• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan Keluarga terhadap Pasien Gangguan Jiwa Pasca Perawatan Rumah Sakit di Kecamatan Sidomukti Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan Keluarga terhadap Pasien Gangguan Jiwa Pasca Perawatan Rumah Sakit di Kecamatan Sidomukti Salatiga"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Catatan Observasi

Riset partisipan 1 (RP1)

Catatan Observasi

[image:6.516.86.453.177.644.2]

Observasi dilakukan pada tanggal 15 Desember 2015 awalnya peneliti pergi ke Puskesmas untuk meminta data pasien, waktu itu pihak Puskesmas memberi tahu tentang RP 1 yang anggota keluarganya sakit jiwa. Pada saat itu peneliti langsung meminta alamat rumah RP 1 kepada pihak Puskesmas. Pada tanggal 16 Desember peneliti menemui partisipan 1. Hari pertama kami berbincang-bincang untuk bekenalan setelah itu peneliti melakukan kontrak waktu dengan RP 1 untuk melalukan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2015.

Tabel 1: Wawancara Dengan Riset Partisipan 1

Tanggal: 17/12/2015

Tema Subjek Isi Percakapan Kode

P Selamat siang Ibu. RP 1 Siang mbak

(7)

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang sedang dalam pengerjaan tugas ahir kuliah saya. Ibu sebelumnya saya berterimakasih kepada Ibu sudah menyempatkan

waktunya untuk berbincang-bincang dengan saya. Pertama-tama saya akan meminta kesediaan dari ibu menjadi partisipan saya untuk saya wawancarai. Sebelum

menandatangani surat tersebut maka saya akan memberikan waktu kepada Ibu untuk membaca dan apabila Ibu bersedia silahkan Ibu tanda tangan surat tersebut. Nanti percakapan kita akan saya rekam dan mungkin sebagian data ada yang saya catat untuk dokumen Bu. Kalau begitu

5

10

15

20

(8)

apakah Ibu bersedia diwawancarai ?

RP 1 Saya itu nganu og mbak , yo pye yo hehehe (sedikit tertawa)

nggak usah gini-ginian tapi aku bersedia gitu saja.

30

P Iya Bu, jadi saya kan juga butuh bukti kalau ibu bersedia untuk itu saya minta tanda tangan sama Ibu begitu. Boleh ya Bu?

35

RP1 Tapi kan maksudnya kalau aku sudah tanda tangan disitu, aku tidak usah kemana mana to? 40

P Oh gitu. Tidak usah bu jadi saya yang datang saja. sebelumnya saya minta maaf ya Ibu karena saya sudah

merepotkan Ibu. 45

RP 1 Oh ya nggak apa-apa mbak, ndak merepotkan Ibu

(9)

kapan ? 50 RP 1 Besok ya mbak tapi saya tidak

bisa lama-lama.

P Oh iya ibu. Kalau begitu saya pamit dulu besok saya akan datang kemari lagi di jam yang sama ya ibu ?

55

RP1 Oh iya mbak . P Siang ibu

RP 1 Siang mbak, lewat pintu sana

aja ya mbak 60

P Ibu saya datang lagi bu, sesuai dengan kontrak waktu yang kemarin. Saya langsung mulai saja ya Ibu ?

Pengetahua n keluarga tentang

RP 1 Iya mbak 65

P Apakah yang ibu ketahui tentang gangguan jiwa?

RP 1 Tidak tahu itu mbak. P Hmmm begitu ya bu,

sepengetahuan Ibu, jenis gangguan jiwa itu seperti apa?

(10)

gangguan jiwa

RP 1 Ya pengertianya saya karena kecewa itu tadi.

P Apa yang ibu ketahui tentang

tinggkatan gangguan jiwa ? 75

RP1 Ya saya tidak tahu mbk.

P Menurut ibu tanda-tanda waktu mbak K sakit itu seperti apa Bu?

