• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR PADA SISWA SMK PEMDA LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR PADA SISWA SMK PEMDA LUBUK PAKAM."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR PADA SISWA KELAS X SMK PEMDA LUBUK PAKAM

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

NOVRIDA ASTUTI BR.SITORUS 5103344024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NOVRIDA ASTUTI BR.SITORUS (NIM : 5103344024), Analisis Pengetahuan dan Hasil Belajar Pemangkasan Rambut Dasar pada Siswa SMK PEMDA LUBUK PAKAM, Skripsi : Program Studi Pendidikan Tata Rias, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar pada siswa kelas X SMK PEMDA Lubuk Pakam.penelitin ini dilaksanakan pada bulan januari 2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitin deskriptif yang bermaksud untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, atau menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu.Penelitian ini terdiri dari 1 variabel. Populasi Penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Rambut yang seluruhnya 30 orang. Sampel Penelitian diambil dengan teknik total sampling. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan Tes Dan lembar Pengamatan.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan hidayahnya sehingga proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Analisis Hasil Belajar Pemangkasan Rambut Dasar Pada Siswa Kelas X SMK Pemda Lubuk Pakam T.A 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan kesejahtraan keluarga

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah member bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan Faktultas Teknik Universitas Negeri Medan, dosen penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan juga sebagai penguji skripsi. 5. Dra. Lina Pangaribuan M.Pd, selaku pembimbing yang telah banyak

(6)

6. Penguji (Dra. Dwi Diar Estelita, M.Si, Dra. Marnala Tobing, M,Pd ), yang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat membengun dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepala Sekolah SMK PEMDA LUBUK PAKAM, Ketua jurusan Dan Guru bidang studi yang telah banyak membantu penelitian ini.

8. Secara khusus orang kedua orang tuaku tercinta ayah (H.Yahman Sitorus), dan Ibunda tersayang (Hj. Lela Hayati Panjaitan). Terima kasih untuk semua dukungan yang kalian berikan untukku. Hasil didikan kalian yang tegas dan lemah lembut membuatku berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik. Semoga Allah melimpahkan kasih sayang kepada ayah dan ibu dan Seluruh saudara yang dapat disebutkan satu persatu. 9. Kepada Sahabat Rahmad Aprina Purba, SE yang selalu membantu dan

memberikan dukungan yang tak ternilai.

Penulia menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu kecantikan. Terima kasih dan kiranya Allah senantiasa melindungi kita.

Medan, Maret 2015 Penulis

(7)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 1

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusuan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Deskripsi teori ... 7

B. Penelitian yang relevan... 27

C. Kerangka Berpikir ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

D. Instrumen ... 32

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

B. Pembahasan Dan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(9)

DAFTAR TABEL

1. Persiapan Kosmetik ... 20

2. Kisi- Kisi Pengetahuan Pemangkasan Rambut Dasar... 33

3. Distribusi frekuensi variable pengetahuan pemangkasan rambut dasar 43 4. Tingkat kecenderungan ... 45

5. Ketetapan Membuat Partingan ... 46

6. Ketepatan hasil desain... 48

7. Kerapian sama rata dan sesuai dengan garis pola pangkasan ... 49

8. Ketepan waktu yang dipergunkan ... 51

9. Rata-rata hasil pengetahuan pemangkasan rambut dasar pola diagonal kedepan ... 53

(10)

DAFTAR GAMBAR

1. Garis desain pola pangkasan diagonal kedepan ... 10

2. Sisir pangkas ... 11

3. Gunting pangkas ... 12

4. Gunting penipis... 13

5. Jepit Bebek ... 14

6. Kain atau Kep Pemngkasan Rambut... 14

7. Botol sprayer ... 15

8. Sisir sikat ... 16

9. Sisir ekor... 16

10. Sisir setengah blow ... 17

11. Sisir blow penuh ... 17

12.Hair dryer... 18

13.Koreksi Mata Sipit ... 38

14.Koreksi Mata Bulat ... 39

15.Koreksi Mata Menurun ... 39

16.Koreksi Mata Cekung ... 40

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana

kebudayaan itu sendiri selalu tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika

perkembangan zaman. Dengan demikian perkembangan dan perubahan sistem

pendidikan, kurikulum dan komponen pendidikan lainnya merupakan hal yang

wajar terjadi dalam dunia pendidikan. Penyempurnaan sistem pendidikan dan

komponen lainnya perlu dilakukan terus menerus dan sistematik, selain untuk

menyesuiakan dunia pendidikan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan

teknologi dalam masyarakat, juga untuk menjawab tantang masa depan.

Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan

sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah

sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal tersebut menuntut SMK untuk

mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai

lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang profesional.

