putusan kepada para pihak. Sesuai dengan Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 diperlukan usaha untuk mewujudkan sebuah Badan Peradilan yang Agung dengan:

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan.

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional dalam APBN.

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur.

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proposional.

5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan.

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan criteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan professional.

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya peradilan.

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi.

10. Modern dengan berbasis TI terpadu

Selain hal tersebut diatas sesuai arah kebijakan Mahkamah Agung RI dengan agenda pembaruannya, maka di Pengadilan Negeri Padang ada program prioritas antara lain:

1. Program Keterbukaan Sistem Informasi

Dengan adanya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1- 144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan, Negeri Padang telah disediakan sarana :

- Website dengan alamat http://pn-padang.go.id/

- Sistem Informasi Penelusuran Perkara dengan alamat http://pn-padang.go.id:8070/

- Aplikasi Delegasi Pengadilan Negeri Padang dengan alamat http://pn- padang.go.id/delegasi/

- Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan alamat http://putusan.mahkamahagung.go.id/pengadilan/pn-padang

- Aplikasi Sistem Informasi Perkantoran dengan alamat http://pn-padang.go.id/sim

1

(5)

2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan

Pada program ini Pengadilan Negeri Padang telah menyediakan meja informasi dan meja pengaduan meskipun masih terbatas, yang berada di bawah tanggung jawab Kepaniteraan Hukum.

3. Program Rencana Strategis dan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI

Dengan telah diterbitkannya Cetak Biru Mahkamah Agung 2011-2035, Pengadilan Negeri Padang berusaha mengadakan perbaikan dan perubahan seperti apa yang tertuang dalam Cetak Biru tersebut.

A. Visi Dan Misi

Visi dan Misi dari Pengadilan Negeri Padang sesuai adalah sebagai berikut :

a. Visi Pengadilan Negeri Padang sesuai dengan Visi Mahkamah Agung RI adalah“Berperan Aktif Untuk Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung“

b. Misi Pengadilan Negeri Padang sesuai dengan Misi Mahkamah Agung RI

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Pengadilan Negeri Padang mempunyai misi sebagai berikut :

- Menjaga Kemandirian Badan Peradilan.

- Terciptanya tertib administrasi melalui peningkatan penggunaan aplikasi SIPP/CTS di Pengadilan Negeri Padang.

- Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan - Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan

- Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

- Terciptanya transparasi pelayanan hukum dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI).

B. Rencana Strategis (Renstra)

Untuk mewujudkan visi dan misi diatas perlu adanya suatu perencanaan di Pengadilan Negeri Padang yang terfokus pada pelaksanaan peradilan tingkat pertama secara efektif, sesuai tuntutan perkembangan zaman, kualitas hukum dan masyarakat pencari keadilan yang semakin hari semakin kompleks, dan semakin tinggi kualitasnya. Sehingga terbentuk suatu manajemen peradilan yang baik, dengan memperhitungkan tujuan, sasaran atau variable yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Hasil pelaksanaannya tergambar pada bab-bab selanjutnya. Adapun tujuan yang ditetapkan adalah:

1. Terciptanya fungsi kekuasaaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan.

2. Terciptanya pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional dalam APBN.

3. Terciptanya struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur.

4. Terciptanya menajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proposional.

2

(6)

operasional terhadap sistem pelayanan publik yang adil, transaparan, akuntabel.

Adapun Rencana Program dan Kegiatan yang ada pada tahun 2016 adalah: Program dari lembaga Mahkamah Agung RI yang tertuang dalam DIPA adalah:

i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya . Dalam program ini, Pengadilan Negeri Klas I A Padang yang merupakan lembaga peradilan pada tingkat pertama dan masih dalam klasifikasi Pengadilan Negeri Padang Kelas I A, selalu berupaya untuk memperkuat lembaga penegak hukum Pengadilan Negeri Klas I A Padang dalam rangka mempercepat pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap hukum pada umumnya dan kepada institusi lainnya beserta infrastruktur yang ada, sehingga diharapkan terwujudnya lembaga penegak hukum yang transparan, akuntabel dan berkualitas, sehingga pelayanan prima dalam penegakan hukum dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

ii) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Pada Program ini di Pengadilan Negeri Klas I A Padang tersedia anggaran untuk terselesaikannya penyelesaian perkara yang sederhanan, tepat waktu, transparan dan akuntabel dengan peningkatan jumlah penyelesaian perkara, peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara, operasional persidangan PHI, Pengamanan Persidangan dan Pemberian Konsumsi bagi Terdakwa.