RP 1 Ya tidak ada apa-apa kok mbak, ya cuma dari sekolahan Cuma ngguyu- ngguyu sendiri gitu. 80 Penanganan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit

P Bagaimana menurut ibu dalam mencegah gangguan jiwa. 85

RP1 Ya dibawa ke psikiater, dan diwawancarai selama ada setengah jam begitu dan saya bawa ke rumah sakit saja to

mbak. 90

(11)

mbak K penanganan seperti apa ya ?

RP1 Sehari-hari ya biasa saja . Tidur yo tidur dengan saya, terus

barengan. Bantu-bantu di

rumah kalau saya sedang mencuci atau masak yo anak saya yang jaga warung. Sebelumnya sudah saya bawa ke satya wacana dulu ketemu sama pskiater.

95

100

P Dapatkah ibu menceritakan awal mbak K sakit ?

RP 1 Sekolah SMA kristen di itu lo jalan Osamaliki ya, naik kelas 1 SMA setahun, 2 tahun terus gurunya bilang kan ndak naik sekali, kan mbaleni lagi setelah mbaleni Bu gurunya bilang

kamu tahun depan saya naikan, ternyata njeglek gitu sudah, riwayatnya begitu. Terus dia ndak mau sekolah di Salatiga,

105

(12)

dia minta di luar Kota. Di luar Kota saya sekolahkan di Klaten mbaleni kelas satu lagi

sekolanya dipendidikan guru agama Kristen sesuai dengan imanya gitu. Disana mbaleni kelas satu, mbaleni kelas dua naik kelas tiga. Guru kalau kelas tiga harus praktek mengajar, di rumah sudah diajari sama bapaknya cara mengajar anak. Tapi ternyata dia tidak kuat, hatinya masih dihantui kuatir tadi jadi tidak ujian ya dalam ujian itu yo jadi sakit lagi, jadi dia bisa dibilang kurang percaya diri dan minder gitu ya.

115

120

125

130

P Selama di rumah sakit

penanganan mbak K itu seperti apa Ibu?

(13)

solo itu sebulan sekali obat jalan. Iya rutin, ya kadang-kadang dijajalkan itu. Dulu kan satu butir merahnya itu untuk obat tidur itu, pada waktu sakitnya masih keras ya. Tapi sekarang seperempat saja sok diminum sok ndak. Tidurnya sudah bagus dan apa-apanya sudah bagus.

140

145

P Bagaimana sikap saudara terhadap mbak K

RP 1 Baik semua mbak, ini mbarep saya kok.

P Apakah mbak K pernah dikurung bu waktu sakit?

150

RP 1 Oh ya ndak, ya tidur dengan saya to di rumah sakit. Ya paling kalau ada acara orang

meninggal saya ajak. 155

(14)

RP 1 Sudah lama mbak dari SMA P Kemana saja mbak K bawa

berobat 160

RP1 Ya itu tadi mbak cuma ke Puskesmas, rumah sakit solo sama psikiater aja to.

P Oh begitu ya bu, ini saja dulu bu saya wawancara.

Terimakasih ya bu sudah menyempatkan waktu buat saya dan mau berbincang-bincang. Ibu mungkin saya aka datang lagi besok-besok. apakah boleh ?

165

170

RP 1 Oh iya mbak silahkan saja.

P Kalau begitu saya pamit pulang ya Ibu, mbak, Selamat siang 174

Catatan Observasi Riset partisipan 2 (PR2)

(15)
[image:15.516.85.452.180.640.2]

yang anggota keluarganya sakit jiwa. Kemudian peneliti langsung meminta alamat rumah RP 2 kepada Kepala Desa. Pada tanggal 16 Desember peneliti menemui Pak RT untuk meminta ijin penelitian, awalnya Pak RT tidak menginjinkan peneliti untuk meneliti RP2 dengan alasan karena keluarga RP 2 tertutup dan kondisi anggota keluarga yang terkena gangguan jiwa sedang kambuh, tetapi peneliti berhasil meyakinkan pak RT dan peneliti meminta bantuan kepada pak RT untuk mengantar peneliti kerumah RP 2. Hari pertama kami berbincang-bincang untuk bekenalan, setelah itu peneliti melakukan kontrak waktu dengan RP 2 untuk melalukan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2015.