Sesuia dengan kurikulum 2013 smk memeliliki tujuan untuk

mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,

dan peradaban dunia.

SMK pemda lubuk pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap mandiri,

(12)

2

kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah yang sesuia

dengan bidangnya.

Pada kurikulum 2013 SMK Program tata kecantikan rambut untuk kelas

X di SMK pemda lubuk pakam salah satu kompetesinya mengenali, memilih, dan

menggunakan macam-macam alat pemangkasan rambut dasar adalah jenis-jenis

sisir, jenis gunting dll.

Sesuai dengan tujuan dari SMK diatas, maka lulusan SMK Program

Keahlian Tata Kecantikan Rambut diharapkan menguasai pemangkasan rambut

dasar baik secara teori maupun prakteknya agar dapat bersaing dalam penerapan

ilmu yang diperoleh sesuai dengan bidangnya dilapangan kerja.

Fenomena yang senantiasa menghantui sector pendidikan dewasa ini

adalah adanya hasil-hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa mutu

pendidikan di Indonesia masih rendah bahkan ada yang mengungkapkan bahwa

sistem pembelajaran kita kurang efektif.

Sementara itu, masalah utama yang dihadapi dalam pelaksanaan

pendidikan si SMK adalah masih rendahnya kompetensi lulusan, sehingga kurang

mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. Beberapa faktor dominan yang

mempengaruhi keadaan tersebut antara lain kualitas tenaga (guru), metode

pembelajaran, materi yang diajarkan, faktor internal siswa. Serta prasarana

penunjang lainnya dan juga pemanfaatan teknilogi informasi.

Namun kenyataanya, hasil belajar mata pelajaran Pemangkaan Rambut

Dasar pada siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan Rambut SMK

pemda lubuk pakam sekarang ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini dapat

(13)

3

menentukan bahwa hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan

Rambut SMK Pemda Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2012/2013 pada semester

siswa 34 orang, dengan presentase 55,88 %, dengan predikat Cukup dikategorikan

C, 4). Siswa kelas X yang nilai 0,00-6,99 sebanyak 2 orang dari jumlah siswa 34

orang, dengan presentase 5,88 % dengan predikat tidak lulus dikategori D.

Hal ini disebabkan karena kesulitan-kesulitan siswa dalam proses

pembentukan garis pola pemangkasan rambut diagonal kedepan, dan siswa juga

mengalami kesulitan dalam penguasaan memegang gunting. Dan media yang

digunakan hanya sebuah patung rotan dan hairpiece yang seharusnya alat yang

digunakan adalah sebuah miniqueen atau patung boneka.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan adalah dengan tujuan untuk

meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa kegiatan belajar mengajar,

seperti yang dikemukakan oleh Suryabrata dalam Siagian (2009) bahwa hasil

belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan faktor eksternal. Faktor

internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa), meliputi: minat, bakat,

kreatifitas, motivasi, dan IQ, sedangkan faktor eksternal (faktor yang berasal dari

luar siswa), meliputi sarana prasarana, lingkungan, pendidikan, buku-buku, media,

mempelajari, serta penguasaan perkembangan teknologi informasi yang dapat

(14)

4

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil Pemangkasan rambut

dasar belum optimal dan kurang mampunya siswa memperoleh hasil belajar yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru.

Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ingin mengetahui sejuah mana

“ANALISIS PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR PEMANGKASAN

RAMBUT DASAR PADA SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN

RAMBUT TAHUN AJARAN 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukan terdahulu,

maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Pengetahuan siswa tentang pemangkasan rambut dasar pola diagonal kedepan

2. Alat-alat yang digunakan siswa dalam pemangkasan rambut dasar pola

diagonal kedepan

3. Pengetahuan tentang cara memegang gunting pangkas

4. Pembentukan pola garis pemangkasan rambut dasar diagonal kedepan

5. Pengambilan section dalam pemangkasan rambut dasar diagonal kedepan

6. Media yang digunakan dalam pemangkasan rambut dasar pola diagonal

kedepan

7. Hasil belajar siswa tentang pemangkasan rambut dasar pola diagonal kedepan

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah seperti diatas, dapat digambarkan bahwa

(15)

5

rambut dasar. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang dapat dipertanggung

jawabkan, serta mengingat waktu,dana, dan kemampuan penulis, maka didalam

penelitian ini penulis hanya memfokuskan pada :

1. Pengetahuan siswa kelas X Smk Pemda Lubuk Pakam tentang pemangkasan

rambut dasar pola diagonal kedepan

2. Hasil belajar siswa X Smk Pemda Lubuk Pakam tentang pemangkasan rambut

dasar pola diagonal kedepan

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengetahuan pemangkasan rambut dasar siswa kelas X Smk

Pemda Lubuk Pakam ?

2. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar pola diagonal kedepan

pada siswa kelas X Smk Pemda Lubuk Pakam ?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengetahuan pemangkasan rambut dasar pada siswa kelas X tata

kecantikan rambut SMK Pemda Lubuk Pakam

2. Mengetahui hasil belajar pemangkasan rambut dasar pada siswa kelas X tata

(16)

6

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan nantinya, diharapkan dapat

bermanfaat sebagai berikut :

1. Bahan masukan dan informasi bagi pada guru untuk lebih fokus pada teori dan

bukan saja pada hasil praktek

2. Bahan masukan kepada pihak sekolah dan orang tua tentang peningkatan

kelengkapan fasilitas praktek dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa.

3. Bahan masukan bagi penulis dan mahasiswa lain yang relevan dikemudian hari

yang melibatkan variabel yang lebih kompleks.

4. Sebagai sumbangan pemikiran yang positif terhadap perkembangan Ilmu

(17)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan pemangkasan rambut dasar siswa kelas X Smk Pemda Lubuk

Pakam cenderung cukup.

2. Hasil belajar pemangkasan rambut dasar pola diagonal kedepan pada siswa

kelas X Smk Pemda Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan memberikan penguasaan praktek kepada siswa

tentang pengaplikasian eye shadow pada bentuk mata sipit seperti teknik

koreksi riasan, kehalusan dan kerapihan riasan sehingga memberikan hasil

riasan mata yang ideal.

2. Diharapkan kepada siswa agar lebih menguasai teori bentuk mata, teori

warna, teori jenis-jenis kosmetik dan koreksi bentuk mata dengan hasil riasan

mata menjadi ideal sehingga siswa kemampuan dan keterampilan dalam

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,M(1990).Filsafat Umum. Surabaya. Usaha Nasional

Ari kunto(2010).pengantar Evaluasi pendidika,Jakarta ; PT.Rineka Cipta

Ari kunto.S.(1995).Prosedur Penelitian,Jakarta; PT. RinekaCipta

Benjamin S.Bloom (2002). Faksonomi Of Education Objek, Hand Book I, Cognitife Domain New York;Logman MC

Djamarah.(1985). Rahasia Belajar yang Berhasil. Bandung ; PT.Rineka Cipta

Fadhil,Muhammad (2004). Filsafat Umum.Rajawali; Jakarta

Gazalb,S (1992). FilsafatUmum.Jakarta; Bumi Aksara

Kusumawardani (2009).Pemangkasan Rambut Dasar, Jakarta ;KalanganSendiri

Nazir (1993), ProsedurPenelitian, Jakarta ;PT.Rajawali GravindoPersada

Poerwadarminta.WJ.S (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Purba,Edward (2002).Belajar dan Pembelajaran.Medan ; IKIP Medan

Roessean.N. dan Sardanan.A.(1990).Sistematika Filsafat Ilmu.Surabaya: Sinar Pelita

Rostamailis. (2009).Pemangkasa Rambut Dasar. Jakarta ; Rineka Cipta

Sari,Dianmaya.(2013). Diktat Pemangkasan Rambut Dasar. Medan

Slameto. (2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.Jakarta; Rineka Cipta

Sudarsono.(1993). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta, Gravindo

Sudijono, Anas.(2011). PengantarStatistikPendidikan. Jakarta ; PT. Raja GravindoPersada

Sugiono.(2007). Metode Penelitian Kualitatif R & D.Bandung; Alfabeta Aksara

Sudjana,Nana.(1999).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta; Gravindo

(19)

Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan.Yogyakarta ; Penerbit Bumi Aksara

Suryabrata.(2004). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil belajar.Jakarta ; PT. Rajawali Gravindo Pessada

Surakhman. (1984).Pengantar Psikologi Umum. Jakarta ; Bina Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang huruf (dalam beberapa hal dengan dua

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih

Pelabuhan Indonesia III (Persero) Surabaya dan Terminal Serbaguna Nilam yang telah memberikan bantuan selama kegiatan magang berlangsung, terutama dalam pencarian

Banyak aktivitas yang dilakukan dapat menimbulkan motivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar akan meningkat, maka diberikan metode pembelajaran synergetic teaching

Perdarahan yang cukup banyak biasanya menyebabkan retikulositosis yaitu jumlah retikulosit meningkat dari nilai normal karena banyaknya produksi sel muda dari sumsum

Phylogenetic analysis of both L1 gene in multiple infection of HPV-16 and HPV-18 that infect cervical cancer patient in our study shows a close relationship with sequence from Asia

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kepuasan kerja harus mendapat perhatian yang cukup besar karena dengan adanya kepuasan kerja, maka seseorang akan lebih bersemangat

RKA - SKPD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program