3

(7)

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Pengadilan Negeri Padang dipimpin oleh seorang Ketua yang membawahi seluruh unit kerjanya. Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Di bawah struktur jabatan terdapat jabatan Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris yang berada dibawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi dua bagian yaitu fungsional dan struktural. Pada bagian fungsional terdapat empat Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Khusus yaitu antara lain Panitera Muda Tipikor dan Panitera Muda PHI, dan Panitera Muda Hukum. Yang masing-masing membawahi staf. Sedangkan panitera pengganti dan jurusita/jurusita pengganti mempunyai garis koordinasi dengan Panitera.

Sedangkan bagian struktural terdapat tiga Sub Bagian yaitu Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana serta Subbagian Umum dan Keuangan.

Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Padang terdiri dari : 1. Ketua

2. Wakil Ketua 3. Hakim

4. Panitera / Sekretaris 5. Panitera Muda Pidana 6. Panitera Muda Perdata

7. Panitera Muda Khusus yaitu antara lain Panitera Muda Tipikor dan Panitera Muda PHI 8. Panitera Muda Hukum

9. Kasub Bag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 10. Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana 11. Kasub Bag Umum dan Keuangan

12. Panitera Pengganti

13. Jurusita/ Jurusita Pengganti

4

(8)

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi dan instrumen yang dibakukan (didokumentasikan) serta diberlakukan bagi setiap organisasi dan atau institusi pemerintah maupun non pemerintah. Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan rujukan operasional bagi setiap personil baik secara individu maupun tim dalam melaksanakan aktivitas penyelesaian setiap pekerjaan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya pada unit kerja Pengadilan Negeri Klas IA Padang

Standar Operasional Prosedur (SOP) dibuat dan ditetapkan untuk menghindari terjadinya variasi atau penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan serta menghindari terjadinya penumpukan pekerjaan yang pada giliran berikut menurunnya kinerja secara institusional. Pada dasarnya prosedur bagi setiap bagian yang ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur ini terdiri dari prosedur yang berkaitan dengan Pelayanan Eksternal dan prosedur yang berkaitan dengan Pelayanan Internal. Dimana pelayanan eksternal merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksana ketentuan peraturan perundang-undangan. Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan eksternal tersebut ditetapkan dalam prosedur Teknis Yustisial, Kepaniteraan Pidana, Kepaniteraan Perdata, Kepaniteraan khusus dan Kepaniteraan Hukum.

Pelayanan Internal merupakan berbagai jenis pelayanan yang dilakukan oleh unit- unit pendukung (Sekretariat) kepada seluruh unit-unit pegawai yang berada dalam lingkungan internal satuan kerja peradilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan internal tersebut ditetapkan dalam prosedur a.

Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan; b. Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana; c. Bagian Umum dan Keuangan.

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Kerja dan Administrasi Peradilan sehingga prosedur yang ditetapkan pada masing- masing bagian saling berkaitan. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengadilan Negeri Klas IA Padang merujuk pada Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. No. 2 Tahun 2012, tanggal 24 Mei 2012, tentang Pedoman Penyusunan Standar Opresional Prosedur Di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang ada dibawahnya.

Dengan merujuk pada dua payung hukum tersebut Standar Operasional Prosedur Pengadilan Negeri Klas IA Padang telah diselesaikan dan selanjutnya dipergunakan oleh setiap unit pelaksana baik secara individu maupun tim untuk menyelesaikan beban kerja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

5

(9)

Nomor SOP W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016 Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan : Buku Register Induk Permohonan PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ke

Ptgs t.

Loket Meja

I Meja

II Meja III Kasi

r Pan

mud JS /

JSP PP Panit

era Haki

m KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 8 Menetapkan

Hakim - Formulir

Penetapan

Hakim 5 menit Penetapa

n Hakim

1. Eselon II

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Ketua Pengadilan Negeri Padang :

6

(10)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL

Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan : Buku Register Induk Perkara Gugatan PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ke

Ptgs t.

Loket Meja

I Meja

II Meja III Kasi

r Pan

mud JS /

JSP PP Panit

era Haki

m KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 8 Menetapkan

Hakim - Formulir

Penetapan

Hakim 5 menit Penetapa

n Hakim

7

(11)

Nomor SOP W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016 Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara

3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer/Scanner

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan :

Buku Register Induk Gugatan Sederhana PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No

Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petug as

Loket Petugas Meja I

Kasir Petu mejagas II

Panitera Ketua Pengad

ilan Hak im

Panit era gantiPeng

Jurusit a/

Jurusit aPengg anti

Persyarata

n Waktu Output

20. Menunjuk Hakim Tunggal serta menandatangani Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal dan memasukkannya ke dalam SIPP

Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal

5

menit Hakim Tunggal ditetapkan dan tercatat di aplikasi SIPP

Ket.