Tabel 2: Wawancara Dengan Riset Partisipan 2

Tanggal: 17/12/2015

Tema Subjek Isi Percakapan Kode

P Sugeng sonten Ibu

RP 2 Nggih mangga mbak. Dos pundi mbak .

P Dados mekaten Bu, nami kula Rika Elok Karsanti saking

Fakultas Ilmu Kesehatan

(16)

Universitas Satya Wacana kula

sampun nyuwun ijin saking Dinas

Salatiga, kula mriki badhe

penelitian, sak derange

kesehatan, Puskesmas lan

Kelurahan lan niki wau kula nggih

ijin saking pak Ketua RT. Ibu kula

nyuwun ngapunten bilih kula

sampun ganggu aktifitas ibu

sonten menika. Sak derenge kula

tangglet kalian Ibu, kula atutaken

Ibu maos surat menika kedah Ibu

setuju mangga mang dipun tanda

tangan.

10

15

20

RP 2 Yo nek lembut yo aku ora isa, wes ora weroh. Tanda tangan

langsung wae yo mbk ?

P Oh iya ibu. Dados ibu purun

ingang dados partisipane kula? 25

Pengetahu an keluarga

RP 2 Purun mawon to mbak.

(17)

terhadap gangguan jiwa

yang diderita oleh mas Y?

RP 2 Nek gangguan jiwa niku rak edan mbak, la nek mas Y menika kan

mboten edan. nek niki ngoten

saking gangguan roh sing

mboten ketok

30

P Ibu mangertos punapa mboten jenis gangguan jiwa?

35

RP 2 Mboten niku mbak. sak ngertiku yo mung kenging gangguan

arwah.

P Menurute Ibu tingkatan Gangguan Jiwa itu apa?

40

RP 2 Mboten ngetos mbak la sing ngerti mase.

P Tanda-tanda tyang gangguan

jiwa niku napa to bu? 45

RP 2 Yo kula mboten paham to mbak

Penangana n keluarga

P Pripun penangan keluarga ingkang ngadepi sakite Mas Y

(18)

terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit

RP 2 Ya tak jarke wae to mbak, paling mojok neng mburi lawang, biasa

wae.

50

P Saget ceritaake napa mboten Bu awal kejadian Mas Y sakit

menika? 55

RP 2 Niku ngeten lo mbak, ceritane nggih malam sasi suro dijak

koncone teng tengaran, nggon

pengunungan mboh apa ya?,

terus lebeti arwah sing mboten

ketok. La piambake kan mboten

kuat lo mbak langsung ngledak

kados kelapa tiba gubrak-gubrak

ngoten, sedinten ping gangsal

men enten, lajeng sing ndekei

niku pun dipendet kalih mase

sing kerja dados supir ingkang

hotel wahid, lajeng sampun di

bucal ning kok nyatane mboten

saget medal ngantos kula niku

nggolek tiyang puuuuundi mawon

ngantean supaya saget ngetoke 60

65

(19)

niku ngantos sak yahketen.

P Sok ngamuk napa mboten bu?

RP 2 Ngamuk yo mung njalok pakan tok mbak, yo paling nek krasa

ngeleh niku. sewot. ning nek kalih

kula nek kalih mase ra wani.

75

P Bagaimana penanganan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit?

80

RP 2 niku men nggih ngantek, terus teng griya sakit niku teng wedi

ping kalih,teng Magelang ping

kalih teng Jakarta, lajeng kula

pondoke teng ngriku Candi

setunggal tahun nggih mboten

wonten perubahan

85

P Owhh ngoten nggih bu, lajeng penanganan seperti apa yang dilakukan keluarga setelah mas Y keluar dari rumah sakit?

90

(20)

tapi saya le ngurusi repot. ya

pulang dari rumah sakit itu ya di bawain resep. tapi cari disini gak ada , apotek gak ada terus sampe sekarang .

95

P Selama wonten ing griya sakit napa ibu mangertos ingkang

penanganan mas Y?

100

RP 2 Nggih dokter nggih sanjang nek sampun wonten perubahane

nggih ken mendet, la nek dugi

nggriya pun mulai ngoten malih

105

P Lajeng sikap ipun keluarga kalih mas Y pripun Bu?

RP 2 Gemati kabeh mbak, mboten enten le nibani tangan. Pingine

sembuh to mbak.

115

P Bu nuwun sewu kula lajeng pade tanglet ingkang mas Y wonten

keluarga di kurung napa mboten

Bu? 120

(21)

sok dolan jagong neng agerep

lawang, yo nek gek ora ngene iki

yo manut bocahe yo api.

P Dari umur berapa mas Y sakit Bu?

125

RP 2 Sudah lama mbak wong saya itu ndak ingat

P Apakah masyarakat takut bu dengan sikap mas Y saat seperti ini, apa lagi mas Y kan sudah pernah berobat.

130

RP 2 Ya biasa aja to mbak, lawong kadang yo neng ngarep lawang

ngoten to mbak 135

P Oh ngoten to, kan mas Y kados menika nopo ibu mboten ajrih?

RP 2 La anake dewe masak wedi mbak, kadang yo nek ngamuk

paling njalok pangan. 140

P Oh nggih bu, nggih sampun cekap semonten mawon.

(22)

Catatan Observasi Riset partisipan 3 (RP3)

Pada tanggal 7 Januari 2016 peneliti mengobservasi RP3. Pertama peneliti menelusuri kampung-kampung di Kecamatan Sidomukti dengan modal alamat yang diberikan kepada pihak Puskesmas Kalicacing, setelah menemukan alamat, peneliti menemui ketua RT untuk meminta ijin untuk penelitian. Tidak lama kemudian ketua RT memberikan ijin kepada peneliti dan langsung diantar ke keluarga anggota gangguan jiwa. Awalnya keluarga tidak mau menerima peneliti untuk mendatangi di rumah, karena Ibu RT yang menjelaskan semua maka keluarga mempersilahkan dan

[image:22.516.86.453.178.641.2]

peneliti boleh untuk melakukan wawancara kepada pihak keluarga.

Tabel 3: Wawancara Dengan Riset Partisipan 3

Tanggal: 07/01/2016

Tema Subjek Isi Percakapan Kode

P Pagi Ibu

RP 3 Iya pagi siapa ya mari silahkan masuk mbak. Ada keperluan apa ya ?

(23)

Elok Karsanti dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,

sebelumnya saya sudah minta ijin di Dinas Kesehatan,

KESBANGPOL, Kelurahan dan Puskesmas dan tadi saya juga minta ijin di pak RT. Saya sedang menyusun tugas ahir kuliah untuk itu saya datang kemari untuk penelitian disini mengenai penanganan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit di Kecamatan Sidomukti Salatiga. Kalau mbak bersedia mohon untuk kesediaan mbak untuk tanda tangan disini. dibaca dulu prosedurnya sebelum tanda tangan ya mbak.

10

15

20

25

RP3 Iya saya bersedia mbak. P Mulai ya mbak.

(24)

Pengetahu an keluarga tentang gangguan jiwa

P Apa yang mbk ketahui tentang

gangguan jiwa ? 30

RP3 Setahu aku yo terguncang jiwanya. nggak kuat mental gitu tok. hmmm

P Oh gitu. Apa yang mbak ketahui tentang jenis gangguan jiwa? 35

RP3 Ya aku nggak tau ya jenis nya. P Apa yang mbak ketahui tentang

tingkatan gangguan jiwa?

RP3 Ya mungkin itu ada yang parah

dan yang nggak parah dek 40

P Menurut mbak tanda dari gangguan jiwa itu seperti apa? RP3 Ya kadang ki mbak menyendiri,

suka senyum senyum sendiri itu

sih yang aku tahu. 45

P Owh iya mbak terus menurut mbak pendekatanya seperti apa?