8

(12)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara

3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer/Scanner

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan :

Buku Register Induk Gugatan Sederhana PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No

. Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petug as Loket

Petug as Meja I

Petu gas MejaII

Panitera Ketua Pengadi

lan Kasi

r

Majeli s

Hakim PP Jurus

ita/J

SP Persyaratan Waktu Output Panitera.

31. Mempelajari Berkas Perkara, menunjuk majelis hakim serta menandatangani Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dan mengisi aplikasi SIPP

Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim

3 jam Majelis Hakim ditetapkan

32. Mengembalikan Berkas Perkara kepada Panitera/Wakil Panitera untuk menunjuk Panitera Pengganti dan menandatangani Blanko Penunjukan Panitera Pengganti

Berkas

Perkara 10

menit Berkas Perkara diterima Panitera

9

(13)

Nomor SOP W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016 Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan :

1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

LoketPtgs Meja

III Kasir JS /

JSP PanmudPerdata Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 13 Menunjuk

Hakim untuk menyidangkan

- Formulir Penunjukan Hakim

menit3 Penunjukan Hakim

10

(14)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan : Buku Register Induk Sita

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

LoketPtgs Kasir Meja II JS / JSP Panmud

Perdata Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Mempelajari

permohonan sita eksekusi dan berkas

- Berkas permohonan

Sita Eksekusi 2 jam

Tindak lanjut permohonan Eksekusi PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

11

(15)

Nomor SOP W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara

Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan :

Buku Register Induk Perkara Eksekusi

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket.

LoketPtgs Kasir Meja II JS / JSP Panmud

Perdata Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Mempelajari

permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi

- Berkas permohonan

8 jam

Kelanjutan permohonan PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

7 Menetapkan waktu aanmaning Termohon Eksekusi

- Formulir waktu

aanmaning 30

menit

Penetapan waktu aanmaning

9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning

- Waktu

aanmaning 2

jam

Terlaksananya aanmaning

11 Memeriksa dan menandatangani penetepan sita eksekusi

- Berkas perkara jam1

Penetapan sita

15 Memeriksa dan menandatangani penetapan eksekusi

- Penetapan sita

jam1

Penetapan eksekusi

ya tidak

12

(16)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan : Buku Register Induk Eksekusi

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket.

LoketPtgs Meja

III Kasir JS / JSP Panmud

Perdata Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Mempelajari

permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi

- Berkas permohonan

8 jam

Kelanjutan permohonan PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

7 Menetapkan waktu aanmaning Termohon Eksekusi

- Formulir waktu

aanmaning 30

menit Penetapan waktu aanmaning

9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning

- Waktu

aanmaning 2

jam Terlaksananya aanmaning

10 Membuat penetapan sita eksekusi

- Penetapan sita 60

menit Penetapan sita eksekusi

12 Membuat penetapan eksekusi

- Penetapan

eksekusi 30

menit Penetapan eksekusi

13

(17)

Nomor SOP W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL

Dasar Hukum :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Perma Nomor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Dokumen Pendukung Pencatatan Dan Pendataan : Buku Register Induk Perkara Gugatan PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ke

Ptgs t.

Loket Med iator Meja

II Meja III Kasi

r Pan

mud JS /

JSP PP Panit

era Haki

m KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 8 Menetapkan

Majelis Hakim - Formulir

Penetapan

Hakim 5 menit Penetapa

n Hakim

14

(18)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA (DEWASA)

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

2. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara

4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Seperangkat Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Register Perkara Pidana Biasa Pencatatan Dan Pendataan : Berkas Perkara Pidana Biasa

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petuga

s Loket Staf PP Panmud

Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

3 Penunjukan

Majelis Hakim - Berkas perkara

5 menit Penetapan penunjukan Hakim

15

(19)

Nomor SOP W3-U1/02/SOP/02 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun

4. Perma No. 4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Anak

5. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

8. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Register Perkara Pidana Anak Pencatatan Dan Pendataan : Berkas Perkara Pidana Anak