(25)

Penangana n keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit

P Bagaimana cara pencegahan gangguan jiwa?

RP3 Kasih obat teratur, kan itu berjangka waktu 5 tahun selama itu sama pendekatan mbek keluarga tahu to?

55

P Dapatkah mbak menceritakan awal mas P terkena gangguan jiwa?

RP3 Dulu itu pernah punya masalah narkoba, terus ada grebekan itu lo dek, mau jual sabu oper

ketemenya, emmm Bandar narkoba di Wringinawe. Sudah lama sekitar 15 tahun yang lalu. Terus kakak ku dijadikan saksi kalau disitu ada grebekan, nah mentale kakak ku itu gak kuat termasuk dulu itu sedikit sedikit itu pemakai tapi sempat ditahan 1 hari tok. Ya trus drop

60

65

70

(26)

penanganan terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit itu seperti apa? 75 RP3 Itu kata dokter emm saya itu

sama keluarga salah memasukan mas P seharusnya direhab, tapi berhubung dulu itu ngamuk to dek terus tak bawa ke rumah sakitkarena keluaga takut, disuntik lalu seterusny saya nggak tau.

80

P Berapa lama di rumah sakit

mbak? 85

RP3 2 bulan lebih, yo 3 bulan ee dek.

P Penanganan seperti apa yang di lakukan keluarga setelah mas P keluar dari rumah sakit ?

RP3 Obati dirumah cara-carane obate nggak pernah putus dan

makanya juga teratur, sekarang alhamdulilah agak pulih. kan sedikit-sedikit support dari

(27)

keluarga penting. 100 P Selama di rumah sakit y

penanganan seperti apa?

RP3 Ya setau saya ya malah tambah parah karena memang bukan jalurnya dia masuk sana karena temen temenya di sana seperti itu semua to dek .

105

P Bagaimana sikap keluarga terhadap mas P?

RP3 Ya sayang semua 110

P Apakah mas P pernah dikurung mbak?

RP3 Oh tidak pernah, paling main sebentar trus pulang, ya kadang

tak ajak main gitu keliling 115 P Dari umur berapa mas P

mengalami gangguan jiwa ?

RP3 Ya sudah 15 tahun dek, sejak 2001 sepertinya.

P Kemana saja mas P di bawa berobat

(28)

RP3 Di rumah sakit jiwa itu aja, sama Puskesmas Kalicacing itu aja udah.

P Gitu ya mbak. oke mbak maksih uda wawancara dengan aku. makasih banyak ya mbak semoga mas P cepat sembuh .

125

RP3 Iya dek sama-sama tak doakan semoga cepet lulus juga hehehe. kapan-kapan main lagi kesini

130

P Iya mbak, aku pamit dulu ya

hehehe 133

(29)
(30)
(31)

Gambar

Tabel 1: Wawancara Dengan Riset Partisipan 1
Tabel 2: Wawancara Dengan Riset Partisipan 2
Tabel 3: Wawancara Dengan Riset Partisipan 3

Referensi

Dokumen terkait

Investigasi Trans TV terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Sleman di Yogyakarta (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam

Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana pencucian uang hendaknya lebih memperhatikan rasa keadilan masyarakat dengan memberikan hukuman yang

Beberapa sumber risiko yang dianggap mampu mempengaruhi investor dalam melakukan investasi saham adalah risiko inflasi, risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar

Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosa jenis penyakit mata berupa suatu sistem pakar1. Sistem pakar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu

Berangkat dari fenomena yang telah dikemukakan, dan belum ada penelitian yang mengkaji tentang pengaruh pemberian kredit simpan pinjam dan perputaran likuiditas

Dalam perkembangan sosial anak, mereka dapat memikirkan dirinya dan orang lain. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengarah kepenilaian diri

Dihasilkan sebuah rancangan dan cetak biru ( blue print ) sistem pengukuran kinerja (SPK) Jurusan Teknik Mesin yang dapat memberikan informasi kepada stakeholder dan pengambil

Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have