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petuga

s Loket Staf PP Panmud

Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

3 Penunjukan Majelis/ Hakim Anak

- Berkas perkara

5 menit

Penetapan penunjukan Hakim

16

(20)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SINGKAT

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

2. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara

4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Register Perkara Pidana Singkat Pencatatan Dan Pendataan : Berkas Perkara Pidana Singkat

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petuga

s Loket Staf PP Panmud

Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 2 Penunjukan

Majelis Hakim - Berkas perkara

3 menit Penetapan penunjukan Hakim PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

17

(21)

Nomor SOP W3.U1/02/SOP/04 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TIPIRING Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

2. Perma Nomor 2 tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP 3. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

SOP Kepaniteraan Muda Pidana Peringatan :

1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

4. Buku Register Perkara Pidana Cepat/Tipiring Pencatatan Dan Pendataan :

Berkas Perkara Pidana Cepat/Tipiring

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

LoketPtgs Staf PP Panmud

Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Penunjukan

Hakim - PC, LAN, SIPP

3 menit Penetapan penunjukan Hakim PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

18

(22)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PROSES PENANGANAN PERKARA TILANG Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

5. Kesepakatan bersama antara Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Malang

Keterkaitan:

- Peringatan :

1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Buku Register Perkara Pidana Pencatatan Dan Pendataan : Berkas Perkara Pidana

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petugas

Loket Staf PP Panmud

Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Penetapan

Penunjukan Hakim

- Berkas perkara

3 menit Penetapan penunjukan Hakim PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

19

(23)

Nomor SOP W3.U1/02/SOP/06 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara

4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

4. Buku Register Perkara Pidana Banding Pencatatan Dan Pendataan :

Berkas Perkara Pidana

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petugas

Loket Staf / Meja

II Panmud

Pidana JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 5 Membuat

Laporan Banding

- Berkas - ATK

- Komputer 10

menit

Surat Laporan Permohonan Banding

Kirim lewat Posdan Email/

Fax PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

20

(24)

Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun

1998 tentang Penyelesaian Perkara

4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

4. Buku Register Perkara Pidana Kasasi Pencatatan Dan Pendataan :

Berkas Perkara Pidana Kasasi PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petugas

Loket Staf /

Meja II Panmud

Pidana JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 5 Membuat

Laporan Kasasi - Berkas

- ATK

- Komputer 10

menit

Surat Laporan Permohonan Kasasi

26 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas Kasasi

- Berkas - ATK

- Komputer 50

menit

Berkas

21

(25)

Nomor SOP W3.U1/02/SOP/08 Tanggal Pembuatan 21 April 2016 Tanggal Revisi 07 November 2016 Tanggal Efektif 14 November 2016

Disahkan oleh KPN PADANG

SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara

4. Keputusan KMA RI No. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan

5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

Keterkaitan:

1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Peringatan :

Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1

2. SLTA

Peralatan/Perlengkapan : 1. Komputer / Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

4. Buku Register Perkara Pidana Peninjauan Kembali Pencatatan Dan Pendataan :

Berkas Perkara Pidana Peninjauan Kembali PENGADILAN NEGERI KELAS IA

PADANG

Jl. RASUNA SAID 81 PADANG.

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket.

Petugas

Loket Staf /

Meja II Panmud

Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 5 Penunjukan

Majelis Hakim - Berkas

- ATK - Komputer

menit3

Penetapan

6 Input penunjukan Majelis Hakim di SIPP

22

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Pasal 1 ayat (13) bahwa “ prinsip Syariah adalah aturan perjanjian

juncea paling efektif untuk menurunkan populasi gulma dibandingkan dengan perlakuan jarak tanam dan LCC lainnya Hasil biji ton ha -1 yang dihasilkan akibat

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis adalah hal yang pokok dalam algoritma, arti logis adalah masuk

isi 92,31 Sangat tinggi Berdasarkan persentase jawaban guru tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek grafika dan kesesuaian isi prosedur praktikum berbasis green chemistry

[r]

Dukungan serta komitmen dari Bank Indonesia dalam keikutsertaanya dalam perkembangan ekonomi Islam dalam negeripun merupakan jawaban atas gairah dan kerinduan dan

Didapatkan data bahwa dari perawat dengan level 6 dan level 5 , sebagian besar responden mengatakan bahwa jenjang karirnya sesuai dan mereka mendapatkan kepuasan

PENGGUNAAN TIMBANGAN ANALITIK Dipastikan dg menekan ke-empat sudut timbangan Menyalakan timbangan 1 set battery digunakan rata-rata untuk 40-50 subyek Memasang battery